Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PERKEMBANGAN PBO DAN PERBANDINGANNYA DENGAN

MOBILE PROGRAMMING

DISUSUN OLEH :

MAISSY MASITOH SIHOMBING (2009010127)

FAKULTAS ILMU KOMUTER TEKNOLOGI INFORMASI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

2021/2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT,yang telah memberikan rahmat,taufik dan hidayahNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang merupakan salah satu materi mata kuliah
“pemrograman berbasis objek”.selawat beserta salam tetap tercurah buat Nabi junjungan kita
yakni Nabi besar Muhammad SAW.

Dalam menyelesaikan makalah ini sudah sepantasnya penulis mengucapkan terimakasih


kepada bapak Ferdy Riza,serta pihak-pihak yang memberikan telah memberikan dorongan
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Perkembangan PBO dan
Perbandingannya dengan Mobile Programming”.

Penulis menyadari akan kekurangan dalam pembuatan dan penulisan makalah ini,dimana penulis
masih dalam proses pembelajaran.oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
tujuannya membangun untuk kesempurnaan makalah ini dimasa yang akan dating.untuk itu
penulis ucapkan terimakasih.

02 Desember 2021

Maissy Masitoh Sihombing


PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming atau OOP) merupakan
paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Objek adalah struktur data
yang terdiri dari bidang data dan metode bersama dengan interaksi mereka untuk
merancang aplikasi dan program komputer. Semua data dan fungsi di dalam paradigma
ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika
pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan
mengirim pesan ke objek lainnya. Pada jaman sekarang, banyak bahasa pemrograman
yang mendukung OOP.
OOP adalah paradigma pemrograman yang cukup dominan saat ini, karena
mampu memberikan solusi kaidah pemrograman modern. Meskipun demikian, bukan
berarti bahwa pemrograman prosedural sudah tidak layak lagi. OOP diciptakan karena
dirasakan masih adanya keterbatasan pada bahasa pemrograman tradisional. Konsep dari
OOP sendiri adalah semua pemecahan masalah dibagi ke dalam objek. Dalam OOP data
dan fungsi-fungsi yang akan mengoperasikannya digabungkan menjadi satu kesatuan
yang dapat disebut sebagai objek. Proses perancangan atau desain dalam suatu
pemrograman merupakan proses yang tidak terpisah dari proses yang mendahului, yaitu
analisis dan proses yang mengikutinya. Pembahasan mengenai orientasi objek tidak akan
terlepas dari konsep objek seperti inheritance atau penurunan, encapsulation atau
pembungkusan, dan polymorphismatau kebanyakrupaan. Konsep-konsep ini merupakan
fundamental dalam orientasi objek yang perlu sekali dipahami serta digunakan dengan
baik, dan menghindari penggunaannya yang tidak tepat.
Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih,
kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala
besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari
bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih
mudah dikembangkan dan dirawat.

B. Rumusan Masalah
 Bagaimana perkembangan pbo
 Perbandingan pbo dengan mobile programming

C. Tujuan
 Mengetahui perkembangan pbo
 Mengetahui perbandingan pbo dengan mobile programming
PEMBAHASAN
A. Perkembangan PBO
Inspirasi pembuatan Object Oriented Programming (OOP) atau Pemrograman
Berorientasi Objek diawali oleh Ivan Sutherland yang menulis kode program Sketchpad.
Kode itu ditulis pada tahun 1961 dan 1962 dan diterbitkan dalam Tesis Sketchpad pada
tahun 1963.
Kemudian, OOP diciptakan oleh Alan Kay sekitar tahun 1966 atau 1967 ketika ia masih
menjalankan studi di sekolah pascasarjana. Tahun-tahun berikutnya pemahaman tentang
best practice pada OOP terus berkembang.
Dimulai dari tahun 1988 hingga awal tahun 2000an, literatur mengenai pemograman OO
terus bermunculan. Salah referensi yang cukup fenomenal adalah Refactoring yang
ditulis oleh Martin Fowler.
Pada tahun 1999, Martin Fowler menuliskan buku tentang refactoring, terinspirasi oleh
disertasi William Opdyke dibimbing oleh Ralph Johnson di Universitas of Illinois at
Urbana-Champaign.
Ralph Johnson merupakan bagian dari Gang of Four (GOF) yang menuliskan buku
design pattern. Jika kita perhatikan, refactoring dan design pattern memiliki kesamaan isi,
yakni katalog cara koding yang benar.

B. Perbandingan pbo dengan mobile programming


a) PBO
Sebuah program berorientasi objek biasanya akan mengandung berbagai jenis objek,
masing-masing jenis yang sesuai untuk jenis tertentu dari data yang kompleks untuk
dikelola atau mungkin ke objek dunia nyata atau konsep seperti rekening bank, pemain
hoki, atau buldoser. Sebuah program mungkin berisi beberapa salinan dari setiap jenis
objek, satu untuk setiap objek dunia nyata program ini berurusan dengan OOP. Sebagai
contoh, ada bisa menjadi salah satu rekening bank untuk setiap account objek dunia nyata
di sebuah bank tertentu. Setiap salinan dari objek rekening bank akan sama dalam metode
ini menawarkan untuk memanipulasi atau membaca data, tetapi data dalam setiap objek
akan berbeda mencerminkan sejarah yang berbeda dari setiap account.

Objek dapat dianggap sebagai pembungkus data mereka dalam satu set fungsi
yang dirancang untuk memastikan bahwa data yang digunakan tepat, dan untuk
membantu dalam menggunakan. Metode ini objek biasanya akan mencakup pemeriksaan
dan perlindungan yang khusus untuk jenis data objek berisi. Sebuah objek juga dapat
menawarkan sederhana digunakan, metode standar untuk melakukan operasi tertentu
pada data, sementara menyembunyikan secara spesifik tentang bagaimana tugas-tugas
yang dicapai. Dengan cara ini perubahan dapat dibuat dengan struktur internal atau
metode obyek tanpa memerlukan bahwa sisa program dimodifikasi. Pendekatan ini juga
dapat digunakan untuk menawarkan metode standar di berbagai jenis objek. Sebagai
contoh, beberapa jenis benda mungkin menawarkan metode cetak. Setiap jenis objek
yang mungkin menerapkan metode cetak dalam cara yang berbeda, yang mencerminkan
jenis data yang berbeda masing-masing berisi, tetapi semua metode cetak yang berbeda
mungkin disebut dengan cara standar yang sama dari tempat lain di program ini. Fitur-
fitur ini menjadi berguna terutama ketika lebih dari satu programmer berkontribusi kode
untuk proyek atau ketika tujuannya adalah untuk menggunakan kembali kode di antara
proyek.

Pemrograman berorientasi obyek memiliki akar yang dapat ditelusuri ke tahun


1960-an. Sebagai perangkat keras dan software menjadi semakin kompleks, pengelolaan
sering menjadi perhatian. Para peneliti mempelajari cara untuk menjaga kualitas software
dan pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan sebagian untuk mengatasi
masalah-masalah umum dengan sangat menekankan diskrit, unit dapat digunakan
kembali logika. Teknologi ini berfokus pada data daripada proses, dengan program yang
terdiri dari modul mandiri (kelas), setiap contoh (objek) yang berisi semua informasi
yang dibutuhkan untuk memanipulasi data struktur sendiri (anggota). Hal ini berbeda
dengan yang ada pemrograman modular yang telah dominan selama bertahun-tahun yang
difokuskan pada fungsi dari sebuah modul, bukan data spesifik, tetapi juga disediakan
untukpenggunaan kembali kode, dan cukup dapat digunakan kembali unit-diri dari logika
pemrograman, memungkinka kolaborasi melalui penggunaan modul terkait (subrutin).
Pendekatan yang lebih konvensional, yang masih tetap, cenderung untuk
mempertimbangkan data dan perilaku secara terpisah.
Program berorientasi objek dengan demikian dapat dilihat sebagai kumpulan
objek berinteraksi, yang bertentangan dengan model konvensional, di mana program
dipandang sebagai daftar tugas (subrutin) untuk melakukan. Dalam OOP, setiap objek
dapat menerima pesan, pengolahan data, dan mengirim pesan ke objek lainnya. Setiap
objek dapat dilihat sebagai ”mesin” independen dengan peran yang berbeda atau
tanggung jawab. Tindakan (metode) pada obyek-obyek yang terkait erat dengan objek.
Sebagai contoh, OOP struktur data cenderung ”membawa operator sendiri main dengan
mereka” (atau setidaknya ”mewarisi” mereka dari obyek yang sama atau kelas).

Bahasa pemrograman yang mendukung Metode pendekatan Objek Oriented Programing


antara lain:
- Visual Foxpro
- Java
- C++
- Pascal
- SIMULA
- Smaltalk
- Ruby
- Python
- PHP
- C#
- Delphi
- Eiffel
- Perl
- Adobe Flash AS 3.0

Bahasa pertama yang memiliki fitur-fitur utama dari sebuah bahasa berorientasi objek
yaitu Simula (1967). Organisasi ini dibentuk untuk membuat program simulasi, di mana
apa yang kemudian disebut objek adalah informasi perwakilan paling penting. Smalltalk
(1972-1980) ini bisa dibilang contoh kanonik, dan yang satu dengan yang banyak teori
pemrograman berorientasi objek adalah dikembangkan. Mengenai derajat orientasi objek,
berikut beberapa perbedaan dapat dibuat:
 Bahasa disebut “murni” bahasa OOP, karena segala isinya diperlakukan secara konsisten
sebagai objek, dari primitif seperti karakter dan tanda baca, semua jalan sampai ke
seluruh kelas, prototipe, blok, modul, dan lain-lain. Mereka dirancang khusus untuk
memfasilitasi, bahkan menegakkan, metode OOP. Contoh : Scala, Smalltalk, Eiffel,
Ruby, JADE, dan Emerald.
 Bahasa pemrograman yang dirancang terutama untuk OOP, tapi dengan beberapa elemen
prosedural. Contoh : C + + , C #, VB.NET,Java, dan Python. (Catatan : C # dan VB.NET
eksklusif bagian Microsoft's NET Framework adalah dan platform pengembangan.
Kompilasi keduanya sama (bahasa menengah IL). Meskipun ada beberapa perbedaan
membangun, mereka minimal dan dalam konteks pengelompokan ini, beberapa mungkin
menganggap mereka bagian dari satu bahasa dengan hanya dua mesin sintaks
(terjemahan).
 Bahasa yang secara historis bahasa prosedural, tetapi telah diperpanjang dengan beberapa
fitur OOP. Contoh : Visual Basic(berasal dari DASAR), Fortran 2003, Perl, COBOL
2002, PHP, danABAP .
 Bahasa dengan sebagian besar fitur objek (kelas, metode, warisan, usabilitas), tetapi
dalam bentuk jelas asli. Contoh : Oberon (Oberon-1 atau Oberon-2).
 Bahasa dengan tipe data abstrak dukungan, tetapi tidak semua fitur-orientasi obyek,
kadang-kadang disebut bahasa berbasis objek. Contoh : Modula-2 (dengan enkapsulasi
yang sangat baik dan menyembunyikan informasi), liat, dan CLU .

Dalam beberapa tahun terakhir, pemrograman berorientasi objek telah menjadi sangat
populer di bahasa pemrograman dinamis. Python, Ruby dan Groovy adalah bahasa dinamis
dibangun di atas prinsip-prinsip OOP, sedangkan Perl dan PHPtelah menambahkan fitur
berorientasi objek sejak Perl 5 dan PHP 4, danColdFusion sejak versi 6.
Pemrograman berorientasi objek (PBO)merupakan pengembangan dari bahasaprosedural.
Pemrograman berorientasi objek fungsinya dikelompokan menjadi class. Adapun beberapa
kata kunci yang digunakan class, object, attribute, method,inheritance, dan interface.PBO
muncul setelah adanya pemrograman terstruktur. Salah satu pemrogramanterstruktur yang
sudah sering dibahas adalah Java. Banyak orang lebihmenggunakan pada pemrograman ini
salah satunya karena lebih mudah digunakan.

Kelebihan PBO:

1. Dalam menggunakan sebuah class cukup sekali tidak perlu dituis berkali-kali.

2. Dapat menambahkan fitur pada class tanpa mengedit class asal.

3. Menggunakan objek tanpa harus tahu teknis yang ada didalamnya.

4. Data yang digunakan dalam bentuk private hanya bisa di akses oleh fungsilokasi, sehingga
tidak perlu khawatir untuk berpengaruh pada fungsi lainnya.

5. Dalam pembuatan library sangat mudah dalam penggunaan. Library java kianbertambah
karena meningkatnya dalam pembangunan aplikasi sehinggalibrary juga ikut meningkat
untuk memudahkan programer dalampembangunan aplikasi. Serta tampilan yang cukup rapi.

6. Memiliki sintak seperti bahasa C maupun C++.7. Dapat mengatur memori secara langsung
tanpa programer mengatur memorisecara manual.

Kelemahan PBO:

1. Memiliki memori lebih besar dibandingkan dengan program terstruktur.

2. Mudah mengembalikan kode jadi menjadi kode sumber sehingga algoritmayang


digunakan pun sulit untuk disembunyikan dan mudah dibajak.

b) Mobile programming
Perkembangan teknologi yang pesat membuat masyarakat haus akan informasi secara
cepat, karena itulah perangkat mobile/bergerak mengalami perkembangan yang sangat
pesat tidak hanya dari segi perangkat keras, tetapi juga dari segi perangkat lunak.
Perangkat mobile sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat saat ini. Terlebih
lagi banyak aplikasi yang
dapat membantu dalam kehidupan sehari-hari.
Aplikasi mobile merupakan sebuah perangkat lunak yang berjalan pada perangkat
mobile. Aplikasi mobile dapat berupa hiburan, pembelajaran, maupun membantu
pengguna
dalam kehidupan sehari-hari. Aplikasi mobile menyediakan berbagai layanan seperti
komunikasi dan pesan, audio/video, permainan, manajemen kontak dan konektivitas.
Aplikasi mobile dapat dibagi menjadi beberapa kategori tergantung dari
penggunaannya. Beberapa pengkategorian dari aplikasi mobile antara lain.
 Aplikasi Multimedia, seperti pemutar video, pemutar musik, penampil gambar.
 Aplikasi utilitas, seperti pengelola berkas, pengelola kontak dan pengelola task.
 Aplikasi komunikasi, seperti aplikasi chat, aplikasi e-mail dan aplikasi video/voice
call.
 Aplikasi media sosial, seperti aplikasi facebook, twitter dan instagram.
 Aplikasi Produktifitas, seperti aplikasi untuk mengelola tugas, mengelola keuangan
dan kalkulator.
 Aplikasi Enterprise, aplikasi yang digunakan untuk bisnis.  Aplikasi berbasis lokasi,
aplikasi yang memanfaatkan aplikasi peta seperti google map
dan waze.
 Aplikasi perjalanan, aplikasi yang digunakan dalam perjalanan seperti aplikasi
penerjemah dan aplikasi pemesanan angkutan.
 Aplikasi Permainan/games

Terdapat bermacam-macam jenis dari platform sistem operasi mobile. Sistem operasi
mobile yang populer antara lain.
 Android (open source, Apache)
Sistem operasi yang berbasis linux dan banyak digunakan oleh para pembuat/pabrikan
telepon genggam sekarang ini (Samsung, HTC, Motorola, Sony Ericsson, LG, Huawei,
dll).Android OS adalah sebuah sistem operasi mobile yang diperuntukan bagi smartphone
dan komputer tablet. Android OS yang bebasis linux kernel ini dikembangkan oleh Open
Handset Alliance dibawah bendera Google. Pengembangkan aplikasi-aplikasi Android
dan menguploadnya di Android Market, dengan tujuan aplikasi-aplikasi tersebut dapat
didownload oleh para pengguna smartphone android. Dalam empat tahun terakhir (rilis
tahun 2008) Android berhasil merilis versi terbaru mulai dari : Cupcake, Donut, Eclair,
Froyo,Gingerbread, Honeycomb , Ice Cream Sandwich, jelly bean, Kitkat, Lolipop,
Marsmallow, Nougat, dan oreo.
 BlackBerry OS (closed source, proprietary)
BlackBerry menggunakan BlackBerry OS sebagai sistem operasinya. BlackBerry
OS,dikembangkan oleh Reseach in Motion (RIM), untuk BlackBerry, perusahaan
telekomunikasi asal Kanada ini. Diawal kemunculannya BlackBerry booming dengan
layanan push-email dan sebagai smartphone yang sukses dipasaran. Versi terakhir dari
BlackBerry OS adalah BlackBerry OS 10.
 iOS (closed source, proprietary)
iOS adalah sistem operasi mobile milik Apple yang dikembangkan dan hanya
diaplikasikan untuk perangkat Apple Inc seperti iPhone, iPod Touch, iPad dan Apple TV.
iOS memiliki lebih dari 500.000 aplikasi di App Store dengan angka penjualan perangkat
smartphone terbaik di dunia pada tahun 2011 disusul Google Android dan Nokia
Symbian. iOS menjadi “leading” bagi sistem operasi mobile yang lain dengan
mengusung interface multitouch yang bisa digeser (slider), ditekan (switch), dan tombol.
Perangkat Apple masih menjadi nomor satu dalam hal teknologi dan angka penjualan di
dunia. Produk smartphone Apple yang terbaru adalah iPhone x dan iOS11 adalah versi
terbaru.
 Windows Phone (closed source, proprietary)
Windows Mobile merupakan sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Microsoft,
produk Mobile Windows seperti Sagem myS-7, O2 Xphone dll. Sistem operasi yang
berhasil dikembangkan dan diaplikasikan mulai dari Pocket PC 2000 hingga Window
Mobile versi 6.5.5. Meskipun ada beberapa kelebihan seperti fitur GPS, dapat menonton
televisi, mobile blog, mobile database namun kelemahan dari Windows Mobile adalah
minim developer independen. Karena pihak Microsoft yang menerapkan peraturan bahwa
Windows Mobile bersifat tertutup. Hal ini tidak menguntungkan bagi pasar Windows
Mobile karena produk mereka yang minim developer berakibat pada minimnya aplikasi-
aplikasi yang dapat
dikembangkan. Sehingga Windows Mobile kalah bersaing dengan smartphone lain,
terutama bagi vendor yang menerapkan sistem terbuka bagi developer manapun yang
bersedia mengembangkan sebuah sistem operasi, seperti Andorid.

Kelebihan dan kekurangan mobile programming


 Kelebihan
 Android
o Bersifat open source, karena berbasis linux. Sehingga banyak developer yang
ingin mengembangkan Android. Android tergolong sistem yang fleksibel.
Pengguna bisa mengombinasikan Apps, Folder, dan Widgets satu sam lain dan
mendownload interface lainnya di Android market. Info bar-nya berguna bagi
pengguna, misalnya untuk mengetahui aplikasi(app) yang aktif. Browsernya
tergolong cepat, termasuk saat membuka website dengan flash.
 Blackbarry
o System full backup/recover sebagian maupun sepenuhnya mempermudah user
dalam membackup data-data penting
o Ketika mengganti unit blackberry baru, cukup menggunakan fungsi change device
dan data-data penting beserta setting dari 3rd party software (yang compatible)
akan tercopy dengan mudah ke dalam perangkat blackberry baru.
o Fungsi Autotext, cukup dengan menentukan keyword lalu mengasosiasikannya
dengan isi pengganti yang biasanya berisi text/character yang panjang, dan
digunakan dengan mengetikan keyword, maka isi pengganti akan menggantikan
keyword tersebut
o Fungsi Search sangat membantu untuk mencari informasi ataupun data yang
tersimpan baik di dalam perangkat BlackBerry maupun yang ada di jaringan
internet.
o Profile pada blackberry sangat fleksibel. Untuk setiap account email, sms, mms,
phone, facebook dan lainnya dapat diatur ringtone/vibrate dan led sign yang
berbeda-beda.
o Fitur speed dial pada blackberry qwerty sebanyak pilihan a-z, dikurangi default
key akan sangat membantu dalam melakukan panggilan secara cepat.
o kemampuan memperkecil ukuran e-mail yang masuk ke inbox, perbandingan
dengan e-mail handphone biasa adalah 1:100, jadi e-mail yang dikirim dengan
ukuran 1000Kb dapat dibaca di BlackBerry dalam ukuran 10Kb. Selain itu
kapasitas e-mail dalam BlackBerry bisa mencapai lebih dari 1000 e-mail
tergantung kapasitas memori (Risal, 2009).
 Windows mobile
o fitur kantoran yang sangat lengkap ditambah integrasi dengan layanan Microsoft
Outlook dan Exchange menjadikan Windows Mobile perangkat smartphone
paling powerful bagi para pebisnis, kemudahan tweaking, kapabilitas multitasking
menjadi andalan OS ini.
o Windows mobile sangat stabil, jadi saat kita berpindah dari satu fitur ke fitur lain
tidak akan terjadi trouble dan akan sangat cepat. Kecepatan windows mobile ini
berbeda-beda dalam setiap device
 Ipad
o Tampilan yang menarik, dengan layar the 9.7-inch LED, iPad bisa dibawa-bawa
kemanapun.
o Daya tahan baterai yang cukup lama, iPad mampu bertahan selama 10 jam bahkan
lebih saat digunakan untuk browsing maupun kegiatan lainnya
o Jika kamu senang Facebook, Twiter, Maps, YouTube, iTunes, Mail and Safari
maka iPad bisa menjadi sesuatu yang menarik untuk kamu miliki.
 Symbian
o pengguna bisa menambahkan aplikasi baru seperi hal nya para pengguna
komputer dengan sistem operasi Windows.
 Kekurangan
1. Android
o dibandingkan dengan iOS, Android masih kalh intuitif. Pengguna masih
membutuhkan waktu untuk menemukan beberapa opsisistem dan third-party file
manager. Selain fungsipencarian yang kurang akurat, banyak juga ditemukan
aplikasi “sampah” yang kurang berguna. Terakhir tanpa kartu kredit hanya ada
aplikasi grratis. Calon pembeli juga perlu berhati-hati karena masih ada beberapa
smartphone Android1.6 di pasaran dan tidak menawarkan update resmi dari
produsennya.
2. Blackbarry
o Fitur Belum mendukung conference call.
o Tidak ada aplikasi native untuk menerima dan mengirimkan fax.
o Fungsi rekaman native (voice recorder) memiliki kualitas rekaman yang kurang
memuaskan dan hanya mampu merekam 10 menit serta dalam format yang tidak
umum (seperti mp3,wav dlsb)..
o pada blackberry qwerty,spell check yang membantu pengecheckan kesalahan
ketik HANYA dapat berjalan jika selesai diketik semua. Padahal kesalahan ketik
seharusnya dapat kita check saat melakukan pengetikan.
o BlackBerry mereka tidak aktif ataupun saat mereka harus menggunakan sms yang
biasanya mereka menggunakanBBM. Dan mereka juga kesal saat mereka lupa
mengaktifkan layanan BlackBerry dan mereka juga akan mencari cara agar
layanan BlackBerry mereka terus aktif.
3. Windows mobile
o user friendly sehingga membutuhkan pemahaman lebih dalam.
o Sistem operasi terkesan lambat.
o Kurang responsif serta agak boros baterai.
o Lisensi Windows Mobile adalah berbayar sehingga smartphone WinMo terkesan
lebih mahal.

4. Ipad
Kekurangan iPad
o Real Multi Tasking, yups.. kita tidak bebas menjalankan berbagai aplikasi secara
bersamaan, memang sih kita bisa mengakses Facebook sampai dengerin musik
tapi jika kamu ingin menjalankan twitter, facebook, dengerin sampai skype, maka
sebaiknya jalankanlah satu persatu, jangan bersamaan.
o Belum Support Flash, yups tampilan flash yang indah yang bisa kita lihat laptop
atau netbook biasa saat kita mengakses facebook atau blog lainnya, tidak bisa kita
nikmati di iPad.
o Tidak ada kamera, inilah yang sangat disayangkan coba kalau iPad dilengkapi
kamera, tentu kita bisa melakukan percakapan di Skype dengan lebih asyik.

5. Symbian
o seperti symbian versi terdahulu, pengguna yang sehari-hari menggunakan
smartphone ini pasti akan sedikit mengeluhkan navigasi menunya yang kurang
praktis dan kadang sulit dipahami (nama menu yang terlalu disingkat). Selain itu,
panduan saat bernavigasi di interface-nya pun minim. Memang problem ini
hanyaterjadi pada pengguna veteran (lama) symbian. Performa browser dan
keyboard layar sentuhnya yang standar juga merupakan salah satu kelemahan
lainnya.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming atau OOP) merupakan
paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. OOP adalah paradigma
pemrograman yang cukup dominan saat ini, karena mampu memberikan solusi kaidah
pemrograman modern. Pemrograman Orientasi Objek (Object Oriented Programming)
menekankan beberapa konsep, yaitu kelas, objek, abstraksi, enkapsulasi, polimorfisme,
dan inheritas. Python, Ruby dan Groovy adalah bahasa dinamis dibangun di atas prinsip-
prinsip OOP, sedangkan Perl dan PHP telah menambahkan fitur berorientasi objek sejak
Perl 5 dan PHP 4, dan ColdFusion sejak versi 6

Bahasa pemrograman mobile dibagi menjadi tiga jenis, yaitu mobile apps Android, IOS,
dan Cross platform. Aplikasi mobile untuk Android dapat dibuat dengan menggunakan
Java maupun kotlin.
Untuk IOS banyak menggunakan Swift serta Objective – C. Dan dari cross platform
dapat menggunakan bahasa khusus dari web development maupun mobile sendiri.
Penggunaan tools dan IDE yang tepat juga sangat membantu dalam proses
pengembangan aplikasi mobile.
Gunakanlah paradigma pemrograman yang tepat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis
dan industri. Kemudian, anda juga dapat menggunakan framework untuk mempermudah
proses pembuatan kode program agar lebih terstruktur dan tersusun rapi.

B. Referensi
http://mrdaniels.wordpress.com/2009/01/31/pendekatan-berorientasi-objek/
http://joinsucess.blogspot.com/2010/12/analisa-perancangan-sistem-berorientasi.html
https://bowoblog.wordpress.com/2009/05/14/analisis-sistem-berorientasiobjek/
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_berorientasi_objek
https://stiki-indonesia.ac.id/wp-content/uploads/2019/03/modul/MODUL_TI/

Anda mungkin juga menyukai