adalah sebuah aktifitas pengelolaan yang mengaplikasikan teknologi sistem informasi seperti manajemen basis data (database) , Manajemen gudang data (data warehouse), dan alat manajemen data lainnya Sumber Daya dalam tugas untuk mengelola Data sumber daya data organisasi agar dapat memenuhi kebutuhan informasi pihak yang berkepentingan Basis Data (database) yaitu kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanupulasinya. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan sistem basis data (database system) Sistem basis data (database) adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling terhubung satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam dalam suatu organisasi. Manajemen data secra tradisional merupakan data dimana sumber data dikumpulkan dalam file-file yang tidak berhubungan satu dengan yang lainnya. Biasanya tipe-tipe file dirancang Manajemen data untuk aplikasi tertentu. secara tradisional Manajemen data secara tradisional (basis data) mencoba memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada manajemen data secara tradisional. Manajemen data secara tradisional memiliki beberapa kelemahan 1. Terjadi duplikasi data (data redudancy) karena tiap aplikasi membentuk file data sendiri, akan dapat menimbulkan duplikasi data yang sama. 2. Modifikasi data tidak efisien karena modifikasi harus dilakukan untuk beberapa file. 3. Pemborosan tempat penyimpanan. 4. Kurangnya integritas data karena tiap-tiap aplikasi memiliki data sendiri dan tidak saling terhubung. Secara tradisional, data disusun dalam hirarki yang terdiri dari : Jenjang /Hirarki Elemen data (field) Rekaman (record) Data Berkas (file) dan Basis data (database) Elemen data dalah suatu data kecil yang tidak dapat terpecah lagi menjadi unit data yang lain. Istilah lain untuk elemen data adalah medan (field), kolom, item, dan atribut. Rekaman (record) adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain untuk rekaman adalah tupe dan baris Berkas (file) adalah himpunan seluruh rekaman (record) yang bertipe sama. Basis data (database) merupakan kumpulan berkas (file) yang saling berhubung. File dilihat dari kegunaannya dapat dikatagorikan menjadi beberapa tipe : Tipe-Tipe Berkas File induk (Master File) (FILE) File transaksi (Transaction File) File Laporan (Report File) File Pelindung (Back-Up File) Pada dasarnya file induk merupakan file yang recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya. Tetapi file induk dikatagorikan lagi menjadi : File Induk (Master file induk acuan (reference File) master file) ialah file induk yang recordnya jarng berubah. File induk dinamik (dynamic master file) ialah file induk yang nilai recordnya sering berubah atau sering di-Update sebagai hasil dari satu transaksi. File Transaksi (transaction file) merupkan file yang digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi File Laporan (report File), disebut juga dengan nama output file , yaitu file yang berisikan informasi Tipe-Tipe Berkas yang akan ditampilkan. Isi dari file ini biasanya diambil dari file dari (File) satu atau lebih. File Pelindung (bback-up File), merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam data base pada suatu saat tertentu. Pengorganisasian file database salah satunya adalah dengan model relasional Model data relasional ini menggunakan sekumpulan tabel berdimendi dua dengan masing- masing tabel tersususn atas sejumlah baris dan kolom MODEL DATA Pada model data relasional, kaitan RELASIONAL antara dua buah tabel disebut hubungan (relationship), dimana relationship tersebut dapat berupa : Satu ke satu (one to one/1-1) Satu kebanyak (one to many/1-M) Banyak ke banyak (many to many/M-M) DBMS adalah paket perangkat lunak yang digunakan untuk memanipulasi data base. DBMS memiliki 3 fungsi dasar : Untuk membuat database baru dan aplikasi databasenya. Database Memelihara kualitas data dalam database organisasi Management Menggunakan database organisasi untuk memberikan informasi yang dibutuhkan. System (DBMS) Contoh paket perangkat lunak DBMS antara lain: dBASE III plus, Ms. Access, MySQTL, Oracle, dan Sybase 1. Mengurangi duplikasi data 2. Menjaga konsistensi dan integritas data 3. Memudahkan dalam memperoleh informasi yang lebih banyak 4. Meningkatkan keamanan data dari orang yang tidak Keunggulan berwenang DBMS 5. Memaksa penerapan standar 6. Dapat menghemat biaya karena dapat dipakai oleh banyak departemen. 7. Meningkatkan tingkat respon dan kemudahan bagi pengguna akhir DDL (Data Definition language), fungsinya mendefinisikan data dalam database secara logika, diantaranya : Mendefinisikan karakteristik dari record Untuk menentukan kunci filed Menentukan hubungan dengan data dari file lain Mengubah atau menampilkan struktur record BAHASA BASIS DML (Data Manipulation Language), DATA diguakan untuk memanupulasi database yang telah didefinisikan dengan DLL. Antara lain melakukan hal-hal berikut : Mengambil data dalam basis data Menambah data dalam basis data Mengubah data dalam basis data Menghapus data dalam basis data TERIMA KASIH