PEMBELAJARAN
(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
KI-3. PENGETAHUAN :
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Multimedia . Pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI-4. KETRAMPILAN :
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Multimedia. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, Hasil Perbaikan tif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar (KD)
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dan penjelasan Guru dengan pendekatan saintifik pada
materi memahami konsep pemrograman berorientasi objek, peserta didik diharapkan dapat :
E. MATERI PEMBELAJARAN
Pemrograman Berorientasi Obyek ditemukan tahun 1960. Metode ini dikembangkan dari
bahasa C dan juga Pascal. Berawal dengan program yang terstruktur inilah, programmer-
programmer dapat menulis program yang begitu sulit menjadi lebih mudah.
Ide awal konsep OOP ini adalah dengan melakukan kombinasi data dan fungsi untuk
mengakses data menjadi sebuah kesatuan unit yang dikenal dengan nama objek.
Objek merupakan struktur data yang terdiri dari bidang data dan metode bersama dengan
interaksi mereka dengan tujuan untuk merancang aplikasi dan program komputer. Semua data dan
fungsi yang ada di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Setiap
objek juga bisa menerima pesan, memproses data, dan mengirimkan pesan ke objek yang lainnya.
1. Kelas (Class)
Kelas merupakan kumpulan atas definis data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk
tujuan tertentu. Kelas juga digambarkan dengan penggambaran satu set objek yang
mempunyai atribut yang sama. Kelas baru dapat dibentuk lebih pesifik dari kelas ada
umumnya. Kelas juga diibaratkan jantung dalam Pemrograman Berorientasi Obyek.
2. Objek (Object)
Objek adalah entitas yang mempunyai atribut, karakter dan kadang kala disertai dengan
kondisi. Objek ini merupakan teknik dalam menyelesaikan masalah yang sering muncul
dalam pengembangan perangkat lunak. Teknik ini sangat efektif untuk menemukan cara
yang tepat dalam membangun sistem dan menjadi metode yang paling banyak digunakan
oleh para pengembang perangkat lunak.
3. Abtraksi (Abstraction)
Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya,
yakni kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek yang ada didalam sistem
melayani berbagai model dari pelaku abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan juga
perubahan serta dapat berkomunikasi dengan objek lain dalam sistem tanpa harus
menampakkan kelebiihan yang diterapkan.
4. Enkapsulasi (Pembungkus)
Pembungkus adalah penggabungan potongan informasi dan perilaku-perilaku spesifik yang
bekerja pada informasi tersebut, untuk kemudian mengemasnya menjadi sebuah objek.
5. Polimorfisme
Polimorfisme adalah sebuah fungsionalitas yang diimplikasi dengan berbagai cara yang
berbeda. Programmer dapat mempunyai berbagai implementasi untuk sebagian fungsi
tertentu.
6. Inheritas (Pewarisan)
Inheritas ini merupakan konsep yang memiliki fungsi mengatur polimorfisme dan
enkapsulasi dengan mengizinkan objek didefinisikan dan diciptakan dengan jenis yang
khusus dari objek yang sudah ada. Objek-objek ini dapat membagi dan memperluas
perilaku mereka tanapa melakukan impkementasi perilaku tersebut.
B. PEMOGRAMAN JAVA
Fitur paling terkenal di bahasa Java, yakni pemrograman berbasis object. Berbeda dengan
kebanyakan bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman prosedural dan object
sekaligus (seperti C++, PHP, atau Python), bahasa Java hanya menyediakan konsep object saja.
Bahasa Java memiliki moto “Write once, run anywhere“, yang menekankan bahwa satu kode
program Java yang kita tulis, bisa langsung berjalan di banyak perangkat dan berbagai sistem
informasi, tanpa perlu di-compile ulang. Untuk mendapatkan fitur seperti ini, bahasa Java
menggunakan konsep byte code dan JVM (Java Virtual Machine).
Konsep awal bahasa Java dikembangkan pertama kali pada tahun 1991 oleh perusahaan Sun
Microsystems. Beberapa programmer di perusahaan tersebut merasa bahasa C dan C++ (yang
saat itu sedang populer), tidak lagi mencukupi untuk project yang sedang mereka kerjakan Sun
Microsystems kemudian membuat tim kecil yang bernama Green Project. Tujuannya adalah
untuk mengembangkan bahasa pemrograman baru yang lebih baik dari C++. Beberapa anggota
penting dari tim tersebut diantaranya James Gosling, Mike Sheridan dan Patrick
Naughton. Ketiga programmer inilah yang nantinya dinobatkan sebagai co-founder dari bahasa
Java.
Akhirnya di tahun 1995, Sun Microsystems secara resmi merilis bahasa pemrograman ini
sebagai bahasa “Java“, karena ternyata “Oak” sudah terdaftar sebagai merk dagang di
perusahaan lain, yakni “Oak Technologies“.
Pemilihan bahasa “Java” terinspirasi dari “Java coffee“, atau kopi jawa. Karena itulah
logo bahasa Java berupa gambar secangkir kopi. Konsep dasar dari bahasa Java sendiri banyak
terinspirasi dari bahasa C dan C++, sehingga jika anda sudah familiar dengan salah satu bahasa
ini, kode program di Java terasa sangat mirip. Dalam perjalanannya, perusahaan Sun
Microsystem di akuisisi oleh Oracle pada tahun 2010. Sehingga “pemilik” dari bahasa Java saat
ini adalah perusahaan Oracle. Meskipun begitu, mayoritas teknologi yang ada di bahasa Java
berlisensi open source (GNU General Public License), sehingga bisa dipakai dengan gratis
Bahasa Java terbagi ke dalam beberapa bidang teknologi sesuai dengan target sistem yang
dirancang. Diantaranya: Java Micro Edition (Java ME): ditujukan untuk membuat aplikasi di
perangkat kecil (embedded system) dengan komputasi yang terbatas, seperti kalkukator, tv box,
jam tangan, dll. Java Standard Edition (Java SE): ditujukan untuk perangkat komputer
desktop atau server. Java Enterprise Edition (Java EE): ditujukan untuk perangkat besar serta
aplikasi internet.
Sampai saat ini bahasa Java tetap menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling
populer. Dan karena penggunaannya untuk membuat perangkat android, membuat bahasa Java
menjadi salah satu bahasa pemrograman yang wajib dipelajari
Java Virtual Machine adalah aplikasi khusus yang harus diinstall agar sebuah komputer bisa
menjalankan program yang ditulis dalam bahasa Java. Pengertian di atas adalah “versi sederhana”,
karena Java Virtual Machine (kita singkat saja sebagai JVM), secara teori tidak hanya bisa
menjalankan aplikasi yang ditulis dalam bahasa Java, tapi juga dari bahasa pemrograman lain
dengan syarat kode tersebut sudah berbentuk “Java bytecode“. Tim pengembang bahasa Java ingin
agar kode bahasa Java cukup di compile 1 kali saja dan bisa jalan
di semua sistem operasi. Berikut alur proses membuat dan menjalankan program yang ditulis
dalam bahasa Java:
Tulis kode program menggunakan teks editor, lalu save misalnya sebagai hello_world.java
Compile file hello_world.java menjadi byte code bernama hello_world.class
File hello_world.class bisa dijalankan di semua komputer selama di komputer tersebut
terinstall Java Virtual Machine.
Byte code di langkah ke-2 mirip dengan object code di bahasa pemrograman lain, tapi secara
khusus byte code dipakai untuk merujuk ke object code milik bahasa Java.
Dengan teknik seperti ini, maka secara teori jika keluar sistem operasi baru, kode program
Java bisa langsung jalan, dengan syarat di sistem tersebut sudah terinstall JVM.
JRE atau lengkapnya Java Runtime Environment adalah sebuah paket aplikasi yang
berisi JVM (Java Virtual Machine) serta beberapa library kode program tambahan yang
diperlukan untuk menjalankan aplikasi Java.Meskipun kurang pas, tapi secara sederhana bisa
dibilang bahwa untuk bisa menjalankan sebuah aplikasi Java di sebuah komputer, harus
terinstall aplikasi JRE.
Dalam gambar di atas terlihat bahwa JRE berisi JVM ditambah beberapa library dan file file
lain. Di dalam JVM terlihat ada JIT, atau singkatan dari Just-In-Time compiler, yakni sebuah teknik
yang dipakai Java untuk meningkatkan performa pada saat menjalankan program. Jika kita
hanya ingin menjalankan aplikasi Java saja dan tidak berencana membuat kode program Java,
maka JRE adalah aplikasi yang dibutuhkan. Di dalam JRE terdapat perintah java yang bisa
dipakai untuk menjalankan Java byte code.
JDK atau lengkapnya Java Development Kit adalah sebuah paket aplikasi yang berisi
JVM (Java Virtual Machine) + JRE (Java Runtime Environment) + berbagai aplikasi untuk
proses pembuatan kode program Java.
Salah satu tambahan perintah yang ada di JDK adalah perintah javac yang dipakai untuk
memproses kode program Java menjadi byte code.
Secara garis besar, saat ini terdapat 2 jenis JDK: Oracle JDK dan OpenJDK. Kedua
versi ini sebenarnya sangat mirip, namun ada sedikit perbedaan di lisensi.
Sesuai dengan namanya, OpenJDK adalah versi JDK yang “open source”, yakni dirilis
dengan lisensi GNU General Public License (GNU GPL). Open JDK tetap dikembangkan oleh
Oracle (dulunya Sun Microsystem), beserta berbagai perusahaan lain, terutama RedHat.
Sedangkan Oracle JDK adalah versi OpenJDK yang di tambah beberapa fitur dari Oracle,
kemudian di rilis dengan lisensi komersil. Januari 2019 lalu Oracle mengubah secara drastis isi dari
lisensi Oracle JDK, terutama dalam hal dukungan untuk pengguna corporate (perusahaan).
Di gambar di bawah berikut ini kita bisa perhatikan bahwa JDK berisi JRE, dan di
dalam JRE juga terdapat JVM.
7. Cara Download Aplikasi Java Oracle JDK
Baik, hal pertama yang perlu kita lakukan adalah mendownload atau mengunduh JDK 12
dari web resminya di alamat berikut:
https://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/jdk12- downloads-5295953.html
Di halaman tersebut terdapat pilihan JDK untuk berbagai sistem operasi. Karena
menggunakan Windows 10 64bit, maka saya akan pilih jdk-12.0.1_windows-x64_bin.exe.
Untuk pilihan OS Windows sendiri ada 2 jenis, yakni versi .zip atau .exe. Agar lebih mudah,
pilih yang versi .exe saja. Sebelum klik link download (2), jangan lupa pilih persetujuan lisensi
terlebih dahulu (1). Ukuran JDK 12 ini cukup besar, yakni sekitar 158 MB.
Setelah aplikasi JDK selesai di download, double klik untuk mulai proses instalasi.
Proses instalasi sendiri sama seperti menginstall aplikasi biasa, cukup klik tombol OK atau
Next beberapa kali dan biarkan pilihan default.
Setelah selesai, cek folder C:\Program Files\Java\jdk-12.0.1\ jika terlihat beberapa
file dan folder, berarti proses instalasi sudah berhasil
Untuk menguji apakah aplikasi java.exe dan javac.exe sudah bisa dipanggil, silahkan
buka cmd Windows. Untuk di Windows 10, caranya klik tombol icon kaca pembesar (search)
yang terletak di sebelah icon start menu (tombol Windows), lalu ketik cmd dan klik
“Command Prompt“:
Setelah jendela cmd Windows terbuka, ketik perintah berikut:
cd C:\Program Files\Java\jdk-12.0.1\bin\
Perintah ini dipakai untuk memindahkan directory aktif cmd ke folder C:\Program
Files\Java\jdk-12.0.1\bin\, yakni folder yang berisi file java.exe, dan javac.exe. Perintah “cd”
sendiri berarti “change directory“.
Setelah itu, lokasi folder di sisi kiri cmd akan berubah menjadi C:\Program
Files\Java\jdk12.0.1\bin\, yang menandakan kita sudah berada di dalam folder bin.
Perintah java -version berfungsi untuk melihat versi aplikasi java.exe yang terinstall.
Dari tampilan di atas terlihat bahwa versi yang saya gunakan adakah 12.0.1.
Dalam pengertian secara umum di dalam dunia komputer, path adalah istilah untuk
menyebut alamat sebuah file di dalam directory komputer. Misalnya kita memiliki dokumen
belajar_java.doc. Alamat pathnya bisa saja tersimpan di C:\MyDocument\belajar_java.doc.
Namun jika disebut “mengatur path di sistem operasi Windows“, itu maksudnya kita menginput
sebuah alamat folder agar cmd Windows bisa menjalankan aplikasi yang tersimpan dari mana
saja.
Mengubah pengaturan path caranya bisa berbeda tergantung versi Windows yang dipakai.
Langkah di bawah ini adalah untuk Windows 10.
Pertama buka jendela pengaturan System Properties. Cara yang paling cepat adalah klik
icon search di sebelah Start Menu (Logo Windows), lalu ketik “environment“. Maka akan
tampil pilihan “Edit the system environment variables“. Klik menu ini
Di jendela Environment Variable, pilih baris Path di bagian bawah, lalu klik tombol Edit
Sekarang akan tampil jendela Edit Environment Variable seperti berikut:
Klik tombol New di kanan atas. Cursor akan beralih ke sisi kiri bawah, lalu ketik alamat
path Java SDK, yakni C:\Program Files\Java\jdk-12.0.1\bin\. Jika anda menyimpan Java JDK
di alamat lain, sesuaikan penulisan path-nya.
Setelah path C:\Program Files\Java\jdk-12.0.1\bin\
ada di dalam tabel, klik OK untuk mengakhiri, lalu klik kembali tombol OK beberapa
kali untuk menutup semua jendela Environment Variable dan System Properties.
Proses konfigurasi telah selesai dan seluruh aplikasi Java yang ada di dalam folder C:\
Program Files\Java\jdk-12.0.1\bin\ sudah masuk ke dalam sistem path Windows dan sudah
bisa diakses dari mana saja. Untuk melakukan pengetesan dapat dilakukan dengan cara buka
aplikasi cmd atau Command Prompt lalu ketikkan java –version maka akan muncul versi java
maka telah berhasil
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
WAKTU
1. PENDAHULUAN
2. KEGIATAN INTI
individu atau
kecukupan hasil penyelesaian masalah dengan
kelompok tuntutan permasalahan
PERTEMUAN 2
LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
WAKTU
1. PENDAHULUAN
2. KEGIATAN INTI
3.PENUTUP
SIKAP
Teknik Penilaian Observasi
Bentuk Instrument Penilaian Lembar pengamatan sikap selama kegiatan pembelajaran dan
penilaian antar teman
PENGETAHUAN
Teknik Penilaian Tes Tertulis
Bentuk Instrument Penilaian Soal pilihan ganda/uraian
KETERAPILAN
Teknik Penilaian Observasi
Bentuk Instrument Penilaian Lembar pengamatan sikap selama kegiatan pembelajaran dan
penilaian antar teman
1. Sumber Belajar
Buku PBO: PPPPTK BOE Malang, Hak Cipta © 2013, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan
Modul JENI Pemograman BerorientasiObjek
Konsep PBO: https://garudacyber.co.id/artikel/588-konsep-dasar-pemrograman-berorientasi-obyek
Pemogramnan:https://www.kajianpustaka.com/2016/10/pemrograman-berorientasi-objek-oop.html
Pemograman JAVA : https://www.petanikode.com/java-oop/
2. Media
a. Laptop
b. LCD Proyektor
c. Internet
d. Bahan Ajar
3. Alat dan Bahan
a. Komputer/laptop
b. Softwere Java
2. The Tree Menggunakan NetBeans, membuat class dengan nama : TheTree. Hasil
dari program yang harus tampil dilayar :