Anda di halaman 1dari 2

JENIS-JENIS DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

1. Hierarchical Database
Hubungan antara catatan membentuk hierarki atau struktur mirip pohon. Dalam
model hierarki tradisional, semua catatan bergantung dan disusun dalam struktur bertingkat,
yang terdiri dari satu catatan akar dan sejumlah tingkat bawahan. Dengan demikian, semua
hubungan antar record adalah satu-ke-banyak karena setiap elemen data hanya berhubungan
dengan satu elemen di atasnya. Elemen data atau catatan pada tingkat tertinggi hierarki
(elemen data departemen dalam ilustrasi ini) disebut elemen akar. Setiap elemen data dapat
diakses dengan bergerak secara progresif ke bawah dari akar dan sepanjang cabang pohon
hingga rekaman yang diinginkan (misalnya elemen data karyawan) ditemukan.
2. Network Model
Hubungan logis yang lebih kompleks karena dapat diakses dari berbagai macam arah. Hal ini
memungkinkan hubungan banyak ke banyak antar catatan; artinya, model jaringan dapat
mengakses elemen data dengan mengikuti salah satu dari beberapa jalur karena setiap elemen
data atau rekaman dapat dikaitkan dengan sejumlah elemen data lainnya. Misalnya, pada
catatan departemen dapat dikaitkan dengan lebih dari satu catatan karyawan, dan catatan
karyawan dapat dikaitkan dengan lebih dari satu catatan proyek. Dengan demikian, Anda
dapat menemukan semua catatan karyawan untuk sebagian atau seluruh catatan proyek yang
berkaitan dengan karyawan tertentu. Perlu dicatat bahwa baik struktur data hierarki maupun
jaringan tidak umum ditemukan dalam organisasi modern. Struktur data berikutnya yang kita
bahas, struktur data relasional, adalah yang paling umum dan berfungsi sebagai landasan bagi
sebagian besar database modern dalam organisasi.
3. Relational Model
Dalam model relasional, semua elemen data dalam database dipandang disimpan dalam
bentuk tabel dua dimensi sederhana, kadang-kadang disebut sebagai relasi.
Tabel dalam database relasional adalah file datar yang memiliki baris dan kolom. Setiap baris
mewakili satu record dalam file, dan setiap kolom mewakili sebuah field. Perbedaan utama
antara file datar dan database adalah bahwa file datar hanya dapat memiliki atribut data yang
ditentukan untuk satu file. Sebaliknya, database dapat menentukan atribut data untuk
beberapa file secara bersamaan dan dapat menghubungkan berbagai elemen data dalam satu
file dengan elemen dalam satu atau lebih file lainnya. Diilustrasikan model database
relasional dengan dua tabel yang mewakili beberapa hubungan antara catatan departemen dan
karyawan. Tabel atau relasi lain untuk database organisasi ini mungkin mewakili hubungan
elemen data antar proyek, divisi, lini produk, dan seterusnya. Paket sistem manajemen basis
data berdasarkan model relasional dapat menghubungkan elemen data dari berbagai tabel
untuk memberikan informasi kepada pengguna.
4. Multidimensional Model
Merupakan variasi dari model relasional yang menggunakan struktur multidimensi untuk
mengorganisasikan data dan menyatakan hubungan antar data. Anda dapat
memvisualisasikan struktur multidimensi sebagai kubus data dan kubus dalam kubus data.
Setiap sisi kubus dianggap sebagai dimensi data. Contoh yang menunjukkan bahwa setiap
dimensi dapat mewakili kategori yang berbeda, seperti produk jenis produk, wilayah, saluran
penjualan, dan waktu.
Setiap sel dalam struktur multidimensi berisi data agregat terkait elemen di sepanjang
masing-masing dimensinya. Misalnya, satu sel mungkin berisi total penjualan suatu produk di
suatu wilayah untuk saluran penjualan tertentu dalam satu bulan. Manfaat utama database
multidimensi adalah menyediakan cara yang ringkas dan mudah dipahami untuk
memvisualisasikan dan memanipulasi elemen data yang memiliki banyak keterkaitan. Jadi
database multidimensi telah menjadi struktur database paling populer untuk database analitis
yang mendukung aplikasi pemrosesan analitis online (OLAP), yang diharapkan dapat
memberikan jawaban cepat terhadap pertanyaan bisnis yang kompleks.
5. Object Oriented Model
Dalam model ini, data disimpan dalam bentuk objek. Struktur yang disebut classes akan
memperlihatkan data yang ada didalamnya. Dianggap sebagai salah satu teknologi kunci dari
generasi baru aplikasi multimedia berbasis web. Sebuah objek terdiri dari nilai data yang
menggambarkan atribut suatu entitas, ditambah operasi yang dapat dilakukan pada data
tersebut. Kemampuan enkapsulasi ini memungkinkan model berorientasi objek untuk
menangani tipe data yang kompleks (grafik, gambar, suara, dan teks) dengan lebih mudah
dibandingkan struktur database lainnya. Model berorientasi objek juga mendukung
pewarisan, yaitu objek baru dapat dibuat secara otomatis dengan mereplikasi beberapa atau
seluruh karakteristik dari satu atau lebih objek induk. Jadi, misal terdapat objek rekening giro
dan tabungan dapat mewarisi atribut umum dan operasi objek rekening bank induk.
Kemampuan seperti itu telah membuat sistem manajemen basis data berorientasi objek
(OODBMS) populer dalam desain berbantuan komputer (CAD) dan aplikasi yang jumlahnya
terus bertambah. Misalnya, teknologi objek memungkinkan desainer untuk mengembangkan
desain produk, menyimpannya sebagai objek dalam database berorientasi objek, dan
mereplikasi serta memodifikasinya untuk membuat desain produk baru. Selain itu, aplikasi
multimedia berbasis web untuk Internet dan intranet serta ekstranet perusahaan telah menjadi
area aplikasi utama untuk teknologi objek.

Anda mungkin juga menyukai