Anda di halaman 1dari 15

01 BAB

Pengenalan Java, NetBeans,


XAMPP, dan iReport

1.1 Java

Java adalah bahasa pemrograman yang powerful dan serbaguna


untuk pengembangan perangkat lunak yang bisa berjalan di perangkat
seluler, komputer desktop, dan server.

Definisi Java menurut Sun MicroSystem, dalam Haqi (2017:1),


“Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan
menjalankan perangkat lunak pada Computer Standalone ataupun
pada lingkungan jaringan.”

Sedangkan Enterprise (2015:1) mengemukakan bahwa “Bahasa


pemrograman Java dikembangkan pertama kali oleh Sun MicroSystem
yang dimulai oleh James Gosling dan dirilis pada tahun 1995.”

Java telah menjadi sangat populer. Popularitas dan


penerimaannya yang cepat dapat ditelusuri dengan karakteristik
desainnya, terutama keunggulan utamanya bahwa dengan java kita
bisa menulis sebuah program sekali saja dan hasil dari pemrograman
itu bisa dijalankan di mana saja. Menurut perancangnya, java memiliki
banyak kelebihan yaitu Java bersifat sederhana, berorientasi objek,
terdistribusi, bersifat interpreter, kokoh, aman, portable, berkinerja
tinggi, multithreaded ,dan dinamis.

Java lebih lengkap dibandingkan bahasa pemrograman lainnya.


karenanya, java bisa dianggap sebagai teknologi. Teknologi java
4
memiliki tiga komponen penting, yaitu Programming language
specification, Aplication programming interface, dan Virtual machine
specification JDK (Java Development Kit).

Menurut Haqi (2017:1) menjelaskan “Java Development Kit (JDK)


adalah produk Sun Microsystems yang ditujukan untuk pengembang
Java. “

SDK Java merupakan yang paling banyak digunakan saat ini. Hal
itu terlihat sejak diperkenalkannya platform Java. Pada tanggal 17
November 2006, Sun mengumumkan bahwa mereka akan merilisnya di
bawah GNU General Public License (GPL) sehingga menjadikannya
perangkat lunak bebas. Hal ini terjadi saat Sun berkontribusi
menyumbangkan kode sumber untuk OpenJDK. JRL (Java Research
License) dibuat khusus untuk universitas dan peneliti yang ingin
menggunakan teknologi Java sebagai subjek pembelajaran dan
penelitian.

1.1.1. Sejarah Java


Java dimulai pada tahun 1991, ketika seorang programmer
bernama James Gosling, yang bekerja pada Sun Microsystem, sebuah
perusahaan workstation UNIX (Sparc) melakukan penelitian terhadap
berbagai produk elektronika. Bersama timnya, Gosling mendapat tugas
merancang perangkat lunak aplikasi independent yang tidak
bergantung pada jenis perangkat keras tertentu. Tujuannya agar dapat
mengendalikan perangkat elektronika rumah tangga. James Gosling,
Patrick Naughton dan teman-temannya menggunakan bahasa C++
untuk mendesain program tersebut. Pada saat itu C++ merupakan
bahasa pemrograman kelas menengah yang menjadi bahasa
pemrograman utama bagi para programmer, karena C++ mempunyai
konsep Object Oriented Programming (OOP).

Setelah mulai menggunakan C++, Gosling merasa bahwa bahasa


tersebut tidak cocok dengan tugas yang diberikan kepada timnya.
Masalahnya terdapat pada kompleksitas yang dimiliki C++, misalnya
5
pewarisan majemuk (multiple inheritance) dan Bug yang terdapat pada
program, seperti kebocoran memori (memory leaks). Masalah yang
nyata terjadi ketika programnya harus dikompilasi ulang setiap kali
peralatan mikro yang digunakannya memakai jenis microchip yang
berbeda. dari kejadian tersebut, muncul ide untuk menciptakan bahasa
baru yang berbasis C++, namun dengan beberapa perbaikan.
Rancangan bahasa pemrograman yang selesai dibuat diberi nama Oak,
nama ini terinspirasi dari sebuah pohon yang berada pada seberang
kantornya.

Pada tahun 1994 seiring mulai berkembangnya web, Sun


Microsystem menyadari bahwa Oak sudah lebih dahulu dimiliki pihak
lain sehingga mereka mengganti nama bahasa pemrograman yang
dibuat timnya menjadi Java. Sebuah nama yang terinspirasi dari jawa
ketika mereka sedang menikmati secangkir kopi di sebuah kedai kopi
kemudian tidak sengaja salah satu dari mereka menyebutkan kata Java
yang bearti asal biji kopi. Dari kejadian itu mereka sepakat menamai
bahasa pemrogramannya dengan nama Java.

1.1.2. Kelebihan Java


Menurut komputer (2015:2), Bahasa pemrograman Java memiliki
beberapa keunggulan, antara lain:
1. Sederhana
Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks yang hamper
sama dengan C++. Namun, sintaks pada Java telah di diperbaiki,
terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan
multiple inheritance.
2. Berorientasi Objek (Object Oriented)
Bahasa pemrograman Java menggunakan pemrograman
berorientasi objek yang membuat program dapat dibuat secara
modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman
berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan
melakukan interaksi antar objek tersebut.
3. Dapat didistribusikan dengan mudah

6
Java digunakan untuk membuat aplikasi ter distribusi secara mudah
dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.
4. Interpreter
Program Java dijalankan dengan interpreter, yaitu Java Virtual
Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah
dikompilasi menjadi Java byte codes dapat dijalankan pada platform
berbeda-beda.
5. Robust
Compiler pada Java yang memilki kemampuan mendeteksi
kesalahan lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lai. Java
memiliki Runtime Exception Handling untuk membantu mengatasi
error pada pemrograman.
6. Aman
Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga
aplikasi agar tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang
menjalankan aplikasi tersebut.
7. Architecture Neutral
Program Java merupakan platform independent. program cukup
mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform
yang berbeda dengan Java Virtual Machine.
8. Portable
Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke
platform yang berbeda-beda, tanpa harus dikompilasi ulang.
9. Performance
Meskipun performa yang terdapat pada Java sering dikatakan
kurang tinggi, tetapi performa Java dapat ditingkatkan
menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan Inprise, Microsoft,
ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compiler (JIT).
10.Multithreaded
Java memiliki kemampuan untuk membuat suatu program yang
dapat melakukan beberapa pekerjaan sekaligus dan simultan.
11.Dinamis
Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis.
Perubahan pada suatu kelas dengan menambahkan properties

7
ataupun metode dapat dilakukan tanpa mengganggu program yang
menggunakan kelas tersebut.

1.1.3. Fitur Pada Java


Terdapat beberapa macam fitur yang disediakan platform Java,
diantaranya Java Virtual Machine (JVM), Garbage Collection, dan Code
Security.
1. Java Virtual Machine (JVM)
JVM merupakan sebuah mesin imajiner (maya) tetapi bekerja
menyerupai aplikasi pada mesin nyata. Aplikasi berbasis Java
menjadi bebas dari platform manapun karena proses kompilasi
diselesaikan oleh JVM. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan
platform, di mana kompilasi terjadi.
Pada Java, aplikasi program diciptakan dengan file teks berekstensi
.Java. program ini dikompilasi menghasilkan satu berkas atau lebih
bytecode berekstensi .class. bytecode adalah serangkaian instruksi
kode mesin. Yang membedakan adalah kode mesin harus dijalankan
pada sistem computer, di mana kompilasi ditujukan. Pada bytecode
berjalan pada Java interpreter yang tersedia di semua platform
sistem computer dan sistem operasi.
2. Garbage Collection
Garbage Collection yang berarti program tidak perlu menghapus
sendiri semua objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini
mengurangi beban pengelolaan memori oleh programmer dan
mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang
terdapat pada bahasa yang memungkinkan alokasi dinamis.
Berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang mengizinkan
seorang programmer mengalokasikan memori pada saat dijalankan.
Setelah menggunakan alokasi memori tersebut, harus terdapat cara
untuk menempatkan kembali blok memori tersebut supaya
program lain dapat menggunakannya. Misalnya pada bahasa C, C++,
dan bahasa lainnya, programmer mutlak bertanggung jawab akan
hal ini. Ini dirasa menyulitkan saat programmer tersebut lupa untuk

8
mengembalikan blok memori, sehingga menyebabkan situasi yang
dikenal dengan nama memory leaks.

3. Code Security
Code Security terimplementasi pada Java melalui penggunaan Java
Runtime Environment (JRE). Untuk melindungi sistem dari untrusted
Java Code, Java menggunakan model pengamanan tiga lapis.
Pertama, class loader yang menangani kelas Java ke runtime
interpreter dengan menyediakan pengamanan melalui pemisahan
kelas-kelas yang berasal dari local disk dengan kelas-kelas yang
diambil dari jaringan. Karena kelas-kelas yang berasal dari local disk
dimuat terlebih dahulu maka aplikasi Trojan dapat dibatasi.
Kedua, bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan
dan menjamin bytecode memnuhi aturan-aturan dasar bahasa Java.
Ketiga, manajemen keamanan menangani keamanan tingkat
aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses
sumber daya seperti sistem file, port, jaringan, proses eksternal, dan
sistem windowing.

1.2 NetBeans

NetBeans adalah sebuah IDE (Integrited Development


Environment) besutan Sun Microsystems. Aplikasi ini berbasiskan Java
dan berjalan di atas swing. Swing sendiri adalah sebuah teknologi Java
untuk mengembangkan sebuah aplikasi desktop yang dapat dijalankan
di berbagai macam Operating Systems. Yaitu Windows, Linux, Mac Os,
Solaris dan sistem operasi lain yang mendukung suatu JVM yang
sepadan.

Menurut Enterprise (2015:8), “NetBeans merupakan IDE


(Integrated Development Environment) untuk membuat aplikasi
dengan Java, PHP, C, C++, dan HTML5.”

9
Pada awalnya, NetBeans diperuntukkan dalam suatu
pengembangan pemrograman Java. Namun, aplikasi ini juga
mendukung bahasa pemrograman lainnya, secara khusus seperti PHP,
C/C++, dan HTML5.

NetBeans dimulai pada tahun 1996 sebagai xelfi yang merupakan


proyek IDE pada Universitas Charles di Praha. Aplikasi NetBeans IDE
diluncurkan sejak tahun 1997. Pada tahun tersebut, perusahaan yang
dibangun oleh Roman Stanek mulai memproduksi dan mengomersilkan
terbitan-terbitan NetBeans IDE hingga akhirnya dibeli oleh Sun
Microsystems pada tahun 1999 dan menjadikan NetBeans IDE sebagai
aplikasi open source di bulan juni 1999. Pada tahun 2010, Sun (dan
NetBeans) diakuisisi oleh Oracle.

Sedangkan fungsi NetBeans IDE sendiri adalah untuk membuat


dan mengembangkan sebuah aplikasi desktop, contoh dari apliksi
NetBeans adalah seperti aplikasi-aplikasi yang digunakan pada toko-
toko atau yang dipakai pada kasir. Selain kegunaan di atas, aplikasi
NetBeans juga digunakan oleh programmer untuk mengkompilasi
(Compile), Linker, Debuger, dll. Karena IDE sendiri secara global berarti
editor. IDE adalah sebuah lingkungan terintegritas yang menyediakan
semua kebutuhan programmer.

NetBeans bukanlah satu-satunya IDE yang dapat digunakan


untuk menulis bahasa pemrograman Java. Selain NetBeans, mungkin
kita pernah mendengar nama Eclipse yang merupakan salah satu IDE
yang digunakan untuk menulis program Java. Namun dalam buku ini,
penulis memanfaatkan NetBeans sebagai tool utama pembuatan
aplikasi.

Fitur-fitur yang terdapat pada NetBeans antara lain:


1. Smart Code Completion
Fitur ini berfungsi untuk mengusulkan nama variable dari suatu tipe,
melengkapi keyword dan mengusulkan tipe parameter dari sebuah
method
10
2. Go to Commands
Digunakan untuk jump ke deklarasi variabel, source code atau file
yang ada pada project yang sama.

3. Code Generator
Berfungsi untuk meng-Generate constructor, setter and getter
method dan yang lainnya.
4. Error Stripe
Fitur ini bisa dikatakan adalah notifikasi, karena fungsinya menandai
baris yang error dengan memberi highlight merah sehingga
programmer akan tahu dimana letak error pada program yang ia
tulis.
5. Bookmarking
Fitur yang digunakan untuk menandai baris yang suatu saat hendak
kita modifikasi.

1.3 XAMPP

Merupakan singkatan dari Apache, MySQL, PHP, dan Perl,


sedangkan huruf “X” dalam Kata XAMPP dimaksudkan sebagai suatu
software yang dapat dijalankan di empat OS utama seperti Windows,
Mac OS, Linux, dan Solaris. Istilah ini sering disebut dengan cross
platform (Software multi OS).

Menurut Buana (2014:4), “XAMPP adalah perangkat lunak


opensource yang bisa diunggah secara gratis dan bisa dijalankan di
semua sistem operasi seperti Windows, Linux, Solaris, dan Mac.”

1.3.1 Fungsi XAMPP


Fungsi XAMPP sendiri sebagai server yang berdiri sendiri
(localhost), yang terdiri dari beberapa program dengan fungsi yang
sama yakni menunjang para pembuat web yang menginginkan adanya
web server sendiri di PC atau laptopnya. XAMPP juga memiliki lisensi
GNU dan open source, sehingga dapat didownload secara gratis di
11
internet mengingat peran vital yang dimilikinya terutama bagi pembuat
web pemula.

Software ini pertama kali didirikan oleh suatu perusahaan


bernama Apache Friends. Dengan adanya beberapa tools
pemrograman seperti MySQL, PHP dan Perl yang dimilikinya tentu
mengindikasikan jika seseorang akan menekuni salah satu atau
semuanya maka harus memiliki software yang bernama XAMPP ini.
Maksud dari Apache yakni selain mengindikasikan nama
pengembangnya juga merupakan suatu software yang menghadirkan
web server pada komputer layaknya web server sesungguhnya.

1.3.2 Program-program Pada XAMPP


A. Apache
Menurut Fridayanthie & Mahdiati (2016:129), Apache merupakan
aplikasi web server, dan bertugas untuk menghasilkan halaman web
yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh
pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP
yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu
(misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang
dihasilkan.

Server HTTP Apache atau Server web/www Apache adalah server


web yang dapat dijalankan pada banyak sistem operasi seperti
Microsoft Windows, Unix, Linux, BSD, dan Novell Netware, serta
beberapa platform lainnya. Fungsi dari Apche sendiri melayani dan
memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani
fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.

B. MySQL
Menurut Fridayanthie & Mahdiati (2016:129), MySQL merupakan
aplikasi database server. Pengembangnya disebut Structured Query
Language (SQL).
SQL merupakan kependekan dari kata “Structured Query
Language”. Merupakan suatu bahasa permintaan yang terstruktur.
12
Karena pada penggunaannya memiliki aturan-aturan yang telah
distandarisasi oleh asosiasi yang bernama ANSI.

Sedangkan pengertian SQL sendiri menurut Mardiani, dkk


(2017:37), “SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa
yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional.
Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan
dalam manajemen basis data relasional.”

MySQL adalah sebuah software atau tools yang digunakan untuk


mengelola atau memenajemen SQL dengan menggunakan Query atau
bahasa khusus. Pada dasarnya database yang dikelola dalam MySQL
memang tidak jauh berbeda dengan Microsoft Acces yakni berbentuk
table-tabel yang berisi informasi tertentu. Perbedaannya terletak pada
penggunaan serta pengelolaan database tersebut.

Dikutip dari Buana (2014:2), “MySQL digunakan untuk menyimpan


data di dalam database dan memanipulasi data-data yang diperlukan.
Manipulasi data tersebut berupa menambah, mengubah, dan
menghapus data yang berada dalam database.”

MySQL merupakan suatu software open source dan berlisensi GPL


(General Public License). Lisensi GPL ini hanya ditujukan pada perangkat
lunak tertentu untuk keperluan proyek GNU, inilah yang menjadi factor
banyaknya pengguna MySQL di seluruh dunia. Selain karena mudah
digunakan, pengelolaan data menggunakan MySQL ternyata lebih
efektif karena menggunakan script atau bahasa tertentu dan secara
otomatis akan menjadi perintah ke sistem.

1) Fungsi MySQL
MySQL merupakan sebuah implementasi dari sistem manajemen
basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis.
Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, tetapi
dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan
produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya
13
merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang
telah ada sebelumnyya, yaitu SQL (Structure Query Language). SQL
adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk
pemilihan atau seleksi dan pemasukan data yang memungkinkan
pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Secara garis besar MySQL digunakan untuk membuat dan
mengelola suatu database secara terstruktur dan otomatis
menggunakan suatu bahasa khusus. MySQL mendukung operasi
basis data transaksional dan non-transaksional. Pada modus operasi
non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk
kerja dibandingkan perangkat lunak pengelola basis data competitor
lainnya. Namun, operasi non-transaksional hanya cocok untuk jenis
aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti blogging
berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya, karena pada
operasi non-transaksional MySQL tidak menjamin atas reliabilitas
terhadap data yang tersimpan. Pada kebutuhan sistem yang
ditujukan untuk bisnis sangat disarankan menggunakan modus basis
data transaksional, hanya saja unjuk kerja MySQL pada modus ini
tidak secepat pada modus non-transaksional.

2) Beberapa fitur MySQL


Sebagai suatu pengelola basis data terbesar dan paling banyak
digunakan tentunya MySQL memiliki fitur atau kapabilitas tertentu.
Adapun fitur-fitur yang terdapat pada MySQL adalah sebagai
Berikut:

a) Multi platform dan berlisensi GPL


MySQL dapat dijalankan oleh computer hamper disemua OS.
Kinerjanya juga cukup tinggi dalam memproses query-query
yang ada meskipun masih terbatas pada database dalam jumlah
tertentu.
b) Memiliki beragam tipe data
Terdapat berbagai tipe data seperti Float, Double, Chaar, Date
dan lain-lain.
c) Mendukung penggunaan field sebagai index
14
d) Keamanan
Penggunaan Subnetmask, nama Host serta sandi yang
terenkripsi manjadikan MySQL sebagai aplikasi pengelola basis
data yang memiliki tingkat keaman yang cukup bagus.

3) Sejarah SQL
Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti IBM bernama EF
Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional
pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan
pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data
tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL
(Structured English Query Language).

Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek


pembuatan basis data relasional bebasis bahasa SEQUEL. Akan
tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL,
IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data
relasional dikenal dengan System/R.

Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle


yang membuat server basis data populer yang bernama sama
dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle
maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de
facto bahasa dalam manajemen basis data.

C. PHP
PHP atau Hypertext Preprocessor adalah pemrograman Script
Server Side yang didesain untuk pengembangan web karena Script
pemrogramannya dapat disisipkan atau ditanamkan kedalam HTML.
PHP banyak digunakan untuk memprogram web dinamis dan dapat
dipakai untuk membangun sebuah CMS.

Menurut Fridayanthie & Mahdiati (2016:130), PHP adalah script


yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis berarti

15
halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh
client.

phpMyAdmin adalah perangkat bebas yang ditulis dalam bahasa


pemrograman PHP dan digunakan untuk menangani administrasi
MySQL melalui www (World Wide Web).

Menurut Buana (2014:2), “phpMyAdmin adalah salah satu aplikasi


yang digunakan untuk memudahkan dalam melakukan pengelolaan
database MySQL. phpMyAdmin merupakan aplikasi web yang bersifat
opensource.”

phpMyAdmin mendukung beberapa operasi MySQL, diantaranya


mengelola basis data, table-tabel, bidang (fields), relasi, index, user,
perijinan (permissions), dan lain-lain. Walaupun pada dasarnya
pengelolaan basis data MySQL dilakukan dengan mengetikan baris-
baris perintah yang sesuai (Command Line) untuk setiap maksud
tertentu. Tentu saja hal ini sangat menyulitkan karena seseorang harus
hafal dan mengetikkan perintahnya satu persatu. Misalnya jika akan
membuat basis data. Seseorang harus mengetikkan baris perintah yang
sesuai untuk membuat basis data. Dan beberapa contoh pengoperasian
MySQL lainnya seperti membuat tabel, manghapus tabel, dan
sebagainya. Tapi hal itu berbeda jika pengoperasian dilakukan
menggunakan aplikasi yang berbasis graphical (Graphical User
Interface) yang disediakan phpMyAdmin.

D. Perl
Merupakan bahasa pemrograman dengan kemampuan utama
untuk melakukan berbagai jenis pemrosesan teks. Dengan kemampuan
dasar inilah Perl makin berkembang untuk dapat melakukan berbagai
macam proses menyangkut manipulasi data teks dan biner.

Kemampuan proses Perl beragam, dari file teks biasa sampai DBM.
Dari pengelolaan data di RDBMS sampai pemrosesan informasi yang
disebar melalui jaringan. Dari manipulasi grafis, audio (MP3) dan video
16
sampai pembuatan panel control untuk home automation. Perl
merupakan singkatan dari “Practical Extraction and Reporting
Language”.
Perl pertama kali dikembangkan oleh Larry Wall dan di rilis pada
pada tanggal 18 Desember 1987 yang ditandai dengan keluarnya Perl1.
Pada versi-versi selanjutnya, Perl juga tersedia untuk berbagai sistem
operasi Unix (Sun OS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem
operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan
PocketPC.

1.4 iReport

Report / Laporan merupakan hal yang sangat penting dalam


suatu aplikasi sistem informasi. Dalam bahasa pemrograman, ada
beberapa tools yang digunakan untuk membuat laporan seperti dalam
bahasa pemrograman Visual Basic, biasanya menggunakan Crystal
Report. Dalam bahasa pemrograman Java pembuatan laporan dapat
dilakukan menggunakan iReport.

Menurut Mardiani, dkk (2017:54), “iReport adalah report


desainer visual yang dibangun pada JasperReports yang mengisi
kekurangan itu. Ini addalah intuitif dan mudah digunakan membangun
laporan visual / desainer untuk JasperReports, tertulis dalam kitab
Java.”

iReport dikembangkan di lingkungan bahasa pemrograman Java


guna membantu user dan developer mendesain laporan secara visual.
Interface iReport simple namun kaya akan fitur, iReport juga
menyediakan fungsi yang sangat penting untuk membuat laporan yang
kompleks dengan mudah.

Terdapat tools iReport (dengan library JasperReport) yang dapat


membantu kita dalam pembuatan laporan. Library JasperReport sendiri
merupakan Java Library (JAR) yang bersifat open dan dirancang untuk
menambahkan kemampuan pelaporan (reporting capabilities) pada
17
aplikasi Java, sedangkan iReport adalah report designer visual untuk
JasperReports.

1.4.1 Fitur Pada JasperReport


Beberapa fitur yang terdapat pada JasperReport antara lain :
1. Layout dan desain laporan yang fleksibel
2. Dapat menampilkan laporan dalam bentuk teks maupun gambar
(chart).
3. Dapat menghasilkan report dalam berbagai format seperti html, pdf,
rtf, xls, dan csv.
4. Dapat menerima data dari berbagai sumber data JDBC, Bean
Collection, ResultSet, CSV, XML, dan Hibernate.

1.4.1 Antar Muka iReport


Antar muka / UI (User Interface) merupakan hal yang sangat
penting dalam sebuah aplikasi. iReport mempunyai interface yang user
friendly. Hal ini memberikan beberapa kemudahan untuk menghasilkan
laporan dengan menggunakan bantuan Wizard laporan.

Fitur lain yang dimiliki Interface iReport adalah Drag and Drop
(Tarik dan Letakkan) untuk Elements Report. Window palette iReport
terdiri dari Report Elements dan Tools Navigasi yang mudah dari Report
Objects melalui Report Inspector.

18

Anda mungkin juga menyukai