Anda di halaman 1dari 5

Nama : Novia sinaga

NPM : 210810086

1. Berikan contoh database dan jelaskan singkat tentang database tersebut

Tabel Database Perpustakaan

Entitas

 Anggota

 Buku

 Petugas

 Peminjaman

Ricordnya

 Tabel Anggota – Pada tabel anggota berisi data-data anggota perpustakaan yang
mempunyai hak untuk membaca buku yang tersedia diperpustakaan atau meminjam
dalam jangka waktu tertentu.

 Tabel Buku – Pada tabel buku berisi deskripsi buku baik itu judul, pengarang penerbit
dan lainnya. Selain itu kita juga dapat mengetahui jumlah stok buku yang tersedia yang
dapat dipinjam.

 Tabel Petugas – Didalam tabel ini nantinya akan kita simpan data petugas, petugas dapat
melakukan operasi-operasi tertentu sesuai dari definisi yang kita buat, jika ingin
dikembangkan nantinya setiap petugas perpustakaan mempunyai hak akses yang
berbeda-beda.
 Tabel Peminjaman – pada tabel ini nantinya akan disimpan data-data terkait peminjaman
buku.

2. sebutkan dan jelaskan singkat software- software DBMS

Sejarah DBMS

Asal usul sejarag database ada sebelum penemuan komputer seperti yang dibutuhkan di
perpustakaan, pemerintahan, bisnis dan catatan medis saat ini. Kebutuhan akan pemeliharaan
dan penyimpanan data semakin meningkat dimana dengan diperkenalkannya komputer,
pendataan menjadi sangat mudah, efektif waktu dan mengkonsumsi lebih sedikit ruang untuk
mengumpulkan serta memelihara database tersebut. Berikut adalah peristiwa penting dari
sejarah DBMS (Database Management System)

• 1960 – Charles Bachman merancang sistem DBMS pertama


• 1970 – Codd memperkenalkan Information Management System (IMS) IBM
• 1976 – Peter Chen menciptakan dan mendefinisikan model Entity-relationship yang
juga dikenal sebagai model ER
• 1980 – Model Relasional menjadi komponen database yang diterima secara luas
• 1985 – DBMS berorientasi objek berkembang. • 1990-an – Penggabungan orientasi
objek dalam DBMS relasional.
• 1991- Microsoft mengirimkan akses MS, DBMS pribadi dan yang menggantikan
semua produk DBMS pribadi lainnya.
• 1995 – Aplikasi database Internet pertama
• 1997 – XML diterapkan pada pemrosesan database. Banyak vendor mulai
mengintegrasikan XML ke dalam produk DBMS.

Tujuan DBMS

Sebagaimana telah disinggung pemahaman DBMS (Database Management System) yang


berfungsi sebagai alat yang berguna untuk mengatur sumber daya data perusahaan, berikut
adalah beberapa tujuan untuk menggunakan DBMS pada jaringan komputer perusahaan:

• Supaya basis data bisa digunakan bersama


• Sehingga proses akses data lebih mudah dan cepat
• Untuk menghemat ruang penyimpanan data
• Membantu menjaga keamanan data
• Mencegah dan menghilangkan duplikasi dan ketidakkonsistenan data
• Menangani sejumlah besar data

Macam-macam DBMS

Dalam aplikasinya, ada beberapa jenis perangkat lunak DBMS yang sering diterapkan untuk
mengelola database perusahaan, termasuk:

1. MySQL

Perangkat lunak DBMS pertama adalah MySQL yang banyak dipakai karena disediakan
secara gratis. Jadi perangkat lunak ini sangat cocok untuk bisnis yang sedang berkembang.

Meski tidak berbayar, namun tingkat keamanannya cukup bagus dengan kecepatan akses data
yang selalu stabil.

Namun, perangkat ini tidak kompatibel dengan bahasa pemrograman Foxpro, Visual
Basic (VB) dan Delphi dan tidak dapat menangani data dalam jumlah besar.

2. Oracle

Jika kalian menginginkan software DBMS yang baik dan berbayar, Anda dapat memilih
perangkat lunak Oracle.

Perangkat ini memiliki bermacam fitur yang bisa mencukupi tuntutan fleksibilitas pada
perusahaan besar. Bahkan perangkat ini juga memiliki pemrosesan transaksi dengan kinerja
yang sangat tinggi.

Dengan kemampuan yang mampu seperti itu, tidak heran jika perangkat lunak ini dijual
dengan harga yang sangat tinggi dengan sistem komputerisasi yang kompleks.

Tetapi untuk memenuhi kriteria seperti dalam pemahaman DBMS / Sistem Manajemen Basis
Data, alat ini tidak perlu diragukan dalam hal keamanan.
3. Firebird

Perangkat lunak DBMS lainnya adalah Firebird sebagai sistem manajemen basis data
relasional. Firebird menawarkan fitur yang memenuhi standar SQl-2003 dan ANSI SQL-99
dan dapat bekerja pada OS Windows dan Linux.

4. Microsoft SQL Server

Selain Oracle, perangkat lunak DBMS ini juga cocok untuk aplikasi di jaringan komputer
perusahaan besar karena memiliki kemampuan mengelola data yang besar.

Microsoft SQL Server memiliki sistem keamanan data yang baik dan memiliki fitur
cadangan, pemulihan, dan pengembalian data. Namun sayangnya perangkat ini hanya bisa
berjalan di OS Windows saja

Komponen DBMS

Secara umum, DBMS memiliki beberapa komponen atau modul fungsional. Beberapa
komponen DBMS adalah sebagai berikut:

• Manajer File
Komponen yang mengelola ruang disk dan juga struktur data yang digunakan untuk
merepresentasikan informasi yang disimpan dalam disk.
• Manajer Basis Data
Komponen yang menyediakan antarmuka antara data tingkat rendah yang terkandung
dalam database dengan program aplikasi dan kueri yang diberikan ke suatu sistem.
• Prosesor Permintaan
Komponen yang berfungsi menerjemahkan perintah dalam bahasa kueri ke dalam
instruksi tingkat rendah yang dapat dipahami oleh manajer basis data.
• Precompiler DML
Komponen yang mengonversi perintah DML, yang ditambahkan ke program aplikasi
ke pemain prosedur normal dalam bahasa induk.
• Kompiler DDL
Komponen yang mengonversi berbagai perintah DDL menjadi seperangkat tabel yang
berisi data meta.

Contoh DBMS (Database Management System)

1. Database Hierarchy

Akses data harus mengikuti aturan hirarki yang sudah didefinisikan terlebih dahulu.
Contoh: IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968

2. Data Network

Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model Hierarchy. Contoh: IDMS
(Integrated Database Management System) oleh Cullinet Software, 1972

3. Data Relational
Data dikelompokkan secara bebas menurut jenis lewat proses normalisasi. Contoh: INGRE
oleh UN of CA & Relational Tech. 1973, System-R oleh IBM Research, 1975, ORACLE
oleh Relational Software Inc, 1979, DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981.

Anda mungkin juga menyukai