manajemen informasi)
Efektifnya sistem informasi, ketika memberikan informasi pada pengguna dengan akurat,
tepat waktu, dan informasi yang relevan. Artinya, bebas dari kesalahan, tersedia saat
pembuat keputusan memerlukannya, berguna dan tepat untuk jenis pekerjaan dan keputusan
bagi yang memerlukan informasi tersebut.
Keterangan :
a. Bit merupakan unit terkecil dari data yang disimpan dalam komputer
b. Byte merupakan kumpulan bit yang berbentuk huruf, angka dan symbol
c. Field merupakan pengelompokkan sebuah karakter menjadi sebuah kata, kumpulan
kata, bilangan lengkap
d. Record adalah kumpulan field.
e. File adalah kumpulan record.
f. Database adalah kumpulan file.
Masalah yang terjadi jika menggunakan proses file yang tradisional, yaitu:
a. Redundasi merupakan adanya duplikasi data dalam beberapa file data yang sama
disimpan di dalam lebih dari satu lokasi. Dimana kelemahannya yaitu menghabiskan
tempat penyimpanan data dan menimbulkan inkonsistensi data, dalam arti atribut
yang
sama
mungkin
nilai
yang
berbeda.
b.
Inkonsistensi
data
c.
Ketergantungan
program
data
Maksudnya, setiap program data mengacu pada pasangan data yang tersimpan dalam
file dan program tertentu. Jika terjadi perubahan pada suatu program , maka akan
mempengaruhi
perubahan
file
dan
data.
d.
Kurangnya Fleksibilitas
Sistem ini dapat mengirim jadwal rutin setelah dilakukan pemrograman yang
ekstensif, tetapi jika kebutuhan informasi yang tak tepat waktu, atau mendadak,
maka
tak
akan
direspon.
e. Kurangnya sistem keamanan
Pengertian Sistem manajemen basis data/ DBSM adalah software yang memudahkan
organisasi untuk memusatkan data, mengelola data secara efisien, dan menyediakan akses
data
bagi
program
aplikasi.
DBMS (database management system) digunakan sebagai perantara file dengan program
aplikasi
yang
digunakan
dalam
sebuah
sistem.
Cara DBMS
menyelesaikan
masalah dalam
lingkungan
file
tradisional
yaitu
dengan memperkecil redundasi dan inkonsistensi data dengan meminimalisar file-file yang
terpisah yang mempunyai data yang sama. Intinya, DBSM mengendalikan redundasi data dan
menghilangkan inkonsistensi data.
DBMS
Relational
DMBS Relasional dapat mempresentasikan tabel dua dimensi (atribut dan entitas) yang
disebut relasi. Contoh :Microsoft Acess merupakan DBMS Relasional untuk sistem desktop,
sedangkan DB2, Oracle Databasedan Microsoft SQL Server merupakan DBMS Relasional
mainframe
besar.
Operasi
DBMS
Relasional
Menghubungkan lebih mudah untuk mengirim data yang dibutuhkan pengguna, asalkan dua
tabel berbagi elemen data yang sama. Jika ingin mencari nama dan alamat dari pemasok
dalam basis ini membutuhkan dua informasi tabel pemasok dan suku cadang.
BDMS
Hierarkis
dan
Jaringan
DBMS Hierarkis memodelkan hubungan satu kebanyak dan DBMS Jaringan memodelkan
hubungan banyak kebanyak. Berfungsi membangun aplikasi data baru tetapi tidak efisien
seperti
DBMS
Relasional.
DBMS
Berorientasi
Objek
Aplikasi ini membutuhkan basis data yang dapat menyimpan dan mengambil kembali record
yang tidak hanya berisi nomer atau karakter, tetapi juga gambar, foto, suara dan video.
Digunakan untuk mengorganisasikandata yang terstruktur kedalam baris dan kolomt tidak
cocok untuk aplikasi multimedia. DBMS Berorientasi Objek digunakan untuk menyimpan data
dan prosedur yang menganggap data tersebut sebagai objek secara otomatis dapat diambil
kembali dan dikembalikan. Dan dapat digunakan untuk mengelola multimedia yang dipakai
dalam aplikasi web.
3. Data Marts adalah sub dari gudang data yang lebih ringkas atau sangat terfokus
bagian dari organisasi Data ditempatkan dalam database terpisah untuk populasi
spesifik pengguna.
SUMBER :