5. Menurut Chou
Database ialah kumpulan informasi yang bermanfaat yang
diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus.
Jenis-Jenis Database
Berikut ini terdapat 11 jenis jenis database, yakni sebagai berikut:
Relational Database
Ialah penunjang komputasi bisnis dan menjadi database yang paling
biasa dipakai pada saat ini.
Analytical Database
Ialah database yang dipakai untuk mendokumentasikan informasi dan
data yang diterima dari hubungan dan eksternal database.
External Database
Ialah jenis database yang memberi saluran ke eksternal, data personal
online tersaji untuk pembayaran pada pemakai akhir maupun
organisasi dari jasa profitabel.
Distributed Database
Ialah himpunan kerja domestik database dan kementerian di kantor-
kantor dan tempat kerja yang lainnya.
Data Warehouse
Ialah sebuah data warehouse yang mendokumentasikan data dari
tahun-tahun dahulu sampai saat ini.
End-User Database
Ialah database yang terdiri dari dokumen-dokumen data yang
ditingkatkan dari end-user dalam workstation.
Navigational Database
Ialah menemukan benda bagi yang menyertai narasumber dari bahan
tertentu.
Manfaat Database
Berikut ini terdapat beberapa manfaat dari database, yakni sebagai
berikut:
1. Menjadi bagian pokok dalam struktur informasi, karena sebagai
aturan dalam menyiapkan informasi
2. Memastikan keungulan informasi yakni cepat, teliti dan
signifikan
3. Mengendalikan bagian data
4. Menjauhi kejadian ketidakteraturan data
5. Mengendalikan kerumitan dalam menyalurkan data
6. Menata bentuk yang normal dari sebuah data
7. Melaksanakan penjagaan dan proteksi data
Fungsi Database
Berikut ini terdapat beberapa fungsi dari database, yakni sebagai
berikut:
Mengklasifikasi data, database bertujuan untuk mengklasifikasi
data supaya mudah dimengerti
Menjauhi berjalannya ketidakteraturan data
Melancarkan dalam mendokumentasikan, menyalurkan,
memperbaiki dan mendelete data
Mentanggung keungulan data dan informasi yang disalurkan
efisien dengan yang dimasukkan
Sebagai jalan keluar dalam prosedur dokumentasi sebuah data,
apalagi data yang besar
Menopang kemampuan aplikasi yang memerlukan sebuah
dokumentasi data
1. Data
Sekumpulan fakta mengenai objek tertentu, orang dan lain-lain yang
dinyatakan dengan angka, huruf, gambar, film, suara dan sebagainya
yang relevan dan belum mempunyai arti.
2. Informasi
Hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah mempunyai arti untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
3. Tabel
Merupakan hal yang paling mendasar dalam hal penyimpanan data
yang terdiri dari field dan record.
4. Field (kolom)
Merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi tertentu yang
spesifik tentang sub judul tabel pada sebuah item data. Syarat-syarat
pembentukan Field Name pada tabel:
Harus Unik atau Spesifik
Boleh disingkat
Pemisah sebagai pengganti spasi dalam pembentuk field adalah
tanda lambang “_” Contoh: Kode Barang menjadi KdBarang,
KodeBrg, Kd_Brg, Kd_Barang.
5. Query
Query adalah pertanyaan atau permintaan informasi tertentu dari
sebuah basisdata yang ditulis dalam format tertentu. Terdapat tiga
metode utama untuk membuat query:
dengan memilih parameter yang telah disediakan pada menu.
Metode ini paling mudah digunakan namun paling tidak
fleksibel karena pengguna hanya dapat menggunakan pilihan
parameter yang terbatas.
Query by example (QBE) adalah metode query yang disediakan
sistem dalam bentuk record kosong dan pengguna dapat
menentukan field dan nilai tertentu yang akan digunakan dalam
query.
Bahasa query (query language) adalah bahasa khusus yang
digunakan untuk melakukan query pada sebuah basisdata.
Metode ini paling rumit tetapi paling fleksibel.
6. Record (baris)
Sekumpulan data yang saling berkaitan tentang sebuah subjek
tertentu, misalnya data seorang siswa akan disimpan dalam record
yang terdiri dari beberapa kolom / field. Struktur database / basis data
adalah cara data di organisasi agar pemrosesan data menjadi lebih
efesien. Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah suatu aplikasi
peranti lunak yang menyimpan struktur basis data-data itu sendiri,
hubungan diantara data dalam basis data, dan nama-nama formulir,
jenis- jenis data, angka dibelakang desimal, jumlah karakter, nilai-
nilai default dan seluruh uraian field lainnya.
1. Kelebihan Database
Mengurangi duplikasi data atau data redundancy
Menjaga konsistensi dan integritas data
Meningkatkan keamanan data
Meningkatkan effisiensi dan effektivitas penggunaan data
Meningkatkan produktivitas para pengguna data
Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari
kumpulan data
Meningkatkan pemeliharaan data melalui independensi data
Meningkatkan pemakaian bersama dari data
Meningkatkan layanan backup dan recovery data
Mengurangi konflik antar pengguna data
Mencapai indenpendensi data
Mengintegrasikan data dari beberapa file
Mengambil data secara cepat, praktis
Meningkatkan keamaanan data
Terbaru (up to date).
2. Kelemahan Database
1. Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan
administrasi dan manajemen database agar dapat diperoleh
struktur dan relasi data yang optimal
2. Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal (disk)
maupun internal (memory) agar DBMS dapat bekerja cepat dan
efisie
3. Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal
4. Kebutuhan akan sumber daya (resources) biasanya cukup tinggi
5. Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat
mahal, disamping biaya pengadaan perangkat keras dan
perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan
6. Perangkat lunak yang mahal
7. Memperkerjakan dan mempertahankan DBA
8. Konfigurasi perangkat keras yang besar Data Sub Language
DBMS
Komponen Database
Komponen Sistem Basis Data terdiri dari 6 Komponen , yakni :
Hardware
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan
sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
Operating System
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan,
mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar
dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
Database
Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah
sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
DBMS (Database Management System)
Optional Software
Contoh Database
Contoh Database Mahasiswa
Pada sebuah kampus, mahasiswa pasti berhubungan dengan kelas,
semester, wali, dosen, dan mata kuliah. Mungkin database yang satu
ini sedikit lebih mudah. Namun kendalanya sebenarnya bukan di
database, melainkan di program, dimana banyak sekali hal yang harus
diakali, seperti semester yang tiap tahun berubah, pembayaran spp,
dll. Berikut ini merupakan contoh database mahasiswa yaitu:
Penjelasan Database :
Mahasiswa dan kelas berelasi many to one, artinya satu
mahasiswa hanya memiliki satu kelas dan satu kelas bisa diisi
banyak mahasiswa.
Kelas dan jurusan berelasi many to one. artinya satu kelas
hanya memiliki satu jurusan dan satu jurusan bisa memiliki
banyak kelas.
Jurusan dan matkul berelasi one to many. Artinya satu jurusan
memiliki banyak mata kuliah dan satu mata kuliah hanya untuk
satu jurusan.
Matkul dan dosen berelasi many to many, terdapat tabel baru
diantara keduanya yaitu detail_matkul. Artinya satu matkul
memiliki banyak dosen dan satu dosen bisa mengajar banyak
matkul.
Detail_matkul dan mahasiswa berelasi many to many,
menghasilkan tabel baru yaitu krs. Artinya satu mahasiswa bisa
memiliki banyak matkul dan satu matkul bisa untuk banyak
mahasiswa.