Anda di halaman 1dari 2

1.

Mengapa dibutuhkan basis data dan Database Management System (DBMS) dalam
suatu sistem data!
Antara hubungan Basis data dan DBMS (Database Management System) memiliki fungsi
yang saling berhubungan untuk sebuah sistem data, karena sebuah sistem basis data
tersebut memiliki fungsi yang akan mempermudah pencarian data, fungsi keamanan data
lebih terjamin, tidak adanya redudancy data(duplikat) dan bisa saling berbagi data.
Sedangkan DBMS memiliki fungsi perantara bagi sebuah operasi basis data, karena operasi
yang dijalankan sebuah sistem data harus dapat diterjemahkan datanya oleh DBMS contoh
aplikasi DBMS adalah Fox-Base, MS-Acces dan Dbase.

2. Jelaskan kelebihan Database Management System (DBMS) dan bandingkan dengan


penyimpanan dalam bentuk flat file yang lain!
Romney dan Steinbart (2006) berpendapat ada 7 (tujuh) keuntungan menggunakan DBMS,
yaitu:
a. Data Integration, di mana dengan menggunakan DBMS semua data terpusat pada satu
titik (database server) sehingga pengolahan akan relatif lebih mudah.
b. Data Sharing, karena data sudah terintegrasi, maka data akan mudah untuk di sharing
kan dengan menggunakan hak akses untuk tiap level.
c. Reporting Flexibility, yaitu pembuatan reporting akan menjadi lebih mudah, di mana dapat
dilakukan pengambilan data sesuai dengan kebutuhan dengan cepat dan mudah.
d. Minimal Data Redundancy and Data Inconsistencies, yaitu meminimalisasi duplikat data
dan ketidakkonsistenan data karena dengan DBMS data disimpan pada satu titik sehingga
data akan selalu terupdate.
e. Data Independence, DBMS mampu mengubah struktur data tanpa mengubah program
aplikasi.
f. Central Management of Data, yaitu data disimpan di satu titik (database server) sehingga
Administrator akan lebih mudah dalam melakukan pengolahan dan maintenance.
g. Cross-functional analysis, dengan konsep relasional database, pengembang sistem akan
lebih mudah dalam melakukan analisis danperancangan sistem.

3. Jelaskan dan berikan contoh mengenai hirarki data!


Hierarki adalah urutan atau aturan dari tingkatan abstraksi menjadi seperti struktur pohon.
Hierarki membentuk sesuatu pada beberapa aturan yang khusus atau berdasarkan
peringkat (misalnya kompleksitas dan tanggung jawabnya).
Hierarki data berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun
kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek.
Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan, yaitu :
1. Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1.
Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara
manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan
hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari
pembentuk data.
2. Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan
sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte
digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk
J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf,
angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
3. Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan
byte yang mempunyai makna. Contoh: Joni yang merupakan field nama. Jadi field ibarat
kumpulan karakter yang membentuk suatu kata.
4. Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logic saling berhubungan. Setiap
record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci. Jadi record ibarat
kumpulan kata yang membentuk satu kalimat.
5. File atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan.
Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi
manajemen yang memakai komputer.
6. Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan
secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen. Semua database umumnya
berisi elemen-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan
sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software
untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu. Jadi, suatu database adalah
menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau
instansi untuk tujuan tertentu. Contoh suatu database adalah database akademik yang berisi
file-file: mahasiswa, dosen, kurikulum, dan jadwal yang diperlukan untuk mendukung operasi
sistim informasi akademik.

4. Perhatikan kasus berikut!


Pada saat mendaftar menjadi anggota perpustakaan Fakultas, dicatatlah nama, nomor
mahasiswa dan alamat mahasiswa. Setelah itu mereka baru bisa meminjam buku di
perpustakaan. Buku-buku yang dimiliki perpustakaan banyak sekali jumlahnya. Tiap buku
memiliki data nomor buku, judul, pengarang, penerbit, tahun terbit. Satu buku bisa ditulis
oleh beberapa pengarang. Tentukan entitas, atribut dan relasi dari deskripsi di atas, dengan
menggambar Entity-Relationship Diagram (ERD) nya!

Entitas : Merupakan individu yang dapat mewakili sesuatu yang nyata yang dapat
digambarkan oleh data. Entitas dari kasus di atas adalah : 1. Mahasiswa, 2. KAP (kartu
anggota perpustakaan) 3. Buku Pinjam

Atribute : Merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribute dari kasus diatas
terdiri dari : Mahasiswa (NIM, Nama, dan Alamat), Buku (Nomor Buku, Judul, Pengarang,
Penerbit, Tahun terbit), Anggota Perpustakaan (Nama, NIM, Masa Berlaku)

Relasi : Relasi merupakan penghubung dari Entitas yang berkaitan. dan hubungan antar
entitas dengan relasi terbentuk dalam garis. Relasi dari kasus diatas adalah : 1. Membuat, 2.
Menyajikan. Mendaftar, Meminjam

5. Jelaskan dan ilustrasikan keterkaitan Logical Views, Physical Views, dan Database
Management System (DBMS)
Logical Views merupakan konsep yang digunakan agar user atau programmer dapat
mengerti dan memahami struktur dan organisasi data,sedangkan
Physical views merupakan konsep dan cara bagaimana suatu data disimpan dan di ubah
dalam komputer.
Dengan menggunakan kedua konsep ini, user atau programmer dapat mengolah dan
menggunakan data melalui DBMS tanpa harus mengetahui bagaimana dan di mana data
disimpan dalam komputer.
Berikut ilustrasi keterkaitan Logical Views, Physical Views, dan DBMS

Sumber:
BMP EKSI4312 Modul 4
http://artikel-rosmawi.blogspot.com/2017/05/soal-dan-jawaban-basis-data.html
https://nadillasyihaq8.wordpress.com/2017/09/02/hierarki-data/

Anda mungkin juga menyukai