Anda di halaman 1dari 19

Mata Kuliah :

PEMOGRAMAN BERBASIS
OBJEK

Program Studi PJJ INFORMATIKA

Sesi 1 – PENDAHULUAN
CATUR NUGROHO, S.KOM., M.KOM
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bagian ini, Anda diharapkan telah mampu:

“memahami konsep prosedural & PBO dalam pemograman“


PENDAHULUAN

Pada bidang ilmu komputer terdapat suatu paradigma atau kerangka


berpikir yang digunakan dalam memecahkan masalah-masalah
tertentu. Dimana, Seorang programmer tentunya dapat memiliki
pemahaman paradigma pemrograman ini untuk di tuliskan kedalam
kode – kode program dan memecahkan permasalahan dengan
mengunakan bahasa pemrograman.
PARADIGMA PEMOGRAMAN

 Paradigma secara bahasa memiliki makna yaitu kerangka berpikir


atau model dalam teori ilmu pengetahuan.
 Paradigma pemrograman merupakan gaya, klasifikasi, dan
pendekatan dalam penulisan program untuk memecahkan masalah
dengan menggunakan bahasa pemrograman yang digunakan.
 Setiap bahasa pemrograman memiliki gaya pemrograman yang
berbeda secara fundamental. Sebagian besar bahasa pemrograman
modern adalah bahasa pemrograman yang multi-paradigma.
JENIS PARADIGMA PEMOGRAMAN
1. PROSEDURAL :
Fokus terhadap cara komputer menyelesaikan suatu tugas
menurut KBBI:
1. Tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas.
2. Metode langkah demi langkah secara eksak dalam memecah kan suatu masalah.

• Pemrograman prosedural disebut sebagai pemrograman imperatif. Ini didasarkan


pada konsep panggilan prosedur, di mana pernyataan disusun menjadi prosedur.
• Pada pemrograman prosedural, program dibedakan antara bagian data dan
bagian instruksi.
• Selain paradigma pemrograman prosedural, paradigma pemrograman yang
popular saat ini adalah pemrograman berorientasi objek (OOP).
• Pada paradigma ini data dan instruksi dibungkus menjadi satu(kelas).
JENIS PARADIGMA PEMOGRAMAN (Lanj)

2. Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)

 Paradigma pemrograman berorientasi objek atau Object-oriented programming


paradigm (OOP) menjadi paradigma pemrograman yang populer.
 Hal tersebut dikarenakan keunggulannya dalam modularitas kode dan kemampuan
untuk mengaitkan masalah bisnis secara langsung dalam hal kode.
 Bahasa pemrograman yang mendukung paradigma berorientasi objek (OOP) yaitu
Pyhton, Rubi, Java, C++ dan Smalltalk.
 Paradigma berorientasi objek (OOP) memiliki keamanan yang tinggi dengan penggunaan
enkapsulasi dan mekanisme abstraksi. Selain itu juga memiliki peningkatan produktivitas
pengembangan, faster development dan lost coat of development.
PENGERTIAN
Jadi apa itu Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)

 Pemrograman berorientasi objek atau Object-oriented programming (OOP) adalah


suatu metode pemograman yang berorientasi kepada objek, ini sangat berbeda
dengan structural progamming
 Object menjadi pengelompokan kode akan disamakan dengan objek yang ada di
dunia nyata
Contoh : sekelompok kode untuk Televisi, Orang dan lain sebagainya.
 Dengan menerapkan konsep ini akan membuat pemograman menjadi flexible, dan
dapat dipahami oleh sesama developer program
KENAPA OOP

KENAPA OOP ?
 Untuk mempresentasikan ke dunia nyata
 Memudahkan dalam proses pengembangan item
 Paradigma yang digunakan dalam framework
KARAKTERISTIK OOP
 Semua adalah objek.
 Objek menyimpan data dan perilaku dan saling berinteraksi
 Komputasi dilakukan dengan komunikasi antar objek. Setiap objek berkomunikasi
dengan objek yang lain melalui pengiriman dan penerimaan pesan.
 Sebuah pesan merupakan permintaan atas sekumpulan aksi dengan semua
argumen yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu.
 Setiap objek memiliki memori sendiri, yang dapat terdiri dari objek-objek lainnya.
 Setiap objek adalah wakil atau representasi dari suatu kelas. Sebuah kelas dapat
mewakili sekelompok objek yang sama.
 Kelas merupakan kumpulan tingkah laku yang berkaitan dengan suatu objek. Jadi,
semua objek yang merupakan wakil dari kelas yang sama dapat melakukan aksi.
 Setiap objek pada umumnya memiliki tiga sifat, yaitu keadaan, operasi dan
identitas objek.
 Operasi merupakan tindakan yang dapat dilakukan oleh sebuah objek.
Prosedural vs PBO
Bahasa Pemrograman Prosedural :

Serangkaian tugas Programmer


Cara pandang 
yang diselesaikan menurunkan suatu
program adalah
dalam bentuk fungsi masalah menjadi sub
suatu urutan instruksi
atau prosedur masalah yang lebih
sederhana

Fungsi dan prosedur


Program terdiri dari 3 struktur Contoh bahasa pemrograman
menjadi fokus utama yang
dasar yaitu berurutan, seleksi dan prosedural : pascal, C, cobol, prolog
digunakan untuk memanipulasi
perulangan
data
Prosedural vs PBO
OOP : Fokus terhadap objek yang sedang digunakan

Fungsi dan data menjadi


Fungsi dan data BUKAN
satu kesatuan yang
menjadi dua hal yang
disebut sebagai OBJEK
terpisah
aktif

Cara pandang  program adalah


serangkaian objek Contoh : Java, Visual Basic, Python, Ruby,
Yang bekerjasama untuk PHP, C# dll
menyelesaikan suatu
masalah
Keuntungan OOP
OOP dapat dianggap lebih baik dari banyak aspek, terutama dalam waktu pengembangan
dan biaya pemeliharaan. Keuntungan OOP dapat dipertimbangkan sebagai berikut:
 Kode bisa di reusability (Dapat digunakan kembali ) metode ini untuk berinteraksi
dengan anatar objek, Suatu objek dapat mungkin memiliki ketergantungan terhadap
objek lain dan biasanya dikembangkan untuk memecahkan Kembali ke serangkaian
masalah tertentu
 Kode mudah untuk Pemeliharaan (Maintenance) kode berorientasi objek lebih
mudah dipelihara karena mengikuti konvensi pengkodean, Sebagai contoh, seorang
developer memperluas, merefaktori, atau mendebug, mereka dapat dengan mudah
mengetahui struktur pengkodean dan mempertahankan kode dari waktu ke waktu.
 Kode Jauh lebih singkat (Efficient) Konsep pemrograman berorientasi objek
dikembangkan untuk efisiensi dan mempersingkat proses pengembangan yang lebih
baik. Beberapa pola dikembangkan untuk membuat kode yang lebih baik dan efisien.
Keuntungan OOP (Lanj.)
OOP dapat dianggap lebih baik dari banyak aspek, terutama dalam waktu pengembangan
dan biaya pemeliharaan. Keuntungan OOP dapat dipertimbangkan sebagai berikut:
 Lebih memudahkan perbaikan kode (Refactoring) Ketika diperlukan memperbaiki
proyek, OOP memberikan manfaat maksimal pada objek yang mengandung properti
dan metodenya sebagai bagian dari dirinya sendiri, refactoring relatif lebih mudah
 Meningkatkan fitur yang luas (Extensible) fitur inti OOP yaitu ekstensibilitas,
memperbaiki objek untuk menambahkan fitur, memperluas objek dan membuat
objek pada semua properti dan metode yang diperlukan. Ini disebut "inheritance
(pewarisan)" fitur yang sangat penting dari OOP.
Kerugian OOP
keuntungan yang ditawarkan oleh OOP juga memiliki beberpa kekurangan yaitu :

 Koding yang di rasa lebih lama pada permulaan


 Tidak semua kode program dikerjakan dengan OOP, ada beberapa program yang
memang lebih cocok menggunakan prosedural, program yang skala kecil dan tidak
untuk di maintenance lama dirasa kurang cocok digunakan.
 Kecepatan lebih lama saat Runtime program OOP terasa lebih lambat karena ukuran
yang lebih besar dibandingkan dengan program prosedural.
 Perlu banyak mempelajari konsep OOP dalam suatu program.
Contoh Program di java

Contoh : untuk membuat program kendaraan bermotor seperti :


Honda, Suzuki, Yamaha.
Data kendaraan tersebut akan di simpan di programa yaitu :
tahun_rakit, harga, pemilik.
Berikut Bentuk penulisan kedalam programa.
Penyelesain Pemrograman Prosedural :
Penyelesain Pemrograman Berorientasi Objek (OOP) :
Daftar Pustaka :

1. Booch, G. Object-Oriented Analysis and Design (2nd Edition). Addison Wesley


Longman, Inc . (1998)
2. Indrajani & Martin, Pemograman Berbasis objek dengan java. 2007,
3. The JavaTM Tutorial, https://docs.oracle.com/javase/tutorial/
4. Cay Horstmann. Big Java Early Objects 5th edition. Wiley. USA Paul Deitel, Harvey
Deitel. Java How to Program 9th edition. Prentice Hall. USA
5. Munawar, Analisis Perancangan Sistem Berorientasi objek dengan UML, 2018
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai