Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 LUBUKSIKAPING
Jl. Prof. DR. Hamka No. 26 Lubuksikaping Sumatera Barat
Telepon/Fax : (0753)20365 KodePos : 26351
Email :smk1lubuksikaping@gmail.com Website : www.smk1lubuksikaping.sch.id

Bahan Ajar
Konsep Pemrograman Berorientasi objek

Sekolah : SMK Negeri 1 Lubuksikaping


Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak (2134)
Mata Pelajaran : Pemograman Berorientasi Objek
Kelas/Semester : XI / 1
Materi Pokok : Konsep Pemograman Berorientasi Objek
Pertemuan : 1 s/d 3
Alokasi Waktu : 3 x 8 x 45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Pengetahuan
a. Peserta didik dapat menganalisis mengenai konsep pemograman berorientasi
objek dengan benar
b. Peserta didik dapat menjelaskan beberapa bahasa pemograman berorientasi objek
dengan benar
c. Peserta didik dapat memahami memahami JDK dan JRE dengan benar
d. Peserta didik dapat memahami Langkah-langkah instalasi JDK dan Netbeans
dengan benar

2. Keterampilan
a. Peserta didik dapat membuat contoh mengenai konsep pemograman berorientasi
objek dalam kehidupan sehari-hari dengan terampil.
b. Peserta didik dapat membuat kesimpulan tentang JDK dan JRE dengan terampil.
c. Peserta didik dapat menginstal JDK dan Netbeans dengan terampil.
d. Peserta didik dapat merancang kode program untuk pemograman berorientasi
objek dengan terampil.

B. Kompetensi Dasar
1. KD-3 : Pengetahuan
3.1 Memahami konsep pemrograman berorientasi objek
2. KD-4 : Keterampilan
4.1 Mempresentasikan konsep pemrograman berorientasi objek

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Indikator KD pada KI Pengetahuan (KI-3)
a. menganalisis konsep pemograman berorientasi objek
b. menjelaskan beberapa bahasa pemograman berorientasi objek
c. memahami memahami JDK dan JRE
d. memahami langkah-langkah instalasi JDK dan Netbeans

2. Indikator KD pada KI Keterampilan (KI-4)


a. membuat contoh mengenai konsep pemograman berorientasi objek dalam
kehidupan sehari-hari
b. merancang kode program untuk pemograman berorientasi objek
c. membuat kesimpulan tentang JDK dan JRE
d. menginstal JDK dan Netbeans

D. Uraian Materi Ajar

Mempelajari Pemograman Berorientasi Objek (PBO)

Perhatikan teks berikut dengan seksama.!

Gambar : Ilustrasi mengenai pemograman berorientasi objek


Selamat karena kamu telah menginjak kelas XI. Masih ingatkah kamu dengan
pelajaran di kelas X.? Diharapkan materi pada kelas sebelumnya dapat dijadikan bekal untuk
mempelajari pada kelas XI.
Pada Bab ini, kamu akan mempelajari mengenai Pemograman Berorientasi Objek
(PBO). Pernahkan kamu mendengar istilah tersebut..? Pemograman beroreintasi objek
(Object-Oriented Programming/OOP) merupakan paradigma pemograman yang
berorientasikan kepada objek. Metodologi beroreintasi objek merupakan suatu cara
bagaimana sistem perangkat lunak dibangun melalui pendekatan objek secara sistemtis.
Metode ini banyak dipilih karena metodologi lama banyak menimbulkan masalah seperti
adanya kesulitan pada saat mentransformasi hasil dari satu tahap pengembangan ke tahap
berikutnya.
Untuk dapat lebih memahami mengenai PBO, perhatikanlah gambar diatas. Attribute
atau yang biasa juga disebut state/properties/field merupakan bagian yang dimiliki oleh
sebuah class yang tidak melakukan operasi tetapi kepadanya dilakukan operasi sehingga
dapat merubah nilai dari attribute tersebut. Pada gambar di ilustrasikan sebagai baju, rambut,
mata dan sebagainya. Sementara methode dalam PBO merupakan suatu operasi berupa
fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan oleh suatu object. Pada gambar diatas method
diilustrasikan sebagai jalan, makan, minum, bernyanyi dan sebagainya. Agar kamu dapat
lebih memahami mengenai method, ayo bersama-sama mempelajari materi pada Bab I ini
dengan penuh semangat.
A. Mengenal Pemograman Berorientasi Objek
Terdapat dua jenis gaya pemograman yaitu pemograman berorientasi objek dan
pemograman terstruktur. Apakah perbedaan dari dua jenis pemograman ini.? Cobalah
untuk mempelajari uraian materi berikut ini mengenai pemograman berorientasi objek.

1. Defenisi Pemograman Berorientasi Objek


Pemograman Berorientasi Objek (PBO) atau object oriented programming
(OOP) merupakan sebuah paradigma pemograman yang berorientasikan kepada
object. Semua data dan fungsi di dalamnya dibungkus dalam suatu kelas-kelas atau
objek-objek. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim
pesan ke objek lainnya.
Saat ini, metode Pemograman Berorientasi Objek banyak dipilih karena
metode lama banyak menimbulkan masalah seperti adanya kesulitan saat
mentransformasikan hasil dari satu tahap pengembangan ke tahap berikutnya.
Untuk dapat memahami pemograman berorientasi objek, terdapat beberapa
konsep yang harus kamu pahami, antara lain sebagai berikut :
a. Kelas (Class), adalah kumpulan objek-objek dengan karakteristik yang
sama. Sebuah kelas akan memiliki sifat (atribut), kelakuan (metode),
hubungan (relationship) dan arti. Secara teknis, kelas adalah sebuah struktur
tertentu dalam pembuatan perangkat lunak.
b. Objek (Object), adalah komponen dalam PBO yang digunakan untuk
melakukan operasi, perintah perhitungan dan segala aksi yang ingin
dimasukkan ke dalam program PBO. Sebagai contoh pada gambar diatas,
objek berupa manusia (dari kelas makhluk hidup)
c. Metode (Method), adalah suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat
dikerjakan oleh suatu objek. Sebagai contoh pada gambar diatas, terdapat
objek berupa manusia, maka methode dari objek tersebut adalah jalan,
makan, minum, bernyanyi dan lain-lain.
d. Atribut (Attribute), atribut dari sebuah kelas adalah variabel global yang
dimiliki sebuah kelas. Atribut dapat berupa nilai atau elemen-elemen data
yang dimiliki oleh objek dalam kelas objek.
e. Enkapsulasi (encapsulation), merupakan pembungkusan atribut data dan
layanan yang dipunyai objek untuk menyembunyikan implementasi dan
objek sehingga objek lain tidak mengetahui cara kerja nya.
f. Pewarisan (inheritance), merupakan mekanisme yang memungkinkan satu
objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dari objek lain sebagai bagian
dari dirinya.
g. Polimorfsme (polymorphism), merupakankemampuan suatu objek untuk
digunakan di banyak tujuan yang berbeda dengan nama yang sama
sehingga menghemat baris program.
2. Bahasa Pemograman untuk PBO
Saat ini sudah banyak bahasa pemograman berorientasi objek karena semakin
banyak digunakannya metode pemograman berorientasi objek. Tetapi banyak orang
berfikir bahwa bahasa pemograman untuk pemograman berorientasi objek adalah
Java. Hal ini dikarenakan Java merupakan bahasa pemograman yang paling konsisten
dalam mengimplementasikan paradigma pemograman berorientasi objek. Sebenarnya
masih ada beberapa bahasa pemograman yang mendukung pemograman berorientasi
objek antara lain :
a. Smalltalk
Smalltalk merupakan bahasa pemograman yang dikembangkan untuk mendukung
pemograman berorientasi objek mulai tahun 1978. Smalltalk memiliki beberapa
versi. Versi yang banyak dikenal SmallTalk-80 yang dibuat pada tahun 1980.
b. Eiffel
Eiffel merupakan bahasa pemograman yang dikembangkan untuk mendukung
pemograman berorientasi objek mulai tahun 1985 oleh Bertrand Meyer dan
compiler, Eiffel selesai dibuat pada tahun 1987. Eiffel memiliki sintaks yang mirip
dengan sintaks pemograman Pascal. Eiffel merupakan bahasa pemograman objek
murni karena semua kode programnya dibungkus di dalam kelas.
c. C++
Bahasa C++ yang diciptakan oleh Bjarne Stroustrup pada 1983, sangat kompatibel
dengan berbagai jenis mesin dan flatform karena pembuatan bahasa pemograman
ini mengacu pada standar ANSI (American National Standards Institute). C++
adalah pengembangan dari bahasa pemograman C.
d. PHP
Pada awalnya PHP adalah singkatan dari Personal Home Page. Sesuai dengan
namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam beberapa tahun
perkembangannya, PHP menjadi bahasa pemograman web yang powerfull dan
tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana. PHP4 dengan
versi-versi akhir menuju PHP5 sudah mendukung pemograman berorientasi objek.
e. Java
Java adalah salah satu jenis bahasa pemograman yang cukup banyak digunakan.
Hal ini dikarenakan Java dapat dijalankan di berbagai platform. Selain itu, Java
menjadi salah satu bahasa pemograman terpopuler karena mudah dipelajari oleh
semua orang, karena sintaks (tata bahasa) yang mirip dengan bahasa manusia.

B. Mengenal Java
Java adalah bahasa pemograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer
termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih
bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis
tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++
namun dengan sintakis model objek yang lebih sederhana.
Program Java sendiri melewati lima fase, yaitu :
a. Fase editing, yang merupakan fase saat user merancang kode program pada teks
editor. Apabila kode program selesai dan disimpan maka format file adalah .java.
b. Fase Compiling, dimana merupakan fase kompilator menciptakan bytecode dan
menyimpannya pada disk. Apabila fase ini sukses maka akan dihasilkan file yang
memiliki format .class.
c. Fase Loading merupakan fase saat class lader membaca file .class yang berisi
bytecode dari disk dan meletakkannya di memory.
d. Fase Verifing merupakan fase saat bytecode verifier mengkonfirmasi bahwa semua
bytecode sah dan tidak melanggar batasan keaamanan Java.
e. Fase Executing merupakan fase saat interpreter membaca bytecode dan
menterjemahkannya menjadi bahasa yang dipahami komputer.

Berikut adalah diagram bagaimana kode program Java dijalankan.

1. Pengertian JDK dan JRE


Untuk para pengembang Java sering mendengar istilah JDK, JRE dan IDE.
Biasanya aplikasidi instal terlebih dahulu sebelum kita membuat atau menjalankan
aplikasi yang berbasis Java.
a. Java Development Kit (JDK)
Java Development Kit (JDK) berisi sekumpulan baris perintah (command-line
tool) untuk menciptakan program Java. Dengan kata lain, JDK merpakan perangkat
lunak yang digunakan untuk melakukan kompilasi dari kode Java yang dibuat oleh
pengembang aplikasi, kemudian menerjemahkannya ke dalam bytecod untuk
dijalankan oleh JRE.
Pada tahun 2009-2010, Oracle Corporation mengakuisisi Sun Microsystem,
Inc. Sehinga untuk mendownload JDK dapat membuka pada alamat
http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.html. Teapi kamu
harus menyesuaikan versi JDK dengan sistem operasi pada komputermu. Berikut
adalah daftar komponen utama JDK
1. Kompilator (javac)
2. Interpreter program java (java)
3. Applet viewer (appletviewer)
4. Debugger
5. Class file disassembler (javap)
6. Header and stub file generator (javah)
7. Documentation generator (javadoc)
8. Apllet demo
9. Kode sumber Java API

b. Java Runtime Environtment (JRE)


JRE meupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan program
atau aplikasi yang berbasis Java. Apabila kode-kode Java yang dibuat oleh
pengembang telah selesai di kompilasi oleh JDK, maka tugas JRE lah yang
menjalankan aplikasi berbasis Java tersebut. Untuk menjalankan aplikasi Java, versi
JRE harus sama atau lebih tinggi dari versi JDK yang terinstal di komputer
pengembang.

2. Pengertian Integrated Development Environtment (IDE)


IDE merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun suatu
program atau aplikasi. Pada bab ini, kita membahas Java yang digunakan untuk
membuat suatu aplikasi. Untuk membuat suatu aplikasi yang berbasis Java, contoh
IDE yang digunakan adalah Neteans dan Eclipse. Netbeans dan Eclipse memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tetapi terlepas dari hal itu, kedua IDE ini
merupakan IDE handal untuk membuat suatu aplikasi Java. Pembelajaran ini dipilih
dan difokuskan menggunakan IDE yaitu Netbeans.
Netbeans merupakan sebuah aplikasi Integrated Development Environtment
(IDE) yang berbasis Java dari Sun Microsystems yang berjalan diatas swing. Swing
merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi desktop yang dapat
berjalan dalam berbagai platform seperti Windows, Linux, Mac OS X dan Solaris.
Netbeans juga digunakan untuk menulis, meng-compile, mencari kesalahan
dan menyebarkan program Netbeans yang ditulis dalam bahasa pemograman Java.
Selain itu, Nebeans mendukung bahasa pemograman lainnya seperti C/C++, PHP,
JavaScript, Groovy dan Ruby. (https://dokumen.tips/documents/pengertian-
netbeans.html)
Setelah selesai menginstall JDK dan Netbeans, langkah selanjutnya yang
dilakukan sebelum mulai menggunakan Java adalah menginstal JRE terlebih dahulu.
Ananda dapat mengunduh aplikasi JRE pada halaman website
http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/download/jre8-downloads-
2133155.html.

3. Program Sederhana Java


Setelah berhasil menginstall JDK, Netbeans dan JRE sekarang mari kita
belajar untuk membut sebuah program sederhana berbasis Java. Langkah pertama
adalah membuka Netbeans dengan cara double kilk pada aplikasi Netbeans dengan cara
double klik pada aplikasi Netbeans. Setelah itu klik File – New Project – Java – Java
Application- Next – isi nama project – pilih tempat penyimpanan project – finish.
Isikan nama project “belajarjava1”. Perhatikan tampilan gambar sebagai berikut :
Berdasarkan gambar diatas, ananda telah membuat package dengan nama
“belajarjava1”. Untuk merancang sebuah kode program, ananda harus membuat class
dahulu di dalam package. Untuk membuat class, ananda dapat melihat langkahnya pada
gambar dibawah ini, sebagai contoh, membuat class yaitu “belajarpbo1”.

Untuk program awal yang sederhana, ananda dapat menuliskan kode program
untuk membuat class “belajarpbo1” sebagai berikut :

package belajarjava1;
public class belajarpbo1 {
public static void main (String arg[])
{
System.out.println(“Hello Java”);
}
}
Setelah berhasil membuat class “belajarpbo”, kita akan membuat sebuah class
yang lain dengan nama belajar. Sama seperti kompilator lainnya, ananda dapat
langsung menuliskan kode program yang ananda inginkan.

Penjelasan dari kode program di atas sebagai berikut :


a. public adalah sebuah keyword di Java yang menandakan bahwa objek, method,
atau atribut dapat diakses dari class lain.
b. class adalah sebuah keyword di Java yang digunakan untuk membuat sebuah class.
c. static adalah sebuah keyword untuk membuat sebuah method tidak perlu
diinstansiasi terlebih dahulu.
d. void adalah sebuah keyword untuk membuat sebuah method tidak mengambalikan
nilai apapun alias kosong.
e. belajarjava merupakan nama package.
belajarpbo merupakan nama class.
f. System.out.println(“Hello Java”) merupakan perintah untuk menuliskan kata Hello
Java.

Cobalah untuk menjalankan kode program yang ananda buat dengan cara klik
Run – Run File. Untuk menjalankan apabila berhasil, maka akan menampilkan
tampilan sebagai berikut :

Selesai

Rujukan

1. Buku Permograman Berorientasi Objek Kelas XI, Novi Dyah Puspitasari,S.Pd dan
Wahyu Tri Wulansari, S.Pd, PT Latif Kitto Mahesa, 2018
2. Buku Siswa “Permograman Berorientasi Objek XI”, Rudi Setiawan dkk, Mediatama,
2018.
3. Buku Permograman Berorientasi Objek Kelas XI, Patwiyanto S. Kom dkk, Penerbit
ANDI Yogyakarta, 2018

Lubuksikaping, Juni 2021

Mengetahui :
Guru Kejuruan,

EKA SETIAWATI, S.Kom


NIP.19820718 200901 2007

Anda mungkin juga menyukai