Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Praktikum
Pemrograman Berorientasi Objek

Oleh,
Sheila Maulida Intani
177006012

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
Jl. Siiwangi No.24 Tasikmalaya Kotak Pos 164 Tlp. (0265) 323537
2018
I-2

MODUL 1
PENGENALAN BAHASA JAVA

1.1 Tujuan Praktikum


1. Menjelaskan fitur – fitur teknologi Java meliputi Java Virtual Machine
(JVM), garbage collection, dan code security.
2. Menjelaskan perbedaan fase pada pemrograman JAVA.

1.2 Dasar Teori


1.2.1 Pengertian Java
Java adalah bahasa pemrograman yang multi platform dan multi
device. Sekali kita menuliskan sebuah program dengan menggunakan
Java, kita dapat menjalankannya hampir di semua komputer dan perangkat
lain yang support Java, dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan
sama sekali dalam kodenya. Aplikasi dengan berbasis Java ini
dikompulasikan ke dalam p-code dan bisa dijalankan dengan Java Virtual
Machine. Fungsionalitas dari Java ini dapat berjalan dengan platform
sistem operasi yang berbeda karena sifatnya yang umum dan non-spesifik.
Slogan Java adalah “Tulis sekali, jalankan di manapun”. Sekarang
ini Java menjadi sebuah bahasa pemrograman yang populer dan
dimanfaatkan secara luas untuk pengembangan perangkat lunak.
Kebanyakan perangkat lunak yang menggunakan Java adalah ponsel
feature dan ponsel pintar atau smartphone
1.2.2 Sejarah Perkembangan Java
Dimulai pada tahun 1991 dibentuknya suatu tim yang diberi nama
‘Green’. Tim ini dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling.
Awalnya mereka ingin membuat suatu bahasa komputer yang dapat
digunakan oleh TV kabel ( Cable TV Box) yang memiliki memori kecil
dan setiap perusahaan memiliki tipe yang berbeda. Untuk mengaplikasikan
hal tersebut mereka menggunakan hal yang pernah dicoba oleh bahasa
I-3

pascal. Sebelumnya Niclaus Wirth telah membuat sebuah bahasa yang


portable yang akan digunakan dalam mesin bayangan selanjutnya ini
disebut sebagai Virtual Mesin namun saat itu belum diumumkan.
Akhirnya tim green mengunakan ide ini dan mereka menciptakan Java
Virtual Mesin. Vitual mesin inilah yang menbuat java dapat dijalankan
diberbagai platform.
Pada tahun 1992 tim green membuat produknya yang diberi nama
*7 (Star Seven ). Namun produk ini gagal dipasaran. Setelah itu dibuat
produk yang baru. Inilah java, pada awalnya bahasa pemrograman yang
dibuat tersebut diberi nama “oak “ (Kemungkinan nama ini diambil dari
nama pohon yang ada didepan jendela James Gosling). Namun setelah
diperiksa ternyata nama oak sudah pernah digunakan. Maka lahirlah nama
“ Java “
Pada tahun 1993 sampai pertengahan 1994 tim green yang
mempunyai nama baru First person. Inc hanya menghabiskan waktu
dengan memperhatikan penjualan dari produknya. Ternyata tidak satupun
orang ditemukan.
Akhirnya pada tahun 1994 First Person dibubarkan.
Pada tahun itu Web berkembang sangat pesat saat itu browser yang banyak
digunakan adalah Mosaic suatu broser yang gratis. Dalam suatu
wawancara pada pertengahan tahun 94 James Gosling mengatakan “We
could build a real cool browser. It was one of the few things in the
client/serve mainstream that needed some of the weird things we’d done:
architecture neutral, real-time,reliable, secure—issues that weren’t terribly
important in the workstation world. So we built a browser.”
Akhirnya dibuatlah suatu browser oleh Patrick Naughton dan
Jonathan Payne. Browser itu diberi nama Hot Java. Browser ini dibuat
dengan menggunakan bahasa java untuk menunjukkan kemampuan dari
java. Yang tidak kalah hebatnya mereka juga membuat teknologi yang
disebut Aplet sehingga browser dapat menjalankan kode program didalam
browser. Inilah bukti dari teknologi itu yang ditunjukkan java pada tanggal
I-4

25 mei 1995. Sejak saat itu browser java memberikan lisensinya kepada
browser lain untuk bisa menjalankan Applet dan pada tahun 1996
diberikan pada Internet Explorer.
Akhirnya pada tahun 1996 dikeluarkan versi pertama dari java
dengan mengeluarkan java 1.02. Pada tahun 1998 dikeluarkan java 1.2 dan
java mulai mengeluarkan slogannya “Write once, Run anywhre “Edisi
Java.
Seiring perkembangan waktu Java terus disempurnakan, dan pada
saat ini terdapat beberapa jenis Java yang dikelompokkan untuk dijalankan
di berbagai platform seperti pada gambar dibawah ini.
Server

Desktop

Optional
Package High-end
Consumer
Optional device Low-end
Package Consumer
device
Smart
Cards
Personal Profile
J2EE
J2SE Foundation Profile MIDP

Java
CDC CLDC
Card

Java Virtual Machine KVM Card VM

Java 2 Micro Edition (J2ME)

Gambar 1.1 Platform Java

Penjelasan dari gambar diatas adalah sebagai berikut :


1) J2EE – Java 2 Platform, Enterprise Edition untuk aplikasi enterprise
dengan fokus pada pengembangan sisi web server, termasuk servlet,
JSP, EJB,XML.
2) J2SE – Java 2 Platform, Standard Edition untuk aplikasi desktop.
3) J2ME – Java 2 Platform, Micro Edition untuk aplikasi pada perangkat
Mobile.
4) JavaCard untuk aplikasi pada Smart Cards.
I-5

Masing – masing edisi berisi Java 2 Software Development Kit


( J2SDK ) untuk mengembangkan aplikasi dan Java 2 Runtime
Environent ( J2RE ) untuk menjalankan aplikasi.

1.2.3 Fitur Java


1. Java Virtual Machine (JVM)
JVM adalah sebuah imanginer machine yang bekerja menyerupai
aplikasi pada sebuah real machine. JVM menyediakan spesifikasi
hardware dan platform dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi
inilah yang membuat aplikasi berbasis Java menjadi free atau open
source dari platform manapun karena proses kompilasi diselesaikan
oleh JVM atau Java Virtual Machine sendiri.
Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks yang berekstensi
.java. Program ini dikompilasi dan menghasilkan satu berkas bytecode
berekstensi .class. Bytecode adalah serangkaian instruksi serupa
instruksi kode mesin yang merupakan ciri khas dari bahasa
pemograman itu sendiri. Perbedaannya adalah kode mesin harus
dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi itu ditujukan,
sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di
semua platform sistem komputer dan sistem yang operasi saat ini.
2. Garbage Collection
Banyak bahasa pemrogaman lain yang mengijinkan seorang
programmer mengalokasikan memori pada saat dijalankan atau
mengatur penggunaan memori yang ada. Namun, setelah menggunakan
alokasi memori tersebut, ada terdapat cara untuk menempatkan kembali
blok memori tersebut supaya program lain dapat menggunakannya dan
tidak untuk program itu saja. Dalam bahasa C, C++ dan bahasa lainnya,
programmerlah yang mutlak bertanggung jawab akan hal ini. Hal ini
dapat menyulitkan jika programmer tersebut lupa untuk
mengembalikan blok memori sehingga menyebabkan situasi yang
dikenal dengan nama memory leaks, crash, overheat, dan sebagainya.
I-6

Program Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak


perlu menghapus sendiri objek–objek yang tidak digunakan lagi.
Fasilitas ini juga mengurangi beban pengelolaan memori oleh
programmer dan mengurangi sumber kesalahan terbesar yang terdapat
pada bahasa yang memungkinkan dinamic alocation.
3. Code Security
Code Security terimplementasi pada Java melalui penggunaan Java
Runtime Environment atau biasa dikenal dengan JRE. Java
menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari
untrusted Java Code yang merupakan code yang tidak memiliki
sertifikat dari java.
a. Pertama, class-loader yang menangani pemuatan kelas Java ke
runtime interpreter. Proses ini menyediakan pengamanan dengan
memisahkan kelas–kelas yang berasal dari localdisk dengan Class
yang diambil dari jaringan. Hal ini membatasi aplikasi Trojan
karena Class yang berasal dari localdisk yang dimuat terlebih
dahulu.
b. Kedua, bytecode verifier untuk membaca bytecode sebelum
dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi aturan–aturan dasar
bahasa pemograman Java.
c. Ketiga, security management yang menangani keamanan tingkat
aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses
sumber seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal dan
sistem windowing pada sistem operasi.

1.2.4 Bagian-bagian Java


Seperti yang kita ketahui bahwa Java saat ini begitu banyak
perkembangan yang mana dari tahun ke tahun terdapat versi berbeda-beda
yang tentunya memiliki banyak peningkatan dibandingkan dengan versi
yang dulu. salah satu versi Java yang terkenal yakni JDK (Java
I-7

Development Kit). untuk bagian Java dari versi ini bisa dilihat sebagai
berikut :
- Kompilator (javac)
- Interpreter program Java (java)
- Applet viewer (appletviewer)
- Debugger (jdb)
- Class file disassembler (javap)
- Header and stub file generator (javah)
- Documentation generator (javadoc)
- Applet demo
- Source code Java API

1.2.5 Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Java


1. Kelebihan
a. Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di
beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip
tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini
pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi
(diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa
mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas
beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan
sebuah program berbasis java dikerjakan di atas operating system
Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows.
Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft
Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebabnya adalah
setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri
(yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan
bytecode tersebut.
b. OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi
Objek) , Java merupakan salah satu bahasa pemrograman dengan
konsep OOP. Dimana program yang dibangun berorientasikan
I-8

kepada Object. Aplikasi yang dibangun dengan konsep OOP terdiri


atas object-object yang saling berhubungan
c. Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan
kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program
yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat
memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk
membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah
dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus
membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi
seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
d. Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++
sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java.
Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah
pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di
Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java
kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh
murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil
jurusan komputer.
e. Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan
penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu
melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya
dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).

2. Kekurangan
a. Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang
tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk
J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak
berfungsi pada Mac OS X.
b. Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan
dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode
jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut
I-9

bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe


data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform.
Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih
sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
c. Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk
program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat
tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih
spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan
merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi
terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi
menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan
mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.

1.2.6 Langkah Pembuatan Program


Pemrograman java dapat dijalankan dengan berbagai cara. Hal ini
tentunya sangat tergantung pada IDE yang digunakan. Namun pada
dasarnya menuliskan program java dapat dilakukan dengan dua hal yang
pertama dengan menggunakan console dan text editor, sedangkan yang
kedua dengan mengunakan IDE yang berbasis GUI (graphical User
Interface) seperti Netbeans, Eclipse, Jcreator dan sebagainya. Namun
dalam buku ini hanya akan dibahas tentang instalasi melalui console dan
Netbeans.
Pada umumnya tahap-tahap dalam pemrograman java meliputi hal-
hal sebagai berikut:
1. Menuliskan Program Java
2. Melakukan kompilasi program java
3. Menjalankan Program Java
Perlu diingat bahwa sebelum melakukan langkah 1 sampai dengan
3 seperti diatas, maka computer yang kita gunakan harus terinstal IDE java
terlebih dahulu. Misalnya dalam buku ini akan digunakan dengan IDE
I-10

JSDK 1.6 atau disebut JDK versi 6 saja. Sedangkan tahap-tahap kompilasi
program java dapat dilihat seperti gambar dibawah ini.
1. Tulis / Ubah. Pemrogram menulis program dan menyimpannya di
media dalam bentuk berkas '.java'.
2. Kompilasi. Pengkompilasi membentuk bytecodes dari program menjadi
bentuk berkas '.class'.
3. Muat. Pemuat kelas memuat bytecodes ke memori.
4. Verifikasi. Peng-verifikasi memastikan bytecodes tidak mengganggu
sistem keamanan Java.
5. Jalankan. Penerjemah menerjemahkan bytecodes ke bahasa mesin.tidak
bisa di pakai‘’

Langkah tersebut dapat dilihat pada table dibawah ini :

Proses Tool yang digunakan Hasil


Menulis Kode Program Teks Editor File berekstension .java
Kompilasi Program Java Compiler Berkas berekstension .class
Menjalankan Program Java Interpreter Hasil Program
Tabel 1. Tahapan Pemrograman Java

1.2.7 Lingkup Pemrograman Java


Terdapat 2 cara dalam menulis, meng-compile dan menjalankan(run)
program Java:
1. Yang pertama menggunakan console dan text editor.
2. Sedangkan cara kedua adalah dengan menggunakan Integrated
Development Environment (IDE), contoh NetBeans, Eclipse.

1.3 Pembahasan
File name: hello.java
class hello
{
I-11

/**
* My first java program:)))
*/
public static void main(String[] args){
//Menampilkan kata Hello World ke layar
System.out.println("Hello World!!!");
}
}

Gambar 1.2 Syntaks untuk mengcompile dan menjalankan program1

Analisis
Program tersebut merupakan program yang dibuat untuk menampilkan
kalimat ‘hello world!!!’ dilayar. Pada syntax program di atas terdapat sebuah
kelas yaitu class hello, kelas tersebut bisa dikatakan sebagai objek yang
membungkus suatu fungsi dan variable sehingga membentuk sebuah program.
Dalam bahasa Java ini ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu adalah penulisan
nama kelas harus sama dengan nama file.java nya. Jika nama file berbeda dengan
nama kelas, maka yang akan terjadi adalah error. Selanjutnya dibawah class
terdapat tanda */, itu merupakan syntax untuk membuat suatu komentar yang
berparagraf, dilayar tidak akan ada perubahan apapun dikarenakan komentar
tersebut hanya sebagai penjelas agar si pembuat program ataupun yang membaca
syntax program tersebut tidak kebingungan.
Kemudian terdapat public static void main(String[] args, syntax
tersebut merupakan elemen wajib yang harus ada dalam bahasa pemrograman
I-12

java, karena tanpa adanya elemen tersebut, program yang di buat tidak akan
berjalan dengan baik. Untuk public, merupakan suatu method yang bersifat bebas
karena dapat digunakan dimana saja oleh setiap kelas yang ada, ataupun bahkan
diluar kelas. Kemudian static berarti method main hanya dapat diakses oleh kelas
tersebut. Lalu adapun void yang artinya method main tidak akan mengembalikan
sebuah nilai. Dan yang terakhir String [] args merupakan parameter input method
main tersebut adalah String [] args. Dalam penulisan tipe data haruslah diawali
dengan huruf kapital, dikarenakan sifat lain dari bahasa Java yaitu case-sensitive.
Jika tidak maka program akan error. Selanjutnya adalah
System.out.println("Hello World!!!") yang berarti program akan
mengeluarkan isi dari sintak tersebut, dengan adanya println maka program akan
di tampilkan pada layar seperti gambar di atas.

1.4 Tugas
1. Buat program untuk menampilkan nama dan npm masing-masing!
Jawab:
File name: biodata.java
class biodata
{
public static void main(String[] args){
System.out.println("Nama: Sheila Maulida Intani");
System.out.println("NPM: 177006012");
}
}

Gambar 1.3 Syntaks untuk mengcompile dan menjalankan program2


I-13

Analisis
Sama seperti program sebelumnya, program diatas merupakan
program yang dibuat untuk menampilkan dilayar, namun pada program ini
yang ditampilkannya yaitu nama dan npm saya. Untuk fungsi pada setiap
syntaxnya pun yang pasti sama yaitu terdapat sebuah kelas yaitu class
biodata, kelas tersebut bisa dikatakan sebagai objek yang membungkus
suatu fungsi dan variable sehingga membentuk sebuah program. Dalam
bahasa Java ini ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu adalah penulisan
nama kelas harus sama dengan nama file.java nya. Jika nama file berbeda
dengan nama kelas, maka yang akan terjadi adalah error.
Kemudian terdapat public static void main(String[] args,
syntax tersebut merupakan elemen wajib yang harus ada dalam bahasa
pemrograman java, karena tanpa adanya elemen tersebut, program yang di
buat tidak akan berjalan dengan baik. Untuk public, merupakan suatu
method yang bersifat bebas karena dapat digunakan dimana saja oleh
setiap kelas yang ada, ataupun bahkan diluar kelas. Kemudian static
berarti method main hanya dapat diakses oleh kelas tersebut. Lalu adapun
void yang artinya method main tidak akan mengembalikan sebuah nilai.
Dan yang terakhir String [] args merupakan parameter input method main
tersebut adalah String [] args. Dalam penulisan tipe data haruslah diawali
dengan huruf kapital, dikarenakan sifat lain dari bahasa Java yaitu case-
sensitive. Jika tidak maka program akan error. Selanjutnya adalah
System.out.println("Nama: Sheila Maulida Intani") dan
System.out.println("NPM: 177006012") yang berarti program akan
mengeluarkan isi dari sintak tersebut, dengan adanya println maka
program akan di tampilkan pada layar dan seperti gambar di atas.

2. Jelaskan cara mengatur path jdk!


Jawab:
1. Buka document, kemudian buka drive C;
I-14

Gambar 1.4 Tampilan folder utama

2. Setelah itu buka Program File -> Java -> jdk -> bin

Gambar 1.5 Tampilan folder bin yang ada pada program file java

3. Ketika sudah berada didalam folder bin, maka yang harus dilakukan
adalah mengcopy direktori/ address bar. Dengan menekan tombol
Ctrl+C pada keyboard.

Gambar 1.6 Tampilan direktori folder bin


I-15

4. Selanjunya, tutup saja apa yang kita lakukan sebelumnya tadi. Setelah
itu, klik kanan pada ikon this PC / my computer yang ada pada
Desktop -> pilih properties.

Gambar 1.7 Tampilan untuk membuka properties

5. Selanjutnya klik pada Advance System setting yang ada pada sisi
sebelah kiri

Gambar 1.8 Tampilan properties

6. Setelah muncul System Properties, klik pada Environment variables


I-16

Gambar 1.9 Tampilan System Properties

7. Lalu, pada Environment Variables, klik tulisan Path dan klik edit

Gambar 1.10 Tampilan Environment Variables

8. Selanjutnya klik new untuk menambahkan file java pada variable path
I-17

Gambar 1.11 Tampilan untuk mengedit environment variables

9. Jika sudah, paste direktori/alamat bin pada poin 1 di atas tadi, lalu
klik ok, sampai selesai

Gambar 1.12 Tampilan untuk menginputkan direktori

10. Terakhir, Buka command prompt untuk mengecek apakah perintah


javac telah bekerja pada computer atau tidak. Dengan cara ketik javac
> enter.
I-18

Gambar 1.13 Tampilan javac pada cmd

Jika sudah seperti gambar diatas, maka java telah bekerja.

Anda mungkin juga menyukai