Anda di halaman 1dari 17

Bab 4: Database Relasional

Januari 01, 2019

Pendahulun
Database  relasional mendasari sebagian besar SIA modern terintegrasi. Pada pembahasan
kali ini mendefinisikan database dengan menekan pada pemahaman
struktur database relasional.
FILE VERSUS DATABASE
Database: seperangkat koordinasi beberapa file data terpusat yang saling berhubungan yang
disimpan dengan sedikit mungkin kelebihan data. 
Berikut ini elemen-elemen dasar hierarki data: 

Sistem manajemen database (database management system - DBMS):  program yang


mengelola dan mengendalikan data serta menghubungkan data dan program-program aplikasi
yang menggunakan data yang disimpan dalam database.
Sistem database (database system):  database, DBMS, dan program-program aplikasi yang
mengakses database  melalui DBMS.
Administrator database (database administrator - DBA): seseorang yang
bertanggungjawab untuk mengordinasikan, mengendalikan, dan mengelola database.
Berikut ini sistem berorientasi file versus sistem database: 
MENGGUNAKAN GUDANG DATA UNTUK BUSINESS INTELLIGENCE
Gudang data (data warehouse): database yang sangat besar berisi data mendetail dan
diringkas selama beberapa tahun yang digunakan untuk analisis, bukan pemrosesan data.
Business intelligence: menganalisis data dalam jumlah yang besar untuk pembuatan
keputusan strategis.
Pemrosesan analitikal online (online analytical processing - OLAP): menggunakan
beberapa query  untuk menyelidiki hipotesis hubungan di antara data.
Penggalian data (data mining): menggunakan analisis statistik yang canggih untuk
"menemukan" hubungan yang tidak dihipotesiskan dalam data.

KEUNGGULAN SISTEM DATABASE
Database memberi organisasi keuntungan-keuntungan berikut ini:

 Integrasi data (data integration). Beberapa file  induk digabungkan ke dalam


"kelompok-kelompok" data besar atas yang diakses oleh banyak program
aplikasi. Contoh: database karyawan yang menggabungkan file  induk
penggajian, personel, dan ketrampilan kerja.
 Pembagian data (data sharing). Data yang terintegrasi lebih mudah dibagi
dengan pengguna sah.
 Meminimalkan kelebihan dan inkonsistensi data (minimal data redundancy
and data inconsistencies). Karena item-item data biasanya hanya disimpan
sekali, maka kelebihan dan inkonsistensi data dapat diminimalkan.
 Independensi data (data independence).  Karena data dan program-program
yang menggunakannya independen satu sama lain, masing-masing dapat diubah
tanpa mengubah lainnya. Independensi data memudahkan dalam pemrograman
dan penyederhanaan manajemen data.
 Analisis lintas fungsional (cross-functional analysis). Hubungan seperti
hubungan antara biaya penjualan dan kampanye promosi, dapat secara eksplisist
didefinisikan dan digunakan dalam mempersiapkan laporan manajemen. 

PENTINGNYA DATA YANG BAIK


Data yang tidak benar pada database dapat mengarahkan kepada keputusan yang buruk,
kebingungan, dan pengguna yang marah. Contoh:

 Sebuah perusahaan mengirimkan separuh katalog surat pesanannya ke alamat


yang salah. Manajer pada akhirnya menyelidiki volume besar retur dan keluhan
pelanggan. Memperbaiki alamat pelanggan dalam database menghemar $12 juta
setahun dalam perusahaan.
 Valparaiso, Indiana, menggunakan database country untuk mengembangkan tarif
pajaknya. Setelah pemberitahuan pajak dikirimkan, kesalahan yang besar
ditemukan: SEbuah rumah senilai $121.900 dinilai pada $400 juta dan
menyebabkan kekurangan pendapatan pajak kekayaan senilai $3,1 juta.
Akibatnya, kota, daerah sekolah, dan lembaga pemerintah harus membuat
pemotongan anggaran.

SISTEM DATABASE
TAMPILAN LOGIS DAN FISIK ATAS DATA
Berikut ini layout catatan file  piutang: 

Layout catatan (record layout):  dokumen yang menunjukkan item-item yang disimpan


dalam file, termasuk urutan dan panjang field data serta tipe data yang disimpan.
Tampilan logis (logical view): bagaimana seseorang secara konseptual mengelola,
menampilkan, dan memahami hubungan antaritem data.
Tampilan fisik (physical view):  cara data secara fisik diatur dan disimpan dalam sistem
komputer.
Berikut ini fungsi DBM: untuk mendukung berbagai tampilan logis data sebagai berikut: 

SKEMA
Skema (schema): deskripsi elemen-elemen data dalam database,  hubungan di antara
mereka, serta model logika yang digunakan untuk mengelola dan menjelaskan data.
Skema level konseptual (conceptual-level schema): tampilan organisasi yang luas atas
keseluruhan database yang mendaftar semua elemen data dan hubungan di antara mereka.
Skema level eksternal (external-level schema): tampilan pengguna individu terhadap
bagian-bagian dalam database, juga disebut subskema.
Subskema (subchema): subset skema, cara penggunaan mendefinisikan data dan hubungan
data.
Skema level internal (internal-level schema): tampilan level rendah atas
keseluruhandatabase yang menjelaskan bagaimana data sebenarnya disimpan dan diakses.
Berikut tiga level skema: 
KAMUS DATA
Kamus data (data dictionary):  informasi mengenai struktur database, termasuk deskripsi
setiap elemen data. Berikut ini contoh kamus data:
BAHASA DBMS 
Bahasa definisi data (data definition language - DDL): bahasa DBMS yang membangun
kamus data, membuat database, menjelaskan tampilan logis, dan memerinci catatan
atau field hambatan keamanan.
Bahasa manipulasi data (data manipulation language - DML): bahasa DBMS yang
mengubah isi database, termasuk membuat, memperbarui, menyisipkan, dan menghapus
elemen data.
Bahasa query data (data query language - DQL): bahasa DBMS level tinggi, seperti
bahasa inggris yang berisi perintah kuat dan mudah digunakan untuk mengambil, menyortir,
memesan, dan menampilkan data.
Penulis laporan (report writer): bahasa DBMS yang memerinci pembuatan laporan.

DATABASE RELASIONAL
Model data (data model): representasi abstrak konten-konten database.
Model data relasional (relational data model):   tabel dua dimensi representasi data;setiap
baris merepresentasikan entitas khusus (catatan) dan setiap kolom adalahfield tempat catatan
atribut disimpan.
Tuple/couple: baris dalam tabel yang berisi data mengenai komponen khsus dalam
tabel database.

TIPE-TIPE ATRIBUT
Kunci utama (primary key): atribut database, atau kombinasi atribut, yang secara khusus
mengidentifikasi setiap baris dalam tabel.
Kunci asing (foreign key): atribut dalam tabel yang juga kunci utama tabel lain;digunakan
untuk menghubungkan dua tabel.
Berikut tabel persediaan untuk S&S: 
MEMBUAT DESAIN DATABASE RELASIONAL UNTUK S&S, INC
Dampak beberapa cara untuk menyimpan informasi database:

1. Menyimpan semua data dalam satu tabel yang seragam. Beberapa masalah


yang timbul yaitu Anomali pembaruan (update
anomaly):  mengelola databasesecara tidak benar di mana item kunci non-utama
disimpan beberapa kali; memperbarui komponen dalam satu lokasi sedangkan
lokasi lain tidak diperbarui akan menyebabkan inkonsistensi data, Anomali
sisipan (insert anomaly):mengelola database secara tidak benar yang
menyebabkan ketidakmampuan untuk menambah catatan
pada database, Anomali penghapusan (delete
anomaly):  mengelola database secara tidak benar yang menyebabkan hilangnya
seluruh data pada suatu entitas ketika sebuah baris dihapus.
2. Memvariasikan jumlah kolom
3. Solusi:Seperangkat Tabel. Database relasional (relational
database): databaseyang dibangun menggunakan model data relasional.

Berikut contoh menyimpan semua data penjualan dalam satu tabel yang sama: 

Berikut contoh menyimpan data penjualan dengan menambah kolom untuk setiap tambahan
barang yang dijual: 
Berikut tabel representasi database relasional yang terstruktur dengan baik: 
PERSYARATAN DASAR DATABASE RELASIONAL

1. Setiap kolom dalam baris harus dinilai tunggal.


2. Kunci utama tidak bisa nol. Aturan integritas entitas (entity integrity
rule):kunci utama non-nol memastikan bahwa setiap baris dalam tabel
merepresentasikan sesuatu dan dapat diidentifikasi
3. Kunci asing, jika bukan nol, harus memiliki nilai yang sesuai dengan nilai
kunci utama pada tabel lainnya. Aturan integritas referensial (referential
integrity rule): kunci asing yang menghubungkan baris-baris dalam satu tabel
dengan baris-baris pada tabel lainnya harus memiliki nilai kunci utama pada tabel
lainnya.
4. Semua atribut nonkunci dalam tabel harus menjelaskan karakteristik objek
yang diidentifikasi berdasarkan kunci utama.

DUA PENDEKATAN UNTUK DESAIN DATABASE


Normalisasi (normalization): mengikuti aturan-aturan pembuatan database untuk
mendesain database relasional yang bebas dari anomali penghapusan, sisipan, dan
pembaruan.
Pemodelan data semantik (semantic data modeling): menggunakan pengetahuan atas
proses bisnis dan kebutuhan informasi untuk membuat sebuah diagram yang menunjukkan
apa saja yang akan dimasukkan ke dalam normalisasi database penuh (3NF).
MEMBUAT QUERY DATABASE RELASIONAL 

Query 1:  menjawab dua pertanyaan berapa nomor faktur yang dibuat untuk semua penjualan
yang dibuat untuk D.Ainge dan siapa tenaga penjual untuk setiap penjualan. 
Query 2: menjawab pertanyaan berapa banyak televisi yang dijual dibulan Oktober. 
Query 3:  menjawab pertanyaan siapa nama dan di mana alamat pelanggan yang membeli
televisi pada bulan Oktober. 
Query 4: menjawab pertanyaan berapa nomor faktur penjualan, tanggal, dan total faktur
untuk penjualan bulan Oktober, yang diatur dalam urutan berdasarkan jumlah total. 
Query 5: menjawab pertanyaan berapakah total penjualan berdasarkan tenaga penjual. 
SISTEM DATABASE DAN MASA DEPAN AKUNTANSI
Keuntungan signifikan dari sistem database: kemampuan dalam membuat query ad
hoc untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pada pembuatan keputusan. DBMS
relasional dapat menampung berbagai pandangan fenomena mendasar yang sama. DBMS
relasional dapat mengintegrasikan data keuangan dan operasional. DBMS memiliki potensial
untuk meningkatkan penggunakan dan nilai informasi akuntansi.

BERBAGI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bab 2: Tinjauan Pemrosesan Transaksi Dan Sistem Enterprise Resource Planning


Desember 29, 2018

Pendahuluan Pada pembahasan kali ini, terdapat dua bagian besar. Bagian pertama
membahas siklus pengolahan data serta peranannya dalam menyelenggarakan aktivitas bisnis
dan menyediakan informasi bagi pengguna. Bagian ini menjelaskan bagaimana organisasi
mendapat dan memasukkan data mengenai aktivitas bisnis ke dalam SIA, bagaimana
perusahaan mengolah data dan mentransformasikannya ke dalam informasi yang berguna,
dan membahas mengenai konsep penyimpanan data dasar, menunjukka bagaimana data
disimpan untuk penggunaan lebih lanjut dan pada akhirnya output informasi akan dibahas
termasuk informasi dengan cara yang diberikan kepada pengguna. Bagian kedua membahas
mengenai peranan sistem informasi dalam organisasi modern dan memperkenalkan konsep
sistem enterprise resource planning (ERP). ERP dapat membantu mengintegrasikan semua
aspek operasi perusahaan dengan SIA tradisional. Bagian ini juga menjelaskan keungulan
yang signifikan dari ERP dan tantangan signifikan yang harus d…

BERBAGI
 1 KOMENTAR
BACA SELENGKAPNYA
Bab 5: Penipuan Komputer

Januari 01, 2019

Pendahuluan Ketika sistem informasi akuntansi (SIA) tumbuh semakin kompleks dalam


memenuhi peningkatan kebutuhan informasi, perusahaan menghadapi risiko pertumbuhan
bahwa sistem mereka mungkin dikompromikan. Survei terbaru menunjukkan bahwa 67%
perusahaan memiliki cabang keamanan, lebih dari 45 % ditargetkan berdasarkan kejahatan
yang terorganisasi, dan 60% dilaporkan merugi secara finansial. Berikut empat jenis ancaman
SIA yang dihadapi perusahaan: ANCAMAN SIA Bencana alam dan politik seperti
kebakaran, banjir, topan, tornado, badai salju, perang, dan serangan teroris dapat
menghancurkan sistem informasi dan menyebabkan kegagalan bagi perusahaan. Contohnya:
Serangan teroris di World Trade Centre di New York City dan Federal Building di Oklahoma
City menghancurkan dan merusak semua sistem dalam bangunan tersebut.Banjir di Chicago
menghancurkan atau membahayakan 400 pusat pengolahan data. Banjir di Des Moines, Iowa,
membakar komputer kota dibawah air enam kaki. Topan dan gemp…

BERBAGI
 POSTING KOMENTAR
BACA SELENGKAPNYA
Bab 6: Teknik Penipuan Dan Penyalahgunaan Komputer

Januari 01, 2019

Pendahuluan Pada pembahasan berikut akan dibahas mengenai beberapa teknik penipuan


dan penyalahgunaan komputer yang lebih umum ke dalam tiga bagian: serangan dan
penyalahgunaan komputer, rekayasa sosial, dan malware. 
SERANGAN DAN PENYALAHGUNAAN KOMPUTER Hacking:  akses, modifikasi,
atau penggunaan yang tidak sah atas perangkat elektronik atau beberapa elemen dalam sistem
komputer. Beberapa contoh ilustrasi serangan-serangan hacking dan dampak yang
ditimbulkannya adalah sebagai berikut: Seorang hacker Rusia menerobos ke dalam sistem
Citibank dan mencuri $10 juta dari rekening nasabah.Acxiom mengelola informasi nasabah
untuk penerbitan kartu kredit, bank, perusahaan otomotif, dan para pengecer (retailer).
Seorang administrator sistem untuk sebuah perusahaan yang berbisnis dengan Acxiom
melebihi batas akses yang diijinkan, ia mengundul file yang memiliki kata sandi yang sudah
dienkripsi, dan menggunakan program pemecah sandi untuk mengakses ID rahasia.
Penerobosan ini merugikan Acx…

BERBAGI
 POSTING KOMENTAR
BACA SELENGKAPNYA

Arsip
Laporkan Penyalahgunaan
 Diberdayakan oleh Blogger

Anda mungkin juga menyukai