Anda di halaman 1dari 11

Mengevaluasi Database Server:

1. Pengertian dan Jenis-Jenis Database Server


Pengertian
Database berasal dari dua kata yaitu data dan base (basis). Data adalah fakta dari

suatu kejadian yang dapat berupa simbol, gambar, atau kata.


Sedangkan base merupakan tempat atau ruangan untuk berkumpul.
Jadi database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan
secara bersama-sama dalam media penyimpanan elektronis dan tanpa pengulangan
yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Database Server adalah sebuah program komputer yang menyediakan layanan


pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis data
yang menggunakan model client/server.

Terdapat 12 tipe database, antara lain :


1. Operational database
Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk mendukung operasi
dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut subject-area databases (SADB),
transaksi database, dan produksi database.Contoh: database pelanggan,
database pribadi, database inventaris,akuntansi database.
2. Analytical database

Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil dari operasional yang
dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri dari datadan informasi yang

dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah organisasi manajemen dan End-user


lainnya. Beberapa orang menyebut analitismultidimensi database sebagai
database, manajemen database, atauinformasi database.
3. Data warehouse
Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan tahun-tahun
sebelumnya – data yang diambil dari berbagai database operasional dari sebuah
organisasi. Data warehouse menjadi sumber utama data yang telah diperiksa,
diedit, standar dan terintegrasi sehingga dapat digunakan oleh para manajer dan
pengguna akhir lainnya di seluruh organisasi profesional. Perkembangan
Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di kantor regional,
kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya. Database ini dapat
mencakup kedua segmen yaitu operasional dan user database,serta data yang
dihasilkan dan digunakan hanya pada pengguna situs sendiri.

5. End-user database
Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan oleh end-user di
workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi dokumendalam spreadsheet,
word processing dan bahkan download file.
6. External database

Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi online –tersedia
untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi dari layanan
komersial. Akses ke kekayaan informasi dari database eksternal yang tersedia
untuk biaya dari layanan online komersial dan dengan atau tanpa biaya dari

banyak sumber di Internet.


7. Hypermedia databases on the web

Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang saling


berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page dan halaman
hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti teks,grafik, gambar
foto, klip video, audio dll.

8. Navigational database
Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutamadengan mengikuti
referensi dari objek lain.

9. In-memory databases
Database di memori terutama bergantung pada memori utamauntuk
penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem manajemendatabase
yang menggunakan disk berbasis mekanisme penyimpanan.Database memori
utama lebih cepat daripada dioptimalkan disk databasesejak Optimasi algoritma
internal menjadi lebih sederhana dan lebihsedikit CPU mengeksekusi instruksi.
Mengakses data dalam menyediakanmemori lebih cepat dan lebih dapat
diprediksi kinerja dari disk. Dalamaplikasi di mana waktu respon sangat

penting, seperti peralatan jaringantelekomunikasi yang mengoperasikan sistem


untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini bisadiimplementasikan sebagai
lapisan di atas sebuah database relasional atauobjek database. Sebagai lawan
dari database relasional, dokumen berbasisdatabase tidak menyimpan data
dalam tabel dengan ukuran seragam kolomuntuk setiap record. Sebaliknya,

mereka menyimpan setiap catatan sebagaidokumen yang memiliki karakteristik


tertentu. Sejumlah bidang panjangapapun dapat ditambahkan ke dokumen.

Bidang yang dapat juga berisi beberapa bagian data.


11. Real-time databases

Real-time Database adalah sistem pengolahan dirancang untuk menangani


beban kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Ini berbeda dari database
tradisional yang mengandung data yang terus-menerus, sebagian besar tidak
terpengaruh oleh waktu. Sebagai contoh, pasar saham berubah dengan cepat dan
dinamis. Real-time processing berarti bahwa transaksi diproses cukup cepat

bagi hasil untuk kembali dan bertindak segera. Real-time database yang berguna
untuk akuntansi, perbankan, hukum, catatan medis, multi-media, kontrol proses,

sistemreservasi, dan analisis data ilmiah.


12. Relational Database

Standar komputasi bisnissejak tahun 2009, relational database adalah database


yang paling umum digunakan saat ini.Menggunakan meja untuk informasi
struktur sehingga mudah untuk mencari.

Prinsip kerja dari database sama dengan sebuah lemari arsip, terutama adalah untuk

pengaturan data/arsip serta untuk kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali
data/arsip. Perbedaannya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. Jika lemari
arsip menggunakan lemari besi atau kayu, maka databasemenggunakan media penyimpanan
elektronis seperti harddisk.

Database bukan hanya sekedar media penyimpanan data secara elektronis, artinya tidak
semua bentuk penyimpanan data elektronis dapat disebut database.

Dokumen yang berisi data dalam file teks, file spreadsheet (file yang dibuat pada program
data. Yang sangat ditonjolkan dalam database adalah pengaturan, pemilahan, pengelompokan,

pengorganisasian data yang disimpan sesuai fungsi atau jenisnya.

MANFAAT DAN KEUNGGULAN DATABASE

Manfaat utama dalam pengelolaaan database adalah agar dapat menemukan kembali data yang
dicari dengan mudah dan cepat. Beberapa keunggulan dari pemanfaatan database adalah

sebagai berikut:
a. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Pemanfaatan database memungkinkan untuk dapat menyimpan data, melakukan
perubahan/manipulasi terhadap data, menampilkan kembali data tersebut dengan lebih
cepat dan mudah.

b. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)


Keterkaitan antara kelompok data yang satu dengan yang lainnya dalam databasedapat

menyebabkan terjadinya pengulangan (redundansi) data, sehingga ruang penyimpanan


yang diperlukan menjadi bertambah banyak. Untuk mengefesiensikan penggunaan ruang
penyimpanan data, database dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan
(redundansi) data tersebut diantaranya dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau
membuat relasi antar kelompok data yang saling berhubungan.

c. Keakuratan (Accurancy)

Pembentukan relasi antar kelompok data, pengaturan tipe data, penentuan keunikan data
dan sebagainya yang secara ketat sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan
penyimpanan data.

d. Ketersediaan (Availability)
Sebuah database dapat memiliki data yang tersebar di banyak lokasi geografis. Misalnya,
data nasabah sebuah bank dipisah-pisah dan disimpan di lokasi yang sesuai dengan
keberadaan nasabah. Dengan pemanfaatan teknologi jaringan komputer, data yang berada
di suatu lokasi/cabang, dapat juga diakses (menjadi tersedia/avaible) bagi lokasi yang lain.

e. Kelengkapan (Completeness)
Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka di
dalam database dapat dilakukan penambahan record-record data, dapat dilakukan
perubahan struktur dalam database baik dengan penambahan objek baru (tabel) atau
diterapkan secara ketat. Hal ini dapat dilakukan dengan penentuan siapa-siapa (pemakai)
yang boleh menggunakan database beserta objek-objek di dalamnya dan menentukan
jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan.
g. Kebersamaan Pemakaian (Sharebility)

Pemakai database seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja atau di satu lokasi saja
oleh satu sistem aplikasi. Misalnya data pegawai dalam databasekepegawaian dapat

digunakan oleh banyak pemakai, dari sejumlah departemen dalam perusahaan atau oleh
banyak sistem (sistem penggajian, sistem akuntansi, sistem inventori dan sebagainya).

O P E R A S I DAS AR DATABASE
Sebelum mengenal beberapa operasi dasar yang sering digunakan dalam pengolahan database,
ada baiknya diketahui terlebih dahulu komponen dasar yang harus ada dalam
pengolahan database. Salah satu komponen dasar yang harus ada dalam

pengolahan database adalah table. Table merupakan tempat untuk menyimpan data.
Apabila database itu diasumsikan sebagai lemari arsip yang didalamnya terdapat map-map
arsip, maka map-map arsip tersebut dapat diasumsikan sebagai tablenya. Berikut adalah operasi
dasar yang sering digunakan dalam pengolahan database.

 Create database digunakan untuk membuat database, diasumsikan sebagai pembuatan


lemari arsip baru.

 Delete database digunakan untuk menghapus database, diasumsikan sebagai


penghancuran lemari arsip.

 Create table digunakan untuk membuat tabel baru dalam database, diasumsikan sebagai

penambahan map arsip ke dalam lemari arsip.


 Drop table digunakan untuk menghapus table dalam database, diasumsikan sebagai
pengrusakan salah satu map arsip yang ada di dalam lemari arsip.

 Insert table digunakan untuk menyisipkan tabel ke dalam database, diasumsikan sebagai
penambahan lembar arsip ke dalam map arsip.

P E N E R A PA N DATABASE
Hampir semua perusahaan, organisasi, dan inst ansi menerapkan database dalam
barang, dan pengeluaran barang.
 Pendidikan, digunakan untuk mengelola data siswa, penjadwalan kegiatan belajar
mengajar, mengelola data guru dan lain sebagainya.

 Rumah sakit, digunakan untuk mengelola data sejarah pengobatan pasien, pembayaran

perawatan rawat inap, dan lain lain.


 Perbankan, digunakan untuk pengelolaan data nasabah/data tabungan/pinjaman,
pembuatan laporan-laporan akuntansi-akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah/calon
nasabah.

 Asuransi, digunakan untuk pengelolaan data nasabah/data pembayaran premi dan


pemrosesan pengajuan klaim asuransi.
 Industri manufaktur, digunakan untuk membantu pengelolaan pesanan barang, mengelola
data karyawan.

Telekomunikasi, digunakan untuk melakukan pengelolaan data administrasi kabel/data
pelanggan, menangani gangguan dan lain-lain.

Software u n t u k Database Server


Dari sekian banyak Database Storage Engine, ada 5 engine yang paling banyak digunakan
yaitu Ms. Access, MySql, SQL Server, Postgre dan Oracle. Semuanya mempunyai
kelebihan dan kelemahan masing-masing. Di sini saya akan sedikit berbicara menyenai
perbedaan di antara ke-5 nya. Walaupun belum pernah mencoba menggunakan Postgre dan
Oracle, tapi Sang Penulis berusaha mencari sumber dari berbagai artikel yang sudah
terbaca. So, kalau ada kekurangan mohon dimengerti dan alangkah gembiranya jika Wahai
Pembaca mau berbagi pengetahuan yang dimiliki untuk kemajuan Bersama.

Macam-macam software database


Microsoft Access
menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain
tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini
menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan
tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft
Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access,
Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer
basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat
menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara
para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan
perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman
berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman
berorientasi objek.

Kelebihan dan Kekurangan Ms. Access :

 M icrosoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga
aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan
solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien atau server.
 Salah satu keunggulan M icrosoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah
kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL).
Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut
(VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk
mengaplikasikan konsep berorientasi objek.

M s S Q L Server

Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem


manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah
Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan
juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk
bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk
membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000
terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses
Internet pada tanggal 25 Januari 2003.

Oracle

Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu
sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis
basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan
merk perangkat keras komputer (platform).

Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed
Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL)
pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation
sampai sekarang.

Kelebihan: Oracle itu sangat sopan sekali, dia hanya akan memanfaatkan resource yang
default atau diberikan saja. Sehingga ketika sudah running di server, kadang perlu ditunning
agar kecepatan dan kerjanya bisa maksimal. Tunning dapat dilakukan kapan saja dan berkali-
kali. Ini sangat menguntungkan karena pemakaian resource dapat dikontrol dengan mudah.

Kekurangan: Efek buruknya adalah kalau salah dalam melakukan tunning atau tidak
ditunning sama sekali, oracle akan bekerja sangat lambat dan bikin stress.
2. Database Clusters, dengan menggunakan teknologi Real Application Clusters
(RAC). Salah satu fungsi dari RAC adalah memberikan perlindungan terhadap
kelangsungan data dalam perusahaan sehingga apabila terjadi crash pada salah satu
server database, maka tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Hal ini
disebabkan karena teknologi RAC memungkinkan untuk membuat beberapa
database server menjadi seolah-olah satu database server, sehingga apabila ada
database server yang down, kinerja database server tersebut akan di-take over oleh
server-server yang lain.
3. Row-Level Locking, fitur ini dapat melakukan lock tidak hanya pada table-level
saha, akan tetapi dimungkinkan untuk melakukan lock lebih jauh lagi sampai pada
row-level. Sehingga user-user dapat melakukan akses data dalam suatu tabel secara
bersamaan, lebih cepat dan lebih akurat.
4. Data Partitioning, Oracle memungkinkan kita untuk melakukan partisi ke suatu
tabel maupun indeks. Hal ini akan dapat meningkatkan kemampuan kita untuk
dalam melakukan manajemen data.
5. Oracle OLAP (Integrated Online Analytical Proc essing), Oracle memiliki fungsi
OLAP (yang sebelumnya hanya dapat kita temui pada OLAP database) yang
terintegrasi dengan baik ke dalam relational database, sehingga kita tidak
memerlukan database lain selain Oracle itu sendiri.
6. Oracle Data Mining & Data Warehousing, fitur ini memberikan kemudahan bagi
perusahaan yang ingin men-develop aplikasi Business Intellegent yang bertujuan
untuk membantu eksekutif perusahaan dalam menentuksan strategi perusahaan
berdasarkan analisis data yang di-generate oleh Oracle Data Mining.
7. Virtual Private Database, fitur ini memberikan dan meningkatkan fleksibilitas
jaminan security sampai pada row-level security. Hal ini akan membuat aplikasi
kita menjadi semakin aman sewaktu kita melakukan transaksi melalui Internet.
8. Intelegent Self-Managing, untuk para DBA, fitur ini akan membuat proses
database tuning dan database manajemen menjadi lebih mudah.
9. Flashback Query, fitur ini memungkinkan kita untuk melihat status data kita
mundur beberapa waktu (flash back) sampai batas yang kita tentukan, sehingga
apabila terjadi kesalahaan data pada waktu yang lalu, maka kita dapat melakukan
koreksi tanpa harus melakukan database recovery.
Kekurangan :

1. Penggunaan Oracle sangat memakan ban yak biaya, m ulai dari device sampai
diperlukannya DBA yang handal.
MySql
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris:
database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6
juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat
lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan

penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan
oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-
masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL
AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia
dan satu orang Finlandia yang mendirikan M ySQL AB adalah: David Axmark, Allan
Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.

Kelebihan :

1. Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda, seperti LINUX, Windows,

2. MDapcaOtSdidklol.neksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan Python.


3. Memiliki lebih banyak type data seperti : signed/unsigned integer yang memiliki
panjang data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte, FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR,
TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET dan tipe
ENUM.
4. Mendukung penuh terhadap kalimat SQL G RO UP BY dan ORDER BY.
Mendukung terhadap fungsi penuh ( COUNT ( ),COUNT (DISTINCT), AVG ( ),
STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND MIN ( ) ).
5. Mendukung terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak ODBC.
6. Mendukung ODBC for Windows 95 (dengan source program). Semua fungsi
ODBC 2.5 dan sebagainya. Sebagai contoh kita dapat menggunakan Access untuk
connect ke MySQL server.
7. Menggunakn GNU automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk portabilitas.
8. Kita dapat menggabungkan beberapa table dari database yang berbeda dalam
query yang sama.
9. Ditulis dengan menggunak an bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang sangat
jauh berbeda.
10. Privilege (hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta mengujinkan ‘Host-
Based’ Verifikasi.
11. Open Source dan gratis didownload.
12. Lebih hemat resource memory (d ibandingkan database lain).

Kekurangan :
menyebabkan mysql jarang dipakai dalam program visual.
2. Data yang ditangani belum begit u besar.

Postgre SQL

Postgre SQL merupakan tool untuk membuat database server yang bersifat open source yang
memiliki licensi GPL (General Public License). Postgre SQL mendukung bahasa
pemrograman seperti : SQL, C, C++, Java, PHP dan lainnya. Dengan lisensi GPL,
PostgreSQL dapat digunakan, dimodifikasi dan didistribusikan oleh setiap orang tanpa perlu
membayar lisensi (free of charge) baik untuk keperluan pribadi, pendidikan maupun

komersil. Kebanyakan PostgreSQL tersedia untuk pengguna Linux

Firebird

Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang
menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS
ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di
diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari
Interbase versi open source milik Borland. Modul-modul kode baru ditambahkan pada
Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer’s Public License (IDPL), sementara
modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0.
Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1. Selain
dari software-software diatas, masih banyak lagi softwarenya seperti dBase, syBase,
Informix, FoxPro,

Anda mungkin juga menyukai