Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENGANTAR PEMROGRAMAN LANJUT

Dosen Mata Kuliah: Megawaty, M. Kom

Disusun Oleh:

Amelia Debisafitri Al Fadilah Gurning (22141073P)

Jurusan Sistem Informasi


Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Bina Darma
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul “Pengantar
Pemrograman Lanjut”. Makalah ini terdiri atas 3 bab, yaitu Pendahuluan,
Pembahasan, Penutup, serta Daftar Pustaka.

Makalah ini membahas tentang pengantar pemrograman lanjut, yang


membahas topik-topik yang lebih kompleks dalam pemrograman. Dalam makalah
ini, kita akan membahas konsep pemrograman berorientasi objek, pengelolaan
memori, pengujian perangkat lunak, dan optimisasi kinerja. Selain itu, kita juga
akan membahas bahasa pemrograman berbasis website seperti PHP.

Makalah ini dapat menjadi acuan bagi mahasiswa untuk memahami


konsep dan teknik pemrograman yang lebih kompleks. Selain itu, makalah ini juga
dapat menjadi sumber referensi bagi para pengembang perangkat lunak yang
ingin memperdalam pemahaman mereka tentang teknologi terkini.

Demikian makalah ini penulis buat, semoga makalah ini bermanfaat bagi
pembaca serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan atau pun
adanya ketidaksesuaian materi yang penulis angkat pada makalah ini.

Palembang, 22 Maret 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..............................................................................................


KATA PENGANTAR ....................................................................................................i
DAFTAR ISI ...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................... 1
1.3. Tujuan Penulisan...................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 3
2.1 Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming) ..... 3
2.2 Pengujian Perangkat Lunak ..................................................................... 4
2.3 Pengenalan Pemrograman Berbasis Web............................................... 5
BAB III PENUTUP ..................................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan............................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mata Kuliah pemrograman lanjut mempelajari tentang konsep-konsep dan


teknik-teknik yang lebih kompleks dalam pemrograman yang biasanya tidak
diajarkan dalam pengantar pemrograman dasar. Dalam pemrograman dasar,
biasanya mencakup pemahaman dasar tentang struktur data, pengendali aliran
program, dan fungsi. Namun, pada level yang lebih lanjut, pengantar
pemrograman lanjut membahas topik-topik seperti konsep pemrograman
berorientasi objek, pengelolaan memori, pengujian perangkat lunak, dan
optimisasi kinerja. Dalam Pemrograman lanjut pula dipelajari tentang bahasa
pemrograman yang lebih canggih dan kompleks seperti C++, Java, Python, atau
bahasa pemrograman fungsional seperti Haskell dan OCaml serta paradigma
pemrograman seperti paradigma berorientasi objek, paradigma pemrograman
fungsional, dan paradigma pemrograman logika. Pengantar pemrograman
lanjut juga membuka jalan bagi mahasiswa untuk mempelajari topik-topik yang
lebih lanjut, seperti pengembangan aplikasi web, keamanan siber, kecerdasan
buatan, dan pemrosesan bahasa alami.

1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini antara lain:
1. Apa konsep pemrograman berorientasi objek?
2. Bagaimana teknik pengujian perangkat lunak dapat membantu
mengurangi kesalahan dalam program?
3. Bagaimana pengantar pemrograman lanjut dapat membantu dalam
pengembangan aplikasi web?

1
1.3. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, dapat ditentukan tujuan dari


penulisan makalah ini yaitu:
1. Mengetahui konsep pemrograman berorientasi objek
2. Mengetahui tentang teknik pengujian perangkat lunak
3. Mengetahui penerapan pemrograman lanjut dalam membantu
pengembangan aplikasi web

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming)

Menurut (Gillis, 2019) Object Oriented Programming (OOP) merupakan


suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. Objek- objek yang
saling berkaitan disusun kedalam satu kelompok yang disebut class. Nantinya,
objek- objek tersebut akan saling berinteraksi untuk meyelesaikan masalah
program yang rumit. Tujuan dari OOP diciptakan yaitu untuk mempermudah
pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di
kehidupan sehari- hari.
2.2.1 Prinsip Pemrograman Berorientasi Objek
Menurut (W, 2021) Terdapat 4 prinsip yang dikenal menjadi dasar
penggunaan Object Oriented Programming (OOP). Prinsip tersebut yaitu:
1. Encapsulation
Prinsip Encapsulation dalam OOP merupakan konsep pengikatan data atau
metode berbeda yang digabungkan atau “dikapsulkan” menjadi satu kesatuan
data. Encapsulation membuat kode lebih mudah dibaca karena informasi yang
diberikan tidak harus dibaca secara detail serta telah membentuk satu kesatuan.
2. Abstraction
Prinsip Abstraction memungkinkan seorang developer memerintah suatu
fungsi tanpa harus mengetahui bagaimana cara kerja fungsi tersebut. Abstract
class tidak dapat dimodifikasi dan berfungsi sebagai kerangka kerja untuk
membuat berbagai subclass.
3. Inheritance
Prinsip inheritance dalam OOP merupakan pembentukan class baru yang
“mewarisi” atau memiliki bagian dari kelas yang sudah ada sebelumnya. KOnsep
ini menggunakan sistem hiraki atau bertingkat. Semakin spesifik subclass maka
semakin sedikit pula komponen yang dapat diwarisi oleh class tersebut.
4. Polymorphism
Prinsip polymorphism merupakan sebuah konsep di mana objek yang
berbeda dapat diakses melalui satu tampilan antarmuka atau interface.
Polymorphism dapat beradaptasi dengan metode apa pun yang diterapkan pada

3
objek itu, dan setiap kelas memiliki interpretasi antarmukanya sendiri.
Polymorphism mampu memproses suatu data atau pesan lebih dari satu bentuk.
Tanpa ciri polymorphism, suatu program tidak dapat dikatakan sebagai OOP.

2.2 Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian perangkat lunak atau Software Testing merupakan bagian


integral dari proses pembangunan sebuah perangkat lunak yang tujuannya untuk
menganalisis dan mengumpulkan informasi yang berkualitas dari sebuah software
yang nantinya akan bermanfaat bagi software itu sendiri dan pemangku
kepentingan (stakeholders). Teknik pengujian ini sendiri melibatkan penanganan
software secara hati-hati, yang tujuannya adalah untuk menemukan malfungsi
pada software dan hal-hal yang dapat diperbaiki.

2.2.1 Tingkatan pada Pengujian Perangkat Lunak

Menurut (Sari, 2021) terdapat tingkatan dalam pengujian perangkat lunak,


antara lai:

1. Unit Testing: memberi beberapa kode yang harus memenuhi syarat.


2. Integration Testing: menganalisis parameter seperti persyaratan
fungsional, kinerja dan keandalan yang ada pada item desain utama.
3. Function Testing: pengujian dilakukan dengan memberikan input yang
valid.
4. System Testing: sistem ini mendeteksi segala error dalam unit
perangkat lunak yang terintegrasi bersama.
5. Acceptance Testing: dijalankan mengikuti prosedur tes penerimaan
yang telah ditentukan untuk mengarahkan pengguna tentang data
mana yang akan digunakan setelah prosedur sebelumnya.
6. Regression Testing: aplikasi yang dikembangkan diuji dan menganalisis
error atau penyimpangan yang ada ketika perubahan dibuat pada
program baru.
4
2.3 Pengenalan Pemrograman Berbasis Web

Pemrograman website lanjut adalah pengembangan website yang


melibatkan teknologi dan fitur yang lebih canggih daripada website sederhana.
Pada umumnya, website lanjut akan memerlukan pengembangan back-end dan
front-end yang lebih kompleks serta integrasi dengan database dan aplikasi
lainnya. Beberapa contoh teknologi dan fitur yang sering digunakan dalam
pemrograman website lanjut diantaranya:

1. Framework
Framework adalah kerangka kerja pemrograman yang menyediakan
struktur dan fungsionalitas yang terorganisir untuk memudahkan pengembangan
website. Beberapa contoh framework Bahasa pemrograman PHP yang populer
adalah Laravel, Codeigniter, Zend, Symfony, CakePHP, dan Phalcon.
2. Database
Website lanjut sering menggunakan database untuk menyimpan,
mengelola, dan mengambil data yang dibutuhkan oleh website. Beberapa contoh
database yang sering digunakan adalah MySQL, PostgreSQL, MongoDB, dan
Oracle.
3. API
API (Application Programming Interface) adalah kumpulan protokol,
prosedur, dan alat yang digunakan untuk mengintegrasikan sistem dan aplikasi
yang berbeda-beda. API sering digunakan dalam website lanjut untuk memperluas
fungsionalitas website, seperti mengintegrasikan sistem pembayaran, layanan
pengiriman, atau layanan pihak ketiga lainnya.
4. Responsive Design
Responsive design adalah teknik desain website yang memungkinkan
tampilan website menyesuaikan diri dengan ukuran layar pengguna. Hal ini

5
penting dalam website lanjut karena pengguna mengakses website dari berbagai
perangkat dengan ukuran layar yang berbeda-beda.
5. Security
Keamanan website adalah faktor penting dalam pengembangan website
lanjut. Beberapa teknik keamanan yang sering digunakan adalah enkripsi,
autentikasi, otorisasi, dan pengujian penetrasi.

Pengembangan web tingkat lanjut membutuhkan keterampilan dan


pengetahuan yang lebih dalam daripada pengembangan web dasar. Oleh karena
itu, jika Anda ingin mengembangkan situs web lebih lanjut, disarankan untuk
mempelajari dan menguasai teknologi dan konsep terkait, serta memperhatikan
aspek keamanan dan pengalaman pengguna.

6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dalam makalah Pengantar Pemrograman Lanjut ini, telah dibahas konsep- konsep
dan teknik-teknik yang lebih kompleks dalam pemrograman. Dari pembahasan
yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Konsep-konsep pemrograman berorientasi objek seperti class, objek,


enkapsulation, abstraction, inheritance, dan polymorphism sangat penting
dalam pemrograman lanjut.
2. Pengujian perangkat lunak merupakan bagian yang penting dalam
pengembangan perangkat lunak. Teknik seperti unit testing, integrasi
testing, dan acceptance testing dapat membantu mengurangi kesalahan
dalam program.
3. Pengantar pemrograman lanjut merupakan hal yang penting dalam
pengembangan perangkat lunak yang efektif dan efisien, serta membuka
jalan bagi mahasiswa untuk mempelajari topik-topik yang lebih lanjut
seperti pengembangan aplikasi web.

7
DAFTAR PUSTAKA

Gillis, A. (2019). object-oriented programming (OOP). Retrieved Maret 22, 2023,


from TechTarget:
https://www.techtarget.com/searchapparchitecture/definition/object-
oriented-programming-OOP
Sari, M. N. (2021). Software Testing, Definisi dan Jenis-jenisnya. Retrieved Maret
23, 2023, from Gamelab: https://www.gamelab.id/news/667-software-
testing-definisi-dan-jenis-jenisnya
W, D. D. (2021). Empat Pilar dalam Paradigma Pemrograman Object Oriented
Programming. Retrieved Maret 24, 2023, from Medium:
https://medium.com/sysinfo/empat-pilar-dalam-oop-ae05616b8584

Anda mungkin juga menyukai