Anda di halaman 1dari 5

Tugas Pendahuluan Java 1

1. Jelaskan secara singkat sejarah bahasa pemrograman java! 2. Jelaskan apa yang dimaksud pemrograman berorientasi objek dan perbedaannya dengan pemrograman prosedural! 3. Jelaskan perbedaan antara compiler dan interpreter! 4. Jelaskan mengapa java bisa berjalan di berbagai platform seperti linux dan machintos? 5. Sebutkan dan jelaskan macam tipe platform java! 6. Sebutkan slogan java! 7. Sebutkan 1 library dalam java! 8. Buatlah program dengan bahasa pemrograman java yang menampilkan nama anda! 9. Pelajari modul dan TP

TP tulis tangan tinta biru pada kertas A4 dengan margin 4,3,3,3 dan dikumpulkan maks hari Rabu, 15 TP telat = nilai 0. juni 2011 jam 16.00 WIB.

TP java nomer 1. Asal muasal Java


Java diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling dalam suatu proyek dari Sun Microsystem yang memiliki kode Green dengan tujuan untuk menghasilkan bahasa komputer sederhana yang dapat dijalankan di peralatan sederhana dengan tidak terikat pada arsitektur tertentu. Mula-mula James Gosling menyebut bahasa pemrograman yang dihasilkan dengan OAK tetapi karena OAK sendiri merupakan nama dari bahasa pemrograman komputer yang sudah ada maka kemudian Sun mengubahnya menjadi Java. Akhirnya setelah melalui beberapa transformasi dan proses, Sun akhirnya meluncurkan browser dari Java yang disebut Hot Java yang mampu menjalankan applet. Setelah itu teknologi Java diadopsi oleh Netscape yang memungkinkan program Java dijalankan di browser Netscape sejak January 1996 yang kemudian diikuti oleh Internet Explorer. Karena keunikan dan kelebihannya, teknologi Java mulai menarik banyak vendor terkemuka seperti

IBM, Symantec, Inprise, dll. Akhirnya Sun merilis versi awal Java secara resmi pada awal 1996 yang kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1 kemudian JDK 1.2 yang menghasilkan banyak peningkatan dan perbaikan sehingga mulai versi ini Java disebut Java2. Perubahan yang utama adalah adanya Swing yang merupakan teknologi GUI (Graphical User Interface) yang mampu menghasilkan aplikasi window yang benar-benar portabel. Dan pada tahun-tahun berikutnya (1998-1999) lahirlah teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition) yang berbasis J2SE yang diawali dengan servlet dan EJB kemudian diikuti JSP. Kelebihan Java di lingkungan network dan terdistribusi serta kemampuan multithreading mengakibatkan Java menjadi cepat populer di lingkungan server side. Terakhir teknologi Java melahirkan J2ME (Java 2 Micro Edition) yang sudah diadopsi oleh Nokia, Siemens, SonyEricsson, Motorola, Samsung untuk menghasilkan aplikasi mobile baik games maupun software bisnis dan berbagai jenis software lain yang dapat dijalankan di peralatan mobile seperti ponsel.

TP JAVA nomer 2.
Pemrograman Berorientasi objek (PBO) (Object Orientation Programming(OOP)) merupakan konsep pemrograman yang membagi program menjadi objek-objek yang nantinya dapat terhubung atau saling berinteraksi satu sama yang lainnya. Sedangkan bahasa prosedural merupakan suatu paradigma yang berdasarkan pada konsep dari modularity dan pengelompokan kode program. Program utama dianggap sebagai sebuah modul, dimana modul tersebut didukung oleh modul-modul lainnya, baik berupa fungsi ataupun prosedur.

TP JAVA nomer 3.
Perbedaan antara Compiler dengan Interpreter : 1. Jika hendak menjalankan program hasil kompilasi dapat dilakukan tanpa butuh kode sumber. Kalau interpreter butuh kode sumber. 2. Jika dengan kompiler, maka pembuatan kode yang bisa dijalankan mesin dilakukan dalam 2 tahap terpisah, yaitu parsing ( pembuatan kode objek ) dan linking ( penggabungan kode objek dengan library ) . Kalau interpreter tidak ada proses terpisah. 3. JIka compiler membutuhkan linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library demi menghasilkan suatu kode yang bisa dijalankan oleh mesin. Kalau interpreter tidak butuh linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library. 4. Interpreter cocok untuk membuat / menguji coba modul ( sub-routine / program-program kecil ). Maka compiler agak repot karena untuk mengubah suatu modul / kode objek kecil, maka harus dilakukan proses linking / penggabungan kembali semua objek dengan library yang diperlukan. 5. Pada kompiler bisa dilakukan optimisasi / peningkatan kualitas kode yang bisa dijalankan. Ada yang dioptimasi supaya lebih cepat, ada yang supaya lebih kecil, ada yang dioptimasi untuk sistem dengan banyak processor. Kalau interpreter susah atau bahkan tidak bisa dioptimasikan.

TP JAVA nomer 4.
karena Java didesain untuk menghilangkan alokasi memori dan dealokasi memori secara manual. Java memiliki garbage collection otomatis yang mencegah adanya memory leak. Memory leak adalah masalah yang sering dihadapi programmer c dan c++ dimana memori yang digunakan untuk objek atau variabel yang sudah tidak digunakan tidak didealokasikan sehingga memungkinkan adanya kehabisan memori karena proses alokasi maupun dealokasi yang tidak diatur dengan baik. Java memiliki array yang tidak memerlukan pointer sehingga memudahkan para programmer. Java menghilangkan banyak kebingungan terjadi apabila terjadi proses assignment(pemberian nilai) pada statemen konditional seperti berikut: if (varnya=5) Kode di atas menyebabkan program Java tidak dapat dikompilasi karena Java membedakan tanda = yang digunakan untuk pemberian nilai dan untuk pengecekan kondisi true atau false yang harus menggunakan tanda = ganda (==). Java menghilangkan multiple inheritance pada c++ dan menggunakan interface yang memiliki kemampuan sama tetapi lebih sederhana.

TP JAVA nomer 5.
MACAM-MACAM PLATFORM Java 2 Platform Enterprise Edition (J2EE) Edisi Enterprise J2EE digunakan untuk mengembangkan permintaan perusahaan modular. Hal ini dapat dengan mudah digunakan pada J2EE didistribusikan lebih dari 3 lokasi yang berbeda, yaitu, J2EE server & database server, komputer klien, dan pada sistem warisan. Keuntungan utama penggunaan platform J2EE adalah: * Kinerja Tinggi * Ringan Konstan objek * Jumlah Tinggi fleksibilitas dalam operasi platform dan konfigurasi * Perluasan dan rawatan * Interoperabilitas * Fokus pada implementasi logika bisnis * Hal ini akan mudah untuk menambah dan mempertahankan fungsi baru. Platform Independent Platform independent berarti program yang ditulis dalam bahasa Java dapat dengan mudah dipindahkan antar berbagai jenis sistem operasi dan berbagai jenis arsitektur komputer. Aspek ini sangat penting untuk dapat mencapai tujuan Java sebagai bahasa pemrograman Internet di mana sebuah program akan dijalankan oleh berbagai jenis komputer dengan berbagai jenis sistem operasi. Sifat ini berlaku untuk level source code dan binary code dari program Java. Berbeda dengan bahasa C dan C++, semua tipe data dalam bahasa Java mempunyai ukuran yang konsisten di semua jenis platform. Source code program Java sendiri tidak perlu dirubah sama sekali jika Anda ingin mengkompile ulang di platform lain. Hasil dari mengkompile source code Java bukanlah kode mesin atau instruksi prosesor yang

spesifik terhadap mesin tertentu, melainkan berupa bytecode yang berupa file berekstensi .class. Bytecode tersebut dapat langsung Anda eksekusi di tiap platform yang dengan menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai interpreter terhadap bytecode tersebut. JVM sendiri adalah sebuah aplikasi yang berjalan di atas sebuah sistem operasi dan menerjemahkan bytecode program Java dan mengeksekusinya, sehingga secara konsep bisa dianggap sebagai sebuah interpreter. Proses pengeksekusian program Java dapat dilukiskan seperti di Gambar 1. Dengan cara ini, sebuah program Java yang telah dikompilasi akan dapat berjalan di platform mana saja, asalkan ada JVM di sana. Kompiler dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang diproduksi oleh Sun Microsystems. JDK ini dapat didownload gratis dari situs java.sun.com. Interpreter untuk program Java sendiri sering juga disebut Java Runtime atau Java Virtual Machine. Interpreter Java, tanpa kompilernya, disebut Java Runtime Environment (JRE) dapat didownload juga di situs yang sama. Untuk mengembangkan program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan bytecode Java cukup dengan JRE saja. Namun untuk mengeksekusi applet (sebuah bytecode Java juga) Anda biasanya tidak perlu lagi mendownload JRE karena browser yang Java-enabled telah memiliki JVM sendiri. Platform NetBeans Platform NetBeans adalah framework yang dapat digunakan kembali (reusable) untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi desktop. Ketika aplikasi berbasis platform NetBeans dijalankan, kelas Main dari platform dieksekusi. Modul-modul yang tersedia ditempatkan di sebuah registry di dalam memori, dan tugas startup modul dijalankan. Secara umum, kode modul dimuatkan ke dalam memori hanya ketika ia diperlukan. Aplikasi dapat menginstal modul secara dinamis. Aplikasi dapat memasukkan modul Update Center untuk mengijinkan pengguna aplikasi men-download digitally-signed upgrade dan fitur-fitur baru secara langsung ke dalam aplikasi yang berjalan. Penginstalan kembali sebuah upgrade atau rilis baru tidak memaksa pengguna untuk men-download keseluruhan aplikasi lagi. Platform NetBeans menawarkan layanan-layanan yang umum bagi aplikasi desktop, mengijinkan pengembang untuk fokus ke logika yang spesifik terhadap aplikasi. Fitur-fitur yang disediakan oleh platform NetBeans: Manajemen antarmuka (misal: menu & toolbar) Manajemen pengaturan pengguna Manajemen penyimpanan (menyimpan dan membuka berbagai macam data) Manajemen jendela Wizard framework (mendukung dialog langkah demi langkah)

TP JAVA nomer 6
Slogan Java : Write once, run anywhere

TP JAVA nomer 8

package javaapplication1: public class Main { public static void main (string [ ] args) { system.out. println(Nama saya: Martin Clinton TM); } }

no 7
databinding Library ODBC Library

Anda mungkin juga menyukai