Anda di halaman 1dari 39

Sistem Informasi

Manajemen
Bab 6
Sistem Manajemen Basis Data

1
ORGANISASI DATA
Dewasa ini, perubahan membutuhkan jumlah input dan output yang sangat
besar. Perusahaan seringkali membutuhkan komputer untuk memecahkan
masalah yang sama.
Perubahan menyimpan data dalam jumlah besar di sistem informasi berbasis
komputernya hanya karena perusahaan terebut melakukan begitu banyak
transaksi bisnis
Agar dapat menggunakan data dan terhindar dari kekacauan, konsep data telah
dipeccah dan di kurangi menjadi konsep-konsep yang lebih kecil.
Konsep-konsep data yang lebih kecil akan menyediakan balok-balok
pembagian yang dapat di kombinasikan untuk menghasilkan kembali data
awal dalam suatu bentuk yang terorganisasi dan dapat di akses.
Flat Files
File datar (flat file) adalah suatu tabel yang tidak memiliki kolom-
kolom yang berulang.
Kolom-kolom yang berulang melanggar persyaratan bagi flat file.
Alasan dari sebuah tabel harus menjadi flat file adalah karena
komputer membaca field-field data dari satu record secara berurutan.
Ketika urut-urutan ini bukan merupakan suatu urutan yang konstan,
komputer tidak akan dapat membaca record dengan benar.
Suatu flat file yang tidak memuat kolom-kolom yang berulang, berisi
urut-urutan field data yang konstan yang dibutuhkan oleh manajemen
basis data.
Flat Files
Alasan kedua untuk flat file adalah bahwa ia
memungkinkan struktur basis data relasional untuk di
normalisasi. Normalisasi (normalization) adalah suatu
proses formal untuk menghapus field-field data yang
berulang (redundant) sambil tetap menjaga kemampuan
basis data untuk menambah, mengubah dan menghapus
tanpa menyebabkan kesalahan.
Field-Field Kunci
Kunci (key) didalam suatu tabel adalah satu field (atau
kombinasi field) yang berisi satu nilai yang secara unik
mengidentifikasi masing-masing record di dalam tabel.
Artinya bahwa setiap baris dalam tabel akan teridentifikasi
secara unik.
Satu field dalam banyak kasus dapat menjadi kunci bagi suatu
tabel. Hanya mampu membedakan antara dua atau tiga baris
saja tidaklah cukup; nilai kunci harus unik untuk keseluruhan
tabel.
Field-Field Kunci
Beberapa tabel mungkin memiliki dua field yang merupakan
kandidat untuk menjadi kunci.
Kandidat kunci (key candidate) adalah sebuah field yang
secara unik mengidentifikasi masing-masing baris tabel
namun tidak dipilih menjadi kunci.
Beberapa tabel membutuhkan nilai-nilai field untuk dapat
secara unik mengidentifikasi masing-masing baris di dalam
tabel. Nilai-nilai dalam kolom field kode berulang diantara
baris-baris. Begitu pula nilai-nilai field di kolom-kolom yang
lain. Akan tetapi, ketika nilai-nilai didalam field kode dan
angka dikombinasikan, nilai-nilai hasil kombinasi menjadi unik.
Struktur basis data
Struktur basis data adalah cara data diorganisasi agar
pemrosesan data menjadi lebih efisien. Sistem ini kemudian
diimplementasikan melalui suatu sistem manajemen basis
data.
Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah suatu aplikasi
peranti lunak yang menyimpanstruktur basis data, data itu
sendiri, hubungan diantara data didalam basis data, dan
nama-nama formulir, jenis-jenis data, angka dibelakang
desimal, jumlah karakter, nilai-nilai default, dan seluruh
uraian lainnya.
Basis data yang dikendalikan oleh suatu sistem manajemen
basis data disebut sekumpulan data terhubung yang dapat
menjelaskan dirinya sendiri (self describing set of related
data).
Struktur basis data hierarkis
Sistem manajemen basis data yang pertama,
IDS (integrated data store), dikembangkan
oleh GE pada tahun 1964. basis data ini
dipengaruhi oleh hasil kerja standarisasi oleh
Komite Bahasa Sistem Data (Committee On
Data System Language-CODASYL). Komite ini
memiliki anggota dari pemerintahan, industri,
dan akademisi sehingga standar yang
diciptakan akan terbuka untuk semua pihak.
Struktur basis data hierarkis
Sistem manajemen basis data IDS mengikuti suatu struktur
basis data hierarkis. Struktur hierarkis ini dibentuk oleh
kelompok-kelompok data, subkelompok, dan beberapa
subkelompok lagi.
Struktur hierarkis untuk basis data pada awalnya populer
karena ia bekerja dengan baik pada sistem pemrosesan
transaksi yang melakukan tugas-tugas seperti pengendalian
persediaan, entri pesanan, piutang, dan utang dagang. Alasan
lain adalah krena struktur hierarkis memanfaatkan sumber
daya komputer secara efisien, khususnya ketika sebagian besar
record didalam basis data akan digunakan dalam suatu aplikasi.
Struktur basis data jaringan
Struktur basis data jaringan dikembangkan untuk memungkinkan
penarikan record-record tertentu. Ia memungkinkan satu record
tertentu menunjuk pada semua record lainnya di dalam basis
data.
Struktur jaringan memecahkan permasalahan keharusan untuk
menarik balik hingga kembali ke cabang yang menyatukan
basis data. Setiap record dalam basis data dapat menunjuk
kesemua record lain didalam basis data, ibaratnya seperti
meloncat kesetiap cabang pada sebuah pohon. Rentang
kemungkinan koneksi yang begitu lebar ini juga merupakan
kelemahan dari penerapan struktur jaringan pada masalah-
masalah praktis.
Struktur basis data relasional
Terobosan muncul dari riset dasar mempergunakan aljabar
relasional yang dilakukan secara independen oleh C.J. Date
dan E.F. Codd.
Struktur basis data sperti ini terlihat seperti sekumpulan tabel-
tabel yang mirip seperti tabel-tabel spreadsheet. Relasi
diantara tabel tidak disimpan sebagai penunjuk atau alamat:
sebagai gantinya, relasi antara tabel bersifat implisit.
Jika struktur hierarkis dan jaringan mengandalkan diri pada
relasi fisik (physical Relationship) didalam bentuk alamat-
alamat penyimpanan, relasi dalam struktur basis data
relasional adalah implisit.
Struktur basis data relasional
Relasi implisit (implicit relationship) dapat secara tidak langsung
berasal dari data. Ketika terdapat field (kolom) data yang sama
dalam dua tabel, maka record (baris) dari kedua tabel tersebut
akan dapat digabungkan ketika nilai-nilai field datanya sama.
Konsep dari suatu struktur basis data yang terdiri atas tabel-tabel
dimana relasi terbentuk secara implisit dengan mencocokkan nila-
nilai dalam field data yang sama, akan mudah untuk
dipergunakan dan dipahami. Kemudahan penggunaan memiliki
arti yang sangat penting. Ketika organisasi menjadi lebih datar
akan terdapat lebih banyak spesialis yang tersedia untuk
mengumpulkan data dari sistem berbasis komputer dan membuat
laporan bagi manajer.
Basis data jadwal
Contoh yang dipergunakan disini di implitasikan
pada peranti lunak sistem manajemen basis data
microsoft access, namun implimentasi ini akan
serupa pada setiap produk basis data relasional
lainnya.
IBM, Oracle, Microsoft, dan banyak perusahaan lain
menyediakan peranti lunak sistem manajemen basis
data relasional. Implementasi dapat sedikit berbeda,
tetapi semua mempergunakan struktur yang sama.
Konsep basis data
Ketika pengguna memikirkan record didalam suatu basis data,
mereka secara intuitif akan merasa bahwa urut-urutan record
yang ditampilkan dalam sebuah laporan merupakan cerminan dari
urut-urutan penyimpanan record tersebut didalam diskomputer.
sebuah record yang, bagi pengguna, ditampilkan sebelum atau
sesudah beberapa record lainnya pada kenyataannya mungkin
disimpan di bagian disk yang sepenuhnya terpisah. Suatu sitem
manajemen basis data dapat menampilkan data ini dalam suatu
urut-urutan yang logis dan secara intuisif tepat, meskipun masing-
masing record dari basis data tersebut dapat tersebar dibanyak
field dan terletak diseluruh penjuru ruang penyimpanan komputer.
Konsep basis data
Dua sasaran utama dari konsep basis data adalah untuk meminimalkan
pengulangan data dan untuk memperoleh independensi data.
Independensi data (data independence) adalah kemampuan.
Untuk melakukan perubahan pada struktur data tanpa melakukan
perubahan pada program-program aplikasi yang memproses data.
Independensi data tercapai dengan menempatkan spesifikasi data
dalam tabel-tabel dan kamus yang secra fisik terpisah dari program.
Kamus data (data dictionery) mencakup definisi-definisi dari data yang
disimpan di dalam basis data dan dikendalikan oleh sistem manajemen
basis data. Struktur basis data yang dimuat dalam kamus data adalah
kumpulan dari seluruh definisi field, definisi tabel, relasi tabel, dan hal-
hal lainnya.
Membuat basis data
Menentukan kebutuhan data
Pendekatan yang berorientasi pada proses akan
dijalankan langkah-langkah sebagai berikut
Mendefinisikan masalah
Mengidentifikasikan keputusan yang dibutuhkan
Menjabarkan kebutuhan informasi
Menentukan pemrosesan yang dibutuhkan
Menetukan spesifikasi kebutuhan data
Pendekatan pemodelan perusahaan
Membuat basis data
Teknik-teknik pemodelan data
Diagram relasi entitas
diagram relasi entitas (entity relationship diagram-ERD)
berhubungan dengan data didalam entitas dan hubungan
antarentitas. Ketika pengguna dan spesialis informasi
tentang kebutuhan data untuk suatu sistem informasi,
mereka akan berbicara mengenai pengumpulan field-field
data yang saling berhubungan dari pada field-field data
individu. Kumpulan konseptual field-field data yang saling
berhubungan ini disebut entitas (entities).
Membuat basis data
Diagram kelas
terdapat satu teknik dimana data yang digunakan
dalam aplikasi dan tindakan-tindakan yang terkait
dengan data dapat disajikan secara grafis. Teknik ini
disebut diagram kelas (class diagrams), dan merupakan
salah satu dari beberapa model rancangan yang
berorientasi pada objek. Diagram kelas (class diagram)
terdiri atas kelas-kelas yang memiliki nama, field-field
didalam kelas, dan tindakan-tindakan (kadang disebut
sebagai metode) yang dilakukan atas kelas.
Menggunakan basis data
Laporan dan formulir
Formulir (forms) secara tipikal menampilkan satu record saja dalam satu
waktu dan tidak memberikan ikhtisar data serta biasanya akan
melakukan agregasi data dari banyak tabel basis data. Perbedaan
terbesar antara formulir dan laporan adalah bahwa formulir dapat
digunakan untuk menambah, menghapus, atau memodifikasi record-
record basis data.
navigasi
Akurasi
Konsistensi
Penyaringan
Sub-formulir
Query
Query adalah suatu permintaan kepada basis data
untuk menampilkan record-record yang dipilih.
Query pada umumnya memilih field data dalam jumlah
terbatas dan kemudian membatasi record-record yang
ditampilkan berdasarkan satu kumpulan kriteria
tertentu.
Query by example (QBE) adalah suatu hal yang
signifikan karena pentingnya arti seorang manajer
dapat melakukan akses langsung atas nilai-nilai basis
data.
Query
Bahasa Query Terstruktur
Bahasa query terstruktur atau Structured Query Language
(SQL) adalah kode yang digunakan oleh sistem manajemen
basis data relasional untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan
basis datanya.
Pemrosesan Basis Data Lanjutan
Pemrosesan analitis on-line atau on-line analitycal processing
(OLAP) telah menjadi hal yang semakin umum dalam peranti
lunak sistem manajemen berbasis data. Vendor-vendor
memasukkan fitur ini untuk memungkinkan dilakukannya
analisis data yang mirip dengan statistik cross-tabulation.
Personel basis data
Administrator basis data
Spesialis informasi yang ahli dalam mengembangkan,
menyediakan dan mengamankan basis data adalah
administrator basis data (data base administrator-DBA).
Tugas-tugas DBA
Perencanaan basis data
Implementasi basis data
Operasi basis data
Keamanan basis data
Programer basis data
Programer basis data menunjukkan spesialisasi dan
seleksi tingkat tinggi. Mereka seringkali memiliki lebih
banyak pengalaman dan pelatihan daripada programer-
programer lain yang dimiliki oleh perusahaan.
Pengguna Akhir
Pengguna memerlukan pelatihan dalam sistem basis
data sehingga sumber daya basis data akan menjadi
aset yang sebenarnya dalam pengambilan keputusan.
Menempatkan sistem
manajemen basis data
dalam perspektif
Keuntungan DBMS
Mengurangi pengurangan data
Mencari independensi data
Mengambil data dan informasi secara cepat
Keamanan yang lebih baik
Kerugian DBMS
Membeli peranti lunak yang mahal
Mendapatkan konfigurasi peranti keras yang besar
Meperkerjakan dan memelihara staff DBA
Slide Tambahan

25
Sekilas SQL

SQL merupakan singkatan dari Structure Query


Language.
SQL adalah bahasa standar untuk mengakses database dan
merupakan standard dari ANSI (American National
Standards Institute).

26
Sekilas SQL

Apa yang Bisa SQL lakukan?


SQL dapat mengeksekusi query terhadap database
SQL dapat mengambil data dari database
SQL dapat menyisipkan catatan dalam database
SQL dapat memperbarui catatan dalam database
SQL dapat menghapus catatan dari database
SQL dapat menciptakan database baru
SQL dapat membuat tabel baru di database
SQL dapat membuat prosedur yang tersimpan dalam database
SQL dapat membuat pemandangan dalam database
SQL dapat mengatur hak akses pada tabel, prosedur, dan view.
27
Sekilas SQL
SQL dapat dibagi menjadi dua bagian: Manipulasi data Language
(DML) dan data Definition Language (DDL).

DDL digunakan untuk mendefinisikan data pada database


SQL.Pernyataan DDL yang paling penting dalam SQL adalah:

CREATE DATABASE-menciptakandatabase baru


ALTER DATABASE-memodifikasidatabase
CREATE TABLE-membuattabel baru
ALTER TABLE-mengubahtabel
DROP TABLE-menghapustabel
CREATE INDEX-membuat index(search key)
DROP INDEX-menghapusindeks

4/4/17 28
Sekilas SQL
DML digunakan untuk memanipulasi isi data (record) pada database.
Bagian bagian dari DML adalah :
SELECT - mengambil dan menampilkan isi data (record) dari
database
UPDATE - update data dalam database
DELETE - menghapus data yang dari database
INSERT INTO - menyisipkan data yang baru ke dalam database

29
Berbagai Macam Sistem
Manajemen Basis Data
MySQL
Merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis
data SQL yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta
instalasi di seluruh dunia. MySQL dimiliki dan disponsori oleh
sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. Kelebihan
MySQL antara lain :
free (bebas didownload)
stabil dan tangguh
fleksibel dengan berbagai pemrograman
Security yang baik
dukungan dari banyak komunitas
kemudahan management database
mendukung transaksi
perkembangan software yang cukup cepat. 30
Berbagai Macam Sistem
Manajemen Basis Data
Oracle
Oracle adalah relational database management system
(RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka,
komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server
menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena
kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan
tersebar)
Menangani manajemen space dan basis data yang
besar
Mendukung akses data secara simultan
Performance pemrosesan transaksi yang tinggi
Menjamin ketersediaan yang terkontrol 31

Lingkungan yang terreplikasi


Berbagai Macam Sistem
Manajemen Basis Data
Firebird
Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS
(Relational Database Management System) yang
bersifat open source. Firebird menawarkan fitur-
fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99
dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux,
Windows, maupun pada sejumlah platform Unix.

32
Berbagai Macam Sistem
Manajemen Basis Data
Microsoft SQL Server
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem
manajemen basis data relasional (RDBMS)
produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah
Transact-SQL yang merupakan implementasi
dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh
Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server
digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis
data berskala kecil sampai dengan menengah,
tetapi kemudian berkembang dengan
digunakannya SQL Server pada basis data besar.
33
Berbagai Macam Sistem
Manajemen Basis Data
PostgreSQL
PostgreSQL adalah sebuah sistem basis data
yang disebarluaskan secara bebas. Perangkat
lunak ini merupakan salah satu basis data yang
paling banyak digunakan saat ini, selain MySQL
dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur yang
berguna untuk replikasi basis data. PostgreSQL
adalah sistem database yang kuat untuk urusan
relasi, open source. PostgreSQL telah mendapat
reputasi tentang kuat, handal, integritas
data, dan akurasi data.
34
Berbagai Macam Sistem
Manajemen Basis Data
Microsoft Acess
Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi basis
data komputer relasional ditujukan untuk kalangan
rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi
ini menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga
memudahkan pengguna. Microsoft Access dapat
menggunakan data yang disimpan di dalam format
Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft
SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis
data yang mendukung standar ODBC. Para
pengguna/programmer yang mahir dapat
menggunakannya untuk mengembangkan perangkat
lunak aplikasi yang kompleks, sementara para
programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya 35
untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang
sederhana.Microsoft Access juga mendukung teknik-teknik
Topik Diskusi

36
Topik Diskusi 1
1. Mengapa hubungan implisit di antara data
lebih cocok untuk kebutuhan data
perusahaan yang berubah-ubah
dibandingkan dengan hubungan eksplisit?
Jawaban:
Karena relasi (hubungan) implisit karena ketika
terdapat satu field (kolom) data yang sama
dalam dua tabel, maka record (baris) dari dua
tabel tersebut akan dapat digabungkan ketika
nilai-nilai field datanya sama, sehingga relasi
implisit akan mudah digunakan dan dipahami
oleh manajer dan staf profesional serta
kemudahan penggunaan memiliki arti yang
sangat penting bagi perusahaan yang 37

mengalami perubahan organisasi.


Topik Diskusi 2
2. Bagaimana teknik-teknik seperti diagram relasi
entitas dan diagram kelas dapat membantu
pengguna dan profesional sistem informasi dalam
mengembangkan sistem informasi?
Jawaban:
Karena diagram relasi entitas digunakan untuk
menguraikan hubungan antara kumpulan-kumpulan
data konseptual sehingga record-record yang saling
berhubungan akan dapat digabungkan bersama
sedangkan diagram kelas digunakan untuk
menguraikan hubungan data maupun tindakan-
tindakan yang mengoperasikan dalam relasi
sehingga dua teknik ini memberikan alat untuk
memfasilitasi komunikasi antara pengguna dengan
spesialis sistem informasi sehubungan dengan 38

struktur data yang digunakan di dalam suatu aplikasi


Topik Diskusi 3
3. Bagaimana formulir basis data dapat memperbaiki
keakuratan dan konsistensi basis data?
Jawaban:
. Keakuratan
Formulir akan menjalankan definisi field data, dimana
definisi- definisi tersebut dapat menentukan nilai-nilai
numerik dan aturan-aturan lain yang mendukung
akurasi termasuk menerapkan aturan-aturan yang
berada diluar jangkauan definisi field data. Formulir
memberikan satu kesempatan untuk menyesuaikan
nilai-nilai data pada aplikasi area bisnis tertentu.
. Konsistensi
Didalam formulir akan membatasi nilai field yang
dimasukkan untuk menjamin akurasi dan konsistensi
sehingga record yang dimasukkan bisa digabungkan 39
dengan tabel lainnya yang berhubungan.

Anda mungkin juga menyukai