Anda di halaman 1dari 24

SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI

-Accounting Information system


Marshall B. Romney
Paul John Steinbart
Materi 4
DATABASE RELASIONAL
Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat:


Menguasai teknik, prinsip, dan pengetahuan prosedural tentang
penggunaan teknologi informasi
(PP9)

www.penerbitsalemba.co
FILE VERSUS DATABASE

Untuk meningkatkan kekuatan database, penting untuk


memahami bagaimana data disimpan dalam sistem komputer
.
Database adalah seperangkat koordinasi beberapa file data
terpusat yang saling berhubungan yang disimpan dengan sedikit
mungkin kelebihan data

www.penerbitsalemba.co
FIGUR 1. ELEMEN – ELEMEN DASAR HIERARKI
DATA
Figur 1. Menunjukan sebuah hierarki data Database

Informasi mengenai
atribut – atribut dari File Pelanggan File Penjualan File Persediaan
pelanggan, seperti nama
dan alamat, disimpan
dalam beberapa field. Catatan 1: Catatan 2: Catatan 3: Catatan 1000:
Pelanggan 1 Pelanggan 2 Pelanggan 3 Pelanggan 1000
Semua field berisi data
mengenai satu entitas
Field 1 : Field 2 : Field 3 : Field 4: Field 5:
(contohnya satu Nomor Pelanggan Nama Pelanggan Alamat Jalan Kota Kode Pos
pelanggan) yang
membentuk sebuah
catatan. Database menggabungkan catatan yang sebelumnya disimpan
Seperangkat catatan terkait, seperti dalam beberapa file terpisah kedalam kelompok umum yang
semua catatan pelanggan, membentuk melayani sebagai pengguna dan aplikasi pengolahan data
sebuah file (contohnya file pelanggan)
www.penerbitsalemba.co
FIGUR 2. SISTEM BERORIENTASI FILE VERSUS SISTEM
DATABASE

www.penerbitsalemba.co
FIGUR 2. SISTEM BERORIENTASI FILE VERSUS SISTEM DATABASE

 Figur 4 mengilustrasikan perbedaan antara sistem berorientasi file


dan sistem database. Pada pendekatan database, data adalah
sumber daya organisasi yang digunakan oleh dan dikelola untuk
keseluruhan organisasi, bukan hanya mengelola departemen.
 Sistem manajemen database (Database Management System-DBMS)
adalah suatu program yang mengelola dan mengendalikan data serta
menghubungkan data dan program – program aplikasi yang
menggunakan data yang disimpan didalam database.
 Sistem database adalah database, DMBS, dan program – program
aplikasi yang mengakses database melalui DBMS.
 Administrator Database adalah seseorang yang bertanggungjawab
untuk mengkordinasikan, mengendalikan dan mengelola database.

www.penerbitsalemba.co
MENGGUNAKAN GUDANG DATA UNTUK BUSINESS
INTELLIGENCE

 Gudang data (data warehouse) adalah database yang sangat


besar berisi data mendetail dan diringkas selama beberapa tahun
yang digunakan untuk analisis, bukan pemprosesan transaksi.
 Business intelligence adalah menganalisis data dalam jumlah
yang besar untuk pembuatan keputusan strategis. Ada dua teknik
yang digunakan dalam business intelligence adalah :
1. Pemprosesan analitikal online (OLAP) yaitu menggunakan
beberapa query untuk menyelidiki hipotesis hubungan diantara
data
2. Penggalian data (data mining) yaitu menggunakan analisis
statistik yang canggih untuk menemukan hubungan yang tidak
dihipotesiskan dalam data.

www.penerbitsalemba.co
KEUNGGULAN SISTEM DATABASE

Database memberikan organisasi keuntungan – keuntungan sebagai


berikut :
1. Integrasi data (data integration)
2. Pembagian data (data sharing)
3. Meminimalkan kelebihan dan inkonsistensi data (minimal data
redundancy and data inconsistencies)
4. Independensi data (data independence)
5. Analisis lintas fungsional (cross-functional analysis)

www.penerbitsalemba.co
SISTEM DATABASE
• Tampilan Logis dan Fisik atas Data
Pada sistem yang beriorientasi file, pemprograman harus tahu lokasi fisik dan layout catatan.
Dokumen yang menunjukkan item – item yang di
Layout catatan (Record layout) simpan dalam file, termasuk urutan dan panjang field
data serta tipe data yang disimpan
Sistem database menyelesaikan permasalahan ini dengan memisahkan penyimpanan atas
data dari penggunaan elemen data. Pendekatan database memberikan 2 tampilan data
terpisah yaitu tampilan logis (logical view) dan tampilan fisik (physical view)
• Tampilan logis adalah bagaimana seseorang secara konseptual mengelola,
menampilkan dan memahami hubungan antara item – item.
• Tampilan fisik adalah mengacu pada bagaimana data secara fisik diatur dan disimpan
dalam sistem komputer.
www.penerbitsalemba.co
SKEMA
 Skema adalah deskripsi elemen – elemen data dalam database,
hubungan diantara mereka, serta model logika yang digunakan
untuk mengelola dan menjelaskan data.
 Terdapat 3 level dari Skema :
1) Skema level konseptual adalah tampilan organisasi yang luas
atas keseluruhan database yang mendaftar semua elemen data
dan hubungan diantara mereka
2) Skema level eksternal adalah tampilan pengguna individu
terhadap bagian – bagian dalam database, juga disebut subskema
3) Skema level internal adalah tampilan level rendah atas
keseluruhan database yang menjelaskan bagaimana data
sebenarnya disimpan dan diakses.

www.penerbitsalemba.co
KAMUS DATA

 Adalah Berisi informasi mengenai struktur database.


 Untuk setiap elemen data yang disimpan dalam database,
terdapat catatan dalam kamus yang menjelaskannya. DBMS
menyimpan kamus data, yang input-nya termasuk elemen data
baru yang terhapus serta mengubah nama elemen data,
penjelasan atau penggunaanya.
 Output termasuk laporan untuk para pemprogram, desainer dan
pengguna. Seperti program atau laporan yang menggunakan
item data, sinonim untuk elemen data dalam file, dan elemen
data yang digunakanoleh pengguna.
 Laporan ini digunakan dalam pendokumentasian sistem, desain,
dan implementasi database, serta sebagai bagian jejak audit.

www.penerbitsalemba.co
CONTOH KAMUS DATA

www.penerbitsalemba.co
CONTOH KAMUS DATA

www.penerbitsalemba.co
BAHASA DBMS

 DBMS memiliki beberapa bahasa


Bahasa Definisi Data Bahasa Manipulasi Data Bahasa Query data Penulis laporan
(DDL) (DML) (DQL) (report writer)
• Bahasa DBMS yang • Bahasa DBMS yang • Bahasa DBMS level tinggi • Bahasa DBMS yang
membangun kamus data, mengubah isi database, seperti bahasa Inggris yang memerinci pembuatan
membuat database, termasuk membuat, berisi perintah kuat dan laporan
menjelaskan tampilan memperbaharui, mudah digunakan untuk
logis, dan memerinci menyisipkan dan mengambil, menyortir,
catatan atau field menghapus elemen data memesan, dan
hambatan keamanan menampilkan data.

www.penerbitsalemba.co
DATABASE RELASIONAL

 DBMS digolongkan berdasarkan model data (data model) logis,


atau representasi abstrak konten database. Sebagian besar
DBMS adalah database relasional.
 Model data adalah representasi abstrak konten – konten
database.
 Model data relasional (relational data model) adalah tabel dua
dimensi representasi data, setiap baris mempresentasikan
entitas khusus (catatan) dan setiap kolom adalah field tempat
catatan atribut di simpan.
 Setiap baris dalam tabel disebut tuple, yaitu baris dalam tabel
yang berisi data mengenai komponen khusus dalam tabel
database.

www.penerbitsalemba.co
TIPE – TIPE ATRIBUT

 Kunci utama (primary key) adalah atribut database, atau kombinasi atribut
yang secara khusus mengidentifikasi suatu baris tertentu dalam sebuah
tabel.
 Kunci asing (foreign key) adalah atribut dalam tabel yang juga kunci utama
tabel lain, digunakan untuk menghubungkan dua tabel.
• Kunci utama dalam tabel 4-2 adalah nomor komponen yang secara khusus
mengidentifikasikan setiap komponen barang yang dijual
• Kunci utama tabel Penjualan – Persediaan pada tabel 4-5 adalah kombinasi
Faktur penjualan # dan komponen #

www.penerbitsalemba.co
CONTOH TABEL PERSEDIAAN

Atribut non-kunci dalam tabel menyimpan informasi penting mengenai entitas, tabel persediaan 4-2
berisi informasi mengenai deskripsi, warna, nomor vendor, kuantitas ditangan dan harga setiap
komponen

www.penerbitsalemba.co
SEPERANGKAT TABEL RELASIONAL UNTUK
MENYIMPAN DATA PENJUALAN

Pelanggan # dalam tabel 4-5


adalah kunci utama pada tabel
pelanggan dan kunci asing pada
tabel penjualan. Dalam tabel
penjualan, link # pelanggan
menghubungkan penjualan ke
data mengenai pelanggan yang
membeli.

www.penerbitsalemba.co
MEMBUAT DESAIN DATABASE
RELASIONAL
1) Menyimpan semua data dalam satu tabel yang seragam . Masalah
yang sering terjadi :
- Anomali pembaruan (update anomaly) : mengelola database
secara tidak benar dimana item kunci non-utama disimpan
beberapa kali; memperbarui komponen dalam satu lokasi
sednagkan lokasi lain tidak diperbarui akan menyebabkan
inkonsistensi data.
- Anomali sisipan (insert anomaly) : mengelola database secara
tidak benar yang menyebabkan ketidakmampuan untuk
menambahkan catatan pada database
- Anomali penghapusan (delete anomaly) : mengelola database
secara tidak benar yang menyebabkan hilangnya seluruh data
pada suatu entitas ketika sebuah baris dihapus.

www.penerbitsalemba.co
MEMBUAT DESAIN DATABASE RELASIONAL

2) Memvariasikan jumlah kolom


3) Solusi : seperangkat tabel

Database relasional merupakan database yang dibangun menggunakan model data relasional
www.penerbitsalemba.co
DUA PENDEKATAN UNTUK DESAIN
DATABASE
 Normalisasi
Mengikuti aturan – aturan pembuatan database untuk
mendesain database relasional yang bebas dari anomali,
penghapusan, sisipan dan pembaruan.

 Pemodelan data semantik


Menggunakan pengetahuan atas proses bisnis dan kebutuhan
informasi untuk membuat sebuah diagram yang menunjukan apa
saja yang akan dimasukan ke dalam normalisasi database
penuh.

www.penerbitsalemba.co
MEMBUAT QUERY DATABASE
RELASIONAL
Menggunakan tabel 4-5 untuk berjalan melalui
langkah – langkah yang diperlukan untuk membuat
dan menjalankan lima pertanyaan.
Query 1 menjawab dua pertanyaan : “berapa nomor faktur
yang dibuat untuk semua penjualan yang dibuat untuk D dan
siapa tenaga penjual untuk setiap penjualan
Query 2 menjawab pertanyan : berapa banyak televisi yang
dijual pada bulan oktober ?
Query 3 menjawab pertanyaan ini : siapa nama dan dimana
alamat pelanggan yang membeli televisi pada bulan oktober
Query 4 menjawab pertanyaan : berapa nomor faktur
penjualan, tanggal dan total faktur untuk penjualan bulan
oktober, yang diatur dalam urutan berdasarkan jumlah total
Query 5 mrnjawab pertanyaan : berapakah total penjualan
berdasarkan tenaga penjual
www.penerbitsalemba.co
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai