Disusun Oleh:
• Model Relational
Model data relational menggambarkan data dalam bentuk tabel-tabel
• Model Hierarki
Pada model data hirarki, hubungan antar entitas dinyatakan dalam satu-banyak
(one to many) atau satu-satu (one to one). menunjukkan derajat keterhubungan
“banyak”.
• Model Network
Dalam model ini lebih sedikit terdapat data rangkap, namun lebih banyak
terdapat hubungan antar entitas, sehingga akan menambah informasi hubungan
yang harus disimpan dalam database. hal ini akan menambah volume dan
kerumitan dalam penyimpanan berkas data.
Alternatif ER Notation
PERTEMUAN 5 ENTITAS, ATRIBUT, RELASI, DAN DERAJAT KARDINALITAS
Contoh ERD
Keterangan:
Entitas : Mahasiswa, Matakuliah, Dosen
Atribut :
• Atribut Mahasiswa : Nim (merupakan atribut kunci), Nama, Tanggal Lahir
• Atribut Matakuliah : Kode Mata kuliah (Merupakan atribut kunci), SKS, Nama
mata kuliah, Semester
• Atribut Dosen: NIP (merupakan atribut kunci), Nama, Alamat, Gelar
Entitas: merupakan objek atau konsep yang dapat diidentifikasi dan memiliki makna dalam
suatu domain tertentu.
Atribut : karakteristik atau properti dari suatu entitas yang mendeskripsikan sifat atau informasi
tentang entitas tersebut.
Atribut Kunci : atribut yang unik mengidentifikasi setiap entitas dalam suatu himpunan data.
Derajat Kardinalitas : menggambarkan jumlah entitas yang terlibat dalam suatu hubungan. Ada
dua jenis kardinalitas: kardinalitas satu-ke-satu (1:1), di mana satu entitas pada satu sisi
hubungan hanya dapat terhubung dengan satu entitas pada sisi lainnya, dan kardinalitas satu-
ke-banyak (1:N), di mana satu entitas pada satu sisi dapat terhubung dengan banyak entitas
pada sisi lainnya.
Contoh cara membaca ERD : Seorang Mahasiswa boleh mengambil banyak matakuliah
sekaligus, demikian pula sebaliknya. Tetapi boleh juga seorang mahasiswa tidak mengambil
matakuliah satupun (karena cuti misalnya). Sehingga derajat minimum 0 terjadi pada entitas
mahasiswa.
Normalisasi
Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity
bisa dihilangkan.
Tahapan Normalisasi
Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF atau BCNF karena sudah cukup memadai untuk
menghasilkan tabel-tabel yang berkualitas baik.
Urutan: 1NF, 2NF, 3NF, BCNF, 4NF, 5NF
Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria
1. Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel, maka dekomposisinya harus dijamin aman
(Lossless-Join Decomposition). Artinya, setelah tabel tersebut diuraikan /
didekomposisi menjadi tabel-tabel baru, tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan
tabel semula dengan sama persis.
2. Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency
Preservation).
3. Tidak melanggar Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
(Sumber : Hasil Project akhir mata kuliah MBD Kelompok 03 kelas Akuntansi 2022 B)