Konsep PemROGRAMAN
Modul Berorientasi Objek
Pemrograman Berorientasi Objek
-2- Kelas XI
KOMPETENSI
Pengetahuan
DASAR 3.1 Memahami konsep pemrograman berorientasi objek
Keterampilan
4.1 Mempresentasikan konsep pemrograman berorientasi objek
Pengetahuan
3.1.1 Menjelaskan konsep dasar pemrograman berorientasi obyek.
3.1.2 Menjelaskan prosedur pemrograman berorientasi obyek.
3.1.3 Menjelaskan perbandingan antara pemrograman berorientasi obyek
dengan pemrograman struktural.
Keterampilan
4.1.1 Mempresentasikan konsep pemrograman berorientasi obyek.
Indikator Pencapaian
Kompetensi
materi pertemuan 2
4jp/ 2minggu
Keunggulan Pemrograman Beorientasi Objek :
• Pemrograman Tidak Terstruktur
• Pemrograman Prosedural
• Pemrograman Terstruktur
• Pemrograman Berorientasi Objek
Pengembangan software lebih cepat, Karena sistem yang dibangun dengan baik dan benar pada saat analisis dan perancangan akan menyebabkan
berkurangnya kesalahan pada saat pengodean.
Kemudahan pemeliharaan, Karena dengan model objek, pola-pola yang cenderung tetap dan stabil dapat dipisahkan, sedangkan pola-pola yang
mungkin sering berubah-ubah adanya konsistensi karena sifat pewarisan dan penggunaan notasi yang sama pada saat analisis, perancangan, maupun
pengodean.
Pemrograman Prosedural
Keuntungan menggunakan metodologi berorientasi objek adalah sebagai berikut.
Hasil produk lebih berkualitas, Karena kelas dan objek yang ditemukan dalam suatu masalah masih dapat dipakai ulang untuk masalah lain yang
melibatkan objek itu sendiri.
Pengembangan software lebih cepat, Karena sistem yang dibangun dengan baik dan benar pada saat analisis dan perancangan akan menyebabkan
berkurangnya kesalahan pada saat pengodean.
Kemudahan pemeliharaan, Karena Dengan model objek, pola yang digunakan akan tetap dan stabil serta dapat dipisahkan dan pola yang sifatnya sering
berubah-ubah. Adanya konsistensi karena sifat pewarisan dan penggunaan notasi yang sama pada saat analisis, perancangan, maupun pengodean.
Produk yang dihasilkan lebih berkualitas, Karena pendekatan pengembangan lebih dekat dengan dunia nyata dan adanya konsistensi pada saat
pengembangannya maka perangkat lunak yang dihasilkan akan mampu memenuhi kebutuhan pemakai.
Pemrograman
Terstruktur
merupakan suatu proses untuk menerapkan tata
Pemrograman urutan langkah dalam menyelesaikan masalah
Terstruktur dalam bentuk program atau juga dapat
didefinisikan sebagai aktivitas pemrograman
dengan memerhatikan urutan perintah secara
sistematis, logis, serta tersusun berdasarkan
algoritma sederhana dan mudah dipahami.
Bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman terstruktur :
Objek • Saat ini, metode pemrograman berorientasi objek banyak dipilih karena
metode lama banyak menimbulkan masalah seperti adanya kesulitan saat
mentransformasi hasil dari satu tahap pengembangan ke tahap
berikutnya.
Contoh pemrograman berorientasi objek
VISUAL FOXPRO JAVA C++ PASCAL (BAHASA VISUAL BASIC.NET SIMULA SMALLTALK RUBY
PEMROGRAMAN)
Pewarisan (inheritance),
merupakan mekanisme yang memungkinkan satu
objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan
objek lain sebagai bagian dan dirinya
polymorphism ???
Polimorfisme (polymorphism),
merupakan kemampuan suatu objek untuk
digunakan di banyak tujuan yang berbeda dengan
nama yang sama sehingga menghemat baris
program.
Pemrograman Berorientasi Objek
Beberapa fasilitas yang dimiliki oleh pemrograman berorientasi objek di antaranya :
• Penekanan lebih banyak diberikan kepada data daripada prosedur
• Masalah dibagi menjadi objek
• Struktur data dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mengatur objek
• Memungkinkan terjadi penyembunyian data
• Data baru dan fungsi dapat dengan mudah dibuat
• Objek dapat berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan fungsi
• Pendekatan bottom-up yang digunakan untuk membuat program
• Komunikasi antarobjek menggunakan fungsi.
Pemrograman Berorientasi Objek
Beberapa keuntungan yang dimiliki oleh pemrograman berorientasi objek adalah sebagai berikut :
• Maintainability, yaitu program lebih mudah dibaca dan dipahami, serta pemrograman berorientasi objek mengontrol
kerumitan program hanya dengan mengizinkan rincian yang dibutuhkan programmer.
• Extensibility, yaitu kemampuan untuk dapat diperluas
• Reusability, yaitu kemampuan untuk digunakan kembali, misalnya penggunaan kembali objek-objek yang sudah dibuat
sesering mungkin. Kita dapat menyimpan objek-objek yang dirancang dengan baik ke dalam sebuah toolkit rutin yang
bermanfaat yang dapat, disisipkan ke dalam kode yang baru dengan sedikit perubahan atau tanpa pengubahan sama
sekali pada kode program tersebut
Pemrograman Berorientasi Objek
Beberapa keuntungan yang dimiliki oleh pemrograman berorientasi objek adalah sebagai berikut :
• Pengubahan program (berupa penambahan atau penghapusan fitur tertentu) lebih mudah, yaitu perubahan yang dilakukan menyangkut
penambahan dan penghapusan database program.
• Dapat menyimpan objek-objek yang dirancang dengan baik ke dalam sebuah toolkit yang dapat disisipkan dalam kode yang baru
dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan kode.
Pemrograman Berorientasi Objek
pemrograman lainnya
Pemrograman Tingkat Tinggi
Perbandingan antara pemrograman berorientasi objek dengan
pemrograman lainnya
pemrograman berorientasi
objek
dengan
pemrograman prosedural
refleksi
1. Jelaskan perbedaan pemrograman prosedural dan pemrograman berorientasi objek!
2. Jelaskan keuntungan pemrograman berorientasi objek!
3. Jelaskan secara singkat proses kompilasi dan menjalan pemrograman berorientasi
objek!
4. Jelaskan secara singkat class, object, dan method!
5. Ilustrasikan contoh dalam dunia nyata apa yang dimaksud dengan Objek, Atribut,
Class, Method!