Anda di halaman 1dari 9

Management Database

Disusun Guna Memenuhi Tugas Resume Mata Kuliah


Sistem Informasi Manajemen

Dosen Pembimbing :
Dr . Lilis Ardini, S.E., M.Si., Ak., CA.

Disusun Oleh :
Salsabilla Annisa Massubagiyo (1810111090 - 22)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI STRATA – 1


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA SURABAYA
TAHUN AKADEMIK 2020
Management Database

Sistem manajeme basis data mengorganisasikan volume data dalam jumlah besar yang
digunakan oleh perusahaan dalam transaksinya sehari-hari. Data harus diorgansasikan sehingga
para manager dapat menemukan data dengan cepat dan mudah untuk mengambil keputusan.
Perusahaan memecah keseluruhan koleksi data menjadi sekumpulan table-tabel data yang saling
berhubungan dan dapat mengurangi pengulangan data.

Basis data adalah sekumpulan file. Definisi umum dari basis data adalah bahwa basis data
merupakan kumpulan dari seluruh data berbasis computer sebuah perusahaan.

A. Organisasi data
Komputer pada awalnya digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang
membutuhkan kalkulasi angka yang rumit sehingga perlu sedikit input dan output.
Perushaan memerlukan jumlah output dan input yang cukup besar. Perusahaan
menyimpan data dalam jumlah besar karena perusahaan melakukan begitu banyak bisnis.
Hearki Data
Data bisnis secara tradisional telah diorganisasikan kedalam suatu hierarki field-
field data yang bergabung untuk membentuk record, dan record yang membentuk file.
a. File data adalah unit data yang terkecil yang akan ditarik dari computer pada satu
waktu.
b. Record adalah suatu koleksi field-field data yang saling berhubungan.
c. File adalah koleksi record yang saling berhubungan.

Flat Files

Flat Files (file datar) adalah suatu tabel yang yang tidak memiliki kolom-kolom
yang berulang. Alasan dari sebuah table harus menjadi flat file adalah karena computer
membaca flat file data dari suatu record secara berurutan. Ketika urutan ini bukan
meruapakan suatu urutan konstan, kompuer tidak akan membaca record dengan benar.
Field-Field Kunci,

Kunci (key) didalam suatu tabel adalah satu field yang berisi satu nilai yang
secara unik mengidentifikasi masing-masing record didalam tabel. Ini artinya setiap baris
dalam tabel akan teridentifikasi secaara unik. Satu field dalam banyak kasus dapat
menjadi kunci dalam suatu tabel

Spreadsheet sebagai Basis Data Sederhana

Tabel yang berisi baris dan kolom dapat disajikan dalam suatu spreadsheet.
Karena banyak pengguna telah mengenal spreadsheet yang dapat digunakan untuk
memperkenalkan konsep-konsep basis data. Kolom-kolom dalam spreadsheet
mencerminkan field-field data, berulang, berisi urut-urutan field data yang konstan yang
dibutuhkan oleh manajemen basis data.

B. Struktur basis data


Struktur basis data adalah cara data diorganisasi agar pemrosesan data menjadi
lebih efisien. Struktur ini kemuadian diimplementasikan melalui suatu system manajemen
basis data. Terdapat tiga struktur standar yang akan memproses data dalam jumlah yang
sangat besar dan lebih efisien :
a. Struktur Basis Data Hierarkis
Struktur Hierarkis untuk basis data pada awalnya popular karena digunakan dalam
system pemrosesan transaksi yang melakukan tugas-tugas. Alasan dibalik
kepopulerannya adalah karena struktur heararkis memanfaatkan sumber daya
computer secara efisien, khususnya ketika sebagian besar record didalam basis data
akan digunakan dalam suatu aplikasi.
b. Struktur Basis Data Jaringan
Struktur basis data jaringan dikembangkan untuk memungkinkan penarikan
record-record tertentu. Struktur jaringan memecahkan permasalahan keharusan untuk
menarik balik hingga ke cabang yang menyatukan basis data.
c. Struktur Basis Data Relasional
Organisasi bisnis tidak pernah menerapkan secara luas system menajamen basis
data yang dibangun berdasarkan struktur jaringan. Organisasi masih membutuhkan
cara untuk mengatasi masalah-masalah manajerial dalam penggunaan basis data.
C. Membuat Basis Data
Proses pembuatan sebuah basis data akan melibatkan tiga langkah utama
a. Menentukan kebutuhan data
Menentukan data yang perlu dikumpulkan dan disimpan adalah langkah-langkah
penting dalam mencapai suatu system informasi berbasis computer.
b. Teknik-teknik permodelan data
Permodelan kebutuhan data perusahaan didukung oleh teknik-teknik yang
menguraikan data, bagaimana data diagregatkan ketabel dan bagaimana table
dihubungkan satu sama lain. Terdapat dua teknik yaitu :
a) Diagram Realasi Entitas
Diagram realasi entitas berhubungan dengan data didalam entitas dan
hubungan antar entitas. Ketika pengguna dan spesialis informasi mulai
berkomunikasi tentang kebutuhan data untuk suatu system informasi seperti
kumpulan field-field data yang saling berhubungan.
b) Diagram Kelas
Diagram kelas terdiri dari kelas-kelas yang memiliki nama, field-field
didalam kelas, dan tindakan-tindakan yang dilakukan atas kelas. Suatu
diagram relasi entitas hanya merupakan penyajian grafis dari data dan relasasi.
Terdapat satu teknik yang digunakan dalam aplikasi dan tindakan yang terkait
dengan data dapat disajikan secara grafis yaitu diagram kelas.
c. Menggunakan Basis Data
Formulir, laporan dan query adalah metode-metode umum yang digunakan untuk
mengakses basis data yang disimpan dalam suat system manajemen basis data .
a) Formulir dan laporan
Perbedaan terbesar antara formulir dan laporan adalah dalam formatnya.
Formulir secara tipikal menampilkan satu recod dalam satu waktu dan tidak
memberikan ikhtisar data. Sedangkan, laporan adalah data teragregasi dari
basis data yang diformat dengan cara membantu pengambilan keputusan.
b) Query
Query adalah suatu permintaan kepada basis data untuk menampilkan
record-record yang dipilih. Query pada umumnya memilih field data dalam
jumlah terbatas dan kemudian membatasi record-record yang ditampilkan
berdasarkan satu kumpulan kriteria tertentu.

D. Menempatkan system Manajemen Basis Data dalam Prespektif


System manajemen basis data memungkinkan untuk membuat sebuah basis data,
memahami isinya, dan menyebarkan data kepada pengguna yang luas tanpa
menggunakan program computer yang mahal. Setiap sisi teknologi informasi memiliki
keuntungan dan kerugiannya masing-masing.
a. Keuntungan DBMS
a) Mengurangi pengulangan data. Jumlah data akan dikurangi, data yang
terduplikasi hanya terbatas pada file-file yang dibutuhkan untuk
menggabungkan data dari dua table.
b) Mencapai independen data. Spesifikasi data disimpan dalam basis data itu
sendiri. Dapat melakukan perubahan satu kali ke struktur data, tanpa
melakukan perubahan dalam programaplikasi yang mengakses data.
c) Mengambil data dan informasi dengan cepat
d) Keamanan yang lebih baik. Dalam DBMS maupun computer mikro dapat
memiliki tingkat keamanan yang berlapis, seperti kata sandi, direksi
penggunaan, dan enkripsi.
b. Kerugian DBMS
a) Membeli perangkat lunak yang mahal. DBMS untuk mainframe harganya
relative sangat mahal
b) Mendapatkan konfigurasi peranti keras yang besar
c) Mempekerjakan dan memelihara staf DBA. DBMS menuntut pengetahuan
khusus agar dapat memanfaatkan secara penuh kemampuannya.
DAFTAR PUSTAKA

McLeod, Raymond. Sistem Informasi Manajemen, edisi 10. Salemba Empat. Jakarta 2008.
TUGAS PERTEMUAN KE-5
NAMA : Salsabilla Annisa Massubagiyo
NPM : 1810111090 (22)

1. Apakah perbedaan antara definisi umum dan definisi terbatas dari basis data?
Jawab : Definisi umum dari basis data adalah bahwa basis data merupakan kumpulan dari
seluruh data berbaisi komputer sebuah perusahaan. Sedangkan definisi terbatas dari basis
data adalah kumpulan data yang berada dibawah kendali piranti lunak sistem manajemen
basis data.

2. Asumsikan anda mengetahui adanya nilai gaji sebesar $45,000. apakah $45,000 itu (a)
Nilai field data, (b) Nama field data, (c) Record?
Jawab : Dikategorikan sebagai record

3. Anda membuka satu file (misalnya satu file spreadsheet) dan melihat judul-judul kolom
“ID Mahasiswa,” “Nama Mahasiswa,” “Semester,” “Mata Kuliah 1,” “Nilai 1,” “Mata
Kuliah 2,” “Nilai 2,” “Mata Kuliah 3,” “Nilai 3.” Mengapa ini bukan merupakan satu flat
file?
Jawab : Spreadsheet ini tidak dapat dikatakan sebagai flat file dikarenakan memiliki
kolom-kolom yang berulang.

4. Apa yang dimaksud dengan kunci (key)?


Jawab : Suatu konsep yang menggambarkan dan menunjukkan nilai-nilai dalam tabel.

5. Apa yang dimaksud dengan kunci kandidat (candidate key)?


Jawab : Sebuah field yang secara unik mengidentifikasi masing-masing baris tabel namun
tidak dipilih untuk menjadi kunci.

6. Bagaimana hubungan antar tabel untuk basis data relasional dibuat?


Jawab : Ketika terdapat satu field (kolom) data yang sama dalam dua tabel, maka record
(baris) dari kedua baris tabel tersebut akan dapat digabungkan ketika nilai-nilai field
datanya sama.
7. Mengapa struktur basis data relasional jauh lebih berhasil daripada struktur hierarkis atau
jaringan?
Jawab : Karena struktur hierarkis dan jaringan mengandalkan diri pada relasi fisik
(physical relationship) didalam bentuk alamat-alamat penyimpanan. Sedangkan struktur
basis data relasional adalah implisit (implicit relationship) dapat secaralangusng berasal
dari data.

8. Apa yang dimaksud dengan independensi data?


Jawab : Kemampuan untuk melakukan perubahan pada struktur data tanpa melakukan
perbahan pada program-program aplilkasi yang memproses data.

9. Bagaimana pengulangan data (data redundancy) menyebabkan ketidakkonsistenan data?


Jawab : Karena field-field yang berulang membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih
besar, pemrosesan record yang lebih lambat.

10. Apa perbedaan antara pendekatan berorientasi proses (process-oriented approach) untuk
menentukan kebutuhan data dan pendekatan pemodelan perusahaan (enterprise modeling
approach)?
Jawab : Kekuatan pendekatan pemodelan perusahaan adalah bahwa ia mengambil
keuntungan dari sudut pandang sumber daya data perusahaan yang luas. Sedangkan
pendekatan berorientasi proses memungkinkan kebutuhan data dari masing-masing
sistem dapat didefinisikan dengan satu cara yang logis, kelemahannya adalah kesulitan
dalam mengaitkan data dari satu masalah bisnis ke data dari masalah bisnis lainnya.

11. Kapan seharusnya perusahaan menggunakan pendekatan berorientasi proses untuk


menentukan kebutuhan data dibandingkan dengan pendekatan pemodelan perusahaan?
Jawab : Ketika perusahaan akan menentukan kebutuhan datanya.

12. Apa yang disajikan pada diagram kelas yang tidak disajikan pada diagram relasi entitas?
Jawab : Dalam diagram kelas, adalah suatu kebiasaan, meskipun bukanlah suatu
keharusan, memberikan awalan huruf “cls” di depan nama kelas.

13. Bagaimana pengguna cenderung memperoleh informasi dari basis data? Apakah mereka
menggunakan query-by-example (QBE) atau structured query language (SQL)?
Jawab : Menggunakan query-by-example (QBE)
14. Didalam perusahaan, siapakah yang paling bertanggung jawab atas keamanan basis data?
Jawab : Administrator Basis Data (database administrator – DBA)

15. Biaya peranti lunak dan peranti keras manajemen basis data sering kali disebutkan
sebagai kerugian. Mengapa biaya tersebut menjadi kurang signifikan?
Jawab : Karena harganya yang mahal dan dan dapat menjadi pengeluaran yang sangat
besar bagi sebuah organisasi kecil.

Anda mungkin juga menyukai