• Pengambilan Data adalah jalan untuk mengisolasi informasi dari sebuah teks dan menerjemahkannya menjadi
data yang dapat dideteksi oleh PC/laptop dapat bersumber dari kertas atau elektronik dan penerjemahan
temuannya ke dalam catatan untuk diubah dan diproses.
• Untuk mengambil data otomatis memerlukan:
• 1. Penguncian manual atau entri data masih relevan dengan jenis data tidak terstruktur
• 2. Nearshore Keying
• 3. Teknologi OCR (Optical Character Recognition)
• 4. ICR (Intelligent Character Recognition)
• 5. Pengenalan kode batang (Bar Code Recognition)
• 6. Pengambilan cerdas berbasis templat (Template Based Intelligent Capture)
• 7. IDR (Intelligent Document Recognition)
• 8. Kecerdasan buatan dan pengambilan data
• 9. Layanan pengambilan & verifikasi data otomatis cerdas Hibryd
• 10.dll
• Metode Pemilihan data (selecting Method):
• Untuk melakukan pemilihan & pengumpulan data yang baik, ada 6 cara, yaitu:
• 1. Wawancara
• 2. Pengamatan
• 3. Dokumen & Catatan
• 4. Kelompok yang terfokus
• 5. Sejarah lisan
• 6. Pengelolaan data
• Teknologi utama yang digunakan untuk menyebarkan dan mengelola basis data adalah sistem manajemen basis
data (DBMS) yaitu perangkat lunak yang bertindak sebagai antar muka data yang dikontrolnya dan administrator
basis data (DBA), pnegguna akhir dan aplikasi yang mengaksesnya. Platform data alternatif selain database
mencakup sistem file dan layanan penyimpanan obyek cloud, yang menyimpan data dengan cara yang tidak
terlalu terstruktur dibandingkan database umumnya, sehingga menawarkan lebih banyak fleksibelitas pada jenis
data yang dapat disimpan dan cara data diformat, tetapi akibatnya, ada ketidakcocokan untuk aplikasi
transaksional .
• Metode Pengelolaan Data (Managing Method):
• Disiplin manajemen data dasar lainnya meliputi:
• pemodelan data , yang membuat diagram hubungan antara elemen data dan bagaimana data mengalir melalui
sistem;
• integrasi data , yang menggabungkan data dari berbagai sumber data untuk penggunaan operasional dan
analitis;
• tata kelola data, yang menetapkan kebijakan dan prosedur untuk memastikan konsistensi data di seluruh
organisasi;
• manajemen kualitas data, yang bertujuan untuk memperbaiki kesalahan dan inkonsistensi data; Dan
• manajemen data utama ( MDM ), yang menciptakan sekumpulan data referensi umum tentang hal-hal seperti
pelanggan dan produk.
Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokument kertas menjadi dokumen elektronik. Tingkat penggunaan ini
digambarkan sebagai pendekatan pintu ke pintu, karena hanya mempengaruhi komunikasi data dan bukan aplikasi.