PERSEKUTUAN
SESI 3
Jurnal :
Jurnal :
Jurnal :
Kas Rp. 20.000.000
Goodwill Rp. 14.500.000
Modal Tn. A Rp. 2.900.000
Modal Tn. B Rp. 4.350.000
Modal Tn. C Rp. 7.250.000
Modal Tn. D Rp. 20.000.000
2. Perubahan pemilikan firma akibat
adanya anggota yang keluar atau
meninggal dunia
Ada beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan untuk
menyelesaikan masalah keuangan anggota yang keluar
atau meninggal dunia sbb :
a. Anggota firma yang keluar memperoleh hak sebesar saldo
modalnya
b. Anggota firma yang keluar memperoleh hak lebih besar
dari saldo modalnya
c. Anggota firma yang keluar memperoleh hak lebih kecil
dari saldo modalnya
a. Anggota firma yang keluar memperoleh hak
sebesar saldo modalnya
Apabila ada anggota firma yang keluar dan akan
memperoleh haknya sebesar saldo modalnya, maka
terlebih dahulu dihitung saldo modal akhir anggota
tersebut setelah disesuaikan dengan laba atau rugi sampai
dengan saat anggota tersebut keluar. Yang dimaksud saldo
modal disini adalaah saldo modal akhir.
Pencatatan jurnal :
Modal Tn. ( anggota yang keluar) Rp.
Utang pada Tn….. / Kas Rp.
Catt : Rp yang dicatat sebesar modal akhir
b. Anggota firma yang keluar memperoleh hak lebih
besar dari saldo modalnya
Contoh :
Firma ABCD membagi laba rugi kepada anggotanya dengan
perbandingan 3 : 3 : 2 : 2, semua anggota telah menyetujui C keluar
dari keanggotaan firma, pada saat C keluar struktur modal akhir sbb :
Tn. C keluar dari firma dan disetujui oleh anggota lain saldo modal
Tn. C sebesar Rp. 48.500.000, maka perhitungannya sbb :
lanjutan
Hak Tn. C yang diakui Rp. 48.500.000
Saldo modal akhir Tn. C Rp. 47.000.000
Bonus untuk Tn. C Rp. 1.500.000
Modal anggota yang tinggal akan berkurang sebesar :
Tn. A = 3/8 x Rp. 1.500.000 = Rp. 562.500
Tn. B = 3/8 x Rp. 1.500.000 = Rp. 562.500
Tn. D = 2/8 x Rp. 1.500.000 = Rp. 375.000
Jurnal yang harus dibuat untuk mencatat keluarnya Tn. C :
Modal Tn. A Rp. 562.500
Modal Tn. B Rp. 562.500
Modal Tn. C Rp. 47.000.000
Modal Tn. D Rp. 375.000
Utang pada Tn. C / Kas Rp. 48.500.000
Kelebihan tersebut dianggap sebagai pembentukan
goodwill
Contoh :
Menggunakan soal yang sama dengan point a
Jurnal :
Perhitungan :
Tn. A = 3/8 x Rp. 1.000.000 = Rp. 375.000
Tn. B = 3/8 x Rp. 1.000.000 = Rp. 375.000
Tn. D = 2/8 x Rp. 1.000.000 = Rp. 250.000
lanjutan
Jurnal :
Jurnal :
Modal Tn. C Rp. 47.000.000
Goodwill Rp. 1.000.000
Utang pada Tn. C / Kas Rp. 46.000.000
Catt :
Goodwill negatif artinya adanya pengurangan terhadap goodwill firma
yang sudah terbentuk sebelumnya. Jadi metode pembentukan goodwill
pada anggota firma yang keluar haknya dicatat lebih kecil daripada
modal akhirnya hanya dapat digunakan / dilakukan apabila sudah ada
goodwill yang sudah terbentuk sebelumnya pada buku firma.
Terima Kasih