Anda di halaman 1dari 10

ASSIGNMENT TO SUMMARIZE / TUGAS

RINGKASAN

(PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI INDUSTRI & ERP)

(DATABASE MANAGEMENT SYSTEM


ON IS AND ERP)

Fakultas Program Studi Topik Kode MK Disusun Oleh


Teknik Teknik Industri Kelompok 6

01 Supervisor: Indra Almahdy ir MSc

Ikhtisar Manfaat
Penggunaan data yang berulang Memberikan pemahaman mengenai
dan dalam sekala besar dapat konsep dasar system informasi,
dimanajemeni melalui system komponen pendukung serta
manajemen basis data yang kerangka kerjanya dalam
menghasilkan informasi yang
memiliki struktur sesuai dengan membantu manajemen dalam
kondisi bisnis. Dengan kata lain pengambilan keputusan strategis.
system informasi mengolah data Selain itu memahami konsep data,
menjadi informasi yang memiliki nilai organisasi data, cara membuat
tambah sebagai referensi basis data serta cara menggunakan
manajemen dalam mendukung basis data dengan menggunakan
operasional industry serta perintah untuk menampilkan data
pengambilan keputusan strategis yang dibutuhkan dalam basis data.
dan keunggulan kompetitif lainnya.
1. Pengertian Database
Data merupakan sederet angka, karakter atau symbol yang tidak memiliki arti apabila
bediri sendiri. Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara
sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan
perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi.
Pada dasarnya sebuah database berisi sebuah atau seperangkat file yang dapat
dipecahkan kedalam record-record atau baris yang berisi sebuah atau beberapa field
atau item. Field adalah unit dasar dari penyimpanan data. Dimana penggunaan
database dapat menemukan kembali informasi terutama menggunakan queri. Dengan
penggunaan keywords dan command-command yang tersusun maka pengguna dapat
secara cepat menelusur, menyusun kembali, mengelompokan dan memilih field dalam
banyak record untuk menemukan kembali atau membuat report dalam agregat data
tertentu sesuai dengan aturan DBMS yang digunakan.
Database dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Database flat-file
Database flat-file sangat ideal untuk data kecil dan dapat diubah dengan
mudah. Pada dasarnya, mereka terdiri dari satu set string dalam satu atau lebih file
yang bisa diurai untuk informasi yang disimpan. Database datar-file yang digunakan
untuk menyimpan daftar atau data sederhana dan dalam jumlah kecil.
Database flat-file akan menjadi sangat rumit ketika digunakan untuk
menyimpan data dengan struktur yang kompleks meskipun juga memungkinkan
untuk menyimpan data tersebut. salah satu masalah dengan menggunakan jenis
data base rentan terhadap korupsi data akibat tidak adanya penguncian terpasang
bila data yang digunakan atau dimodifikasi.
2. Database relasional.
Database ini memiliki lebih logis struktur terkait sarana penyimpanan. kata
“relasional” berasal dari fakta bahwa tabel dalam database dapat dihubungkan ke
salah satu lainnya. Database relasional menggunakan sekumpulan tabel dua
dimensi, setiap tabel terdiri dari baris (tuple) dan kolom (atribut). Untuk menciptakan
hubungan antara dua atau lebih tabel, gunakan kunci (atribut key) yang merupakan
kunci utama dalam satu meja dan kunci asing di meja lain. Pada saat ini, database
relasional menjadi pilihan karena keunggulannya. Beberapa kelemahan database
tipe ini adalah lebih sulitnya untuk pelaksanaan sejumlah besar data dengan tingkat
kerumitan tinggi dan proses pencarian informasi lebih lambat karena kebutuhan
untuk menghubungkan tabel di muka maju jika data tersebar di beberapa table

Perancangan system informasi industry


2019 & ERP
2 (Database Management sistem
(Kelompok 6)
2. Pengertian Database management
system
DBMS (Data Base Management System) yakni perangkat lunak yang menangani
semua pengaksesan database. Secara fungsi, data base management system atau
DBMS mempunyai fasilitas mengintegrasikan, terhubung, merekayasa dan memelihara
basis data.
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya yang diaorganisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan baik. Untuk
mendapatkan informasi yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan suatu
perangkat lunak (software) untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi
yang berguna. Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang
digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi.
DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah
besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat
digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.
1. Menurut C. J. Date : Data Base Management System (DBMS) adalah software yang
menghandel semua akses pada database untuk melayani keperluan user.
2. Menurut S, Attre : Data Base Management System (DBMS) yaitu software,
hardware, firmware serta procedure-procedure yang memanage database. Firmware
yaitu software yang sudah jadi modul yang tertanam pada hardware (ROM).
3. Menurut Gordon C. Everest : Data Base Management System (DBMS) yaitu
manajemen yang efisien untuk mengorganisasi sumber daya data.
Jadi Data Base Management System (DBMS) merupakan seluruh peralatan
computer (Hardware+Software+Firmware).

Perancangan system informasi industry


2019 & ERP
3 (Database Management sistem
(Kelompok 6)
3. KONSEP BASIS DATA

Basis data terdiri dari 2 kata yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai
markas atau gudang. Sedangkan data adalah fakta yang mewakilli suatu objek yang
direkam dalam bentuk angka, huruf symbol, teks gambar, bunyi atau kombinasinya.
Selain itu basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti
berikut:
1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian
rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara Bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Kumpulan file/table/arsip yang slaing berhubungan yang disimpan dalam media
penyimpanan elektronik.
Dengan kata lain, basis data dan lemari arsip pada dasarnya memiliki prinsip kerja dan
tujuan yang sama yaitu pengaturan data/arsip dan memberikan kemudahan dan
kecepatan dalam pengambilan kembali data atau arsip. Sedangkan perbedaan nya
hanya terletak pada media penyimpananya saja. Dimana untuk lemari arsip
menggunakan lemari untuk media penyimpanannya sedangkan basis data
menggunakan penyimpanan elektronik seperti disk untuk media penyimpananya.
Hal yang perlu diingat dan diperhatikan adalah bahwa tidak semua media penyimpanan
data elektronik dapat disebut sebagi basis data. Hal itu karena, yang paling ditonjolkan
pada basis data adalah pengaturan, pemilahan, pengelompokkan data yang akan
disimpan sesuai dengan fungsinya. Dimana proses pemilahan dapat berbentuk sejumlah
file/tabel terpisah atau dalam bentuk kolom-kolom/field data dalam setiap file/tabel.

Perancangan system informasi industry


2019 & ERP
4 (Database Management sistem
(Kelompok 6)
Perancangan system informasi industry
2019 & ERP
5 (Database Management sistem
(Kelompok 6)
Tujuan dibangunnya basis data adalah:
 Kemudahan dan kecepatan (Speed)
 Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
 Akurasi (Accuracy)
 Ketersediaan
 Kelengkapan
 Keamanan (Security)
 Kebersamaan pemakaian (Sharability)

Operasi dasar pembuatan Basis data, yaitu:


 Pembuatan basis data (Create database) pada dasarnya identik dengan pembuatan
lemari arsip data yang baru.
 Penghapusan basis data (Drop database) pada dasarnya identik dengan perusakan
lemari arsip.
 Pembuatan file/tabel baru kesuatu basis data (Create table) pada dasarnya identik
dengan penambahan map arsip baru kesebuah lemari arsip yang telah ada.
 Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (Drop table) pada dasarnya identik dengan
perusakan map arsip lama yang ada pada lemari arsip.
 Penambahan data baru pada sebuah file/table disebuah basis data pada dasarya identik
dengan penambahan lembaran arsip baru kesebuah map arsip.
 Pengambilan data dari sebuah file/table (Retrive/Search) pada dasarnya identik dengan
pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip.
 Pengubahan data dari sebuah file/tabel pada dasarnya identik dengan perbaikan isi
lembaran arsip yang ada disebuah map arsip.
 Penghapusan data dari sebuah file/tabel. Pada dasarnya identik dengan penghapusan
sebuah lembaran arsip yang ada disebuah map arsip.

4. Komponen Data DBMS


DBMS (Data Base Management System) umumnya memiliki sebagian komponen
fungsional (modul) seperti :
1. File Manager, yang mengelola area dalam disk serta susunan data yang digunakan
untuk merepresentasikan info yang tersimpan dalam disk.
2. Database Manager, yang sediakan interfaceantara data low-level yang ada di basis data
denganprogram aplikasi serta query yang didapatkan ke system.

Perancangan system informasi industry


2019 & ERP
6 (Database Management sistem
(Kelompok 6)
3. Query Processor, yang menterjemahkan perintahperintah dalam query language ke
perintah low-level yang bisa dipahami oleh database manager.
4. DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DMLyang ditambahkan dalam suatu
program aplikasi kepemangin prosedur normal dalam bhs induk.
5. DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintahDDL ke dalam sekumpulan tabel
yang mengandung metadata. Tabel-tabel ini lalu disimpan dalam kamus data.

5. Macam-Macam DBMS
Software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program
antara lain :
1. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL
(bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user.
MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi
GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi
komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan
GPL .
Kelebihan MySQL antara lain :
 free (bebas didownload)
 stabil dan tangguh
 fleksibel dengan berbagai pemrograman
 Security yang baik
 kemudahan management database mendukung transaksi
 perkembangan software yang cukup cepat.
2. Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola
informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle server menyediakan
solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
 Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
 Menangani manajemen space dan basis data yang besar
 Mendukung akses data secara simultan
 Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
 Menjamin ketersediaan yang terkontrol
 Lingkungan yang terreplikasi
Perancangan system informasi industry
2019 & ERP
7 (Database Management sistem
(Kelompok 6)
3. Firebirh
Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management
System) yang bersifat open source. Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem
manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam
standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows,
maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh
FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik
Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama
karena awalnya sama” dikembangkan oleh Borland. Namun dalam perkembangannya,
Interbase yang komersial di-bundle oleh Borland menjadi Phoenix, sedangkan Firebird
adalah interbase yang dikembangkan oleh komunitas Open Source, sehingga
menjadikannya sebagai produk Database Server yang FREE.

4. Microsoft SQL server 2000


Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management
system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database
berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan
produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen
data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan
para database administrator.
DBMS merupakan suatu system perangkat lunak untuk memungkinkan user
(pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara
praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan
mamanipulasi data yang ada. Sedangkan RDBMS atau Relationship Database
Management System merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya
relationship atau hubungan antar table. RDBMS (Relational Database Management
System) adalah perangkat lunak untuk membuat dan mengelola database, sering juga
disebut sebagai database engine. Istilah RDBMS, database server-software, dan
database engine mengacu ke hal yang sama; sedangkan RDBMS bukanlah database.
Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms
Access.

Perancangan system informasi industry


2019 & ERP
8 (Database Management sistem
(Kelompok 6)
5. Database Desktop Paradox
Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang
langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa
DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase,
Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut
kita akan memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya
Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel,
berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database
seperti pada Ms. Acces.

Perancangan system informasi industry


2019 & ERP
9 (Database Management sistem
(Kelompok 6)
Daftar Pustaka
http://handiswanblog.blogspot.com/2014/06/makalah-basis-data-dbms-data-base.html
http://muhammadafham04.blogspot.com/2016/04/makalah-database-dan-dbms.html

Perancangan system informasi industry


2019 & ERP
10 (Database Management sistem
(Kelompok 6)

Anda mungkin juga menyukai