Anda di halaman 1dari 39

Konsep Dasar Basis Data

Konsep Basis Data

Analogi Lemari Arsip

MAP

Disk
Basis Data

FILE

Lemari Arsip

NIM
0400100252 0400200144 0300100312 Adi Sandi Heru

Nama

Alamat
Jl. Akasia Jl. Pulau Kawe Jl. Ahmad Yani

Tgl. Lahir
12 Januari 1980 1 April 1981 31 Juli 1980

Definisi Basis data


Basis : gudang, tempat berkumpul Data : representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu obyek seperti manusia (pegawai, siswa, pelanggan, dll), barang, hewan, peristiwa, konsep, dsb. Yang direkam dalam bentuk angka, huruf, teks, gambar atau suara

Definisi Basis Data


1. 2.

Kumpulan data berisi informasi suatu sistem. Mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Himpunan Kelompok Data (Arsip) yang saling berhubungan dan diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

3.

4.

Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (Redundensi) yang tidak perlu.
Kumpulan File/Table/Arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpan Elektronik.

5.

Tujuan Dibangunnya Basis Data


Kecepatan dan Kemudahan (Speed) Efisiensi ruang penyimpanan (Space) Keakuratan (Accuracy) Ketersediaan (Avaiability) Kelengkapan (Completeness) Keamanan (Security) Kebersamaan pemakai (Shareability)

Operasi Dasar Basis Data


Pembuatan Basis Data (Create Database) Penghapusan Basis Data (Drop Database) Pembuatan File/Table baru ke suatu basis data (Create Table) Penghapusan File/Table dari suatu basis data (Drop Table) Penambahan data baru ke suatu file/table di sebuah basis data (insert) Pengambilan data dari sebuah file/table (Retrieve/Search) Pengubahan data dari sebuah file/table (Update) Penghapusan data dari sebuah file/table (Delete)

Contoh Basis Data


Buku alamat Buku telepon Katalog perpustakaan Peta jalan

Data VS Informasi
1. 2. 3. 1. 2. 3. 4.

Data Fakta yang diperoleh di lapangan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol atau karakter khusus atau gabungan darinya. Diperlukan suatu proses agar data bisa digunakan Informasi Hasil dari pengolahan data Data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti atau berguna Hasil dari kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kejadian. Sebagai acuan dalam pengambilan keputusan

Contoh Data dan Informasi

Data dalam basis data bersifat integrated dan shared :

Terpadu (integrated), berkas-berkas data yang ada pada basis data saling terkait (terjadi dependensi data); Berbagi data (shared), data yang sama dapat dipakai oleh sejumlah pengguna dalam waktu yang bersamaan (multiuser)

Hirarkhi Data
Sistem Basis Data

Basis Data

File

Record Agregat Data


Data item

Byte

Bit

Representasi data dalam tabel atau file

Definisi Sistem Basis Data


Suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer dengan tujuan untuk menyimpan dan merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan, sehingga mampu menyediakan infomasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.

Pengertian Sistem Basis Data sekumpulan susbsistem yg terdiri atas


basis data para pemakai yg menggunakan basis data secara bersama-sama Personal-personal yang merancang dan mengelola basis data Teknik-teknik untuk merancang dan mengelola basis data sistem komputer

Komponen Sistem Basis data

Perangkat Keras (Hardware), sebagai pendukung operasi pengolahan data Sistem Operasi (Operating System): Windows XP, Linux, Unix Basis Data (Database) : semua data yang diperlukan, dipelihara, dikelola oleh sistem basis data Sistem Aplikasi pengelola Bisnis Data (DBMS) : MS-Access, SQL, Oracle Aplikasi (software) lain bersifat opsional : Visual Basic, Delphi, Visual Foxpro Pengguna basis data (user)

Abstraksi Data
Level abstraksi data : 1. Level Internal (Phisical Level) : berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (phisical storage) 2. Level Konseptual (Logical Level) : yang menghubungkan antara level internal dan level eksternal. 3. Level eksternal (View Level) : berhubungan dengan bagaimana data direpresentasikan dari sisi setiap user.

Level Internal

Level Internal atau Phisical Level merupakan level terendah untuk merpesentasikan basis data Record disimpan dalam penyimpanan dalam format byte.

Level Eksternal

Merupakan level user yaitu : programmer, end user atau DBA Setiap user memiliki bahasa yang sesuai dengan kebutuhannya. Programmer : bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman seperti Visual Basic, C atau Visual Foxpro End user : bahasa yang digunakan adalah bahasa query atau menggunakan fasilitas yang tersedia pada program aplikasi User dibatasi pada kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan aplikasi basis data.

Level Konseptual/Logical

Merepresentasikan seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data. Tidak memperhitungkan kekurangan perangkat keras maupun perangkat lunak pembangun aplikasi basis data

Contoh basis data personalia

Pada level konseptual, basis data memiliki informasi entity EMPLOYEE. Setiap EMPLOYEE mempunyai sebuah EMP_NUMBER (6 karakter), DEP_NUMBER(4 karakter) dan SALARY (6 digit desimal. Pada level internal para pegawai direpresentasikan oleh STORED_EMP, panjang 20 byte. STORED_EMP terdiri atas 4 field yaitu pointer, 6 byte, tiga field untuk atribut pegawai Pada level eksternal dimana user menggunakan Visual Basic untuk merepresentasikan record personalia dengan sintaks Visual basic

Bahasa Sistem Basis Data


1.

Data definition Language (DDL), menspesifikasikan skema basis data Data Manipulation Language (DML), mengekspresikan query atau update basis data

2.

Data definition Language (DDL)


Dengan bahasa inilah kita dapat membuat tabel baru, membuat indexs, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel, dll. Hasil dari kompilasi perintah DDL adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut kamus data (Data Dictionary)

Kamus data merupakan suatu metadata yaitu data yang mendeskripsikan data sesungguhnya. Kamus dataini selalu diakses dalam suatu operasi basis data sebelum file data yang sesungguhnya diakses.

Data Manipulation Language (DML)

Berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data seperti penyisipan, penambahan data baru, penghapusan data dan pengubahan data. DML merupakan bahasa yang bertujuan memudahkan pemakai untuk mengakses data sebagaimana direpresentasikan oleh model data

Contoh Implementasi Basis Data


Perbankan Penerbangan Universitas Telekomunikasi Keuangan Sumber Daya Penjualan dll

Tahapan Design Basis data dari suatu sistem

A. B. C. D.

Requirement Collection and Analysis Conceptual Database Design Logical Database Design Physical Database Design

Basis Data dengan model Sistem File

Basis data dalam format sistem file adalah mekanisme penyimpanan data dalam format file terpisah berdasar kebutuhan informasi .

Akunting

Penjualan

Personalia

REKENING

PELANGGAN

PENJUALAN

INVENTARIS

PEGAWAI

Kelemahan Basis Data model File


Pengulangan dan inkonsistensi data Kesulitan Mengakses Data Masalah Integritas Anomali pada akses bersamaan Keamanan data

Basis Data dengan model terintegrasi ( Sistem Basis Data / DBMS )

DBMS (Database Management System) adalah perangkat lunak yang menangani semua akses ke basis data.

Akunting

Penjualan

Personalia

DBMS

REKENING PELANGGAN PENJUALAN INVENTARIS PEGAWAI

Tipe File
Tipe-tipe file yang digunakan dalam DBMS dibedakan menjadi : File Induk (master File) file induk acuan (reference master file) : file induk yang recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya. Misalnya file daftar gaji, file mata pelajaran. file induk dinamik (dynamic master file): file induk yang nilai dari record-recordnya sering berubah atau sering dimutakhirkan (update) sebagai hasil dari suatu transaksi. Misalnya file induk data barang, yang setiap saat harus di up-date bila terjadi transaksi. File Transaksi (transaction file) File ini bisa disebut file input; digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan. File Laporan (Report file) File ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan. File Sejarah (history file) File ini bisa disebut file arsip (archival file), merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip. File Pelindung (backup file) File ini merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung atau cadangan bila file database yang aktif mengalami kerusakan atau hilang.

Konsep Kerja DBMS

User melakukan pengaksesan basis data untuk informasi yang diperlukan menggunakan suatu bahasa manipulasi data yaitu SQL. DBMS menerima request dari user dan menganalisa request tersebut. DBMS memeriksa skema eksternal user, pemetaan eksternal, skema konseptual, pemetaan konseptual dan struktur penyimpanan. DBMS mengeksekusi operasi-operasi yang diperlukan untuk memenuhi permintaan user

Hubungan DBMS danAplikasi BD


End-User

Aplikasi Basis Data

Naive-User

DBMS

Basis Data

Arsitektur Aplikasi BD

Pertimbangan memilih arsitektur aplikasi BD: Keunggulan teknologi Faktor biaya Sesuai dg kebutuhan pemakai

Stand alone

DBMS+BD+aplikasi ditempatkan pd satu komputer Hanya dapat dipakai oleh satu pemakai pada saat tertentu

Basis data

Application server

Centralized:
Terdiri atas: 1 server

Dumb terminal Dumb terminal

sejumlah terminal

File server Basis data

workstations

workstations

Client server

U/ mengatasi kelemahan pd sistem centralized Tda:


Client aplikasi basis data Server DBMS + BD

2 macam : Arsitektur 2-tier Arsitektur 3-tier

Arsitektur 3-tier:
DBMS server Basis data

Client

Client

workstation

workstation

workstation

workstation

Keuntungan DBMS

Mengurangi perulangan data Mencapai independensi data Menginteregasikan data beberapa file Mengambil data dan informasi dengan cepat Meningkatkan Keamanan

Kerugian DBMS

Harga perangkat lunak DBMS yang mahal Kebutuhan perangkat keras yang bagus Membutuhkan staff khusus DBMS ( Database Administrator / DBA )

Contoh Perangkat Lunak DBMS


Microsoft Access Microsoft SQL Server MySQL PostgreSQL Oracle Informix Sybase DB2 Interbase dll

Anda mungkin juga menyukai