Anda di halaman 1dari 10

Volume 6 No.

2 Tahun 2019
P-ISSN 2252-5262
E-ISSN 2614-499

ANALYSIS OF EFFECTIVENESS AND EFFICIENCY OF APPLICATION OF


SALARY ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM AT PT. CICOR PANATEC

Loli Saputri1), Yentina Siregar2)


Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Riau Kepulauan
lolisaputri88@gmail.com1)
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Riau Kepulauan
yentinasiregar@gmail.com2)

ABSTRAK

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi
penerapan sistem informasi akuntansi penggajian pada PT. Cicor Panatec sudah sesuai dengan standar
operasional prosedur penggajian. Penulis menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah
informan sebanyak 5 (lima) orang yang berkaitan langsung dengan proses penggajian dan uji
kepatuhan atau compliance test dengan model attribute sampling untuk mengetahui efektivitas sistem
informasi akuntansi penggajian pada PT. Cicor Panatec. Dengan ketentuan apabila AUPL ≤ DUPL =
efektif, AUPL > DUPL = belum efektif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara,
dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi
penggajian yang diterapkan pada PT. Cicor Panatec telah terkomputerisasi. Dari hasil open kuesioner
yang dilakukan hasilnya dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi penggajian
pada PT. Cicor Panatec telah berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) penggajian,
layak dan efefisien. Dengan melakukan uji kepatuhan didapat nilai AUPL=DUPL dengan kesalahan
yang terjadi sama dengan 0 (nol) sehingga sistem akuntansi penggajian pada PT. Cicor Panatec telah
efektif.

Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Penggajian, Efektivitas dan Efisiensi

ABSTRACT

This study discusses qualitative descriptive which is intended to discuss the use and efficiency of the
application of payroll accounting information systems at PT. Cicor Panatec is in accordance with the
standard operating procedures for payroll. The author uses a purposive sampling technique with the
number of informants as many as 5 (five) people who are directly related to the payroll process and
compliance test or compliance test with the attribute sampling model to find a payroll accounting
accounting information system at PT. Panorec Cicor. With the terms agreed by AUPL ≤ DUPL =
effective, AUPL> DUPL = not yet effective. Data collection techniques used were interviews,
documentation and observation. The results showed that the payroll accounting information system
applied at PT. Cicor Panatec has been computerized. From the results, open the questionnaire
conducted can be concluded about the application of payroll accounting information systems at PT.
Panorec Cicor has been successful in accordance with payroll operational procedures (SOP)
standards, feasible and efficient. By testing the value obtained AUPL = DUPL with an error that
occurs equal to 0 (zero) so that the payroll accounting system at PT. Panorec Cicor has been effective.

Keywords: Accounting Information Systems, Payroll, Effectiveness and Efficiency

317
Pendahuluan disalah gunakan oleh pihak terkait karena
Informasi atau data dapat disajikan masih bisa dilakukan pengubahan jam
secara baik apabila perusahaan masuk kerja (in), pulang kerja (out) serta
menerapkan suatu sistem informasi lembur (overtime) secara manual yang
akuntansi penggajian secara efektif dan akan berdampak pada jumlah gaji atau
efisien serta layak. Sistem informasi upah yang akan diterima oleh karyawan.
akuntansi penggajian diperlukan untuk Penulis menyimpulkan seperti itu karena
mengatur pelaksanaan kegiatan penggajian melihat fakta dilapangan pekerjaan yang
dalam perusahaan. Apabila terdapat dilakukan oleh bagian payroll dalam
kesalahan dalam penerapan suatu sistem menarik data absensi dari finger print bisa
informasi akuntansi penggajian maka disupport oleh clerk yang tidak ada
informasi yang diperoleh manajemen hubungan job desk nya dengan payroll.
perusahaan yang berkaitan dengan Dokumen–dokumen penunjang yang ada
kegiatan penggajian menjadi kurang dalam sistem informasi akuntansi
akurat, sehingga keputusan yang akan penggajian haruslah lengkap, apabila ada
diambil oleh manajemen perusahaan juga dokumen yang dibutuhkan untuk
menjadi kurang akurat. Sistem informasi melengkapi keterangan tertentu seperti
akuntansi penggajian digunakan dalam surat keterangan sakit, cuti dan lain-lain,
perusahaan karena bertujuan untuk namun tidak dilaporkan atau lupa untuk
menangani transaksi pembayaran atas dilaporkan maka pihak yang menangani
penyerahan jasa pekerjaan yang dilakukan attendance karyawan dalam hal ini yaitu
oleh karyawan. Sistem penggajian pada PT bagian personalia atau human resources
Cicor Panatec sendiri saat ini sudah department (HRD) akan menginput data
terkomputerisasi susuai dengan sesuai dengan yang ada disistem. Maka
perkembangan zaman. Penggunaan sistem kemungkinan terjadinya salah perhitungan
penggajian yang terkomputerisasi sangatlah besar dan akan ada complain dari
bertujuan untuk menghindari timbulnya pihak karyawan di kemudian hari yang
kecurangan maupun kesalahan dalam akan melalui proses dan prosedur tetentu
pencatatan, perhitungan dan pembayaran dan hal ini tentu saja dapat dikatakan tidak
gaji. Meskipun sistem informasi akuntansi efisien dan efektif bagi perusahaan. Dalam
penggajian pada PT Cicor Panatec sudah hal ini peran pengendalian internal
terkomputerisasi, namun dalam penggajian perusahaan sangatlah penting.
pelaksanaannya masih terjadi kendala baik Berdasarkan latar belakang diatas maka
dari sistem atau human eror. penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul Analisis Efektivitas Dan
Infrastruktur penunjang untuk
Efisiensi Penerapan Sistem Informasi
kehadiran atau absensi karyawan sering
Akuntansi Penggajian Pada PT. Cicor
mengalami error atau tidak berfungsi
Panatec.
dengan baik, misalnya saat karyawan
melakukan finger in atau finger out finger Batasan Masalah
print tidak merespon saat karyawan Berdasarkan latar belakang yang
melakukan scanning jari mereka. Data dari dipaparkan di atas, maka diperlukan
kartu jam hadir atau attendance yang adanya pembatasan masalah sehingga
sudah berbasis fingerprint bisa saja penelitian yang dilakukan bisa fokus dalam

318
menggali masalah pada prosedur, variabel terkait dan
dokumen, bagian yang terkait dan diharapkan dapat mencari
pengendalian intern penggajian yang ada di variabel-variabel yang lain.
PT Cicor Panatec Batam.
Rumusan Masalah Telaah Pustaka
Berdasarkan latar belakang dan 1. Sistem Informasi Akuntansi
batasan masalah yang telah di sampaikan Menurut Ardana dan Lukman
di atas, maka rumusan masalah yang dapat (2016) sistem informasi akuntansi adalah
di bentuk dalam penelitian ini adalah suatu sistem yang mengumpulkan,
apakah penerapan sistem informasi mencatat dan memproses data keuangan
akuntansi penggajian pada PT. Cicor dan data nonkeuangan yang terkait dengan
Panatec sudah efektif dan efisien atau transaksi keuangan untuk menghasilkan
belum efektif dan efisien? informasi untuk mengambil keputusan.

Tujuan Penelitian 2. Sistem Akuntansi Penggajian


Atas dasar rumusan masalah yang Krismiaji (2015) sistem penggajian
sudah di paparkan diatas maka tujuan dari adalah serangkaian aktivitas bisnis dan
penulisan penelitian ini adalah untuk kegiatan pengolahan data yang terkait dan
mengetahui penerapan sistem informasi berhubungan dengan pengelolaan
akuntansi penggajian pada PT. Cicor karyawan secara efektif. Sistem penggajian
Panatec sudah efektif dan efisien atau merupakan salah satu komponen terbesar
belum efektif dan efisien. dan terpenting dalam sistem informasi
akuntansi dan harus dirancang sesuai
Manfaat Penelitian dengan peraturan pemerintah serta sesuai
1. Manfaat Praktis dengan kebutuhan informasi manajemen.
Bagi perusahaan, penelitian ini
diharapkan dapat digunakan oleh 3. Pengendalian Internal
manajemen perusahaan untuk Menurut Warren, dkk (2017)
mengembangkan system informasi pengendalian internal merupakan kerangka
akuntansi penggajian perusahaan agar kerja terintegrasi adalah standar yang
lebih sempurna dan memperbaiki digunakan perusahaan dalam mendesain,
kekurangan bila ada, sehingga dapat menganalisis, dan mengevaluasi
mengahsilkan informasi yang lebih akurat. pengendalian internal.
2. Manfaat Teoristis
1) Bagi Akademisi 4. Pengertian Efektivitas
Bagi akademisi, menambah Menurut Kamus Besar Buku
pengetahuan atau wawasan Indonesia (2016) kata efektif mempunyai
tentang kegiatan atau proses arti efek, pengaruh akibat atau dapat
penggajian dan prosedur membawa hasil jadi, efektifitas adalah
yang dilakukan dalam suatu keaktifan, daya guna, adanya kesesuaian
perusahaan. dalam suatu kegiatan orang yang
2) Bagi Peneliti Selanjutnya melaksanakan tugas dengan sasaran yang
Bagi peneliti selanjutnya, dituju. Efektivitas pada dasarnya
menambah referensi untuk menunjukkan pada taraf tercapainya hasil,

319
sering atau senantiasa dikaitkan dengan
efisien meskipun sebenarnya ada
perbedaan diantara keduanya. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah
kualitatif, didalam penelitian kualitatif
5. Pengertian Efisiensi
Menurut Mulyadi (2016) tidak menggunakan populasi, karena
mengemukakan bahwa efisiensi adalah penelitian kualitatif berangkat dari kasus
ketepatan cara (usaha, kerja) dalam tertentu yang ada hasil kajiannya tidak
menjalankan sesuatau dengan tidak akan diberlakukan ke populasi, tetapi
membuang-buang waktu, tenaga dan biaya. ditransferkan ketempat lain pada situasi
sosial pada kasus yang dipelajari. Teknik
Efisiensi juga berarti rasio antara input dan
pengambilan sampel yang akan peneliti
output atau biaya dan keuntungan.
gunakan adalah Purposive sample yaitu
Berdasarkan teori yang dibahas dalam
telaah pustaka maka dapat digambarkan pengambilan sampel di mana sumber
kerangka pemikiran, yaitu : datanya didasarkan dengan pertimbangan
tertentu (Sugiyono, 2017). Sampel yang
penulis gunakan adalah dengan cara
mewawancarai informan yang sudah
ditentukan.

Tabel 3.1 Informan Wawancara


No Jabatan
Informan 1 Manager Human Resources – Administration

Informan 2 Manager Finance & Account

Informan 3 Senior Officer - Finance

Informan 4 Officer Human Reources – Administration

Informan 5 Clerk Human Resources – Administration

Jenis data
1. Data Primer
Data yang diperoleh atau
dikumpulkan oleh penulis secara
langsung dari sumbernya dengan
melakukan wawancara kepada
Gambar 2.1 Alur Berpikir pihak yang bersangkutan yaitu
manajer dan karyawan yang terlibat
langsung dalam proses penggajian.
2. Data Sekunder
Data yang diperoleh secara tidak
langsung dengan melihat dan
meneliti dokumen-dokumen,
catatan-catatan yang ada pada PT

320
Cicor Panatec yang berkaitan digunakan untuk menguji pengawasan
dengan sistem akuntansi intern, sedangkan variable sampling
penggajian, yaitu flowchart digunakan untuk menguji nilai rupiah yang
penggajian, daftar hadir, daftar gaji tercantum dalam rekening. Oleh karena itu
dan form complain apabila terjadi untuk mengetahui efektivitas sistem
kesalahan perhitungan gaji akuntansi penggajian maka digunakan
karyawan. teknik attribute sampling dengan model
Teknik Pengumpulan Data stop-or-go sampling.
1. Wawancara, teknik wawancara Tahapan-tahapan yang dilakukan adalah
dilakukan dengan menyiapkan sebagai berikut:
beberapa daftar pertanyaan 1. Menentukan Desired Upper
untuk diajukan kepada calon Precision Limit (DUPL) dan
informan. tingkat keandalan (R%). Jika
2. Observasi, observasi kepercayaan terhadap
merupakan teknik pengendalian intern cukup
pengumpulan data dengan besar umumnya disarankan
melakukan pengamatan untuk tidak menggunakan
langsung kepada objek yang tingkat keandalan kurang dari
diteliti. 95% dan tidak menggunakan
3. Dokumentasi, dokumen DUPL lebih dari 5%.
merupakan catatan peristiwa 2. Menggunakan tabel besarnya
yang sudah berlalu. sampel minimum untuk
Teknik Analisis Data pengujian kepatuhan guna
1. Metode Deskriptif Kualitatif menentukan sampel pertama
Teknik analisis data dalam yang diambil.
penelitian ini adalah dengan menggunakan Tabel 3.2 Besarnya Sampel Minimum
metode perbandingan tetap atau constant untuk Pengujian Kepatuhan
comparative method, yaitu metode secara
tetap membandingkan satu data dengan
Sample size based on confidence
data yang lainnya.
Desired Upper level
Tahapan-tahapan yang dilakukan adalah
Precission Limit 90% 95% 97.5%
sebagai berikut:
1. Mengumpulkan data 10% 24 30 37
2. Mengklarifikasi data 9% 27 34 42
3. Pengeditan 8% 30 38 47
4. Penyajian data 7% 35 43 53
2. Compliance Test 6% 40 50 62
Untuk mengetahui efektivitas 5% 48 60 74
sistem akuntansi penggajian adalah dengan
4% 60 75 93
menggunakan uji kepatuhan (compliance
3% 80 100 124
test). Statistical sampling models ini
terbagi dua yaitu attribute sampling dan 2% 120 150 185
variable sampling. Attribute sampling 1% 240 300 370

321
diperoleh dengan kriteria
Berdasarkan tabel besarnya berikut ini:
sampel minimum untuk Apabila AUPL≤DUPL maka
pengujian kepatuhan untuk sistem akuntansi penggajian sudah efektif.
tingkat keandalan 95% dan Apabila AUPL>DUPL maka
Desired Upper Precision Limit sistem akuntansi penggajian belum
(DUPL) sebesar 5% maka efektif.
besarnya sampel dalam
penelitian ini adalah 60. Hasil Penelitian dan Pembahasan
3. Membuat tabel stop-or-go Prosedur penggajian yang digunakan pada
decision, tabel stop-or-go PT. Cicor Panatec
decision digunakan apabila • Prosedur Presensi
dalam pemeriksaan sampel Karyawan
ditemukan kesalahan. Langkah • Prosedur Pembuatan Daftar
-langkah dalam penyusunan Rekap Presensi
tabel stop-or-go decission • Prosedur Pembuatan Daftar
adalah menentukan besarnya Gaji dan Rekap Daftar Gaji
sampel minimum dengan • Prosedur Pembuatan Surat
menggunakan tabel besarnya Perintah Transfer
sampel minimum untuk • Prosedur Pembayaran Gaji
pengujian kepatuhan. Contoh • Prosedur Pembuatan
tabel stop-or-go decission: Rekapitulasi Pembayaran
• Prosedur Pencatatan Biaya
Tabel 3.3 stop or go decision Gaji
Lanjutka Dokumen yang digunakan dalam sistem
Lanjutka
n ke akuntansi pada PT. Cicor
Berhenti n langkah
langkah
jika berikutny Panatec
Besarnya berikutny
Langkah kesalahan a jika 1. Rekap Presensi
sample a jika
Ke terjadi kesalahan Dokumen ini berisi data kehadiran dan
kumulatif kesalahan
sama paling
terjadi ketepatan waktu karyawan dalam bekerja.
dengan tidak
sama
besar 2. Daftar Gaji Karyawan
dengan
1 60 0 1 4 Dokumen ini berisi jumlah gaji pokok
2 96 1 2 4 yang diterima oleh karyawan setiap
3 126 2 3 4 bulannya ditambah dengan honor lembur
4 156 3 4 4 atau dikurangi dengan pajak PPh pasal 21,
Gunakan Fixed sample-size-attribute
5 iuran jaminan sosial serta potongan
sampling
ketidakhadiran bila ada.
4. Mengevaluasi hasil
pemeriksaan terhadap sampel. 3. Rekap Daftar Gaji Karyawan
Evaluasi hasil - hasil Dokumen ini merupakan ringkasan dari
pemeriksaan terhadap sampel daftar gaji karyawan yang disusun urut
dilakukan dengan sesuai abjad.
membandingkan hasil yang

322
4. Surat Perintah Transfer informasi jumlah kehadiran, keterlambatan
Dokumen ini merupakan surat perintah dan ketidakhadiran karyawan yang
kepada bank untuk mentransfer uang (gaji) nantinya digunakan sebagai dasar
ke rekening milik karyawan. pembuatan daftar gaji bulanan. Fungsi ini
menjadi tanggung jawab personalia atau
5. Bukti Transfer human reources depatment.
Dokumen ini berisi bukti transfer 3. Fungsi Pembuat Daftar Gaji dan Rekap
pembayaran gaji ke rekening karyawan. Daftar Gaji
6. Rekapitulasi Pembayaran gaji Fungsi pembuat daftar gaji
Dokumen ini digunakan untuk bertujuan membuat daftar gaji kayawan
meringkas bukti transfer dan berisi yang memiliki tanggung jawab
rekapitulasi pembayaran gaji ke karyawan menghitung jumlah penghasilan karyawan
yang disusun urut sesuai abjad. berdasarkan jabatan, daftar presensi dan
potongan yang mungkin terjadi. Fungsi ini
Catatan akuntansi yang digunakan menjadi tanggung jawab bagian keuangan.
dalam sistem akuntansi penggajian pada 4. Fungsi Akuntansi dan Keuangan
PT. Cicor Panatec Fungsi ini memiliki tugas mencatat
1. Jurnal transaksi yang berkaitan dengan
Jurnal digunakan untuk mencatat pembayaran gaji karyawan dan juga
biaya gaji karyawan per bulan yang bertugas membayarkan gaji karyawan tiap
digunakan sebagai dasar pembuatan bulannya dengan membuat surat perintah
laporan keuangan. Jurnal yang digunakan transfer sebagai dasar pengeluaran uang
berupa jurnal umum dan jurnal dari bank ke rekening masing-masing
pengeluaran kas. karyawan. Fungsi ini menjadi tanggung
2. Buku Besar jawab bagian keuangan.
Buku Besar digunakan untuk
mengklasifikasikan dan meringkas Elemen Pengendalian Sistem Informasi
rekening yang berkaitan dengan biaya gaji Akuntansi Penggajian Pada PT. Cicor
selain itu digunakan untuk melakukan Panatec
penyesuaian biaya gaji. Elemen pengendalian sistem
Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian pada PT. Cicor
akuntansi penggajian pada PT. Cicor Panatec yang diterapkan saat ini adalah
Panatec sebagai berikut :
1. Fungsi pencatat presensi karyawan 1. Setiap bagian yang bekerja harus sesuai
Fungsi ini bertugas untuk mencatat standar operasional prosedur (SOP)
kehadiran karyawan pada saat jam kerja. yang menjadi dasar acuan dalam proses
Fungsi ini hanya melibatkan alat presensi penggajian.
yang sudah menggunkan sesnsor sidik jari 2. Pemisahan tugas yang dilakukan dalam
sehingga tidak perlu ada pengawas yang sistem MSI yang digunakan dengan cara
bertugas mengawasi karyawan yang dating user hanya bisa mengakses sistem sesuai
terlambat. dengan tugasnya dan tidak bisa mengakses
2. Fungsi pembuat daftar rekap presensi proses lain.
Fungsi ini bertujuan membuat 3. Rekap data absensi karyawan sebelum
rekap daftar presensi karyawan yang berisi diserahkan kepada pihak accounting selalu

323
di otoritasi atau di tandatangi oleh HR yaitu pengambilan sampel secara acak atau
Manager sembarang dimana setiap populasi
4. Daftar gaji setiap karyawan diberi mendapat kesempatan sama dipilih sebagai
otoritasi dari Accounting Manager sampel.
5. Surat perintah transfer selalu diberi 1. Menentukan tingkat keandalan
otorisasi oleh Managing Director dan (R%) dan tingkat kesalahan maksimum
Deputy managing yang masih dapat diterima atau Desired
Upper Precision Limit (DUPL). Pada tahap
Efektifitas Sistem Informasi Penggajian ini ditentu kan tingkat keandalan (R%)
Pada PT. Cicor Panatec sebesar 95% dan tingkat kesalahan yang
Untuk mengukur efektifitas sistem dapat diterima atau Desired Upper
akuntansi penggajian pada PT. Cicor Precision Limit (DUPL) adalah 5%.
Panatec dilakukan dengan melakukan uji 2. Menentukan besarnya sampel
kepatuhan. Pengujian kepatuhan dilakukan pertama yang diambil dengan
dengan menggunakan teknik attribute menggunakan tabel besarnya sampel
sampling dengan model stop-or-go minimum. Penentuan besarnya sampel
sampling. Model ini digunakan untuk didasarkan pada tingkat keandalan (R%)
mencegah pengambilan sampel yang sebesar 95% dan DUPL sebesar 5% maka
terlalu banyak. Dalam pengujian ini jumlah sampel minimum adalah 60.
langkah yang harus ditempuh peneliti 3. Menentukan Sampel Stop-or-go,
sebagai berikut : setelah besarnya sampel dan tingkat
1. Menentukan Atribut yang akan keandalan ditentukan selanjutnya membuat
diperiksa table stop-or-go decision yang berisi
Atribut yang akan diberiksa dalam informasi tentang jumlah sampel awal dan
pengambilan sampel ini anatara lain: sampel lanjutan bila ditemukan kesalahan.
1. Kesesuaian antara nama yang 4. Setelah jumlah sampel awal
tercantum dalam rekap gaji ditentukan selanjutnya dilakukan
dan rekapitulasi pemeriksaan terhadap atribut yang
pembayaran. menunjukkan efektivitas unsur dari sistem
2. Pemberian tanda tangan pada akuntansi penggajian. Hasil pemeriksaan
daftar gaji sebagai tanda dapat dilihat pada lampiran.
otorisasi pejabat berwenang. 5. AUPL=(jumlah atribut
3. Pengecekan kebenaran dan )/(Bayaknya sampel), berdasarkan
ketelitian perhitungan gaji yang pengujian yang telah dilakuan tidak
tercantum dalam rekap daftar ditemukan adanya kesalahan atau tingkat
gaji. kesalahan terhadap 60 anggota sampel
2. Menentukan Populasi adalah 0. Hasil perbandingan AUPL
Populasi yang akan diambil adalah dengan DUPL jika AUPL≤DUPL maka
daftar gaji dan dokumen pendukung unsur yang diperiksa bisa dikatakan efektif
sampel seperti rekap daftar gaji dan sebaliknya jika AUPL>DUPL maka unsur
rekapitulasi pembayaran. Dokumen yang yang diperiksa tidak efektif. Besarnya
diambil adalah periode bulan Desember AUPL dapat dihitung dengan rumus
2018. Teknik pengambilan sampel yang sebagai berikut:
digunakan adalah teknik random sampling

324
pemisahan fungsi pembuat daftar
gaji dan rekap presensi karyawan
Tabel 4.1 Attribute sampling table for oleh bagian personalia atau human
Determining stop-or-go Sample size and resources department (HRD)
Upper Precission Limit of Population dengan fungsi pembayaran gaji
Accurance Rate Based ond sample result karyawan oleh departmen keuangan
atau accounting department.
Confidence
2. Dokumen – dokumen untuk
Jumlah Level
penggajian pada PT. Cicor panatec
Kesalahan 90% 95% 97.5%
sudah cukup baik dan sudah sesuai
0 2.4 3.0 3.7
dengan teori yang ada. Perusahaan
1 3.9 4.8 5.6 memanfaatkan kemajuan teknologi
2 5.4 6.3 7.3 informasi sehingga proses
3 6.7 7.8 8.8 penggajian dibuat secara
4 8.0 9.2 10.3 komputerisasi. Namun perlu
dosempurnakan lagi karena tidak
Berdasarkan tabel dapat diketahui besarnya setiap dokumen mencantumkan
confidence level adalah 3.0 sehingga: pembuat dan pengesahan dokumen
AUPL = 3.0 tersebut.
60 3. Catatan akuntansi yang digunakan
= 0.05 x 100 oleh PT. Cicor Panatec sudah baik
=5% dan sesuai dengan teori
Berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya. Hal ini dibuktikan
maka besarnya AUPL sama dengan 5% dengan dibuatnya jurnal dan buku
dimana telah ditetapkan sebelumnya besar untuk merekam transaksi
DUPL =5% sehingga AUPL=DUPL yang berkaitan dengan pemberian
artinya berdasarkan kriteria yang telah gaji karyawan.
ditetapkan dapat disimpulkan bahwa unsur 4. Sistem informasi akuntansi yang
sistem pengendalian intern atas sistem diterapkan oleh PT. Cicor Panatec
akuntansi penggajian pada PT. Cicor sudah baik dan sesuai dengan teori
Panatec telah efektif. yang ada karena telah dilengkapi
Kesimpulan dan Saran (optional untuk dengan sistem pengendalian intern
saran) yang memadai dan memenuhi
Penelitian ini bertujuan untuk unsur – unsur pengendalian intern.
mengetahui apakah penerapan sistem 5. Efektivitas sistem informasi
informasi akuntansi penggajian pada PT. akuntansi penggajian pada PT.
Cicor Panatec sudah berjalan efektif dan Cicor Panatec berdasarkan hasil
efisien atau belum. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan
penelitian maka kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa nilai
ini dapat diuraikan sebagai berikut: AUPL=DUPL yaitu 5% sehingga
1. Fungsi – fungsi yang terkait dalam tingkat kesalahan yang terjadi
sistem informasi penggajian pada adalah 0 artinya sistem informasi
PT. Cicor Panatec sudah berjalan akuntansi penggajian pada PT.
dengan baik terlihat dari adanya Cicor Panatec sudah efektif.

325
Saran Romney, Marshall B. dan Paul John
Berdasarkan hasil penelitian yang Steinbart.(2014), Sistem Informasi
dilakukan, secara umum penerapan sistem Akuntansi. Ed.13. Jakarta: Salemba
informasi akuntansi penngajian pada PT. Empat
Cicor Panatec sudah berjalan dengan baik Satori, Djam’an dan Komariah Aan.(2013).
dan sudah terkomputerisasi. Meskipun Metodologi Penelitian Kualitatif.
begitu tetap perlu dilakukan pemisahan Bandung: Alfabeta
tanggung jawab pada pembuat daftar gaji Sugiyono.(2012). Metode Penelitian
dengan pembuat surat perintah transfer Kuantitatif. Kualitatif dan R&D.
bank. Selain itu juga sebaiknya mulai Bandung: Alfabeta
dibentuk satuan pengawasan internal atau ------------(2012). Metode Penelitian
auditor internal yang memeriksa atau Pendidikan (Pendekatan
menguji prosedur akuntansi di perusahaan kuantitatif, kualitatif dan R&d).
khususnya prosedur akuntansi penggajian. Bandung: Alfabeta
Warren, Carl S., James M Reeve,
DAFTAR PUSTAKA dkk.(2017). Pengantar Akuntansi 1
Ardana, I.C.A., dan Lukman, H.(2016). - Adaptasi Indonesia. Ed.4. Jakarta:
Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Empat
Jakarta: Mitra Wacana Media.
Danim,Sudarwan.(2012). Motivasi
Kepemimpinan dan efektivitas
Kelompok. Jakarta: Rineka Cipta.
Diana, A., dan Setiawati, L.(2011). Sistem
Informasi Akuntansi Perancangan,
Proses dan Penerapan.
Yogyakarta: CV Andi Offset.
Kamus Besar Bahasa Indonesia V.(2016).
Jakarta: Balai Pustaka
Krismiaji.(2015). Sistem Informasi
Akuntansi. Ed.4. Yogyakarta: Unit
Penerbit YKPN
Makmur.(2011). Efektivitas Kebijakan
Kelembagaan Pengawasan.
Bandung: Refika Aditama
Mardi.(2014). Sistem Informasi Akuntansi.
Bogor: Ghalia Indonesia
Masruri.(2014). Analisis Efektivitas
Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat mandiri Perkotaan.
Padang: Akademia Permata
Mulyadi.(2016). Sistem Akuntansi. Ed.4.
Jakarta: Salemba Empat
Mulyadi.(2014). Auditing. Ed.6. Jakarta:
Salemba Empat

326

Anda mungkin juga menyukai