MODUL
BASISDATA
#1
Struktur Hirarki Basis Data dan ERD
MODUL 1
STRUKTUR HIRARKI BASIS DATA DAN ERD
Daftar Isi
A. Pendahuluan 1
B. Pembelajaran 3
C. Evaluasi 17
D. Kunci Jawaban 17
E. Daftar Pustaka 22
F. Penutup 24
Company Information 25
MODUL 1
STRUKTUR HIRARKI BASIS DATA DAN ERD
A. Pendahuluan
Arsitektur basis data merupakan serangkaian pengetahuan tentang pemodelan data. Pengetahuan tentang File,
table, field, record indeks, abstraksi data dan serangkaian konsep yang digunakan untuk membuat diskripsi
struktur basis data. Melalui diskripsi Struktur basis data dapat ditentukan jenis data, hubungan dan konstrain
(keterbatasan) data yang ditangani. Dalam basis data, data diorganisasikan kedalam bentuk elemen data (field),
rekaman (record), dan berkas (file). Definisi dari ketiganya adalah sebagai berikut:
Elemen (kolom atau field) data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain
yang bermakna. Misalnya data siswa terdiri dari NIS, Nama, Alamat, Telepon atau Jenis Kelamin.
Rekaman (record) merupakan gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari record
adalah baris atau tupel.
Berkas(file) adalah himpunan seluruh record yang bertipe sama
1. STANDART KOMPTENESI
3.1 Memahami struktur hirarki basis data
4.1 Mempresentasikan struktur hirarki basis data
2. DESKRIPSI
Modul ini merupakan modul pembelajaran mata pelajaran Basis Data untuk siswa SMK kelas XI semester 3.
Modul pembelajaran ini dibuat dalam rangka untuk mempermudah proses pembelajaran. Modul ini berisi materi
tentang struktur hirarki basis data dan Entity Relationship Diagram (ERD).
3. WAKTU
Alokasi pembelajaran untuk modul 1 struktur hirarki basis data dan Entity Relationship Diagram (ERD) ini dapat
digunakan dalam waktu pembelajaran selama dua kali tatap muka.
Sebelum Pembelajaran
1. Sebelum masuk pada materi, disajikan pendahuluan sebagai pengantar menuju materi utama.
2. Disajikan kompetensi dasar dan alokasi waktu sebagai pedoman bagi pengguna modul untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
Page 1
Selama Pembelajaran
Setelah Pembelajaran
C. Entitas
Entitas adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya akan direkam.
Dalam Sistem Basis Data Entitas ini berupa sekumpulan data yang memiliki suatu informasi
yang bermanfaat bagi punggunanya . Entitas dalam Sistem Basis Data memiliki peran sendiri
–sendiri dalam menyampaikan informasi.
Entitas memiliki peranan penting dalam Sistem Basis Data, karena jika tidak ada
sekumpulan entitas Sistem Basis Data tidak akan terbentuk. Karena Sistem Basis Data
terbentuk dari satu data dan dijadikan satu kemudian dihubungkan agar menghasilkan
informasi yang jelas bagi pengguna Sistem Basis Data tersebut.
Entitas (entity) adalah sebuah objek yang keberadaannya dapat dibedakan terhadap
objek lain. Entitas dapat berupa orang, benda, tempat, kejadian, konsep.
MODUL 1
STRUKTUR HIRARKI BASIS DATA DAN ERD
Contoh:
Orang: MAHASISWA, DOSEN, PEMASOK, PENJUAL
Benda: MOBIL, MESIN, RUANGAN
Tempat: NEGARA, DESA, KAMPUNG
Kejadian: PENJUALAN, REGISTRASI
Konsep: REKENING, KURSUS
Sebuah entitas memiliki sejumlah atribut. Contoh: mahasiswa memiliki nama dan
alamat. Himpunan entitas adalah sekumpulan entitas yang berbagi atribut yang sama Contoh:
sekumpulan mahasiswa, dosen, atau perusahan.
D. Atribut
Pada dasarnya Atribut merupakan karakteristik dari Entity atau relationship, yang
menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Atau merupakan
nama- nama property dari sebuah kelas yang menjelaskan batasan nilainya dari property yang
dimiliki oleh sebuah kelas tersebut. Atribut dari sebuah kelas mempresentasikan property-
property yang dimiliki oleh kelas tersebut.
Atribut terdiri dari beberapa jenis. Diantaranya adalah:
1. Atribut Value
Merupakan data aktual atau informasi yang disimpan pada suatu atribut di dalam suatu
entity atau relationship
2. Atribut Key
Adalah atribut yang digunakan untuk menentukan suatu Entity secara unik dan berbeda
3. Atribut Simple
Atribut yang hanya memiliki nilai tunggal
4. Atribut Multivalue
Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant Entity
Page 7
5. Atribut composite
Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti
tertentu
Contoh:
MODUL 1
STRUKTUR HIRARKI BASIS DATA DAN ERD
6. Atribut Derivatif
Merupakan suatuatribut yang berasal atau dihasilkan dari atribut yang lain.
Contoh:
E. Tuple
Tuple (Record) adalah: Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan
menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Dan suatu tuple (record) mewakili
satu data atau informasi.
Contoh: Record entry mahasiswa adalah kumpulan data value dari field nobp, nama, jurusan
dan alamat per-barisnya. Dalam tabel database, record disebut juga baris.
Page 9
MODUL 1
STRUKTUR HIRARKI BASIS DATA DAN ERD
BAB 2
Diagram Hubungan Antar Entitas
Page 10
MODUL 1
STRUKTUR HIRARKI BASIS DATA DAN ERD
1. Entitas
Entitas digunakan untuk menerapkan integritas pada tingkat Entity (Tabel), agar setiap
Instances (Record/Baris) pada suatu Entity bersifat Unique yang disebut sebagai Primary Key
sehingga dapat dibedakan antara yang satu dengan yang lainnya.
Contohnya :
Semua Leptop, atau Leptop saja dengan entitas Asus, Toshiba, Acer.
Semua Mobil, atau Mobil apa saja, dengan entitas mobil Baleno, Terano dan lain-lain
Semua Mahasiswa, atau Mahasiswa saja dengan entitas Budi, Andi dan lain-lain.
2. Relasi
Relasi digunakan utk menghubungkan beberapa tabel, sehingga data–data yang disimpan
dalam tabel tetap normal.
3. Atribut
Setiap Entitas pasti memiliki Atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari Entitas
tersebut. Penentuan/pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal
penting lainnya dalam pembentukan model data. Penetapan atribut bagi sebuah entitas
umumnya memang didasarkan pada fakta yang ada, tetapi tidak selalu seperti itu. Istilah
atribut sebenarnya identik dengan pemakaian kolom data.
4. Garis
Kita langsung ambil saja contoh pada simbol garis ini. Pada diagram E-R dibawah terdiri
dari 2 entitas, customer dan loan, dan satu relasi borrower. Atribut dari customer adalah nama,
ktp, jalan, kota. Atribut untuk loan adalah no_pinjaman, jml_pinjaman. Hubungan entity
customer ke loan adalah banyak ke banyak.
Page 11
B. Diagram (ERD)
Beberapa metode untuk membuat ERD, diantaranya:
1. Menentukan entitas
Entitas = objek fisik/non-fisik
Identifikasi entitas pada domain persoalan
Contoh:
Akademik: mahasiswa, dosen, matakuliah, dll
Perpustakaan: anggota, buku, petugas, dll
Klinik: pasien, dokter, obat, catatan_medis, dll
…
2. Menentukan relasi
Identifikasi relasi antar entitas
?
MAHASISWA MATAKULIAH
?
PEMASOK BARANG
? ?
MEMINJAM
ANGGOTA BUKU
8. Pemetaan atribut
Lengkapi atribut
Identifikasi jenis atribut
Atribut Sederhana dan Komposit.
Atribut Bernilai Tunggal dan Bernilai Banyak.
Atribut Tersimpan/Tercatat dan Derivat.
Atribut Identitas/Pengenal
9. Gambar ERD dengan atribut
Lengkapi atribut
Identifikasi jenis atribut
Atribut Sederhana dan Komposit.
Atribut Bernilai Tunggal dan Bernilai Banyak.
Atribut Tersimpan/Tercatat dan Derivat.
Atribut Identitas/Pengenal
10. Periksa hasil
Evaluasi hasil pembuatan ER diagram
C. Derajat Relationship
Kardinalitas pemetaan atau rasio kardinalitas menunjukkan jumlah entitas yang dapat
dihubungkan ke satu entity lain dengan suatu relasi. Kardinalitas pemetaan meliputi :
1. Hubungan satu ke satu (one to one), yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan
maksimum satu entity dalam B.
Contoh : mahasiswa dengan kelas, satu mahasiswa hanya boleh mempunyai satu kelas.
Pada saat mendaftar menjadi anggota perpustakaan Fakultas, dicatatlah nama, nomor
mahasiswa dan alamat mahasiswa. Setelah itu mereka baru bisa meminjam buku di
perpustakaan. Buku-buku yang dimiliki perpustakaan banyak sekali jumlahnya. Tiap buku
memiliki data nomor buku, judul, pengarang, penerbit, tahun terbit. Satu buku bisa ditulis oleh
beberapa pengarang. Tentukan entitas, atribut dan relasi dari deskripsi di atas, dengan
menggambar ERDnya.
Penyelesaian :
Atribut : Nama, no.mahasiswa, Alamat mahasiswa, No.buku, Judul, Pengarang, Penerbit dan
tahun terbit.