Anda di halaman 1dari 10

0454T Algorithms and Methods of Object-Oriented Programming

LECTURER NOTES

Undestanding Algorithm and Programming

Nofriyadi Nurdam, Dipl.-Inform., M.Kom. nnurdam@yahoo.com

0454T Algorithms and Methods of Object-Oriented Programming

LEARNING OUTCOMES

1. Peserta diharapkan mampu menerangkan definisi algoritma dan pemrograman serta kriteria algoritma yang benar

OUTLINE MATERI : 1. Definisi Algoritma 2. Definisi Pemrograman 3. Kriteria Algoritma dan Pemrograman 4. Ukuran Kualitas Program 5. Paradigma Pemrograman

0454T Algorithms and Methods of Object-Oriented Programming

ISI MATERI
Definisi Algoritma Istilah Algoritma diperkenalkan oleh seorang ahli matematika yaitu Abu Jaafar Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi dan kata Algoritma diambil dari nama belakangnya. Secara umum, algoritma adalah sekumpulan instruksi dengan jumlah terbatas yang disusun dan digunakan untuk menemukan solusi dari persoalan yang dihadapi. Secara khusus dalam pemrograman, algoritma didefinisikan sebagai sebuah metode yang terdiri dari sederet langkah-langkah yang disusun dan ditulis secara sistematik dalam rangka untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi dengan bantuan komputer. Algoritma dapat dipresentasikan dengan: bahasa alami, flow chart, seperti di bawh ini

Gambar 1: Flow Chart

0454T Algorithms and Methods of Object-Oriented Programming

pseudo code, seperti di bawah ini

Gambar 2: Pseudo Code bahasa pemrograman

Gambar 3: Bahasa Pemrograman

0454T Algorithms and Methods of Object-Oriented Programming

control table.

Gambar 4: Control Table Definisi Pemrograman Pemrograman adalah sebuah proses penulisan, pengujian dan debugging sebuah kode pemrograman dalam sebuah bahasa pemrograman. Pemrograman merupakan transformasi dari algoritma menjadi program komputer yang bisa dieksekusi dalam rangka menyelesaikan sebuah persoalan. Dalam kehidupan manusia terdapat dua kategori persoalan yaitu yang bisa diselesaikan dengan bantuan komputer, seperti persoalan pencatatan kehadiran mahasiswa dan yang tidak bisa diselesaikan dengan bantuan komputer, seperti masalah perasaan manusia. Pemrograman adalah pencerminan dari penyelesaian persoalan yang bisa diselesaikan dengan bantuan komputer. Oleh karena itu dalam pemrograman terdapat beberapa operasi yang memiliki kesamaan dengan aktivitas dalam kehidupan, seperti aktivitas-aktivitas berupa sekuens, aktivitas pemilihan dan aktivitas pengulangan.

0454T Algorithms and Methods of Object-Oriented Programming

Kriteria Algoritma dan Pemrograman: Algoritma dan pemrograman harus memiliki perhitungan lojik dan metode yang tepat dalam menyelesaikan sebuah persoalan. Algoritma dan pemrograman harus bisa menghasilkan output dalam waktu yang wajar. Algoritma dan pemrograman harus ditulis secara sistematik dengan bahasa standar dalam rangka menghilangkan arti ganda Algoritma dan pemrograman harus ditulis dengan format yang mudah dipahami sehingga mudah diimplementasikan menjadi program computer. Algoritma dan pemrograman hanya mencakup operasi=operasi terdefinisi dengan benar dan harus berakhir setelah menjalankan sejumlah operasi. Ukuran Kualitas Program Sebuah program harus mampu mengerjakan tugasnya dengan benar. Misalkan sebuah program pengelola data kehadiran mahasiswa. Pada akhir semester program tersebut harus bisa mencetak daftar peserta UAS dan membuat fasilitas entry data hanya untuk peserta UAS yang hadir saat UAS. Jika program ternyata tidak bisa men-disable fasilitas entry data bagi yang tidak ikut UAS, berarti program tersebut tidak memiliki kualitas yang diharapkan. Sebuah program harus mampu mengerjakan tugasnya dengan cepat. Misalkan pada program pengelola data kehadiran tersebut di atas. Pada saat dosen atau mahasiwa tapping dengan Binusian Card, alat pembaca kartu dalam waktu singkat menpilkan tulisan Accepted. Misalkan tulisan tersebut lama sekali munculnya, tentu para pemakai merasa terganggu. Sebuah program tidak menggunakan sumber daya yang besar, seperti processor time, memory, disk capasity, network capacity. Penggunaan sumber daya besar dapat memperlambat eksekusi program.

0454T Algorithms and Methods of Object-Oriented Programming

Sebuah program harus bisa dibaca dan dipahami oleh manusia. Setiap program yang selesai ditulis, kemudian diserahkan kepada end user dan sangat membantu end user bekerja, suatu saat pasti mengalami penuaan (obsolete). Yang dimaksud penuaan adalah program tidak sesuai lagi dengan kebutuhan bisnis terkini. Pada saat itu diperlukan peremajaan program, yaitu menyesuaikan fitur-fiturnya dengan kebutuhan terkini. Untuk merubah fitur-fitur tersebut yang pertama kali dilakukan adalah membaca source code. Pada saat membaca kembali itulah sering timbul kesulitan memahaminya. Kesulitan membaca ditimbulkan karena rentang waktu yang panjang antara penulisan dan pembacaan. Rentang waktu tersebut bisa berkisar enam bulan sampai beberapa tahun. Penyebab lainnya adalah orang yang membaca source code bukan orang yang menulisnya. Untuk mencegah kesulitan tersebut maka source code harus dilengkapi dengan komentar yang memberi penjelasan tentang logika pemrograman, penamaan variabel, penamaan fungsi, tujuan pembuatan, siapa yang menulis, perubahan-perubahan yang pernah dilakukan. Dengan penjelasan tersebut diharapkan siapa saja yang ditugaskan untuk menambahkan fitur-fitur baru akan bisa memahami source code dengan mudah.

Sebuah program harus mudah di-maintenance. Sebuah program yang bagus dan memuaskan user suatu saat nanti tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan bisnis karena kebutuhan bisnis berubah terus. Untuk mengantisipasi perubahan kebutuhan bisnis maka program harus mudah di-maintenance.

Sebuah program harus memiliki error locality. Artinya kesalahan pada satu bahian program tidak menimbulkan kesalahan pada bagian lainnya.

Sebuah program harus selesai tepat waktu. Sering terjadi pembangunan sebuah program dilakukan dalam rangka untuk memenuhi jadwal bisnis. Misalkan sebuah program pengelolaan kehadiran mahasiswa harus selesai sebelum perkuliahan semester baru dimulai. Jika program tidak selesai pada saat perkuliahan dimulai maka program dikatakan tidak memiliki kriteria kualitas yang diperlukan.

Sebuah program harus memiliki dokumentasi yang baik, Dokumentasi berisi penjelasan tentang pembuatan, tujuan pembuatan, siapa yang membuat, kapan dibuat. Di samping

0454T Algorithms and Methods of Object-Oriented Programming

itu dokumentasi bisa berupa penjelasan tentang cara kerja program, petunjuk penggunaan, tutorial dan bantuan penggunaan. Diharapkan dengan dokumentasi yang baik program menjadi mudah digunakan. Paradigma Pemrograman Paradigma mencakup cara pikir dan sudut pandang terhadap suatu persoalan. Paradigma memiliki peran penting dalam menentukan cara penyelesaian persoalan. Paradigma

pemrograman adalah cara pikir dan sudut pandang yang dipakai dalam menyelesaikan persoalan dengan menggunakan program komputer. Dalam perkembangan pemrograman komputer terdapat beberapa paradigma, seperti pemrograman prosedural, pemrograman modular, pemrograman abstraksi data dan pemrograman berorientasi objek. Pemrograman prosedural sering juga disebut dengan pemrograman berorientasi prosedur. Pada pemrograman ini persoalan diselesaikan dengan menyusun langkah-langkah sehingga menjadi sebuah prosedur dan prosedur itulah yang dipakai untuk menyelesaikan persoalan. Pemrograman modular adalah pemrograman yang terdiri dari gabungan modul-modul, dimana masing-masing modul menyelesaikan sebagian persoalan. Gabungan dari modul-modul tersebut merupakan penyelesaian persoalan secara menyeluruh. Pemrograman abstraksi data (Data Abstarction Programming) berangkat dari pertanyaan kenapa hanya terdapat lima tipe data dalam pemrograman seperti bahasa C. Padahal yang sering diolah dengan program adalah data dari dunia nyata yang tidak hanya terdiri dari char, int, float, double dan void. Dalam dunia nyata terdapat data mahasiswa, data dosen, data kendaraan, data pegawai dan lain sebagainya. Kemudian timbul pemikiran untuk membangun tipe data sesuai apa yang ada dalam dunia nyata. Maka mulai orang membangun tipe data sendiri yang disesuaikan dengan tipe data yang ada dalam dunia nyata. Tipe data ini merupakan abstraksi dari dunia nyata, oleh karena itu diberi nama abstract data type. Abstract data type menggabungkan data dan fungsi. Tipe data ini disebut juga User Defined Data Type karena tipe data ini dibuat oleh pemakai yang dalam gal ini adalah programmer. Pemrograman berorientasi objek. Pemrograman ini menggunakan abstract data type ditambah dengan konsep inheritance, polymorphism dan generic programming.

0454T Algorithms and Methods of Object-Oriented Programming

SIMPULAN
Algoritma didefinisikan sebagai sebuah metode yang terdiri dari sederet langkah-langkah yang disusun dan ditulis secara sistematik dalam rangka untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi dengan bantuan komputer. Algoritma dapat dipresentasikan dengan bahasa alami, pseudo code, flow chart, bahasa pemrograman dan control table. Pemrograman adalah sebuah proses penulisan, pengujian dan debugging sebuah kode pemrograman dalam sebuah bahasa pemrograman. Pemrograman merupakan transformasi dari algoritma menjadi program komputer yang bisa dieksekusi dalam rangka menyelesaikan sebuah persoalan. Algoritma dan pemrograman harus memiliki kriteria untuk menjamin pengembangan program yang berhasil. Program yang berkualitas harus sesuai dengan ukuran kualitas program. Paradigma pemrograman adalah cara pikir dan sudut pandang yang dimiliki programmer dalam menyelesaikan persoalan dengan bantuan komputer. Paradigma pemrograman yang sering dipakai adalah pemrograman prosedural, pemrograman modular, pemrograman abstraksi data dan pemrograman berorientasi objek.

0454T Algorithms and Methods of Object-Oriented Programming

DAFTAR PUSTAKA
Deitel & Deitel. (2010). C++ How To Program. 7th Edition. Prentice Hall Intern. New Jersey. ISBN:0-13-246540-X, Chapter 1 Sedgewick, R. (2005). Algorithms in C++. 4th Edition. Addison-Wesley. New York, Chapter 1 http://www.info-wsf.de/index.php/Darstellungsformen_f%C3%BCr_Algorithmen

Anda mungkin juga menyukai