DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 LUBUKSIKAPING
Jl. Prof. DR. Hamka No. 26 Lubuksikaping Sumatera Barat
Telepon/Fax : (0753)20365 KodePos : 26351
Email :smk1lubuksikaping@gmail.com Website : www.smk1lubuksikaping.sch.id
Bahan Ajar
Konsep Pemrograman Berorientasi objek
A. Tujuan Pembelajaran
1. Pengetahuan
a. Peserta didik dapat menganalisis mengenai konsep pemograman berorientasi
objek dengan benar
b. Peserta didik dapat menjelaskan beberapa bahasa pemograman berorientasi objek
dengan benar
c. Peserta didik dapat memahami memahami JDK dan JRE dengan benar
d. Peserta didik dapat memahami Langkah-langkah instalasi JDK dan Netbeans
dengan benar
2. Keterampilan
a. Peserta didik dapat membuat contoh mengenai konsep pemograman berorientasi
objek dalam kehidupan sehari-hari dengan terampil.
b. Peserta didik dapat membuat kesimpulan tentang JDK dan JRE dengan terampil.
c. Peserta didik dapat menginstal JDK dan Netbeans dengan terampil.
d. Peserta didik dapat merancang kode program untuk pemograman berorientasi
objek dengan terampil.
B. Kompetensi Dasar
1. KD-3 : Pengetahuan
3.1 Memahami konsep pemrograman berorientasi objek
2. KD-4 : Keterampilan
4.1 Mempresentasikan konsep pemrograman berorientasi objek
B. Mengenal Java
Java adalah bahasa pemograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer
termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih
bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis
tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++
namun dengan sintakis model objek yang lebih sederhana.
Program Java sendiri melewati lima fase, yaitu :
a. Fase editing, yang merupakan fase saat user merancang kode program pada teks
editor. Apabila kode program selesai dan disimpan maka format file adalah .java.
b. Fase Compiling, dimana merupakan fase kompilator menciptakan bytecode dan
menyimpannya pada disk. Apabila fase ini sukses maka akan dihasilkan file yang
memiliki format .class.
c. Fase Loading merupakan fase saat class lader membaca file .class yang berisi
bytecode dari disk dan meletakkannya di memory.
d. Fase Verifing merupakan fase saat bytecode verifier mengkonfirmasi bahwa semua
bytecode sah dan tidak melanggar batasan keaamanan Java.
e. Fase Executing merupakan fase saat interpreter membaca bytecode dan
menterjemahkannya menjadi bahasa yang dipahami komputer.
Untuk program awal yang sederhana, ananda dapat menuliskan kode program
untuk membuat class “belajarpbo1” sebagai berikut :
package belajarjava1;
public class belajarpbo1 {
public static void main (String arg[])
{
System.out.println(“Hello Java”);
}
}
Setelah berhasil membuat class “belajarpbo”, kita akan membuat sebuah class
yang lain dengan nama belajar. Sama seperti kompilator lainnya, ananda dapat
langsung menuliskan kode program yang ananda inginkan.
Cobalah untuk menjalankan kode program yang ananda buat dengan cara klik
Run – Run File. Untuk menjalankan apabila berhasil, maka akan menampilkan
tampilan sebagai berikut :
Selesai
Rujukan
1. Buku Permograman Berorientasi Objek Kelas XI, Novi Dyah Puspitasari,S.Pd dan
Wahyu Tri Wulansari, S.Pd, PT Latif Kitto Mahesa, 2018
2. Buku Siswa “Permograman Berorientasi Objek XI”, Rudi Setiawan dkk, Mediatama,
2018.
3. Buku Permograman Berorientasi Objek Kelas XI, Patwiyanto S. Kom dkk, Penerbit
ANDI Yogyakarta, 2018
Mengetahui :
Guru Kejuruan,