Anda di halaman 1dari 18

Konsep Dasar

Basis Data

Sistem Basis Data

Rahajeng Ratnaningsih,
Ratnaningsih, S. Kom

STMIK AUB Surakarta

Data dan Informasi


Apa perbedaan data dan informasi?
Sistem Basis Data dan Sistem Informasi

1
Data dan Informasi
Data : Deskripsi tentang benda, kejadian,
aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai
makna atau tidak berpengaruh secara langsung
kepada pemakai
Misal: 6.30 27 6.32 28 6.34 27. Apa artinya?
Data bisa berupa teks grafik, citra, suara, atau
bahkan video

Data dan Informasi


Informasi : Data yang telah diproses sedemikian
rupa sehingga meningkatkan pengetahuan
sesorang yang menggunakan data tersebut
(McFadden dkk, 1999)
Informasi: Data yang telah diorganisasikan ke
dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan
seseorang (Kadir, 2001)

2
Basis Data Sistem Informasi

Sistem Informasi

Decision Support
System
Management
Informastion System
Transaction
Processing System

Basis Data

Data

Tingkatan Data (1)


bit, adalah satuan bilangan biner yang dikenal
sistem komputer. Terdiri dari dua macam nilai,
yaitu 0 dan 1.
byte, adalah bagian terkecil yang dialamatkan
dalam memori. 1 byte = 8 bit.
field/atribut/data item, merupakan unit terkecil
yang disebut data,yang tidak dapat dipecah lagi
menjadi unit lain yang bermakna.

3
Tingkatan Data (2)
record, merupakan sekumpulan
field/ atribut/data item yang saling
berhubungan terhadap obyek tertentu.
berkas/file, merupakan sekumpulan rekaman
data yang berkaitan denngan suatu objek.
basis data, merupakan sekumpulan dari
bermacam-macam tipe file yang memiliki
hubungan antar file dengan record-record di
dalamnya.

Basis Data dan Lemari Arsip


Basis data bisa dibayangkan sebagai lemari arsip dengan
berbagai cara pengaturannya
Basis data dan lemari arsip memiliki prinsip kerja dan
tujuan yang sama; prinsipnya yakni pengaturan
data/arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan
kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip.

4
Konsep Basis Data
Analogi Lemari Arsip

Disk FILE
MAP

Lemari Arsip Basis Data

NIM Nama Alamat Tgl.


Tgl. Lahir

0400100252 Adi Jl. Akasia 12 Januari 1980

0400200144 Sandi Jl. Pulau Kawe 1 April 1981

0300100312 Heru Jl. Ahmad Yani 31 Juli 1980

Definisi Basis Data (1)

BASIS DATA
representasi dari fakta dunia yang
mewakili suatu obyek yang direkam
dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks,
gambar, bunyi atau kombinasinya.

markas / tempat berkumpul / tempat


bersarang / gudang

5
Definisi Basis Data (2)
BASIS DATA
Himpunan kelompok data (arsip) yang saling
berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar
kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan
mudah
Kumpulan data yang salng berhubungan yang disimpan
secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan
(redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi
berbagai kebutuhan
Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan
yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu

Setiap data elektronis = Basis Data ?


Studi Kasus
Badan Administrasi Kepegawaian di PT XYZ selalu menggunakan komputer -
yaitu aplikasi MS Word dan MS Excel- untuk mencatat data-data kepegawaian,
organisasi dan penggajian.
Bisakah dikatakan PT XYZ telah menerapkan basis data ?

Jawaban:
Belum tentu, karena di dalam pengelolaannya belum tentu terdapat
pemilahan dan pengelompokan data sesuai jenis / fungsi data.

Contoh Pemilahan:
Data Mahasiswa

Data Dosen
Sistem
Data Mata Kuliah
Akademik Data Perkuliahan

6
Tujuan Pemanfaatan Basis Data (1)
1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Yakni agar pengguna basis data bisa:
-menyimpan data
-melakukan perubahan/manipulasi terhadap data
-menampilkan kembali data
dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual
ataupun elektronis).

2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)


Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi
(pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau
dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.

Tujuan Pemanfaatan Basis Data (2)


3. Keakuratan (Accuracy)
Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara
memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama
dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan
data dsb.

4. Ketersediaan (Availability)
Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan
penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan
data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang
penyimpanan.

7
Tujuan Pemanfaatan Basis Data (3)
5. Kelengkapan (Completeness)
Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan
pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris
data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan
menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.

6. Keamanan (Security)
Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang /
pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username
dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna
terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.

Tujuan Pemanfaatan Basis Data (4)


6. Kebersamaan (Sharability)
Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak
pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti
inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh
beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena
ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).

8
Operasi dalam Basis Data
Pembuatan basis data
Penghapusan basis data
Pembuatan file baru ke dalam basis data
Pengubahan file dalam basis data
Penghapusan file dari basis data
Penambahan data baru ke sebuah file dalam basis data
Pengubahan satu/lebih data dari sebuah atau lebih file
dalam basis data
Penghapusan satu/lebih data dari sebuah atau lebih file
dalam basis data

Pengguna Basis Data


Administrator Basis Data (DBA)
Orang yang bertanggung jawab terhadap keseluuhan sumber daya
informasi dalam organisasi
Perancang Basis Data
Pemrogram dan Analis Sistem
Orang yang bertanggung jawab dalam merancang program
aplikasi
Contoh:
Contoh: system analyst dan programmer
Pengguna Aplikasi (End Users)
Orang yang melakukan akses terhadap database
Pengguna akhir dapat dibedakan menjadi:
menjadi:
Pengguna aplikasi : orang yang mengoperasikan program aplikasi
Pengguna interaktif : orang yang dapat memberikan perintah-
perintah-perintah
beraras tinggi pada antarmuka database yang tersedia (misalnya
menggunakan SQL)

9
Penerapan Basis Data (1)
Secara umum, seluruh sistem dalam kehidupan bisa menggunakan
konsep basis data dalam pengelolaan informasi, karena semua
sistem tersebut tak bisa lepas dari fakta.

Bidang-bidang fungsional yang memanfaatkan basis data


dalam hal efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain
adalah:
- Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai
- Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrik),
grosir (reseller), apotik dll
- Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer care),
untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan dll)

Penerapan Basis Data (2)


Bentuk-bentuk Perusahaan yang memanfaatkan Basis Data:
- Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan,
pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada
nasabah dll
- Pendidikan / sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa,
penjadwalan kegiatan, perkuliahan, nilai dll.
- Rumah Sakit, dalam melakukan pengelolaan histori penyakit / pengobatan
pasien, menangani pembayaran perawatan dll.

- Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel /


data pelanggan, menangani gangguan dll.
- Dan lain sebagainya

10
Konsep Sistem Basis Data

SISTEM
sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri
atas sejumlah komponen fungsional
(dengan satuan fungsi/tugas tertentu)
yang saling berhubungan dan secara
bersama-sama bertujuan untuk memenuhi
suatu proses / pekerjaan tertentu.

Komponen Sistem Basis Data


Biasanya berupa perangkat komputer standar, media
Hardware penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem
Operating System
jaringan.

Database Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan,


mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi
DBMS dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS
User yang digunakan.

Optional Software Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola.
Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis
data.
(Database Management System). Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola
basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS.
Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL
Server, Oracle, Informix, Sybase.
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang
sampai yang menggunakan di tingkat akhir.

Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.

11
Abstraksi Data
merupakan tingkatan/level dalam bagaimana melihat data
dalam sebuah sistem basis data. Terdapat 3 buah level:
Level Fisik (Physical level) merepresentasikan data
sebenarnya secara fisik dalam bentuk teks,
teks, sebagai angka atau
bahkan dalam bentuk kumpulan bit data.
Level Fisik (Physical level) merepresentasikan data
sebenarnya secara fisik dalam bentuk teks,
teks, sebagai angka atau
bahkan dalam bentuk kumpulan bit data.
Level Fisik (Physical level) merepresentasikan data
sebenarnya secara fisik dalam bentuk teks,
teks, sebagai angka atau
bahkan dalam bentuk kumpulan bit data.

Bahasa Basis Data (1)


Merupakan bahasa yang digunakan oleh user untuk
berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang
bersangkutan.
Misalnya SQL, dBase, QUEL dsb.

12
Bahasa Basis Data (2)
Bahasa Basis Data dipilah ke dalam 2 bentuk
1. Data Definition Language (DDL)
Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel baru,
baru, membuat
indeks,
indeks, mengubah tabel,
tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel
dsb.
dsb.
2. Data Manipulation Language (DML).
Berguna untuk melakukan manipulasi dan pegambilan data pada
suatu basis data. Berupa:
Berupa:
penyisipan/penambahan data baru (insert)
penghapusan data (delete)
pengubahan data (update)

Bahasa Basis Data (3)


Jenis DML:

1. Prosedural mensyaratkan agar pemakai


menentukan data apa yang diinginkan serta
bagaimana cara mendapatkannya.
2. Nonprosedural pemakai menentukan data
yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana
cara mendapatkannya.

13
Database Berisi :
User Data
Metadata
Indexes
Application Metadata

User Data
User bekerja langsung : memasukkan, meng-
update dan melihat data
Data disimpan dalam table dengan relationships di
antara table-table
Setiap table mempunyai satu/lebih columns.
Sekumpulan column membentuk record.

14
Metadata
Metadata: menggambarkan struktur dan format data
dan keseluruhan database.
Struktur database : table, column, tipe data, panjang
data, primary key, dll.
Metadata disimpan dalam System tables atau System
Catalog dan hanya dapat diakses langsung oleh DBMS
atau administrator sistem.

Contoh Metadata
Feature MS Access : Database Documentor
(tools menu, pilih Analyze lalu Documentor).
Tool ini mencari tabel sistem untuk memberikan
semua macam Metadata untuk tabel, form,
query, dll.

15
Indexes
Untuk menyediakan berbagai cara pandang
terhadap data
Menyediakan alternatif arti mengakses data user.
Sorting and Searching.
Contoh : nomor rekening terurut.
Indexes mengijinkan database untuk mengakses
record tanpa mencari melalui seluruh tabel.

Indexes (lanj)
Meng-update data memerlukan langkah
tambahan: Index harus di-update.
Contoh : Index buku terdiri dari :
Keyword disimpan urut
Pointer digunakan untuk menunjuk ke halaman
buku.

16
Application Metadata
Banyak DBMS mempunyai fasilitas
penyimpanan untuk form, report, query dan
komponen aplikasi lain.
Applications Metadata diakses lewat program
pengembangan database.
Contoh : Documentor tool [MS Access] yang
dapat memperlihatkan metadata untuk Query,
Form, Report, dll.

Struktur Sistem Keseluruhan (1)


Sebuah DBMS umumnya memiliki sejumlah
komponen fungsional (modul) sbb
1. File Manager mengelola alokasi ruang dan struktur data yang
dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam
disk.
2. Database Manager menyediakan interface antara data low- low-
level yang ada di basis data dengan program aplikasi dan query
yang diberikan ke sistem.
sistem.
3. Query Processor menerjemahkan perintah-perintah-perintah query
language ke perintah low-
low-level yang dimengerti oleh database
manager. Juga membuat query yang dibuat oleh user menjadi
lebih efektif.
efektif.

17
Struktur Sistem Keseluruhan (2)
4. DML Precompiler mengkonversi perintah DML dan
berinteraksi dengan query processor.

5. DDL Compiler mengkonversi perintah-


perintah-perintah DDL ke
sekumpulan tabel yang mengandung metadata (data yang
mendeskripsikan data sesungguhnya).
sesungguhnya).

18

Anda mungkin juga menyukai