Anda di halaman 1dari 4

MODUl 1

Paradigma Pemrograman
A. Paradigma Pemrograman
Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug),
dan memelihara kode yang membangun sebuah program komputer. Kode ini
ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman.Untuk dapat melakukan
pemrograman, diperlukan keterampilan dalam algoritma, logika, bahasa
pemrograman dan beberapa pengetahuan lainnya sesuai dengan masalah
dihadapi.
Melalui pemrograman terstruktur akan lebih mudah untuk memahami
pemrograman berorientasi objek yang saat ini menjadi metodologi
pemrograman utama yang digunakan oleh programmer saat ini karena
struktur internal mereka sering dibangun menggunakan teknik pemrograman
terstruktur.
Pemrograman berorientasi objek mulai dibicarakan sekitar akhir tahun 60’an.
Pertama kali diperkenalkan oleh Ole Johan Dhal dan Kristen Nygaard dari
Universitas Oslo, Norwegia pada tahun 1966 dalam jurnal dengan judul
“SIMULA An Algol Based Simulation Language”. Jadi OOP bukan hal
baru.Pada tahun 1970 bahasa SMALTALK dikembangkan oleh XEROX
PARC. Pada saat itu sebagian daridunia menggunaan COBOL dan
FORTRAN dengan metode dekomposisi dan fungsional. Perubahan terjadi
selama beberapa dekade sampai dikenalnya faktor utama berorientasi objek,
yaitu :
• Konsep dasar berorientasi objek, konsep berorientasi objek mulai populer
dimana memulai Analisis dan Desain menjadi lebih diperhatikan daripada
Coding.
• Teknologi dasar pengembangan sistem, coding sangat dipengaruhi oleh
bahasa pemrograman yang tersedia. Untuk pengembangan program
terstruktur lebih mudah dikembangkan dengan pascal, atau C, dan
pembuatan coding berorientasi objek akan lebih mudah dikembangkan
dengan bahasa pemrograman VB.Net, C++, JAVA, PHP.
• Kondisi sistem, sistem yang dibagun saat ini berbeda dengan sistem
beberapa tahun yang lalu. Sistem yang sekarang lebih besar, kompleks dan
dapat juga merupakan sistem yang interaktif. Pendekatan berorientasi objek
merupakan cara yang lebih tepat untuk sistem yang berorientasi objek.
• Pengenalan model, banyak organisasi mendapatkan bahwa sistem yang
dibangun pada saat ini cendrung berorientasi data dari pada sistem yang
dibangun sekitar tahun 1970 dan 1980. pada waktu itu penggunaan model
telah mendapatkan prioritas lebih besar dibandingkan dengan kompleksitas
fungsional.

Metodologi berorientasi objek yang diperkenalkan pada tahun 1980,


menggunakan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem,
yaitu: dynamic dan static object oriented model, state transtion diagram dan
case scenario.Fukus utama metodologi pada objek, dengan melihat suatu
sistem terdiri dari objek yang saling berhubungan. Objek dapat digambarkan
sebagai benda, orang, tempat dan sebagainya yang mempunyai atribut dan
metoda.Metodologi terdiri dari pembuatan model dari domain aplikasi,
kemudian menambahkan rincian implementasi. Tahapan-tahapan metodologi
berdasarkan system development life cycle dengan memperhatikan khusus
berorientasi objek
B. Pengenalan Java
Java telah berkembang pesat ke arena aplikasi skala besar. Hal ini tidak lagi
digunakan hanya untuk membuat halaman Dunia Wide Web. Saat ini java
menjadi bahasa pilihan untuk memenuhi kebutuhan pemrograman enterprise-
wide dari banyak organisasi. Java dipelopori oleh James Gosling, Patrick
Naughton, Chris Warth, Ed Frank, dan Mike Sheridan dari Sun Microsystems,
Inc pada tahun 1991. Java telah digunakan dalam banyak hal dan telah
membuktikan keberadaannya pada abad ke 21. Saat ini, Java digunakan
bermacam jenis aplikasi seperti aplikasi embedded, aplikasi keuangan,
desktop, simulasi pesawat, pemrosesan citra, game, aplikasi perusahaan
terdistribusi yang disebut J2EE dan masih banyak lagi.
Java Virtual Machine (JVM)
JVM merupakan perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus agar
terlepas dari ketergantungan atas perangkat keras serta sistem operasi
tertentu. JVM menyediakan lingkungan kerja yang dibutuhkan untuk
menjalankan aplikasi berbasis java serta mengotomatisasikan fitur-fitur
seperti penanganan kesalahan. JVM umumnya didistribusikan bersama
dengan seperangkat pustaka dasar yang mengimplementasikan antarmuka
pemrograman aplikasi java, Application Programming Interface' (API) yang
dinamai sebagai Java Runtime Environment (JRE).Program yang dieksekusi
oleh JVM merupakan program berbasis bytecode yang umumnya ditulis dan
dikompilasi dengan menggunakan bahasa pemrograman Java, namun saat
ini bisa juga berasal dari bahasa pemrograman lain seperti: Jython (Python),
Groovy, JRuby (Ruby).
Keuntungan yang Anda dapat dari Java
1. Tulis lebih sedikit program: Jumlah kelas, jumlah metode, dll, menunjukkan
bahwa program yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java memiliki
jumlah 4 kali lipat lebih kecil dari program sama yang ditulis dalam bahasa
C++
2. Tulis program lebih baik: Bahasa pemrograman Java menganjurkan
praktek membuat program yang baik, dan automatic garbage collection
sangat membantu untuk menghindari kebocoran memori. Orientasi objeknya,
arsitektur komponen JavaBeans, dan jangkauannya yanga luas, API yang
mudah diperluas, memungkinkan Anda menggunakan kode yang ada.
3. Membuat program dengan lebih cepat: Bahasa pemrograman Java lebih
mudah dari C++, pemrograman akan menjadi 2 kali lipat lebih cepat, dengan
jumlah baris yang jauh lebih sedikit.
4. Menghindari kebergantungan pada platform tertentu: jaitu program dapat
dijalankan pada banyak platform dengan TIDAK menggunakan library yang
ditulis spesifik untuk platform tertentu.
5. Tulis sekali, jalankan di mana saja: Karena aplikasi yang ditulis dalam
bahasa Java dikompilasi ke dalam kode byte yang bebas platform, aplikasi
yang ditulis dapat jalan secara konsisten pada platform apa saja.
6. Distribusikan software lebih mudah: Dengan Java Web Start, pengguna
program dapat menggunakan aplikasi dengan mudah. Sistem pengecekan
versi otomatis pada saat program dimulai menjamin pengguna selalu
menjalankan versi terkini. Apabila versi baru tersedia, Java Web Start akan
melakukan instalasi secara otomatis.

Anda mungkin juga menyukai