Anda di halaman 1dari 9

OOP ( OBJECT ORIENTED

PROGRAMING )
ZULHELMI DWI 20201337015
AMANDA KIRANA 20201337004
JEAN TIURMA 20201337024
 Pemrograman Berbasis Objek atau Object Oriented Programming (OOP) adalah sebuah tata
cara pembuatan program (programming paradigm) dengan menggunakan konsep “objek”
yang memiliki data (atribut yang menjelaskan tentang objek) dan prosedur (function) yang
dikenal dengan method. Dalam pengertian sederhananya, OOP adalah konsep pembuatan
program dengan memecah permasalahan program dengan menggunakan objek. Objek dapat
diumpamakan dengan ‘fungsi khusus’ yang bisa berdiri sendiri. Untuk membuat sebuah
aplikasi, berbagai objek akan saling bertukar data untuk mencapai hasil akhir. Berbeda
dengan konsep fungsi atau ‘function’ di dalam pemrograman, sebuah objek bisa memiliki
data dan function tersendiri. Setiap objek ditujukan untuk mengerjakan sebuah tugas, dan
menghasilkan nilai akhir untuk selanjutnya dapat ditampilkan atau digunakan oleh objek lain.
SEJARAH OOP

 Konsep OOP bermula pada era 1960-an. Sebuah bahasa pemrograman Simula memperkenalkan berbagai
konsep yang mendasari OOP dengan SIMULA I (1962-65) dan Simula 67 (1967). Kemudian pada tahun 70-
an, bahasa pemrograman Smalltalk menjadi yang pertama kali disebut object-oriented. Pada tahun 1980-
an, dua bahasa pemrograman ADA (US Department of Defense) dan PROLOG (the Japanese “Fifth
Generation Computer Project”) dipercayai akan bersaing ketat sebagai bahasa pemrograman yang paling
dominan. Namun justru OOP yang menjadi paradigma pemrograman yang paling dominan sampai
sekarang. Bahasa pemrograman yang object-oriented seperti C++ pada tahun 80-an menjadi populer.
Pada tahun 90-an, bahasa-bahasa pemrograman seperti Java mulai menerapkan OOP. Sampai pada
2002, Microsoft Visual Studio memperkenalkan bahasa object-oriented baru yang diberi nama C#.
Disusul VB.NET yang merupakan penyempurnaan Visual Basic 6.0 yang tidak mendukung OOP.
APA ITU OOP?
APA ITU OOP?
 Paradigma OOP itu sendiri memiliki berbagai kelebihan terutama dalam mendefinisikan suatu kelas yang
cukup bila hanya ditulis sekali. Tak hanya itu, berbagai macam fitur kelas disediakan tanpa kita harus
bersusah payah mengedit kelas asal.

 Kemudian, tanpa harus mengetahui teknisnya, kita dapat memakai objek serta mengatur data secara rahasia
tanpa memberikan pengaruh satu sama lain terhadap fungsinya. OOP juga dapat membangun library dengan
mudah sehingga pekerjaan programmer dapat diringankan terutama dalam menciptakan sistem informasi,

 Sebagai bahan pertimbangan, OOP juga memiliki kelemahan yakni membutuhkan ruang memori yang
cukup besar, terutama bila dibandingkan dengan pemrograman terstruktur. Tak hanya itu, dasar
pemrograman yang kuat sangat dibutuhkan di dalam OOP ini.
 Biasanya OOP menggunakan bahasa pemrograman dalam paradigma seperti bahasa

pemrograman Delphi, PHP, Java, C++, maupun Python


APA ITU PROSEDURAL?
APA ITU PROSEDURAL?
 Paradigma Prosedural merupakan sebuah paradigma dengan sumber konsep berasal dari mesin Von Newman yang mana memiliki ruang

penyimpanan atau memori yang terbagi menjadi memori instruksi dan juga memori data.

 Pada masing – masing memori tersebut, baik memori instruksi maupun memori data, dapat diberi nama dan juga nilai sebelum dilakukan

eksekusi dengan urut satu persatu, yang dimulai dari baris yang paling atas diikuti dengan baris di bawahnya. Semua data maupun kode tersebut

nantinya akan digabung dan menjadi satu bagian di dalam sebuah program

 Paradigma prosedural dapat dibilang cukup sederhana dan memiliki efektivitas dan efisiensi yang tinggi dalam mengeksekusi barisan perintah

program yang dekat dengan bahasa mesin.

 Tak hanya itu, dalam melakukan penulisan program, terdapat struktur logika yang mudah untuk dipahami dan tepat karena prosedural ini hanya

terdiri dari tiga struktur dasar antara lain struktur berurutan, seleksi, dan juga pengulangan.

 Untuk kekurangan dari Paradigma Prosedural itu sendiri terdapat banyak batasan yang dianggap menyulitkan seorang programmer. Batasan

tersebut menjadikan penulisan program menjadi jauh berbeda dari bahasa manusia.
 Contoh dari bahasa pemrograman yang memakai paradigma prosedural ini adalah
beberapa bahasa pemrograman tingkat tinggi antara lain Basic, Pascal, Cobol, C,
dan juga Fortran
PERBEDAAN KONSEP OOP DENGAN
KONSEP PROSEDURAL
 Setelah kita mengetahui apa itu OOP dan juga Paradigma Prosedural, kita perlu
memahami perbedaan dari keduanya. Berikut beberapa perbedaan OOP dan
Paradigma Prosedural.
• Paradigma Prosedural tidak mempunyai access modifiers, sedangkan OOP
mempunyainya antara lain protected, public, dan juga private.
• Di dalam melakukan penyembunyian data, OOP dapat melakukan abstraksi.
Dengan adanya abstraksi tersebut, OOP pastinya memiliki tingkat keamanan yang
lebih tinggi dibandingkan dengan Prosedural yang tidak melakukan abstraksi.
• Program yang ada di dalam konsep OOP akan dibagi menjadi beberapa potongan
yang lebih kecil yang mana menjadi turunan dari kelas objek di atasnya.
Sedangkan, di dalam konsep
 Prosedural, program yang utama hanya dibagi menjadi beberapa bagian kecil sesuai
dengan fungsinya. Selain itu, pada prosedural juga diperlakukan pemisahan
program menjadi program yang lebih kecil lagi dan individu.
• OOP dianggap lebih cocok dalam sebuah projek maupun aplikasi yang bersifat
kompleks, sedangkan Prosedural lebih cocok pada aplikasi yang sederhana.
• OOP lebih sulit untuk dipahami dibandingkan dengan Prosedural, terutama bagi
para programmer pemula.
• Kurang kompleksnya modularitas yang ada di dalam sebuah program OOP
menyebabkan objek data tersebut hanya dapat dibuat dengan objek yang ada
dengan mudah, sehingga menyebabkan OOP mudah sekali untuk dimodifikasi.
Sedangkan, di dalam Prosedural tidak ditemukan proses yang sederhana dalam
menambahkan data serta tidak adanya revisi pada program secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai