Anda di halaman 1dari 506

ARSIPARIS

AHLI PERTAMA
37 Arsiparis Ahli Pertama

Kemampuan Umum:

1 Sejarah, konsep dan teori dasar kearsipan

2 Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah di bidang kearsipan

3 Undang-Undang Aparatur Sipil Negara

4 Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik

Kemampuan Khusus:

1 Konsep dan teori tentang arsip dinamis

2 Peraturan Perundang-undangan tentang Pengelolaan Arsip Dinamis

3 Konsep dasar penyusutan arsip

4 Pemusnahan arsip dinamis dan penyerahan statis ke lembaga

kearsipan

5 Konsep dan teori tentang arsip statis

6 Peraturan Perundang-undangan tentang arsip statis

7 Preservasi arsip statis

8 Layanan dan Pemanfaatan Arsip Statis

9 Standar Operasional Prosedur Kearsipan

10 Penilaian kinerja Arsiparis

11 Identifikasi dan pengolahan data arsip untuk SIKN


Siapakah yang dimaksud dengan Arsiparis Ahli Pertama?

Apa saja tugas pokok, fungsi dan tanggung jawabnya?

Bagaimana tata aturan kerjanya?

1. "Arsiparis Ahli Pertama" adalah sebutan untuk seseorang yang

bertanggung jawab dalam mengelola dan merawat arsip di suatu

kementerian atau lembaga pemerintah. Contohnya, di Kementerian

Keuangan, ARSIPARIS AHLI PERTAMA bertanggung jawab untuk

mengelola arsip-arsip yang berhubungan dengan keuangan negara.

2. Tanggung jawab ARSIPARIS AHLI PERTAMA diatur berdasarkan

peraturan pemerintah dan undang-undang terkait, seperti Undang-Undang

Kearsipan dan Peraturan Kementerian terkait. Contohnya, ia bertanggung

jawab dalam melakukan pengelolaan, pemeliharaan, dan penyimpanan

arsip-arsip keuangan negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Peraturan pemerintah dan undang-undang yang mengatur tanggung

jawab ARSIPARIS AHLI PERTAMA antara lain adalah Undang-Undang

Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan dan Peraturan Kementerian

terkait, seperti Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1 Tahun 2016 tentang

Tata Cara Pemusnahan Bahan Muktamad dan Tidak Muktamad di

Lingkungan Kementerian Keuangan.

1
4. Tupoksi ARSIPARIS AHLI PERTAMA diatur dalam peraturan

pemerintah, termasuk mengenai tugas-tugas spesifik yang harus

dilaksanakan sesuai dengan jabatannya. Contohnya, tugasnya mungkin

mencakup pengelolaan inventarisasi, pembuatan jadwal retensi, atau

penerapan sistem keamanan arsip.

5. Fungsi ARSIPARIS AHLI PERTAMA meliputi pencatatan, penyimpanan,

perawatan, dan pengelolaan arsip-arsip sesuai dengan ketentuan yang

berlaku. Contohnya, ia bertanggung jawab untuk memastikan bahwa

arsip-arsip keuangan negara tersedia, terjaga keotentikan dan keasliannya,

serta dapat diakses dengan mudah saat diperlukan.

6. Proses kerja ARSIPARIS AHLI PERTAMA diatur oleh Standard

Operating Procedure (SOP) yang berlaku di kementerian atau lembaga

terkait. Hal ini mencakup langkah-langkah dalam mendokumentasikan,

mengelola, dan merespons permintaan terkait arsip-arsip. Contohnya, SOP

mungkin mencakup prosedur penerimaan arsip, penomoran dokumen, atau

pemeliharaan keamanan arsip.

7. Beberapa uraian tugas ARSIPARIS AHLI PERTAMA meliputi

pengelolaan penataan penyimpanan, pelaksanaan jadwal retensi, klasifikasi

arsip, pengawasan pemusnahan arsip, serta pelayanan informasi arsip.

Contohnya, dalam kementerian keuangan, ARSIPARIS AHLI PERTAMA

memiliki tugas untuk mengkoordinasikan proses pengarsipan semua

dokumen keuangan, memastikan keakuratan informasi, serta merespons

permintaan informasi arsip untuk keperluan audit atau investigasi.

2
KUMPULAN RANGKUMAN MATERI UJIAN SELEKSI PENERIMAAN

CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PEGAWAI PEMERINTAH

DENGAN PERJANJIAN KERJA TAHUN 2023.

Kemampuan Umum:

1 Sejarah, konsep dan teori dasar kearsipan

PENJELASAN 1

Rangkuman: Sejarah, Konsep, dan Teori Dasar Kearsipan

Pengertian kearsipan adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan

pengelolaan dokumen-dokumen penting atau arsip dalam suatu organisasi

atau lembaga. Dalam penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian

kerja bagi formasi jabatan ARSIPARIS AHLI PERTAMA, adalah penting

untuk memahami sejarah, konsep, dan teori dasar kearsipan.

Sejarah kearsipan merupakan bagian penting dalam memahami

pengembangan sistem kearsipan. Pada zaman dahulu, arsip disimpan dengan

cara yang sederhana seperti gulungan daun atau tanah liat. Namun, pada

era modern, pengelolaan kearsipan menjadi semakin kompleks dengan

munculnya teknologi digital.

Konsep kearsipan melibatkan berbagai aspek, termasuk perencanaan

kebutuhan arsip, pengorganisasian, pengolahan, pemeliharaan, dan

3
penggunaan arsip. Salah satu konsep yang penting dalam kearsipan adalah

siklus hidup arsip. Siklus hidup arsip mencakup berbagai tahapan, mulai

dari pembuatan, pemeliharaan, pengawasan, hingga pemindahan atau

penghapusan.

Ada beberapa teori dasar kearsipan yang perlu dipahami oleh seorang

Arsiparis Ahli Pertama. Pertama, teori pertukaran atau theory of

exchange. Teori ini mendasarkan bahwa arsip memiliki manfaat bagi

organisasi jika informasinya dapat digunakan secara efektif. Dengan kata

lain, jika arsip hanya disimpan tanpa pernah digunakan, maka arsip

tersebut tidak memiliki nilai.

Selanjutnya, teori kemanfaatan atau theory of utility. Teori ini

menyatakan bahwa arsip memiliki nilai dalam konteks penggunaannya. Arsip

yang bermanfaat adalah arsip yang memenuhi kebutuhan pemakainya, baik

itu untuk keperluan administratif, hukum, sejarah, atau lainnya.

Terakhir, teori kodikologi atau records continuum theory. Teori ini

menekankan pentingnya memperlakukan arsip sebagai suatu kesatuan yang

utuh, di mana dokumen-dokumen yang terkait dengan satu topik atau

aktivitas tertentu harus dikelola bersama-sama.

Sebagai contoh, sejarah kearsipan di Indonesia dimulai sejak berdirinya

pemerintahan Hindia Belanda. Pada saat itu, kearsipan lebih didominasi

oleh arsip-arsip yang berasal dari pemerintahan kolonial. Setelah

kemerdekaan, kearsipan terus berkembang dengan didirikannya Arsip

4
Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang bertugas sebagai lembaga

pengelola arsip tertinggi di negara ini.

Konsep kearsipan yang relevan adalah pengolahan arsip digital. Dalam era

digital ini, banyak dokumen-dokumen penting disimpan dalam bentuk

elektronik. Oleh karena itu, pengelolaan arsip digital menjadi bagian

penting dalam kepemilikan dan penggunaan informasi secara efektif.

Dalam implementasinya, teori-teori dasar kearsipan dapat membantu

Arsiparis Ahli Pertama dalam merencanakan, mengorganisasi, dan

memelihara arsip secara optimal. Penerapan kearsipan yang baik akan

mendukung keberlangsungan organisasi dan kelancaran proses

administratif.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang sejarah, konsep, dan teori

dasar kearsipan, seorang Arsiparis Ahli Pertama akan mampu menjalankan

tugasnya dengan baik, memberikan manfaat bagi organisasi, dan

melestarikan warisan dokumenter bagi generasi mendatang.

PENJELASAN 2

Sejarah, Konsep, dan Teori Dasar Kearsipan

Pengelolaan arsip menjadi bagian penting dalam menjaga keberlangsungan

informasi dan dokumen penting dalam suatu organisasi, termasuk dalam

pemerintahan. Maka dari itu, penting bagi calon pegawai pemerintah

5
dengan perjanjian kerja yang akan mengisi formasi jabatan Arsiparis Ahli

Pertama untuk memahami sejarah, konsep, dan teori dasar kearsipan

dengan baik. Berikut ini adalah rangkuman materi dan penjelasan lengkap

serta contoh dari setiap pokok materi dalam bahasa Indonesia.

1. Sejarah Kearsipan

Sejarah kearsipan merupakan bagian penting dalam memahami

perkembangan sistem arsip. Dimulai dari era kuno, kearsipan sudah

mengenal beberapa prinsip dasar seperti mengatur dan menyimpan

dokumen dengan rapi. Contohnya, di Mesir kuno, para pegawai kerajaan

sudah mengatur dokumen penting dengan sistem tertentu untuk

memudahkan pencarian dan penggunaan di masa depan.

2. Konsep Kearsipan

Konsep kearsipan melibatkan prinsip-prinsip yang digunakan dalam

mengelola arsip. Salah satunya adalah prinsip keteraturan, di mana

dokumen harus diatur dan diklasifikasikan dengan sistem tertentu agar

mudah ditemukan saat dibutuhkan. Prinsip kedua adalah prinsip keutuhan,

di mana dokumen harus terjaga keasliannya dan tidak mengalami kerusakan

atau hilang. Prinsip ketiga adalah prinsip kecepatan, di mana arsip harus

mudah diakses dan menjadi sumber informasi yang cepat bagi

penggunanya.

3. Teori Dasar Kearsipan

Teori dasar kearsipan mencakup beberapa konsep yang menjadi dasar

dalam pengelolaan arsip. Pertama adalah konsep siklus hidup arsip, yang

6
mencakup lima tahap yaitu penciptaan, penerimaan, pemeliharaan,

penggunaan, dan pemusnahan arsip. Hal ini menunjukkan bahwa arsip

memiliki siklus hidup yang harus dikelola dengan baik untuk menjaga

integritasnya.

Contoh dari penerapan teori dasar kearsipan adalah pada tahap penciptaan

arsip. Sebuah instansi pemerintah akan menciptakan dokumen seperti

surat keputusan atau nota dinas. Dokumen ini harus memenuhi kriteria dan

prosedur yang ditetapkan, serta diarsipkan dengan sistem klasifikasi yang

sesuai agar mudah ditemukan di masa depan.

Selain itu, penting juga untuk menerapkan konsep pengkondisian dan

pengawetan arsip. Dokumen yang menjadi arsip harus disimpan dalam

kondisi yang baik untuk mencegah kerusakan dan memperpanjang usia pakai

arsip. Contoh pengkondisian adalah menggunakan bahan kemasan yang

tahan air atau anti rayap.

Dalam mengelola arsip, juga diperlukan konsep penyimpanan fisik dan

penyimpanan digital. Penyimpanan fisik melibatkan pengaturan arsip dalam

bentuk kertas atau bahan fisik lainnya, seperti map atau lemari arsip.

Sementara itu, penyimpanan digital menggunakan teknologi informasi

sebagai wadah penyimpanan dan pemrosesan data elektronik.

Dengan memahami sejarah, konsep, dan teori dasar kearsipan, seorang

Arsiparis Ahli Pertama dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Mereka

akan mampu mengatur, memelihara, dan menyusun arsip secara sistematis,

7
sehingga arsip dapat digunakan sebagai sumber informasi yang penting

bagi keberlangsungan pemerintahan.

Demikianlah rangkuman materi mengenai sejarah, konsep, dan teori dasar

kearsipan untuk pemahaman calon pegawai pemerintah dengan perjanjian

kerja dalam formasi jabatan Arsiparis Ahli Pertama. Dengan pemahaman

yang baik terhadap materi ini, diharapkan calon Arsiparis Ahli Pertama

dapat mengelola arsip dengan profesional dan efisien dalam mendukung

kelancaran tugas pemerintahan.

2 Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah di bidang kearsipan

PENJELASAN 1

Rangkuman Materi: Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah di Bidang

Kearsipan

Pendahuluan

Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah merupakan hukum tertulis yang

mengatur segala aspek kehidupan masyarakat termasuk kearsipan.

Kearsipan sendiri merupakan proses pengelolaan dan pelestarian dokumen

atau arsip dalam suatu organisasi. Pengetahuan tentang undang-undang dan

peraturan pemerintah di bidang kearsipan sangat penting bagi seorang

Arsiparis Ahli Pertama dalam melaksanakan tugasnya.

1. Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan

8
Undang-Undang ini merupakan landasan hukum yang mengatur mengenai

kearsipan di Indonesia. Di dalam undang-undang ini terdapat beberapa

pasal penting yang harus dipahami oleh seorang Arsiparis Ahli Pertama,

antara lain:

- Pasal 3: Menjelaskan tentang tujuan kearsipan dalam mendukung

transparansi, akuntabilitas, efisiensi, dan pemanfaatan informasi.

- Pasal 6: Menjelaskan tentang kewajiban semua badan publik untuk

menyelenggarakan administrasi kearsipan yang baik.

- Pasal 13: Menjelaskan tentang jenis arsip yang harus dijaga.

- Pasal 24: Menjelaskan tentang penyusunan dan pemeliharaan daftar

inventaris arsip.

Contoh: Sebelum menyusun sebuah kebijakan, seorang Arsiparis Ahli

Pertama harus memeriksa Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 untuk

memastikan bahwa kebijakan yang akan dibuat telah sesuai dengan

ketentuan kearsipan yang berlaku.

2. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan

Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan

Peraturan Pemerintah ini merupakan pedoman pelaksanaan dari

Undang-Undang No. 43 Tahun 2009. Beberapa pokok materi yang perlu

dipahami oleh Arsiparis Ahli Pertama antara lain:

- Pasal 3: Menjelaskan tentang kriteria dan persyaratan bagi

penyelenggara kearsipan.

- Pasal 6: Menjelaskan tentang tugas, fungsi, dan wewenang pengelolaan

arsip.

9
- Pasal 9: Menjelaskan tentang jenis arsip yang wajib dijaga oleh pengelola

arsip.

- Pasal 15: Menjelaskan tentang tata cara pengelolaan arsip aktif, inaktif,

dan arsip vital.

Contoh: Sebagai Arsiparis Ahli Pertama, penting untuk memahami

Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2012 dalam rangka melaksanakan

pengelolaan arsip secara tepat sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kesimpulan

Pengetahuan dan pemahaman terhadap Undang-Undang dan Peraturan

Pemerintah di bidang kearsipan sangat penting bagi seorang Arsiparis Ahli

Pertama. Dengan memahami undang-undang dan peraturan tersebut,

seorang Arsiparis Ahli Pertama akan dapat melaksanakan tugasnya dengan

baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini dapat mendukung

terciptanya transparansi, akuntabilitas, efisiensi, dan pemanfaatan

informasi yang optimal dalam pengelolaan arsip.

PENJELASAN 2

RANGKUMAN UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN PEMERINTAH DI

BIDANG KEARSIPAN

Pendahuluan:

Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah di bidang kearsipan menjadi

landasan hukum dan pedoman utama dalam pengelolaan dan pengamanan

arsip di Indonesia. Dalam rangkuman ini, akan dijelaskan secara lengkap

10
dan diberikan contoh-contoh dari setiap pokok materi yang berkaitan

dengan undang-undang dan peraturan pemerintah tersebut.

1. Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan:

Undang-Undang ini mengatur mengenai pengelolaan kearsipan di tingkat

nasional. Beberapa pokok materi dalam Undang-Undang ini meliputi:

a. Definisi dan lingkup kearsipan: Undang-Undang ini menjelaskan

gambaran umum mengenai kearsipan, termasuk definisi arsip, definisi

kepegawaian, dan jenis-jenis arsip yang harus dilestarikan.

b. Kewajiban pengelolaan arsip: Undang-Undang ini mewajibkan setiap

instansi pemerintah untuk menyusun rencana induk pengelolaan arsip, serta

melakukan pemilahan, penyimpanan, pemeliharaan, dan pemusnahan arsip

sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.

c. Perlindungan arsip: Undang-Undang ini memberikan kewajiban bagi

instansi pemerintah untuk melindungi arsip dari kerusakan, kehilangan, dan

pemalsuan.

Contoh: Sebuah kantor pemerintahan melakukan pemilahan dan

penyimpanan arsip berdasarkan Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 untuk

menjaga keamanan dan keteraturan arsip.

2. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan

Sistem Kearsipan:

Peraturan ini mengatur tata cara dan teknis penyelenggaraan sistem

kearsipan di Indonesia. Beberapa hal yang diatur dalam peraturan ini

adalah:

11
a. Struktur organisasi kearsipan: Peraturan ini menyusun struktur

organisasi kearsipan yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan

arsiparis. Peran dan tanggung jawab setiap unsur dalam organisasi

kearsipan dijelaskan secara terperinci.

b. Pembuatan, penggunaan, dan pengelolaan alat bantu kearsipan: Peraturan

ini mengatur tentang persyaratan, pembuatan, penggunaan, dan pengelolaan

alat bantu kearsipan seperti daftar isi, indeks, klasifikasi, dan metode

pengkodean.

c. Penyelenggaraan kegiatan kearsipan: Peraturan ini memberikan pedoman

mengenai cara mengatur, mengolah, dan memelihara arsip berdasarkan

standar kearsipan yang ditetapkan.

Contoh: Seorang arsiparis mengikuti peraturan pemerintah No. 28 Tahun

2012 untuk menyusun dan mengatur alat bantu kearsipan, serta mengelola

arsip dengan baik.

Kesimpulan:

Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan dan Peraturan

Pemerintah No. 28 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem Kearsipan

merupakan kerangka hukum yang penting dalam pengelolaan arsip di

Indonesia. Dengan mengikuti undang-undang dan peraturan pemerintah

tersebut, setiap instansi pemerintah dapat mengelola dan menjaga

kearsipan dengan baik dan tertib, sehingga informasi yang terkandung

dalam arsip dapat diakses dengan mudah dan tetap tervalidasi.

3 Undang-Undang Aparatur Sipil Negara

PENJELASAN 1

12
UNDANG-UNDANG APARATUR SIPIL NEGARA

Pengertian Aparatur Sipil Negara (ASN)

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah jabatan pegawai negeri yang bekerja

di instansi pemerintah dengan memiliki perjanjian kerja. Jabatan ini

memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas

pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.

Pokok-Pokok Materi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara

1. Hak dan Kewajiban ASN

Hak-hak ASN meliputi hak atas penghargaan, pengembangan,

kesejahteraan, dan keamanan dalam bekerja. Sedangkan kewajiban ASN

meliputi kedisiplinan, kerja sama, pemberian informasi, loyalitas, serta

menjaga integritas dan moralitas.

Contoh: ASN memiliki hak atas penghargaan berupa kenaikan pangkat atau

penghasilan yang layak, sedangkan kewajibannya adalah menjaga

kerahasiaan informasi yang diperoleh dalam menjalankan tugas.

2. Rekrutmen ASN

Rekrutmen ASN dilakukan melalui proses seleksi yang transparan, adil, dan

akuntabel. Prosedur rekrutmen meliputi pengumuman lowongan,

pendaftaran, pengujian atau seleksi, hingga penempatan di instansi

pemerintah yang sesuai.

13
Contoh: Pemerintah mengumumkan lowongan jabatan ARSIPARIS AHLI

PERTAMA dan membuka pendaftaran bagi calon ASN yang memenuhi

syarat. Seleksi dilakukan melalui ujian tertulis, wawancara, dan tes

kemampuan lainnya. Calon ASN yang lolos seleksi akan ditempatkan sebagai

ARSIPARIS AHLI PERTAMA sesuai dengan formasi yang tersedia.

3. Pendidikan dan Pelatihan ASN

ASN harus menjalani pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan bidang

tugasnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan

profesionalisme ASN.

Contoh: Setelah diterima sebagai ARSIPARIS AHLI PERTAMA, ASN

tersebut menjalani pendidikan dan pelatihan terkait arsiparis. Pelatihan ini

meliputi pemahaman tentang sistem pengarsipan, pengelolaan dokumen, dan

menggunakan teknologi informasi dalam pengarsipan.

4. Kenaikan Pangkat, Gaji, dan Tunjangan ASN

ASN memiliki kesempatan untuk mendapat kenaikan pangkat sesuai dengan

prestasi dan masa kerja yang dimilikinya. Selain itu, ASN juga berhak

menerima gaji dan tunjangan yang layak.

Contoh: Jika seorang ARSIPARIS AHLI PERTAMA berhasil mencapai

prestasi yang diakui, misalnya berhasil mengimplementasikan sistem

pengarsipan yang efektif dan efisien, maka ia berhak mendapat kenaikan

pangkat. Kenaikan pangkat secara otomatis akan berdampak pada

peningkatan gaji dan tunjangan yang diterima.

14
5. Etika dan Disiplin ASN

ASN diharapkan menjunjung tinggi etika, moralitas, dan disiplin dalam

melaksanakan tugas. ASN wajib menghindari konflik kepentingan,

melaksanakan tugas dengan integritas, dan tidak terlibat dalam perilaku

korupsi.

Contoh: Seorang ARSIPARIS AHLI PERTAMA harus menjaga etika dan

moralitas dengan tidak memanfaatkan informasi rahasia yang ia ketahui

untuk keuntungan pribadi. Ia juga harus disiplin dalam melaksanakan tugas

dan tidak melakukan tindakan yang melanggar kode etik ASN.

Penutup

Undang-Undang Aparatur Sipil Negara memberikan pedoman dan aturan

bagi ASN dalam melaksanakan tugasnya. ASN, termasuk ARSIPARIS

AHLI PERTAMA, memiliki hak dan kewajiban yang harus dipatuhi demi

menjaga keberlangsungan administrasi pemerintahan. Dengan mematuhi

undang-undang ini, diharapkan ASN dapat menjadi pilar penting dalam

pembangunan negara.

PENJELASAN 2

Rangkuman Materi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara

Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan landasan hukum

yang mengatur mengenai kepegawaian di lingkungan pemerintahan.

Undang-Undang ini memiliki beberapa pokok materi yang perlu dipahami

15
dengan baik sebagai bahan ujian seleksi penerimaan pegawai pemerintah

dengan perjanjian kerja bagi formasi jabatan Arsiparis Ahli Pertama.

1. Penjelasan ASN dan Rangkuman Pasal-pasal Terkait

Gambaran umum mengenai ASN dan penjelasan singkat mengenai

pasal-pasal terkait yang diatur dalam Undang-Undang ini.

Contoh:

ASN adalah seluruh warga negara Indonesia yang telah memenuhi

persyaratan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan diterima sebagai pegawai negeri sipil dalam suatu instansi

pemerintah. Pasal-pasal terkait dalam Undang-Undang ASN meliputi

pengaturan mengenai hak dan kewajiban, pengangkatan, mutasi, promosi,

penghargaan, hukuman dan pensiun.

2. Pengangkatan, Mutasi, dan Promosi ASN

Penjelasan mengenai proses pengangkatan, mutasi, dan promosi pegawai

ASN beserta ketentuan-ketentuannya.

Contoh:

Proses pengangkatan ASN dilakukan melalui seleksi dan penyaringan yang

objektif dan transparan. Mutasi ASN dapat dilakukan dengan persetujuan

dari atasan langsung berdasarkan pertimbangan kebutuhan organisasi.

Promosi ASN dapat diberikan berdasarkan prestasi, keahlian, dan

pendidikan yang dimiliki.

16
3. Hak, Kewajiban, dan Penghargaan ASN

Penjelasan mengenai hak-hak dan kewajiban ASN serta pengaturan

mengenai penghargaan yang diberikan kepada pegawai yang berprestasi.

Contoh:

ASN memiliki hak untuk mendapatkan gaji, tunjangan, cuti, dan jaminan

sosial yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. ASN juga

memiliki kewajiban untuk melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan

disiplin. Penghargaan dapat diberikan kepada ASN yang berprestasi sesuai

dengan kriteria yang ditetapkan.

4. Hukuman dan Disiplin ASN

Penjelasan mengenai sanksi atau hukuman yang dapat diberikan kepada

ASN yang melakukan pelanggaran disiplin.

Contoh:

ASN dapat dikenakan sanksi berupa teguran, penundaan kenaikan pangkat,

pemindahan, penurunan pangkat, atau pemecatan jika terbukti melakukan

pelanggaran disiplin. Jenis hukuman yang diberikan disesuaikan dengan

tingkat pelanggaran yang dilakukan.

5. Pensiun ASN

Penjelasan mengenai persyaratan dan proses pensiun bagi ASN yang telah

mencapai batas usia atau telah menjalani masa kerja tertentu.

Contoh:

17
ASN dapat memasuki masa pensiun setelah mencapai batas usia atau masa

kerja tertentu, seperti 60 tahun atau 30 tahun masa kerja. Proses pensiun

meliputi pengajuan permohonan dan dilakukan melalui instansi pemerintah

yang bersangkutan.

Dalam menjawab soal seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan

perjanjian kerja pada jabatan Arsiparis Ahli Pertama, pemahaman yang

mendalam mengenai Undang-Undang Aparatur Sipil Negara menjadi sangat

penting. Dengan mempelajari dan memahami setiap pokok materi yang

terkait dengan ASN, calon pegawai dapat meningkatkan peluangnya untuk

lulus seleksi dan bisa lebih siap dalam menjalani tugas dan tanggung jawab

sebagai pegawai pemerintah.

4 Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik

PENJELASAN 1

UNDANG-UNDANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

Pendahuluan

Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) merupakan

landasan hukum yang mengatur hak masyarakat untuk memperoleh

informasi publik dari instansi pemerintah. UU ini bertujuan untuk

meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan

pemerintahan serta memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat

dalam memperoleh informasi yang mereka butuhkan. Dalam artikel ini, akan

18
dijelaskan secara lengkap dan diberikan contoh mengenai beberapa pokok

materi dalam UU KIP.

1. Pengertian Informasi Publik

Informasi publik adalah setiap data, informasi, dokumen, rekaman, dan

materi lainnya yang berada di bawah kendali instansi pemerintah dan dapat

diakses oleh masyarakat. Contoh informasi publik adalah Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah, Peraturan Daerah, dan data statistik yang dikeluarkan

oleh instansi pemerintah.

2. Hak Masyarakat dalam Memperoleh Informasi Publik

UU KIP memberikan hak kepada masyarakat untuk memperoleh informasi

publik secara cepat, akurat, dan bebas diskriminasi. Contoh hak

masyarakat dalam memperoleh informasi publik adalah hak untuk

mengajukan permintaan informasi publik kepada instansi pemerintah, hak

untuk meminta salinan informasi publik, dan hak untuk mengajukan banding

jika permintaan informasi publik ditolak.

3. Keterbukaan Informasi yang Wajib Diumumkan dan Disampaikan

Instansi pemerintah wajib mengumumkan dan menyampaikan informasi

terkait dengan kebijakan, program, anggaran, dan pencapaian kinerja

mereka melalui media massa, situs web, dan tempat-tempat lain yang dapat

diakses oleh masyarakat. Contoh informasi yang wajib diumumkan dan

disampaikan adalah Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Undang-Undang

yang akan diundangkan, dan keputusan-keputusan pemerintah yang penting.

19
4. Pembatasan dan Keberatan dalam Mengakses Informasi Publik

Terdapat beberapa kasus yang mengharuskan instansi pemerintah untuk

membatasi akses terhadap informasi publik, seperti alasan keamanan

nasional, kerahasiaan negara, dan privasi individu. Namun, masyarakat

memiliki hak untuk mengajukan keberatan jika informasi yang mereka

butuhkan ditolak dengan alasan yang tidak sesuai. Contoh keberatan dalam

mengakses informasi publik adalah jika permintaan akses terhadap data

pribadi seseorang ditolak oleh instansi pemerintah.

5. Sistem Pengelolaan Informasi Publik

UU KIP mewajibkan instansi pemerintah untuk memiliki sistem pengelolaan

informasi publik yang tertib, aman, dan mudah diakses. Instansi

pemerintah harus menyimpan, merawat, dan mengorganisir informasi publik

agar dapat disampaikan secara efektif kepada masyarakat. Contoh

implementasi sistem pengelolaan informasi publik adalah dengan

menyediakan ruang arsip yang terorganisir dengan baik dan mengadopsi

teknologi informasi yang canggih untuk memudahkan akses informasi

publik.

Kesimpulan

Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik memiliki peran penting

dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah serta

memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat dalam memperoleh

informasi publik. Dalam implementasinya, instansi pemerintah harus

memahami dengan baik setiap pokok materi dalam UU KIP dan mengambil

langkah-langkah yang efektif untuk memenuhi hak masyarakat dalam

20
memperoleh informasi publik. Dengan demikian, diharapkan tercipta

pemerintahan yang lebih transparan dan pelayanan yang lebih baik kepada

masyarakat.

PENJELASAN 2

Rangkuman Materi: Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik

Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) adalah salah satu

peraturan hukum yang mengatur mengenai hak dan kewajiban untuk

mendapatkan, memberikan, dan mengelola informasi publik di Indonesia.

UU KIP bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang terbuka dan

akuntabel serta melindungi hak asasi manusia dalam hal mendapatkan

informasi yang berkaitan dengan kepentingan publik.

Beberapa pokok materi yang terkandung dalam UU KIP antara lain:

1. Pengertian dan Ruang Lingkup

Materi ini menjelaskan tentang definisi informasi publik, termasuk

pengertian mengenai pegawai, lembaga, dan pihak ketiga. Ruang lingkup UU

KIP mencakup semua informasi yang berkaitan dengan kepentingan publik

yang ada di lembaga pemerintah, lembaga negara, atau pihak ketiga yang

mendapat pembiayaan dari negara atau pemerintah.

Contoh: Semua informasi mengenai kebijakan pemerintah, data statistik,

rencana pembangunan, anggaran publik, dan sebagainya.

21
2. Hak dan Kewajiban

Materi ini menjelaskan hak-hak yang dimiliki oleh masyarakat untuk

memperoleh dan mengakses informasi publik. Masyarakat memiliki hak

untuk mengajukan permintaan informasi serta mendapatkan informasi

secara cepat dan akurat. Di sisi lain, pemerintah memiliki kewajiban untuk

memberikan informasi yang diminta selama tidak bertentangan dengan

pengecualian yang diatur dalam UU KIP.

Contoh: Seorang warga negara mengajukan permohonan informasi

mengenai penggunaan anggaran publik pada suatu proyek infrastruktur dan

pemerintah wajib memberikan informasi tersebut.

3. Mekanisme Permohonan dan Penyelesaian Sengketa

Materi ini menjelaskan prosedur dan mekanisme yang harus dilakukan oleh

masyarakat untuk mengajukan permohonan informasi publik. Setiap

permohonan harus diajukan secara tertulis dan dijawab dalam waktu yang

ditentukan. Jika terjadi sengketa mengenai informasi publik, UU KIP juga

mengatur mekanisme penyelesaian sengketa.

Contoh: Seorang pemohon yang ingin mengakses informasi publik harus

mengajukan permohonan secara tertulis kepada lembaga terkait sesuai

dengan prosedur yang diatur dalam UU KIP.

4. Pengecualian dan Keberatan

Materi ini menjelaskan tentang pengecualian informasi publik yang

dilindungi oleh UU KIP dan tidak dapat diakses oleh masyarakat. Terdapat

22
beberapa kategori informasi yang dilarang untuk diakses demi menjaga

kepentingan nasional, kepentingan pribadi, atau pertimbangan lain yang

diatur dalam UU KIP.

Contoh: Informasi yang berkaitan dengan kepentingan nasional seperti

pertahanan dan keamanan negara, serta informasi yang melibatkan privasi

individu, tidak dapat diakses oleh masyarakat.

5. Sanksi dan Manfaat UU KIP

Materi ini menjelaskan sanksi yang dapat diberikan kepada pihak yang

melanggar ketentuan dalam UU KIP, baik itu lembaga pemerintah maupun

pegawai pemerintah. Selain itu, juga dijelaskan manfaat dari penerapan UU

KIP, seperti transparansi pemerintah, partisipasi masyarakat dalam

pengambilan keputusan, dan meningkatkan akuntabilitas pemerintah.

Contoh: Seorang pegawai pemerintah yang enggan memberikan informasi

publik kepada pemohon tanpa alasan yang sah dapat dikenai sanksi sesuai

dengan ketentuan UU KIP.

Penjelasan lengkap dan contoh dari setiap pokok materi tersebut

menjelaskan tentang hak masyarakat untuk mendapatkan informasi publik,

kewajiban pemerintah dalam memberikan informasi, prosedur permohonan

dan penyelesaian sengketa, pengecualian informasi, serta sanksi dan

manfaat UU KIP. UU KIP merupakan instrumen penting dalam mewujudkan

pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan melindungi hak-hak asasi

manusia terkait dengan informasi publik.

23
Kemampuan Khusus:

1 Konsep dan teori tentang arsip dinamis

PENJELASAN 1

Konsep dan teori tentang arsip dinamis adalah topik utama yang sering

muncul dalam seleksi penerimaan pegawai pemerintah bagi formasi jabatan

Arsiparis Ahli Pertama. Dalam rangkuman ini, kita akan membahas materi

tersebut secara lengkap, menjelaskan konsep dasar arsip dinamis, serta

memberikan contoh untuk setiap pokok materi.

Pertama, kita akan membahas konsep dasar arsip dinamis. Arsip dinamis

merujuk pada pengelolaan dan pemeliharaan arsip yang masih digunakan

secara aktif oleh organisme atau instansi. Arsip dinamis berbeda dengan

arsip statis yang tidak lagi digunakan secara rutin. Pada dasarnya, arsip

dinamis mencakup semua dokumen dan catatan yang masih relevan dan

diperlukan untuk menjalankan operasi dan kegiatan harian organisasi

tersebut.

Selanjutnya, kita akan menjelaskan teori yang terkait dengan konsep arsip

dinamis. Salah satu teori yang digunakan adalah teori siklus hidup arsip

(records lifecycle theory). Teori ini berfokus pada siklus hidup suatu

dokumen atau arsip, mulai dari pembuatan atau penerimaan, pemilihan dan

pemeliharaan, hingga akhirnya disimpan atau dihancurkan. Dalam konteks

arsip dinamis, teori siklus hidup arsip berperan penting dalam menentukan

24
kebijakan pengelolaan dan pemeliharaan arsip agar tetap relevan dan

bermanfaat selama siklus hidupnya.

Contoh dari konsep arsip dinamis adalah dalam sebuah kantor pemerintah,

setiap hari akan terdapat berbagai dokumen yang dihasilkan seperti surat

masuk, surat keluar, memo, dan laporan kegiatan. Dokumen-dokumen

tersebut masih terus digunakan dan dibutuhkan dalam menjalankan tugas

dan tanggung jawab setiap departemen atau unit kerja. Oleh karena itu,

dokumen-dokumen tersebut akan dikelola sebagai arsip dinamis yang akan

diakses secara rutin.

Contoh lainnya berkaitan dengan teori siklus hidup arsip adalah ketika

suatu dokumen telah mencapai akhir siklus hidupnya sebagai arsip dinamis.

Misalnya, ketika selesai digunakan atau tidak lagi relevan, dokumen

tersebut akan dipindahkan ke arsip statis atau arsip inaktif. Pemindahan

ini dilakukan dalam rangka untuk mengatur dan mempercepat akses

dokumen dalam arsip dinamis yang masih aktif digunakan.

Dalam mengelola arsip dinamis, penggunaan teknologi informasi juga sangat

penting. Begitu banyak dokumen dan informasi yang dihasilkan setiap

harinya, maka penggunaan sistem manajemen arsip elektronik (electronic

records management system/ERMS) dapat sangat membantu dengan

menyediakan metode yang efektif dan efisien untuk mengelola, menjaga

keamanan, dan keandalan arsip dinamis.

25
Dalam rangkuman ini, kita telah membahas konsep dan teori tentang arsip

dinamis, dan memberikan contoh nyata untuk setiap pokok materi

tersebut. Penting bagi calon Arsiparis Ahli Pertama untuk memahami

dasar-dasar pengelolaan arsip dinamis dan mengaplikasikan teori yang

relevan untuk mengelola arsip dengan baik. Dengan pemahaman yang baik

tentang arsip dinamis, calon Arsiparis tersebut dapat menjadi asset yang

berharga dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan arsip

dalam organisasi pemerintah.

PENJELASAN 2

Konsep dan teori tentang arsip dinamis membahas tentang bagaimana arsip

dinamis diatur dan dikelola dalam lingkungan kerja. Arsip dinamis merujuk

pada arsip yang sedang aktif digunakan dan masih bergerak dalam proses

kerja. Dalam materi ini, terdapat beberapa pokok materi yang perlu

dipahami dengan baik. Berikut ini rangkuman dan penjelasan lengkap dari

setiap pokok materinya:

1. Pengertian arsip dinamis

Arsip dinamis adalah jenis arsip yang sedang aktif digunakan dalam

proses kerja. Arsip ini seringkali masih dikelola di meja kerja dan area

kerja aktif lainnya. Contoh arsip dinamis termasuk berbagai dokumen yang

digunakan sehari-hari, seperti surat masuk, surat keluar, pemberitahuan,

atau dokumen-dokumen terkait kegiatan operasional.

2. Fungsi arsip dinamis

26
Arsip dinamis memiliki beberapa fungsi penting. Pertama, arsip dinamis

membantu menunjang kelancaran proses kerja di lingkungan kerja. Dengan

menyimpan dan mengakses arsip-arsip yang sedang aktif digunakan,

pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih efisien. Kedua, arsip dinamis juga

berperan dalam menjaga kelengkapan dan mutu informasi di dalam

lingkungan kerja. Dengan mengelola arsip dinamis dengan baik, informasi

yang dibutuhkan dapat ditemukan secara cepat dan tepat. Terakhir, arsip

dinamis juga berfungsi sebagai alat bukti dalam administrasi dan

pembukuan.

3. Prinsip pengelolaan arsip dinamis

Pengelolaan arsip dinamis harus mengikuti sejumlah prinsip. Pertama,

prinsip keberlanjutan yaitu memastikan bahwa arsip dapat diakses dan

digunakan selama diperlukan. Kedua, prinsip kecepatan dan ketepatan, di

mana arsip harus dapat ditemukan dengan cepat dan informasi yang

dibutuhkan dapat diakses secara efektif. Ketiga, prinsip keamanan dan

kelestarian, di mana arsip dinamis harus dilindungi dari kerusakan dan

bencana sehingga informasi tetap terjaga dengan baik.

4. Cara pengelolaan arsip dinamis

Ada beberapa metode yang dapat dilakukan dalam pengelolaan arsip

dinamis. Pertama, asas pembuatan arsip yang baik yaitu saat membuat

arsip, kita harus memperhatikan kejelasan, kelengkapan, dan keterbacaan

dokumen. Kedua, asas penggunaan arsip, di mana arsip harus digunakan

dengan cara yang tepat dan tidak boleh disalahgunakan. Ketiga, asas

penataan dan perlindungan arsip yang baik, di mana dokumen harus

27
disimpan dalam wadah yang aman dan dapat dengan mudah diakses.

Keempat, asas penyimpanan yang efisien, di mana arsip harus disimpan

sesuai kebutuhan dan harus dijaga agar tetap awet.

5. Contoh pengelolaan arsip dinamis

Sebagai contoh, dalam pengelolaan arsip dinamis, surat masuk harus

segera didistribusikan ke penerima yang tepat, diberi tanda terima, dan

disimpan dalam tempat yang mudah diakses. Surat keluar juga harus

dikelompokkan berdasarkan penerima atau tujuan, dicatat dengan baik, dan

disimpan dalam sistem yang teratur. Selain itu, dokumen lain yang sering

digunakan seperti laporan harian atau catatan pertemuan juga harus

diarsipkan dengan metode yang sesuai, misalnya menggunakan sistem

folder elektronik atau map fisik.

Dalam menghadapi ujian seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan

perjanjian kerja untuk formasi jabatan ARSIPARIS AHLI PERTAMA,

pemahaman yang baik tentang konsep dan teori tentang arsip dinamis

sangat penting. Materi ini akan membantu peserta ujian memahami

pentingnya pengelolaan arsip dinamis dalam lingkungan kerja dan bagaimana

mengelola dan mengatur arsip-arsip yang sedang aktif digunakan secara

efisien dan efektif.

2 Peraturan Perundang-undangan tentang Pengelolaan Arsip Dinamis

PENJELASAN 1

28
Peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan arsip dinamis

merupakan landasan hukum yang mengatur tentang bagaimana pengelolaan

arsip yang masih aktif dan digunakan dalam proses kerja di lembaga

pemerintahan. Dalam seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan

perjanjian kerja bagi formasi jabatan Arsiparis Ahli Pertama, pemahaman

mengenai materi ini sangat penting. Oleh karena itu, dibutuhkan rangkuman

dan penjelasan lengkap mengenai setiap pokok materinya.

Materi pertama yang perlu dipahami adalah definisi dan jenis arsip

dinamis. Arsip dinamis merupakan arsip yang terus-menerus digunakan

dalam proses kerja dan masih memiliki nilai administratif. Jenis arsip

dinamis meliputi surat-surat masuk dan keluar, surat tugas, laporan

kegiatan, dan dokumen-dokumen lain yang berhubungan langsung dengan

aktifitas instansi tersebut.

Materi kedua adalah proses pengendalian dan manajemen arsip dinamis.

Pengendalian arsip dinamis melibatkan kegiatan pengumpulan, penataan,

pencatatan, dan pemeliharaan arsip agar dapat diakses dengan mudah.

Manajemen arsip dinamis mencakup perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan, pengendalian, dan peningkatan arsip dinamis.

Contoh dari pengendalian arsip dinamis adalah pemilahan dan penomoran

surat masuk dan keluar berdasarkan tanggal atau nomor urut. Arsiparis

juga harus melakukan pencatatan mengenai status surat, seperti

ditindaklanjuti atau belum ditindaklanjuti. Dalam proses manajemen,

arsiparis harus merencanakan tindakan apa yang harus dilakukan terhadap

29
arsip-arsip dinamis yang sudah tidak digunakan lagi, seperti apakah ingin

diarsipkan atau dihancurkan.

Materi selanjutnya adalah penyimpanan dan penyebarluasan arsip dinamis.

Arsiparis harus menyimpan arsip dinamis dengan aman dan rapi agar mudah

ditemukan ketika dibutuhkan. Penyebarluasan arsip dinamis melibatkan

kegiatan mendistribusikan atau menyebarkan informasi yang ada dalam

dokumen-dokumen tersebut kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Contoh dari penyimpanan arsip dinamis adalah menggunakan rak arsip yang

terbuat dari bahan yang tahan lama dan tahan air. Dokumen-dokumen

tersebut juga harus diberi label berisi informasi mengenai isi dokumen dan

tanggal penyimpanan. Dalam penyebarluasan, arsiparis harus memastikan

dokumen yang disebarkan merupakan kebutuhan pengguna dan dilakukan

dengan cara yang aman dan terkendali.

Materi terakhir yang perlu dipahami adalah pemrosesan arsip dinamis.

Pemrosesan mencakup kegiatan pengolahan arsip dinamis, baik secara fisik

maupun elektronik. Hal ini termasuk pengaturan, pemeliharaan,

pengambilan, penataan ulang, penilaian, dan pemindahtanganan arsip

dinamis sesuai dengan kebutuhan.

Contoh dari pemrosesan arsip dinamis adalah melakukan validasi data pada

arsip elektronik dan melakukan inventarisasi secara berkala untuk

memastikan semua dokumen arsip dinamis masih lengkap dan berada pada

30
tempatnya. Jika ada perubahan atau pemindahan arsip dinamis, arsiparis

juga harus melakukan penataan ulang dan mencatat perubahan tersebut.

Dalam rangkuman materi ini, penting bagi calon pegawai pemerintah dengan

perjanjian kerja untuk memahami dan menguasai peraturan

perundang-undangan tentang pengelolaan arsip dinamis. Setiap pokok

materi perlu dipahami dengan baik, seperti definisi dan jenis arsip dinamis,

proses pengendalian dan manajemen arsip dinamis, penyimpanan dan

penyebarluasan arsip dinamis, serta pemrosesan arsip dinamis. Dengan

pemahaman yang baik, calon pegawai dapat melaksanakan tugas sebagai

Arsiparis Ahli Pertama dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang

berlaku.

PENJELASAN 2

Rangkuman Materi dan Penjelasan Peraturan Perundang-undangan tentang

Pengelolaan Arsip Dinamis

Pengelolaan arsip dinamis merupakan hal yang penting dalam suatu

organisasi atau lembaga, termasuk dalam pemerintahan. Hal ini menyangkut

kegiatan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan pemeliharaan arsip

yang masih aktif digunakan dalam rutinitas kerja. Oleh karena itu,

peraturan perundang-undangan telah ditetapkan untuk mengatur

pengelolaan arsip dinamis agar dilakukan dengan baik dan teratur.

1. UU No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan

31
- Penjelasan: Undang-undang ini bertujuan untuk memberikan dasar

hukum dan pedoman mengenai pengelolaan kearsipan di Indonesia. Selain

itu, UU ini juga mengatur tentang pemeliharaan dan pembinaan arsip

nasional.

- Contoh: Dalam UU ini diatur bahwa setiap instansi harus memiliki unit

pengelola arsip dan menjalankan prinsip-prinsip kearsipan yang meliputi

pencatatan, pengelolaan, pemeliharaan, dan pengamanan arsip yang masih

aktif.

2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Klasifikasi Arsip

- Penjelasan: Peraturan ini mengatur mengenai klasifikasi arsip dinamis

yang dilakukan berdasarkan jenis, fungsi, dan isi dari arsip tersebut.

Klasifikasi bertujuan untuk mempermudah pencarian dan pengelolaan arsip.

- Contoh: Dalam peraturan ini diatur bahwa setiap jenis arsip dinamis

harus diberi label dan kode identifikasi yang sesuai dengan klasifikasi

arsip di unit pengelola arsip setempat. Misalnya, arsip surat masuk diberi

kode "A" untuk jenis surat masuk umum.

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 18 Tahun 2013 tentang Inventarisasi dan Penyelamatan

Arsip Vital

- Penjelasan: Peraturan ini mengatur mengenai inventarisasi dan

perlindungan arsip vital yang memiliki nilai penting dan keunikan. Arsip vital

harus diidentifikasi, dimasukkan dalam inventaris, dan dilakukan tindakan

penyelamatan dan pemeliharaan khusus.

32
- Contoh: Dalam peraturan ini diatur bahwa setiap instansi harus

memiliki Daftar Arsip Vital dan mengidentifikasi arsip yang termasuk

dalam kategori vital, seperti perjanjian penting, keputusan strategis, atau

data kritis dalam kegiatan pemerintahan.

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 19 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penyerahan,

Penyimpanan, dan Pemanfaatan Arsip kepada Arsip Nasional Republik

Indonesia

- Penjelasan: Peraturan ini mengatur mengenai tata cara penyerahan,

penyimpanan, dan pemanfaatan arsip kepada Arsip Nasional sebagai upaya

pemeliharaan arsip nasional yang melibatkan instansi pemerintah.

- Contoh: Dalam peraturan ini diatur bahwa setiap instansi pemerintah

diwajibkan untuk menyimpan arsip yang telah tidak aktif namun masih

memiliki nilai historis dan hukum ke Arsip Nasional Republik Indonesia.

Dengan adanya peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan arsip

dinamis, diharapkan pengelolaan arsip dalam pemerintahan dapat berjalan

dengan baik dan teratur. Semua instansi pemerintah diharapkan untuk

mematuhi dan melaksanakan peraturan tersebut agar arsip-arsip dinamis

dapat diakses dengan mudah dan tetap terjaga keutuhannya.

3 Konsep dasar penyusutan arsip

PENJELASAN 1

Konsep Dasar Penyusutan Arsip

33
Pada bab ini, kita akan membahas konsep dasar penyusutan arsip.

Penyusutan arsip adalah proses mengelola dan mempertahankan arsip

secara sistematis dengan menghilangkan arsip yang sudah tidak diperlukan.

Tujuan dari penyusutan arsip adalah untuk meringankan beban fisik dan

menyeimbangkan kebutuhan akses dengan ruang penyimpanan.

Ada beberapa prinsip dasar dalam penyusutan arsip yang akan dijelaskan

sebagai berikut:

1. Asas Kerahasiaan

Asas ini menekankan bahwa arsip yang disusutkan haruslah menjaga

kerahasiaan informasi yang terkandung di dalamnya. Informasi yang

bersifat rahasia, seperti dokumen pribadi atau dokumen yang dianggap

sensitive, harus disusutkan dengan aman dan hati-hati untuk mencegah

akses yang tidak sah.

Contoh:

Misalnya, dokumen yang berisi data pribadi karyawan yang telah

dipekerjakan selama lebih dari 10 tahun dapat disusutkan secara rahasia

karena data ini terkait dengan aspek pribadi yang perlu dijaga

kerahasiaannya.

2. Pengindeksan yang Efektif

Penyusutan arsip juga memerlukan pengindeksan yang efektif agar arsip

yang disimpan dapat dengan mudah ditemukan kembali jika dibutuhkan di

34
masa depan. Pengindeksan dilakukan dengan memberikan kode atau label

pada setiap arsip yang disimpan sehingga dapat dikategorikan dan

diurutkan dengan mudah.

Contoh:

Sebuah institusi pemerintah menyusutkan arsip surat masuk setiap tahun.

Setiap surat yang disusutkan akan diberikan label berupa kode tahun dan

nomor surat. Misalnya, surat masuk pada tahun 2022 akan diberikan label

2022/001, 2022/002, dan seterusnya. Dengan pengindeksan yang efektif,

arsip tersebut dapat dengan mudah ditemukan berdasarkan tahun dan

nomor surat saat diperlukan.

3. Seleksi dan Evaluasi

Penyusutan arsip juga melibatkan seleksi dan evaluasi terhadap arsip yang

akan disimpan atau dihapus. Arsip yang masih relevan dan memiliki nilai

kegunaan akan tetap disimpan, sedangkan arsip yang tidak relevan atau

sudah tidak memenuhi persyaratan kegunaan dapat dihapus atau

dikembalikan kepada pemiliknya.

Contoh:

Sebuah kantor pemerintahan mengevaluasi arsip setiap 5 tahun. Arsip yang

sudah tidak diperlukan untuk kepentingan administrasi atau dokumentasi

akan dihapus, sementara arsip yang masih relevan tetap disimpan.

4. Penetapan Batas Waktu

35
Penyusutan arsip juga melibatkan penetapan batas waktu dalam menyimpan

suatu arsip. Batas waktu ini bergantung pada jenis arsip dan kebutuhan

organisasi dalam menjaga arsip yang masih memiliki nilai dan relevansi.

Contoh:

Dalam penyusutan arsip sektor keuangan, neraca keuangan tahunan dapat

disimpan selama 10 tahun, sementara laporan keuangan bulanan hanya perlu

disimpan selama 2 tahun. Batas waktu ini ditetapkan berdasarkan

kebutuhan audit dan keuangan organisasi.

Pada kesimpulannya, konsep dasar penyusutan arsip melibatkan asas

kerahasiaan, pengindeksan yang efektif, seleksi dan evaluasi, serta

penetapan batas waktu. Dengan menerapkan konsep ini, arsip dapat

dikelola secara sistematis, memungkinkan akses yang mudah saat

dibutuhkan, dan membantu mengoptimalkan ruang penyimpanan. Penting

bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja di posisi arsiparis ahli

pertama untuk memahami konsep dasar ini guna menjaga integritas dan

kualitas arsip yang dimiliki oleh pemerintah.

PENJELASAN 2

Konsep Dasar Penyusutan Arsip

Pada seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja,

salah satu pokok materinya adalah konsep dasar penyusutan arsip.

Penyusutan arsip merupakan proses pengurangan jumlah arsip yang tidak

36
aktif atau sudah tidak diperlukan dalam suatu institusi atau organisasi.

Materi ini penting untuk dipahami oleh seorang arsiparis ahli pertama,

karena berkaitan dengan pengelolaan dan pemeliharaan arsip yang efektif

dan efisien.

Penyusutan arsip dilakukan untuk mengelola ruang penyimpanan dan

mengurangi beban kerja dalam mencari informasi yang relevan. Dalam

konsep dasar penyusutan arsip, terdapat beberapa pokok materi yang

perlu dipahami dengan baik. Berikut ini adalah penjelasan lengkap dan

contoh dari setiap pokok materi tersebut.

1. Hukum dan Aturan Penyusutan Arsip

Hukum dan aturan penyusutan arsip mengacu pada ketentuan yang

mengatur mengenai proses penyusutan arsip sesuai dengan peraturan yang

berlaku. Setiap institusi atau organisasi dapat memiliki kebijakan dan

prosedur sendiri dalam melakukan penyusutan arsip. Contoh dari hukum

dan aturan penyusutan arsip adalah Surat Edaran Direktur Jenderal

Kearsipan Nasional Nomor 10 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Arsip

Inaktif.

2. Jenis Arsip yang Disusutkan

Pada pokok materi ini, arsiparis ahli pertama perlu memahami jenis-jenis

arsip yang dapat disusutkan. Jenis arsip yang disusutkan biasanya

merupakan arsip yang sudah tidak aktif dan tidak lagi diperlukan untuk

keperluan operasional. Contoh jenis arsip yang disusutkan antara lain

37
surat-surat lama, laporan tahunan, dan data statistik lama yang tidak lagi

relevan.

3. Metode Penyusutan Arsip

Metode penyusutan arsip dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan

yang diterapkan oleh institusi atau organisasi. Beberapa metode umum

yang digunakan adalah:

- Metode Jangka Waktu: Arsip disusutkan berdasarkan waktu tertentu,

misalnya satu tahun atau lima tahun.

- Metode Kualitas Informasi: Arsip disusutkan berdasarkan relevansi

informasi yang terkandung di dalamnya.

- Metode Jumlah Volume: Arsip disusutkan berdasarkan jumlah volume

atau ruang penyimpanan yang tersedia.

Contoh penggunaan metode penyusutan arsip adalah jika sebuah institusi

menggunakan metode jangka waktu, maka arsip yang sudah berusia lima

tahun akan dianggap tidak aktif dan akan disusutkan.

4. Prosedur Penyusutan Arsip

Prosedur penyusutan arsip merujuk pada langkah-langkah yang harus

diikuti dalam proses penyusutan arsip. Tahapan-tahapan yang umum

dilakukan dalam prosedur penyusutan arsip antara lain:

a. Identifikasi arsip yang akan disusutkan

b. Pemeriksaan ulang terhadap keberadaan dan keabsahan arsip

c. Pengepakkan dan pelabelan arsip

d. Penyimpanan arsip di tempat penyimpanan arsip inaktif

38
e. Pencatatan dan dokumentasi arsip yang disusutkan

Contoh prosedur penyusutan arsip adalah jika sebuah institusi akan

menyusutkan arsip-arsip laporan tahunan. Langkah pertama adalah

mengidentifikasi arsip-arsip laporan tahunan dari beberapa tahun ke

belakang, kemudian dilakukan pemeriksaan ulang terhadap keberadaan dan

keabsahan arsip-arsip tersebut.

Dalam ujian seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian

kerja, pemahaman tentang konsep dasar penyusutan arsip menjadi salah

satu penilaian penting bagi calon arsiparis ahli pertama. Materi ini

melibatkan pemahaman hukum dan aturan penyusutan arsip, jenis arsip

yang disusutkan, metode penyusutan arsip, dan prosedur penyusutan arsip.

Dengan pemahaman yang baik terhadap pokok materi ini, seorang arsiparis

ahli pertama dapat menjadi lebih efektif dan efisien dalam pengelolaan

arsip.

4 Pemusnahan arsip dinamis dan penyerahan statis ke lembaga

kearsipan

PENJELASAN 1

Pemusnahan Arsip Dinamis dan Penyerahan Statis ke Lembaga Kearsipan

Rangkuman Materi:

Pada seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja

untuk formasi jabatan ARSIPARIS AHLI PERTAMA, salah satu materi

39
yang harus dipahami adalah pemusnahan arsip dinamis dan penyerahan

arsip statis ke lembaga kearsipan. Dalam konteks ini, arsip dinamis

merupakan arsip yang masih aktif digunakan dalam kegiatan operasional

pemerintahan dan masih memiliki nilai administratif serta legal yang tinggi.

Sedangkan arsip statis adalah arsip yang telah berhenti digunakan dan

memiliki nilai arsip yang sekunder.

Penjelasan Materi:

1. Pemusnahan Arsip Dinamis:

Pemusnahan arsip dinamis adalah proses penghapusan arsip yang tidak lagi

memiliki nilai administratif maupun legal yang diperlukan dalam kegiatan

operasional pemerintahan. Prosedur pemusnahan arsip dinamis disusun

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan terkait dan standar

kearsipan yang berlaku. Contohnya, surat-surat pemberitahuan

pembayaran pajak bulanan oleh wajib pajak yang sudah lewat masa

relevansinya dan tidak relevan untuk keperluan audit atau pemantauan

pemerintah.

2. Penyerahan Arsip Statis:

Penyerahan arsip statis ke lembaga kearsipan merupakan langkah penting

dalam manajemen arsip agar arsip-arsip tersebut tetap terjaga dan

tersimpan dengan baik. Arsip statis diserahkan ke lembaga kearsipan

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pada tahap ini,

arsip-arsip tersebut dikelompokkan, dikemas, dan diinventarisasi sesuai

dengan standar kearsipan. Contohnya, berkas-berkas laporan tahunan

40
instansi pemerintahan yang sudah tidak digunakan lagi oleh instansi

tersebut, tetapi masih memiliki nilai untuk penelitian sejarah.

3. Proses Seleksi dan Evaluasi:

Dalam pemusnahan arsip dinamis dan penyerahan arsip statis ke lembaga

kearsipan, proses seleksi dan evaluasi arsip menjadi hal yang penting.

Seleksi dilakukan oleh pegawai kearsipan yang berkompeten untuk

memastikan bahwa arsip yang akan dimusnahkan atau diserahkan adalah

yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan standar kearsipan.

Evaluasi dilakukan guna menentukan apakah arsip memiliki nilai

administratif dan legal yang masih relevan. Dengan proses seleksi dan

evaluasi yang baik, dapat dipastikan bahwa arsip yang dimusnahkan dan

diserahkan adalah yang telah memenuhi persyaratan.

4. Keberlanjutan Kearsipan:

Pemusnahan arsip dinamis dan penyerahan arsip statis hanya merupakan

langkah awal dalam pengelolaan arsip yang baik. Dalam manajemen

kearsipan yang berkualitas, penting untuk menjaga keberlanjutan

kearsipan dengan melakukan langkah-langkah pengamanan dan

pemeliharaan arsip yang tepat. Jika arsip tidak dijaga dan dikelola dengan

baik, maka akan berdampak pada kehilangan informasi penting dan kerugian

bagi pemerintah.

Contoh-contoh penerapan pemusnahan arsip dinamis dan penyerahan arsip

statis ke lembaga kearsipan dapat berupa proses pemusnahan surat-surat

permohonan perizinan yang sudah lewat masa berlakunya, pengarsipan

41
berkas-berkas laporan keuangan tahunan, serta pemusnahan

berkas-berkas surat yang sudah tidak memiliki relevansi dengan kegiatan

pemerintahan.

Dalam kesimpulannya, pemusnahan arsip dinamis dan penyerahan arsip

statis ke lembaga kearsipan adalah bagian penting dalam manajemen

kearsipan pemerintahan. Hal ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan

arsip yang baik, penciptaan ruang kerja yang lebih efisien, serta

keberlangsungan pelayanan publik. Dengan pemahaman dan penerapan yang

tepat, arsiparis ahli pertama dapat berkontribusi dalam menjaga

integritas dan akuntabilitas arsip pemerintah.

PENJELASAN 2

Pada seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja

untuk formasi jabatan ARSIPARIS AHLI PERTAMA, salah satu topik yang

mungkin muncul adalah pemusnahan arsip dinamis dan penyerahan arsip

statis ke lembaga kearsipan. Berikut ini adalah rangkuman materi beserta

penjelasan lengkap dan contoh dari setiap pokok materinya.

1. Pemusnahan Arsip Dinamis

Pemusnahan arsip dinamis merupakan proses merusak atau menghancurkan

arsip yang telah mencapai batas waktu siklus manajemen aktif. Arsip

dinamis adalah arsip yang masih sering digunakan dalam rutinitas kerja

sehari-hari. Pemusnahan arsip dinamis dilakukan untuk menghindari

penumpukan arsip yang tidak lagi relevan.

42
Contoh: Surat-surat permohonan yang sudah diproses dan tidak lagi

diperlukan dalam pekerjaan sehari-hari dapat dimusnahkan setelah satu

tahun karena tidak memiliki nilai historis atau legal yang signifikan.

2. Penyerahan Arsip Statis ke Lembaga Kearsipan

Penyerahan arsip statis ke lembaga kearsipan dilakukan saat arsip dinamis

telah mencapai batas waktu siklus manajemen inaktif. Arsip statis adalah

arsip yang jarang digunakan dan tidak lagi diperlukan dalam pekerjaan

sehari-hari, namun memiliki nilai historis atau legal yang signifikan.

Penyerahan arsip statis ke lembaga kearsipan bertujuan agar arsip dapat

terjaga keutuhannya dan dapat diakses untuk keperluan penelitian atau

pengambilan keputusan.

Contoh: Laporan tahunan, keputusan penting, atau dokumen-dokumen yang

memiliki nilai historis seperti dokumen sejarah merupakan contoh arsip

statis yang harus diserahkan ke lembaga kearsipan.

Dalam pemusnahan arsip dinamis dan penyerahan arsip statis ke lembaga

kearsipan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan:

a. Retensi Arsip

Setiap jenis arsip memiliki masa penyimpanan yang berbeda sesuai dengan

kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan. Retensi arsip

adalah periode waktu dimana arsip harus disimpan sebelum dapat

dimusnahkan atau diserahkan ke lembaga kearsipan.

43
Contoh: Surat masuk dan surat keluar memiliki retensi selama 5 tahun

sebelum dapat dimusnahkan atau diserahkan ke lembaga kearsipan.

b. Metode Pemusnahan

Pemusnahan arsip dinamis harus dilakukan dengan metode yang tepat agar

informasi di dalamnya tidak dapat diakses atau direkonstruksi. Metode

pemusnahan meliputi pemotongan, penghancuran fisik, atau penghapusan

elektronik.

Contoh: Surat-surat dinamis yang tidak lagi dibutuhkan dapat dimusnahkan

dengan metode penghancuran fisik menggunakan mesin penghancur kertas.

c. Pengaturan Penyerahan Arsip

Penyerahan arsip statis ke lembaga kearsipan harus dilakukan dengan

pengaturan yang tertib dan mengikuti prosedur administrasi yang berlaku.

Penyerahan arsip harus dilengkapi dengan daftar inventaris dan metode

penyerahan yang sesuai.

Contoh: Arsip statis yang diserahkan ke lembaga kearsipan harus dilampiri

dengan daftar inventaris yang menjelaskan detail isi dan asal arsip

tersebut.

Dalam menjawab pertanyaan terkait pemusnahan arsip dinamis dan

penyerahan arsip statis ke lembaga kearsipan, penting untuk

mengutamakan keakuratan, kebijakan yang berlaku, dan melihat

44
contoh-contoh nyata seputar pengelolaan arsip yang efektif dan sesuai

dengan peraturan yang berlaku.

5 Konsep dan teori tentang arsip statis

PENJELASAN 1

Rangkuman Materi Konsep dan Teori tentang Arsip Statis

Arsiparis Ahli Pertama memiliki tugas utama dalam pengelolaan arsip di

instansi pemerintah. Salah satu konsep penting yang harus dipahami oleh

arsiparis adalah konsep dan teori tentang arsip statis. Arsip statis

merujuk pada arsip yang sudah tidak aktif dan tidak sering digunakan

dalam aktivitas sehari-hari, namun tetap berharga untuk dipertahankan

untuk kepentingan masa depan. Berikut ini adalah penjelasan lengkap dan

contoh dari setiap pokok materi tentang arsip statis.

1. Pengertian Arsip Statis

Arsip statis adalah jenis arsip yang tidak aktif dan tidak sering digunakan,

tetapi tetap memiliki nilai dan kepentingan bagi organisasi dalam jangka

panjang. Arsip ini umumnya tersimpan dalam bentuk fisik, seperti surat,

dokumen, berkas, dan lainnya.

Contoh:

Sebagai contoh, surat-surat yang sudah tidak relevan atau

dokumen-dokumen yang berkaitan dengan keputusan masa lalu merupakan

jenis arsip statis. Misalnya, surat keputusan yang telah usang, laporan

45
tahunan yang sudah tidak diperlukan lagi, atau berkas-berkas yang

berkaitan dengan proyek yang telah selesai.

2. Penyortiran dan Penyaringan Arsip Statis

Penyortiran dan penyaringan arsip statis dilakukan untuk memilah dan

memilih arsip mana yang masih relevan dan perlu disimpan, serta arsip

mana yang dapat dihapus atau dihancurkan. Prosedur ini sangat penting

guna mengoptimalkan ruang penyimpanan dan memastikan hanya arsip yang

berharga yang tetap tersimpan.

Contoh:

Menghapus arsip-arsip yang tidak lagi relevan, seperti surat-surat

pemberitahuan rutin, undangan acara lama, dan laporan-laporan yang sudah

tidak digunakan lagi. Namun, berkas-berkas yang berkaitan dengan

keputusan penting atau dokumen-dokumen yang mungkin dibutuhkan di

masa depan akan dipertahankan.

3. Pengaturan dan Penyimpanan Arsip Statis

Arsip statis perlu diatur dan disimpan dengan baik agar mudah ditemukan

jika dibutuhkan di masa depan. Pengaturan dan penyimpanan yang efektif

meliputi pengindeksan, penomoran, penggunaan label, serta pemanfaatan

peralatan penyimpanan yang sesuai.

Contoh:

Menggunakan sistem klasifikasi yang terstruktur, seperti mengindeks

dokumen berdasarkan tahun, nomor, atau subjek. Menggunakan label yang

46
jelas pada rak atau kotak penyimpanan untuk mengidentifikasi isi arsip.

Pemanfaatan rak arsip, lemari arsip, atau kotak penyimpanan yang sesuai

dengan kebutuhan arsip statis.

4. Perlindungan dan Keamanan Arsip Statis

Ketahanan arsip statis terhadap kerusakan dan keamanan fisik sangat

penting. Arsip statis memerlukan perlindungan dari kebakaran, banjir,

debu, jamur, tikus, dan ancaman lainnya. Penting juga untuk mengatur

mekanisme keamanan fisik, seperti penguncian ruang penyimpanan atau

pengawasan khusus.

Contoh:

Menyimpan arsip statis di dalam ruangan yang terlindung dari paparan

sinar matahari langsung, seperti ruang arsip yang terisolasi dan dilengkapi

dengan pendingin ruangan dan pengering udara. Menggunakan kotak

penyimpanan tahan api atau lemari arsip yang dapat terkunci sebagai

langkah perlindungan tambahan.

Dalam menjalankan tugasnya, seorang Arsiparis Ahli Pertama perlu

memahami konsep dan teori tentang arsip statis. Dengan pemahaman yang

baik, arsiparis dapat mengelola arsip statis dengan efektif, memastikan

kepentingan instansi pemerintah terjaga, dan melaksanakan tugasnya

dalam pengelolaan arsip dengan profesionalisme.

PENJELASAN 2

Rangkuman Materi: Konsep dan Teori tentang Arsip Statis

47
Pengertian Arsip Statis:

Arsip statis adalah jenis arsip yang tidak lagi aktif digunakan dalam

kegiatan operasional suatu organisasi, tetapi masih memiliki nilai penting

untuk kepentingan jangka panjang. Arsip statis seringkali disimpan dalam

penyimpanan khusus yang memenuhi persyaratan perlindungan arsip seperti

rak, lemari, atau ruang arsip.

1. Konsep Arsip Statis:

Arsip statis dapat berupa dokumen tertulis, rekaman suara, foto, atau

benda-benda lain yang memiliki nilai historis dan informasi yang harus

tetap dipertahankan. Arsip statis dikelola dengan cara yang sama seperti

arsip aktif, tetapi memiliki kebutuhan penyimpanan dan pengelolaan yang

lebih khusus.

Contoh: Surat-surat lama, laporan tahunan, kontrak lama, foto-foto

dokumentasi, dan benda-benda bersejarah seperti peralatan kuno.

2. Teori tentang Arsip Statis:

a. Retensi Arsip:

Teori ini mengacu pada keputusan dan kebijakan organisasi untuk

menentukan berapa lama arsip statis harus disimpan sebelum dihancurkan

atau dilestarikan. Retensi arsip didasarkan pada pertimbangan legal,

historis, administratif, dan kepentingan lainnya.

48
Contoh: Sebuah peraturan pemerintah menyatakan bahwa dokumen

keuangan organisasi harus disimpan selama 10 tahun sebelum dihancurkan.

b. Kriteria Seleksi:

Teori ini mengacu pada proses pemilihan dan penentuan mana arsip statis

yang harus dipertahankan dan mana yang dapat dihapus. Kriteria seleksi

melibatkan evaluasi nilai informasi dan historis dari setiap arsip.

Contoh: Dalam sebuah perusahaan, dokumen yang berkaitan dengan

keputusan penting dipertahankan sedangkan dokumen rutin dapat dihapus

setelah beberapa tahun.

c. Penyimpanan Arsip:

Teori ini berkaitan dengan cara menyimpan arsip statis sehingga tetap

terlindungi dan terjaga kondisinya. Penyimpanan arsip statis harus

memenuhi persyaratan kelembapan, suhu, dan keamanan yang sesuai.

Contoh: Arsip statis disimpan dalam ruangan arsip yang memiliki pendingin

udara untuk menjaga suhu konstan dan rak arsip yang tahan api.

d. Dokumentasi dan Informasi:

Teori ini menekankan pentingnya dokumentasi yang lengkap dan akurat

dalam pengelolaan arsip statis. Informasi mengenai arsip statis harus jelas

dan dapat diakses oleh orang yang berwenang.

49
Contoh: Setiap arsip statis harus memiliki catatan inventaris yang

mencakup informasi tentang isi, tanggal, dan lokasi penyimpanan.

Penjelasan Lengkap:

Arsip statis adalah jenis arsip yang memiliki nilai penting dalam jangka

panjang tetapi tidak lagi aktif digunakan secara operasional. Konsep dan

teori tentang arsip statis melibatkan pengelolaan, penyimpanan, dan

pemilihan arsip yang lebih khusus.

Pada konsep arsip statis, mengidentifikasi jenis-jenis arsip seperti

surat-surat lama, laporan tahunan, atau foto-foto dokumentasi yang tetap

memiliki nilai historis dan informasi yang harus dipertahankan. Arsip statis

biasanya disimpan dalam penyimpanan khusus seperti ruang arsip, rak, atau

lemari arsip.

Teori yang terkait dengan arsip statis mencakup retensi arsip yang

menentukan berapa lama arsip tersebut harus disimpan sebelum

dihancurkan atau dilestarikan. Kriteria seleksi juga diterapkan dalam

pemilihan arsip statis yang akan dipertahankan dan yang dapat dihapus.

Selain itu, penyimpanan arsip statis harus memenuhi persyaratan

kelembapan, suhu, dan keamanan.

Dalam pengelolaan arsip statis, dokumentasi dan informasi yang lengkap

sangat penting. Setiap arsip statis harus memiliki catatan inventaris yang

mencakup informasi tentang isi, tanggal, dan lokasi penyimpanan. Hal ini

50
memastikan bahwa informasi mengenai arsip statis dapat diakses oleh

orang yang berwenang.

Contoh dari setiap pokok materi tersebut adalah surat-surat lama sebagai

contoh arsip statis, peraturan pemerintah yang menentukan retensi arsip

selama 10 tahun, pemilihan arsip rutin untuk dihapus, penyimpanan arsip

statis dalam ruang arsip yang memiliki pendingin udara dan rak arsip yang

tahan api, serta adanya catatan inventaris yang mencakup informasi yang

relevan mengenai setiap arsip statis.

Dalam menjaga integritas dan keteraturan arsip statis, konsep dan teori

tentang arsip statis perlu diterapkan dengan baik dalam pengelolaan arsip

agar nilai historis dan informasi yang dimiliki tetap dapat diakses dan

memenuhi kebutuhan jangka panjang organisasi.

6 Peraturan Perundang-undangan tentang arsip statis

PENJELASAN 1

Rangkuman Materi Peraturan Perundang-Undangan tentang Arsip Statis

Pada bab ini, kami akan membahas peraturan perundang-undangan tentang

arsip statis. Arsip statis merupakan arsip yang tidak aktif dan jarang

digunakan dalam operasional harian suatu instansi pemerintah. Berikut

adalah penjelasan lengkap dan contoh dari setiap pokok materi dalam

peraturan perundang-undangan terkait arsip statis.

51
1. Pengertian dan Fungsi Arsip Statis

Arsip statis adalah dokumen atau rekaman yang tidak sering digunakan

dalam proses kerja sehari-hari suatu instansi pemerintah. Biasanya, arsip

ini disimpan untuk tujuan referensi masa depan atau keperluan hukum.

Fungsi dari arsip statis adalah untuk menjaga kontinuitas informasi,

memberikan bukti hukum, dan mendukung tugas pengawasan dan

pemantauan.

Contoh:

- Surat-surat resmi yang tidak aktif dan tidak dibutuhkan dalam

pekerjaan sehari-hari.

- Laporan tahunan yang digunakan sebagai referensi untuk evaluasi kinerja

atau perbandingan data.

2. Hukum dan Peraturan Terkait Arsip Statis

Di Indonesia, terdapat beberapa hukum dan peraturan yang mengatur

tentang arsip statis. Salah satu hukum yang menjadi dasar pengelolaan

arsip adalah Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.

Selain itu, peraturan lain yang terkait adalah Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen

PAN-RB) Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan Arsip pada

Instansi Pemerintah.

Contoh:

- Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 Pasal 5 ayat (1) menyatakan

bahwa "Setiap Instansi Pemerintah wajib menyelenggarakan Kearsipan."

52
- Permen PAN-RB Nomor 10 Tahun 2019 Pasal 9 ayat (1) menentukan

bahwa "Arsip yang sudah disebutkan dalam Penjelasan Awal dibuat

Persampulan atau Dimetrisasi."

3. Proses Pengelolaan Arsip Statis

Proses pengelolaan arsip statis meliputi beberapa tahapan, yaitu

identifikasi, pemilahan, pengemasan, penandaan, dan penyimpanan. Pada

tahap identifikasi, arsip-arsip yang termasuk dalam kategori arsip statis

akan ditentukan. Kemudian, arsip tersebut akan dipilah berdasarkan jenis

atau kategori. Setelah itu, arsip akan dikemas dengan baik, diberikan

penandaan yang jelas, dan disimpan di lokasi yang sesuai.

Contoh:

- Identifikasi arsip statis dilakukan dengan mengkaji berbagai faktor,

seperti umur arsip, tingkat penggunaan, serta ketentuan hukum yang

berlaku.

- Pemilahan dilakukan dengan memisahkan arsip-arsip berdasarkan

jenisnya, misalnya surat masuk, surat keluar, atau laporan tahunan.

- Pengemasan dilakukan dengan menggunakan bahan yang aman dan tahan

lama, seperti map khusus atau kotak arsip.

- Penandaan dilakukan dengan memberikan label atau kode yang

mencerminkan isi atau jenis arsip.

- Penyimpanan dilakukan di tempat yang sesuai, seperti ruang arsip dengan

kondisi lingkungan yang terkontrol.

53
Dalam mengelola arsip statis, penting juga untuk memperhatikan

perlindungan dan keamanan arsip tersebut agar tetap terjaga dan tidak

rusak.

Dengan memahami dan menerapkan peraturan perundang-undangan yang

berkaitan dengan arsip statis, instansi pemerintah dapat menjaga

informasi yang berharga dan berkontribusi dalam tugas pengawasan serta

pemantauan. Pemahaman ini penting juga dalam seleksi penerimaan pegawai

pemerintah dengan perjanjian kerja bagi formasi jabatan ARSIPARIS

AHLI PERTAMA, sehingga calon pegawai dapat menjalankan tugasnya

secara efektif dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

PENJELASAN 2

Peraturan Perundang-Undangan tentang Arsip Statis

Pengertian Arsip Statis

Arsip statis adalah jenis arsip yang tidak digunakan secara aktif dan

langgeng serta tidak mengalami perubahan dalam penggunaannya. Arsip ini

terdiri dari dokumen-dokumen yang tidak lagi diperlukan dalam kegiatan

operasional suatu instansi atau lembaga, namun masih dianggap penting

untuk diarsipkan dan disimpan.

1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan

Undang-Undang ini merupakan landasan hukum utama yang mengatur

mengenai kearsipan di Indonesia. Dalam undang-undang ini diatur mengenai

pengelolaan arsip, termasuk arsip statis. Pasal 20 dalam undang-undang ini

54
menjelaskan bahwa arsip statis harus disimpan dalam bentuk aslinya atau

dapat pula dalam bentuk salinan jika telah diperiksa keasliannya.

Contoh: Sebuah kantor pemerintah menyimpan arsip-arsip laporan tahunan

dalam bentuk arsip statis. Setelah arsip tersebut tidak diperlukan lagi,

arsip-arsip tersebut dapat dianggap sebagai arsip statis dan harus

disimpan sesuai dengan ketentuan yang ada dalam undang-undang

kearsipan.

2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 16 Tahun 2019 tentang Klasifikasi dan Kodefikasi Arsip

Peraturan ini mengatur mengenai klasifikasi dan kodefikasi arsip, termasuk

arsip statis. Dalam peraturan ini dijelaskan bahwa arsip statis harus

diklasifikasikan dan diberi kode sesuai dengan instruksi yang berlaku.

Contoh: Sebuah instansi pemerintah menggunakan peraturan ini untuk

mengklasifikasikan dan memberi kode pada arsip-arsip surat masuk yang

telah menjadi arsip statis. Dengan menggunakan klasifikasi dan kode yang

tepat, instansi tersebut dapat melakukan pencarian dan pemeliharaan arsip

secarap teratur dan efisien.

3. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Arsip Statis

Keputusan ini memberikan pedoman pengelolaan arsip statis yang harus

dipatuhi oleh semua instansi pemerintah. Pedoman ini menjelaskan

55
mengenai prosedur pengelolaan arsip statis, termasuk proses penilaian,

penyimpanan, dan pemindahan arsip.

Contoh: Sebuah lembaga publik menggunakan pedoman ini untuk menyusun

prosedur pengelolaan arsip statisnya. Lembaga tersebut melakukan

penilaian terhadap arsip yang telah mencapai batas waktu penyimpanan dan

memindahkan arsip-arsip tersebut ke tempat penyimpanan arsip statis

sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan.

Dalam menjaga keberlanjutan dan transparansi dalam pengelolaan arsip

statis, penting bagi pegawai dalam jabatan Arsiparis Ahli Pertama untuk

memahami peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai arsip

statis. Dalam melaksanakan tugasnya, Arsiparis Ahli Pertama juga perlu

mengaplikasikan prinsip kerja sama dengan semua pihak terkait, serta

menggunakan teknik medium untuk menyampaikan informasi secara jelas

dan mudah dipahami.

7 Preservasi arsip statis

PENJELASAN 1

Preservasi arsip statis merupakan salah satu aspek yang sangat penting

dalam pengelolaan arsip pemerintah. Materi ini mencakup berbagai hal

seperti definisi arsip statis, metode preservasi arsip statis, serta

prinsip-prinsip yang harus diterapkan dalam menjaga keutuhan arsip statis.

Dalam bab ini, akan dijelaskan secara lengkap dan diberikan contoh untuk

setiap pokok materi yang telah disebutkan.

56
Pertama, arsip statis adalah jenis arsip yang tidak lagi digunakan secara

aktif tetapi masih memiliki nilai penting dan harus tetap dijaga dan

dirawat dengan baik. Contoh dari arsip statis adalah dokumen-dokumen

yang sudah mencapai batas masa aktifnya seperti laporan tahunan,

keputusan-keputusan penting, serta catatan-catatan penting lainnya.

Kedua, terdapat berbagai metode yang dapat digunakan untuk melakukan

preservasi arsip statis. Salah satu metode yang umum digunakan adalah

penyimpanan dalam kondisi lingkungan yang stabil seperti ruangan ber-AC

dan memiliki tingkat kelembaban yang tepat. Contoh lainnya adalah

penggunaan kemasan penyimpanan yang tahan terhadap kelembaban dan

kerusakan fisik seperti kardus arsip dan map khusus.

Ketiga, prinsip-prinsip yang harus diterapkan dalam preservasi arsip statis

adalah keberlanjutan, keamanan, dan keterbacaan. Keberlanjutan berarti

arsip harus tetap aman dan terjaga keutuhannya selama tahun-tahun

berlalu. Contoh dari penerapan prinsip keberlanjutan adalah pemindahan

arsip statis ke ruangan khusus yang terjaga kelestariannya.

Prinsip keamanan berarti arsip statis harus dilindungi dengan baik dari

ancaman seperti kebakaran, pencurian, dan kerusakan fisik. Contoh dari

penerapan prinsip keamanan adalah penggunaan sistem keamanan seperti

kamera pengawas, penggunaan lembaran pelipatan khusus untuk mencegah

kerusakan fisik, dan penyimpanan dilokasi yang aman.

57
Prinsip keterbacaan berarti arsip statis harus dapat dibaca dan

dimengerti oleh pengguna jika diperlukan. Contoh dari penerapan prinsip

keterbacaan adalah penyimpanan arsip dalam kondisi yang menyehatkan

seperti menjauhkan dari paparan sinar matahari langsung, penggunaan

tinta yang tahan lama, serta penyimpanan dalam wadah yang mudah diakses

dan diperiksa.

Dalam menjaga keutuhan dan keterbacaan arsip statis, pemerintah dapat

pula menggunakan teknologi digitalisasi. Dalam hal ini, dokumen-dokumen

arsip statis dapat dipindai dan disimpan dalam bentuk elektronik, sehingga

memudahkan proses pemeliharaan, pemindahan, dan aksesibilitas. Contoh

lainnya adalah penetapan kebijakan penghapusan arsip secara teratur

berdasarkan aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan.

Dalam kesimpulannya, preservasi arsip statis sangat penting dalam

pengelolaan arsip pemerintah. Dalam pengelolaan arsip statis, diperlukan

pemahaman mengenai definisi arsip statis, metode preservasi yang tepat,

serta penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan, keamanan, dan

keterbacaan. Dengan menerapkan hal tersebut, arsip statis dapat tetap

terjaga dan memiliki nilai penting dalam mendukung kegiatan pemerintah.

PENJELASAN 2

Preservasi arsip statis adalah salah satu aspek penting dalam pengelolaan

dan pemeliharaan arsip di lembaga pemerintah. Materi ini memiliki

beberapa pokok yang perlu dipahami secara lengkap untuk menghadapi

ujian seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja

58
untuk jabatan Arsiparis Ahli Pertama. Berikut adalah rangkuman materi

dan penjelasan lengkap dari setiap pokok materinya:

1. Pengertian Preservasi Arsip Statis

Preservasi arsip statis adalah upaya pemeliharaan dan pengamanan arsip

yang tidak lagi digunakan secara aktif, tetapi memiliki nilai sejarah dan

informasi yang penting. Hal ini melibatkan pengendalian kondisi lingkungan,

perlindungan fisik, serta strategi pemeliharaan untuk memastikan arsip

tetap terjaga dalam kondisi terbaik.

Contoh: Dokumen pemerintahan yang sudah tidak aktif, seperti surat

keputusan, peraturan daerah, atau dokumen historis.

2. Prinsip Preservasi Arsip Statis

- Kriteria pemilihan arsip: Menentukan arsip yang memiliki nilai sejarah dan

penting untuk dipertahankan.

- Keutuhan arsip: Memastikan semua bagian arsip tetap ada dan tidak

hilang.

- Tindakan pencegahan: Menghindari faktor-faktor yang dapat merusak

arsip, seperti kelembapan, panas, air, serangga, dan polusi.

- Pemeliharaan fisik: Melakukan perawatan terhadap arsip dengan cara

membersihkan, memperbaiki, atau mengganti wadah penyimpanan yang

rusak.

- Pemindahan arsip: Jika diperlukan, arsip dapat dipindahkan ke tempat

yang lebih aman untuk menjaga kelestariannya.

59
Contoh: Menyimpan arsip dalam ruangan ber-AC, membersihkan debu pada

kotak arsip, atau memindahkan arsip ke ruang penyimpanan arsip yang lebih

terkendali.

3. Metode Preservasi Arsip Statis

- Reformatting: Mengambil salinan digital atau mikrofilm dari arsip fisik

untuk menjaga keutuhan dan mempermudah aksesibilitas arsip.

- Restorasi: Melakukan perbaikan fisik pada arsip yang rusak atau

mengkonservasi arsip yang tanahnya rapuh agar tetap utuh.

- Reposisi: Mengelompokkan ulang arsip dalam urutan yang benar dan

memperbaharui penomoran agenda arsip yang sudah usang.

Contoh: Membuat salinan digital surat keputusan yang kertasnya telah

terkelupas dan rapuh, atau mengganti penomoran surat agenda yang sudah

usang.

4. Pemantauan dan Evaluasi Preservasi Arsip Statis

- Menetapkan sistem pemantauan: Memastikan bahwa kondisi lingkungan

dan tindakan pemeliharaan berlangsung baik secara rutin.

- Evaluasi keberhasilan: Melakukan penilaian terhadap upaya preservasi

yang telah dilakukan dan mengevaluasi keberhasilannya.

Contoh: Merekam suhu dan kelembapan ruangan penyimpanan arsip secara

rutin, atau melakukan pengecekan visual untuk melihat apakah ada gejala

kerusakan atau perubahan kondisi.

60
Pemahaman yang baik mengenai preservasi arsip statis sangat penting

dalam tugas seorang Arsiparis Ahli Pertama di lembaga pemerintahan.

Dengan memahami materi ini secara baik, calon pegawai akan dapat

menjalankan tugas dengan efektif dan menjaga keutuhan arsip-arsip yang

berharga bagi sejarah dan informasi pemerintahan.

8 Layanan dan Pemanfaatan Arsip Statis

PENJELASAN 1

Layanan dan Pemanfaatan Arsip Statis

Pengolahan dan pelayanan terhadap arsip statis merupakan hal yang sangat

penting dalam kegiatan administrasi pemerintahan. Hal ini bertujuan untuk

menciptakan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan arsip statis guna

mendukung tugas dan fungsi instansi pemerintah. Dalam konteks ini,

layanan dan pemanfaatan arsip statis akan membantu mencapai tujuan

tersebut dengan menyediakan akses yang mudah dan cepat terhadap

informasi yang dibutuhkan.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan,

arsip statis adalah arsip yang tidak lagi digunakan secara intensif dalam

tugas sehari-hari, tetapi masih memiliki nilai administratif maupun

historis. Pengelolaan arsip statis perlu diperhatikan secara serius agar

informasi yang terkandung di dalamnya tetap dapat diakses dan

dimanfaatkan dengan baik.

61
Pertama, dalam layanan dan pemanfaatan arsip statis, penting untuk

menyusun jadwal retensi arsip. Jadwal retensi ini berisi tentang jangka

waktu penyimpanan arsip statis sebelum akhirnya bisa dipindahkan ke arsip

permanen atau dapat dihapuskan. Contoh pengaturan jadwal retensi ini

adalah dengan menetapkan bahwa surat-surat tertentu harus disimpan

selama 5 tahun sejak tanggal penerimaan. Dalam hal ini, jadwal retensi

akan membantu dalam pengelolaan arsip statis agar tidak terjadi

penumpukan arsip yang tidak perlu.

Kedua, pelayanan arsip statis dapat dilakukan melalui pemberian izin akses

kepada pihak-pihak yang membutuhkan informasi dari arsip tersebut. Izin

akses ini dapat berupa izin menggunakan langsung, izin menggunakan

dengan dibantu petugas, atau izin menggunakan dengan bantuan teknologi

informasi. Contoh dari pelayanan arsip statis adalah ketika seorang

pegawai pemerintah membutuhkan dokumen berkas berita acara rapat

yang telah disimpan sebagai arsip statis. Pegawai tersebut dapat

mengajukan permintaan akses kepada petugas arsip untuk mendapatkan

dokumen tersebut.

Kemudian, dalam hal pemanfaatan arsip statis, langkah pertama yang perlu

dilakukan adalah pemeliharaan terhadap arsip tersebut. Pemeliharaan ini

harus dilakukan agar arsip tetap terjaga kualitasnya dan tidak mengalami

kerusakan. Contohnya adalah dengan menghindarkan arsip dari serangan

binatang atau kelembaban yang dapat merusak kertas. Pemeliharaan yang

baik akan memungkinkan arsip tetap dapat digunakan untuk jangka waktu

yang lama.

62
Langkah selanjutnya dalam pemanfaatan arsip statis adalah pengujian

kembali atau revisi informasi yang terdapat dalam arsip. Hal ini bisa

dilakukan jika terdapat perubahan atau perkembangan baru yang

berhubungan dengan informasi yang terdapat dalam arsip statis.

Contohnya adalah revisi data atau informasi mengenai suatu kebijakan

yang tercatat dalam arsip statis. Dengan melakukan pengujian kembali atau

revisi, informasi yang terdapat dalam arsip tetap aktual dan relevan.

Dalam rangka memaksimalkan manfaat arsip statis, pemanfaatan teknologi

informasi juga perlu diperhatikan. Teknologi informasi dapat

mempermudah proses pengelolaan, pelayanan, dan pemanfaatan arsip

statis. Contoh penggunaan teknologi informasi dalam pemanfaatan arsip

statis adalah dengan membuat basis data digital yang memungkinkan akses

dan pencarian informasi arsip secara efisien.

Dengan melakukan pemahaman dan penerapan pokok materi tentang

layanan dan pemanfaatan arsip statis, diharapkan penerimaan pegawai

pemerintah dengan perjanjian kerja di jabatan Arsiparis Ahli Pertama

dapat melakukan tugasnya dengan baik. Pengelolaan dan pelayanan

terhadap arsip statis yang efektif dan efisien akan mendukung tugas dan

fungsi instansi pemerintah dalam menyediakan informasi yang diperlukan

untuk pengambilan keputusan dan melaksanakan kegiatan administrasi

pemerintahan secara optimal.

PENJELASAN 2

63
Layanan dan Pemanfaatan Arsip Statis

Pendahuluan

Arsip adalah salah satu komponen penting dalam sistem administrasi

pemerintahan. Arsiparis ahli pertama memiliki peran yang sangat penting

dalam pengelolaan, layanan, dan pemanfaatan arsip statis. Oleh karena itu,

pengetahuan tentang layanan dan pemanfaatan arsip yang baik sangat

penting untuk dijabarkan. Dalam bab ini, akan dijelaskan secara lengkap

dan diberikan contoh dari setiap pokok materi mengenai layanan dan

pemanfaatan arsip statis.

Pengertian dan Fungsi Arsip Statis

Arsip statis adalah arsip yang telah mencapai masa akhir pemakaian aktif,

tetapi masih memiliki nilai administratif, sejarah, maupun budaya. Fungsi

utama arsip statis adalah sebagai bukti transaksi, sarana penyimpanan

informasi, dan sumber informasi penting untuk tujuan penelitian dan

tugas-tugas pemerintahan yang lebih lanjut.

Proses Layanan Arsip Statis

Proses layanan arsip statis mencakup tiga tahap utama, yaitu permintaan,

pencarian, dan penyampaian. Permintaan arsip statis dapat dilakukan oleh

pihak yang berkepentingan, baik itu internal maupun eksternal. Setelah

permintaan diterima, tahap pencarian dilakukan untuk menemukan arsip

yang diminta. Terakhir, arsip disampaikan kepada pihak yang

membutuhkannya, baik dalam bentuk asli maupun salinan.

64
Contoh: Seorang peneliti mengajukan permintaan arsip-arsip sejarah

mengenai peristiwa revolusi kemerdekaan Indonesia kepada arsiparis ahli

pertama di dalam instansi pemerintah. Setelah menerima permintaan,

arsiparis melakukan pencarian arsip-arsip tersebut dalam basis data dan

rak-rak penyimpanan yang teratur. Setelah ditemukan, arsip-arsip

tersebut disampaikan kepada peneliti dalam bentuk asli atau salinan sesuai

dengan kebijakan instansi.

Strategi Pemanfaatan Arsip Statis

Pemanfaatan arsip statis dapat dilakukan melalui beberapa strategi yang

diterapkan oleh arsiparis ahli pertama. Pertama, pemanfaatan arsip dapat

dilakukan melalui kegiatan penelitian, baik oleh internal pegawai

pemerintah maupun pihak eksternal tertentu. Kedua, arsip statis juga bisa

dimanfaatkan untuk kepentingan publik, seperti menjadi acuan dalam

penyusunan kebijakan pemerintah. Terakhir, pemanfaatan arsip statis

dapat dilakukan sebagaimana mestinya dalam kegiatan administrasi

pemerintah guna mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.

Contoh: Seorang pegawai pemerintah yang bertugas dalam bidang

perencanaan mengakses arsip-arsip rencana pembangunan jangka panjang

dari periode sebelumnya untuk mendapatkan informasi dan data yang

relevan untuk penyusunan rencana pembangunan saat ini. Dengan

memanfaatkan arsip tersebut, pegawai dapat menghasilkan keputusan yang

lebih akurat dan berdasarkan pengalaman masa lalu.

Kesimpulan

65
Layanan dan pemanfaatan arsip statis memiliki peran penting dalam

pengelolaan administrasi pemerintahan. Melalui proses yang melibatkan

permintaan, pencarian, dan penyampaian, arsiparis ahli pertama dapat

memberikan pelayanan yang baik. Pemanfaatan arsip statis juga dapat

dilakukan melalui strategi penelitian, kepentingan publik, dan kegiatan

administrasi guna mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.

Dengan demikian, pengelolaan dan pemanfaatan arsip statis telah

memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan pemerintahan

yang transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab.

9 Standar Operasional Prosedur Kearsipan

PENJELASAN 1

Berikut ini merupakan rangkuman dan Penjelasan Lengkap Mengenai

Standar Operasional Prosedur Kearsipan

Standar Operasional Prosedur (SOP) kearsipan merupakan suatu panduan

yang menjadi pedoman dalam pengelolaan dan pengarsipan dokumen dan

informasi di sebuah lembaga atau unit kerja. SOP ini diperlukan dalam

menjaga keamanan, keutuhan, dan keterjangkauan dokumen arsip agar

dapat digunakan secara efektif dan efisien.

1. Pengertian Kearsipan

Kearsipan merupakan kegiatan pengelolaan berkas dan arsip yang dilakukan

secara sistematis dan teratur. Tujuan utama dari kearsipan adalah untuk

menjaga dan mempertahankan keberadaan dan keutuhan dokumen serta

66
mempermudah aksesibilitas terhadap informasi yang terkandung dalam

arsip.

Contoh: Menyusun dan mengelompokkan dokumen berdasarkan kategori

atau jenisnya, seperti arsip surat masuk, surat keluar, atau arsip keuangan.

2. Jenis-jenis Dokumen

Dalam kearsipan, terdapat beberapa jenis dokumen yang perlu dikelola

dengan baik. Dokumen-dokumen tersebut antara lain adalah dokumen

administrasi, dokumen finansial, dokumen kepegawaian, dan dokumen

teknis.

Contoh: Dokumen administrasi meliputi surat-surat resmi, keputusan

pimpinan, dan nota dinas. Dokumen finansial meliputi laporan keuangan,

bukti pembayaran, dan faktur. Dokumen kepegawaian meliputi data dan

riwayat pegawai. Dokumen teknis meliputi skema teknis, blueprint, dan

rancangan.

3. Sistem Kearsipan

Sistem kearsipan adalah suatu cara atau metode yang digunakan untuk

mengelompokkan dan menyimpan dokumen-dokumen arsip. Sistem ini

bertujuan agar dokumen mudah ditemukan dan diakses ketika dibutuhkan.

Contoh: Sistem kearsipan dapat berdasarkan nomor urut, abjad, atau

kombinasi keduanya. Misalnya, sistem kearsipan berdasarkan nomor urut

untuk surat masuk dan berdasarkan abjad untuk dokumen kepegawaian.

67
4. Penyimpanan dan Penempatan Dokumen

Dalam kearsipan, penyimpanan dan penempatan dokumen menjadi hal yang

sangat penting. Hal ini dilakukan agar dokumen tetap dalam kondisi baik

dan terhindar dari kerusakan atau kehilangan.

Contoh: Dokumen-dokumen penting dapat disimpan dalam lemari arsip

khusus yang memiliki pengaturan suhu dan kelembaban yang tepat.

Dokumen dapat diberi label kategori dan tanggal penyimpanan untuk

memudahkan pencarian.

5. Retensi dan Disposisi Dokumen

Retensi dokumen adalah masa penyimpanan dokumen yang ditetapkan oleh

peraturan atau kebijakan. Disposisi dokumen adalah tindakan penghapusan,

pemindahan, atau pemusnahan dokumen setelah melewati masa retensi

yang telah ditetapkan.

Contoh: Surat-surat penting yang berkaitan dengan kebijakan lembaga

dapat memiliki masa retensi 5 tahun, setelah itu dapat dilakukan disposisi

dengan cara dipindahkan ke arsip inaktif atau dihancurkan secara aman.

Dalam mengelola arsip, SOP kearsipan harus diterapkan dengan baik dan

konsisten. Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan keberlanjutan

informasi yang terkandung dalam dokumen-dokumen tersebut. Dengan

adanya SOP yang dirancang dengan baik, pengelolaan arsip di lembaga

68
pemerintah dapat berjalan dengan efektif dan efisien untuk mendukung

tugas dan fungsi pemerintahan.

PENJELASAN 2

Materi: Standar Operasional Prosedur Kearsipan

Pengertian dan Tujuan SOP Kearsipan

SOP (Standar Operasional Prosedur) Kearsipan adalah aturan tertulis yang

menggambarkan langkah-langkah yang harus diikuti dalam mengelola arsip

dan dokumen. Tujuan dari SOP Kearsipan adalah untuk memastikan agar

dokumen dan arsip disusun, diarsipkan, dan diakses dengan efisien dan

efektif.

Contoh:

Sebagai contoh, SOP Kearsipan dapat mencakup petunjuk tertulis tentang

pembuatan, penyimpanan, pengindeksan, pemeliharaan, dan pemusnahan

dokumen dan arsip. Misalnya, petugas arsiparis harus mengikuti SOP dalam

proses penataan dan penomoran dokumen agar mudah ditemukan saat

diperlukan.

Pengelompokan dan Klasifikasi Arsip

Pengelompokan dan klasifikasi arsip adalah proses mengorganisir dan

menggolongkan dokumen dan arsip berdasarkan kategorinya. Hal ini

dilakukan untuk memudahkan pencarian dan pemulihan dokumen yang

dibutuhkan.

69
Contoh:

Misalnya, dokumen dan arsip dapat dikelompokkan berdasarkan jenisnya

seperti surat masuk, surat keluar, atau dokumen internal. Selain itu, bisa

juga menggunakan klasifikasi berdasarkan topik atau bagian unit kerja

yang menghasilkan dokumen tersebut.

Penyimpanan dan Pemeliharaan Arsip

Penyimpanan dan pemeliharaan arsip adalah langkah-langkah yang dilakukan

untuk menjaga keberlanjutan dan keberlangsungan arsip serta mencegah

kerusakan atau kehilangan dokumen penting.

Contoh:

SOP Kearsipan harus memuat instruksi tentang jenis rak atau lemari arsip

yang digunakan, tata cara penempatan arsip dalam kemasan yang tepat,

serta suhu dan kelembaban ruangan penyimpanan yang diperlukan untuk

menjaga kualitas dan kelangsungan arsip.

Pemindahan dan Pemusnahan Arsip

Pemindahan dan pemusnahan arsip adalah proses memindahkan arsip lama

ke tempat penyimpanan arsip inaktif atau memusnahkan arsip yang sudah

tidak relevan atau tidak memiliki nilai.

Contoh:

SOP Kearsipan harus mengatur kapan dan bagaimana arsip lama

dipindahkan ke tempat penyimpanan arsip inaktif, serta prosedur yang

70
harus diikuti dalam proses pemusnahan arsip yang sudah habis masa

simpannya.

Pengamanan dan Keamanan Arsip

Pengamanan dan keamanan arsip adalah tindakan yang dilakukan untuk

melindungi arsip agar tidak dicuri, diubah, atau diakses oleh pihak yang

tidak berwenang.

Contoh:

SOP Kearsipan harus mengatur tentang pengelolaan hak akses user,

penggunaan sistem keamanan seperti penguncian ruangan atau penggunaan

kode akses elektronik, serta tindakan pencegahan kebakaran atau bencana

lainnya yang dapat membahayakan arsip.

Keterbukaan dan Akses Arsip

Keterbukaan dan akses arsip mengacu pada hak masyarakat atau pihak

yang berkepentingan untuk mengakses informasi dalam dokumen dan arsip.

Contoh:

SOP Kearsipan harus mencakup standar dan prosedur yang harus diikuti

dalam memberikan akses kepada pihak yang berwenang untuk konsultasi,

pinjam, atau menduplikasi dokumen dan arsip yang sesuai dengan aturan

yang berlaku.

Kesimpulan

71
Dalam mengelola kearsipan, SOP Kearsipan sangat penting untuk

memastikan proses pengelolaan dokumen dan arsip yang efisien, efektif,

dan akurat. Setiap pokok materi dalam SOP Kearsipan memiliki peran

penting dalam mengatur langkah-langkah yang harus diikuti dalam setiap

tahap pengelolaan arsip. Dengan mengimplementasikan SOP Kearsipan

dengan baik, organisasi atau instansi dapat memastikan keandalan dan

ketersediaan dokumen dan arsip yang diperlukan.

10 Penilaian kinerja Arsiparis

PENJELASAN 1

Berikut ini adalah rangkuman dan penjelasan lengkap dan contoh dari

setiap pokok materinya dalam bahasa Indonesia untuk bahan ujian seleksi

penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja bagi formasi

jabatan : ARSIPARIS AHLI PERTAMA dengan tema: Penilaian kinerja

Arsiparis.

Rangkuman Materi: Penilaian Kinerja Arsiparis

Pendahuluan:

Penilaian kinerja merupakan suatu proses yang dilakukan dalam memonitor

dan mengevaluasi kinerja seorang arsiparis. Tujuan dari penilaian kinerja

adalah untuk menentukan sejauh mana arsiparis mencapai target dan

memenuhi tuntutan tugasnya. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai

metode penilaian kinerja arsiparis.

1. Metode Penilaian Kinerja:

72
a. Metode Penilaian Berdasarkan Hasil (Performansi):

Metode ini memfokuskan pada pencapaian hasil yang telah ditetapkan

dalam pekerjaan seorang arsiparis. Contoh penilaian kinerja berdasarkan

hasil adalah jika seorang arsiparis berhasil mencapai target penyelesaian

penyimpanan arsip dalam waktu yang ditentukan sebelumnya.

b. Metode Penilaian Berdasarkan Perilaku:

Metode ini mengevaluasi kinerja arsiparis berdasarkan perilaku yang

ditunjukkan dalam menjalankan tugasnya. Contoh dari penilaian kinerja

berdasarkan perilaku adalah jika seorang arsiparis memiliki komunikasi

yang baik dengan rekan kerja dan atasan, serta mampu bekerja dengan tim

yang efektif.

2. Indikator Penilaian Kinerja:

a. Kecepatan dan Ketepatan:

Indikator ini menilai sejauh mana arsiparis mampu bekerja dengan cepat

dan tetap akurat dalam melakukan tugasnya. Contoh indikator untuk

kecepatan dan ketepatan adalah kemampuan arsiparis dalam mengindeks

dan mencari arsip dalam waktu yang singkat.

b. Kualitas Pekerjaan:

Indikator ini mengukur sejauh mana arsiparis mampu menghasilkan

pekerjaan dengan kualitas yang baik. Contoh indikator untuk kualitas

73
pekerjaan adalah kemampuan arsiparis dalam merawat dan melestarikan

arsip secara tepat dan profesional.

c. Inisiatif dan Kreativitas:

Indikator ini menilai kemampuan arsiparis dalam memberikan inisiatif dan

kreativitas dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan.

Contoh indikator untuk inisiatif dan kreativitas adalah jika seorang

arsiparis mampu mengusulkan ide atau cara baru dalam pengelolaan arsip

yang lebih baik.

d. Kerjasama Tim:

Indikator ini menilai sejauh mana arsiparis mampu bekerja secara efektif

dalam tim. Contoh indikator untuk kerjasama tim adalah jika seorang

arsiparis dapat berkontribusi secara aktif dalam proyek-proyek yang

dilakukan bersama timnya.

Kesimpulan:

Penilaian kinerja arsiparis merupakan proses yang penting dalam menilai

sejauh mana arsiparis mencapai target dan memenuhi tuntutan tugasnya.

Metode penilaian kinerja dapat dilakukan berdasarkan hasil atau

performansi, maupun berdasarkan perilaku. Indikator penilaian kinerja

mencakup kecepatan dan ketepatan, kualitas pekerjaan, inisiatif dan

kreativitas, serta kerjasama tim. Dengan melakukan penilaian kinerja

secara objektif, pemerintah dapat memastikan bahwa arsiparis bekerja

dengan efisien dan efektif untuk meningkatkan pengelolaan arsip negara.

74
PENJELASAN 2

Rangkuman Materi: Penilaian Kinerja Arsiparis

Penilaian kinerja merupakan suatu proses yang dilakukan untuk

mengevaluasi kualitas dan hasil kerja individu atau kelompok dalam

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam konteks jabatan Arsiparis,

penilaian kinerja merupakan alat yang penting untuk mengukur sejauh mana

prestasi dan kontribusi arsiparis dalam melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya.

Penilaian kinerja arsiparis dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa

pokok materi sebagai berikut:

1. Kualitas Pekerjaan

Kualitas pekerjaan merujuk pada seberapa baik arsiparis dalam

menjalankan tugas-tugasnya. Penilaian dilakukan berdasarkan keakuratan,

kelengkapan, kecepatan, dan ketepatan dalam menyusun dan mengelola

arsip. Contoh, apakah arsiparis mampu menyusun arsip dengan sistematis,

memenuhi standar yang ditetapkan, dan menjaga keamanan serta

kerahasiaan arsip.

2. Produktivitas

Produktivitas mengacu pada seberapa efisien dan efektif arsiparis dalam

melaksanakan tugas-tugasnya. Penilaian dilakukan berdasarkan sejauh mana

arsiparis mampu menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang ditentukan,

memenuhi target yang telah ditetapkan, dan menghasilkan output yang

75
berkualitas. Contoh, apakah arsiparis dapat mengelola arsip dengan cepat,

menjawab permintaan informasi dengan tepat waktu, dan memberikan

pelayanan yang baik kepada pengguna arsip.

3. Kreativitas dan Inovasi

Kreativitas dan inovasi merujuk pada kemampuan arsiparis dalam

memberikan ide-ide baru atau melakukan perbaikan dalam pengelolaan

arsip. Penilaian dilakukan berdasarkan sejauh mana arsiparis mampu

memberikan kontribusi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas

sistem pengelolaan arsip. Contoh, apakah arsiparis mampu

mengimplementasikan teknologi informasi dalam pengelolaan arsip,

memperkenalkan metode pengelolaan arsip yang baru, atau memberikan

saran dan solusi yang kreatif dalam mengatasi permasalahan arsip.

4. Kerjasama Tim

Kerjasama tim merujuk pada kemampuan arsiparis dalam bekerja sama dan

berkolaborasi dengan anggota tim atau rekan kerja lainnya. Penilaian

dilakukan berdasarkan sejauh mana arsiparis mampu berkomunikasi dengan

baik, mendukung tugas anggota tim, dan menjaga hubungan kerja yang

harmonis. Contoh, apakah arsiparis dapat memberikan informasi atau

bantuan kepada anggota tim dengan baik, berbagi pengetahuan dan

pengalaman, serta bersikap inklusif dan menghargai perbedaan dalam tim.

5. Kepemimpinan

Kepemimpinan merujuk pada kemampuan arsiparis dalam memimpin dan

mengelola tim kerja. Penilaian dilakukan berdasarkan sejauh mana arsiparis

76
mampu mengambil inisiatif, mengarahkan, atau memberikan contoh yang

baik kepada anggota tim. Contoh, apakah arsiparis dapat memberikan

instruksi yang jelas dan tegas, memberikan motivasi kepada anggota tim,

atau menjadi panutan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Penilaian kinerja arsiparis menjadi penting sebagai dasar untuk

pengembangan dan peningkatan kualitas kerja. Dengan adanya penilaian ini,

diharapkan arsiparis dapat memahami kekuatan dan kelemahan dalam

melaksanakan tugas, serta berupaya untuk terus mengembangkan

kompetensi dan kinerjanya.

11 Identifikasi dan pengolahan data arsip untuk SIKN

PENJELASAN 1

Rangkuman Materi: Identifikasi dan Pengolahan Data Arsip untuk SIKN

Pendahuluan

- Identifikasi dan pengolahan data arsip merupakan bagian penting dalam

sistem informasi kearsipan nasional (SIKN).

- Arsiparis Ahli Pertama bertanggung jawab dalam melakukan identifikasi

dan pengolahan data arsip.

Pengertian Identifikasi dan Pengolahan Data Arsip

- Identifikasi arsip adalah proses pemberian tanda pengenal pada arsip

untuk memudahkan identifikasi dan pengambilan arsip di masa depan.

- Pengolahan data arsip meliputi berbagai kegiatan seperti pencatatan,

klasifikasi, penyusunan, dan pemeliharaan arsip.

77
Proses Identifikasi dan Pengolahan Data Arsip

1. Pencatatan

- Pencatatan adalah kegiatan mencatat data dan informasi yang terdapat

pada arsip.

- Contoh: Mencatat nomor urut, judul, tanggal, dan sumber informasi pada

arsip.

2. Klasifikasi

- Klasifikasi adalah proses pengelompokan arsip berdasarkan kategori atau

klasifikasi tertentu.

- Contoh: Mengelompokkan arsip berdasarkan jenis, fungsi, atau periode

tertentu.

3. Penyusunan

- Penyusunan adalah kegiatan menyusun arsip secara teratur agar mudah

ditemukan dan diakses.

- Contoh: Menyusun arsip berdasarkan urutan kronologis, alfabetis, atau

sistem numerik.

4. Pemeliharaan

- Pemeliharaan adalah kegiatan menjaga kualitas dan keberlanjutan arsip

agar tetap terjaga nilai dan keasliannya.

- Contoh: Menggunakan bahan penyimpanan yang aman, menjaga kebersihan

arsip, dan mencegah kerusakan fisik atau kehilangan data.

78
Manfaat Identifikasi dan Pengolahan Data Arsip

- Memudahkan akses dan pengambilan arsip

- Mencegah penghilangan atau kerusakan arsip

- Mempercepat proses pencarian informasi

- Membantu dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan arsip

Contoh Penerapan Identifikasi dan Pengolahan Data Arsip dalam SIKN

- Arsiparis Ahli Pertama melakukan pencatatan data pada setiap arsip yang

masuk ke SIKN.

- Arsiparis Ahli Pertama melakukan klasifikasi arsip berdasarkan jenis dan

fungsi arsip.

- Arsiparis Ahli Pertama menyusun arsip secara kronologis agar mudah

ditemukan.

- Arsiparis Ahli Pertama melakukan pemeliharaan rutin pada arsip untuk

menjaga keaslian dan keberlanjutannya.

Penutup

- Identifikasi dan pengolahan data arsip merupakan langkah penting dalam

sistem informasi kearsipan nasional.

- Arsiparis Ahli Pertama memiliki peran vital dalam melakukan identifikasi

dan pengolahan data arsip untuk SIKN.

PENJELASAN 2

Rangkuman Materi: Identifikasi dan Pengolahan Data Arsip untuk SIKN

79
Pada bahan ujian seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian

kerja untuk formasi jabatan ARSIPARIS AHLI PERTAMA, salah satu

tema yang menjadi fokus adalah identifikasi dan pengolahan data arsip

untuk Sistem Informasi Kepegawaian Nasional (SIKN). Materi ini

mencakup beberapa pokok bahasan penting yang perlu dipahami oleh calon

pegawai.

1. Pengertian Data dan Arsip

Materi pertama yang perlu dipahami adalah pengertian data dan arsip.

Data adalah kumpulan informasi mentah yang terdiri dari fakta-fakta yang

belum diolah atau diinterpretasikan. Sedangkan arsip merupakan kumpulan

dokumentasi dan informasi yang terorganisir secara sistematis, baik dalam

bentuk fisik maupun digital.

Contoh:

Data: Nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin seseorang.

Arsip: Surat izin kerja, sertifikat pelatihan, dan laporan keuangan sebuah

perusahaan.

2. Identifikasi Data Arsip

Materi selanjutnya membahas mengenai identifikasi data arsip.

Identifikasi data arsip merupakan proses mengenali dan memahami jenis

informasi yang terkandung dalam arsip. Hal ini penting agar dapat

mengelompokkan dan memasukkan arsip ke dalam sistem yang tepat.

Contoh:

80
Identifikasi data arsip untuk SIKN meliputi identifikasi data pegawai,

data jabatan, data pendidikan, dan data pelatihan.

3. Pengolahan Data Arsip

Pengolahan data arsip mencakup serangkaian kegiatan yang bertujuan

untuk menyimpan, mengorganisir, dan memelihara arsip agar dapat diakses

dengan mudah. Pengolahan data arsip juga melibatkan pengubahan format

arsip, penghancuran arsip yang sudah tidak diperlukan, serta pemindahan

arsip ke tempat penyimpanan permanen.

Contoh:

- Menyimpan arsip dalam folder digital dengan sistem pembagian kategori

yang jelas.

- Mengorganisir dan mengindeks arsip berdasarkan kategori dan nomor

urut.

- Melakukan pemusnahan data arsip yang sudah melewati batas waktu

penyimpanan.

4. Sistem Informasi Kepegawaian Nasional (SIKN)

Materi terakhir membahas tentang SIKN, yang merupakan sistem yang

digunakan untuk mengelola dan memantau data kepegawaian di tingkat

nasional. SIKN bertujuan untuk mempermudah akses dan pengolahan data

pegawai, mulai dari data pribadi, data pendidikan, hingga data pelatihan

dan riwayat kerja.

Contoh:

81
SIKN dapat digunakan untuk mencari data pegawai secara cepat

berdasarkan nama, jabatan, atau unit kerja. SIKN juga memuat informasi

mengenai kelengkapan administrasi kepegawaian, seperti laporan keuangan

dan dokumen kepegawaian lainnya.

Penjelasan lengkap dan contoh dari setiap pokok materi di atas

memberikan pemahaman dasar yang diperlukan bagi calon pegawai dalam

menghadapi seleksi penerimaan. Dalam bidang arsip, kemampuan

identifikasi dan pengolahan data arsip untuk SIKN sangat diperlukan agar

pengelolaan arsip menjadi efisien dan dapat diakses dengan mudah. Dengan

pemahaman yang baik tentang materi ini, calon pegawai dapat memberikan

kontribusi yang signifikan dalam kegiatan administrasi kepegawaian

pemerintah.

82
KUMPULAN SOAL SOAL LATIHAN SESUAI KISI KISI MATERI

UJIAN SELEKSI PENERIMAAN PPPK TAHUN 2023

Kemampuan Umum:

1 Sejarah, konsep dan teori dasar kearsipan

SOAL TIM 1

Pada kesempatan ini, Kmai dan Tim akan menyajikan 15 soal pilihan ganda

dengan tingkat kesulitan tingkat tinggi (HOTS) yang berkaitan dengan

sejarah, konsep, dan teori dasar kearsipan. Tujuan dari penulisan soal ini

adalah untuk menguji kemampuan peserta ujian seleksi penerimaan pegawai

pemerintah dengan perjanjian kerja bagi formasi Jabatan: ARSIPARIS

AHLI PERTAMA dalam memahami bidang kearsipan secara mendalam.

Setiap soal akan disertai dengan jawaban dan pembahasan lengkapnya

dalam bahasa Indonesia yang formal.

1. Pada zaman Mesir Kuno, kebiasaan mendokumentasikan kegiatan

administrasi sudah dilakukan. Buktinya, ditemukan gulungan papirus yang

berperan sebagai dokumen tertua yang berfungsi sebagai arsip. Dokumen

ini berupa ________.

a) tembikar

b) prasasti batu

c) naskah

d) papan kayu

Jawaban: c) naskah

83
Pembahasan: Naskah-naskah tersebut berfungsi sebagai arsip, yang

berarti bahwa kegiatan kearsipan telah ada sejak zaman Mesir Kuno.

2. Salah satu pilar penting dalam kearsipan adalah prinsip dasar kearsipan.

Prinsip dasar kearsipan adalah __________.

a) keamanan, kerahasiaan, perlindungan

b) keabsahan, kerahasiaan, perkembangan

c) keamanan, keaslian, keberlanjutan

d) keabsahan, kerahasiaan, kualitas

Jawaban: c) keamanan, keaslian, keberlanjutan

Pembahasan: Prinsip dasar kearsipan terdiri dari keamanan dalam

melindungi arsip, keaslian yang menunjukkan kebenaran isi arsip, dan

keberlanjutan yang menjaga kelangsungan kearsipan.

3. Apa yang dimaksud dengan siklus hidup kearsipan?

a) Tahapan dari pembuatan hingga penyusunan arsip

b) Tahapan dari penyimpanan hingga pemusnahan arsip

c) Tahapan dari penerimaan hingga pengarsipan arsip

d) Tahapan dari identifikasi hingga pengelolaan arsip

Jawaban: b) Tahapan dari penyimpanan hingga pemusnahan arsip

84
Pembahasan: Siklus hidup kearsipan melibatkan berbagai tahapan, mulai

dari penyimpanan, penggunaan, pengamanan, hingga pemusnahan arsip

setelah jangka waktu tertentu.

4. Apa yang dimaksud dengan kearsipan elektronik?

a) Pengarsipan berbasis teknologi informasi

b) Pengarsipan menggunakan perangkat elektronik

c) Pengarsipan melalui surat elektronik

d) Pengarsipan yang menggunakan kertas elektronik

Jawaban: a) Pengarsipan berbasis teknologi informasi

Pembahasan: Kearsipan elektronik adalah penggunaan teknologi informasi

dalam mengelola dan menyimpan arsip, seperti penggunaan sistem basis

data, software, dan perangkat elektronik lainnya.

5. Prinsip pertama dalam kearsipan adalah prinsip res gestae. Prinsip ini

mengharuskan bahwa kegiatan administrasi diarsipkan pada saat

________.

a) segera setelah kegiatan selesai

b) 1 minggu setelah kegiatan selesai

c) 1 bulan setelah kegiatan selesai

d) 1 tahun setelah kegiatan selesai

Jawaban: a) segera setelah kegiatan selesai

85
Pembahasan: Prinsip res gestae mengharuskan agar kegiatan administrasi

diarsipkan segera setelah kegiatan selesai untuk menjaga kebenaran dan

keaslian arsip.

6. Salah satu tujuan dari kegiatan pengindeksan arsip adalah untuk

_________.

a) memudahkan pencarian dan penemuan kembali arsip

b) mengurangi keberlanjutan arsip yang tidak terpakai

c) meningkatkan keaslian arsip seiring berjalannya waktu

d) membersihkan arsip dari dokumen yang tidak perlu

Jawaban: a) memudahkan pencarian dan penemuan kembali arsip

Pembahasan: Pengindeksan arsip dilakukan untuk memberikan sistem

informasi yang teratur sehingga arsip dapat dengan mudah ditemukan dan

diakses kembali saat diperlukan.

7. Salah satu bentuk arsip yang tergolong arsip statis adalah ________.

a) surat masuk

b) surat keluar

c) memo internal

d) laporan tahunan

Jawaban: d) laporan tahunan

86
Pembahasan: Arsip statis adalah jenis arsip yang tidak sering dirujuk dan

tidak mengalami perubahan secara rutin. Contohnya adalah laporan tahunan

yang tidak perlu diakses dalam waktu singkat.

8. Metode penyusunan arsip berdasarkan pertimbangan tempat dapat

dilakukan dengan menggunakan sistem ________.

a) urut balik

b) kronologis

c) numerik

d) geografis

Jawaban: d) geografis

Pembahasan: Metode penyusunan arsip berdasarkan pertimbangan tempat

mengacu pada penyimpanan arsip sesuai dengan lokasi geografis, misalnya

berdasarkan ruangan atau gedung.

9. Salah satu metode pengamanan arsip yang efektif adalah ________.

a) meletakkannya di tempat terbuka agar terlihat

b) memberikan kode sandi atau password

c) meletakkan arsip di tumpukan yang tidak teratur

d) menyimpan arsip di dalam laci atau lemari biasa

Jawaban: b) memberikan kode sandi atau password

87
Pembahasan: Memberikan kode sandi atau password dapat meningkatkan

keamanan arsip, terutama untuk arsip elektronik.

10. Manfaat dari kegiatan pemusnahan arsip yang teratur adalah

________.

a) mendapatkan ruang kosong untuk penyimpanan

b) mengurangi jumlah pegawai yang terlibat dalam kearsipan

c) menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi

d) menyelamatkan arsip yang sudah tidak terpakai

Jawaban: c) menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi

Pembahasan: Pemusnahan arsip yang teratur dilakukan untuk menjaga

kerahasiaan dan keamanan informasi, terutama jika terdapat informasi

yang tidak lagi relevan atau sudah expired.

11. Prosedur pengamanan arsip yang tepat meliputi ________.

a) penyimpanan arsip dalam jangka waktu yang lama

b) memberikan akses ke semua orang tanpa batasan

c) menggunakan kunci yang mudah ditebak

d) melibatkan hanya satu orang dalam pengelolaan arsip

Jawaban: a) penyimpanan arsip dalam jangka waktu yang lama

88
Pembahasan: Pengamanan arsip yang tepat melibatkan langkah-langkah

seperti penyimpanan dalam jangka waktu tertentu dan pembatasan akses

kepada pihak yang memiliki kewenangan.

12. Salah satu alat bantu dalam mengorganisasi arsip adalah kartu

pendaftaran. Kartu pendaftaran digunakan untuk ________.

a) mengatur urutan dokumen di dalam arsip

b) memberikan informasi tentang penggunaan arsip

c) memberikan catatan tentang suasana ruangan penyimpanan

d) menjadikan arsip lebih rapi dan teratur

Jawaban: a) mengatur urutan dokumen di dalam arsip

Pembahasan: Kartu pendaftaran digunakan sebagai referensi dalam

mengorganisasi arsip, yang digunakan untuk mengatur urutan dokumen

dalam arsip.

13. Salah satu jenis penyimpanan fisik yang umum digunakan dalam

kearsipan adalah ________.

a) penyimpanan dalam bentuk digital

b) penyimpanan dalam lemari baja

c) penyimpanan dalam folder karton

d) penyimpanan dalam media online

Jawaban: c) penyimpanan dalam folder karton

89
Pembahasan: Penyimpanan dalam folder karton adalah salah satu metode

penyimpanan fisik arsip yang umum digunakan.

14. Arus surat masuk dalam kegiatan administrasi sering kali memiliki pola

yang teratur. Salah satu tahapan dalam arus surat masuk adalah

________.

a) pencatatan dan penomoran surat masuk

b) penyalinan dan pengarsipan surat masuk

c) pengeditan dan penyuntingan surat masuk

d) penggandaan dan pengiriman surat masuk

Jawaban: a) pencatatan dan penomoran surat masuk

Pembahasan: Tahapan dalam arus surat masuk melibatkan pencatatan dan

penomoran surat masuk untuk memudahkan pengelolaan dan pencarian

arsip.

15. Salah satu sumbangan penting dalam teori kearsipan berasal dari

seorang ahli bernama Jenkinson, yang mengemukakan konsep ________.

a) 5 fungsi arsip

b) penyimpanan berlapis

c) tingkat klasifikasi

d) periode retensi

Jawaban: a) 5 fungsi arsip

90
Pembahasan: Ahli kearsipan Jenkinson mengemukakan konsep 5 fungsi

arsip, yaitu fungsionaris arsip, pengelola arsip, peneliti arsip, tujuan

institusi, dan tujuan individu.

SOAL TIM 2

Soal Pilihan Ganda No. 1

Pernyataan berikut yang merupakan karakteristik dari arsip adalah...

a. Bersifat dinamis dan berurusan dengan dokumen-dokumen yang sedang

berlangsung

b. Hanya terdiri dari dokumen-dokumen yang berasal dari lembaga

pemerintah

c. Tidak memerlukan pengaturan dan penataan yang sistematis

d. Hanya terdiri dari dokumen fisik yang tersimpan di ruang penyimpanan

Jawaban: a

Pembahasan: Arsip memiliki karakteristik yang bersifat dinamis, artinya

berurusan dengan dokumen-dokumen yang sedang berlangsung dan terkait

dengan kegiatan atau transaksi yang sedang berlangsung. Arsip juga

mencakup dokumen-dokumen dari berbagai sumber, baik lembaga

pemerintah maupun swasta. Arsip memerlukan pengaturan dan penataan

yang sistematis untuk memudahkan pencarian kembali dokumen di masa

91
yang akan datang. Arsip tidak hanya terdiri dari dokumen fisik, tetapi juga

dapat berbentuk digital.

Soal Pilihan Ganda No. 2

Berikut ini yang merupakan konsep dasar kearsipan adalah...

a. Keterjangkauan

b. Keberlanjutan

c. Kebenaran

d. Karakteristik

Jawaban: a

Pembahasan: Konsep dasar kearsipan yang pertama adalah keterjangkauan.

Keterjangkauan berarti kemampuan untuk mengakses dan mendapatkan

informasi dari dokumen arsip dengan cepat dan mudah. Keterjangkauan

merupakan salah satu tujuan dari penyusunan dan pengelolaan arsip yang

baik.

Soal Pilihan Ganda No. 3

Salah satu tujuan dari kegiatan pengelolaan arsip di lembaga pemerintah

adalah...

a. Menjaga kerahasiaan informasi

b. Meningkatkan birokrasi

c. Mengurangi tugas dan tanggung jawab pegawai

92
d. Menghindari kegiatan audit

Jawaban: a

Pembahasan: Salah satu tujuan dari kegiatan pengelolaan arsip di lembaga

pemerintah adalah menjaga kerahasiaan informasi. Arsip sering kali berisi

informasi yang bersifat sensitif dan rahasia, seperti data pribadi,

kebijakan internal, atau keputusan strategis. Oleh karena itu, pengelolaan

arsip harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan aspek keamanan

untuk mencegah akses yang tidak sah.

Soal Pilihan Ganda No. 4

Pernyataan berikut yang merupakan karakteristik dari arsip statis adalah...

a. Tidak lagi digunakan dalam kegiatan atau transaksi yang sedang

berlangsung

b. Tidak berharga dan tidak memerlukan pengaturan yang baik

c. Tidak memerlukan pengelolaan yang sistematis

d. Tersimpan dalam bentuk digital

Jawaban: a

Pembahasan: Arsip statis adalah arsip yang tidak lagi digunakan dalam

kegiatan atau transaksi yang sedang berlangsung. Arsip statis biasanya

berisi dokumen-dokumen yang sudah tidak diperlukan secara aktif, tetapi

93
masih memiliki nilai historis atau hukum. Arsip statis tetap memerlukan

pengelolaan yang baik untuk menjaga keutuhan dan keterjangkauannya.

Soal Pilihan Ganda No. 5

Berikut ini yang merupakan fungsi dari arsip adalah...

a. Menyimpan data-data penting

b. Menjaga kerahasiaan informasi

c. Meningkatkan efisiensi operasional

d. Mengurangi kebutuhan pegawai

Jawaban: c

Pembahasan: Salah satu fungsi dari arsip adalah meningkatkan efisiensi

operasional. Dengan adanya penyimpanan arsip yang baik dan sistematis,

proses pencarian kembali informasi akan menjadi lebih efisien dan cepat.

Pegawai tidak perlu lagi membuang waktu mencari dokumen secara manual

melalui tumpukan kertas, melainkan dapat langsung mengakses arsip yang

tersimpan dengan rapi.

Soal Pilihan Ganda No. 6

Pernyataan berikut yang merupakan tujuan dari penyusunan arsip dinamis

adalah...

a. Menjaga keaslian dokumen

b. Mengurangi jumlah arsip yang tersimpan

94
c. Mengamankan dokumen dari ancaman kehilangan

d. Meningkatkan efisiensi akses informasi

Jawaban: d

Pembahasan: Tujuan dari penyusunan arsip dinamis adalah meningkatkan

efisiensi akses informasi. Dengan penyusunan arsip yang baik,

dokumen-dokumen yang berurusan dengan kegiatan atau transaksi yang

sedang berlangsung akan disimpan dan diarsipkan dengan sistematis. Hal

ini akan memudahkan pencarian kembali dokumen di masa yang akan datang

dan mempercepat proses akses informasi.

Soal Pilihan Ganda No. 7

Berikut ini yang merupakan bentuk arsip yang umum digunakan adalah...

a. Arsip fisik

b. Arsip desentralisasi

c. Arsip terpusat

d. Arsip elektronik

Jawaban: a

Pembahasan: Salah satu bentuk arsip yang umum digunakan adalah arsip

fisik. Arsip fisik adalah dokumen-dokumen yang tersimpan dalam bentuk

kertas atau bahan fisik lainnya, seperti foto, gambar, atau peta. Arsip

95
fisik sering kali disimpan dalam ruang penyimpanan khusus dengan

pengaturan yang sistematis.

Soal Pilihan Ganda No. 8

Pernyataan berikut yang merupakan prinsip dasar dalam kearsipan adalah...

a. Pembuatan salinan dokumen hanya dilakukan jika diperlukan

b. Semua dokumen harus disimpan dalam bentuk arsip fisik

c. Dokumen arsip tidak perlu diorganisasi atau diberi label

d. Dokumen arsip harus disimpan dalam ruang penyimpanan yang terbuka

Jawaban: a

Pembahasan: Prinsip dasar dalam kearsipan adalah pembuatan salinan

dokumen hanya dilakukan jika diperlukan. Tidak semua dokumen perlu

dibuat salinannya, tetapi hanya dokumen-dokumen yang memiliki nilai atau

risiko yang tinggi. Penyimpanan dokumen dalam bentuk arsip fisik tidak

selalu diperlukan, tergantung pada jenis dokumen dan kebutuhan

penggunaannya. Dokumen arsip harus diorganisasi dan diberi label untuk

memudahkan pencarian kembali, serta disimpan dalam ruang penyimpanan

yang aman dan terkendali.

Soal Pilihan Ganda No. 9

Buatlah urutan tahapan dalam siklus kehidupan dokumen arsip yang benar!

1. Disposisi

96
2. Identifikasi

3. Penyusutan

4. Pengawetan

5. Seleksi

a. 1 - 2 - 3 - 4 - 5

b. 5 - 4 - 3 - 2 - 1

c. 2 - 5 - 3 - 1 - 4

d. 3 - 1 - 4 - 5 - 2

Jawaban: c

Pembahasan: Urutan tahapan dalam siklus kehidupan dokumen arsip yang

benar adalah identifikasi, seleksi, penyusutan, disposisi, dan pengawetan.

Tahapan identifikasi adalah mengidentifikasi dokumen yang memiliki nilai

untuk disimpan sebagai arsip. Tahapan seleksi adalah pemilihan dokumen

yang benar-benar memiliki nilai atau kepentingan. Tahapan penyusutan

adalah proses pengurangan dokumen yang tidak diperlukan. Tahapan

disposisi adalah menentukan tindakan yang akan dilakukan terhadap

dokumen yang sudah tidak diperlukan. Tahapan pengawetan adalah menjaga

keutuhan dan keberlanjutan dokumen arsip yang memiliki nilai historis atau

hukum.

Soal Pilihan Ganda No. 10

Berikut ini yang merupakan sumber hukum kearsipan di Indonesia adalah...

97
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

b. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan

Kearsipan

c. Keputusan Presiden No. 31 Tahun 2018 tentang Kebijakan Kearsipan

Nasional

d. Pedoman Pengelolaan Arsip Elektronik Pemerintah

Jawaban: b

Pembahasan: Sumber hukum kearsipan di Indonesia adalah Peraturan

Pemerintah No. 20 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kearsipan.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak secara

khusus mengatur mengenai kearsipan, tetapi menjadi dasar bagi

pembentukan peraturan perundang-undangan lainnya. Keputusan Presiden

No. 31 Tahun 2018 tentang Kebijakan Kearsipan Nasional adalah kebijakan

presiden yang mengatur tentang kebijakan dan program kearsipan nasional.

Pedoman Pengelolaan Arsip Elektronik Pemerintah adalah panduan teknis

yang digunakan dalam pengelolaan arsip elektronik di lingkungan

pemerintah.

Soal Pilihan Ganda No. 11

Berikut ini yang merupakan prinsip kejujuran dalam kegiatan kearsipan

adalah...

a. Mengubah atau memanipulasi isi dokumen

b. Memastikan keaslian dan integritas dokumen

98
c. Menahan atau menyembunyikan dokumen dari pihak lain

d. Tidak menyimpan dokumen dalam bentuk salinan

Jawaban: b

Pembahasan: Prinsip kejujuran dalam kegiatan kearsipan adalah

memastikan keaslian dan integritas dokumen. Hal ini berarti

dokumen-dokumen arsip harus disimpan dan dikelola dengan itikad baik,

tidak mengubah atau memanipulasi isi dokumen, serta menjaga keutuhan

dan kerapihan dokumen. Menahan atau menyembunyikan dokumen dari

pihak lain tidak sesuai dengan prinsip transparansi kearsipan yang

mengedepankan akses informasi publik. Tidak menyimpan dokumen dalam

bentuk salinan juga tidak menjadi prinsip kejujuran, karena salinan

dokumen dapat dibuat demi kepentingan dan risiko yang mungkin terjadi

pada dokumen asli.

Soal Pilihan Ganda No. 12

Pernyataan berikut yang merupakan langkah-langkah dalam penyusunan

arsip statis adalah...

a. Identifikasi, penilaian, pengklasifikasian, dan pemindahan

b. Identifikasi, seleksi, pertimbangan nilai, dan penelitian

c. Identifikasi, penilaian, pemindahan, dan penyimpanan

d. Identifikasi, seleksi, penilaian, dan pengendalian

Jawaban: c

99
Pembahasan: Langkah-langkah dalam penyusunan arsip statis adalah

identifikasi, penilaian, pemindahan, dan penyimpanan. Identifikasi adalah

proses pengenalan dan penandaan dokumen yang memiliki nilai atau

kepentingan. Penilaian adalah proses penentuan nilai dan kedudukan

dokumen dalam pengelolaan arsip. Pemindahan adalah proses pemindahan

dokumen dari unit kerja yang aktif ke tempat penyimpanan arsip statis.

Penyimpanan adalah proses penataan dan pengelolaan dokumen dalam ruang

penyimpanan yang aman dan terkendali.

Soal Pilihan Ganda No. 13

Salah satu tahap dalam proses seleksi arsip adalah...

a. Katalogisasi

b. Retensi

c. Restitusi

d. Vitalisasi

Jawaban: b

Pembahasan: Tahap dalam proses seleksi arsip adalah retensi. Retensi

adalah proses penentuan jangka waktu penyimpanan dokumen arsip

berdasarkan ketentuan hukum, kebijakan, atau kebutuhan penggunaan.

Retensi akan menentukan apakah dokumen akan tetap disimpan secara

aktif atau akan diarsipkan dalam bentuk arsip statis.

100
Soal Pilihan Ganda No. 14

Manusia Purba di Indonesia yang ditemukan pada situs Sangiran dan

memiliki umur sekitar 1,6 juta tahun yang lalu adalah...

a. Homo habilis

b. Homo erectus

c. Homo neanderthalensis

d. Homo sapiens

Jawaban: b

Pembahasan: Manusia Purba di Indonesia yang ditemukan pada situs

Sangiran dan memiliki umur sekitar 1,6 juta tahun yang lalu adalah Homo

erectus. Homo erectus diketahui sebagai spesies manusia purba yang telah

mengembangkan alat-alat sederhana, penggunaan api, dan pertanian

primitif.

Soal Pilihan Ganda No. 15

Manusia modern (Homo sapiens) muncul di Indonesia pada sekitar...

a. 1 juta tahun yang lalu

b. 500.000 tahun yang lalu

c. 100.000 tahun yang lalu

d. 50.000 tahun yang lalu

Jawaban: c

101
Pembahasan: Manusia modern (Homo sapiens) diperkirakan muncul di

Indonesia pada sekitar 100.000 tahun yang lalu. Hal ini didukung oleh

penemuan fosil manusia modern di beberapa situs arkeologi di Indonesia,

seperti di Liang Bua, Flores, pada tahun 2003.

2 Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah di bidang kearsipan

SOAL TIM 1

Soal Pilihan Ganda dengan Kualitas HOTS mengenai Undang-Undang dan

Peraturan Pemerintah di bidang kearsipan:

1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan memberikan

pengaturan tentang ...

a. Pencatatan arsip

b. Pengolahan arsip statis

c. Pengamanan arsip vital

d. Penyusutan arsip

Jawaban: c.

Pembahasan: Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan

mengatur mengenai pentingnya pengamanan arsip vital agar terjaga

keberlangsungan informasi yang ada di dalamnya.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Klasifikasi dan

Rekapan Arsip mengatur mengenai ...

102
a. Pengelompokan arsip berdasarkan kategori

b. Penataan arsip dalam rak penyimpanan

c. Penyusunan tabel klasifikasi arsip

d. Penggunaan kode akurasi pada arsip elektronik

Jawaban: c.

Pembahasan: Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang

Klasifikasi dan Rekapan Arsip memberikan petunjuk mengenai penyusunan

tabel klasifikasi arsip yang berfungsi sebagai panduan dalam

pengelompokan arsip.

3. Salah satu dasar hukum yang mengatur tentang peran dan tanggung

jawab arsiparis adalah ...

a. Undang-Undang Dasar 1945

b. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009

c. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012

d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015

Jawaban: b.

Pembahasan: Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 mengatur tentang

kearsipan, termasuk peran dan tanggung jawab arsiparis dalam menjaga

dan mengelola arsip.

4. Pengolahan arsip elektronik membutuhkan perangkat lunak yang disebut

...

a. Database

103
b. Spreadsheet

c. Program aplikasi arsip

d. Perangkat keras

Jawaban: c.

Pembahasan: Dalam pengolahan arsip elektronik, diperlukan program

aplikasi arsip yang dapat digunakan untuk memanajemen arsip secara

elektronik.

5. Salah satu teknik dalam manajemen arsip yang bertujuan untuk

menghancurkan arsip-arsip yang telah tidak memiliki nilai guna disebut ...

a. Penyimpanan arsip

b. Penyortiran arsip

c. Penyusutan arsip

d. Pemusnahan arsip

Jawaban: d.

Pembahasan: Pemusnahan arsip merupakan teknik manajemen arsip yang

dilakukan sebagai tindakan penghapusan dan penghancuran arsip yang telah

tidak bernilai guna atau mendukung kepentingan organisasi.

6. Salah satu aturan dalam Pengendalian Mutu Rekapan Arsip adalah ...

a. Mendokumentasikan setiap perubahan yang terjadi pada arsip

b. Mengarsipkan setiap dokumen yang diterima atau dibuat

c. Membuat artikel mengenai pentingnya kearsipan

d. Menyimpan arsip dalam suhu yang rendah untuk perlindungan

104
Jawaban: a.

Pembahasan: Dalam pengendalian mutu rekapan arsip, salah satu aturan

yang harus dilakukan adalah mendokumentasikan setiap perubahan yang

terjadi pada arsip agar dapat dilacak dan diperbaharui jika diperlukan.

7. Salah satu prinsip dalam mengelola arsip adalah ...

a. Pemberian izin akses yang lebih luas pada semua pengguna arsip

b. Mengabaikan proses retensi arsip yang sudah ditetapkan

c. Menggunakan bahan penyimpanan yang mudah terbakar

d. Menghindari penggunaan label atau metadata pada arsip

Jawaban: d.

Pembahasan: Prinsip dalam mengelola arsip adalah penggunaan label atau

metadata pada arsip untuk mempermudah identifikasi dan pencarian arsip

yang diinginkan.

8. Surat Perjanjian Kerjasama antara dua instansi pemerintah termasuk

dalam jenis arsip ...

a. Mutasi

b. Statis

c. Aktif

d. Nonsensus

Jawaban: c.

105
Pembahasan: Surat Perjanjian Kerjasama termasuk dalam jenis arsip aktif

karena masih sering digunakan dan dipertahankan oleh instansi yang

bersangkutan.

9. Langkah awal dalam proses pencatatan dan pendistribusian arsip masuk

adalah ...

a. Penyusunan daftar kendali arsip masuk

b. Pembuatan laporan peminjaman arsip

c. Pelabelan arsip masuk

d. Penyimpanan arsip dalam kardus

Jawaban: a.

Pembahasan: Langkah awal dalam proses pencatatan dan pendistribusian

arsip masuk adalah dengan menyusun daftar kendali arsip masuk untuk

mencatat arsip yang telah diterima.

10. Salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh pegawai pemerintah

dalam pengelolaan arsip adalah ...

a. Menyimpan arsip-arsip di tempat yang mudah dijangkau

b. Mengembalikan arsip setelah digunakan

c. Merahasiakan informasi yang ada dalam arsip

d. Menghapus arsip yang tidak dibutuhkan

Jawaban: c.

106
Pembahasan: Salah satu kewajiban pegawai pemerintah dalam pengelolaan

arsip adalah merahasiakan informasi yang ada dalam arsip sesuai dengan

aturan-aturan yang berlaku.

11. Proses mengatur dan mengelompokkan arsip berdasarkan kategori

tertentu disebut ...

a. Pemusnahan arsip

b. Klasifikasi arsip

c. Rekonsiliasi arsip

d. Retensi arsip

Jawaban: b.

Pembahasan: Proses mengatur dan mengelompokkan arsip berdasarkan

kategori tertentu disebut klasifikasi arsip.

12. Tujuan dari penyusutan arsip adalah ...

a. Memperbarui dokumen yang sudah usang

b. Mengurangi jumlah arsip yang harus disimpan

c. Menciptakan kebijakan retensi arsip

d. Menyimpan arsip dalam kondisi terbaik

Jawaban: b.

Pembahasan: Penyusutan arsip bertujuan untuk mengurangi jumlah arsip

yang harus disimpan berdasarkan aturan retensi arsip yang telah

ditetapkan.

107
13. Penataan arsip dalam rak penyimpanan mengikuti prinsip ...

a. First In, Last Out (FILO)

b. First In, First Out (FIFO)

c. Last In, First Out (LIFO)

d. Last In, Last Out (LILO)

Jawaban: c.

Pembahasan: Penataan arsip dalam rak penyimpanan mengikuti prinsip Last

In, First Out (LIFO) di mana arsip yang terakhir dimasukkan akan menjadi

arsip yang pertama diambil ketika dibutuhkan.

14. Standar penyimpanan arsip yang harus dilakukan adalah ...

a. Menyimpan arsip di tempat yang dapat terkena sinar matahari

b. Menyimpan arsip dalam suhu yang tinggi

c. Menyimpan arsip di tempat yang bersih dan terlindung dari debu

d. Menyimpan arsip di tempat yang lembab

Jawaban: c.

Pembahasan: Standar penyimpanan arsip yang harus dilakukan adalah

menyimpan arsip di tempat yang bersih dan terlindung dari debu agar arsip

tetap terjamin keberadaan dan keotentikannya.

15. Proses pemindahtanganan arsip dari satu media ke media lain yang lebih

tahan lama disebut ...

a. Retensi arsip

b. Rekapan arsip

108
c. Mikrofilmisasi arsip

d. Pemusnahan arsip

Jawaban: c.

Pembahasan: Proses pemindahtanganan arsip dari satu media ke media lain

yang lebih tahan lama disebut mikrofilmisasi arsip, yaitu mengubah arsip

menjadi film foto negatif kecil menggunakan teknik fotografi.

SOAL TIM 2

Seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja adalah

proses yang dilakukan untuk memilih kandidat yang paling sesuai dan

berkualitas untuk mengisi formasi jabatan tertentu. Dalam hal ini, formasi

yang akan dibahas adalah Jabatan Arsiparis Ahli Pertama. Tema yang akan

diuji adalah Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah di bidang kearsipan.

Berikut merupakan 15 soal pilihan ganda dengan kualitas tingkat Tinggi,

sesuai dengan HOTS (Higher Order Thinking Skills), beserta jawaban dan

pembahasan lengkapnya.

1. Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Republik Indonesia

juga memiliki kaitan dengan kearsipan. Hal ini termaktub dalam pasal

berapa?

a. Pasal 23C

b. Pasal 23D

c. Pasal 23E

d. Pasal 23F

109
Jawaban: c. Pasal 23E

Pembahasan: Pasal 23E menyatakan bahwa negara wajib melestarikan

benda-benda cagar budaya serta benda-benda bersejarah Indonesia,

termasuk dokumen-dokumen yang berkaitan dengan berdirinya negara.

2. Manfaat utama dari kearsipan yang teratur adalah...

a. Memudahkan proses monitoring dan evaluasi

b. Meminimalisir risiko kehilangan dokumen

c. Mempercepat akses informasi

d. Semua jawaban benar

Jawaban: d. Semua jawaban benar

Pembahasan: Kearsipan yang teratur memudahkan proses monitoring dan

evaluasi, meminimalisir risiko kehilangan dokumen, dan mempercepat akses

informasi yang dibutuhkan.

3. Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur tentang Tata Cara

Penghapusan Arsip di Instansi Pemerintah adalah...

a. PP Nomor 28 Tahun 2010

b. PP Nomor 14 Tahun 2002

c. PP Nomor 28 Tahun 2012

d. PP Nomor 11 Tahun 2010

Jawaban: a. PP Nomor 28 Tahun 2010

110
Pembahasan: PP Nomor 28 Tahun 2010 mengatur tentang tata cara

penghapusan arsip di instansi pemerintah, termasuk prosedur dan

persyaratan yang harus dipenuhi.

4. Salah satu prinsip dasar dalam kearsipan adalah...

a. Prinsip autentisitas

b. Prinsip pertanggungjawaban

c. Prinsip pensyarahatan

d. Prinsip integrasi

Jawaban: c. Prinsip pensyarahatan

Pembahasan: Prinsip pensyarahatan mengacu pada kewajiban pencatatan

dan penerimaan arsip yang harus dilakukan secara jujur, akurat, dan

obyektif.

5. Undang-Undang yang mengatur tentang kepemilikan rekaman elektronik

di Indonesia adalah...

a. UU No. 8 Tahun 1997

b. UU No. 11 Tahun 2008

c. UU No. 34 Tahun 2004

d. UU No. 2 Tahun 2002

Jawaban: b. UU No. 11 Tahun 2008

Pembahasan: UU No. 11 Tahun 2008 mengatur tentang Informasi dan

Transaksi Elektronik (ITE), termasuk kepemilikan rekaman elektronik.

111
6. Proses penyusunan semua surat keputusan di instansi pemerintah

termasuk dalam tahap manajemen kearsipan...

a. Pengadaan

b. Penyimpanan

c. Pengelolaan

d. Penghapusan

Jawaban: c. Pengelolaan

Pembahasan: Tahap pengelolaan dalam manajemen kearsipan mencakup

penyusunan, pengaturan, pengawasan, dan pemanfaatan arsip selama masa

kegiatan.

7. Bentuk pengawasan yang dilakukan oleh Badan Arsip Nasional terhadap

arsip-arsip di instansi pemerintah adalah...

a. Pengawasan internal

b. Pengawasan eksternal

c. Pengawasan gabungan

d. Ada ketiga bentuk pengawasan tersebut

Jawaban: b. Pengawasan eksternal

Pembahasan: Badan Arsip Nasional bertugas melakukan pengawasan

eksternal terhadap arsip-arsip di instansi pemerintah untuk memastikan

pemenuhan standar pengelolaan arsip yang baik.

8. Standar Nasional Indonesia (SNI) yang mengatur tentang klasifikasi

dan nomor urut arsip adalah...

112
a. SNI 7385:2009

b. SNI 7048:2004

c. SNI 4400:2008

d. SNI 6270:2011

Jawaban: c. SNI 4400:2008

Pembahasan: SNI 4400:2008 tentang Tata Cara Pengelolaan Arsip

Dokumen dan Arsip Non Dokumen mengatur tentang klasifikasi dan nomor

urut arsip.

9. Salah satu jenis arsip berdasarkan wujudnya adalah...

a. Arsip fisik

b. Arsip elektronik

c. Arsip mikrofilm

d. Semua jawaban benar

Jawaban: d. Semua jawaban benar

Pembahasan: Arsip dapat berupa arsip fisik (dokumen), arsip elektronik

(data komputer), maupun arsip mikrofilm (film negatif dari dokumen).

10. Penerbitan Peraturan Daerah (Perda) tentang kearsipan diatur dalam

UU Nomor berapa?

a. UU No. 43 Tahun 2009

b. UU No. 8 Tahun 1997

c. UU No. 20 Tahun 2003

d. UU No. 14 Tahun 2008

113
Jawaban: c. UU No. 20 Tahun 2003

Pembahasan: UU No. 20 Tahun 2003 mengatur tentang Sistem

Pemerintahan Daerah, termasuk penerbitan Peraturan Daerah (Perda)

tentang kearsipan.

11. Salah satu manfaat pengelolaan arsip secara elektronik adalah...

a. Menghemat ruang penyimpanan

b. Memudahkan pencarian dan akses informasi

c. Mengurangi risiko kehilangan arsip

d. Semua jawaban benar

Jawaban: d. Semua jawaban benar

Pembahasan: Pengelolaan arsip secara elektronik dapat menghemat ruang

penyimpanan, memudahkan pencarian dan akses informasi, serta

mengurangi risiko kehilangan arsip.

12. Guna meningkatkan keandalan arsip elektronik, dilakukan kegiatan

pemeliharaan yang meliputi...

a. Backup data secara berkala

b. Pemindahan arsip dari media penyimpanan lama ke baru

c. Pemberian kode keamanan pada masing-masing arsip

d. Semua jawaban benar

Jawaban: d. Semua jawaban benar

114
Pembahasan: Keandalan arsip elektronik dapat ditingkatkan dengan

melakukan backup data secara berkala, pemindahan arsip dari media

penyimpanan lama ke baru, serta memberikan kode keamanan pada

masing-masing arsip.

13. Pelaksanaan pelayanan arsip di instansi pemerintah harus

memperhatikan prinsip...

a. Keterbukaan dan kecepatan

b. Kerahasiaan dan keamanan

c. Kehatian dan kerahasiaan

d. Kecepatan dan kehatian

Jawaban: a. Keterbukaan dan kecepatan

Pembahasan: Pelayanan arsip di instansi pemerintah harus menerapkan

prinsip keterbukaan dan kecepatan dalam memberikan akses informasi

kepada masyarakat atau pihak yang berkepentingan.

14. Salah satu fungsi dari Badan Arsip Nasional (BAN) adalah...

a. Merumuskan kebijakan nasional di bidang kearsipan

b. Melaksanakan pengelolaan arsip pusat

c. Memberikan bantuan teknis kepada instansi pemerintah

d. Semua jawaban benar

Jawaban: d. Semua jawaban benar

115
Pembahasan: Badan Arsip Nasional memiliki fungsi merumuskan kebijakan

nasional di bidang kearsipan, melaksanakan pengelolaan arsip pusat, dan

memberikan bantuan teknis kepada instansi pemerintah.

15. Dokumen yang memiliki nilai kearsipan adalah dokumen yang memiliki...

a. Nilai historis

b. Nilai administratif

c. Nilai fungsional

d. Semua jawaban benar

Jawaban: d. Semua jawaban benar

Pembahasan: Dokumen yang memiliki nilai kearsipan adalah dokumen yang

memiliki nilai historis, nilai administratif (penggunaan saat ini), dan nilai

fungsional (manfaat kedepannya).

3 Undang-Undang Aparatur Sipil Negara

SOAL TIM 1

Soal 1:

Manakah pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan prinsip-prinsip

Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang

Aparatur Sipil Negara?

A. ASN harus memiliki afiliasi politik yang jelas.

B. ASN harus bersifat netral dan tidak memihak pada kepentingan pribadi

atau golongan.

C. ASN berhak melakukan penggunaan kekuasaan sesuai dengan

kepentingan pribadi.

116
D. ASN tidak perlu menjaga kerahasiaan dokumen dan tidak boleh

mengeluarkan informasi rahasia.

Jawaban: B

Pembahasan: Prinsip-prinsip ASN sebagaimana diatur dalam

Undang-Undang Aparatur Sipil Negara adalah netralitas dan tidak

memihak pada kepentingan pribadi atau golongan. Pilihan A, C, dan D

melanggar prinsip tersebut.

Soal 2:

Berapa lama masa percobaan bagi ASN yang baru diangkat sebagaimana

diatur dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara?

A. 3 bulan

B. 1 tahun

C. 2 tahun

D. 5 tahun

Jawaban: B

Pembahasan: Masa percobaan bagi ASN yang baru diangkat sebagaimana

diatur dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara adalah 1 tahun.

Soal 3:

Siapa yang bertanggung jawab dalam pembinaan dan pengelolaan Jabatan

Fungsional di lingkungan pemerintah sebagaimana diatur dalam

Undang-Undang Aparatur Sipil Negara?

A. Kementerian Dalam Negeri

117
B. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

C. Lembaga Administrasi Negara

D. Badan Kepegawaian Negara

Jawaban: D

Pembahasan: Badan Kepegawaian Negara yang bertanggung jawab dalam

pembinaan dan pengelolaan Jabatan Fungsional di lingkungan pemerintah

sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara.

Soal 4:

Manakah yang bukan merupakan objek dari evaluasi kinerja ASN

sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara?

A. Kompetensi kerja

B. Kedisiplinan

C. Usia

D. Kepemimpinan

Jawaban: C

Pembahasan: Objek dari evaluasi kinerja ASN sebagaimana diatur dalam

Undang-Undang Aparatur Sipil Negara adalah kompetensi kerja,

kedisiplinan, dan kepemimpinan. Usia bukan merupakan objek evaluasi

kinerja.

Soal 5:

118
Berapa lama masa kerja minimal yang harus dicapai oleh ASN sebelum

dapat dipromosikan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Aparatur

Sipil Negara?

A. 2 tahun

B. 5 tahun

C. 8 tahun

D. 10 tahun

Jawaban: B

Pembahasan: Masa kerja minimal yang harus dicapai oleh ASN sebelum

dapat dipromosikan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Aparatur

Sipil Negara adalah 5 tahun.

Soal 6:

Tugas dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) adalah sebagai berikut,

kecuali...

A. Melaksanakan pengaturan tentang ketentuan kerja dan hak-hak pekerja

B. Melaksanakan tugas pengelolaan di bidang kepegawaian

C. Melakukan pembinaan terhadap ASN

D. Melaksanakan proses rekrutmen bagi calon ASN

Jawaban: A

Pembahasan: Tugas Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) adalah

melaksanakan tugas pengelolaan di bidang kepegawaian, melakukan

pembinaan terhadap ASN, dan melaksanakan proses rekrutmen bagi calon

119
ASN. Pengaturan tentang ketentuan kerja dan hak-hak pekerja bukan

tugas dari PPK.

Soal 7:

Jabatan fungsional adalah suatu jabatan yang memilik karakteristik

sebagai berikut, kecuali...

A. Bersifat umum dan tidak terkait dengan bidang tertentu

B. Memiliki ruang lingkup tugas yang jelas dan seragam

C. Memerlukan keahlian dan keterampilan tertentu

D. Memiliki tingkat jabatan yang ditentukan

Jawaban: A

Pembahasan: Jabatan fungsional memiliki karakteristik memiliki ruang

lingkup tugas yang jelas dan seragam, memerlukan keahlian dan

keterampilan tertentu, dan memiliki tingkat jabatan yang ditentukan.

Jabatan fungsional juga terkait dengan bidang tertentu, bukan bersifat

umum.

Soal 8:

Manakah yang bukan menjadi dasar penetapan besaran gaji ASN

sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara?

A. Tingkat pendidikan yang dimiliki ASN

B. Golongan pangkat yang dimiliki ASN

C. Masa kerja yang telah dicapai oleh ASN

D. Usia ASN

120
Jawaban: D

Pembahasan: Dasar penetapan besaran gaji ASN sebagaimana diatur dalam

Undang-Undang Aparatur Sipil Negara adalah tingkat pendidikan yang

dimiliki ASN, golongan pangkat yang dimiliki ASN, dan masa kerja yang

telah dicapai oleh ASN. Usia tidak menjadi dasar penetapan besaran gaji

ASN.

Soal 9:

Manakah pernyataan di bawah ini yang benar tentang pelanggaran kode

etik ASN sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Aparatur Sipil

Negara?

A. Pelanggaran kode etik ASN hanya berlaku saat bekerja di instansi

pemerintah.

B. Pelanggaran kode etik ASN berlaku selama 5 tahun sejak pelanggaran

dilakukan.

C. ASN yang melanggar kode etik dapat diberikan sanksi disiplin sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

D. ASN yang melanggar kode etik akan secara otomatis diberhentikan

dengan hormat.

Jawaban: C

Pembahasan: Pernyataan yang benar adalah ASN yang melanggar kode etik

dapat diberikan sanksi disiplin sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan. Pelanggaran kode etik tidak hanya berlaku saat

bekerja di instansi pemerintah dan sanksi disiplin tidak berlaku selama 5

tahun sejak pelanggaran dilakukan. ASN yang melanggar kode etik tidak

121
secara otomatis diberhentikan dengan hormat, namun dapat diberikan

sanksi disiplin.

Soal 10:

Undang-Undang Aparatur Sipil Negara diundangkan untuk mengatur

hal-hal yang berkaitan dengan...

A. Hak dan kewajiban ASN

B. Pengangkatan ASN

C. Kenaikan pangkat ASN

D. Semua jawaban benar

Jawaban: D

Pembahasan: Undang-Undang Aparatur Sipil Negara diundangkan untuk

mengatur hal-hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban ASN,

pengangkatan ASN, dan kenaikan pangkat ASN.

Soal 11:

Manakah yang menjadi prinsip dalam pengelolaan karier ASN sebagaimana

diatur dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara?

A. Transparansi

B. Patronase

C. Keputusan sepihak

D. Diskriminasi

Jawaban: A

122
Pembahasan: Prinsip dalam pengelolaan karier ASN sebagaimana diatur

dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara adalah transparansi.

Patronase, keputusan sepihak, dan diskriminasi tidak sesuai dengan prinsip

pengelolaan karier ASN.

Soal 12:

Pada tingkat apa pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan

kepegawaian dilakukan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Aparatur

Sipil Negara?

A. Tingkat nasional

B. Tingkat provinsi

C. Tingkat kabupaten/kota

D. Semua tingkatan benar

Jawaban: D

Pembahasan: Pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan

kepegawaian sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Aparatur Sipil

Negara dilakukan pada semua tingkatan, yaitu nasional, provinsi, dan

kabupaten/kota.

Soal 13:

Siapa yang bertanggung jawab dalam menetapkan standar kompetensi

jabatan fungsional sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Aparatur

Sipil Negara?

A. Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK)

B. Badan Kepegawaian Negara

123
C. Lembaga Administrasi Negara

D. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Jawaban: B

Pembahasan: Badan Kepegawaian Negara yang bertanggung jawab dalam

menetapkan standar kompetensi jabatan fungsional sebagaimana diatur

dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara.

Soal 14:

Seorang ASN harus menjunjung tinggi integritas dalam melaksanakan

tugasnya. Integritas ASN mencakup, kecuali...

A. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan

B. Tindakan yang tidak adil terhadap rekan kerja

C. Ketidakberpihakan dalam mengambil keputusan

D. Jujur dan terbuka dalam berkomunikasi

Jawaban: B

Pembahasan: Integritas ASN meliputi patuh terhadap hukum dan

peraturan perundang-undangan, tidak berpihak dalam mengambil

keputusan, jujur dan terbuka dalam berkomunikasi. Tindakan yang tidak

adil terhadap rekan kerja tidak termasuk dalam integritas ASN.

Soal 15:

Tujuan dari pengaturan tentang ketentuan kerja dan hak-hak pekerja ASN

sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara adalah...

A. Melindungi hak-hak ASN dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya

124
B. Memberikan keleluasaan pada ASN untuk melaksanakan tugas dengan

bebas

C. Menjamin kenaikan pangkat dan gaji ASN secara otomatis

D. Tidak ada tujuan khusus

Jawaban: A

Pembahasan: Tujuan dari pengaturan tentang ketentuan kerja dan hak-hak

pekerja ASN sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Aparatur Sipil

Negara adalah melindungi hak-hak ASN dalam melaksanakan tugas dan

kewajibannya. Memberikan keleluasaan pada ASN untuk melaksanakan

tugas dengan bebas, menjamin kenaikan pangkat dan gaji ASN secara

otomatis, dan tidak ada tujuan khusus bukan merupakan tujuan dari

pengaturan tersebut.

SOAL TIM 2

Soal Pilihan Ganda:

1. Tugas pokok dan fungsi Arsiparis Ahli Pertama berdasarkan

Undang-Undang Aparatur Sipil Negara adalah...

a. Melakukan pengelolaan dan pengawasan terhadap arsip pemerintah

b. Membantu dalam pengawasan penerimaan pegawai pemerintah dengan

perjanjian kerja

c. Melakukan penelitian terkait hukum administrasi negara

d. Bertanggung jawab dalam perencanaan kebijakan aparatur sipil negara

125
Jawaban: a. Melakukan pengelolaan dan pengawasan terhadap arsip

pemerintah

Pembahasan: Tugas pokok dan fungsi Arsiparis Ahli Pertama sesuai dengan

Undang-Undang Aparatur Sipil Negara adalah melakukan pengelolaan dan

pengawasan terhadap arsip pemerintah, sejalan dengan peran dan tanggung

jawabnya sebagai arsiparis.

2. Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) bertujuan untuk...

a. Mengatur hak dan kewajiban pegawai pemerintah

b. Mengatur seleksi penerimaan pegawai secara objektif dan transparan

c. Mengatur keanggotaan aparatur sipil negara dalam organisasi-organisasi

profesi

d. Mengatur pembayaran gaji dan tunjangan pegawai pemerintah

Jawaban: b. Mengatur seleksi penerimaan pegawai secara objektif dan

transparan

Pembahasan: Salah satu tujuan dari Undang-Undang Aparatur Sipil Negara

adalah untuk mengatur seleksi penerimaan pegawai dengan cara yang

objektif dan transparan, sehingga proses penerimaan pegawai dapat

dilakukan dengan adil dan berkeadilan.

3. Pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)

terdapat dalam...

a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

b. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Reformasi Birokrasi

126
c. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2019 tentang Administrasi

Pemerintahan

d. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

Jawaban: d. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

Pembahasan: Pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja

(PPPK) diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta

Kerja, yang mengatur ketentuan dan prosedur pengadaan serta

pengangkatan pegawai dengan perjanjian kerja di pemerintah.

4. Salah satu prinsip dari Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah...

a. Netralitas

b. Otonomi

c. Sentralisasi

d. Paternalisme

Jawaban: a. Netralitas

Pembahasan: Prinsip netralitas adalah salah satu prinsip yang harus

dijunjung tinggi oleh Aparatur Sipil Negara, di mana pegawai pemerintah

harus bersikap netral dalam menjalankan tugasnya dan tidak memihak pada

kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

5. Pemberian sanksi administrasi terhadap pegawai pemerintah yang

melanggar ketentuan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara dapat

dilakukan oleh...

a. Kepala Badan Kepegawaian Negara

127
b. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

c. Presiden Republik Indonesia

d. Pengadilan Tata Usaha Negara

Jawaban: a. Kepala Badan Kepegawaian Negara

Pembahasan: Pemberian sanksi administrasi terhadap pegawai pemerintah

yang melanggar ketentuan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara

dilakukan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara berdasarkan kewenangan

yang dimiliki.

6. Salah satu tujuan dari pembaruan Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah...

a. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi birokrasi pemerintahan

b. Menjamin kepentingan pribadi seluruh pegawai pemerintah

c. Meningkatkan otonomi daerah dalam pengelolaan kepegawaian

d. Membangun iklim kerja yang otoritatif dan paternalistis

Jawaban: a. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi birokrasi pemerintahan

Pembahasan: Salah satu tujuan dari pembaruan Aparatur Sipil Negara

adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi birokrasi

pemerintahan, sehingga pelayanan publik dapat lebih baik dan optimal.

7. Kewajiban pegawai pemerintah ASN adalah...

a. Memiliki keanggotaan pada salah satu partai politik

b. Berperilaku baik dan berpegang pada etika jabatan

c. Menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai kepentingan pribadi

d. Memobilisasi massa untuk tujuan politik tertentu

128
Jawaban: b. Berperilaku baik dan berpegang pada etika jabatan

Pembahasan: Kewajiban pegawai pemerintah ASN adalah untuk berperilaku

baik dan berpegang pada etika jabatan, sehingga dapat memberikan

pelayanan publik yang baik dan menjunjung tinggi integritas serta

kepercayaan masyarakat.

8. Jabatan Arsiparis Ahli Pertama merupakan jabatan dengan tingkat...

a. Eselon II

b. Eselon III

c. Eselon IV

d. Eselon V

Jawaban: b. Eselon III

Pembahasan: Jabatan Arsiparis Ahli Pertama termasuk dalam tingkat

Eselon III dalam struktur jabatan Aparatur Sipil Negara, yang memiliki

tugas dan tanggung jawab dalam pengelolaan arsip pemerintah.

9. Salah satu prinsip pengelolaan ASN adalah...

a. Sentralisasi

b. Otonomi

c. Netralitas

d. Paternalisme

Jawaban: b. Otonomi

129
Pembahasan: Salah satu prinsip pengelolaan ASN adalah otonomi, di mana

daerah memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengelola kepegawaian

sesuai dengan kebutuhan dan konteks lokalnya.

10. Seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja diatur

dalam...

a. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara

b. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

c. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Administrasi

Pemerintahan

d. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Seleksi

Penerimaan CPNS

Jawaban: b. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta

Kerja

Pembahasan: Seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian

kerja diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2020 tentang

Cipta Kerja, sebagai landasan hukum yang mengatur proses dan ketentuan

seleksi tersebut.

11. Salah satu asas dalam Aparatur Sipil Negara adalah...

a. Profesionalisme

b. Proteksionisme

c. Sentralisasi

d. Netralitas

130
Jawaban: a. Profesionalisme

Pembahasan: Salah satu asas dalam Aparatur Sipil Negara adalah

profesionalisme, yang mengharuskan pegawai pemerintah untuk

melaksanakan tugas dengan kompetensi dan integritas yang tinggi, serta

berkomitmen pada pelayanan publik yang baik.

12. Fungsi instansi pusat dalam Aparatur Sipil Negara adalah...

a. Mengatur dan mengawasi kepegawaian di daerah

b. Menetapkan kebijakan dan peraturan terkait ASN

c. Menyediakan layanan publik untuk masyarakat

d. Menjalankan tugas dan tanggung jawab pelayanan teknis-kearsipan

Jawaban: b. Menetapkan kebijakan dan peraturan terkait ASN

Pembahasan: Fungsi instansi pusat dalam Aparatur Sipil Negara adalah

untuk menetapkan kebijakan dan peraturan terkait ASN, termasuk

mengatur proses penerimaan, mutasi, promosi, dan disiplin pegawai

pemerintah.

13. Pentingnya Aparatur Sipil Negara yang bebas dari politik adalah...

a. Melindungi kepentingan pribadi pegawai pemerintah

b. Mewujudkan netralitas dan independensi dalam menjalankan tugas

c. Memposisikan ASN menjadi aktor politik yang berpengaruh

d. Meningkatkan efisiensi birokrasi pemerintahan

131
Jawaban: b. Mewujudkan netralitas dan independensi dalam menjalankan

tugas

Pembahasan: Pentingnya Aparatur Sipil Negara yang bebas dari politik

adalah untuk mewujudkan netralitas dan independensi dalam menjalankan

tugas, sehingga pelayanan publik dapat dilakukan secara objektif dan tidak

dipengaruhi oleh kepentingan politik atau golongan tertentu.

14. Kepatuhan pegawai pemerintah ASN terhadap Undang-Undang

Aparatur Sipil Negara merupakan...

a. Hak dan kewajiban

b. Tanggung jawab pelayanan publik

c. Syarat utama dalam pengangkatan

d. Nilai tambah dalam penilaian kinerja

Jawaban: a. Hak dan kewajiban

Pembahasan: Kepatuhan pegawai pemerintah ASN terhadap

Undang-Undang Aparatur Sipil Negara merupakan hak dan kewajiban, di

mana pegawai memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan hak-haknya,

namun juga memiliki kewajiban untuk melaksanakan tugas dengan baik.

15. Salah satu hambatan dalam implementasi Aparatur Sipil Negara yang

berkualitas adalah...

a. Keterbatasan anggaran

b. Kesulitan dalam seleksi penerimaan pegawai

c. Minimnya pengawasan terhadap pegawai ASN

d. Konflik kepentingan dalam birokrasi

132
Jawaban: d. Konflik kepentingan dalam birokrasi

Pembahasan: Salah satu hambatan dalam implementasi Aparatur Sipil

Negara yang berkualitas adalah konflik kepentingan dalam birokrasi, di

mana pegawai pemerintah rentan terlibat dalam praktik korupsi, kolusi,

dan nepotisme, serta memprioritaskan kepentingan pribadi atau kelompok

daripada kepentingan publik.

4 Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik

SOAL TIM 1

Soal Pilihan Ganda tentang Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik

1. Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) adalah

undang-undang yang mengatur tentang...

a. Hak warga negara untuk mendapatkan informasi publik

b. Hak pemerintah untuk menyembunyikan informasi publik

c. Hak jurnalis untuk memilih informasi yang akan diterbitkan

d. Hak perusahaan untuk merahasiakan data pribadi karyawan

Jawaban yang benar: a. Hak warga negara untuk mendapatkan informasi

publik

Pembahasan: UU KIP memberikan hak kepada warga negara untuk

mendapatkan informasi publik yang dimiliki oleh pemerintah.

133
2. Tujuan utama dari UU Keterbukaan Informasi Publik adalah...

a. Memberikan kebebasan bagi pemerintah dalam menyampaikan informasi

b. Meningkatkan keamanan informasi yang dimiliki pemerintah

c. Mendorong transparansi dan akuntabilitas pemerintah

d. Melindungi informasi pribadi masyarakat dari penyalahgunaan

Jawaban yang benar: c. Mendorong transparansi dan akuntabilitas

pemerintah

Pembahasan: UU KIP bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan

akuntabilitas pemerintah dengan memberikan akses yang lebih luas

terhadap informasi publik.

3. Berikut ini yang BUKAN termasuk dalam kriteria informasi yang

dikecualikan dalam UU KIP adalah...

a. Informasi yang dapat membahayakan kepentingan nasional

b. Informasi terkait dengan proses pembuatan kebijakan publik

c. Informasi yang dapat merugikan hukum

d. Informasi yang dapat mengancam keamanan publik

Jawaban yang benar: b. Informasi terkait dengan proses pembuatan

kebijakan publik

Pembahasan: UU KIP mengecualikan informasi yang dapat membahayakan

kepentingan nasional, merugikan hukum, dan mengancam keamanan publik.

134
4. Siapa yang bertanggung jawab dalam memberikan akses terhadap

informasi publik sesuai dengan UU KIP?

a. Menteri Keuangan

b. Wakil Presiden

c. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)

d. Anggota DPR

Jawaban yang benar: c. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

(PPID)

Pembahasan: Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)

bertanggung jawab dalam memberikan akses terhadap informasi publik

sesuai dengan UU KIP.

5. Bagaimana proses permohonan informasi publik berjalan sesuai dengan

UU KIP?

a. Permohonan dikirim melalui email

b. Permohonan langsung diajukan ke presiden

c. Permohonan harus diajukan secara tertulis ke PPID yang bersangkutan

d. Permohonan dibuat melalui telepon

Jawaban yang benar: c. Permohonan harus diajukan secara tertulis ke

PPID yang bersangkutan

Pembahasan: UU KIP mengharuskan permohonan informasi publik diajukan

secara tertulis ke PPID yang memiliki informasi yang diminta.

135
6. Berapa lama waktu yang diberikan kepada PPID untuk menanggapi

permohonan informasi publik?

a. 14 hari kerja

b. 30 hari kalender

c. 7 hari kalender

d. 21 hari kerja

Jawaban yang benar: b. 30 hari kalender

Pembahasan: UU KIP memberikan waktu 30 hari kalender bagi PPID untuk

menanggapi permohonan informasi publik.

7. Jika permohonan informasi publik ditolak oleh PPID, apa yang dapat

dilakukan oleh pemohon?

a. Mengajukan banding ke pengadilan

b. Membuat permohonan ulang dengan alasan yang sama

c. Mengirim surat ke menteri terkait

d. Menerima keputusan tersebut tanpa ada opsi lain

Jawaban yang benar: a. Mengajukan banding ke pengadilan

Pembahasan: Jika permohonan informasi publik ditolak oleh PPID, pemohon

dapat mengajukan banding ke pengadilan.

136
8. Sanksi yang dapat diberikan kepada PPID yang tidak menjalankan

kewajiban dalam UU KIP adalah...

a. Sanksi administratif seperti teguran atau peringatan

b. Sanksi denda yang jumlahnya ditentukan oleh PPID

c. Sanksi pemecatan terhadap pejabat PPID

d. Tidak ada sanksi yang dapat diberikan

Jawaban yang benar: b. Sanksi denda yang jumlahnya ditentukan oleh PPID

Pembahasan: UU KIP memberikan sanksi berupa denda kepada PPID yang

tidak menjalankan kewajibannya.

9. Bagaimana UU KIP dapat mendukung terciptanya pemerintahan yang

baik dan bersih?

a. Dengan membatasi akses informasi publik

b. Dengan meningkatkan kekuasaan pemerintah dalam memilih informasi

yang akan disampaikan

c. Dengan mendorong partisipasi dan pengawasan masyarakat terhadap

pemerintah

d. Dengan melindungi pemerintah dari kritik dan pertanyaan

Jawaban yang benar: c. Dengan mendorong partisipasi dan pengawasan

masyarakat terhadap pemerintah

137
Pembahasan: UU KIP mengharuskan pemerintah memberikan akses yang

lebih luas terhadap informasi publik, sehingga masyarakat dapat ikut

berpartisipasi dalam pengawasan terhadap pemerintah.

10. Apa yang dimaksud dengan informasi publik yang proaktif?

a. Informasi yang hanya diberikan kepada pemohon yang meminta

b. Informasi yang diberikan secara terbuka tanpa harus diminta

c. Informasi yang diarahkan untuk kepentingan politik

d. Informasi yang hanya diberikan berkaitan dengan keuangan pemerintah

Jawaban yang benar: b. Informasi yang diberikan secara terbuka tanpa

harus diminta

Pembahasan: Informasi publik yang proaktif adalah informasi yang

diberikan secara terbuka oleh pemerintah kepada masyarakat tanpa harus

diminta.

11. Bagaimana sanksi bagi pihak ketiga yang menyalahgunakan informasi

publik yang diperoleh secara ilegal?

a. Sanksi administratif yang ditentukan oleh pemerintah

b. Sanksi pidana yang diatur dalam UU KIP

c. Tidak ada sanksi yang diberikan kepada pihak ketiga

d. Sanksi berupa teguran lisan

Jawaban yang benar: b. Sanksi pidana yang diatur dalam UU KIP

138
Pembahasan: UU KIP memberikan sanksi pidana bagi pihak ketiga yang

menyalahgunakan informasi publik yang diperoleh secara ilegal.

12. Bagaimana hubungan antara UU KIP dengan kebebasan pers?

a. UU KIP membatasi kebebasan pers dalam mendapatkan informasi

b. UU KIP memberikan kebebasan pers dalam memilih informasi yang akan

diterbitkan

c. UU KIP memastikan kebebasan pers dalam mendapatkan informasi

publik

d. UU KIP membatasi akses pers terhadap informasi yang dianggap tidak

penting

Jawaban yang benar: c. UU KIP memastikan kebebasan pers dalam

mendapatkan informasi publik

Pembahasan: UU KIP memberikan kebebasan kepada pers dalam

mendapatkan informasi publik yang dimiliki oleh pemerintah.

13. Apa yang menjadi landasan hukum dari UU KIP?

a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

b. Keputusan Presiden tentang Keterbukaan Informasi Publik

c. Peraturan Pemerintah tentang Hak Warga Negara atas Informasi Publik

d. Konvensi Internasional tentang Keterbukaan Informasi

Jawaban yang benar: a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945

139
Pembahasan: UU KIP didasarkan pada Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945.

14. Bagaimana kasus pelanggaran Keterbukaan Informasi Publik yang

terkenal di Indonesia?

a. Kasus penyalahgunaan informasi oleh media massa

b. Kasus kebocoran data pribadi oleh instansi pemerintah

c. Kasus pemalsuan dokumen publik oleh pejabat pemerintah

d. Belum ada kasus pelanggaran yang terkenal di Indonesia

Jawaban yang benar: c. Kasus pemalsuan dokumen publik oleh pejabat

pemerintah

Pembahasan: Kasus pelanggaran Keterbukaan Informasi Publik yang

terkenal di Indonesia adalah kasus pemalsuan dokumen publik oleh pejabat

pemerintah.

15. Bagaimana potensi manfaat dari implementasi UU KIP di Indonesia?

a. Meningkatkan keamanan informasi negara

b. Meningkatkan kekuasaan eksekutif dalam mengendalikan informasi

c. Meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah

d. Membatasi akses informasi publik kepada masyarakat

Jawaban yang benar: c. Meningkatkan kepercayaan publik terhadap

pemerintah

140
Pembahasan: Implementasi UU KIP di Indonesia memiliki potensi untuk

meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah melalui

transparansi dan akuntabilitas yang ditegakkan.

SOAL TIM 2

Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik merupakan sebuah

peraturan yang penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas

dalam pemerintahan. Sebagai bagian dari tes seleksi penerimaan pegawai

pemerintah dengan perjanjian kerja bagi formasi Jabatan Arsiparis Ahli

Pertama, peserta diharapkan memiliki pemahaman yang baik mengenai UU

tersebut. Oleh karena itu, berikut adalah 15 soal pilihan ganda dengan

tingkat kesulitan tinggi (HOTS) beserta jawaban dan pembahasannya:

1. Apa yang dimaksud dengan Keterbukaan Informasi Publik?

a. Hak untuk mendapatkan informasi dari pihak berwenang.

b. Kebebasan menyimpan informasi di rumah.

c. Hak untuk merahasiakan informasi dari pihak berwenang.

Jawaban yang benar: a. Hak untuk mendapatkan informasi dari pihak

berwenang.

Pembahasan: Keterbukaan Informasi Publik adalah hak setiap warga

negara untuk mendapatkan informasi dari pihak berwenang. Hal ini penting

dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pemerintah.

141
2. Kapan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik disahkan?

a. Tahun 2006

b. Tahun 2020

c. Tahun 1999

Jawaban yang benar: a. Tahun 2006

Pembahasan: Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik disahkan pada

tahun 2006 sebagai upaya untuk memastikan hak warga negara dalam

mendapatkan informasi publik.

3. Siapa yang bertanggung jawab dalam memberikan informasi publik

kepada masyarakat?

a. Kepala Desa

b. Pihak berwenang

c. Kepala Dinas

Jawaban yang benar: b. Pihak berwenang

Pembahasan: Pihak berwenang, seperti instansi pemerintah, memiliki

kewajiban untuk memberikan informasi publik kepada masyarakat sesuai

dengan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.

4. Apakah semua informasi dapat diakses oleh publik sesuai dengan UU

Keterbukaan Informasi Publik?

142
a. Ya

b. Tidak

c. Terbatas

Jawaban yang benar: c. Terbatas

Pembahasan: Dalam beberapa kasus, ada jenis informasi yang dapat

dibatasi aksesnya oleh pihak berwenang sesuai dengan ketentuan yang

diatur dalam UU Keterbukaan Informasi Publik.

5. Apa yang harus dilakukan apabila permohonan informasi publik ditolak?

a. Mengurungkan niat untuk mendapatkan informasi tersebut

b. Mengajukan banding ke Komisi Informasi Publik

c. Tidak ada tindakan yang dapat dilakukan

Jawaban yang benar: b. Mengajukan banding ke Komisi Informasi Publik

Pembahasan: Jika permohonan informasi publik ditolak, seseorang dapat

mengajukan banding ke Komisi Informasi Publik untuk menyelesaikan

sengketa tersebut.

6. Apa yang dimaksud dengan informasi publik aktif?

a. Informasi yang dapat diakses melalui media sosial

b. Informasi yang secara rutin atau berkala diumumkan oleh pihak

berwenang

c. Informasi yang hanya dapat diakses oleh pihak berwenang saja

143
Jawaban yang benar: b. Informasi yang secara rutin atau berkala

diumumkan oleh pihak berwenang

Pembahasan: Informasi publik aktif adalah informasi yang secara rutin

atau berkala diumumkan oleh pihak berwenang kepada publik.

7. Apa yang menjadi batasan dalam akses informasi publik?

a. Alasan keamanan nasional

b. Alasan pribadi dan rahasia

c. Alasan ekonomi

Jawaban yang benar: a. Alasan keamanan nasional

Pembahasan: Salah satu batasan dalam akses informasi publik adalah

alasan keamanan nasional. Informasi yang berkaitan dengan keamanan

negara dapat dibatasi aksesnya untuk menjaga kestabilan dan keamanan.

8. Apa sanksi bagi pihak yang melanggar Undang-Undang Keterbukaan

Informasi Publik?

a. Sanksi pidana dan denda administratif

b. Tidak ada sanksi yang diberikan

c. Hanya sanksi teguran

Jawaban yang benar: a. Sanksi pidana dan denda administratif

144
Pembahasan: Pihak yang melanggar UU Keterbukaan Informasi Publik

dapat dikenai sanksi pidana berupa penjara dan/atau denda administratif

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

9. Apa peran Ombudsman dalam Keterbukaan Informasi Publik?

a. Memberikan informasi publik kepada masyarakat

b. Memantau dan menangani keluhan terkait akses informasi publik

c. Melakukan pertemuan dengan pihak berwenang untuk membahas

informasi publik

Jawaban yang benar: b. Memantau dan menangani keluhan terkait akses

informasi publik

Pembahasan: Ombudsman berperan dalam memantau dan menangani

keluhan terkait akses informasi publik agar proses keterbukaan informasi

dapat berjalan dengan baik.

10. Bagaimana mekanisme permohonan informasi publik sesuai UU

Keterbukaan Informasi Publik?

a. Melalui surat ke pihak berwenang

b. Melalui telepon ke pihak berwenang

c. Melalui email ke pihak berwenang

Jawaban yang benar: a. Melalui surat ke pihak berwenang

145
Pembahasan: Mekanisme permohonan informasi publik dilakukan melalui

surat kepada pihak berwenang yang memiliki kewajiban untuk memberikan

respon atas permohonan tersebut.

11. Bagaimana sifat informasi publik yang diakses secara proaktif?

a. Gratis

b. Berbayar

c. Tergantung jenis informasinya

Jawaban yang benar: a. Gratis

Pembahasan: Informasi publik yang diakses secara proaktif biasanya

disediakan secara gratis oleh pihak berwenang kepada publik.

12. Apa yang dimaksud dengan informasi publik reaktif?

a. Informasi yang hanya dapat diakses oleh pihak berwenang saja

b. Informasi yang dibagikan secara terus-menerus kepada publik

c. Informasi yang diungkapkan setelah ada permintaan dari publik

Jawaban yang benar: c. Informasi yang diungkapkan setelah ada

permintaan dari publik

Pembahasan: Informasi publik reaktif merupakan informasi yang

diungkapkan oleh pihak berwenang setelah adanya permintaan atau

permohonan dari publik.

146
13. Apa yang menjadi tujuan utama dari UU Keterbukaan Informasi Publik?

a. Menjaga kerahasiaan informasi pemerintah

b. Menjaga keamanan nasional

c. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah

Jawaban yang benar: c. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas

pemerintah

Pembahasan: UU Keterbukaan Informasi Publik bertujuan untuk

meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam

memberikan informasi kepada publik.

14. Bagaimana dampak positif dari Keterbukaan Informasi Publik bagi

masyarakat?

a. Meningkatnya kecurigaan terhadap pemerintah

b. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan

c. Semakin sulitnya mendapatkan informasi publik

Jawaban yang benar: b. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

pengambilan keputusan

Pembahasan: Keterbukaan Informasi Publik dapat meningkatkan partisipasi

masyarakat dalam pengambilan keputusan karena informasi yang tersedia

dapat digunakan sebagai dasar untuk mengemukakan pendapat dan

mengambil tindakan.

147
15. Apa yang dimaksud dengan dokumen publik?

a. Informasi yang hanya diperuntukkan bagi pihak berwenang

b. Informasi yang diumumkan oleh pihak berwenang kepada publik

c. Informasi yang harus dibayar untuk mendapatkannya

Jawaban yang benar: b. Informasi yang diumumkan oleh pihak berwenang

kepada publik

Pembahasan: Dokumen publik adalah informasi yang diumumkan oleh pihak

berwenang kepada publik secara terbuka dan dapat diakses oleh siapa saja.

Kemampuan Khusus:

1 Konsep dan teori tentang arsip dinamis

SOAL TIM 1

Konsep dan teori tentang arsip dinamis

1. Berikut ini yang bukan merupakan karakteristik dari arsip dinamis,

kecuali:

a. Aktif dan intensif perubahan

b. Tidak ada batasan waktu dalam penggunaannya

c. Bersifat statis dan tidak berubah

d. Dipergunakan dalam kegiatan operasional

Jawaban yang benar: c

148
Pembahasan: Arsip dinamis memiliki karakteristik yang aktif dan intensif

perubahan karena terus menerus diperbarui sesuai dengan kegiatan

operasional. Selain itu, arsip dinamis juga tidak memiliki batasan waktu

dalam penggunaannya dan digunakan dalam kegiatan operasional. Oleh

karena itu, karakteristik yang tidak termasuk dalam arsip dinamis adalah

bersifat statis dan tidak berubah.

2. Salah satu tujuan dari arsip dinamis adalah:

a. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi

b. Mengurangi jumlah arsip yang harus diarsipkan

c. Mengamankan arsip penting dari akses yang tidak sah

d. Menyediakan informasi mengenai sejarah organisasi

Jawaban yang benar: a

Pembahasan: Salah satu tujuan dari arsip dinamis adalah meningkatkan

efisiensi dan efektivitas organisasi. Dengan memiliki arsip dinamis,

organisasi dapat lebih mudah mengakses dan menggunakan informasi yang

dibutuhkan dalam kegiatan operasional sehingga dapat meningkatkan

efisiensi dan efektivitasnya.

3. Manfaat dari penggunaan arsip dinamis adalah:

a. Mempercepat proses pengambilan keputusan

b. Mengurangi risiko hilang atau rusaknya informasi penting

c. Menghemat biaya operasional dalam penyimpanan arsip

d. Semua jawaban benar

149
Jawaban yang benar: d

Pembahasan: Penggunaan arsip dinamis memiliki manfaat yang beragam.

Selain mempercepat proses pengambilan keputusan, penggunaan arsip

dinamis juga mengurangi risiko hilang atau rusaknya informasi penting dan

dapat menghemat biaya operasional dalam penyimpanan arsip. Oleh karena

itu, semua jawaban yang disebutkan benar.

4. Salah satu perbedaan utama antara arsip statis dan arsip dinamis

adalah:

a. Waktu penggunaan arsip

b. Cara penyimpanan arsip

c. Sifat dan karakter arsip

d. Manfaat yang diberikan oleh arsip

Jawaban yang benar: b

Pembahasan: Perbedaan utama antara arsip statis dan arsip dinamis

terletak pada cara penyimpanan arsip. Arsip statis umumnya disimpan

dalam format tradisional seperti berkas fisik, sedangkan arsip dinamis

umumnya disimpan dalam format digital atau elektronik yang lebih mudah

diakses dan diperbarui.

5. Salah satu tantangan dalam mengelola arsip dinamis adalah:

a. Memastikan keamanan informasi yang tersimpan

b. Membatasi akses informasi hanya kepada pihak terkait

c. Meminimalkan perubahan pada arsip

d. Meningkatkan jumlah arsip yang harus diarsipkan

150
Jawaban yang benar: a

Pembahasan: Salah satu tantangan dalam mengelola arsip dinamis adalah

memastikan keamanan informasi yang tersimpan. Dalam lingkungan digital,

risiko kebocoran atau akses yang tidak sah terhadap arsip dinamis dapat

meningkat. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah keamanan

yang memadai untuk melindungi informasi yang tersimpan.

6. Proses pembuatan arsip dinamis yang baik melibatkan langkah-langkah

berikut, kecuali:

a. Identifikasi informasi yang harus disimpan

b. Mengatur struktur dan klasifikasi informasi

c. Menentukan cara penyimpanan yang tepat

d. Menghapus informasi yang sudah tidak terpakai

Jawaban yang benar: d

Pembahasan: Proses pembuatan arsip dinamis yang baik melibatkan

langkah-langkah seperti identifikasi informasi yang harus disimpan,

mengatur struktur dan klasifikasi informasi, serta menentukan cara

penyimpanan yang tepat. Namun, menghapus informasi yang sudah tidak

terpakai tidak termasuk dalam pembuatan arsip dinamis yang baik.

Informasi yang tidak terpakai tetap perlu diarsipkan untuk kepentingan

audit atau referensi di masa yang akan datang.

7. Salah satu metode pengelolaan arsip dinamis yang efektif adalah:

a. Pembuatan arsip fisik untuk semua jenis informasi

151
b. Penggunaan perangkat lunak manajemen arsip yang kuno

c. Penerapan tata kelola arsip yang baik

d. Tidak melakukan backup data secara berkala

Jawaban yang benar: c

Pembahasan: Metode pengelolaan arsip dinamis yang efektif adalah melalui

penerapan tata kelola arsip yang baik. Dengan memiliki kebijakan,

prosedur, dan pengawasan yang tepat, organisasi dapat mengelola arsip

dinamis dengan lebih efisien dan efektif. Penggunaan perangkat lunak

modern juga dapat memudahkan dalam pengelolaan arsip dinamis.

8. Salah satu prinsip utama dalam pengelolaan arsip dinamis adalah:

a. Prinsip kebutuhan sekali pakai

b. Prinsip salinan berganda

c. Prinsip pertanggungjawaban individual

d. Prinsip pengumpulan informasi yang luas

Jawaban yang benar: c

Pembahasan: Salah satu prinsip utama dalam pengelolaan arsip dinamis

adalah prinsip pertanggungjawaban individual. Setiap individu atau

departemen bertanggung jawab atas pengelolaan dan keamanan arsip

dinamis yang berada di bawah tanggung jawabnya. Prinsip ini penting untuk

memastikan keberlanjutan dan keamanan informasi yang tersimpan.

9. Sebuah arsip dinamis yang baik harus memiliki karakteristik berikut,

kecuali:

152
a. Kemudahan akses

b. Perubahan yang tercatat

c. Perlindungan terhadap akses yang tidak sah

d. Informasi yang tetap tidak berubah

Jawaban yang benar: d

Pembahasan: Sebuah arsip dinamis yang baik harus memiliki karakteristik

kemudahan akses sehingga informasi dapat diakses dengan mudah,

perubahan yang tercatat untuk mengetahui histori dari informasi yang

ada, dan perlindungan terhadap akses yang tidak sah agar informasi tetap

aman. Informasi dalam arsip dinamis haruslah terus berubah sesuai dengan

kegiatan operasional.

10. Penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan arsip dinamis dapat

membantu dalam:

a. Mempercepat pencarian dan pemrosesan informasi

b. Mengurangi risiko kerusakan fisik pada arsip

c. Mengurangi biaya penyimpanan arsip

d. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar: d

Pembahasan: Penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan arsip

dinamis dapat membantu dalam mempercepat pencarian dan pemrosesan

informasi, mengurangi risiko kerusakan fisik pada arsip, serta mengurangi

biaya penyimpanan arsip. Oleh karena itu, semua jawaban yang disebutkan

benar.

153
11. Salah satu keuntungan utama dari arsip dinamis adalah:

a. Memudahkan kolaborasi dan berbagi informasi antar pengguna

b. Menghindari kehilangan atau penghilangan arsip

c. Menghemat waktu dalam pencarian informasi

d. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar: d

Pembahasan: Arsip dinamis memiliki keuntungan yang beragam. Dengan

arsip dinamis, kolaborasi dan berbagi informasi antar pengguna dapat lebih

mudah dilakukan. Selain itu, arsip dinamis juga dapat menghindari

kehilangan atau penghilangan arsip serta menghemat waktu dalam

pencarian informasi. Oleh karena itu, semua jawaban yang disebutkan

benar.

12. Salah satu teknik dalam manajemen arsip dinamis adalah:

a. Pengindeksan manual

b. Pengarsipan berdasarkan warna

c. Penggunaan sistem otomatis dalam pembuatan arsip

d. Tidak melakukan penyimpanan arsip

Jawaban yang benar: c

Pembahasan: Salah satu teknik dalam manajemen arsip dinamis adalah

penggunaan sistem otomatis dalam pembuatan arsip. Sistem otomatis

dapat membantu mengatur, menyimpan, dan mengindeks arsip dinamis

154
dengan lebih efisien, sehingga memudahkan dalam pencarian dan

penggunaan informasi yang dibutuhkan.

13. Salah satu prinsip dalam pengelolaan arsip dinamis adalah:

a. Prinsip ruang fisik yang terbatas

b. Prinsip kebutuhan informasi yang rendah

c. Prinsip kebutuhan akses berkelanjutan

d. Prinsip penyimpanan tanpa struktur

Jawaban yang benar: c

Pembahasan: Salah satu prinsip dalam pengelolaan arsip dinamis adalah

prinsip kebutuhan akses berkelanjutan. Prinsip ini merujuk pada pentingnya

memastikan akses yang terus menerus terhadap informasi yang tersimpan

dalam arsip dinamis, sehingga informasi dapat diakses kapan pun

dibutuhkan.

14. Perbedaan utama antara arsip dinamis dan arsip statis adalah:

a. Jenis informasi yang disimpan

b. Waktu penyimpanan dan penggunaan

c. Cara pengolahan informasi

d. Gambaran umum tentang organisasi

Jawaban yang benar: b

Pembahasan: Perbedaan utama antara arsip dinamis dan arsip statis

terletak pada waktu penyimpanan dan penggunaan. Arsip dinamis umumnya

digunakan dalam kegiatan operasional yang terus menerus diperbarui,

155
sedangkan arsip statis umumnya disimpan untuk kepentingan masa depan

atau sebagai referensi sejarah secara umum.

15. Manajemen arsip dinamis penting dalam sebuah organisasi karena:

a. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional

b. Mencegah kehilangan informasi penting

c. Melindungi informasi dari akses yang tidak sah

d. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar: d

Pembahasan: Manajemen arsip dinamis sangat penting dalam sebuah

organisasi karena dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas

operasional, mencegah kehilangan informasi penting, serta melindungi

informasi dari akses yang tidak sah. Oleh karena itu, semua jawaban yang

disebutkan benar.

SOAL TIM 2

Arsiparis Ahli Pertama yang dibutuhkan oleh pemerintah dengan perjanjian

kerja diharapkan memiliki pemahaman yang mendalam tentang konsep dan

teori arsip dinamis. Oleh karena itu, dalam ujian seleksi, peserta

diharapkan mampu menjawab soal-soal pilihan ganda yang berkualitas High

Order Thinking Skills (HOTS) dengan pembahasan lengkap. Berikut ini

adalah 15 soal pilihan ganda beserta jawaban dan pembahasan lengkap

mengenai konsep dan teori arsip dinamis.

156
1. Konsep arsip dinamis didefinisikan sebagai....

a. Proses pengelolaan arsip yang dilakukan segera setelah arsip

terbentuk

b. Sistem pengelolaan arsip yang hanya diperlukan pada saat arsip

dibutuhkan

c. Metode pengelolaan arsip yang menggunakan media digital

d. Proses pengolahan arsip yang dilakukan setelah arsip tidak lagi aktif

Jawaban: a

Pembahasan: Konsep arsip dinamis adalah proses pengelolaan arsip yang

dilakukan segera setelah arsip terbentuk. Terdapat beberapa tugas yang

termasuk dalam pengelolaan arsip dinamis seperti pencatatan, pemberian

kode, penyimpanan, dan pemeliharaan arsip.

2. Salah satu tujuan dari arsip dinamis adalah....

a. Meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan arsip

b. Mengurangi jumlah arsip yang harus disimpan

c. Menghindari kehilangan arsip yang penting

d. Meningkatkan efektivitas dalam pengelolaan arsip

Jawaban: a

Pembahasan: Salah satu tujuan utama dari arsip dinamis adalah

meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan arsip. Dengan menerapkan

pengelolaan arsip yang dinamis, arsip dapat diurus dengan lebih cepat,

mudah ditemukan, dan memiliki aksesibilitas yang tinggi.

157
3. Manfaat dari arsip dinamis adalah....

a. Mempercepat proses pengarsipan dokumen penting

b. Membantu dalam proses pendinginan arsip yang tidak aktif

c. Memudahkan pengelolaan arsip dalam format digital

d. Mencegah kehilangan arsip yang berharga

Jawaban: d

Pembahasan: Salah satu manfaat arsip dinamis adalah mencegah

kehilangan arsip yang berharga. Dengan pengelolaan arsip yang tepat

secara dinamis, arsip dapat dilacak dan mudah ditemukan saat dibutuhkan.

4. Metode pengkodean yang sering digunakan dalam pengelolaan arsip

dinamis adalah....

a. Sistem desimal Dewey

b. Sistem pengindeksan alfanumerik

c. Sistem klasifikasi Lainnya

d. Sistem penyimpanan digital

Jawaban: b

Pembahasan: Metode pengkodean yang sering digunakan dalam

pengelolaan arsip dinamis adalah sistem pengindeksan alfanumerik, yaitu

menggunakan kombinasi huruf dan angka sebagai kode yang unik untuk

mengidentifikasi arsip.

5. Salah satu alat bantu yang digunakan dalam pengelolaan arsip dinamis

adalah....

158
a. Rekaman pertemuan

b. Buku petunjuk pengelolaan arsip

c. Software pengarsipan digital

d. Daftar inventaris arsip

Jawaban: c

Pembahasan: Salah satu alat bantu yang digunakan dalam pengelolaan

arsip dinamis adalah software pengarsipan digital. Dengan menggunakan

software ini, pengelolaan dan penelusuran arsip dapat dilakukan dengan

lebih efisien dan akurat.

6. Proses pengolahan arsip dinamis meliputi....

a. Pencatatan dan kode arsip

b. Pemindahan arsip ke ruang simpan

c. Penghancuran arsip yang tidak perlu lagi

d. Pemindahan arsip ke ruang simpan permanen

Jawaban: a

Pembahasan: Proses pengolahan arsip dinamis meliputi pencatatan dan

kode arsip. Pencatatan dilakukan untuk mendokumentasikan informasi

mengenai arsip, sedangkan pengkodean digunakan untuk memberikan

identitas yang unik kepada arsip.

7. Keuntungan penerapan pengelolaan arsip dinamis adalah....

a. Mempercepat pemindahan arsip ke ruang simpan permanen

b. Membatasi akses pihak yang tidak berwenang terhadap arsip

159
c. Mengurangi biaya penyimpanan dan pemeliharaan arsip

d. Meningkatkan keamanan fisik arsip yang berharga

Jawaban: c

Pembahasan: Keuntungan penerapan pengelolaan arsip dinamis adalah

mengurangi biaya penyimpanan dan pemeliharaan arsip. Dengan

menggunakan metode pengelolaan yang efisien, jumlah arsip yang harus

disimpan dapat dikurangi sehingga menghemat ruang dan biaya.

8. Salah satu langkah dalam pengelolaan arsip dinamis adalah....

a. Pemindahan arsip ke ruang simpan arsip statis

b. Pengarsipan arsip dalam format digital

c. Penghancuran arsip yang tidak aktif

d. Pencatatan arsip penting dalam daftar inventaris

Jawaban: d

Pembahasan: Salah satu langkah dalam pengelolaan arsip dinamis adalah

mencatat arsip penting dalam daftar inventaris. Daftar inventaris adalah

dokumen yang berisi informasi mengenai arsip yang telah tercatat dan

disimpan, sehingga memudahkan penelusuran arsip.

9. Bentuk arsip yang termasuk dalam kategori arsip dinamis adalah....

a. Surat resmi pemerintah

b. Surat pengumuman bagi pegawai

c. Laporan keuangan tahunan

d. Buku petunjuk kerja

160
Jawaban: b

Pembahasan: Bentuk arsip yang termasuk dalam kategori arsip dinamis

adalah surat pengumuman bagi pegawai. Surat pengumuman termasuk

dalam arsip dinamis karena umumnya memiliki tingkat aksesibilitas dan

kecepatan pemulihan yang tinggi.

10. Aspek penting dalam pengelolaan arsip dinamis adalah....

a. Kepuasan pengguna arsip

b. Penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan arsip

c. Ketersediaan ruang simpan arsip yang memadai

d. Ukuran dan bentuk arsip yang ringkas

Jawaban: b

Pembahasan: Salah satu aspek penting dalam pengelolaan arsip dinamis

adalah penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan arsip. Dengan

menggunakan teknologi informasi, proses pengelolaan arsip menjadi lebih

efisien dan memudahkan aksesibilitas terhadap arsip.

11. Arsitektur sistem pengarsipan yang digunakan untuk arsip dinamis

adalah....

a. Sistem pusat

b. Sistem terdistribusi

c. Sistem terpusat

d. Sistem hybrid

161
Jawaban: b

Pembahasan: Arsitektur sistem pengarsipan yang digunakan untuk arsip

dinamis adalah sistem terdistribusi. Sistem terdistribusi memungkinkan

pengelolaan arsip secara efisien melalui akses yang terdistribusi ke

berbagai tempat penyimpanan.

12. Isi dari arsip dinamis biasanya bersifat....

a. Rahasia

b. Dapat diubah

c. Bersifat statis

d. Akses terbatas

Jawaban: b

Pembahasan: Isi dari arsip dinamis biasanya bersifat dapat diubah.

Arsip dinamis umumnya berisi informasi yang harus diperbarui secara

berkala, sehingga isinya bersifat dinamis dan bisa berubah seiring waktu.

13. Salah satu metode penyimpanan arsip dinamis adalah....

a. Rak penyimpanan tertutup

b. Pemindahan ke gudang penyimpanan eksternal

c. Pengarsipan dalam format mikrofilm

d. Pengarsipan dalam format digital

Jawaban: d

Pembahasan: Salah satu metode penyimpanan arsip dinamis adalah

pengarsipan dalam format digital. Dengan menggunakan format digital,

162
arsip dapat disimpan secara elektronik, sehingga lebih mudah diakses,

dicari, dan dikelola.

14. Salah satu risiko dari pengelolaan arsip dinamis adalah....

a. Kesulitan dalam mengakses arsip yang tercatat

b. Keterbatasan ruang penyimpanan arsip yang memadai

c. Kehilangan arsip yang tidak tercatat dengan baik

d. Ketidakpuasan pengguna terhadap pengelolaan arsip

Jawaban: c

Pembahasan: Salah satu risiko dari pengelolaan arsip dinamis adalah

kehilangan arsip yang tidak tercatat dengan baik. Jika proses pencatatan

tidak dilakukan dengan benar, arsip dinamis dapat tersesat atau

terlupakan sehingga sulit ditemukan ketika dibutuhkan.

15. Bagian dari aktivitas pengelolaan arsip dinamis adalah....

a. Pemindahan arsip dari ruang simpan ke ruang simpan permanen

b. Pemusnahan arsip yang tidak aktif secara berkala

c. Pengarsipan dalam format mikrofilm setelah arsip tidak aktif

d. Pencatatan dan pengkodean arsip secara teratur

Jawaban: d

Pembahasan: Bagian dari aktivitas pengelolaan arsip dinamis adalah

pencatatan dan pengkodean arsip secara teratur. Pencatatan dilakukan

untuk mencatat informasi mengenai arsip, sedangkan pengkodean

bertujuan untuk memberikan identitas yang unik kepada arsip tersebut.

163
2 Peraturan Perundang-undangan tentang Pengelolaan Arsip Dinamis

SOAL TIM 1

Peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan arsip dinamis sangat

penting dalam menjaga integritas, keamanan, dan keterbukaan informasi di

lembaga pemerintahan. Di bawah ini, dibuatlah 15 soal pilihan ganda dengan

kualitas Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang dilengkapi dengan

jawaban dan pembahasan lengkap. Soal-soal ini akan menguji kemampuan

peserta ujian seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian

kerja (P3K) untuk formasi Jabatan: ARSIPARIS AHLI PERTAMA.

1. Manakah dari pernyataan berikut ini yang merupakan fungsi utama arsip

dinamis?

a. Menyimpan dan memelihara arsip yang tidak lagi digunakan.

b. Mempersiapkan arsip untuk pemindahan ke arsip statis.

c. Mengidentifikasi, mengumpulkan, dan menyampaikan arsip yang masih

aktif.

d. Menyusun jadwal retensi arsip dinamis.

Jawaban: c. Mengidentifikasi, mengumpulkan, dan menyampaikan arsip yang

masih aktif.

Pembahasan: Fungsi utama arsip dinamis adalah mengidentifikasi,

mengumpulkan, dan menyampaikan arsip yang masih aktif untuk mendukung

kegiatan operasional dan manajerial suatu lembaga pemerintahan. Opsi a

164
salah karena arsip yang tidak lagi digunakan disimpan dalam arsip statis.

Opsi b salah karena pemindahan arsip ke arsip statis merupakan tugas

arsip statis. Opsi d salah karena menyusun jadwal retensi arsip dinamis

merupakan tugas manajemen rekaman.

2. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan,

tugas komisi kepemudaan dalam hal pengelolaan arsip dinamis adalah...

a. Mengatur dan mengawasi pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai.

b. Mengendalikan peredaran arsip dinamis di lembaga tersebut.

c. Menyusun rencana pengelolaan arsip dinamis.

d. Menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan pengelolaan arsip dinamis.

Jawaban: b. Mengendalikan peredaran arsip dinamis di lembaga tersebut.

Pembahasan: Berdasarkan UU Nomor 43 Tahun 2009, tugas komisi

kepemudaan adalah mengendalikan peredaran arsip dinamis di lembaga

tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Opsi a salah

karena tugas pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai dilakukan oleh

arsiparis pada tingkat BKN. Opsi c salah karena penyusunan rencana

pengelolaan arsip dinamis merupakan tugas arsiparis pada level struktural.

Opsi d salah karena laporan pelaksanaan kegiatan pengelolaan arsip dinamis

dilaporkan oleh kepala lembaga kepada menteri yang menyelenggarakan

urusan kearsipan.

3. Salah satu syarat kelengkapan administratif arsip dinamis adalah...

a. Memiliki register arsip yang komprehensif.

165
b. Menggunakan teknologi informasi dalam pengelolaan arsip.

c. Menjamin keberlanjutan dan keterbukaan informasi.

d. Menerapkan aturan-aturan arsip nasional.

Jawaban: a. Memiliki register arsip yang komprehensif.

Pembahasan: Salah satu syarat kelengkapan administratif arsip dinamis

adalah memiliki register arsip yang komprehensif, yang mencakup

informasi mengenai judul arsip, nomor berkas, periode aktif, deskripsi isi

berkas, dan lain-lain. Opsi b salah karena teknologi informasi dalam

pengelolaan arsip merupakan pilihan yang dapat dipilih sesuai kemampuan

lembaga. Opsi c salah karena keberlanjutan dan keterbukaan informasi

adalah prinsip pengelolaan arsip, bukan syarat kelengkapan administratif.

Opsi d salah karena penerapan aturan-aturan arsip nasional merupakan

prinsip pengelolaan arsip, bukan syarat kelengkapan administratif.

4. Dokumen yang harus diarsipkan secara dinamis adalah dokumen yang...

a. Sudah tidak diperlukan lagi oleh pegawai.

b. Masih dibutuhkan untuk keperluan operasional.

c. Tidak terkait dengan kegiatan operasional.

d. Berhubungan dengan kegiatan pemasaran.

Jawaban: b. Masih dibutuhkan untuk keperluan operasional.

Pembahasan: Dokumen yang harus diarsipkan secara dinamis adalah

dokumen yang masih dibutuhkan untuk keperluan operasional dan

166
manajerial lembaga pemerintahan, baik dalam jangka pendek maupun

jangka menengah. Opsi a salah karena dokumen yang sudah tidak

diperlukan lagi akan disimpan dalam arsip statis. Opsi c salah karena

dokumen yang tidak terkait dengan kegiatan operasional tidak harus

diarsipkan. Opsi d salah karena dokumen yang berhubungan dengan

kegiatan pemasaran bukan merupakan faktor penentu dalam pengelolaan

arsip dinamis.

5. Pengorganisasian dokumen dalam arsip dinamis dilakukan dengan

menggunakan sistem...

a. Aliran fisik dokumen.

b. Kode penyimpanan.

c. Kode nomor berkas.

d. Aliran fisik dan kode penyimpanan.

Jawaban: d. Aliran fisik dan kode penyimpanan.

Pembahasan: Pengorganisasian dokumen dalam arsip dinamis biasanya

dilakukan dengan menggunakan sistem aliran fisik dan kode penyimpanan.

Sistem aliran fisik mempertimbangkan urutan waktu atau proses kegiatan

dalam suatu lembaga, sedangkan kode penyimpanan digunakan untuk

memberikan identifikasi unik pada setiap dokumen untuk kemudahan

pengambilan kembali. Opsi a salah karena hanya menggunakan aliran fisik

tidak memberikan identifikasi unik pada dokumen. Opsi b salah karena

hanya menggunakan kode penyimpanan tidak mempertimbangkan alur fisik

167
dokumen. Opsi c salah karena hanya menggunakan kode nomor berkas tidak

mempertimbangkan alur fisik dokumen.

6. Salah satu tujuan dari pengendalian arsip dinamis adalah untuk...

a. Memudahkan pejabat berwenang mengakses informasi kritis.

b. Mencegah arsip dinamis yang rusak atau hilang.

c. Menjamin kerahasiaan informasi.

d. Mempercepat proses pengelolaan arsip dinamis.

Jawaban: a. Memudahkan pejabat berwenang mengakses informasi kritis.

Pembahasan: Salah satu tujuan dari pengendalian arsip dinamis adalah

memudahkan pejabat berwenang mengakses informasi kritis yang

dibutuhkan dalam menjalankan tugasnya. Opsi b salah karena mencegah

kerusakan atau kehilangan arsip dinamis merupakan tujuan dari

perlindungan arsip. Opsi c salah karena kerahasiaan informasi adalah

prinsip pengelolaan arsip, bukan tujuan dari pengendalian arsip dinamis.

Opsi d salah karena percepatan proses pengelolaan arsip dinamis adalah

tujuan dari efisiensi pengelolaan arsip, bukan pengendalian arsip dinamis.

7. Dalam pengelolaan arsip dinamis, kegiatan pemindahan arsip dinamis ke

arsip statis dilakukan berdasarkan...

a. Usia dokumen.

b. Kondisi fisik arsip.

c. Batas waktu penggunaan arsip.

d. Permintaan dari pengguna arsip.

168
Jawaban: c. Batas waktu penggunaan arsip.

Pembahasan: Kegiatan pemindahan arsip dinamis ke arsip statis dilakukan

berdasarkan batas waktu penggunaan arsip yang ditetapkan dalam jadwal

retensi arsip. Penggunaan arsip dinamis biasanya terbatas pada rentang

waktu tertentu, setelah melebihi batas waktu tersebut, arsip akan

dipindahkan ke arsip statis. Opsi a salah karena usia dokumen tidak

menjadi faktor utama dalam pemindahan arsip. Opsi b salah karena kondisi

fisik arsip tidak menjadi faktor utama dalam pemindahan arsip. Opsi d

salah karena pemindahan arsip dinamis ke arsip statis dilakukan

berdasarkan aturan retensi, bukan permintaan pengguna arsip.

8. Bagian kearsipan dari lembaga pemerintah bertugas melakukan

pendataan dan pendataan serta melakukan evaluasi terhadap arsip dinamis

yang ada di lembaga tersebut. Pernyataan ini...

a. Benar, karena bagian kearsipan bertugas untuk mengelola seluruh

arsip di lembaga pemerintah.

b. Salah, karena bagian kearsipan hanya bertanggung jawab terhadap

pengelolaan arsip statis.

c. Benar, karena bagian kearsipan bertugas melakukan pengendalian arsip

dinamis.

d. Salah, karena evaluasi terhadap arsip dinamis dilakukan oleh bagian

administrasi.

169
Jawaban: c. Benar, karena bagian kearsipan bertugas melakukan

pengendalian arsip dinamis.

Pembahasan: Bagian kearsipan bertanggung jawab untuk melakukan

pendataan, penataan, dan evaluasi terhadap arsip dinamis yang ada di

lembaga pemerintah. Tugas tersebut meliputi pengendalian peredaran

arsip dinamis, pengaturan jadwal retensi, dan pemindahan arsip dinamis ke

arsip statis. Opsi a salah karena bagian kearsipan tidak bertugas

mengelola seluruh arsip di lembaga pemerintah, melainkan hanya arsip

dinamis. Opsi b salah karena bagian kearsipan tidak hanya bertanggung

jawab terhadap pengelolaan arsip statis, tetapi juga arsip dinamis. Opsi d

salah karena evaluasi terhadap arsip dinamis adalah tugas arsiparis, bukan

bagian administrasi.

9. Mekanisme pemusnahan arsip dinamis dilakukan berdasarkan...

a. Keputusan kepala lembaga.

b. Pedoman pemusnahan yang ditetapkan oleh unit kearsipan.

c. Persetujuan pegawai yang terkait.

d. Permintaan investigasi dari kepolisian.

Jawaban: b. Pedoman pemusnahan yang ditetapkan oleh unit kearsipan.

Pembahasan: Mekanisme pemusnahan arsip dinamis dilakukan berdasarkan

pedoman pemusnahan yang ditetapkan oleh unit kearsipan, yang mengacu

pada kebijakan nasional tentang pemusnahan arsip. Pemusnahan arsip harus

dilakukan secara terkontrol dan dilakukan oleh petugas yang memiliki

170
otoritas untuk melakukannya. Opsi a salah karena keputusan kepala

lembaga bukan menjadi mekanisme utama dalam pemusnahan arsip dinamis.

Opsi c salah karena persetujuan pegawai tidak menjadi faktor utama

dalam pemusnahan arsip dinamis. Opsi d salah karena permintaan

investigasi dari kepolisian hanya menjadi alasan untuk menunda atau

menangguhkan pemusnahan arsip, bukan mekanismenya.

10. Manakah dari pernyataan berikut ini yang menggambarkan fungsi dan

peran arsiparis dalam pengelolaan arsip dinamis?

a. Menyimpan dokumen dan mengarsipkannya secara rapi.

b. Menyusun kebijakan dan pedoman mengenai pengelolaan arsip dinamis.

c. Mengidentifikasi dan memilah-milah arsip yang masih aktif dan

non-aktif.

d. Menjamin dan menjaga kesinambungan informasi bagi lembaga

pemerintah.

Jawaban: c. Mengidentifikasi dan memilah-milah arsip yang masih aktif dan

non-aktif.

Pembahasan: Fungsi dan peran arsiparis dalam pengelolaan arsip dinamis

adalah mengidentifikasi dan memilah-milah arsip yang masih aktif dan

non-aktif, sehingga arsip yang tidak lagi aktif dapat dipindahkan ke arsip

statis. Opsi a salah karena fungsi penyimpanan dan pengarsipan dokumen

adalah tugas arsiparis pada umumnya, bukan hanya terkait dengan arsip

dinamis. Opsi b salah karena menyusun kebijakan dan pedoman mengenai

pengelolaan arsip dinamis adalah tugas unit kearsipan atau manajemen

171
rekaman, bukan tugas arsiparis. Opsi d salah karena menjamin dan menjaga

kesinambungan informasi adalah tanggung jawab kepala lembaga atau

manajemen, bukan tugas arsiparis.

11. Siklus hidup arsip dinamis meliputi tahapan-tahapan berikut, kecuali...

a. Identifikasi

b. Pemindahan

c. Penyusutan

d. Penyampaian

Jawaban: c. Penyusutan

Pembahasan: Siklus hidup arsip dinamis meliputi tahapan identifikasi,

pemindahan, penyampaian, dan pemusnahan. Tahapan penyusutan tidak

termasuk dalam siklus hidup arsip dinamis, karena penyusutan adalah

proses pengurangan nilai barang modal, bukan pengurangan jumlah arsip

dinamis. Opsi c merupakan jawaban yang benar.

12. Salah satu dampak positif dari pengelolaan arsip dinamis yang baik

adalah...

a. Meningkatkan efisiensi dan kinerja organisasi.

b. Mengurangi waktu pengolahan arsip dinamis.

c. Menghilangkan risiko kehilangan arsip dinamis.

d. Memudahkan akses pegawai terhadap arsip dinamis.

Jawaban: a. Meningkatkan efisiensi dan kinerja organisasi.

172
Pembahasan: Pengelolaan arsip dinamis yang baik dapat meningkatkan

efisiensi dan kinerja organisasi, karena arsip dinamis yang terorganisir

dengan baik memudahkan akses informasi yang dibutuhkan untuk

menjalankan tugas-tugas operasional dan manajerial. Opsi b salah karena

waktu pengolahan arsip dinamis dapat bervariasi tergantung pada

kebutuhan dan sistem pengelolaan yang ada. Opsi c salah karena

pengelolaan arsip dinamis yang baik hanya dapat mengurangi risiko

kehilangan arsip, tetapi tidak dapat menghilangkan risiko sepenuhnya. Opsi

d salah karena akses pegawai terhadap arsip dinamis tidak menjadi fokus

utama keberhasilan pengelolaan arsip dinamis.

13. Salah satu tanggung jawab kepala lembaga dalam pengelolaan arsip

dinamis adalah...

a. Menetapkan jadwal retensi arsip.

b. Melakukan pemusnahan arsip secara rutin.

c. Mengatur aturan penggunaan arsip dinamis.

d. Menyimpan arsip dinamis di lemari kaca.

Jawaban: a. Menetapkan jadwal retensi arsip.

Pembahasan: Salah satu tanggung jawab kepala lembaga dalam pengelolaan

arsip dinamis adalah menetapkan jadwal retensi arsip, yang mencakup

batas waktu penggunaan arsip dinamis, pemindahan ke arsip statis, dan

pemusnahan sesuai dengan kebijakan nasional. Opsi a merupakan jawaban

yang benar. Opsi b salah karena pemusnahan arsip dilakukan oleh arsiparis

173
atau petugas yang ditunjuk, bukan oleh kepala lembaga. Opsi c salah

karena aturan penggunaan arsip dinamis ditetapkan oleh unit/unit kerja

terkait, bukan oleh kepala lembaga. Opsi d salah karena penyimpanan arsip

dinamis di lemari kaca atau jenis lemari lainnya tergantung pada kebijakan

dan kebutuhan lembaga, bukan tanggung jawab kepala lembaga.

SOAL TIM 2

Peraturan Perundang-undangan tentang Pengelolaan Arsip Dinamis sangat

penting dalam menjaga dan memastikan pengelolaan arsip yang baik di

lingkungan pemerintahan. Dalam rangka menguji kemampuan peserta

seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja di jabatan

ARSIPARIS AHLI PERTAMA, berikut adalah 15 soal pilihan ganda dengan

kualitas HOTS (Higher Order Thinking Skills) beserta jawaban dan

pembahasan lengkap dalam bahasa Indonesia.

1. Peraturan apa yang mengatur tentang pengelolaan arsip dinamis?

a. UU Nomor 8 Tahun 2011 tentang Kearsipan

b. UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan

c. UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Kearsipan

d. UU Nomor 10 Tahun 2010 tentang Kearsipan

Jawaban: b. UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan

Pembahasan: UU Nomor 43 Tahun 2009 adalah UU yang mengatur tentang

Kearsipan di Indonesia.

174
2. Program perangkat lunak apa yang sangat penting dalam pengelolaan

arsip dinamis?

a. Microsoft Word

b. Microsoft Excel

c. Electronic Document Records Management System (EDRMS)

d. Adobe Photoshop

Jawaban: c. Electronic Document Records Management System (EDRMS)

Pembahasan: EDRMS adalah sistem perangkat lunak yang dirancang khusus

untuk pengelolaan arsip elektronik.

3. Prinsip yang digunakan dalam pengelolaan arsip dinamis adalah...

a. Easy, Fast, Effective

b. Easy, Findable, Efficient

c. Efficient, Fast, Effectual

d. Efficient, Findable, Effective

Jawaban: d. Efficient, Findable, Effective

Pembahasan: Prinsip pengelolaan arsip dinamis adalah tertib administrasi,

mudah diakses, cepat ditemukan, efektif digunakan, dan efisien dalam

penyimpanan dan pengambilan arsip.

4. Bagaimana cara yang tepat dalam pembuatan daftar retensi arsip

dinamis?

a. Menggunakan kertas A4 bergaris

b. Menggunakan kertas A4 putih polos

175
c. Menggunakan kertas Koran lama

d. Menggunakan kertas HVS

Jawaban: d. Menggunakan kertas HVS

Pembahasan: Kertas HVS adalah jenis kertas yang umum digunakan untuk

keperluan pengarsipan.

5. Dokumen apa yang harus disertakan dalam daftar retensi arsip dinamis?

a. Daftar inventaris arsip

b. Daftar sirkulasi arsip

c. Daftar perusakan arsip

d. Daftar kependudukan

Jawaban: c. Daftar perusakan arsip

Pembahasan: Daftar perusakan arsip penting untuk mencatat arsip yang

telah dihapus atau dihancurkan secara sah.

6. Tindakan yang dapat dilakukan pada arsip dinamis yang tidak lagi

bernilai administratif adalah...

a. Merusak arsip secara sepihak

b. Menyimpan arsip di dalam lemari

c. Memindahkan arsip ke rak penyimpanan

d. Menghancurkan arsip sesuai prosedur

Jawaban: d. Menghancurkan arsip sesuai prosedur

176
Pembahasan: Arsip dinamis yang tidak lagi bernilai administratif harus

dihancurkan sesuai dengan prosedur yang ditentukan.

7. Berikut adalah langkah-langkah dalam pengelolaan arsip dinamis,

kecuali...

a. Penerimaan arsip

b. Penyimpanan arsip

c. Pendistribusian arsip

d. Pengembalian arsip

Jawaban: c. Pendistribusian arsip

Pembahasan: Langkah-langkah pengelolaan arsip dinamis meliputi

penerimaan, penyimpanan, penggunaan, pembatalan, dan pengembalian

arsip.

8. Metode apa yang digunakan dalam pengelompokan arsip dinamis?

a. Metadata

b. Indexing

c. Filing

d. Categorizing

Jawaban: c. Filing

Pembahasan: Pengelompokan arsip dinamis menggunakan metode filing,

yaitu penyusunan arsip dalam susunan tertentu seperti alfabet, nomor,

atau waktu.

177
9. Siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan arsip dinamis di

lingkungan pemerintahan?

a. Pegawai Tata Usaha

b. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

c. Administratur

d. Kepala Bagian Arsip

Jawaban: b. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

Pembahasan: Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) adalah

orang yang bertanggung jawab secara langsung atas pengelolaan arsip

dinamis di lingkungan pemerintahan.

10. Manfaat pengelolaan arsip dinamis yang baik adalah...

a. Memudahkan proses pencarian arsip

b. Mencegah hilangnya arsip penting

c. Mengurangi penggunaan kertas

d. Semua jawaban benar

Jawaban: d. Semua jawaban benar

Pembahasan: Pengelolaan arsip dinamis yang baik akan memudahkan proses

pencarian arsip, mencegah hilangnya arsip penting, dan juga dapat

membantu mengurangi penggunaan kertas.

11. Apa yang dimaksud dengan arsip dinamis?

a. Arsip yang sudah tua

b. Arsip yang sudah rusak

178
c. Arsip yang masih sering digunakan

d. Arsip yang sudah tidak digunakan

Jawaban: c. Arsip yang masih sering digunakan

Pembahasan: Arsip dinamis adalah arsip yang masih sering digunakan dalam

kegiatan operasional dan administrasi harian.

12. Apa tujuan dari pengelolaan arsip dinamis?

a. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja pemerintahan

b. Mengurangi jumlah arsip yang disimpan

c. Menjaga keamanan arsip yang tersimpan

d. Semua jawaban benar

Jawaban: a. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja pemerintahan

Pembahasan: Salah satu tujuan pengelolaan arsip dinamis adalah untuk

meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja pemerintahan dengan

mempermudah akses dan penggunaan arsip.

13. Metode apa yang digunakan dalam penyimpanan arsip dinamis?

a. Alphabetic System

b. Numeric System

c. Subject System

d. Semua jawaban benar

Jawaban: d. Semua jawaban benar

179
Pembahasan: Dalam penyimpanan arsip dinamis, dapat digunakan metode

alphabetic system, numeric system, atau subject system tergantung pada

kebutuhan dan jenis arsip yang disimpan.

14. Bagaimana cara yang benar dalam melakukan pencarian arsip dinamis?

a. Mencari secara acak

b. Menggunakan daftar pencarian yang telah disusun

c. Meminta bantuan rekan kerja

d. Tidak perlu mencari arsip dinamis

Jawaban: b. Menggunakan daftar pencarian yang telah disusun

Pembahasan: Pencarian arsip dinamis yang efisien dapat dilakukan dengan

menggunakan daftar pencarian yang telah disusun, seperti daftar indeks

atau daftar bibliografi.

15. Apa yang harus dilakukan jika terdapat arsip dinamis yang hilang?

a. Menghindari tanggung jawab

b. Melakukan pencarian dengan perlahan

c. Melaporkan ke Pejabat Pengelola Informasi dan dokumentasi

d. Menyembunyikan kejadian tersebut

Jawaban: c. Melaporkan ke Pejabat Pengelola Informasi dan dokumentasi

Pembahasan: Jika terdapat arsip dinamis yang hilang, seharusnya

dilaporkan ke Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi agar dapat

dicari dan diselidiki penyebabnya.

180
3 Konsep dasar penyusutan arsip

SOAL TIM 1

Konsep dasar penyusutan arsip merupakan salah satu hal yang penting

dalam pengelolaan arsip di lembaga pemerintah. Penyusutan arsip ini

bertujuan untuk mendukung kelancaran dalam pengarsipan serta

memastikan integritas dan nilai historis dari arsip tersebut. Bagi peserta

ujian seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja

untuk formasi Jabatan ARSIPARIS AHLI PERTAMA, menguji kemampuan

mereka dalam memahami konsep dasar penyusutan arsip penting agar

mereka mampu mengelola arsip dengan efektif dan efisien. Oleh karena

itu, dibawah ini disajikan 15 soal pilihan ganda mengenai konsep dasar

penyusutan arsip beserta jawaban dan pembahasan lengkapnya:

1. Apa definisi dari penyusutan arsip?

a. Proses mengarsipkan dokumen-dokumen penting

b. Proses mengurangi jumlah arsip yang tidak terpakai

c. Proses menghilangkan arsip yang rusak atau tidak berharga

d. Proses memindahkan arsip ke tempat penyimpanan yang aman

Jawaban yang benar: c. Proses menghilangkan arsip yang rusak atau tidak

berharga

Pembahasan: Definisi penyusutan arsip adalah proses menghilangkan arsip

yang rusak atau tidak berharga. Hal ini dilakukan untuk menjaga integritas

dari arsip yang tersimpan.

181
2. Penyusutan arsip bertujuan untuk:

a. Mengurangi jumlah arsip yang tidak terpakai

b. Memperpanjang masa hidup dokumen arsip

c. Mengoperasikan sistem elektronik arsip

d. Mengurangi biaya pengelolaan arsip

Jawaban yang benar: a. Mengurangi jumlah arsip yang tidak terpakai

Pembahasan: Tujuan dari penyusutan arsip adalah untuk mengurangi jumlah

arsip yang tidak terpakai. Hal ini dapat membantu dalam mengelola arsip

dengan lebih efisien.

3. Salah satu metode penyusutan arsip yang umum digunakan adalah:

a. Metode kategorisasi

b. Metode klasifikasi

c. Metode pemindaian

d. Metode eliminasi

Jawaban yang benar: d. Metode eliminasi

Pembahasan: Salah satu metode penyusutan arsip yang umum digunakan

adalah metode eliminasi. Metode ini melibatkan penghapusan arsip yang

tidak lagi diperlukan.

4. Proses eliminasi arsip harus dilakukan dengan hati-hati karena:

a. Arsip yang dihapus tidak dapat dikembalikan

b. Arsip yang dihapus dapat merugikan pihak lain

182
c. Arsip yang dihapus dapat menurunkan integritas organisasi

d. Arsip yang dihapus dapat menimbulkan masalah hukum

Jawaban yang benar: d. Arsip yang dihapus dapat menimbulkan masalah

hukum

Pembahasan: Proses eliminasi arsip harus dilakukan dengan hati-hati

karena penghapusan yang tidak sesuai dapat menimbulkan masalah hukum.

Oleh karena itu, penting untuk mengikuti prosedur yang ditetapkan dalam

penghapusan arsip.

5. Penyimpanan arsip yang baik melibatkan:

a. Penggunaan kotak arsip yang murah

b. Penempatan arsip di area yang lembab

c. Penggunaan bahan pelindung seperti sleeve atau kantung plastik

d. Penggunaan petugas arsip yang berpengalaman

Jawaban yang benar: c. Penggunaan bahan pelindung seperti sleeve atau

kantung plastik

Pembahasan: Penyimpanan arsip yang baik melibatkan penggunaan bahan

pelindung seperti sleeve atau kantung plastik. Hal ini membantu dalam

melindungi arsip dari kerusakan fisik.

6. Penyusutan arsip berdasarkan waktu diatur dalam:

a. Undang-Undang Kearsipan

b. Peraturan Kepala Arsiparis

c. Petunjuk Pengarsipan

183
d. Standar Prosedur Pengarsipan

Jawaban yang benar: a. Undang-Undang Kearsipan

Pembahasan: Penyusutan arsip berdasarkan waktu diatur dalam

Undang-Undang Kearsipan. Undang-undang ini menyediakan panduan

mengenai waktu penyimpanan arsip yang berbeda tergantung pada jenis

dan nilai dari arsip tersebut.

7. Arsip yang termasuk dalam kategori berapa melalui penyusutan arsip?

a. Arsip Penting

b. Arsip Vital

c. Arsip Semiaktif

d. Arsip Nonaktif

Jawaban yang benar: c. Arsip Semiaktif

Pembahasan: Melalui penyusutan arsip, arsip yang semula termasuk dalam

kategori arsip aktif dapat berpindah ke kategori arsip semiaktif. Arsip

semiaktif adalah arsip yang masih relevan untuk operasional sehari-hari

namun jarang digunakan.

8. Penyimpanan arsip semiaktif dilakukan di:

a. Gudang Arsip

b. Ruang Arsip Aktif

c. Pusat Arsip Nasional

d. Tempat Penyimpanan Arsip Sementara

184
Jawaban yang benar: a. Gudang Arsip

Pembahasan: Arsip semiaktif disimpan di gudang arsip karena arsip-arsip

tersebut masih memerlukan akses yang lebih terbatas dibandingkan

dengan arsip aktif.

9. Metode penyusutan arsip yang digunakan untuk arsip semiaktif adalah:

a. Metode alokasi waktu

b. Metode pemindaian

c. Metode eliminasi

d. Metode penghancuran

Jawaban yang benar: a. Metode alokasi waktu

Pembahasan: Metode penyusutan arsip yang digunakan untuk arsip

semiaktif adalah metode alokasi waktu. Dalam metode ini, diberikan batas

waktu untuk arsip-arsip semiaktif sebelum akhirnya dihapus atau

dipindahkan ke tempat penyimpanan permanen.

10. Salah satu prinsip penyusutan arsip yang harus diperhatikan adalah:

a. Prinsip proporsionalitas

b. Prinsip ketidaksamaan

c. Prinsip minimum

d. Prinsip kesetaraan

Jawaban yang benar: c. Prinsip minimum

185
Pembahasan: Salah satu prinsip penyusutan arsip adalah prinsip minimum,

yang berarti hanya arsip yang memenuhi kriteria tertentu yang disimpan

dan sisanya dieliminasi.

11. Penentuan waktu penyusutan arsip didasarkan pada:

a. Tingkat pentingnya arsip tersebut

b. Panjangnya ukuran arsip tersebut

c. Tingkat kerahasiaan arsip tersebut

d. Jumlah arsip yang tersedia

Jawaban yang benar: a. Tingkat pentingnya arsip tersebut

Pembahasan: Penentuan waktu penyusutan arsip didasarkan pada tingkat

pentingnya arsip tersebut. Arsip yang memiliki nilai historis atau hukum

yang tinggi akan disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama.

12. Salah satu dampak dari penyusutan arsip yang efektif adalah:

a. Hemat biaya ruang penyimpanan

b. Pemborosan biaya penyimpanan arsip

c. Kesulitan dalam mengakses kembali arsip yang diperlukan

d. Pengurangan keamanan arsip yang tersimpan

Jawaban yang benar: a. Hemat biaya ruang penyimpanan

Pembahasan: Dampak dari penyusutan arsip yang efektif adalah hemat

biaya ruang penyimpanan. Dengan mengurangi jumlah arsip yang tidak

terpakai, maka biaya penyimpanan arsip dapat dikurangi.

186
13. Proses penyusutan arsip harus:

a. Dilakukan setelah waktu kadaluwarsa berakhir

b. Dilakukan dengan hati-hati sesuai dengan peraturan

c. Dilakukan oleh petugas arsip tanpa melibatkan pihak lain

d. Dilakukan oleh pihak ketiga yang independen

Jawaban yang benar: b. Dilakukan dengan hati-hati sesuai dengan

peraturan

Pembahasan: Proses penyusutan arsip harus dilakukan dengan hati-hati

sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk memastikan

bahwa penghapusan dilakukan dengan benar dan sesuai dengan prosedur

yang ditetapkan.

14. Keputusan penting dalam penyusutan arsip adalah:

a. Menentukan jenis bahan pelindung yang digunakan

b. Menentukan metode penyusutan yang digunakan

c. Menentukan tempat penyimpanan arsip semiaktif

d. Menentukan waktu kadaluwarsa arsip

Jawaban yang benar: d. Menentukan waktu kadaluwarsa arsip

Pembahasan: Salah satu keputusan penting dalam penyusutan arsip adalah

menentukan waktu kadaluwarsa arsip. Hal ini berkaitan dengan aturan dan

regulasi yang berlaku serta nilai dari arsip tersebut.

15. Proses pembakaran arsip yang sudah tidak terpakai dilakukan:

a. Hanya sebagai upaya terakhir

187
b. Setelah mendapatkan izin dari atasan

c. Pada saat dimulainya penyusutan arsip

d. Setelah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Kearsipan

Jawaban yang benar: a. Hanya sebagai upaya terakhir

Pembahasan: Proses pembakaran arsip yang sudah tidak terpakai sebaiknya

hanya dilakukan sebagai upaya terakhir. Hal ini karena adanya risiko yang

dapat terjadi dalam proses pembakaran arsip, sehingga metode penyusutan

lainnya seperti penghancuran fisik atau penghapusan elektronik sebaiknya

dipertimbangkan terlebih dahulu.

SOAL TIM 2

Konsep dasar penyusutan arsip adalah langkah-langkah yang dilakukan

untuk mengatur pengelolaan dan pemeliharaan arsip-arsip yang dimiliki oleh

suatu instansi atau perusahaan. Penyusutan arsip dilakukan dengan tujuan

agar arsip-arsip tetap terjaga dan terpelihara dengan baik serta dapat

dimanfaatkan secara optimal. Dalam ujian seleksi penerimaan pegawai

pemerintah dengan perjanjian kerja bagi formasi Jabatan: ARSIPARIS

AHLI PERTAMA, penting untuk menguji kemampuan peserta dalam

memahami konsep dasar penyusutan arsip secara mendalam.

Sebagai pemenuhan tugas penilaian di atas, disusunlah 15 soal pilihan ganda

dengan kualitas HOTS (Higher Order Thinking Skills) disertai jawaban

dan pembahasan lengkap sebagai berikut:

188
1. Manakah yang tidak termasuk ke dalam tujuan penyusutan arsip?

a. Mencegah kerusakan fisik dan kerugian arsip

b. Mengamankan arsip dari ancaman keamanan

c. Menjaga integritas dan keutuhan arsip

d. Mengambil keuntungan finansial dari arsip yang sudah usang

Jawaban: d

Pembahasan: Tujuan penyusutan arsip adalah untuk mencegah kerusakan

fisik dan kerugian arsip, mengamankan arsip dari ancaman keamanan, serta

menjaga integritas dan keutuhan arsip. Mengambil keuntungan finansial

dari arsip yang sudah usang bukan merupakan tujuan penyusutan arsip.

2. Proses apa yang dilakukan dalam penyusutan arsip?

a. Penghancuran fisik arsip yang sudah tidak berguna

b. Menyimpan arsip-arsip penting dalam ruangan berpendingin

c. Melakukan pemindahtanganan arsip ke media digital

d. Menyimpan arsip-arsip dalam kotak penyimpanan arsip

Jawaban: a

Pembahasan: Proses penyusutan arsip meliputi penghancuran fisik arsip

yang sudah tidak berguna untuk mencegah penggunaan atau

penyalahgunaan berlebihan, serta untuk melindungi informasi penting yang

terkandung di dalamnya.

3. Apa yang dimaksud dengan daftar inventaris arsip?

a. Daftar yang berisi keterangan mengenai penjualan arsip

189
b. Daftar yang berisi nomor dan judul setiap unit arsip

c. Daftar yang berisi rincian pembelian kotak-kotak penyimpanan arsip

d. Daftar yang berisi jumlah biaya yang dikeluarkan dalam proses

penyusutan arsip

Jawaban: b

Pembahasan: Daftar inventaris arsip adalah daftar yang berisi nomor dan

judul setiap unit arsip yang dimiliki oleh suatu instansi atau perusahaan.

Daftar ini membantu dalam mengatur dan mengorganisir arsip-arsip yang

ada.

4. Manakah langkah yang tidak termasuk dalam proses penghancuran

arsip?

a. Membakar arsip-arsip yang sudah tidak berguna

b. Menghancurkan arsip dengan mesin pemotong kertas

c. Menghapus konten digital dari arsip yang disimpan dalam media

elektronik

d. Meninggalkan arsip-arsip di area publik agar terdegradasi dengan

sendirinya

Jawaban: d

Pembahasan: Langkah-langkah dalam proses penghancuran arsip meliputi

membakar arsip-arsip yang sudah tidak berguna, menghancurkan arsip

dengan mesin pemotong kertas, serta menghapus konten digital dari arsip

yang disimpan dalam media elektronik. Meninggalkan arsip-arsip di area

190
publik tidak termasuk dalam proses penghancuran arsip yang seharusnya

dilakukan dengan tujuan menjaga kerahasiaan dan keamanan data.

5. Penggunaan kode penyusutan arsip adalah untuk apa?

a. Mengurangi jumlah arsip yang harus disimpan

b. Mempermudah pengaturan dan penelusuran arsip

c. Mempercepat proses penghancuran arsip yang sudah tidak berguna

d. Mengidentifikasi tingkat nilai penting arsip dalam hal finansial

Jawaban: d

Pembahasan: Kode penyusutan arsip digunakan untuk mengidentifikasi

tingkat nilai penting arsip dari segi finansial. Kode ini membantu dalam

menentukan kapan arsip dapat dihapus atau dialihkan ke tempat

penyimpanan arsip yang lebih murah.

6. Standar yang mengatur penyusutan arsip di Indonesia adalah...

a. Standar Internasional Manajemen Arsip

b. Standar Nasional Pengelolaan Arsip

c. Standar Kualitas Arsip Indonesia

d. Standar Etika Profesi Arsiparis

Jawaban: b

Pembahasan: Standar yang mengatur penyusutan arsip di Indonesia adalah

Standar Nasional Pengelolaan Arsip. Standar ini diterbitkan oleh Badan

Arsip Nasional sebagai acuan dalam mengelola dan menyusun arsip-arsip.

191
7. Faktor apa yang mempengaruhi keputusan untuk menyusutkan arsip?

a. Usia arsip

b. Tingkat kerahasiaan arsip

c. Ketersediaan ruang penyimpanan

d. Semua jawaban benar

Jawaban: d

Pembahasan: Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan untuk

menyusutkan arsip meliputi usia arsip, tingkat kerahasiaan arsip, serta

ketersediaan ruang penyimpanan. Semua jawaban benar karena ketiga

faktor tersebut dapat menjadi pertimbangan dalam memutuskan arsip

mana yang perlu disusutkan.

8. Apa yang dimaksud dengan disposisi arsip?

a. Pengaturan fisik arsip di dalam rak penyimpanan

b. Penetapan dan pengaturan nasib akhir arsip

c. Proses penjualan arsip yang sudah tidak terpakai

d. Proses penghapusan fisik arsip yang sudah tidak berguna

Jawaban: b

Pembahasan: Disposisi arsip adalah penentuan dan pengaturan nasib akhir

arsip yang sudah tidak membutuhkan pemeliharaan dan penggunaan lebih

lanjut. Disposisi ini dapat berupa penghapusan fisik, pemindahan ke tempat

penyimpanan arsip sekunder, atau pengalihan kepemilikan arsip kepada

instansi atau pihak lain yang berkaitan.

192
9. Metode penyusutan arsip yang tidak sesuai dengan prinsip pengelolaan

arsip adalah...

a. Kronologis

b. Kumulatif

c. Topik/Subyek

d. Wilayah/Gugus

Jawaban: a

Pembahasan: Metode penyusutan arsip yang tidak sesuai dengan prinsip

pengelolaan arsip adalah metode kronologis. Prinsip pengelolaan arsip yang

baik adalah dengan mengelompokkan arsip berdasarkan topik/subyek,

wilayah/gugus, atau secara kumulatif.

10. Manakah pernyataan yang benar tentang penyusutan arsip?

a. Penyusutan arsip hanya dilakukan pada arsip fisik, bukan arsip digital

b. Penyusutan arsip hanya dilakukan pada arsip yang telah mencapai usia 10

tahun

c. Penyusutan arsip dilakukan berdasarkan berat atau volume arsip yang

ada

d. Penyusutan arsip harus dilakukan secara berkala dan terencana

Jawaban: d

Pembahasan: Pernyataan yang benar adalah penyusutan arsip harus

dilakukan secara berkala dan terencana. Penyusutan arsip tidak hanya

berlaku untuk arsip fisik, tetapi juga arsip digital. Proses penyusutan

dilakukan berdasarkan berbagai faktor termasuk tingkat kerahasiaan, nilai

193
penting, serta kebutuhan penyimpanan. Penyusutan arsip juga dapat

dilakukan sebelum mencapai usia 10 tahun jika arsip telah tidak relevan

atau tidak diperlukan lagi.

11. Peran arsiparis dalam penyusutan arsip adalah...

a. Menentukan isi dan format arsip yang perlu disusutkan

b. Menyusun jadwal penyusutan arsip berdasarkan prioritas

c. Mengevaluasi tingkat kerahasiaan arsip yang harus dihancurkan

d. Mengajukan permohonan ke pihak yang berwenang untuk melakukan

penghancuran arsip

Jawaban: b

Pembahasan: Peran arsiparis dalam penyusutan arsip adalah menyusun

jadwal penyusutan arsip berdasarkan prioritas. Arsiparis bertanggung

jawab dalam menentukan arsip mana yang perlu disusutkan berdasarkan

keadaan dan kondisi arsip, serta kebutuhan perusahaan atau instansi.

Proses penghancuran arsip sebelumnya perlu melibatkan persetujuan dan

izin dari pihak yang berwenang.

12. Apa yang dimaksud dengan penyimpanan arsip sekunder?

a. Penyimpanan arsip yang dilakukan oleh instansi atau perusahaan

b. Penyimpanan arsip yang dilakukan oleh pihak ketiga sebagai pihak

independen

c. Penyimpanan arsip yang melibatkan penggunaan media digital

d. Penyimpanan arsip dengan menggunakan kotak penyimpanan arsip

194
Jawaban: b

Pembahasan: Penyimpanan arsip sekunder adalah penyimpanan arsip yang

dilakukan oleh pihak ketiga sebagai pihak independen. Biasanya, pihak

ketiga ini memiliki fasilitas penyimpanan khusus yang memiliki standar

keamanan dan kebijakan yang ketat dalam pemeliharaan arsip.

13. Manakah langkah yang dilakukan dalam penyusutan arsip digital?

a. Penggelaran ulang ke media fisik seperti CD atau DVD

b. Pemindahan arsip ke perangkat keras penyimpanan yang lebih kecil

c. Penghapusan arsip secara permanen dari sistem komputer

d. Pemindahan arsip ke media penyimpanan awan (cloud storage)

Jawaban: c

Pembahasan: Langkah yang dilakukan dalam penyusutan arsip digital adalah

penghapusan arsip secara permanen dari sistem komputer. Pengapusan

arsip harus dilakukan secara hati-hati dan menggunakan metode yang

tepat agar arsip tidak dapat dipulihkan atau ditemukan kembali.

14. Pentingnya menggunakan sistem manajemen arsip dalam proses

penyusutan arsip adalah...

a. Mengurangi risiko hilangnya arsip yang belum disusutkan dengan benar

b. Memudahkan dalam mengatur dan memonitor proses penyusutan arsip

c. Memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur dalam

penyusutan arsip

d. Semua jawaban benar

195
Jawaban: d

Pembahasan: Pentingnya menggunakan sistem manajemen arsip dalam

proses penyusutan arsip adalah mengurangi risiko hilangnya arsip yang

belum disusutkan dengan benar, memudahkan dalam mengatur dan

memonitor proses penyusutan arsip, serta memastikan kepatuhan terhadap

kebijakan dan prosedur dalam penyusutan arsip. Semua jawaban benar

karena sistem manajemen arsip membantu dalam mengorganisir dan

menyederhanakan proses penyusutan arsip.

15. Pemilihan metode penyusutan arsip yang tepat dilakukan berdasarkan...

a. Ketersediaan ruang penyimpanan yang sudah ada

b. Prioritas keberlanjutan penggunaan arsip

c. Kapasitas mesin pemotong kertas yang dimiliki

d. Keinginan pemilik arsip

Jawaban: b

Pembahasan: Pemilihan metode penyusutan arsip yang tepat dilakukan

berdasarkan prioritas keberlanjutan penggunaan arsip. Metode penyusutan

arsip harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kebijakan pengelolaan arsip.

Faktor-faktor lain seperti ketersediaan ruang penyimpanan atau kapasitas

mesin pemotong kertas bisa menjadi pertimbangan, tetapi tidak menjadi

faktor utama dalam pemilihan metode penyusutan arsip yang tepat.

4 Pemusnahan arsip dinamis dan penyerahan statis ke lembaga

kearsipan

196
SOAL TIM 1

Pemusnahan arsip dinamis dan penyerahan statis ke lembaga kearsipan

adalah proses yang sangat penting dalam pengelolaan arsip pemerintah. Hal

ini dilakukan agar arsip dapat dijaga dan dilestarikan dengan baik, serta

memastikan keberlanjutan informasi yang relevan. Pada seleksi penerimaan

pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, khusus untuk formasi

jabatan Arsiparis Ahli Pertama, diharapkan peserta memiliki pemahaman

dan kemampuan dalam hal tersebut. Oleh karena itu, berikut adalah 15 soal

pilihan ganda dengan tingkat kesulitan tinggi (HOTS) beserta jawaban dan

pembahasan lengkapnya.

1. Tujuan utama dari pemusnahan arsip dinamis adalah...

a. Mengurangi jumlah arsip yang ada

b. Menjaga kerahasiaan informasi yang sensitif

c. Meningkatkan efisiensi pengelolaan arsip

d. Mempermudah proses penyerahan arsip ke lembaga kearsipan

Jawaban: c. Meningkatkan efisiensi pengelolaan arsip

Pembahasan: Pemusnahan arsip dinamis bertujuan untuk menghilangkan

arsip yang sudah tidak relevan atau tidak memiliki nilai penting secara

administratif atau historis. Hal ini memungkinkan pengelolaan arsip yang

lebih efisien.

2. Arsip dinamis adalah...

a. Arsip yang sering digunakan dalam pekerjaan sehari-hari

b. Arsip yang belum selesai diproses atau digunakan

197
c. Arsip yang telah mencapai batas masa aktif

d. Arsip yang disimpan dalam format digital

Jawaban: a. Arsip yang sering digunakan dalam pekerjaan sehari-hari

Pembahasan: Arsip dinamis merupakan arsip yang sering digunakan dalam

kegiatan operasional organisasi dan masih aktif digunakan dalam pekerjaan

sehari-hari.

3. Waktu penyerahan arsip statis ke lembaga kearsipan adalah saat...

a. Pencabutan hak kepemilikan atas arsip

b. Masa aktif arsip berakhir

c. Kepala lembaga kearsipan memerintahkan

d. Permintaan dari pihak luar untuk mengakses arsip

Jawaban: b. Masa aktif arsip berakhir

Pembahasan: Penyerahan arsip statis ke lembaga kearsipan dilakukan saat

masa aktif arsip berakhir. Masa aktif adalah periode waktu di mana arsip

masih berada dalam penggunaan aktif atau sering digunakan.

4. Lembaga yang bertanggung jawab dalam penerimaan dan penyimpanan

arsip statis adalah...

a. Badan Arsip dan Perpustakaan Nasional

b. Arsip Nasional Republik Indonesia

c. Arsip Daerah Provinsi

d. Arsip Daerah Kabupaten/Kota

198
Jawaban: d. Arsip Daerah Kabupaten/Kota

Pembahasan: Arsip statis diserahkan ke lembaga kearsipan di tingkat

kabupaten/kota, yaitu Arsip Daerah Kabupaten/Kota.

5. Salah satu manfaat dari pemusnahan arsip dinamis adalah...

a. Menghindari keterlaluan staf kearsipan

b. Membebaskan ruang penyimpanan arsip

c. Meningkatkan kecepatan akses informasi arsip

d. Mencegah kebocoran informasi

Jawaban: b. Membebaskan ruang penyimpanan arsip

Pembahasan: Pemusnahan arsip dinamis membantu membebaskan ruang

penyimpanan arsip yang terbatas untuk digunakan dengan lebih efisien.

6. Metode pemusnahan arsip yang paling aman adalah dengan

menggunakan...

a. Mesin penghancur kertas manual

b. Mesin penghancur kertas otomatis

c. Pekerjaan manual oleh staf kearsipan

d. Pembakaran arsip dengan api terbuka

Jawaban: b. Mesin penghancur kertas otomatis

Pembahasan: Mesin penghancur kertas otomatis merupakan metode

pemusnahan arsip yang paling aman karena dapat menghancurkan arsip

dengan cepat dan efisien tanpa risiko informasi yang dihancurkan jatuh ke

tangan yang salah.

199
7. Bentuk penyerahan arsip statis ke lembaga kearsipan umumnya

dilakukan dalam bentuk...

a. File digital

b. Kertas

c. Rekaman suara

d. Video dokumenter

Jawaban: b. Kertas

Pembahasan: Secara umum, penyerahan arsip statis ke lembaga kearsipan

dilakukan dalam bentuk kertas. Meskipun dalam beberapa kasus tertentu

arsip juga dapat diserahkan dalam bentuk digital.

8. Sebelum arsip dinamis dimusnahkan, prosedur apa yang harus diikuti

terlebih dahulu?

a. Penyusunan daftar arsip yang akan dimusnahkan

b. Diskusi dengan pimpinan tentang proses pemusnahan

c. Pengiriman arsip ke Badan Arsip dan Perpustakaan Nasional

d. Persetujuan dari lembaga kearsipan setempat

Jawaban: a. Penyusunan daftar arsip yang akan dimusnahkan

Pembahasan: Sebelum arsip dinamis dimusnahkan, harus disusun terlebih

dahulu daftar arsip yang akan dimusnahkan dengan mengikuti prosedur

yang telah ditetapkan.

200
9. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk mencegah hilangnya arsip statis

selama proses penyerahan?

a. Pengawasan dan kontrol yang ketat selama transisi arsip

b. Pemberian akses terbatas hanya untuk beberapa pegawai

c. Penguncian berkas arsip dalam lemari kaca

d. Pelabelan yang jelas pada setiap berkas arsip

Jawaban: a. Pengawasan dan kontrol yang ketat selama transisi arsip

Pembahasan: Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah hilangnya arsip

statis selama proses penyerahan adalah dengan menerapkan pengawasan

dan kontrol yang ketat selama transisi arsip.

10. Apa yang dimaksud dengan penyerahan arsip statis kepada lembaga

kearsipan?

a. Pemindahan arsip ke ruang penyimpanan lembaga kearsipan

b. Penguncian arsip di ruang penyimpanan lembaga kearsipan

c. Pembakaran arsip yang sudah tidak relevan

d. Pengecekan keaslian arsip oleh lembaga kearsipan

Jawaban: a. Pemindahan arsip ke ruang penyimpanan lembaga kearsipan

Pembahasan: Penyerahan arsip statis kepada lembaga kearsipan berarti

proses pemindahan arsip dari pihak yang mengelola arsip ke ruang

penyimpanan lembaga kearsipan.

11. Penghapusan arsip dinamis harus didokumentasikan secara...

a. Lengkap dan detail

201
b. Singkat dan relevan

c. Rapi dan tersusun

d. Formal dan tertulis

Jawaban: a. Lengkap dan detail

Pembahasan: Penghapusan arsip dinamis harus didokumentasikan secara

lengkap dan detail agar memudahkan dalam memantau dan memverifikasi

proses pemusnahan arsip.

12. Salah satu dampak negatif dari tidak ada pemusnahan arsip dinamis

adalah...

a. Ruang penyimpanan arsip menjadi terlalu penuh

b. Kerahasiaan informasi sulit dijaga

c. Pemulihan arsip yang hilang menjadi sulit

d. Kesulitan dalam menemukan informasi yang diperlukan

Jawaban: a. Ruang penyimpanan arsip menjadi terlalu penuh

Pembahasan: Jika tidak ada pemusnahan arsip dinamis, ruang penyimpanan

arsip akan menjadi terlalu penuh sehingga mempengaruhi efisiensi dalam

pengelolaan arsip.

13. Kepentingan arsip dinamis dalam pekerjaan sehari-hari adalah untuk...

a. Mempertahankan kesinambungan informasi

b. Menjaga arsip tetap tersimpan rapi

c. Menyimpan informasi yang tidak diperlukan lagi

d. Menambah beban kerja staf kearsipan

202
Jawaban: a. Mempertahankan kesinambungan informasi

Pembahasan: Arsip dinamis memiliki kepentingan dalam mempertahankan

kesinambungan informasi yang diperlukan dalam pekerjaan sehari-hari.

14. Bagaimana cara mencatat pemusnahan arsip dinamis yang sudah

dilakukan?

a. Membuat laporan pemusnahan arsip

b. Mengarsipkan arsip tersebut secara terpisah

c. Melabeli arsip dengan tanggal pemusnahan

d. Membuat foto atau rekaman video proses pemusnahan

Jawaban: a. Membuat laporan pemusnahan arsip

Pembahasan: Cara mencatat pemusnahan arsip dinamis yang sudah

dilakukan adalah dengan membuat laporan pemusnahan arsip yang

mencakup rincian arsip yang dimusnahkan, tanggal pemusnahan, dan

dokumen pendukung lainnya.

15. Kapan waktunya arsip dinamis dapat dimusnahkan?

a. Setelah masuk masa inaktif

b. Setelah mencapai waktu penyimpanan minimum

c. Setelah disetujui oleh pihak internal

d. Setelah mendapat izin dari pihak eksternal

Jawaban: b. Setelah mencapai waktu penyimpanan minimum

203
Pembahasan: Arsip dinamis dapat dimusnahkan setelah mencapai waktu

penyimpanan minimum yang telah ditetapkan sesuai dengan kebijakan dan

peraturan yang berlaku.

SOAL TIM 2

Pemusnahan arsip dinamis dan penyerahan arsip statis ke lembaga

kearsipan merupakan proses yang krusial dalam pengelolaan arsip di sebuah

instansi pemerintah. Proses ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan

kelestarian arsip agar tetap terjaga dengan baik. Pada artikel ini, akan

dibahas mengenai pemusnahan arsip dinamis dan penyerahan arsip statis

ke lembaga kearsipan, serta dampak dan jenis-jenis arsip yang harus

dimusnahkan.

Pemusnahan arsip dinamis merupakan proses penghapusan arsip yang tidak

memiliki nilai arsip lagi. Arsip dinamis dapat berupa dokumen yang

digunakan dalam proses operasional harian instansi, seperti surat masuk,

surat keluar, dan dokumen lain yang berhubungan dengan tugas dan fungsi

instansi. Sedangkan penyerahan arsip statis dilakukan dalam rangka

penyimpanan arsip yang memiliki nilai arsip, namun tidak lagi dibutuhkan

dalam operasional harian instansi.

Penyerahan arsip statis dilakukan ke lembaga kearsipan yang telah

ditunjuk oleh pemerintah. Dalam penyerahan arsip statis, terdapat

beberapa prosedur yang harus diikuti. Pertama, instansi harus membuat

permohonan penyerahan arsip ke lembaga kearsipan. Permohonan ini

204
dilakukan dengan menyertakan daftar arsip yang akan diserahkan beserta

identitas dan deskripsi arsip tersebut. Kemudian, arsip tersebut akan

diteliti oleh lembaga kearsipan untuk menentukan apakah arsip yang

diserahkan merupakan arsip statis yang sesuai untuk disimpan di lembaga

tersebut atau tidak.

Dalam pemusnahan arsip dinamis, instansi harus memastikan bahwa

arsip-arsip yang dimusnahkan sudah tidak memiliki nilai arsip yang relevan.

Pemusnahan harus dilakukan dengan cara yang aman dan tidak merugikan

instansi tersebut. Penting juga untuk mencatat dan mendokumentasikan

proses pemusnahan arsip dinamis ini, sebagai bentuk akuntabilitas dan

transparansi.

Pemusnahan arsip dinamis dan penyerahan arsip statis ke lembaga

kearsipan memiliki beberapa dampak positif. Pertama, dengan melakukan

pemusnahan arsip dinamis, instansi dapat mengurangi beban ruang

penyimpanan arsip yang tidak terlalu berharga. Hal ini akan mempermudah

dalam mengorganisir dan mengelola arsip-arsip yang masih relevan. Selain

itu, penyerahan arsip statis ke lembaga kearsipan juga dapat memastikan

kelestarian dan keamanan arsip, sehingga arsip-arsip tersebut dapat tetap

terjaga dengan baik.

Jenis-jenis arsip yang harus dimusnahkan adalah arsip yang sudah tidak

memiliki nilai arsip seperti surat-surat yang tidak terkait dengan tugas

dan fungsi instansi, surat kabar yang tidak memiliki nilai historis, materi

pelatihan atau penyuluhan yang sudah tidak relevan, dan dokumen dan buku

205
yang sudah usang dan tidak lagi diperlukan. Penting bagi instansi untuk

melakukan evaluasi secara berkala terhadap arsip-arsip yang dimilikinya

untuk memastikan bahwa hanya arsip yang masih memiliki nilai yang

disimpan.

Berikut ini adalah 15 soal pilihan ganda dengan kualitas HOTS dan jawaban

beserta pembahasannya yang dapat digunakan untuk menguji kemampuan

peserta dalam ujian seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan

perjanjian kerja bagi formasi Jabatan: ARSIPARIS AHLI PERTAMA

dengan tema "Pemusnahan arsip dinamis dan penyerahan arsip statis ke

lembaga kearsipan":

Soal 1:

Arsip yang dimusnahkan dalam pemusnahan arsip dinamis adalah…

a. Arsip yang memiliki nilai historis

b. Arsip yang terkait dengan tugas dan fungsi instansi

c. Arsip yang masih relevan dan dibutuhkan

d. Arsip yang sudah tidak memiliki nilai arsip lagi

Jawaban: d. Arsip yang sudah tidak memiliki nilai arsip lagi

Pembahasan: Pemusnahan arsip dinamis dilakukan untuk menghapus arsip

yang sudah tidak memiliki nilai arsip lagi. Oleh karena itu, arsip yang

dimusnahkan harus sudah tidak memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi

instansi.

206
Soal 2:

Prosedur pertama yang harus dilakukan dalam penyerahan arsip statis

adalah…

a. Membuat permohonan penyerahan arsip ke lembaga kearsipan

b. Membuat daftar arsip yang akan diserahkan

c. Menyertakan identitas dan deskripsi arsip dalam permohonan

d. Menentukan apakah arsip bersangkutan memiliki nilai arsip yang sesuai

atau tidak

Jawaban: a. Membuat permohonan penyerahan arsip ke lembaga kearsipan

Pembahasan: Proses penyerahan arsip statis dimulai dengan membuat

permohonan penyerahan arsip ke lembaga kearsipan. Daftar arsip yang

akan diserahkan dan identitas serta deskripsi arsip juga akan disertakan

dalam permohonan tersebut.

Soal 3:

Penyerahan arsip statis ke lembaga kearsipan dilakukan dengan tujuan…

a. Memastikan kelestarian dan keamanan arsip

b. Mengurangi beban ruang penyimpanan arsip

c. Membuat inventarisasi arsip yang diminati oleh masyarakat

d. Menyimpan arsip yang masih memiliki nilai arsip

Jawaban: a. Memastikan kelestarian dan keamanan arsip

207
Pembahasan: Penyerahan arsip statis ke lembaga kearsipan dilakukan untuk

memastikan kelestarian dan keamanan arsip. Lembaga kearsipan memiliki

sistem dan sarana yang memadai untuk menjaga arsip tetap terjaga dengan

baik.

Soal 4:

Instansi harus melakukan pencatatan dan dokumentasi pemusnahan arsip

dinamis agar…

a. Proses pemusnahan dapat dilaporkan ke pemerintah

b. Instansi dapat memantau jumlah arsip yang dimusnahkan

c. Proses pemusnahan dapat dipertanggungjawabkan dan transparan

d. Instansi dapat mengetahui arsip mana yang masih memiliki nilai

Jawaban: c. Proses pemusnahan dapat dipertanggungjawabkan dan

transparan

Pembahasan: Penting untuk melakukan pencatatan dan dokumentasi

pemusnahan arsip dinamis agar proses tersebut dapat

dipertanggungjawabkan, serta untuk menjaga transparansi dalam

pengelolaan arsip instansi.

Soal 5:

Dampak positif pemusnahan arsip dinamis adalah…

a. Mengurangi beban ruang penyimpanan arsip

b. Menyimpan arsip yang masih memiliki nilai arsip

c. Meningkatkan nilai arsip yang dimiliki instansi

208
d. Memungkinkan adanya proses evaluasi arsip secara berkala

Jawaban: a. Mengurangi beban ruang penyimpanan arsip

Pembahasan: Pemusnahan arsip dinamis dapat mengurangi beban ruang

penyimpanan arsip yang tidak berharga. Hal ini akan mempermudah dalam

pengorganisiran dan pengelolaan arsip-arsip yang masih relevan.

Soal 6:

Arsip yang harus dimusnahkan adalah…

a. Surat-surat yang tidak terkait dengan tugas dan fungsi instansi

b. Surat kabar yang memiliki nilai historis

c. Materi pelatihan atau penyuluhan yang masih relevan

d. Dokumen dan buku yang masih diperlukan

Jawaban: a. Surat-surat yang tidak terkait dengan tugas dan fungsi

instansi

Pembahasan: Dalam pemusnahan arsip dinamis, arsip yang sudah tidak

memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi instansi harus dimusnahkan.

Surat-surat yang tidak terkait dengan aktivitas harian merupakan contoh

arsip yang dimusnahkan.

Soal 7:

Penyerahan arsip statis dilakukan untuk menyimpan…

a. Arsip yang masih memiliki nilai arsip

209
b. Arsip yang tidak diperlukan lagi

c. Arsip yang perlu dievaluasi

d. Arsip yang memiliki nilai historis

Jawaban: a. Arsip yang masih memiliki nilai arsip

Pembahasan: Penyerahan arsip statis dilakukan untuk menyimpan arsip

yang masih memiliki nilai arsip. Arsip-arsip ini tidak lagi dibutuhkan dalam

operasional harian, tetapi tetap memiliki nilai penting yang perlu dijaga

kelestariannya.

Soal 8:

Prosedur dalam penyerahan arsip statis mencakup…

a. Membuat daftar arsip yang akan diserahkan

b. Menyertakan identitas dan deskripsi arsip dalam permohonan

c. Menentukan apakah arsip bersangkutan memiliki nilai arsip yang sesuai

d. Semua pilihan di atas benar

Jawaban: d. Semua pilihan di atas benar

Pembahasan: Proses penyerahan arsip statis mencakup membuat daftar

arsip, menyertakan identitas dan deskripsi arsip dalam permohonan, serta

menentukan apakah arsip-menurut diserahkan memiliki nilai arsip yang

sesuai.

Soal 9:

210
Pemusnahan arsip dinamis bertujuan untuk menjaga…

a. Keamanan dan kelestarian arsip

b. Ketersediaan informasi yang diperlukan

c. Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan arsip

d. Tersedia ruang penyimpanan yang cukup

Jawaban: c. Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan arsip

Pembahasan: Pemusnahan arsip dinamis bertujuan untuk menjaga

transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan arsip. Dengan melakukan

pemusnahan yang terekspos dan dokumentasi yang lengkap, instansi dapat

mempertanggungjawabkan setiap proses penghapusan arsip.

Soal 10:

Dokumen dan buku yang sudah usang dan tidak lagi diperlukan adalah

contoh arsip yang…

a. Harus disimpan dalam arsip statis

b. Harus dimusnahkan dalam pemusnahan arsip dinamis

c. Harus diberikan ke lembaga kearsipan

d. Harus dievaluasi nilai arsipnya

Jawaban: b. Harus dimusnahkan dalam pemusnahan arsip dinamis

Pembahasan: Dokumen dan buku yang sudah usang dan tidak lagi diperlukan

merupakan contoh arsip yang harus dimusnahkan dalam pemusnahan arsip

dinamis. Arsip ini sudah tidak memiliki nilai arsip lagi.

211
Soal 11:

Apa saja dampak positif dari penyerahan arsip statis ke lembaga

kearsipan?

a. Mengurangi beban ruang penyimpanan arsip dan memastikan kelestarian

arsip

b. Menyimpan arsip yang masih memiliki nilai arsip dan meningkatkan

kualitas arsip

c. Meningkatkan nilai arsip yang dimiliki instansi dan mempermudah

pencarian arsip

d. Mencegah hilangnya arsip dan mengurangi biaya pengelolaan arsip

Jawaban: a. Mengurangi beban ruang penyimpanan arsip dan memastikan

kelestarian arsip

Pembahasan: Penyerahan arsip statis ke lembaga kearsipan memiliki

dampak positif berupa mengurangi beban ruang penyimpanan arsip dan

memastikan kelestarian arsip. Lembaga kearsipan memiliki sistem dan

sarana yang memadai untuk menjaga arsip tetap terjaga dengan baik.

Soal 12:

Arsip dinamis yang sudah tidak memiliki nilai arsip lagi dapat dimusnahkan

dengan cara yang…

a. Aman dan tidak merugikan instansi

b. Tertib dan termonitor oleh pemerintah

c. Cepat dan efektif untuk menghemat waktu

212
d. Biasa saja, asalkan terdokumentasi dengan baik

Jawaban: a. Aman dan tidak merugikan instansi

Pembahasan: Pemusnahan arsip dinamis harus dilakukan dengan cara yang

aman dan tidak merugikan instansi. Penting untuk memastikan bahwa

proses pemusnahan dilakukan dengan baik, sehingga tidak ada kehilangan

arsip yang masih memiliki nilai arsip.

Soal 13:

Pencatatan dan dokumentasi pemusnahan arsip dinamis harus dilakukan

untuk…

a. Mengetahui arsip mana yang masih memiliki nilai

b. Mengawasi setiap proses pemusnahan arsip

c. Memudahkan proses evaluasi arsip secara berkala

d. Memastikan proses pemusnahan dapat dipertanggungjawabkan dan

transparan

Jawaban: d. Memastikan proses pemusnahan dapat dipertanggungjawabkan

dan transparan

Pembahasan: Pencatatan dan dokumentasi pemusnahan arsip dinamis harus

dilakukan untuk memastikan bahwa proses pemusnahan dapat

dipertanggungjawabkan dan transparan. Dengan adanya pencatatan dan

dokumentasi, instansi dapat memantau setiap proses pemusnahan arsip.

213
Soal 14:

Jenis arsip yang harus dimusnahkan dalam pemusnahan arsip dinamis

adalah…

a. Surat-surat yang masih terkait dengan tugas dan fungsi instansi

b. Materi pelatihan atau penyuluhan yang masih relevan

c. Buku-buku dan dokumen yang masih diperlukan

d. Surat kabar yang memiliki nilai historis

Jawaban: d. Surat kabar yang memiliki nilai historis

Pembahasan: Dalam pemusnahan arsip dinamis, surat kabar yang memiliki

nilai historis tidak dimusnahkan. Tetapi, jenis arsip seperti surat-surat

yang masih terkait dengan tugas dan fungsi instansi, materi pelatihan atau

penyuluhan yang masih relevan, serta buku-buku dan dokumen yang masih

diperlukan harus dimusnahkan.

Soal 15:

Penyerahan arsip statis dilakukan dengan menyertakan daftar arsip yang

akan diserahkan. Daftar arsip ini disertai dengan…

a. Identitas arsip seperti lokasi asal, tanggal pembuatan, dan tingkat

kerahasiaan

b. Identitas arsip seperti nama, tanggal kelahiran, dan alamat pemilik arsip

c. Identitas arsip seperti judul, penulis, dan penerbit

d. Identitas arsip seperti ukuran fisik, jumlah halaman, dan warna kertas

214
Jawaban: a. Identitas arsip seperti lokasi asal, tanggal pembuatan, dan

tingkat kerahasiaan

Pembahasan: Daftar arsip yang akan diserahkan harus disertai dengan

identitas arsip seperti lokasi asal, tanggal pembuatan, dan tingkat

kerahasiaan. Hal ini akan membantu lembaga kearsipan dalam menentukan

apakah arsip tersebut memiliki nilai arsip yang sesuai untuk disimpan.

5 Konsep dan teori tentang arsip statis

SOAL TIM 1

Konsep dan teori tentang arsip statis merupakan materi yang penting

dalam bidang kearsipan. Untuk menguji kemampuan peserta ujian seleksi

penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja bagi formasi

Jabatan: ARSIPARIS AHLI PERTAMA, berikut ini adalah 15 soal pilihan

ganda dengan tingkat kesulitan tinggi (HOTS) beserta jawaban dan

pembahasan lengkapnya:

1. Yang termasuk dalam arsip statis adalah...

a) Surat edaran yang masih aktif dan sering digunakan

b) Arsip yang tidak lagi aktif tetapi masih terus berkembang

c) Surat-surat yang belum diselesaikan penanganannya

d) Arsip yang akan segera dihancurkan

Jawaban: a) Surat edaran yang masih aktif dan sering digunakan

215
Pembahasan: Arsip statis adalah arsip yang tidak lagi aktif dan jarang

digunakan. Surat edaran yang masih aktif dan sering digunakan masih

termasuk dalam arsip aktif, bukan arsip statis.

2. Konsep dasar dari arsip statis adalah...

a) Keberlanjutan

b) Transparansi

c) Pengambilan keputusan

d) Konservasi

Jawaban: a) Keberlanjutan

Pembahasan: Konsep dasar dari arsip statis adalah keberlanjutan, yaitu

kemampuan arsip untuk tetap ada dan terjaga keberadaannya seiring

waktu.

3. Salah satu tujuan dari pengelolaan arsip statis adalah...

a) Meningkatkan efisiensi administrasi

b) Mengurangi jumlah arsip yang harus disimpan

c) Meningkatkan aksesibilitas arsip

d) Mempercepat proses pembuangan arsip

Jawaban: c) Meningkatkan aksesibilitas arsip

216
Pembahasan: Salah satu tujuan dari pengelolaan arsip statis adalah

meningkatkan aksesibilitas arsip, sehingga memudahkan pencarian dan

penggunaan arsip oleh pengguna.

4. Arsip statis yang memiliki nilai historis dan keunikan akan disimpan di...

a) Tempat penyimpanan sementara

b) Tempat penyimpanan permanen

c) Tempat penyimpanan arsip aktif

d) Tempat penyimpanan raw materials

Jawaban: b) Tempat penyimpanan permanen

Pembahasan: Arsip statis yang memiliki nilai historis dan keunikan akan

disimpan di tempat penyimpanan permanen, seperti arsip nasional atau

perpustakaan nasional.

5. Salah satu cara untuk menjaga keutuhan arsip statis adalah...

a) Menghapus informasi yang tidak relevan

b) Membuat salinan dari arsip statis

c) Menggabungkan arsip statis dengan arsip aktif

d) Melakukan pemindaian (scanning) arsip statis

Jawaban: d) Melakukan pemindaian (scanning) arsip statis

Pembahasan: Melakukan pemindaian (scanning) arsip statis adalah salah

satu cara untuk menjaga keutuhan arsip statis. Dengan cara ini, arsip

217
statis dapat disimpan dalam bentuk digital untuk memperpanjang masa

hidupnya.

6. Bagian penting dari konsep arsip statis adalah pembuatan...

a) Indeks dan bahan referensi

b) Catatan penghapusan arsip

c) Laporan tahunan kegiatan arsip

d) Surat perintah pemindahan arsip

Jawaban: a) Indeks dan bahan referensi

Pembahasan: Bagian penting dari konsep arsip statis adalah pembuatan

indeks dan bahan referensi. Ini akan memudahkan pengguna untuk mencari

arsip yang dibutuhkan.

7. Manfaat dari arsip statis yang baik adalah...

a) Meningkatkan keamanan data

b) Mempercepat proses administrasi

c) Mengurangi biaya penyimpanan

d) Meningkatkan kecepatan internet

Jawaban: c) Mengurangi biaya penyimpanan

Pembahasan: Manfaat dari arsip statis yang baik adalah mengurangi biaya

penyimpanan. Dengan menyimpan arsip secara efisien, biaya penyimpanan

dapat ditekan.

218
8. Salah satu metode Konservasi arsip statis adalah...

a) Pengapusan informasi pribadi

b) Pengurangan jumlah salinan

c) Penggunaan material kearsipan tahan cuaca

d) Penggabungan arsip statis dengan arsip aktif

Jawaban: c) Penggunaan material kearsipan tahan cuaca

Pembahasan: Salah satu metode konservasi arsip statis adalah dengan

menggunakan material kearsipan yang tahan cuaca. Ini akan melindungi

arsip dari kerusakan akibat kondisi lingkungan.

9. Langkah yang tepat dalam mengelola arsip statis yang sudah tidak aktif

adalah...

a) Menghapus arsip secara permanen

b) Memindahkan arsip ke tempat penyimpanan permanen

c) Menyimpan arsip dalam format digital

d) Menggabungkan arsip statis dengan arsip aktif

Jawaban: b) Memindahkan arsip ke tempat penyimpanan permanen

Pembahasan: Langkah yang tepat dalam mengelola arsip statis yang sudah

tidak aktif adalah dengan memindahkan arsip ke tempat penyimpanan

permanen. Hal ini akan menjaga keberlanjutan dan kelangsungan arsip.

219
10. Surat-surat yang sudah tidak aktif lebih dari 10 tahun termasuk dalam

kategori arsip...

a) Aktif

b) Statis

c) Dinamis

d) Tertutup

Jawaban: b) Statis

Pembahasan: Surat-surat yang sudah tidak aktif lebih dari 10 tahun

termasuk dalam kategori arsip statis, karena tidak lagi digunakan secara

aktif dalam proses administrasi.

11. Salah satu risiko yang dihadapi dalam pengelolaan arsip statis adalah...

a) Hilangnya arsip secara fisik

b) Bocornya informasi arsip

c) Perubahan format arsip secara otomatis

d) Penuhnya kapasitas penyimpanan digital

Jawaban: a) Hilangnya arsip secara fisik

Pembahasan: Salah satu risiko yang dihadapi dalam pengelolaan arsip statis

adalah hilangnya arsip secara fisik, baik akibat bencana alam, pencurian,

atau kesalahan pengelolaan.

12. Metode untuk memperpanjang masa hidup arsip statis adalah...

220
a) Membakar arsip yang sudah tidak digunakan

b) Menghancurkan arsip yang sudah usang

c) Melakukan digitalisasi arsip secara berkala

d) Menyimpan arsip dalam format kertas yang lebih tahan lama

Jawaban: c) Melakukan digitalisasi arsip secara berkala

Pembahasan: Metode untuk memperpanjang masa hidup arsip statis adalah

dengan melakukan digitalisasi arsip secara berkala. Dengan cara ini, arsip

dapat diarsipkan dalam bentuk digital dan memiliki usia yang lebih panjang.

13. Salah satu etika dalam mengelola arsip statis adalah...

a) Menggunakan arsip statis untuk kepentingan pribadi

b) Mengunggah arsip statis ke media sosial

c) Memperbanyak salinan arsip statis tanpa izin

d) Menjaga kerahasiaan dan keamanan arsip statis

Jawaban: d) Menjaga kerahasiaan dan keamanan arsip statis

Pembahasan: Salah satu etika dalam mengelola arsip statis adalah menjaga

kerahasiaan dan keamanan arsip statis. Arsip statis dapat berisi informasi

yang sensitif dan harus dijaga kerahasiaannya.

14. Salah satu keunggulan arsip statis adalah...

a) Informasi yang selalu terbarui

b) Kemudahan dalam pencarian

221
c) Keterbacaan yang terbatas

d) Kecepatan pemrosesan yang tinggi

Jawaban: b) Kemudahan dalam pencarian

Pembahasan: Salah satu keunggulan arsip statis adalah kemudahan dalam

pencarian. Arsip statis biasanya sudah terindeks dengan baik dan dapat

dengan mudah ditemukan oleh pengguna.

15. Pelaksanaan pemindaian (scanning) arsip statis dapat memberikan

manfaat dalam hal...

a) Meningkatkan efisiensi administrasi

b) Mengurangi biaya pengelolaan arsip

c) Memperpanjang usia arsip

d) Mempercepat proses pembuangan arsip

Jawaban: a) Meningkatkan efisiensi administrasi

Pembahasan: Pelaksanaan pemindaian (scanning) arsip statis dapat

memberikan manfaat dalam hal meningkatkan efisiensi administrasi.

Dengan arsip dalam bentuk digital, pencarian dan penggunaan arsip dapat

dilakukan dengan cepat dan mudah.

SOAL TIM 2

222
Konsep dan teori tentang arsip statis merupakan topik yang relevan dan

penting dalam bidang kepegawaian pemerintah, terutama dalam jabatan

Arsiparis Ahli Pertama. Untuk menguji kemampuan peserta ujian seleksi,

Kmai dan Tim telah menyusun 15 soal pilihan ganda dengan tingkat

kesulitan secara High Order Thinking Skill (HOTS), yang disertai dengan

jawaban dan pembahasan lengkap. Berikut adalah 15 soal tersebut:

1. Manakah pernyataan berikut yang TIDAK mewakili konsep arsip statis?

a. Arsip statis mencakup dokumen yang sudah tidak aktif dan sering

digunakan.

b. Arsip statis memerlukan penyimpanan yang aman dan teratur.

c. Arsip statis biasanya tidak memerlukan akses langsung.

d. Arsip statis dapat berisi informasi yang penting bagi organisasi.

Jawaban: a

Pembahasan: Konsep arsip statis mencakup dokumen yang sudah tidak

aktif dan tidak sering digunakan. Jadi, pernyataan yang tidak mewakili

konsep tersebut adalah pilihan a.

2. Pengertian arsip statis adalah...

a. Penyimpanan dokumen yang tidak teratur

b. Pengelolaan dokumen yang masih aktif dalam suatu organisasi

c. Penyimpanan dokumen yang sudah tidak aktif dan sering digunakan

d. Pengelolaan dokumen yang sudah tidak aktif dan jarang digunakan

Jawaban: d

223
Pembahasan: Arsip statis merujuk pada pengelolaan dokumen yang sudah

tidak aktif dan jarang digunakan dalam suatu organisasi.

3. Salah satu fungsi utama arsip statis adalah...

a. Memudahkan akses informasi yang penting dan sering digunakan

b. Menyediakan ruang penyimpanan yang terbatas

c. Menyimpan dokumen yang masih aktif dan sering digunakan

d. Mengurangi jumlah dokumen yang diarsip secara keseluruhan

Jawaban: a

Pembahasan: Fungsi utama arsip statis adalah untuk menyimpan informasi

yang penting dan tidak sering digunakan, sehingga memudahkan akses ke

informasi tersebut.

4. Manfaat dari penerapan konsep arsip statis adalah...

a. Mengurangi kerugian finansial bagi organisasi

b. Mempercepat proses penemuan informasi yang dibutuhkan

c. Meningkatkan efisiensi ruang penyimpanan

d. Menghilangkan risiko kehilangan dokumen penting

Jawaban: b

Pembahasan: Penerapan konsep arsip statis memungkinkan proses

penemuan informasi yang dibutuhkan menjadi lebih cepat dan efisien.

5. Salah satu perbedaan utama antara arsip statis dan arsip dinamis

adalah...

224
a. Arsip statis menyimpan dokumen yang masih aktif, sedangkan arsip

dinamis menyimpan dokumen yang tidak aktif.

b. Arsip statis memerlukan akses langsung, sedangkan arsip dinamis

tidak.

c. Arsip statis menggunakan sistem penyimpanan digital, sedangkan arsip

dinamis menggunakan sistem penyimpanan fisik.

d. Arsip statis memerlukan pengawasan langsung, sedangkan arsip

dinamis tidak.

Jawaban: b

Pembahasan: Arsip statis tidak memerlukan akses langsung, sementara

arsip dinamis biasanya memerlukannya.

6. Pengarsipan statis yang baik melibatkan...

a. Penggunaan teknologi modern untuk mengelola dokumen

b. Penyimpanan dokumen secara acak dan tidak teratur

c. Penggunaan sistem pengindeksan yang terorganisir

d. Penggunaan dokumen yang masih aktif dalam aktivitas sehari-hari

Jawaban: c

Pembahasan: Pengarsipan statis yang baik melibatkan penggunaan sistem

pengindeksan yang terorganisir untuk memudahkan pencarian dan

penemuan dokumen.

7. Pemeliharaan arsip statis yang baik melibatkan...

a. Pemusnahan dokumen yang tidak relevan

225
b. Penyimpanan dokumen dalam suhu dan kelembaban yang tidak

terkontrol

c. Penggunaan metode penyimpanan yang tidak terstruktur

d. Penggunaan sarana keamanan untuk melindungi dokumen

Jawaban: d

Pembahasan: Pemeliharaan arsip statis yang baik memerlukan penggunaan

sarana keamanan yang tepat untuk melindungi dokumen dari kerusakan

atau pencurian.

8. Metode penyusutan yang digunakan dalam pengelolaan arsip statis

adalah...

a. Metode FIFO (First In First Out)

b. Metode LIFO (Last In First Out)

c. Metode Random

d. Metode Statis

Jawaban: a

Pembahasan: Dalam pengelolaan arsip statis, metode penyusutan yang

umum digunakan adalah metode FIFO, di mana dokumen yang masuk

pertama kali akan dikeluarkan atau diolah terlebih dahulu.

9. Salah satu tantangan dalam pengelolaan arsip statis adalah...

a. Kurangnya ruang penyimpanan yang tersedia

b. Kurangnya dokumen yang perlu diarsipkan

c. Kurangnya perhatian terhadap keamanan dokumen

226
d. Kurangnya kebutuhan akan akses informasi

Jawaban: a

Pembahasan: Salah satu tantangan dalam pengelolaan arsip statis adalah

kurangnya ruang penyimpanan yang tersedia untuk menyimpan dokumen

yang sudah tidak aktif.

10. Bentuk arsip statis yang umum digunakan dalam lingkungan pemerintah

adalah...

a. Berkas fisik

b. Data digital

c. Dokumen teks

d. Catatan elektronik

Jawaban: a

Pembahasan: Bentuk arsip statis yang umum digunakan dalam lingkungan

pemerintah adalah berkas fisik atau dokumen yang disimpan dalam bentuk

cetak.

11. Di bawah ini, manakah langkah yang tepat dalam pengelolaan arsip

statis?

a. Mengalokasikan ruang penyimpanan yang terbatas

b. Mempertahankan dokumen yang sudah tidak relevan

c. Menggunakan metode penyimpanan yang tidak teratur

d. Menciptakan sistem pengindeksan yang terorganisir

227
Jawaban: d

Pembahasan: Langkah yang tepat dalam pengelolaan arsip statis adalah

menciptakan sistem pengindeksan yang terorganisir untuk memudahkan

pencarian dan penemuan dokumen.

12. Salah satu keuntungan penggunaan arsip statis adalah...

a. Pengurangan biaya penyimpanan dokumen

b. Peningkatan risiko kehilangan dokumen

c. Peningkatan biaya pengiriman dokumen

d. Pengurangan biaya pengolahan informasi

Jawaban: a

Pembahasan: Penggunaan arsip statis dapat mengurangi biaya penyimpanan

dokumen karena dokumen yang tidak aktif tidak perlu disimpan dalam

ruang yang mudah diakses.

13. Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penyimpanan arsip

statis adalah...

a. Penyimpanan dalam suhu dan kelembaban yang tidak terkontrol

b. Penggunaan sistem keamanan yang tidak memadai

c. Perawatan yang kurang terhadap dokumen

d. Kehilangan dokumen akibat kelalaian

Jawaban: b

228
Pembahasan: Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam

penyimpanan arsip statis adalah penggunaan sistem keamanan yang

memadai untuk melindungi dokumen dari kerusakan atau pencurian.

14. Teknologi apa yang dapat membantu dalam pengelolaan arsip statis?

a. Software manajemen arsip digital

b. Printer dan fotokopi

c. Meja dan rak penyimpanan

d. Komputer pribadi

Jawaban: a

Pembahasan: Teknologi yang dapat membantu dalam pengelolaan arsip

statis adalah software manajemen arsip digital yang memungkinkan

penyimpanan dan pencarian dokumen secara elektronik.

15. Tujuan dari pengelolaan arsip statis yang efektif adalah...

a. Meningkatkan efisiensi pengolahan informasi

b. Mengurangi risiko kehilangan dokumen

c. Meminimalkan penggunaan teknologi modern

d. Meningkatkan jumlah dokumen yang diarsip secara keseluruhan

Jawaban: b

Pembahasan: Tujuan dari pengelolaan arsip statis yang efektif adalah

untuk mengurangi risiko kehilangan dokumen yang penting bagi organisasi.

229
6 Peraturan Perundang-undangan tentang arsip statis

SOAL TIM 1

Soal Pilihan Ganda HOTS dengan Jawaban dan Pembahasan Lengkap

1. Setelah membaca Peraturan Perundang-undangan tentang arsip statis,

manakah pernyataan berikut yang BENAR?

a) Arsip statis dapat diakses oleh pegawai yang berwenang kapan saja.

b) Arsip statis tidak perlu disimpan dalam bentuk yang tahan lama.

c) Arsip statis dapat dijaga keasliannya dengan menggunakan bahan

pengawet kimia.

d) Arsip statis hanya berlaku untuk dokumentasi pemerintah pusat.

Jawaban yang benar: c) Arsip statis dapat dijaga keasliannya dengan

menggunakan bahan pengawet kimia.

Pembahasan:

Dalam Peraturan Perundang-undangan tentang arsip statis, disebutkan

bahwa arsip statis dapat dijaga keasliannya dengan menggunakan bahan

pengawet kimia. Bahan pengawet ini akan membantu melindungi arsip statis

dari kerusakan atau kerapuhan yang mungkin terjadi seiring berjalannya

waktu.

2. Bagaimana sanksi yang diberikan jika seorang pegawai tidak mematuhi

aturan terkait arsip statis?

a) Mendapatkan penghargaan khusus sebagai bentuk apresiasi.

b) Diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan mengenai arsip statis.

230
c) Diberhentikan secara tidak hormat.

d) Tidak ada sanksi yang diberikan.

Jawaban yang benar: c) Diberhentikan secara tidak hormat.

Pembahasan:

Konsekuensi dari ketidakpatuhan terhadap aturan terkait arsip statis

adalah diberhentikan secara tidak hormat. Hal ini menunjukkan pentingnya

kepatuhan terhadap peraturan arsip statis dalam lingkungan kerja

pemerintahan.

3. Apa manfaat dari pengaturan dan pengawasan yang ketat terkait arsip

statis?

a) Menghemat biaya untuk pembelian peralatan arsip.

b) Memastikan kelancaran proses pengarsipan.

c) Membatasi akses pegawai terhadap arsip statis.

d) Menjaga kerahasiaan dokumen rahasia pemerintah.

Jawaban yang benar: b) Memastikan kelancaran proses pengarsipan.

Pembahasan:

Pengaturan dan pengawasan yang ketat terkait arsip statis dapat

memastikan kelancaran proses pengarsipan. Ini akan membantu dalam

menciptakan struktur dan sistem yang terorganisir, sehingga memudahkan

akses dan pemeliharaan arsip statis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

231
4. Dalam pengarsipan dokumen, apa yang dimaksud dengan penyortiran?

a) Mengatur arsip menjadi berbagai kategori sesuai dengan jenisnya.

b) Menghapus arsip yang tidak lagi diperlukan.

c) Menempatkan berbagai arsip dalam satu folder.

d) Memindahkan arsip dari ruang kerja ke gudang arsip.

Jawaban yang benar: a) Mengatur arsip menjadi berbagai kategori sesuai

dengan jenisnya.

Pembahasan:

Penyortiran dalam pengarsipan dokumen berarti mengatur arsip menjadi

berbagai kategori sesuai dengan jenisnya. Hal ini bertujuan untuk

memudahkan pencarian dan pemeliharaan arsip statis. Dengan adanya

kategori yang jelas, arsip statis dapat diatur secara sistematis.

5. Apa yang menjadi fokus utama dalam pengelolaan arsip statis?

a) Keamanan.

b) Aksesibilitas.

c) Keaslian.

d) Penghematan biaya.

Jawaban yang benar: a) Keamanan.

Pembahasan:

Fokus utama dalam pengelolaan arsip statis adalah keamanan. Keamanan

arsip statis harus menjadi prioritas karena arsip tersebut berisi informasi

232
yang penting dan sensitif. Tindakan pengamanan yang diperlukan seperti

penggunaan bahan pengawet kimia, penyimpanan dalam tempat yang aman,

dan pembatasan akses oleh pihak yang berwenang.

6. Apa yang membedakan arsip statis dengan arsip dinamis?

a) Waktu retensi.

b) Jenis dokumen.

c) Metode penyimpanan.

d) Tingkat kerahasiaan.

Jawaban yang benar: a) Waktu retensi.

Pembahasan:

Apa yang membedakan arsip statis dengan arsip dinamis adalah waktu

retensi. Arsip statis memiliki waktu retensi yang lebih lama daripada arsip

dinamis. Hal ini dikarenakan arsip statis berisi dokumen atau informasi

yang memiliki nilai sejarah atau penting dalam jangka waktu yang panjang.

7. Apa yang menjadi tujuan utama dari pengarsipan dokumen pemerintah?

a) Memudahkan penyimpanan dokumen.

b) Meningkatkan efisiensi kinerja pegawai.

c) Mempertahankan catatan sejarah dan kebijakan pemerintah.

d) Menjaga kebersihan ruang kerja.

Jawaban yang benar: c) Mempertahankan catatan sejarah dan kebijakan

pemerintah.

233
Pembahasan:

Tujuan utama dari pengarsipan dokumen pemerintah adalah untuk

mempertahankan catatan sejarah dan kebijakan pemerintah. Dengan

pengarsipan yang baik, catatan-catatan tersebut dapat diakses dan

dipelihara untuk mendukung keputusan dan kebijakan yang diambil oleh

pemerintah.

8. Apa tanggung jawab arsiparis terkait arsip statis?

a) Menghapus arsip yang tidak lagi diperlukan.

b) Menyimpan arsip dalam bentuk digital.

c) Menjaga keaslian dan integritas arsip statis.

d) Memberikan akses bebas kepada semua pegawai.

Jawaban yang benar: c) Menjaga keaslian dan integritas arsip statis.

Pembahasan:

Tanggung jawab arsiparis terkait arsip statis adalah menjaga keaslian dan

integritas arsip statis. Arsiparis bertanggung jawab untuk memastikan

bahwa arsip statis tetap terlindungi dari kerusakan atau perubahan yang

tidak diinginkan, serta menjaga keaslian dokumen tersebut.

9. Bagaimana cara memastikan keberlanjutan atau keandalan arsip statis

dalam jangka waktu yang panjang?

a) Menggunakan kertas yang tahan lama untuk dokumen.

b) Mengubah format arsip menjadi digital.

234
c) Menyimpan arsip di ruangan berpendingin.

d) Melakukan pengecekan berkala terhadap kondisi arsip.

Jawaban yang benar: d) Melakukan pengecekan berkala terhadap kondisi

arsip.

Pembahasan:

Untuk memastikan keberlanjutan atau keandalan arsip statis dalam jangka

waktu yang panjang, penting untuk melakukan pengecekan berkala

terhadap kondisi arsip. Hal ini akan membantu mendeteksi kerusakan atau

perubahan yang mungkin terjadi pada arsip statis dan mengambil tindakan

pemeliharaan yang diperlukan.

10. Mengapa penggunaan bahan pengawet kimia penting dalam pemeliharaan

arsip statis?

a) Mencegah kerusakan dan kerapuhan arsip.

b) Mencegah akses oleh pihak yang tidak berwenang.

c) Meningkatkan keaslian arsip dalam jangka waktu yang panjang.

d) Mengurangi biaya pemeliharaan arsip.

Jawaban yang benar: a) Mencegah kerusakan dan kerapuhan arsip.

Pembahasan:

Penggunaan bahan pengawet kimia penting dalam pemeliharaan arsip statis

karena bahan ini dapat mencegah kerusakan dan kerapuhan arsip. Bahan

pengawet akan membantu melindungi arsip statis dari perubahan kondisi

235
lingkungan yang dapat merusak atau merusak keberlanjutan dokumen

tersebut.

11. Apa yang harus dilakukan jika ditemukan kekurangan dalam sistem

pengarsipan dokumen?

a) Menghapus semua dokumen yang ada dan memulai dari awal.

b) Melaporkan kekurangan tersebut kepada atasan.

c) Menambahkan pegawai baru untuk mengelola arsip.

d) Mengubah seluruh sistem pengarsipan.

Jawaban yang benar: b) Melaporkan kekurangan tersebut kepada atasan.

Pembahasan:

Jika ditemukan kekurangan dalam sistem pengarsipan dokumen, langkah

yang benar adalah melaporkan kekurangan tersebut kepada atasan. Dengan

melaporkan kekurangan tersebut, langkah-langkah perbaikan yang sesuai

dapat diambil untuk memastikan sistem pengarsipan yang efektif dan

efisien.

12. Apa yang dimaksud dengan retensi arsip dalam pengarsipan dokumen?

a) Keputusan untuk menghancurkan arsip yang sudah tidak diperlukan.

b) Waktu yang ditentukan untuk menyimpan arsip sebelum dihancurkan.

c) Metode untuk mengatur arsip menjadi berbagai kategori.

d) Tindakan untuk memberikan akses kepada pegawai yang berwenang.

236
Jawaban yang benar: b) Waktu yang ditentukan untuk menyimpan arsip

sebelum dihancurkan.

Pembahasan:

Retention atau retensi arsip merujuk pada waktu yang ditentukan untuk

menyimpan arsip sebelum dihancurkan sesuai dengan kebijakan yang

berlaku. Dokumen yang memiliki waktu retensi yang lama harus disimpan

dengan aman dan teratur sebelum akhirnya dihancurkan sesuai dengan

kebijakan dan prosedur yang ditetapkan.

13. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kecelakaan atau bencana yang

mengancam arsip statis?

a) Mengungsi bersama arsip dan mencari tempat yang aman.

b) Membuang arsip yang rusak dan mengganti dengan yang baru.

c) Mengadakan pelatihan kebencanaan bagi pegawai terkait.

d) Melaporkan kecelakaan atau bencana kepada atasan.

Jawaban yang benar: d) Melaporkan kecelakaan atau bencana kepada

atasan.

Pembahasan:

Jika terjadi kecelakaan atau bencana yang mengancam arsip statis, hal

yang penting dilakukan adalah melaporkan kejadian tersebut kepada

atasan. Atasan akan mengambil tindakan yang sesuai untuk meminimalkan

kerusakan pada arsip statis atau menyelamatkan arsip yang masih bisa

diselamatkan.

237
14. Apa yang dimaksud dengan metadata dalam pengarsipan dokumen?

a) Kebijakan dan prosedur terkait pengarsipan dokumen.

b) Informasi tambahan yang mendeskripsikan arsip.

c) Pengaturan dan pengawasan keamanan arsip.

d) Catatan tentang waktu retensi arsip.

Jawaban yang benar: b) Informasi tambahan yang mendeskripsikan arsip.

Pembahasan:

Metadata dalam pengarsipan dokumen merujuk pada informasi tambahan

yang mendeskripsikan arsip. Metadata ini mencakup informasi seperti

judul dokumen, penulis, tanggal pembuatan, dan deskripsi singkat tentang

isi dokumen. Metadata membantu dalam pencarian dan pengelolaan arsip

statis dengan memberikan informasi yang lebih detail tentang setiap

dokumen.

15. Bagaimana pentingnya pelatihan bagi pegawai terkait pengarsipan arsip

statis?

a) Meningkatkan efisiensi kinerja pegawai dalam pengarsipan.

b) Mengurangi biaya pemeliharaan arsip.

c) Meningkatkan aksesibilitas arsip oleh pegawai.

d) Mengurangi jumlah pegawai yang terlibat dalam pengarsipan.

Jawaban yang benar: a) Meningkatkan efisiensi kinerja pegawai dalam

pengarsipan.

238
Pembahasan:

Pelatihan bagi pegawai terkait pengarsipan arsip statis penting karena

dapat meningkatkan efisiensi kinerja pegawai dalam pengarsipan. Dengan

pengetahuan dan keterampilan yang ditingkatkan melalui pelatihan, pegawai

akan dapat mengelola dan mengarsipkan dokumen dengan lebih efisien,

serta memastikan bahwa arsip statis tetap terjaga dengan baik.

SOAL TIM 2

Soal Pilihan Ganda

1. Siapa yang bertanggung jawab dalam pengelolaan arsip statis di suatu

instansi pemerintah?

a. Arsiparis Ahli Pertama

b. Kepala Bagian Kepegawaian

c. Kepala Badan Arsip Daerah

d. Kepala Seksi Administrasi

Jawaban: c. Kepala Badan Arsip Daerah

Pembahasan: Pengelolaan arsip statis di suatu instansi pemerintah

merupakan tugas dari Kepala Badan Arsip Daerah yang memiliki wewenang

dan tanggung jawab terkait pengelolaan arsip secara keseluruhan.

2. Apa yang dimaksud dengan arsip statis?

a. Arsip yang sedang aktif digunakan dalam aktivitas sehari-hari

239
b. Arsip yang tidak lagi digunakan secara aktif dalam aktivitas sehari-hari

c. Arsip yang sedang dalam proses pengolahan

d. Arsip yang tidak memiliki nilai yang signifikan

Jawaban: b. Arsip yang tidak lagi digunakan secara aktif dalam aktivitas

sehari-hari

Pembahasan: Arsip statis adalah arsip yang tidak lagi digunakan secara

aktif dalam aktivitas sehari-hari, namun masih memiliki nilai penting dan

harus tetap dijaga serta diarsipkan.

3. Apa tujuan utama dari pengelolaan arsip statis?

a. Menghilangkan arsip yang sudah tidak bernilai

b. Mengurangi beban pekerjaan arsiparis

c. Menciptakan ruang kosong di gudang arsip

d. Memastikan keberlanjutan dan kehandalan informasi

Jawaban: d. Memastikan keberlanjutan dan kehandalan informasi

Pembahasan: Tujuan utama dari pengelolaan arsip statis adalah untuk

memastikan keberlanjutan dan kehandalan informasi yang terkandung

dalam arsip tersebut, sehingga arsip tetap dapat diakses dan digunakan

saat diperlukan.

4. Apa yang dimaksud dengan siklus hidup arsip statis?

a. Proses perubahan dan perkembangan arsip dari waktu ke waktu

b. Proses pemindahan arsip dari satu tempat ke tempat lain

c. Proses pemusnahan arsip yang sudah tidak bernilai

240
d. Proses peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan arsip

Jawaban: a. Proses perubahan dan perkembangan arsip dari waktu ke

waktu

Pembahasan: Siklus hidup arsip statis mencakup proses perubahan dan

perkembangan arsip dari waktu ke waktu, mulai dari fase penciptaan,

pemeliharaan, penggunaan, hingga disposisi yang meliputi pemindahan atau

pemusnahan arsip.

5. Apa yang dimaksud dengan tindakan pemusnahan arsip?

a. Mengubah format arsip menjadi digital

b. Memindahkan arsip dari satu tempat ke tempat lain

c. Menghancurkan arsip yang sudah tidak bernilai

d. Mengubah arsip menjadi arsip dinamis

Jawaban: c. Menghancurkan arsip yang sudah tidak bernilai

Pembahasan: Tindakan pemusnahan arsip adalah proses menghancurkan

arsip yang sudah tidak memiliki nilai atau tidak lagi diperlukan untuk

menjaga kerahasiaan dan mencegah penggunaan yang tidak sah.

6. Apa saja tahapan dalam proses pengelolaan arsip statis?

a. Penciptaan, penggunaan, dan pemusnahan

b. Pencatatan, pemindahan, dan pemeliharaan

c. Pencatatan, keamanan, dan pemusnahan

d. Penerimaan, pengikatan, dan pemeliharaan

241
Jawaban: b. Pencatatan, pemindahan, dan pemeliharaan

Pembahasan: Tahapan dalam proses pengelolaan arsip statis meliputi

pencatatan informasi tentang arsip, pemindahan arsip ke tempat

penyimpanan yang tepat, dan pemeliharaan arsip agar tetap dalam kondisi

yang baik.

7. Siapa yang berhak mengakses arsip statis di suatu instansi pemerintah?

a. Hanya Kepala Bagian Kepegawaian

b. Hanya Kepala Badan Arsip Daerah

c. Hanya Kepala Instansi

d. Semua pihak yang berkepentingan

Jawaban: d. Semua pihak yang berkepentingan

Pembahasan: Setiap pihak yang berkepentingan, termasuk Kepala Bagian

Kepegawaian, Kepala Badan Arsip Daerah, dan Kepala Instansi, memiliki

hak untuk mengakses arsip statis sesuai dengan kebutuhan dan

kewenangan masing-masing.

8. Apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana atau kebakaran yang

membahayakan arsip statis?

a. Memindahkan arsip ke tempat yang lebih aman

b. Mengosongkan gudang arsip statis

c. Membuang arsip yang terkena dampak langsung

d. Melakukan pemusnahan arsip secara massal

Jawaban: a. Memindahkan arsip ke tempat yang lebih aman

242
Pembahasan: Ketika terjadi bencana atau kebakaran yang membahayakan

arsip statis, langkah yang tepat adalah segera memindahkan arsip ke

tempat yang lebih aman untuk mencegah kerusakan atau kehilangan arsip

secara permanen.

9. Apa yang dimaksud dengan pengawasan penggunaan arsip statis?

a. Memantau aktivitas penggunaan arsip secara rutin

b. Memperketat akses terhadap arsip statis

c. Melakukan inspeksi berkala terhadap arsip statis

d. Menjaga kerahasiaan arsip statis dengan baik

Jawaban: a. Memantau aktivitas penggunaan arsip secara rutin

Pembahasan: Pengawasan penggunaan arsip statis melibatkan pemantauan

aktivitas penggunaan arsip secara rutin untuk memastikan penggunaannya

sesuai dengan peraturan yang berlaku dan mencegah penyalahgunaan.

10. Apa yang dimaksud dengan kode penyimpanan dalam pengelolaan arsip

statis?

a. Kode etik yang harus diikuti oleh arsiparis

b. Kode akses yang diberikan kepada pengguna arsip statis

c. Kode pendataan yang mengidentifikasi tempat penyimpanan arsip

d. Kode rahasia yang melindungi kerahasiaan arsip statis

Jawaban: c. Kode pendataan yang mengidentifikasi tempat penyimpanan

arsip

243
Pembahasan: Kode penyimpanan adalah kode pendataan atau pembagian

ruangan yang digunakan untuk mengidentifikasi tempat penyimpanan arsip

statis, sehingga memudahkan dalam mencari dan menemukan arsip yang

dibutuhkan.

11. Bagaimana cara mengendalikan kelembaban pada ruangan penyimpanan

arsip statis?

a. Menggunakan AC (Air Conditioner)

b. Menggunakan kipas angin

c. Menggunakan atomizer untuk menyejukkan udara

d. Menggunakan dehumidifier atau pengering udara

Jawaban: d. Menggunakan dehumidifier atau pengering udara

Pembahasan: Cara yang tepat untuk mengendalikan kelembaban pada

ruangan penyimpanan arsip statis adalah dengan menggunakan dehumidifier

atau pengering udara, yang dapat mengurangi kelembaban dan menjaga

keadaan arsip tetap kering.

12. Apa yang harus dilakukan jika terdapat hama atau serangga merusak

arsip statis?

a. Menggunakan obat serangga untuk membasmi hama

b. Memindahkan arsip ke tempat yang aman dari serangga

c. Memusnahkan arsip yang terkena serangan hama

d. Mengisolasi arsip yang terkena serangan hama

Jawaban: a. Menggunakan obat serangga untuk membasmi hama

244
Pembahasan: Ketika terdapat hama atau serangga yang merusak arsip

statis, langkah yang dapat diambil adalah menggunakan obat serangga

untuk membasmi hama dan menjaga arsip tetap aman dari serangan

serangga.

13. Apa fungsi dari inventarisasi arsip statis?

a. Mengidentifikasi dan mencatat arsip-arsip yang dimiliki

b. Mengkaji dan mengevaluasi kegunaan arsip statis

c. Melakukan pemindahan arsip statis ke tempat penyimpanan baru

d. Memusnahkan arsip yang sudah tidak bernilai

Jawaban: a. Mengidentifikasi dan mencatat arsip-arsip yang dimiliki

Pembahasan: Fungsi inventarisasi arsip statis adalah untuk

mengidentifikasi dan mencatat arsip-arsip yang dimiliki oleh suatu instansi

pemerintah, sehingga memudahkan dalam pemantauan dan pengelolaan

arsip secara keseluruhan.

14. Apa yang dimaksud dengan penyortiran arsip statis?

a. Proses pemindahan arsip dari satu tempat ke tempat lain

b. Proses pengelompokan arsip berdasarkan jenis atau kategori

c. Proses pemusnahan arsip yang sudah tidak bernilai

d. Proses pengendalian penggunaan arsip statis

Jawaban: b. Proses pengelompokan arsip berdasarkan jenis atau kategori

245
Pembahasan: Penyortiran arsip statis adalah proses pengelompokan arsip

berdasarkan jenis atau kategori tertentu, seperti tahun, subjek, atau asal

pengiriman, sehingga memudahkan dalam pencarian dan penggunaan arsip.

15. Apa yang dimaksud dengan pemindahan arsip statis?

a. Proses pemindahan arsip dari satu tempat ke tempat lain

b. Proses pemusnahan arsip yang sudah tidak bernilai lagi

c. Proses penempatan arsip pada tempat penyimpanan yang baru

d. Proses perubahan format arsip menjadi digital

Jawaban: a. Proses pemindahan arsip dari satu tempat ke tempat lain

Pembahasan: Pemindahan arsip statis adalah proses memindahkan arsip

dari satu tempat penyimpanan yang lama ke tempat penyimpanan yang

baru, biasanya dilakukan jika tempat penyimpanan lama sudah penuh atau

tidak lagi memenuhi standar keamanan dan keberlanjutan arsip.

7 Preservasi arsip statis

SOAL TIM 1

Preservasi Arsip Statis

1. Merupakan salah satu langkah yang perlu dilakukan dalam preservasi

arsip statis adalah ...

a. Menghindari kontak langsung dengan cahaya matahari

b. Menyimpan arsip tanpa penyusunan tertentu

c. Membuang arsip yang sudah tidak digunakan

d. Tidak menggunakan bahan preservatif seperti plastik

246
Jawaban yang benar adalah a. Menghindari kontak langsung dengan cahaya

matahari. Penyimpanan arsip statis yang baik harus dapat melindungi arsip

dari paparan sinar matahari yang dapat merusak kertas atau warna arsip.

2. Bahan yang dapat digunakan untuk melindungi arsip statis adalah ...

a. Plastik berwarna

b. Karton tebal

c. Plastik tipis

d. Kardus bekas

Jawaban yang benar adalah b. Karton tebal. Karton tebal dapat digunakan

sebagai wadah untuk menyimpan dan melindungi arsip dari kerusakan fisik.

3. Salah satu metode pengawetan arsip statis adalah ...

a. Pembuatan salinan digital

b. Membakar arsip yang sudah lama disimpan

c. Menyimpan arsip dalam ruangan yang lembap

d. Menggunakan tinta yang mudah pudar pada arsip

Jawaban yang benar adalah a. Pembuatan salinan digital. Dengan membuat

salinan digital dari arsip statis, maka arsip tersebut dapat diakses kapan

saja tanpa mengganggu keutuhan arsip asli.

4. Pengertian dari preservasi arsip statis adalah ...

a. Memberikan akses terbatas terhadap arsip pribadi

247
b. Melakukan penyusutan jumlah arsip yang ada

c. Melakukan perlindungan fisik dan pengawetan arsip yang tidak sering

digunakan

d. Menghapus arsip yang sudah tidak berguna

Jawaban yang benar adalah c. Melakukan perlindungan fisik dan

pengawetan arsip yang tidak sering digunakan. Preservasi arsip statis

adalah tindakan untuk melindungi dan menjaga keutuhan arsip yang sejarah

serta arsip yang tidak sering digunakan.

5. Salah satu penyebab rusaknya arsip statis adalah ...

a. Penyimpanan dalam suhu yang rendah

b. Penggunaan tinta yang tahan lama

c. Penyimpanan dalam suhu yang tinggi dan lembap

d. Penggunaan plastik untuk melindungi arsip

Jawaban yang benar adalah c. Penyimpanan dalam suhu yang tinggi dan

lembap. Lingkungan yang lembap dapat menyebabkan kertas menjadi

lembek dan berjamur, sehingga merusak keutuhan arsip.

6. Metode perlindungan fisik arsip statis meliputi ...

a. Penggunaan plastik penyimpan arsip

b. Penyimpanan dalam suhu rendah

c. Pemberian tanda ke arsip yang diberi label

d. Penggunaan perangkat keras untuk penyimpanan arsip digital

248
Jawaban yang benar adalah c. Pemberian tanda ke arsip yang diberi label.

Metode perlindungan fisik ini membantu dalam penemuan kembali arsip

dengan mudah dan mengurangi risiko hilang ataupun kelalaian penyimpanan.

7. Web archive adalah ...

a. Arsip digital yang disimpan dalam server

b. Arsip yang hanya dapat diakses melalui internet

c. Situs web yang menyimpan arsip digital

d. Arsip fisik yang disimpan dalam modul web

Jawaban yang benar adalah c. Situs web yang menyimpan arsip digital.

Web archive adalah tempat penyimpanan berbagai jenis arsip digital yang

diakses melalui internet.

8. Inventarisasi arsip dapat dilakukan dengan cara ...

a. Melabeli dengan angka dan huruf

b. Menggunakan software khusus untuk mengelola arsip

c. Menyimpan arsip dalam kardus bertingkat

d. Menjaga arsip tetap rapi di dalam ruangan

Jawaban yang benar adalah b. Menggunakan software khusus untuk

mengelola arsip. Dengan menggunakan software khusus, inventarisasi arsip

dapat dilakukan dengan lebih efisien dan akurat.

9. Salah satu teknik preservasi arsip statis adalah ...

a. Menyimpan arsip di luar ruangan

249
b. Merawat cek fisik secara berkala

c. Menggunakan tinta berwarna cerah pada dokumen

d. Tidak menjaga kerapihan arsip

Jawaban yang benar adalah b. Merawat cek fisik secara berkala. Dengan

melakukan pemeriksaan rutin pada arsip, kita dapat mengetahui apakah ada

kerusakan atau gangguan yang perlu segera ditangani.

10. Permasalahan yang mungkin muncul dalam preservasi arsip statis adalah

...

a. Arsip rusak karena curah hujan

b. Arsip hilang karena kebakaran

c. Arsip berubah warna karena sinar matahari

d. Arsip robek akibat disimpan dalam plastik

Jawaban yang benar adalah b. Arsip hilang karena kebakaran. Kebakaran

dapat menyebabkan kehancuran total arsip yang tidak dapat pulih kembali.

11. Salah satu cara mengurangi risiko kerusakan pada arsip statis adalah ...

a. Menyimpan arsip dalam lemari tertutup rapat

b. Menjadwalkan pemindaian (scanning) secara rutin

c. Menyimpan arsip di dalam kotak kardus

d. Tidak memberi nomor urut pada arsip

Jawaban yang benar adalah a. Menyimpan arsip dalam lemari tertutup

rapat. Dengan menyimpan arsip dalam wadah yang tertutup rapat, dapat

250
menghindari risiko kerusakan yang disebabkan oleh debu, serangga, atau

air.

12. Salah satu langkah penting dalam preservasi arsip statis adalah ...

a. Meminjam arsip yang tidak sering digunakan

b. Mempublikasikan arsip di media sosial

c. Membuang arsip yang tidak digunakan

d. Melakukan inventarisasi arsip secara teratur

Jawaban yang benar adalah d. Melakukan inventarisasi arsip secara

teratur. Dengan melakukan inventarisasi arsip secara teratur, kita dapat

mengetahui kondisi dan lokasi arsip dengan jelas, sehingga memudahkan

pencarian kembali.

13. Penyimpanan arsip yang baik harus memperhatikan kondisi ...

a. Kecepatan internet

b. Sumber daya manusia yang tersedia

c. Suhu dan kelembapan ruangan

d. Jumlah arsip yang tersedia

Jawaban yang benar adalah c. Suhu dan kelembapan ruangan. Penyimpanan

arsip yang baik harus dilakukan dalam ruangan dengan suhu dan

kelembapan yang terkontrol untuk menjaga keutuhan dan kualitas arsip.

14. Salah satu manfaat dari preservasi arsip statis adalah ...

a. Mengurangi jumlah arsip yang perlu disimpan

251
b. Mencegah adanya pencurian arsip

c. Meningkatkan keamanan data digital

d. Mempertahankan keaslian arsip sejarah

Jawaban yang benar adalah d. Mempertahankan keaslian arsip sejarah.

Preservasi arsip statis dapat mempertahankan keaslian dan nilai sejarah

dari arsip tersebut, sehingga dapat dijadikan referensi untuk masa yang

akan datang.

15. Peran seorang arsiparis dalam preservasi arsip statis adalah ...

a. Menyimpan arsip tanpa ada pengawasan ataupun perlindungan

b. Mengubah format arsip fisik menjadi digital

c. Mengontrol lingkungan penyimpanan arsip

d. Membiarkan arsip mengalami kerusakan secara alami

Jawaban yang benar adalah c. Mengontrol lingkungan penyimpanan arsip.

Seorang arsiparis memiliki peran penting dalam mengontrol dan menjaga

lingkungan penyimpanan arsip agar arsip tetap dalam kondisi baik dan

terawat.

SOAL TIM 2

Preservasi arsip statis merupakan salah satu bagian penting dalam

manajemen arsip yang bertujuan untuk menjaga dan mempertahankan

integritas serta kualitas arsip statis dalam jangka waktu yang lama. Dalam

menguji kemampuan peserta ujian seleksi penerimaan pegawai pemerintah

252
dengan perjanjian kerja untuk formasi Jabatan ARSIPARIS AHLI

PERTAMA, dibutuhkan soal pilihan ganda dengan kualitas Higher Order

Thinking Skills (HOTS) yang membutuhkan pemahaman mendalam dan

analisis dari calon pegawai terkait kegiatan preservasi arsip statis. Berikut

adalah 15 soal pilihan ganda dengan jawaban dan pembahasannya dalam

bahasa Indonesia:

1. Manfaat utama dari preservasi arsip statis adalah…

a. Menjaga keaslian dan integritas arsip

b. Mengurangi jumlah arsip yang harus disimpan

c. Mempercepat proses pencarian dan pengambilan arsip

d. Meningkatkan efisiensi proses pengelolaan arsip

Jawaban: a

Pembahasan: Preservasi arsip statis bertujuan untuk menjaga keaslian,

integritas, dan kualitas arsip dalam jangka waktu yang lama. Pilihan b, c,

dan d tidak merujuk pada manfaat utama dari preservasi arsip statis.

2. Salah satu cara dalam melakukan preservasi arsip statis adalah dengan…

a. Menyimpan arsip dalam lemari kaca

b. Menggunakan tinta fadeproof pada dokumen arsip

c. Memindai arsip menjadi format digital

d. Menyimpan arsip dalam wadah plastik

Jawaban: c

253
Pembahasan: Salah satu cara efektif dalam melakukan preservasi arsip

statis adalah dengan memindai arsip menjadi format digital. Pilihan a, b,

dan d juga dapat dilakukan tetapi kurang efektif dalam jangka waktu yang

lama.

3. Salah satu masalah yang sering muncul dalam preservasi arsip statis

adalah…

a. Kerusakan fisik pada arsip akibat cuaca

b. Kehilangan arsip akibat kesalahan pengarsipan

c. Perubahan format file pada arsip digital

d. Kurangnya ruang penyimpanan untuk arsip

Jawaban: a

Pembahasan: Salah satu masalah yang sering muncul dalam preservasi arsip

statis adalah kerusakan fisik pada arsip akibat cuaca seperti kelembaban,

panas, atau serangga. Pilihan b, c, dan d tidak merujuk pada masalah yang

sering muncul dalam preservasi arsip statis.

4. Metode yang tepat untuk mengontrol kelembaban ruangan penyimpanan

arsip statis adalah dengan…

a. Menggunakan pendingin ruangan

b. Menggunakan dehumidifier

c. Menyimpan arsip dalam peti kemas plastik

d. Menyimpan arsip dalam kardus yang tertutup rapat

Jawaban: b

254
Pembahasan: Metode yang tepat untuk mengontrol kelembaban ruangan

penyimpanan arsip statis adalah dengan menggunakan dehumidifier yang

dapat mengurangi kelembaban di dalam ruangan. Pilihan a, c, dan d tidak

tepat dalam mengontrol kelembaban ruangan.

5. Tipe perubahan yang mungkin terjadi pada arsip digital adalah…

a. Perubahan format file

b. Kerusakan fisik arsip

c. Hilangnya dokumen arsip

d. Perubahan kertas arsip menjadi kuning

Jawaban: a

Pembahasan: Perubahan yang mungkin terjadi pada arsip digital adalah

perubahan format file tipe karena perkembangan teknologi. Pilihan b, c,

dan d merujuk pada perubahan yang mungkin terjadi pada arsip fisik.

6. Salah satu keuntungan dari menyimpan arsip dalam format digital

adalah…

a. Dapat mengambil dan memindahkan arsip dengan mudah

b. Tidak memerlukan ruang penyimpanan besar

c. Mengurangi risiko kerusakan fisik pada arsip

d. Mempercepat proses penemuan arsip yang diperlukan

Jawaban: b

Pembahasan: Keuntungan dari menyimpan arsip dalam format digital adalah

tidak memerlukan ruang penyimpanan besar seperti dalam penyimpanan

255
arsip fisik. Pilihan a, c, dan d juga merupakan keuntungan dari penyimpanan

arsip digital.

7. Metode yang tepat untuk melindungi arsip kertas dari kerusakan adalah

dengan…

a. Menggunakan tinta permanen pada dokumen arsip

b. Menerapkan adanya larangan makan dan minum di area penyimpanan

arsip

c. Menyimpan arsip dalam wadah plastik yang kedap air

d. Menggunakan lem kertas pada arsip untuk mencegah kerusakan fisik

Jawaban: c

Pembahasan: Metode yang tepat untuk melindungi arsip kertas dari

kerusakan adalah dengan menyimpan arsip dalam wadah plastik yang kedap

air untuk menjaga kelembaban dan mencegah terjadinya kerusakan fisik.

Pilihan a, b, dan d juga dapat dilakukan tetapi kurang efektif dalam

melindungi arsip kertas.

8. Salah satu cara untuk menjaga keaslian arsip adalah dengan…

a. Membuat salinan arsip dan menyimpannya di tempat terpisah

b. Menerapkan penggunaan cap meterai pada arsip

c. Menyimpan arsip dalam ruangan yang terkunci

d. Menggunakan metode penyandian pada dokumen arsip

Jawaban: d

256
Pembahasan: Salah satu cara untuk menjaga keaslian arsip adalah dengan

menggunakan metode penyandian pada dokumen arsip untuk menghindari

pemalsuan atau perubahan yang tidak sah. Pilihan a, b, dan c juga dapat

dilakukan tetapi tidak langsung mengamankan keaslian arsip.

9. Indeks arsip yang baik dapat membantu dalam proses…

a. Pengarsipan dokumen

b. Pembuatan salinan arsip

c. Pencarian dan pengambilan arsip yang cepat

d. Pengontrolan kelembaban ruangan penyimpanan arsip

Jawaban: c

Pembahasan: Indeks arsip yang baik dapat membantu dalam proses

pencarian dan pengambilan arsip yang cepat. Pilihan a, b, dan d bukan

merupakan tujuan utama dari indeks arsip.

10. Arsip statis umumnya mencakup…

a. Surat-surat dinas dalam satu tahun terakhir

b. Arsip yang masih aktif dan sering digunakan

c. Dokumen-dokumen yang tidak lagi digunakan secara rutin

d. Proses pengolahan arsip yang masih berlangsung

Jawaban: c

Pembahasan: Arsip statis umumnya mencakup dokumen-dokumen yang

tidak lagi digunakan secara rutin tetapi masih harus disimpan untuk

257
keperluan referensi atau arsip sejarah. Pilihan a, b, dan d tidak merujuk

pada cakupan arsip statis.

11. Salah satu teknik preservasi arsip statis yang efektif adalah dengan…

a. Memindai arsip menjadi format digital setiap tahun

b. Menyimpan arsip dalam ruangan yang lembab dan kotor

c. Melakukan kegiatan penghapusan arsip setiap bulan

d. Menggunakan bahan penyimpanan berkualitas untuk arsip

Jawaban: d

Pembahasan: Salah satu teknik preservasi arsip statis yang efektif adalah

dengan menggunakan bahan penyimpanan berkualitas seperti map atau

wadah arsip khusus untuk melindungi arsip dari kerusakan fisik dan

kelembaban. Pilihan a, b, dan c tidak tepat dalam menjaga preservasi arsip

statis.

12. Salah satu upaya dalam preservasi arsip statis adalah dengan…

a. Melakukan penyelidikan kehilangan arsip yang terjadi

b. Menyimpan arsip dalam kamar yang gelap dan tersembunyi dari

pandangan

c. Mengurangi waktu penyimpanan arsip hingga 5 tahun

d. Mengimplementasikan program pelatihan bagi pengelola arsip

Jawaban: d

Pembahasan: Salah satu upaya dalam preservasi arsip statis adalah dengan

mengimplementasikan program pelatihan bagi pengelola arsip untuk

258
memastikan pemahaman yang baik tentang preservasi dan perawatan arsip.

Pilihan a, b, dan c tidak relevan dengan upaya preservasi arsip statis.

13. Salah satu langkah yang perlu diambil dalam preservasi arsip statis

adalah…

a. Mencetak salinan arsip digital secara berkala

b. Memberikan akses bebas kepada semua pihak terkait

c. Menyimpan arsip dalam ruangan yang lembab

d. Menggunakan bahasa sehari-hari pada penulisan arsip

Jawaban: a

Pembahasan: Salah satu langkah yang perlu diambil dalam preservasi arsip

statis adalah mencetak salinan arsip digital secara berkala untuk menjaga

keaslian dan integritas arsip. Pilihan b, c, dan d tidak tepat untuk langkah

dalam preservasi arsip statis.

14. Penggunaan bahan kertas yang berkualitas dalam penyimpanan arsip

statis dapat mencegah…

a. Kerusakan fisik pada arsip akibat kelembaban

b. Perubahan format file pada arsip digital

c. Peningkatan jumlah arsip yang harus disimpan

d. Hilangnya dokumen arsip akibat kesalahan pengarsipan

Jawaban: a

Pembahasan: Penggunaan bahan kertas yang berkualitas dalam penyimpanan

arsip statis dapat mencegah kerusakan fisik pada arsip akibat kelembaban.

259
Pilihan b, c, dan d tidak relevan dengan penggunaan bahan kertas

berkualitas.

15. Pengecekan berkala terhadap kondisi dan kebersihan ruangan

penyimpanan arsip statis penting untuk…

a. Mencegah manipulasi atau perubahan yang tidak sah pada arsip

b. Memastikan arsip tersimpan dengan baik dan rapi

c. Mengurangi kelembaban ruangan penyimpanan arsip

d. Menghilangkan risiko kehilangan arsip akibat kesalahan pengarsipan

Jawaban: b

Pembahasan: Pengecekan berkala terhadap kondisi dan kebersihan ruangan

penyimpanan arsip statis penting untuk memastikan arsip tersimpan

dengan baik dan rapi serta dapat mudah diakses saat dibutuhkan. Pilihan a,

c, dan d tidak relevan dengan pengecekan berkala ruangan penyimpanan

arsip statis.

8 Layanan dan Pemanfaatan Arsip Statis

SOAL TIM 1

1. Manfaat dari layanan pemanfaatan arsip statis adalah...

A. Memudahkan akses informasi yang diperlukan

B. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja

C. Menjaga keaslian dan keutuhan arsip

D. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: D

260
Pembahasan: Layanan pemanfaatan arsip statis memiliki beberapa manfaat,

antara lain memudahkan akses informasi yang diperlukan, meningkatkan

efisiensi dan produktivitas kerja, serta menjaga keaslian dan keutuhan

arsip.

2. Salah satu langkah dalam proses pemanfaatan arsip statis adalah...

A. Pengolahan arsip menjadi terstruktur

B. Pembuatan daftar inventaris arsip

C. Penyusunan kebijakan pengelolaan arsip

D. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: D

Pembahasan: Salah satu langkah dalam proses pemanfaatan arsip statis

adalah pengolahan arsip menjadi terstruktur, pembuatan daftar inventaris

arsip, serta penyusunan kebijakan pengelolaan arsip.

3. Dampak buruk dari tidak adanya layanan pemanfaatan arsip statis

adalah...

A. Kesulitan dalam mencari informasi yang diperlukan

B. Dapat terjadi kerugian finansial karena kehilangan data penting

C. Menyulitkan proses pengambilan keputusan yang tepat

D. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: D

Pembahasan: Ketidakadanya layanan pemanfaatan arsip statis dapat

menyebabkan kesulitan dalam mencari informasi yang diperlukan,

terjadinya kerugian finansial karena kehilangan data penting, serta

menyulitkan proses pengambilan keputusan yang tepat.

261
4. Bentuk layanan pemanfaatan arsip statis yang umum digunakan adalah...

A. Penyediaan salinan arsip

B. Pemberian izin akses terbatas

C. Penyediaan layanan konsultasi arsip

D. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: D

Pembahasan: Bentuk layanan pemanfaatan arsip statis yang umum

digunakan meliputi penyediaan salinan arsip, pemberian izin akses terbatas,

serta penyediaan layanan konsultasi arsip.

5. Tujuan dari pemanfaatan arsip statis adalah...

A. Memastikan informasi yang dibutuhkan tersedia dengan mudah

B. Mencegah kerugian dan kerusakan pada arsip

C. Memastikan kepatuhan terhadap peraturan-peraturan pengelolaan arsip

D. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: D

Pembahasan: Tujuan dari pemanfaatan arsip statis adalah memastikan

informasi yang dibutuhkan tersedia dengan mudah, mencegah kerugian dan

kerusakan pada arsip, serta memastikan kepatuhan terhadap

peraturan-peraturan pengelolaan arsip.

6. Salah satu langkah dalam proses layanan pemanfaatan arsip statis

adalah...

A. Verifikasi permintaan pengguna

B. Membuang arsip yang tidak lagi relevan

262
C. Penyusunan perjanjian bersama antara pengelola arsip dan pengguna

D. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: D

Pembahasan: Salah satu langkah dalam proses layanan pemanfaatan arsip

statis adalah verifikasi permintaan pengguna, pembuangan arsip yang tidak

lagi relevan, serta penyusunan perjanjian bersama antara pengelola arsip

dan pengguna.

7. Fungsi dari penyediaan salinan arsip dalam layanan pemanfaatan arsip

statis adalah...

A. Memastikan keberlanjutan dan keamanan arsip asli

B. Memberikan akses informasi kepada pengguna tanpa harus mengganggu

arsip asli

C. Memastikan integritas dan keabsahan arsip yang digunakan

D. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: D

Pembahasan: Penyediaan salinan arsip dalam layanan pemanfaatan arsip

statis memiliki beberapa fungsi, antara lain memastikan keberlanjutan dan

keamanan arsip asli, memberikan akses informasi kepada pengguna tanpa

harus mengganggu arsip asli, serta memastikan integritas dan keabsahan

arsip yang digunakan.

8. Salah satu risiko dari tidak adanya layanan pemanfaatan arsip statis

adalah...

A. Terganggunya proses pengambilan keputusan yang akurat

B. Berkurangnya efisiensi dan produktivitas kerja

263
C. Merugikan pihak-pihak yang membutuhkan informasi

D. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: D

Pembahasan: Tidak adanya layanan pemanfaatan arsip statis dapat

menyebabkan terganggunya proses pengambilan keputusan yang akurat,

berkurangnya efisiensi dan produktivitas kerja, serta merugikan

pihak-pihak yang membutuhkan informasi.

9. Manfaat dari pemberian izin akses terbatas dalam layanan pemanfaatan

arsip statis adalah...

A. Mencegah penyalahgunaan dan akses yang tidak berwenang pada arsip

B. Menjaga kerahasiaan informasi yang terdapat dalam arsip

C. Mengontrol jumlah pengguna yang dapat mengakses arsip

D. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: D

Pembahasan: Pemberian izin akses terbatas dalam layanan pemanfaatan

arsip statis memiliki beberapa manfaat, antara lain mencegah

penyalahgunaan dan akses yang tidak berwenang pada arsip, menjaga

kerahasiaan informasi yang terdapat dalam arsip, serta mengontrol jumlah

pengguna yang dapat mengakses arsip.

10. Tahap akhir dalam proses layanan pemanfaatan arsip statis adalah...

A. Penyusunan laporan evaluasi pemanfaatan arsip

B. Monitoring dan kontrol terhadap penggunaan arsip

C. Pengevaluasian keberhasilan pemanfaatan arsip

D. Semua jawaban di atas benar

264
Jawaban: D

Pembahasan: Tahap akhir dalam proses layanan pemanfaatan arsip statis

meliputi penyusunan laporan evaluasi pemanfaatan arsip, monitoring dan

kontrol terhadap penggunaan arsip, serta pengevaluasian keberhasilan

pemanfaatan arsip.

11. Contoh bentuk layanan konsultasi arsip adalah...

A. Pemberian informasi mengenai pengelolaan arsip

B. Bantuan dalam pengolahan arsip menjadi terstruktur

C. Pemberian rekomendasi terkait dengan kebijakan arsip

D. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: D

Pembahasan: Layanan konsultasi arsip dapat berbagai bentuk, seperti

pemberian informasi mengenai pengelolaan arsip, bantuan dalam

pengolahan arsip menjadi terstruktur, serta pemberian rekomendasi

terkait dengan kebijakan arsip.

12. Tujuan dari verifikasi permintaan pengguna dalam layanan pemanfaatan

arsip statis adalah...

A. Memastikan keberadaan dan kevalidan permintaan pengguna

B. Mencegah akses yang tidak berwenang kepada arsip

C. Memastikan penyediaan informasi yang akurat dan relevan

D. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: D

Pembahasan: Tujuan dari verifikasi permintaan pengguna dalam layanan

pemanfaatan arsip statis adalah memastikan keberadaan dan kevalidan

265
permintaan pengguna, mencegah akses yang tidak berwenang kepada arsip,

serta memastikan penyediaan informasi yang akurat dan relevan.

13. Keberadaan layanan pemanfaatan arsip statis sangat penting bagi suatu

organisasi karena...

A. Memudahkan akses informasi yang diperlukan

B. Meningkatkan akurasi pengambilan keputusan berdasarkan data yang

tersedia

C. Menjamin keamanan dan keutuhan arsip

D. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: D

Pembahasan: Keberadaan layanan pemanfaatan arsip statis sangat penting

bagi suatu organisasi karena dapat memudahkan akses informasi yang

diperlukan, meningkatkan akurasi pengambilan keputusan berdasarkan data

yang tersedia, serta menjamin keamanan dan keutuhan arsip.

14. Bagaimana pengolahan arsip menjadi terstruktur dapat mendukung

layanan pemanfaatan arsip statis?

A. Mengelompokkan arsip berdasarkan kategori atau subjek

B. Membuat daftar inventaris arsip yang jelas dan teratur

C. Menentukan metode penyimpanan yang sesuai dengan kebutuhan

D. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: D

Pembahasan: Pengolahan arsip menjadi terstruktur, seperti

mengelompokkan arsip berdasarkan kategori atau subjek, membuat daftar

inventaris arsip yang jelas dan teratur, serta menentukan metode

266
penyimpanan yang sesuai dengan kebutuhan, dapat mendukung layanan

pemanfaatan arsip statis.

15. Pentingnya layanan dan pemanfaatan arsip statis dalam pengelolaan

arsip dikarenakan...

A. Menjamin keberlanjutan dan keamanan arsip dalam jangka panjang

B. Mendukung pencarian informasi yang akurat dan cepat

C. Mencegah hilangnya data dan informasi penting

D. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: D

Pembahasan: Layanan dan pemanfaatan arsip statis penting dalam

pengelolaan arsip karena dapat menjamin keberlanjutan dan keamanan

arsip dalam jangka panjang, mendukung pencarian informasi yang akurat

dan cepat, serta mencegah hilangnya data dan informasi penting.

SOAL TIM 2

Soal Pilihan Ganda dengan Kualitas HOTS tentang Layanan dan

Pemanfaatan Arsip Statis untuk Jabatan ARSIPARIS AHLI PERTAMA:

1. Manfaat utama dari pemanfaatan arsip statis adalah...

a. Meringankan beban pekerjaan pegawai

b. Meningkatkan efisiensi dalam pengolahan data

c. Mempercepat penyediaan informasi kepada pengguna

d. Memperpanjang masa simpan dokumen

Jawaban: c

267
Pembahasan: Pemanfaatan arsip statis dapat membantu dalam penyediaan

informasi yang cepat kepada pengguna. Arsip yang tersimpan dengan baik

akan mudah diakses dan dapat ditemukan dengan cepat ketika dibutuhkan.

2. Salah satu fungsi dari arsip statis adalah...

a. Menghancurkan dokumen yang sudah tidak diperlukan

b. Membuat salinan dokumen-dokumen penting

c. Menyimpan dokumen yang masih digunakan secara aktif

d. Menyortir dan mengkatalogisasi dokumen

Jawaban: d

Pembahasan: Fungsi arsip statis adalah menyortir dan mengkatalogisasi

dokumen. Hal ini dilakukan untuk memudahkan sistematisasi dan pencarian

dokumen serta menjaga keberlangsungan informasi.

3. Pengolahan arsip statis yang baik harus didasarkan pada prinsip-prinsip

berikut, kecuali...

a. Kerahasiaan

b. Kemudahan akses

c. Keakuratan

d. Kehilangan

Jawaban: d

Pembahasan: Prinsip pengolahan arsip statis yang baik meliputi

kerahasiaan, kemudahan akses, dan keakuratan. Kehilangan bukanlah

prinsip yang diinginkan dalam pengolahan arsip statis.

4. Salah satu langkah dalam pengaturan arsip statis adalah...

268
a. Pemusnahan fisik arsip yang tidak diperlukan

b. Penyimpanan arsip dalam pertemuan berkala

c. Pemberian izin akses kepada semua pegawai

d. Penulisan label arsip secara acak

Jawaban: a

Pembahasan: Salah satu langkah dalam pengaturan arsip statis adalah

melakukan pemusnahan fisik dokumen arsip yang sudah tidak diperlukan

lagi. Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan arsip yang tidak

berguna.

5. Salah satu contoh layanan arsip statis adalah...

a. Layanan peminjaman arsip

b. Layanan pengubahan format arsip

c. Layanan penyusutan arsip

d. Layanan kirim arsip ke luar kota

Jawaban: a

Pembahasan: Contoh layanan arsip statis adalah layanan peminjaman arsip.

Layanan ini memungkinkan pengguna untuk meminjam dokumen arsip yang

dibutuhkan untuk keperluan tertentu.

6. Tujuan dari implementasi pemanfaatan arsip statis adalah...

a. Menyediakan ruang penyimpanan yang lebih luas

b. Mengurangi biaya pengelolaan arsip

c. Memastikan keberlanjutan informasi

d. Mengurangi jumlah pegawai yang diperlukan

Jawaban: c

269
Pembahasan: Tujuan implementasi pemanfaatan arsip statis adalah untuk

memastikan keberlanjutan informasi. Dengan adanya sistem pengolahan

arsip yang baik, informasi dapat tetap tersedia dan dapat diakses oleh

pihak yang membutuhkan.

7. Salah satu manfaat dari pemanfaatan arsip statis secara elektronik

adalah...

a. Penyerahan fisik dokumen yang lebih mudah

b. Peningkatan keamanan dokumen

c. Penurunan kecepatan akses dokumen

d. Peningkatan risiko kehilangan dokumen

Jawaban: b

Pembahasan: Pemanfaatan arsip statis secara elektronik dapat

meningkatkan keamanan dokumen. Dapat dilakukan pemberian izin akses

yang terbatas serta teknologi enkripsi untuk melindungi dokumen dari

ancaman keamanan.

8. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan arsip statis

adalah...

a. Keberlanjutan informasi

b. Ketersediaan label penunjuk

c. Rasio pembuatan salinan

d. Waktu peminjaman dokumen

Jawaban: a

Pembahasan: Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan

arsip statis adalah keberlanjutan informasi. Penyimpanan harus dilakukan

270
dengan baik agar dokumen tidak rusak atau hilang, sehingga informasi yang

tersimpan tetap dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

9. Salah satu kelemahan dari penggunaan arsip statis adalah...

a. Ketergantungan pada pegawai yang memiliki pengetahuan khusus

b. Ketersediaan arsip yang terbatas

c. Kehilangan informasi secara keseluruhan

d. Kerumitan dalam pengoperasian sistem

Jawaban: a

Pembahasan: Salah satu kelemahan dari penggunaan arsip statis adalah

ketergantungan pada pegawai yang memiliki pengetahuan khusus dalam

pengelolaan arsip. Jika pegawai tersebut tidak ada, maka pengelolaan arsip

dapat menjadi terhambat.

10. Integritas adalah prinsip penting dalam pengelolaan arsip statis yang

berarti...

a. Pengamanan dokumen dengan sistem keamanan yang baik

b. Keamanan informasi dari ancaman eksternal

c. Keaslian dan ketepatan informasi dalam dokumen

d. Laporan keberlanjutan informasi secara berkala

Jawaban: c

Pembahasan: Integritas adalah prinsip penting dalam pengelolaan arsip

statis yang berarti memastikan keaslian dan ketepatan informasi dalam

dokumen. Dengan mempertahankan integritas dokumen, pengguna dapat

mempercayai keakuratan informasi yang terdapat dalam arsip tersebut.

271
11. Pengaturan arsip statis yang efektif harus memastikan...

a. Penyimpanan arsip yang berurutan dan terkontrol

b. Penyediaan akses arsip yang terbatas

c. Pencatatan semua dokumen dengan label yang sama

d. Pemusnahan semua dokumen yang sudah berumur

Jawaban: a

Pembahasan: Pengaturan arsip statis yang efektif harus memastikan

penyimpanan arsip yang berurutan dan terkontrol. Dokumen harus disusun

dengan sistematis agar pengguna dapat dengan mudah menemukan dan

mengakses dokumen yang diperlukan.

12. Penguasaan teknologi informasi adalah keterampilan yang penting bagi

pegawai yang bertanggung jawab terhadap arsip statis karena...

a. Memudahkan proses pemusnahan dokumen

b. Meningkatkan efektivitas dalam penyimpanan arsip

c. Mempercepat laporan keberlanjutan informasi

d. Mengurangi risiko terjadi kehilangan arsip

Jawaban: b

Pembahasan: Penguasaan teknologi informasi adalah keterampilan yang

penting bagi pegawai yang bertanggung jawab terhadap arsip statis karena

dapat meningkatkan efektivitas dalam penyimpanan arsip. Teknologi

informasi yang baik dapat membantu dalam pengorganisasian, pengolahan,

dan pengaksesan arsip.

13. Salah satu tujuan layanan arsip statis bagi pengguna eksternal adalah...

a. Pekerjaan pegawai yang lebih ringan

272
b. Penyediaan salinan dokumen yang terbatas

c. Kemudahan akses ke arsip yang dibutuhkan

d. Penyimpanan arsip yang lebih lama

Jawaban: c

Pembahasan: Salah satu tujuan layanan arsip statis bagi pengguna

eksternal adalah kemudahan akses ke arsip yang dibutuhkan. Dengan

adanya layanan ini, pengguna eksternal dapat dengan mudah mengakses dan

memperoleh dokumen arsip yang dibutuhkan.

14. Pengamanan fisik arsip meliputi...

a. Pengaturan label arsip secara acak

b. Pemberian izin akses terbatas kepada pegawai terkait

c. Penempatan dokumen pada ruang penyimpanan yang terbuka

d. Penyimpanan arsip dalam ruangan yang terkunci

Jawaban: d

Pembahasan: Pengamanan fisik arsip meliputi penyimpanan arsip dalam

ruangan yang terkunci. Hal ini dilakukan untuk mencegah akses yang tidak

sah dan melindungi dokumen dari kerusakan atau pencurian.

15. Penyusutan dokumen arsip biasanya dilakukan berdasarkan...

a. Tanggal penerimaan dokumen

b. Tanggal terbit dokumen

c. Jenis dokumen

d. Tingkat pentingnya dokumen

Jawaban: a

273
Pembahasan: Penyusutan dokumen arsip biasanya dilakukan berdasarkan

tanggal penerimaan dokumen. Dokumen arsip yang sudah melewati batas

waktu tertentu akan diidentifikasi dan dapat dimusnahkan atau

dipindahkan ke tempat penyimpanan yang sesuai.

9 Standar Operasional Prosedur Kearsipan

SOAL TIM 1

Standar Operasional Prosedur (SOP) Kearsipan adalah suatu petunjuk atau

tata cara yang ditetapkan secara resmi oleh lembaga atau instansi

pemerintah untuk mengatur proses pengolahan, penataan, penyimpanan,

pemeliharaan, dan pengamanan arsip. SOP kearsipan ini sangat penting bagi

para pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, terutama jabatan

Arsiparis Ahli Pertama, untuk menjaga keamanan dan keberlanjutan arsip

pemerintah. Dalam ujian seleksi, peserta diharapkan memiliki pemahaman

yang mendalam tentang SOP kearsipan dan kemampuan analisis yang tinggi

dalam memecahkan masalah terkait kearsipan. Berikut adalah 15 soal

pilihan ganda HOTS beserta jawaban dan pembahasannya:

1. Tujuan utama dari SOP kearsipan adalah...

a. Menghemat ruang penyimpanan arsip

b. Melindungi data pribadi pegawai

c. Menjaga kerahasiaan dokumen-dokumen pemerintah

d. Memfasilitasi pengelolaan arsip secara terstruktur

Jawaban: d. Memfasilitasi pengelolaan arsip secara terstruktur

Pembahasan: SOP kearsipan bertujuan untuk menyusun panduan yang jelas

dalam pengelolaan arsip agar terorganisir dan mudah diakses.

274
2. Di bawah ini, manakah yang merupakan langkah awal dalam penyusunan

SOP kearsipan?

a. Membuat daftar inventaris arsip

b. Menentukan kebutuhan penyimpanan arsip

c. Mengkaji peraturan dan regulasi terkait

d. Melakukan identifikasi kategori arsip

Jawaban: c. Mengkaji peraturan dan regulasi terkait

Pembahasan: Sebelum menyusun SOP kearsipan, peraturan dan regulasi

terkait perlu dikaji agar prosedur yang ditetapkan sesuai dengan standar

yang berlaku.

3. Salah satu bagian penting dari SOP kearsipan adalah...

a. Daftar arsip aktif

b. Pedoman penghapusan arsip

c. Panduan penyusutan arsip

d. Proses pemulihan arsip

Jawaban: b. Pedoman penghapusan arsip

Pembahasan: Pedoman penghapusan arsip menjelaskan bagaimana proses

seleksi dan pemusnahan arsip yang sudah tidak diperlukan lagi berdasarkan

peraturan dan regulasi yang berlaku.

4. Faktor apa yang harus dipertimbangkan dalam menentukan batas waktu

penyimpanan arsip?

a. Volume arsip yang ada

b. Nilai historis arsip

275
c. Permintaan publik

d. Kesepakatan internal

Jawaban: b. Nilai historis arsip

Pembahasan: Batas waktu penyimpanan arsip ditentukan oleh nilai

historisnya, yaitu sejauh mana arsip tersebut memiliki nilai yang berarti

bagi masyarakat atau kegiatan pemerintahan.

5. Bentuk kegiatan yang tidak termasuk dalam proses pemrosesan arsip

adalah...

a. Penyortiran arsip

b. Penghancuran arsip

c. Penyimpanan arsip

d. Pemeliharaan arsip

Jawaban: b. Penghancuran arsip

Pembahasan: Penghancuran arsip termasuk dalam proses pemusnahan arsip,

bukan pemrosesan arsip.

6. Pengukuran keberhasilan SOP kearsipan dilakukan melalui...

a. Jumlah arsip yang disimpan

b. Evaluasi pengelolaan arsip

c. Tingkat kerapatan penyimpanan arsip

d. Penilaian kecepatan akses arsip

Jawaban: b. Evaluasi pengelolaan arsip

Pembahasan: Pengukuran keberhasilan SOP kearsipan dilakukan dengan

melakukan evaluasi terhadap proses dan pengelolaan arsip yang telah

dilakukan.

276
7. Salah satu langkah dalam proses pengolahan arsip adalah...

a. Mencetak semua dokumen dalam arsip

b. Mengatur dan merapikan berkas-berkas arsip

c. Membakar arsip yang sudah tidak digunakan

d. Membagikan arsip kepada pegawai pemerintah

Jawaban: b. Mengatur dan merapikan berkas-berkas arsip

Pembahasan: Langkah ini diperlukan agar arsip tersusun dengan rapi dan

mudah ditemukan.

8. Standar suhu dan kelembaban yang ideal untuk ruangan penyimpanan

arsip adalah...

a. 30-40 derajat Celcius dan 50-60%

b. 20-25 derajat Celcius dan 40-50%

c. 10-15 derajat Celcius dan 60-70%

d. 5-10 derajat Celcius dan 70-80%

Jawaban: b. 20-25 derajat Celcius dan 40-50%

Pembahasan: Suhu dan kelembaban yang terlalu ekstrem dapat merusak

arsip, sehingga suhu dan kelembaban ideal untuk ruangan penyimpanan

arsip adalah 20-25 derajat Celcius dan 40-50%.

9. Alasan utama mengapa arsip perlu diidentifikasi dan diklasifikasikan

adalah...

a. Mempermudah pengolahan arsip

b. Menjaga keamanan arsip

c. Mencegah hilangnya arsip

277
d. Meningkatkan efisiensi ruang penyimpanan

Jawaban: a. Mempermudah pengolahan arsip

Pembahasan: Identifikasi dan klasifikasi arsip dilakukan agar proses

pengolahan arsip menjadi lebih efisien dan mudah dilakukan.

10. Salah satu bentuk pengamanan arsip yang paling aman adalah...

a. Mengunci ruangan penyimpanan arsip

b. Menggunakan kunci ganda pada lemari arsip

c. Menerapkan sistem keamanan elektronik

d. Menyimpan arsip di luar lokasi kantor

Jawaban: c. Menerapkan sistem keamanan elektronik

Pembahasan: Sistem keamanan elektronik, seperti pengamanan dengan

kata sandi atau sidik jari, bisa memberikan tingkat keamanan yang lebih

tinggi dalam melindungi arsip.

11. Metode pengindeksan yang dapat digunakan dalam pengelolaan arsip

adalah...

a. Metode alfabetis

b. Metode warna

c. Metode numerik

d. Metode kronologis

Jawaban: a. Metode alfabetis

Pembahasan: Pengindeksan alfabetis memudahkan pencarian arsip

berdasarkan abjad atau nama pengirim di arsip.

12. Tipe arsip yang tidak termasuk dalam arsip vital adalah...

278
a. Akta kelahiran dan kematian

b. Rekening bank

c. Surat perjalanan dinas

d. Surat izin usaha

Jawaban: b. Rekening bank

Pembahasan: Rekening bank termasuk dalam jenis arsip rutin atau

administratif, bukan arsip vital yang memiliki nilai yang sangat penting dan

tidak dapat digantikan.

13. Proses pemulihan arsip dilakukan ketika...

a. Arsip rusak akibat bencana alam

b. Arsip ditemukan dalam bentuk asli

c. Arsip diperlukan untuk kepentingan hukum

d. Arsip hendak dipindahkan ke ruang penyimpanan baru

Jawaban: a. Arsip rusak akibat bencana alam

Pembahasan: Proses pemulihan arsip dilakukan ketika arsip mengalami

kerusakan akibat bencana alam atau kebakaran.

14. Salah satu prinsip dalam pemeliharaan arsip adalah...

a. Tidak menggunakan bahan pengawet arsip

b. Tidak melakukan pembersihan rutin pada arsip

c. Tidak menggunakan kemasan arsip yang tahan air

d. Tidak menggunakan folder atau klasifikasi berbahan asam

Jawaban: d. Tidak menggunakan folder atau klasifikasi berbahan asam

Pembahasan: Folder atau klasifikasi berbahan asam dapat merusak arsip,

oleh karena itu, prinsip pemeliharaan arsip menghindari penggunaannya.

279
15. Manfaat dari penyimpanan arsip yang sistematis adalah...

a. Meningkatkan efisiensi ruang penyimpanan

b. Mempermudah aksesibilitas terhadap arsip

c. Menjaga kerapihan lingkungan kantor

d. Meningkatkan privasi pengguna arsip

Jawaban: b. Mempermudah aksesibilitas terhadap arsip

Pembahasan: Penyimpanan arsip yang sistematis memudahkan pencarian

dan akses terhadap arsip, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk

menemukan arsip menjadi lebih efisien.

SOAL TIM 2

Standar Operasional Prosedur (SOP) Kearsipan memiliki peran yang sangat

penting dalam pengelolaan arsip dan dokumen di instansi pemerintah.

Untuk itu, dalam ujian seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan

perjanjian kerja untuk formasi Jabatan: ARSIPARIS AHLI PERTAMA,

diperlukan soal pilihan ganda dengan tingkat kecerdasan tinggi (HOTS)

untuk menguji kemampuan calon peserta dalam memahami dan

mengaplikasikan SOP Kearsipan secara komprehensif. Berikut ini akan

disajikan 15 soal beserta jawaban dan pembahasannya yang menjawab

tema yang dimaksud.

1. Apa tujuan utama dari adanya SOP Kearsipan dalam sebuah instansi

pemerintah?

280
a. Untuk mengatur tata cara pengelolaan arsip dan dokumen secara

sistematik. (Jawaban benar)

b. Untuk mempersulit akses terhadap informasi bagi pihak eksternal.

c. Untuk mengurangi jumlah arsip dan dokumen yang harus diarsipkan.

d. SOP Kearsipan tidak memiliki tujuan utama yang spesifik.

Pembahasan: SOP Kearsipan memiliki tujuan utama untuk mengatur tata

cara pengelolaan arsip dan dokumen secara sistematik. Dengan adanya SOP

ini, pengelolaan arsip dan dokumen dapat dilakukan dengan rapi,

terstruktur, dan terdokumentasi dengan baik.

2. Bagaimana peran SOP Kearsipan dalam menjaga keamanan dan

kerahasiaan arsip dan dokumen?

a. SOP Kearsipan memberikan petunjuk dalam melakukan proses

penyimpanan dan penjagaan arsip dan dokumen. (Jawaban benar)

b. SOP Kearsipan mempersulit akses terhadap informasi bagi pihak

internal.

c. SOP Kearsipan tidak memiliki peran dalam menjaga keamanan dan

kerahasiaan arsip dan dokumen.

d. SOP Kearsipan memberikan petunjuk dalam menghancurkan arsip dan

dokumen yang sudah tidak dibutuhkan.

Pembahasan: Peran SOP Kearsipan dalam menjaga keamanan dan

kerahasiaan arsip dan dokumen terletak pada memberikan petunjuk dalam

melakukan proses penyimpanan dan penjagaan arsip dan dokumen.

Prosedur-prosedur yang terdapat dalam SOP Kearsipan akan memastikan

281
bahwa akses terhadap arsip dan dokumen hanya dapat dilakukan oleh pihak

yang berwenang.

3. Manakah pernyataan berikut yang merupakan tahapan dalam

implementasi SOP Kearsipan?

a. Pembuatan kedudukan arsip dan penyusunan indeks. (Jawaban benar)

b. Pembuatan laporan keuangan tahunan.

c. Penyusunan daftar inventaris arsip.

d. Penyimpanan arsip dan dokumen yang bersifat rahasia.

Pembahasan: Tahapan dalam implementasi SOP Kearsipan meliputi

pembuatan kedudukan arsip dan penyusunan indeks. Dalam tahapan ini,

arsip dan dokumen diberi nomor dan disusun menjadi indeks agar dapat

dengan mudah dilacak dan diakses ketika dibutuhkan.

4. Salah satu prinsip dalam SOP Kearsipan adalah prinsip keutuhan arsip.

Apa yang dimaksud dengan prinsip ini?

a. Arsip dan dokumen harus selalu bersih dan terjaga dari kerusakan fisik.

b. Arsip dan dokumen harus disimpan dalam kondisi yang rapi dan tertata.

c. Arsip dan dokumen tidak boleh diubah, dihilangkan, atau ditambah

setelah disusun. (Jawaban benar)

d. Arsip dan dokumen harus tetap dalam keadaan yang tersegel.

Pembahasan: Prinsip keutuhan arsip dalam SOP Kearsipan mengharuskan

arsip dan dokumen tidak boleh diubah, dihilangkan, atau ditambah setelah

282
disusun. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa informasi dalam arsip

dan dokumen tetap tidak berubah dan dapat diandalkan.

5. Berikut ini yang bukan merupakan upaya dalam menjaga keberlanjutan

dan masa berlaku arsip adalah:

a. Rehabilitasi fisik arsip dan dokumen.

b. Pembuatan salinan cadangan arsip dan dokumen.

c. Penyusunan jadwal retensi arsip dan dokumen.

d. Penghancuran arsip dan dokumen setelah digunakan. (Jawaban benar)

Pembahasan: Penghancuran arsip dan dokumen setelah digunakan bukan

termasuk upaya dalam menjaga keberlanjutan dan masa berlaku arsip.

Upaya ini bertujuan untuk memastikan adanya salinan cadangan yang dapat

diakses saat diperlukan.

6. Manakah dari pernyataan berikut yang termasuk tugas dari seorang

Arsiparis Ahli Pertama dalam pengelolaan arsip dan dokumen?

a. Mengatur jadwal kerja pegawai.

b. Membantu mendistribusikan anggaran.

c. Menyusun SOP Kearsipan. (Jawaban benar)

d. Melakukan tugas keamanan di tempat penyimpanan arsip.

Pembahasan: Salah satu tugas seorang Arsiparis Ahli Pertama adalah

menyusun SOP Kearsipan. Tugas ini sangat penting untuk memastikan

pengelolaan arsip dan dokumen dilakukan dengan standar yang ditetapkan.

283
7. Berikut ini yang bukan merupakan unsur-unsur SOP Kearsipan adalah:

a. Tujuan.

b. Isi.

c. Metode pengarsipan. (Jawaban benar)

d. Prosedur.

Pembahasan: Unsur metode pengarsipan bukan termasuk unsur-unsur SOP

Kearsipan. Unsur-unsur yang menjadi bagian dalam SOP Kearsipan meliputi

tujuan, isi, dan prosedur yang terkait dengan pengelolaan arsip dan

dokumen.

8. Bagaimana cara yang paling tepat untuk mengurus arsip dan dokumen

yang sudah tidak dibutuhkan lagi?

a. Dibiarkan begitu saja hingga arsip dan dokumen itu rusak dengan

sendirinya.

b. Membakar arsip dan dokumen tersebut.

c. Menyimpan arsip dan dokumen tersebut di tempat penyimpanan yang

aman. (Jawaban benar)

d. Mengumpulkan arsip dan dokumen tersebut dan mengirimnya ke tempat

pembuangan sampah.

Pembahasan: Cara yang paling tepat dalam mengurus arsip dan dokumen

yang sudah tidak dibutuhkan lagi adalah dengan menyimpannya di tempat

penyimpanan yang aman. Meskipun arsip dan dokumen tersebut sudah tidak

dibutuhkan, tetap perlu menjaga kerahasiaan dan keamanannya untuk

mencegah penyalahgunaan.

284
9. Salah satu bentuk kegiatan dalam tindakan pengadaan arsip dan

dokumen adalah:

a. Menyimpan arsip dan dokumen dalam kondisi aslinya.

b. Mengubah komposisi arsip dan dokumen.

c. Menulis nomor urut pada setiap arsip dan dokumen.

d. Mengkodekan arsip dan dokumen. (Jawaban benar)

Pembahasan: Mengkodekan arsip dan dokumen merupakan salah satu

bentuk kegiatan dalam tindakan pengadaan arsip dan dokumen. Kegiatan ini

bertujuan untuk memberikan identifikasi unik pada setiap arsip dan

dokumen guna mempermudah pengelolaan dan pencarian.

10. Bagaimana sikap yang harus dimiliki oleh seorang Arsiparis Ahli

Pertama dalam melaksanakan tugas pengelolaan arsip dan dokumen?

a. Bersifat acuh tak acuh terhadap kepentingan pihak lain.

b. Bersifat tertutup dan tidak mau berbagi informasi.

c. Bersikap tanggap terhadap perubahan dan inovasi dalam pengelolaan

arsip dan dokumen. (Jawaban benar)

d. Bersikap tidak profesional dalam bekerja.

Pembahasan: Seorang Arsiparis Ahli Pertama harus memiliki sikap yang

tanggap terhadap perubahan dan inovasi dalam pengelolaan arsip dan

dokumen. Hal ini penting karena perkembangan teknologi dan kebutuhan

pengguna mengharuskan adanya sikap adaptif terhadap perubahan yang

terjadi.

285
11. Apa yang dimaksud dengan siklus hidup arsip dan dokumen?

a. Proses pembuatan arsip dan dokumen sampai dengan penyimpanan dan

pemeliharaan.

b. Periode waktu saat arsip dan dokumen dipindahkan dari satu gedung ke

gedung lain.

c. Waktu yang dibutuhkan untuk menghancurkan arsip dan dokumen yang

sudah tidak terpakai.

d. Proses pengelolaan arsip dan dokumen dari awal hingga akhir. (Jawaban

benar)

Pembahasan: Siklus hidup arsip dan dokumen adalah proses pengelolaan

arsip dan dokumen mulai dari pembuatan, penggunaan, penyimpanan, hingga

pemeliharaan dan pemusnahan. Siklus ini mencakup seluruh tahapan yang

terjadi selama arsip dan dokumen masih memiliki nilai administratif,

historis, atau hukum.

12. Manakah dari pernyataan berikut yang merupakan pengertian dari

"retensi arsip"?

a. Waktu penyimpanan arsip sebelum arsip tersebut harus dihancurkan

atau ditransfer ke arsip nasional.

b. Keadaan fisik dan keberadaan arsip yang masih dalam kondisi yang baik.

c. Ketersediaan salinan cadangan arsip yang dapat diakses saat diperlukan.

d. Alat dan peralatan yang digunakan untuk menjaga keamanan fisik arsip

dan dokumen. (Jawaban benar)

286
Pembahasan: Retensi arsip mengacu pada waktu penyimpanan arsip sebelum

arsip tersebut harus dihancurkan atau ditransfer ke arsip nasional. Hal ini

didasarkan pada peraturan yang mengatur jangka waktu penyimpanan untuk

jenis-jenis arsip tertentu.

13. Apa yang dimaksud dengan "penyetoran arsip" dalam SOP Kearsipan?

a. Tindakan menyimpan arsip secara acak di tempat penyimpanan.

b. Proses penyalinan isi arsip dan dokumen ke media penyimpanan

elektronik.

c. Penyimpanan arsip yang terpisah di berbagai tempat penyimpanan sesuai

klasifikasi.

d. Penyimpanan arsip dalam kemasan tertutup dan tersegel di tempat

penyimpanan yang aman. (Jawaban benar)

Pembahasan: Penyetoran arsip dalam SOP Kearsipan merujuk pada

penyimpanan arsip dalam kemasan tertutup dan tersegel di tempat

penyimpanan yang aman. Hal ini bertujuan untuk menjaga keaslian dan

mencegah kerusakan arsip.

14. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi dalam pengelolaan arsip

dan dokumen adalah:

a. Interaksi yang minimal dengan pengguna arsip.

b. Kehilangan arsip dan dokumen yang sering terjadi.

c. Jumlah arsip yang terlalu sedikit.

d. Kualitas fisik arsip dan dokumen yang baik. (Jawaban benar)

287
Pembahasan: Salah satu permasalahan yang sering dihadapi dalam

pengelolaan arsip dan dokumen adalah kehilangan arsip dan dokumen. Oleh

karena itu, implementasi SOP Kearsipan yang baik sangat diperlukan untuk

mencegah kehilangan arsip dan dokumen yang dapat menghambat berbagai

proses administrasi di instansi pemerintah.

15. Apa dampak yang bisa terjadi jika SOP Kearsipan tidak diikuti dengan

baik?

a. Meningkatnya efisiensi dan efektivitas pengelolaan arsip dan dokumen.

b. Terjadi kekacauan dan kesulitan dalam mencari informasi dari arsip dan

dokumen.

c. Semakin rendahnya tingkat kerahasiaan arsip dan dokumen.

d. Lebih mudahnya proses audit terhadap pengelolaan arsip dan dokumen.

(Jawaban benar)

Pembahasan: Jika SOP Kearsipan tidak diikuti dengan baik, dampak yang

bisa terjadi adalah terjadinya kekacauan dan kesulitan dalam mencari

informasi dari arsip dan dokumen. Ketika prosedur yang tertuang dalam

SOP Kearsipan tidak dipatuhi, akan sulit untuk menemukan dan mengakses

arsip dan dokumen yang diperlukan.

10 Penilaian kinerja Arsiparis

SOAL TIM 1

Soal Pilihan Ganda Kualitas HOTS untuk Seleksi Penerimaan Pegawai

Pemerintah dengan Perjanjian Kerja

Jabatan: ARSIPARIS AHLI PERTAMA

288
Tema: Penilaian Kinerja Arsiparis

1. Dalam pengelolaan arsip, manakah peran arsiparis yang termasuk dalam

kemampuan HOTS?

a. Menyusun SOP pengelolaan arsip

b. Menentukan kebijakan arsip

c. Menyimpan dan memelihara arsip fisik

d. Melakukan penataan dan penyimpanan arsip digital

Jawaban yang tepat: b. Menentukan kebijakan arsip

Pembahasan: Penentuan kebijakan arsip memerlukan kemampuan untuk

menganalisis situasi, mengevaluasi alternatif solusi, dan menentukan

keputusan yang berdampak pada pengelolaan arsip secara keseluruhan.

2. Dalam konteks penilaian kinerja arsiparis, manakah pernyataan di bawah

ini yang termasuk dalam indikator kemampuan HOTS?

a. Pemahaman tentang peraturan arsip nasional

b. Kepatuhan terhadap jadwal retensi arsip

c. Ketepatan dalam melakukan inventarisasi arsip

d. Kemampuan dalam mendigitalisasi arsip fisik

Jawaban yang tepat: c. Ketepatan dalam melakukan inventarisasi arsip

Pembahasan: Kemampuan untuk melakukan inventarisasi arsip memerlukan

tingkat analisis dan pengorganisasian yang lebih tinggi daripada hanya

memahami peraturan arsip atau menjalankan tugas sesuai dengan jadwal

retensi.

289
3. Dalam pengembangan sistem manajemen arsip, manakah peran arsiparis

yang menggambarkan kemampuan HOTS?

a. Menerapkan teknologi terbaru dalam pengelolaan arsip

b. Melakukan pengujian dan evaluasi terhadap sistem arsip yang ada

c. Melakukan pelatihan kepada orang-orang yang bertanggung jawab

terhadap pengelolaan arsip

d. Memastikan keberlanjutan dan kesinambungan sistem pengelolaan arsip

Jawaban yang tepat: b. Melakukan pengujian dan evaluasi terhadap sistem

arsip yang ada

Pembahasan: Kemampuan untuk melakukan pengujian dan evaluasi terhadap

sistem arsip memerlukan pemahaman mendalam tentang teknologi, serta

kemampuan analisis untuk melihat kelebihan dan kekurangan dari sistem

yang sedang berjalan.

4. Seorang arsiparis akan dievaluasi berdasarkan kemampuan profesional

dalam:

a. Menyusun rencana pemindahan arsip ke tempat yang lebih aman

b. Memastikan arsip fisik terbuat dari bahan tahan api

c. Menyimpan arsip digital di perangkat penyimpanan berdaya tahan tinggi

d. Memastikan penggunaan ejaan yang benar dalam penulisan metadata

arsip

Jawaban yang tepat: d. Memastikan penggunaan ejaan yang benar dalam

penulisan metadata arsip

290
Pembahasan: Pemastian penggunaan ejaan yang benar dalam penulisan

metadata arsip menunjukkan kemampuan profesional dalam menjaga

kualitas arsip yang akan mempengaruhi temu kembali arsip di masa depan.

5. Salah satu tugas arsiparis sebagai pengelola arsip adalah melaksanakan:

a. Penataan arsip fisik berdasarkan tahun masuk

b. Program pelatihan terkait manajemen arsip

c. Pengelolaan arsip digital berdasarkan kategori

d. Pemindahan arsip fisik ke gudang penyimpanan

Jawaban yang tepat: c. Pengelolaan arsip digital berdasarkan kategori

Pembahasan: Pengelolaan arsip digital berdasarkan kategori memerlukan

kemampuan analisis untuk menentukan kategori yang tepat dan kemudian

mengorganisasikan arsip sesuai dengan kategori tersebut.

6. Dalam penilaian kinerja arsiparis, aspek yang termasuk dalam

kemampuan HOTS adalah:

a. Mengamankan arsip dari ancaman kebakaran

b. Menyusun laporan pengelolaan arsip tahunan

c. Menetapkan kebijakan retensi arsip

d. Melakukan perawatan rutin pada peralatan pengolahan arsip

Jawaban yang tepat: c. Menetapkan kebijakan retensi arsip

Pembahasan: Menetapkan kebijakan retensi arsip memerlukan kemampuan

analisis dan evaluasi terhadap kebutuhan informasi yang berbeda di dalam

organisasi.

291
7. Salah satu tugas arsiparis dalam menjaga integritas arsip adalah

dengan:

a. Menggandakan arsip untuk arsip cadangan

b. Mengindeks arsip dalam basis data

c. Mengamankan arsip dari ancaman malware

d. Mengawasi akses dan perubahan arsip oleh pengguna

Jawaban yang tepat: d. Mengawasi akses dan perubahan arsip oleh

pengguna

Pembahasan: Mengawasi akses dan perubahan arsip oleh pengguna

menunjukkan kemampuan untuk menjaga integritas dan keamanan arsip di

dalam organisasi.

8. Kompetensi HOTS yang tergolong Level V dalam penilaian kinerja

arsiparis adalah:

a. Mengelola arsip fisik berdasarkan jadwal retensi

b. Merancang sistem manajemen arsip yang efisien

c. Menyimpan arsip digital dengan sistem keamanan yang ketat

d. Membangun kelompok diskusi online terkait pengelolaan arsip

Jawaban yang tepat: b. Merancang sistem manajemen arsip yang efisien

Pembahasan: Merancang sistem manajemen arsip yang efisien memerlukan

kemampuan analisis tingkat lanjut dan pemahaman mendalam tentang

teknologi serta aspek hukum yang terkait dengan pengelolaan arsip.

292
9. Dalam proses audit arsip, tugas arsiparis yang memerlukan kemampuan

HOTS adalah:

a. Mengumpulkan bukti kepemilikan arsip oleh pihak ketiga

b. Mengecek keberadaan dan kelengkapan arsip fisik

c. Meneliti kepatuhan terhadap kebijakan arsip nasional

d. Menghitung jumlah arsip digital yang tersimpan dalam sistem

Jawaban yang tepat: c. Meneliti kepatuhan terhadap kebijakan arsip

nasional

Pembahasan: Meneliti kepatuhan terhadap kebijakan arsip nasional

memerlukan pemahaman mendalam tentang aturan dan kebijakan arsip

yang berlaku serta kemampuan analisis untuk mengevaluasi besarnya risiko

yang terkait dengan kepatuhan tersebut.

10. Salah satu tugas arsiparis dalam pemulihan bencana adalah:

a. Menyusun rencana pemindahan arsip ke tempat yang lebih aman

b. Memastikan arsip fisik terlindung dari ancaman kebakaran

c. Mereplikasi arsip digital sebagai arsip cadangan

d. Melakukan inspeksi berkala terhadap kondisi arsip fisik

Jawaban yang tepat: a. Menyusun rencana pemindahan arsip ke tempat

yang lebih aman

Pembahasan: Menyusun rencana pemindahan arsip ke tempat yang lebih

aman memerlukan kemampuan analisis untuk mengidentifikasi risiko dan

kemampuan perencanaan untuk memastikan bahwa proses pemindahan

berjalan dengan lancar.

293
11. Manakah peran arsiparis yang menunjukkan kemampuan HOTS dalam

menerapkan teknologi terbaru dalam pengelolaan arsip?

a. Mengatur tata ruang penyimpanan arsip fisik

b. Membuat indeks digital untuk arsip fisik

c. Mengidentifikasi kebutuhan sistem pengelolaan arsip berbasis cloud

d. Menerima, menyusun, dan mendistribusikan arsip digital

Jawaban yang tepat: c. Mengidentifikasi kebutuhan sistem pengelolaan

arsip berbasis cloud

Pembahasan: Mengidentifikasi kebutuhan sistem pengelolaan arsip

berbasis cloud memerlukan kemampuan analisis untuk memahami manfaat

dan kekurangan dari teknologi terbaru dalam pengelolaan arsip serta

pemahaman mendalam tentang kebutuhan organisasi.

12. Seorang arsiparis ditugaskan untuk mengidentifikasi kebutuhan

penyimpanan arsip temporer. Tugas ini memerlukan kemampuan HOTS

dalam:

a. Membuat skema klasifikasi arsip

b. Melakukan analisis risiko terhadap kehilangan arsip

c. Menyusun rencana tata letak ruang penyimpanan arsip

d. Menentukan batas retensi untuk kebutuhan penyimpanan arsip

Jawaban yang tepat: d. Menentukan batas retensi untuk kebutuhan

penyimpanan arsip

294
Pembahasan: Menentukan batas retensi untuk kebutuhan penyimpanan

arsip memerlukan kemampuan analisis untuk memahami kebutuhan

informasi, nilai arsip, dan aturan retensi yang berlaku.

13. Dalam mengelola basis data arsip, arsiparis ditugaskan untuk melakukan

transformasi data pada arsip fisik menjadi format digital. Tugas ini

menunjukkan kemampuan HOTS dalam:

a. Membuat salinan cadangan arsip digital

b. Menyimpan arsip digital dalam wadah penyimpanan yang tahan air

c. Memastikan konsistensi format dan standar metadata arsip digital

d. Mengamankan akses ke arsip fisik sebelum trandformasi data

Jawaban yang tepat: c. Memastikan konsistensi format dan standar

metadata arsip digital

Pembahasan: Memastikan konsistensi format dan standar metadata arsip

digital memerlukan kemampuan analisis untuk memahami berbagai format

dan standar yang digunakan dalam pengelolaan arsip digital serta

kemampuan pemantauan untuk menjamin konsistensi dan kualitas data

selama proses transformasi.

14. Dalam penilaian kinerja arsiparis, salah satu indikator yang memerlukan

kemampuan HOTS adalah:

a. Keahlian dalam mengoperasikan perangkat lunak pengolah kata

b. Kreativitas dalam menyusun presentasi arsip yang menarik

c. Kemampuan dalam mengidentifikasi kebutuhan pengguna arsip

d. Kemampuan mengatur tata letak arsip fisik yang efisien

295
Jawaban yang tepat: c. Kemampuan dalam mengidentifikasi kebutuhan

pengguna arsip

Pembahasan: Kemampuan dalam mengidentifikasi kebutuhan pengguna arsip

memerlukan kemampuan analisis dan pemahaman tentang proses bisnis dan

kebutuhan informasi organisasi.

15. Salah satu tugas arsiparis yang memerlukan kemampuan HOTS dalam

penilaian kinerja adalah:

a. Menyimpan arsip fisik dalam peti penyimpanan anti-debu

b. Menyusun laporan pencatatan kehilangan arsip

c. Mengevaluasi kualitas penyimpanan arsip digital

d. Menerima arsip dari unit-unit kerja di organisasi

Jawaban yang tepat: b. Menyusun laporan pencatatan kehilangan arsip

Pembahasan: Menyusun laporan pencatatan kehilangan arsip memerlukan

kemampuan analisis dan pemahaman tentang kebijakan dan prosedur

pengelolaan arsip serta pemantauan untuk mengidentifikasi indikator

kehilangan arsip.

SOAL TIM 2

Penilaian kinerja Arsiparis

Pengadaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) telah

menjadi salah satu metode rekrutmen yang populer di kalangan instansi

pemerintah. Dalam menguji kemampuan calon pegawai PPPK, ujian seleksi

296
menjadi salah satu tahapan yang harus dilalui. Pada artikel ini, Kmai dan

Tim akan menyusun 15 soal pilihan ganda dengan kualitas tinggi atau

Higher Order Thinking Skills (HOTS) beserta jawaban dan pembahasan

lengkap untuk menguji kemampuan peserta seleksi pada formasi Jabatan

Arsiparis Ahli Pertama.

1. Pernyataan mana yang benar mengenai tugas utama seorang Arsiparis

Ahli Pertama?

a. Menyusun aturan dan kebijakan terkait pengelolaan arsip

b. Merawat dan menjaga keutuhan koleksi arsip

c. Melakukan analisis arsip untuk kebutuhan administrasi

d. Melakukan inventarisasi arsip dan pemilihan metode penyimpanannya

Jawaban: c

Pembahasan: Seorang Arsiparis Ahli Pertama bertanggung jawab dalam

melakukan analisis arsip untuk kebutuhan administrasi yang meliputi

keterinovasian arsip, usaha pemulihan arsip, dan penyediaan arsip yang

mudah digunakan bagi pengguna.

2. Manfaat utama dari pengelolaan arsip yang baik adalah...

a. Mengurangi keterlambatan dalam proses administrasi

b. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional

c. Menjaga kerahasiaan dokumen penting

d. Memperkuat citra positif instansi pemerintah

Jawaban: b

297
Pembahasan: Dengan pengelolaan arsip yang baik, administrasi menjadi

lebih efisiensi, proses operasional menjadi lebih efektif, dan kerja

pegawai menjadi lebih terorganisasi.

3. Dokumen yang memiliki kepentingan lebih dalam jangka panjang

disebut...

a. Arsip inaktif

b. Dokumen aktif

c. Arsip vital

d. Arsip dinamis

Jawaban: a

Pembahasan: Dokumen aktif adalah dokumen yang sering digunakan,

sedangkan dokumen inaktif adalah dokumen yang memiliki nilai penting

dalam jangka panjang tetapi jarang digunakan.

4. Manfaat dari penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan arsip

adalah...

a. Meningkatkan keamanan dan kerahasiaan arsip

b. Mempercepat proses pengindeksan arsip

c. Meminimalisir risiko kehilangan dan kerusakan arsip

d. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: d

Pembahasan: Penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan arsip dapat

memberikan manfaat seperti meningkatkan keamanan arsip dengan

298
penggunaan otorisasi akses, mempercepat proses pengindeksan dengan

pencarian berbasis kata kunci, dan meminimalisir risiko kehilangan dan

kerusakan dengan adanya salinan cadangan.

5. Standar kepegawaian dalam pengelolaan arsip terdapat dalam...

a. UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

b. UU No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan

c. UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

d. UU No. 8 Tahun 2019 tentang Administrasi

Jawaban: b

Pembahasan: UU No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan mengatur

mengenai tata cara penyelenggaraan kearsipan, termasuk standar

kepegawaian yang harus dipenuhi oleh seorang Arsiparis Ahli Pertama.

6. Jika ada dokumen yang terletak di antara dua folder dan tidak dapat

diklasifikasikan, dokumen tersebut sebaiknya...

a. Disimpan dalam folder yang paling dekat dengan dokumen tersebut

b. Disimpan dalam folder yang paling lazim untuk dokumen sejenis

c. Diberi nomor surat yang khusus untuk dokumen tersebut

d. Dilepas dari folder dan disimpan terpisah

Jawaban: a

Pembahasan: Jika dokumen tidak dapat diklasifikasikan dengan jelas, maka

disarankan untuk menyimpan dokumen tersebut dalam folder yang paling

dekat dengan dokumen tersebut agar dapat dicari dengan lebih mudah.

299
7. Dokumen-dokumen yang sudah habis jangka waktu aktif yang ditetapkan

akan...

a. Dilebur menjadi satu dalam arsip inaktif

b. Dapat dihancurkan sesuai dengan peraturan yang berlaku

c. Diseleksi terlebih dahulu sebelum diarsipkan

d. Tetap diarsipkan dalam ruang penyimpanan khusus

Jawaban: b

Pembahasan: Dokumen yang sudah habis masa aktifnya dapat dihancurkan

sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku, seperti dengan

menggunakan mesin penghancur dokumen atau prosedur lainnya.

8. Salinan dokumen yang memiliki nilai autentik dan legal sama dengan

dokumen aslinya disebut...

a. Dokumen replika

b. Dokumen yang dilegalisasi

c. Dokumen bertandatangan

d. Dokumen konsultasi

Jawaban: b

Pembahasan: Salinan dokumen yang dilegalisasi memiliki nilai autentik dan

legal yang setara dengan dokumen aslinya, sehingga dapat digunakan

sebagai bukti hukum.

300
9. Penggandaan arsip dalam bentuk fotokopi adalah contoh dari metode

penyimpanan arsip...

a. Fisik

b. Elektronik

c. Digital

d. Aktif

Jawaban: a

Pembahasan: Penggandaan arsip dalam bentuk fotokopi termasuk dalam

metode penyimpanan arsip fisik, dimana dokumen asli dan fotokopi

disimpan dalam bentuk fisik atau hard copy.

10. Tindakan preventif dalam pengelolaan arsip adalah...

a. Melaksanakan pelestarian arsip terhadap gangguan dan kerusakan

b. Mengidentifikasi dokumen yang tidak memiliki nilai penting

c. Melakukan pelabelan pada setiap folder penyimpanan arsip

d. Menentukan batasan waktu aktif suatu dokumen

Jawaban: a

Pembahasan: Tindakan preventif dalam pengelolaan arsip meliputi

melaksanakan pelestarian arsip terhadap gangguan dan kerusakan, seperti

pemilihan tempat penyimpanan yang aman, pemeliharaan rutin, dan

perlindungan terhadap serangga atau bahan kimia yang dapat merusak

arsip.

301
11. Karakteristik arsip yang mengandung informasi menarik dan penting

adalah...

a. Glokal

b. Bernilai sejarah

c. Relevan

d. Bernilai bisnis

Jawaban: b

Pembahasan: Karakteristik arsip yang mengandung informasi menarik dan

penting untuk kepentingan masa depan adalah arsip yang bernilai sejarah.

Arsip ini dapat digunakan untuk kepentingan penelitian atau pengembangan

ilmu pengetahuan.

12. Salah satu tugas utama seorang Arsiparis Ahli Pertama adalah...

a. Menyimpan arsip secara chaos

b. Membuang dokumen yang sudah lama tidak digunakan

c. Menyusun jadwal alih status arsip

d. Menentukan jenis dokumen yang boleh dicetak

Jawaban: c

Pembahasan: Seorang Arsiparis Ahli Pertama bertugas untuk menyusun

jadwal alih status arsip, yaitu menentukan kapan suatu dokumen atau arsip

harus dialihkan statusnya dari aktif menjadi inaktif.

13. Pelaksanaan evaluasi arsip perlu dilakukan secara berkala untuk...

a. Mengidentifikasi arsip yang tidak lagi diperlukan

302
b. Memperkirakan kebutuhan penyimpanan arsip di masa depan

c. Menjamin keamanan dokumen pribadi

d. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: d

Pembahasan: Pelaksanaan evaluasi arsip yang dilakukan secara berkala

bertujuan untuk mengidentifikasi arsip yang tidak lagi diperlukan,

memperkirakan kebutuhan penyimpanan arsip di masa depan, dan menjaga

keamanan dokumen pribadi dengan mengambil tindakan penghapusan atau

perlindungan arsip yang diperlukan.

14. Untuk meningkatkan aksesibilitas dan daya guna arsip, perlu dilakukan...

a. Pelabelan yang jelas pada setiap folder penyimpanan arsip

b. Penyusunan daftar inventaris arsip secara berkala

c. Digitalisasi arsip penting agar dapat diakses secara elektronik

d. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: d

Pembahasan: Untuk meningkatkan aksesibilitas dan daya guna arsip, perlu

dilakukan pelabelan yang jelas pada setiap folder, penyusunan daftar

inventaris secara berkala, serta digitalisasi arsip penting agar dapat

diakses secara elektronik.

15. Perbedaan utama antara arsip aktif dan arsip inaktif adalah...

a. Waktu terakhir penggunaan dokumen

b. Lokasi penyimpanan dokumen

303
c. Bentuk fisik dokumen

d. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: a

Pembahasan: Perbedaan utama antara arsip aktif dan arsip inaktif terletak

pada waktu terakhir penggunaan dokumen. Arsip aktif adalah dokumen

yang sering digunakan dalam aktivitas operasional, sedangkan arsip inaktif

adalah dokumen yang memiliki kepentingan lebih dalam jangka panjang

tetapi jarang digunakan lagi.

11 Identifikasi dan pengolahan data arsip untuk SIKN

SOAL TIM 1

Pada ujian seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja

bagi formasi Jabatan: ARSIPARIS AHLI PERTAMA, salah satu tema

penting yang perlu diujikan adalah "Identifikasi dan pengolahan data arsip

untuk SIKN". Dalam tes ini, peserta diharapkan memiliki pemahaman yang

baik tentang pentingnya pengelolaan data arsip dan kemampuan untuk

melakukan identifikasi serta pemrosesan data arsip untuk keperluan

Sistem Informasi Kepegawaian Nasional (SIKN). Untuk menguji

kemampuan HOTS peserta, berikut ini disajikan 15 soal pilihan ganda

beserta jawaban dan pembahasan lengkapnya:

1. Manakah dari pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan

fungsi SIKN dalam pengelolaan data arsip?

a. Mengarsipkan dokumen-dokumen penting pada pemerintahan.

304
b. Mengelola kebutuhan pegawai pemerintah dalam pencatatan

kepegawaian.

c. Mengumpulkan dan menyimpan data arsip secara elektronik.

d. Memberikan akses terhadap data arsip kepada pihak yang berwenang.

Jawaban: c

Pembahasan: SIKN memiliki fungsi untuk mengumpulkan dan menyimpan

data arsip secara elektronik agar dapat diakses dengan mudah dan cepat

oleh berbagai pihak yang berwenang.

2. Data arsip dikategorikan menjadi beberapa jenis, berikut ini yang bukan

merupakan jenis data arsip adalah:

a. Data aktif

b. Data inaktif

c. Data nirkabel

d. Data semiaktif

Jawaban: c

Pembahasan: Data nirkabel bukan merupakan kategori data arsip. Jenis

data arsip yang umum meliputi data aktif, data inaktif, dan data semiaktif.

3. Berikut ini yang termasuk ke dalam tahap identifikasi data arsip adalah:

a. Pengindeksan data

b. Pemilihan dokumen

c. Penyimpanan data arsip

d. Pemusnahan data yang tidak relevan

305
Jawaban: b

Pembahasan: Tahap identifikasi data arsip meliputi pemilihan dokumen

yang relevan untuk diarsipkan sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan

instansi atau unit kerja.

4. Pada proses pengolahan data arsip dalam SIKN, manakah dari urutan

langkah-langkah berikut ini yang paling benar?

a. Identifikasi – Pengindeksan – Pemilihan dokumen – Pemasukan –

Penyimpanan

b. Identifikasi – Pemilihan dokumen – Pengindeksan – Pemasukan –

Penyimpanan

c. Pemilihan dokumen – Identifikasi – Pengindeksan – Pemasukan –

Penyimpanan

d. Pemilihan dokumen – Pengindeksan – Identifikasi – Pemasukan –

Penyimpanan

Jawaban: b

Pembahasan: Urutan langkah-langkah yang paling benar pada proses

pengolahan data arsip dalam SIKN adalah identifikasi, pemilihan dokumen,

pengindeksan, pemasukan, dan penyimpanan.

5. Manakah di antara pernyataan berikut yang paling tepat menjelaskan

tujuan utama pengolahan data arsip dalam SIKN?

a. Menjaga kerahasiaan data pegawai pemerintah

b. Meningkatkan aksesibilitas dan kecepatan dalam mencari data arsip

306
c. Mengurangi beban kerja pegawai arsiparis

d. Mendokumentasikan kegiatan administrasi pegawai pemerintah

Jawaban: b

Pembahasan: Tujuan utama pengolahan data arsip dalam SIKN adalah

untuk meningkatkan aksesibilitas dan kecepatan dalam mencari data arsip

secara elektronik.

6. Di bawah ini, manakah yang bukan merupakan keuntungan dari

pengolahan data arsip dalam SIKN?

a. Peningkatan efisiensi pengelolaan data arsip

b. Pengurangan biaya pengelolaan arsip fisik

c. Kemudahan dalam pemusnahan dokumen yang tidak relevan

d. Percepatan proses perekaman data kepegawaian

Jawaban: c

Pembahasan: Pengolahan data arsip dalam SIKN memberikan keuntungan

berupa peningkatan efisiensi pengelolaan data, pengurangan biaya

pengelolaan arsip fisik, dan percepatan proses perekaman data

kepegawaian. Tidak terkait dengan kemudahan dalam pemusnahan dokumen

yang tidak relevan.

7. Manakah upaya yang perlu dilakukan untuk menjaga keamanan data arsip

dalam SIKN?

a. Melakukan backup data secara berkala

b. Memberikan akses data kepada siapa saja yang membutuhkan

307
c. Menyimpan data dalam format yang tidak umum

d. Menghapus data arsip yang sudah tidak digunakan

Jawaban: a

Pembahasan: Upaya untuk menjaga keamanan data arsip dalam SIKN

antara lain dengan melakukan backup data secara berkala sehingga data

tidak hilang akibat kerusakan atau kehilangan.

8. Berikut ini yang termasuk ke dalam aspek kualitas data arsip adalah:

a. Kecepatan akses data

b. Warna latar belakang data

c. Desain tampilan halaman data

d. Bentuk huruf yang digunakan

Jawaban: a

Pembahasan: Aspek kualitas data arsip yang penting adalah kecepatan

akses data. Faktor lain seperti warna latar belakang, desain tampilan

halaman, dan bentuk huruf tidak signifikan dalam konteks ini.

9. Jelaskan perbedaan antara data aktif dan data inaktif dalam konteks

pengelolaan arsip!

Jawaban:

Data aktif merupakan data yang sering digunakan dalam kegiatan

sehari-hari dan mudah diakses karena masih memiliki nilai operasional yang

tinggi. Sedangkan data inaktif adalah data yang tidak sering digunakan dan

memiliki nilai operasional yang rendah. Data inaktif umumnya disimpan

308
dalam arsip statis dan jarang diakses kecuali jika diperlukan untuk

kepentingan tertentu.

10. Bagaimana langkah-langkah pengolahan data arsip yang tepat untuk

menghindari kesalahan dalam proses identifikasi dan pengolahan?

Jawaban:

Langkah-langkah pengolahan data arsip yang tepat untuk menghindari

kesalahan meliputi: melakukan identifikasi data yang relevan dengan

tahapan identifikasi yang sistematis, memastikan dokumen yang terpilih

untuk diarsipkan adalah yang benar-benar relevan dan penting, melakukan

pengindeksan yang akurat untuk memudahkan pencarian data, memastikan

proses pemasukan data dilakukan dengan teliti untuk menghindari

kesalahan input, dan menyimpan data arsip sesuai dengan standar

penyimpanan untuk menjaga kerapihan dan keamanannya.

11. Apa kontribusi SIKN dalam pengolahan data arsip?

Jawaban:

SIKN memiliki kontribusi besar dalam pengolahan data arsip karena

memungkinkan pengelolaan data arsip secara elektronik dengan cepat dan

efisien. Dengan menggunakan SIKN, proses identifikasi, pemilihan,

pengindeksan, pemasukan, dan penyimpanan data arsip dapat dilakukan

dengan lebih terstruktur dan mudah diakses oleh berbagai pihak yang

berwenang.

12. Jelaskan cara pengindeksan data arsip yang efektif dan efisien!

309
Jawaban:

Cara pengindeksan data arsip yang efektif dan efisien melibatkan

penyusunan indeks yang akurat dan lengkap. Indeks dapat dibuat

berdasarkan kategori atau atribut tertentu yang relevan dengan data yang

diarsipkan. Hal ini dapat memudahkan pencarian data arsip dengan

menggunakan kata kunci atau metode pencarian lainnya. Selain itu,

penggunaan metode pengindeksan yang standar dan konsisten juga penting

agar data arsip dapat ditemukan dengan mudah dan cepat.

13. Apa manfaat pengolahan data arsip menggunakan SIKN bagi instansi

pemerintahan

Jawaban:

Pengolahan data arsip menggunakan SIKN memberikan berbagai manfaat

bagi instansi pemerintahan, antara lain: peningkatan efisiensi pengelolaan

data arsip, pengurangan biaya pengelolaan arsip fisik, percepatan proses

perekaman data kepegawaian, peningkatan aksesibilitas dan kecepatan

dalam mencari data arsip, dan penyimpanan data yang lebih aman dan

terstruktur.

14. Mengapa penting untuk menjaga keamanan data arsip dalam SIKN

Jawaban:

Menjaga keamanan data arsip dalam SIKN penting karena data arsip

mengandung informasi yang bersifat rahasia dan sensitif yang tidak boleh

jatuh ke tangan yang salah. Data arsip juga dapat digunakan sebagai bukti

dalam hal hukum, sehingga harus dijaga agar tidak terjadi manipulasi atau

penyalahgunaan data yang dapat merugikan pihak terkait.

310
15. Apa yang dimaksud dengan konservasi arsip dan mengapa hal tersebut

penting dalam pengelolaan data arsip?

Jawaban:

Konservasi arsip adalah upaya untuk menjaga dan memelihara keutuhan

fisik dan/atau digital dokumen arsip agar tetap dapat digunakan dalam

jangka waktu yang lama. Konservasi arsip penting dalam pengelolaan data

arsip karena dokumen arsip, baik dalam bentuk fisik maupun digital, rentan

terhadap kerusakan dan kehilangan. Dengan melakukan konservasi,

dokumen arsip dapat tetap terjaga dan digunakan pada waktu yang

dibutuhkan.

SOAL TIM 2

Soal Pilihan Ganda HOTS:

1. Berikut adalah langkah-langkah dalam identifikasi dan pengolahan data

arsip untuk Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN), kecuali:

a. Analisis kebutuhan pengguna

b. Identifikasi struktur data arsip

c. Pemilihan metode pengolahan data

d. Penentuan periode retensi arsip

Jawaban: c. Pemilihan metode pengolahan data

Pembahasan: Pemilihan metode pengolahan data bukanlah langkah dalam

identifikasi dan pengolahan data arsip untuk SIKN. Langkah-langkah yang

311
benar adalah analisis kebutuhan pengguna, identifikasi struktur data arsip,

dan penentuan periode retensi arsip.

2. Manfaat dari identifikasi dan pengolahan data arsip untuk SIKN adalah:

a. Meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan arsip

b. Mengurangi biaya pengelolaan arsip

c. Memudahkan pencarian dan pemanfaatan arsip

d. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: d. Semua jawaban di atas benar

Pembahasan: Identifikasi dan pengolahan data arsip memiliki manfaat yang

meliputi meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan arsip, mengurangi

biaya pengelolaan arsip, serta memudahkan pencarian dan pemanfaatan

arsip.

3. SIKN merupakan singkatan dari:

a. Sistem Informasi Kearsipan Nasional

b. Sistem Instan Kelola Naskah

c. Sistem Informatika Kerjasama Nasional

d. Sistem Informasi Kontrol Negara

Jawaban: a. Sistem Informasi Kearsipan Nasional

Pembahasan: SIKN merupakan singkatan dari Sistem Informasi Kearsipan

Nasional.

312
4. Proses identifikasi data arsip meliputi:

a. Analisis kebutuhan pengguna, penggolongan, dan penataan arsip

b. Pengumpulan, pemilahan, dan penetapan nilai arsip

c. Pemeliharaan, pemulihan, dan pemusnahan arsip

d. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: d. Semua jawaban di atas benar

Pembahasan: Proses identifikasi data arsip meliputi analisis kebutuhan

pengguna, penggolongan, penataan arsip, pengumpulan, pemilahan, dan

penetapan nilai arsip, serta pemeliharaan, pemulihan, dan pemusnahan

arsip.

5. Pada tahap identifikasi data arsip, hal yang perlu diperhatikan adalah:

a. Tanggal lahir pengguna arsip

b. Kode pengguna arsip

c. Kebutuhan informasi pengguna

d. Jumlah pengguna arsip

Jawaban: c. Kebutuhan informasi pengguna

Pembahasan: Pada tahap identifikasi data arsip, yang perlu diperhatikan

adalah kebutuhan informasi pengguna arsip, bukan data pribadi pengguna

arsip atau jumlah pengguna arsip.

313
6. Salah satu cara pengolahan data arsip adalah dengan:

a. Pencatatan manual

b. Penggunaan spreadsheet

c. Penggunaan database

d. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: d. Semua jawaban di atas benar

Pembahasan: Pengolahan data arsip dapat dilakukan dengan berbagai cara,

seperti pencatatan manual, penggunaan spreadsheet, dan penggunaan

database.

7. Pengolahan data arsip dengan menggunakan spreadsheet memiliki

kelebihan, kecuali:

a. Kemudahan dalam membuat laporan

b. Fleksibilitas dalam mengolah data

c. Keamanan data yang tinggi

d. Memiliki fitur perhitungan otomatis

Jawaban: c. Keamanan data yang tinggi

Pembahasan: Meskipun pengolahan data arsip menggunakan spreadsheet

memiliki kelebihan seperti kemudahan dalam membuat laporan, fleksibilitas

dalam mengolah data, dan fitur perhitungan otomatis, namun tingkat

keamanan data yang tinggi tidak dapat dijamin.

314
8. Tahapan pengolahan data arsip yang melibatkan pemilihan jenis dan

media penyimpanan arsip adalah:

a. Pemilahan arsip

b. Penggolongan arsip

c. Penyusutan arsip

d. Pengawasan arsip

Jawaban: b. Penggolongan arsip

Pembahasan: Pemilihan jenis dan media penyimpanan arsip dilakukan pada

tahap penggolongan arsip.

9. Retensi arsip adalah:

a. Tindakan mengirim arsip ke tempat penyimpanan arsip

b. Proses penghancuran arsip yang sudah tidak memiliki nilai

c. Kebijakan untuk menentukan jangka waktu penyimpanan arsip

d. Proses penataan dan pelabelan arsip

Jawaban: c. Kebijakan untuk menentukan jangka waktu penyimpanan arsip

Pembahasan: Retensi arsip adalah kebijakan yang menentukan jangka

waktu penyimpanan arsip sebelum akhirnya arsip tersebut dihancurkan

atau dipindahkan ke tempat penyimpanan arsip tetap.

10. Salah satu metode pengolahan data arsip yang menggunakan kode dan

nomor urut adalah:

315
a. Metode Alphabetic Filing

b. Metode Numerical Filing

c. Metode Geographical Filing

d. Metode Chronological Filing

Jawaban: b. Metode Numerical Filing

Pembahasan: Metode Numerical Filing adalah metode pengolahan data

arsip yang menggunakan kode dan nomor urut untuk mengidentifikasi dan

mengelompokkan arsip.

11. Dalam penataan arsip, penggunaan label sangat penting untuk:

a. Mempermudah penataan dan pencarian arsip

b. Menyimpan arsip dalam kondisi yang baik

c. Mengidentifikasi kepemilikan arsip

d. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: d. Semua jawaban di atas benar

Pembahasan: Penggunaan label dalam penataan arsip penting untuk

mempermudah penataan dan pencarian arsip, menyimpan arsip dalam

kondisi yang baik, serta mengidentifikasi kepemilikan arsip.

12. Salah satu tujuan dari pengolahan data arsip adalah:

a. Menjaga kerahasiaan arsip

b. Membantu proses audit internal

316
c. Mempermudah proses pinjam-meminjam arsip

d. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: d. Semua jawaban di atas benar

Pembahasan: Pengolahan data arsip memiliki tujuan yang meliputi menjaga

kerahasiaan arsip, membantu proses audit internal, serta mempermudah

proses pinjam-meminjam arsip.

13. Pengolahan data arsip yang baik dapat membantu organisasi dalam:

a. Menghemat waktu dan biaya

b. Menjaga dan mempertahankan keaslian arsip

c. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja

d. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: d. Semua jawaban di atas benar

Pembahasan: Pengolahan data arsip yang baik dapat membantu organisasi

dalam menghemat waktu dan biaya, menjaga dan mempertahankan keaslian

arsip, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.

14. Salah satu indikator keberhasilan pengolahan data arsip adalah:

a. Minimnya kehilangan dan kerusakan arsip

b. Penyusutan jumlah pengguna arsip

c. Tingginya tingkat keberlanjutan arsip

d. Semua jawaban di atas benar

317
Jawaban: a. Minimnya kehilangan dan kerusakan arsip

Pembahasan: Salah satu indikator keberhasilan pengolahan data arsip

adalah minimnya kehilangan dan kerusakan arsip selama proses identifikasi,

pengumpulan, dan pengelolaan arsip.

15. Identifikasi dan pengolahan data arsip merupakan tahap awal dalam

proses:

a. Penghancuran arsip

b. Penyusutan arsip

c. Penataan arsip

d. Pengauditan arsip

Jawaban: c. Penataan arsip

Pembahasan: Identifikasi dan pengolahan data arsip merupakan tahap awal

dalam proses penataan arsip, yang melibatkan analisis kebutuhan pengguna,

penggolongan, dan penataan arsip.

SEMOGA BERMANFAAT
SEMANGAT BELAJAR
SEMOGA DIMUDAHKAN SEMUA URUSAN

318
KISI-KISI UJIAN KOMPETENSI MANAJERIAL PPPK 2023

1.Integritas

2. Kerjasama

3. Komunikasi

4. Orientasi pada Hasil

5. Pelayanan Publik

6. Pengembangan Diri dan Orang Lain

7. Mengelola Perubahan

8. Pengambilan Keputusan
INTEGRITAS

Soal 1:

Seorang pegawai negeri bernama Anton bekerja di sebuah instansi

pemerintahan. Suatu hari, Anton mendapat tawaran dari seorang

kontraktor untuk menerima suatu hadiah sebagai bentuk apresiasi atas

bantuannya dalam memenangkan sebuah proyek. Anton dalam posisi

bimbang, bagaimana dia seharusnya bersikap?

A. Menerima hadiah sebagai tanda terima kasih atas bantuannya.

B. Menolak hadiah dan melaporkan tawaran tersebut kepada atasan.

C. Menerima hadiah dan berjanji tidak akan mempengaruhi keputusan

proyek selanjutnya.

D. Menerima hadiah dengan catatan mengembalikannya ketika proyek

selesai.

Jawaban yang benar: B

Pembahasan: Seorang aparatur sipil negara harus menjaga integritasnya

dengan menolak menerima hadiah atau pemberian lainnya yang berpotensi

mengganggu objektivitas dan kejujuran dalam menjalankan tugas. Anton

seharusnya menolak tawaran tersebut dan melaporkannya kepada atasan.

Soal 2:

Sebuah kebijakan baru diberlakukan di instansi tempat Andi bekerja.

Kebijakan tersebut melarang pegawai untuk menggunakan fasilitas kantor

untuk kepentingan pribadi, termasuk fotokopi dan printer. Suatu hari,

1
Andi ingin mencetak beberapa dokumen pribadi menggunakan printer

kantor. Bagaimana sikap yang seharusnya diambil oleh Andi?

A. Menggunakan printer kantor untuk mencetak dokumen dengan alasan

darurat.

B. Mencari cara-cara agar bisa menggunakan printer kantor tanpa

ketahuan atasan.

C. Mengabaikan kebijakan tersebut karena merasa sulit mencari printer

lain di sekitar.

D. Menghormati kebijakan dan mencari layanan cetak di tempat lain.

Jawaban yang benar: D

Pembahasan: Sebagai aparatur sipil negara, Andi harus mentaati kebijakan

yang diberlakukan di instansi tempatnya bekerja. Menggunakan fasilitas

kantor untuk kepentingan pribadi melanggar prinsip integritas. Andi

seharusnya menghormati kebijakan tersebut dan mencari layanan cetak di

tempat lain.

Soal 3:

Maria adalah seorang pegawai negeri yang bertugas di bagian pengadaan

barang dan jasa. Suatu hari, Maria mendapat tawaran dari salah satu

pemasok untuk memberikan sejumlah uang sebagai imbalan agar sebagian

pesanan diberikan kepada Perusahaan/ Kantor tersebut. Sikap yang

seharusnya diambil oleh Maria adalah:

A. Menerima tawaran tersebut dengan alasan dapat membantu

Perusahaan/ Kantor pemasok.

2
B. Menolak tawaran tersebut dan melaporkannya kepada atasan serta

pihak berwenang.

C. Menerima tawaran dan berjanji akan membalas budi kepada Perusahaan/

Kantor pemasok di kemudian hari.

D. Menerima tawaran dan meminta pihak pemasok untuk memberikan

kemudahan dalam proses pengadaan selanjutnya.

Jawaban yang benar: B

Pembahasan: Maria seharusnya menolak tawaran tersebut dan

melaporkannya kepada atasan serta pihak berwenang. Tindakan tersebut

adalah bentuk menjaga integritas dan kejujuran dalam menjalankan tugas

pengadaan barang dan jasa.

Soal 4:

Sebagai seorang manajer, Alex bertanggung jawab mengenai alokasi

anggaran di departemen yang dipimpinnya. Suatu hari, Alex menerima

permintaan dari seorang teman dekat untuk mendapatkan bantuan

keuangan dari anggaran departemen. Sikap yang seharusnya diambil oleh

Alex adalah:

A. Setuju memberikan bantuan kepada temannya karena persahabatan.

B. Menolak permintaan tersebut dan memberikan alasan terkait etika dan

kebijakan perusahaan.

C. Memberikan bantuan dengan catatan temannya harus mengembalikannya

di kemudian hari.

D. Memohon bantuan dari pihak lain untuk memberikan dana kepada

temannya tanpa ketahuan atasan.

3
Jawaban yang benar: B

Pembahasan: Sebagai seorang manajer, Alex harus mempertahankan

integritasnya dan mengedepankan kebijakan perusahaan. Memberikan

bantuan kepada teman dekat menggunakan anggaran departemen termasuk

konflik kepentingan dan melanggar prinsip integritas. Alex seharusnya

menolak permintaan tersebut dengan memberikan alasan etika dan

kebijakan perusahaan.

Soal 5:

Sebagai seorang aparatur sipil negara, tentara dibekali dengan tanggung

jawab dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara. Suatu hari, tentara

tersebut mendapat tawaran untuk menyediakan informasi rahasia negara

kepada pihak asing untuk imbalan yang cukup besar. Sikap yang seharusnya

diambil oleh tentara tersebut adalah:

A. Menerima tawaran tersebut dengan alasan ingin meraih keuntungan

finansial.

B. Menolak tawaran tersebut dan melaporkannya kepada atasan serta

pihak berwenang.

C. Menerima tawaran dan berjanji akan memberikan informasi yang tidak

terlalu penting.

D. Menerima tawaran dengan harapan dapat melakukan pengintaian untuk

kepentingan negara.

Jawaban yang benar: B

4
Pembahasan: Seorang tentara harus mempertahankan integritasnya serta

menjaga keutuhan negara. Menerima tawaran untuk memberikan informasi

rahasia negara kepada pihak asing adalah tindakan yang merugikan

kepentingan nasional. Tentara seharusnya menolak tawaran tersebut dan

melaporkannya kepada atasan serta pihak berwenang.

Soal 6:

Rani adalah seorang pegawai administrasi di suatu kampus. Suatu hari, Rani

menerima permintaan dari seorang mahasiswa untuk mengubah nilai ujian

dari tidak lulus menjadi lulus. Rani merasa tergoda karena mahasiswa

tersebut mengancam akan melaporkannya jika dia tidak menuruti

permintaan tersebut. Sikap yang seharusnya diambil oleh Rani adalah:

A. Menuruti permintaan mahasiswa dan mengubah nilainya agar tidak ada

masalah.

B. Menolak permintaan tersebut dan melaporkannya kepada atasan serta

pihak berwenang.

C. Mengabulkan permintaan tersebut dengan harapan mahasiswa akan

terkesan dan tidak melaporkannya.

D. Mengabaikan permintaan tersebut dan berusaha menghindari mahasiswa

tersebut tanpa melibatkan pihak lain.

Jawaban yang benar: B

Pembahasan: Rani seharusnya menolak permintaan tersebut dan

melaporkannya kepada atasan serta pihak berwenang. Mengubah nilai ujian

demi menghindari masalah dengan mahasiswa, meskipun ada ancaman,

adalah pelanggaran integritas dan merugikan integritas kampus.

5
Soal 7:

Seorang kepala bagian di suatu instansi pemerintahan meminta sejumlah

uang kepada bawahannya sebagai bentuk "uang kopra" agar dapat

ditunjukkan ke pimpinan sebagai dana penghargaan atas kinerja yang baik.

Sikap yang seharusnya diambil oleh bawahannya adalah:

A. Memberikan uang sesuai permintaan atasan agar bisa mendapatkan

apresiasi dan promosi.

B. Menolak permintaan tersebut dan melaporkannya kepada atasan dan

pihak yang berwenang.

C. Memberikan uang dengan harapan akan mendapat manfaat dan

perlindungan dari atasan.

D. Mengabaikan permintaan tersebut dan berharap masalah akan segera

terlupakan.

Jawaban yang benar: B

Pembahasan: Bawahan seharusnya menolak permintaan tersebut dan

melaporkannya kepada atasan dan pihak yang berwenang. Permintaan

tersebut adalah bentuk korupsi atau pungutan liar yang melanggar prinsip

integritas.

Soal 8:

Sinta adalah seorang pegawai dalam suatu kantor PBB. Suatu hari, Sinta

menerima tawaran dari seorang diplomat untuk memberikan akses

informasi rahasia yang dimiliki PBB. Sikap yang seharusnya diambil oleh

Sinta adalah:

6
A. Menerima tawaran tersebut dengan harapan dapat memperoleh

keuntungan pribadi.

B. Menolak tawaran tersebut dan melaporkannya kepada atasan serta

pihak yang berwenang.

C. Menerima tawaran dengan syarat hanya memberikan informasi yang

tidak terlalu sensitif.

D. Menerima tawaran dan meminta bantuan pihak lain untuk melacak

kegiatan diplomat tersebut.

Jawaban yang benar: B

Pembahasan: Sebagai pegawai dalam organisasi internasional, Sinta

memiliki kewajiban untuk menjaga kepentingan organisasi dan integritas

dirinya sendiri. Menerima tawaran untuk memberikan akses informasi

rahasia melanggar integritas dan keamanan organisasi. Sinta seharusnya

menolak tawaran tersebut dan melaporkannya kepada atasan serta pihak

yang berwenang.

Soal 9:

Seorang auditor internal di suatu Perusahaan/ Kantor menemukan adanya

tindakan korupsi yang dilakukan oleh salah satu pimpinan perusahaan. Sikap

yang seharusnya diambil oleh auditor tersebut adalah:

A. Mengabaikan temuan tersebut dan melanjutkan pekerjaan rutinnya.

B. Melaporkan temuan tersebut langsung kepada pimpinan perusahaan.

C. Menyampaikan temuan tersebut kepada atasan langsung dan atau pihak

berwenang.

7
D. Menutup mata terhadap temuan tersebut dengan harapan mendapatkan

keuntungan pribadi.

Jawaban yang benar: C

Pembahasan: Audior internal memiliki tugas dan tanggung jawab untuk

menjaga integritas perusahaan. Menyampaikan temuan tindakan korupsi

kepada atasan langsung dan atau pihak berwenang adalah tindakan yang

tepat untuk melindungi kepentingan Perusahaan/ Kantor dan menghormati

integritas.

Soal 10:

Seorang pegawai negeri bernama Budiyang mengetahui adanya tindakan

penyimpangan dalam proses pengadaan barang di instansi tempatnya

bekerja. Namun, Budiyang ragu untuk melaporkannya karena takut

terancam kehilangan pekerjaan. Sikap yang seharusnya diambil oleh

Budiyang adalah:

A. Melaporkan penyimpangan tersebut langsung kepada atasan serta pihak

berwenang.

B. Mengabaikan temuan tersebut dan berpura-pura tidak mengetahuinya.

C. Membagikan informasi secara anonim tanpa melibatkan dirinya langsung.

D. Menutup mata terhadap temuan tersebut dengan harapan mendapatkan

promosi.

Jawaban yang benar: A

Pembahasan: Budiyang seharusnya melaporkan penyimpangan tersebut

langsung kepada atasan serta pihak berwenang. Melaporkan tindakan

8
penyimpangan adalah bentuk menjaga integritas, menegakkan keadilan, dan

menghindari terjadinya praktik korupsi di instansi tempatnya bekerja.

Soal 11:

Andi adalah seorang Manajer/ Pimpinan di sebuah Perusahaan/ Kantor

swasta. Suatu hari, Andi menerima suatu penawaran investasi yang

menjanjikan keuntungan besar. Namun, setelah melakukan riset, Andi

mengetahui bahwa penawaran tersebut berpotensi melibatkan praktik

ilegal. Sikap yang seharusnya diambil oleh Andi adalah:

A. Menerima penawaran tersebut karena ingin mendapatkan keuntungan

finansial.

B. Menolak penawaran tersebut dan melaporkannya kepada atasan serta

pihak berwenang.

C. Menerima penawaran tersebut dengan syarat praktik ilegal dieliminasi

sepenuhnya.

D. Melakukan penelitian lebih lanjut sebelum mengambil keputusan akhir.

Jawaban yang benar: B

Pembahasan: Andi seharusnya menolak penawaran tersebut dan

melaporkannya kepada atasan serta pihak berwenang. Menindaklanjuti

penawaran yang berpotensi ilegal bertentangan dengan prinsip integritas,

kejujuran, dan ketaatan terhadap hukum yang berlaku.

2. Kerjasama

Soal 1:

9
Seorang Manajer/ Pimpinan yang bertanggung jawab dalam mengurus

proyek konstruksi sebuah gedung baru membutuhkan bantuan tim untuk

menyelesaikan proyek tersebut tepat waktu. Ia membagi tugas-tugas

kepada anggota tim berdasarkan keahlian masing-masing. Tindakan

tersebut merupakan contoh kerjasama yang dilakukan dengan prinsip:

A. Saling peduli

B. Saling bekerja sama

C. Saling menghormati

D. Saling membantu

Jawaban: B. Saling bekerja sama

Pembahasan: Dalam kasus ini, Manajer/ Pimpinan membagi tugas-tugas

kepada anggota tim berdasarkan keahlian masing-masing, yang

menunjukkan adanya kerjasama dan kolaborasi dalam bekerja sama untuk

mencapai tujuan proyek.

Soal 2:

Suatu Perusahaan/ Kantor sedang mengadakan program pelatihan tim

untuk meningkatkan kerjasama antar anggota tim. Salah satu kegiatan

yang dilakukan adalah permainan menara manusia, di mana setiap anggota

tim harus bekerja sama untuk membangun menara dengan menggunakan

bahan-bahan yang disediakan. Tujuan dari permainan ini adalah untuk:

10
A. Meningkatkan keahlian teknis anggota tim

B. Mengasah kemampuan komunikasi anggota tim

C. Meningkatkan kebersamaan dan kerjasama anggota tim

D. Meningkatkan kreativitas anggota tim

Jawaban: C. Meningkatkan kebersamaan dan kerjasama anggota tim

Pembahasan: Permainan menara manusia ini dirancang untuk melatih tim

agar bekerja sama dengan baik serta membangun kebersamaan dalam

mencapai tujuan yang diberikan.

Soal 3:

Seorang Manajer/ Pimpinan perlu memutuskan untuk membentuk sebuah

tim kerja untuk menangani proyek baru. Dalam membentuk tim, Manajer/

Pimpinan harus memperhatikan beberapa faktor penting, seperti:

A. Skill dan kompetensi individu

B. Keahlian dan pengalaman individu

C. Kepribadian dan sifat individu

D. Semua pilihan di atas benar

Jawaban: D. Semua pilihan di atas benar

Pembahasan: Dalam membentuk tim kerja, seorang Manajer/ Pimpinan

perlu mempertimbangkan skill dan kompetensi individu, keahlian dan

11
pengalaman individu, serta kepribadian dan sifat individu guna menciptakan

kerjasama yang efektif dalam tim.

Soal 4:

Suatu Perusahaan/ Kantor mengadakan pelatihan tentang kerjasama tim

kepada seluruh jajaran karyawan. Salah satu contoh teknik yang biasa

digunakan dalam pelatihan ini adalah bermain permainan tebak kata

bersama-sama. Tujuan dari permainan ini adalah untuk:

A. Meningkatkan komunikasi antar anggota tim

B. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis anggota tim

C. Meningkatkan keahlian teknis anggota tim

D. Semua pilihan di atas benar

Jawaban: A. Meningkatkan komunikasi antar anggota tim

Pembahasan: Melalui permainan tebak kata, anggota tim akan berinteraksi

dan berkomunikasi satu sama lain secara aktif, sehingga tujuan dari

permainan ini adalah untuk meningkatkan komunikasi antar anggota tim.

Soal 5:

Suatu saat dalam sebuah rapat tim, dua anggota tim memiliki pendapat

yang berbeda terkait dengan solusi terbaik untuk masalah yang sedang

12
dihadapi. Bagaimana seharusnya mereka menyelesaikan perbedaan

pendapat ini?

A. Masing-masing anggota tetap berpegang pada pendapat masing-masing

B. Mencari solusi kompromi yang dapat diterima kedua belah pihak

C. Membawa masalah ini kepada atasan untuk membuat keputusan

D. Membiarkan perbedaan pendapat berlarut-larut tanpa mencari solusi

Jawaban: B. Mencari solusi kompromi yang dapat diterima kedua belah

pihak

Pembahasan: Dalam situasi perbedaan pendapat, langkah yang tepat adalah

mencari solusi kompromi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.

Tujuan dari kerjasama tim adalah mencapai keputusan yang dapat diterima

bersama.

Soal 6:

Seorang Manajer/ Pimpinan sedang merencanakan sebuah proyek yang

melibatkan beberapa tim di departemen yang berbeda. Untuk

memfasilitasi komunikasi dan kerjasama antar tim, Manajer/ Pimpinan

tersebut sebaiknya menggunakan metode komunikasi yang:

A. Tertulis

B. Lisan

C. Elektronik

13
D. Semua pilihan di atas benar

Jawaban: D. Semua pilihan di atas benar

Pembahasan: Dalam situasi proyek yang melibatkan beberapa tim di

departemen yang berbeda, Manajer/ Pimpinan sebaiknya menggunakan

metode komunikasi yang sesuai dengan situasi. Metode komunikasi bisa

tertulis, lisan, atau elektronik tergantung pada kebutuhan dan preferensi

tim.

Soal 7:

Seorang Manajer/ Pimpinan yang baik harus mampu menghargai kontribusi

setiap anggota tim. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara:

A. Memberikan penghargaan kepada anggota tim yang bekerja keras

B. Meningkatkan tekanan kerja bagi anggota tim yang kurang produktif

C. Mengabaikan kontribusi anggota tim yang kurang berprestasi

D. Semua pilihan di atas benar

Jawaban: A. Memberikan penghargaan kepada anggota tim yang bekerja

keras

Pembahasan: Menghargai kontribusi setiap anggota tim adalah langkah

penting dalam membangun kerjasama yang baik. Pemberian penghargaan

kepada anggota tim yang bekerja keras akan memotivasi mereka untuk

14
terus berkontribusi. Tekanan kerja atau mengabaikan kontribusi anggota

tim yang kurang berprestasi malah bisa merusak kerjasama dalam tim.

Soal 8:

Manajer/ Pimpinan proyek sedang menghadapi kendala yang kompleks

dalam proyeknya. Ia perlu melibatkan beberapa departemen dalam

organisasi untuk mencari solusi terbaik. Tindakan yang perlu dilakukan oleh

Manajer/ Pimpinan adalah:

A. Mencari solusi sendiri tanpa meminta bantuan orang lain

B. Menyembunyikan kendala dari departemen lain

C. Melibatkan tim lintas departemen dalam mencari solusi

D. Semua pilihan di atas benar

Jawaban: C. Melibatkan tim lintas departemen dalam mencari solusi

Pembahasan: Dalam situasi kendala yang kompleks dan membutuhkan

kontribusi dari beberapa departemen, Manajer/ Pimpinan sebaiknya

melibatkan tim lintas departemen dalam mencari solusi. Kerjasama antar

departemen adalah kunci untuk mengatasi kendala dan mencapai solusi

terbaik.

Soal 9:

15
Manajer/ Pimpinan yang efektif harus mampu mengidentifikasi dan

menggunakan keahlian anggota tim dengan bijak. Tindakan yang perlu

dilakukan oleh Manajer/ Pimpinan adalah:

A. Mengabaikan keahlian anggota tim yang kurang relevan

B. Membebani satu anggota tim dengan semua tanggung jawab

C. Mendistribusikan tugas sesuai dengan keahlian masing-masing anggota

tim

D. Semua pilihan di atas benar

Jawaban: C. Mendistribusikan tugas sesuai dengan keahlian masing-masing

anggota tim

Pembahasan: Manajer/ Pimpinan yang efektif akan mendistribusikan tugas

sesuai dengan keahlian masing-masing anggota tim. Hal ini akan

memanfaatkan keahlian anggota tim dengan bijaksana dan memastikan

bahwa setiap tugas dikerjakan oleh orang yang paling terampil dalam

bidang tersebut.

Soal 10:

Dalam konteks kerjasama tim, penting bagi setiap anggota tim untuk

memiliki karakteristik berikut, kecuali:

A. Kemampuan berkomunikasi dengan baik

B. Kemampuan bekerja dalam kondisi yang tinggi tekanan

16
C. Kemampuan mendengar dengan baik

D. Kemampuan berfokus pada hasil tim

Jawaban: B. Kemampuan bekerja dalam kondisi yang tinggi tekanan

Pembahasan: Meskipun kondisi kerja yang tinggi tekanan bisa terjadi dalam

proyek atau tugas tersebut, tidak semua anggota tim harus memiliki

kemampuan khusus untuk bekerja dalam kondisi tersebut. Kemampuan

bekerja dalam kondisi tinggi tekanan bukanlah karakteristik yang mutlak

harus dimiliki oleh setiap anggota tim.

Soal 11:

Manajer/ Pimpinan yang ingin menciptakan kerjasama yang kuat dalam tim

perlu memperhatikan faktor berikut, kecuali:

A. Kepemimpinan yang efektif

B. Komunikasi yang terbuka dan jujur

C. Evaluasi individu yang kritis dan keras

D. Kepercayaan yang saling dibangun

Jawaban: C. Evaluasi individu yang kritis dan keras

Pembahasan: Meskipun evaluasi individu sangat penting dalam

meningkatkan kinerja tim, evaluasi yang kritis dan keras bisa memiliki efek

yang negatif terhadap motivasi dan kerjasama dalam tim. Evaluasi individu

17
sebaiknya dilakukan dengan memberikan umpan balik yang konstruktif dan

membantu anggota tim untuk belajar dan berkembang.

3. Komunikasi

1. Sebuah Perusahaan/ Kantor mendapati terjadi kesalahpahaman dalam

sebuah proyek karena informasi yang tidak tepat. Hal tersebut

dikarenakan beberapa bagian departemen tidak berkomunikasi dengan

baik. Tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah ini adalah:

a. Membentuk tim komunikasi antar departemen untuk mengidentifikasi

masalah

b. Mengadakan rapat antar departemen untuk membahas kesalahpahaman

yang terjadi

c. Mengirimkan memo internal yang merinci tanggung jawab dan tugas

setiap departemen

d. Melibatkan Manajer/ Pimpinan puncak dalam setiap keputusan yang

berhubungan dengan proyek ini

Jawaban yang tepat: a. Membentuk tim komunikasi antar departemen

untuk mengidentifikasi masalah

Pembahasan: Dalam situasi ini, penting untuk membentuk tim komunikasi

yang terdiri dari perwakilan dari masing-masing departemen yang terlibat.

Tim ini akan membantu mengidentifikasi masalah dan merancang solusi

yang efektif untuk meningkatkan komunikasi antar departemen.

2. Salah satu ciri dari komunikasi efektif adalah:

18
a. Selalu berorientasi pada kepentingan individu

b. Menghindari penggunaan bahasa teknis

c. Mengutamakan kecepatan daripada kejelasan

d. Memperhatikan sikap dan emosi komunikan

Jawaban yang tepat: d. Memperhatikan sikap dan emosi komunikan

Pembahasan: Komunikasi efektif tidak hanya berkaitan dengan transmisi

informasi, tetapi juga melibatkan pengenalan dan pengelolaan emosi yang

tepat. Penting untuk memperhatikan sikap dan emosi komunikasi agar

pesan dapat diterima dengan baik.

3. Seorang Manajer/ Pimpinan yang menggunakan gaya komunikasi otoriter

cenderung:

a. Menerima pendapat bawahan secara terbuka

b. Memberikan instruksi tanpa memberikan penjelasan

c. Terlibat dalam diskusi terbuka untuk mendapatkan masukan

d. Mempertimbangkan dan menghormati pendapat setiap anggota tim

Jawaban yang tepat: b. Memberikan instruksi tanpa memberikan

penjelasan

Pembahasan: Gaya komunikasi otoriter biasanya melibatkan memberikan

instruksi secara langsung tanpa memberikan penjelasan atau ruang bagi

bawahan untuk memberikan masukan. Komunikasi ini sering kali bersifat

satu arah dan tidak melibatkan partisipasi aktif dari pihak lain.

19
4. Sebelum membuat presentasi di depan tim, sebaiknya seorang Manajer/

Pimpinan melakukan langkah-langkah berikut, kecuali:

a. Mengidentifikasi tujuan dan pesan yang ingin disampaikan

b. Mempersiapkan materi presentasi secara terperinci

c. Menghubungi setiap anggota tim untuk mendapatkan masukan

d. Melakukan latihan presentasi untuk meningkatkan kemampuan

komunikasi

Jawaban yang tepat: c. Menghubungi setiap anggota tim untuk

mendapatkan masukan

Pembahasan: Meskipun masukan dari anggota tim sangat penting dalam

mempersiapkan presentasi, tetapi dalam konteks ini, menghubungi setiap

anggota tim mungkin tidak efisien dan tidak praktis. Sebaiknya meminta

masukan secara keseluruhan dalam rapat atau pengumpulan pendapat yang

lebih formal.

5. Salah satu langkah penting dalam proses komunikasi yang efektif

adalah:

a. Menilai latar belakang moral dan etika penerima pesan

b. Mengikuti apa yang dikatakan oleh komunikan tanpa mempertanyakan

c. Membatasi waktu dan frekuensi komunikasi untuk menghindari kelelahan

d. Memeriksa pemahaman dan tanggapan penerima pesan secara teratur

20
Jawaban yang tepat: d. Memeriksa pemahaman dan tanggapan penerima

pesan secara teratur

Pembahasan: Penting untuk mengkonfirmasi bahwa pesan telah diterima

dengan benar dan pemahaman tercapai. Hal ini dapat dilakukan dengan

meminta umpan balik dari penerima pesan atau meminta mereka untuk

mengulangi kembali informasi yang diberikan.

6. Pada saat rapat, seorang Manajer/ Pimpinan dihadapkan pada konflik

antara dua anggota timnya. Tindakan yang tepat adalah:

a. Memotong pembicaraan dan menentukan siapa yang benar

b. Mengajak kedua anggota tim tersebut berbicara secara pribadi setelah

rapat berakhir

c. Mengabaikan konflik dan melanjutkan rapat dengan topik berikutnya

d. Meminta pendapat dan solusi dari seluruh anggota tim tentang konflik

tersebut

Jawaban yang tepat: d. Meminta pendapat dan solusi dari seluruh anggota

tim tentang konflik tersebut

Pembahasan: Dalam menghadapi konflik, penting untuk melibatkan seluruh

anggota tim dan mendengarkan pendapat serta solusi mereka. Dengan

melibatkan semua pihak, Manajer/ Pimpinan dapat membantu meredakan

konflik dan mencapai kesepakatan yang baik bagi semua.

21
7. Salah satu alat komunikasi yang efektif untuk menghindari

kesalahpahaman dalam tulisan adalah:

a. Penggunaan singkatan dan akronim yang belum dikenal secara umum

b. Penggunaan bahasa yang spesifik dan teknis untuk menunjukkan keahlian

c. Penggunaan frasa yang ambigu dan terbuka untuk penafsiran beragam

d. Penggunaan istilah umum dan jelas yang dikenal oleh semua pihak

Jawaban yang tepat: d. Penggunaan istilah umum dan jelas yang dikenal

oleh semua pihak

Pembahasan: Ketika menulis, penting untuk menggunakan istilah yang umum

dan jelas agar pesan dapat dipahami oleh semua pihak. Menggunakan

bahasa teknis yang hanya diketahui oleh sejumlah kecil orang atau bahasa

yang ambigu dapat menyebabkan kesalahpahaman.

8. Seorang Manajer/ Pimpinan berencana untuk mengadakan pertemuan

dengan timnya untuk membahas proyek baru. Agar komunikasi berjalan

efektif, hal yang sebaiknya dilakukan adalah:

a. Menentukan agenda pertemuan dan membagikannya sebelum pertemuan

dimulai

b. Mengevaluasi kemajuan proyek secara individual dan memberi peringkat

kepada anggota tim

c. Memberikan instruksi dan perintah kepada anggota tim tanpa

mendengarkan masukan mereka

d. Menunda pertemuan jika tidak semua anggota tim dapat hadir

22
Jawaban yang tepat: a. Menentukan agenda pertemuan dan membagikannya

sebelum pertemuan dimulai

Pembahasan: Menentukan agenda pertemuan dan membagikannya sebelum

pertemuan dimulai membantu memastikan bahwa semua anggota tim

memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan dan topik yang akan

dibahas. Ini juga memberikan kesempatan bagi anggota tim untuk

mempersiapkan pertanyaan atau masukan yang relevan.

9. Salah satu perangkat lunak yang sering digunakan dalam komunikasi

bisnis adalah:

a. Spreadsheet

b. Browser web

c. Media sosial

d. Aplikasi pengolah kata

Jawaban yang tepat: d. Aplikasi pengolah kata

Pembahasan: Aplikasi pengolah kata, seperti Microsoft Word, sering

digunakan dalam komunikasi bisnis untuk membuat dokumen seperti surat,

laporan, atau proposal. Dengan menggunakan perangkat lunak ini, pengguna

dapat dengan mudah mengatur, memformat, dan menyusun informasi

dengan jelas dan profesional.

23
10. Dalam sebuah negotiation dengan mitra bisnis, seorang Manajer/

Pimpinan dihadapkan pada pendapat yang cukup berbeda. Tindakan yang

tepat untuk meningkatkan komunikasi adalah:

a. Mengabaikan pendapat mitra bisnis dan mempertahankan posisi sendiri

b. Mengurangi kehadiran dalam pertemuan dan mendahulukan komunikasi

tertulis

c. Membangun empati dan memahami alasan di balik pendapat mitra bisnis

d. Mengekspresikan kekesalan dan ketidakpuasan dengan pendapat mitra

bisnis

Jawaban yang tepat: c. Membangun empati dan memahami alasan di balik

pendapat mitra bisnis

Pembahasan: Dalam negosiasi, penting untuk membangun hubungan yang

konstruktif dengan mitra bisnis. Mengungkapkan empati dan berusaha

memahami alasan di balik pendapat mereka dapat membantu membangun

komunikasi yang lebih baik dan mencapai kesepakatan yang saling

menguntungkan.

11. Salah satu prinsip komunikasi yang penting dalam organisasi adalah:

a. Penggunaan bahasa formal dan resmi dalam semua situasi

b. Melibatkan manajemen atas dalam semua proses komunikasi

c. Mengutamakan pesan tertulis daripada komunikasi verbal

d. Menjaga kerahasiaan dan rahasia Perusahaan/ Kantor dalam komunikasi

24
Jawaban yang tepat: d. Menjaga kerahasiaan dan rahasia Perusahaan/

Kantor dalam komunikasi

Pembahasan: Menjaga kerahasiaan dan menjaga rahasia Perusahaan/

Kantor adalah prinsip komunikasi yang penting dalam organisasi. Informasi

yang sensitif atau rahasia Perusahaan/ Kantor harus dilindungi dan hanya

dibagikan dengan pihak yang berkepentingan dan memiliki kebutuhan untuk

mengetahui informasi tersebut.

4. Orientasi pada Hasil

Soal 1:

Seorang Manajer/ Pimpinan sedang menghadapi masalah di departemen

pemasaran yang tidak mencapai target penjualan. Setelah melakukan

analisis, ia menyadari bahwa tim pemasaran belum mencapai hasil yang

diharapkan karena kurangnya koordinasi antara tim dan timbulnya konflik

antar anggota tim.

Apa yang seharusnya dilakukan oleh Manajer/ Pimpinan untuk mengatasi

masalah ini?

a. Mengganti seluruh anggota tim pemasaran yang lamban.

b. Memberikan sanksi kepada anggota tim yang menyebabkan konflik.

c. Memfasilitasi pertemuan tim untuk membahas dan memecahkan masalah.

d. Melepaskan tanggung jawab dari tangan Manajer/ Pimpinan dan

mendelegasikannya kepada bawahan.

Jawaban: c

25
Pembahasan: Manajer/ Pimpinan sebaiknya memfasilitasi pertemuan tim

untuk membahas dan memecahkan masalah agar tim pemasaran dapat

mencapai hasil yang diharapkan. Dengan melibatkan anggota tim dalam

proses pengambilan keputusan, konflik dapat diatasi dan koordinasi dapat

ditingkatkan.

Soal 2:

Seorang Manajer/ Pimpinan sedang berkunjung ke pabriknya untuk

mengawasi proses produksi. Ia melihat bahwa ada pekerja yang

menggunakan alat yang tidak sesuai standar operasional yang ditentukan.

Manajer/ Pimpinan mencatat kejadian ini, namun tidak memberikan

feedback atau sanksi kepada pekerja yang bersangkutan.

Apa yang dapat disimpulkan dari tindakan Manajer/ Pimpinan ini?

a. Manajer/ Pimpinan berpikir bahwa pekerja sudah cukup berpengalaman

dan tidak perlu diberi pengawasan.

b. Manajer/ Pimpinan tidak peduli dengan kualitas produk yang dihasilkan

oleh pekerja.

c. Manajer/ Pimpinan tidak melakukan tugas pengawasan secara efektif.

d. Manajer/ Pimpinan memiliki gaya kepemimpinan yang otoriter.

Jawaban: c

Pembahasan: Dari tindakan Manajer/ Pimpinan ini dapat disimpulkan bahwa

Manajer/ Pimpinan tidak melakukan tugas pengawasan secara efektif.

Memberikan feedback atau sanksi kepada pekerja yang melanggar standar

26
operasional adalah bagian dari tanggung jawab Manajer/ Pimpinan untuk

memastikan kualitas produk yang dihasilkan.

Soal 3:

Seorang Manajer/ Pimpinan sedang merencanakan strategi pemasaran

untuk produk baru perusahaan. Ia telah melakukan riset pasar yang

mendalam dan menyadari bahwa target pasar produk tersebut sangat

terbatas.

Apa yang sebaiknya dilakukan oleh Manajer/ Pimpinan dalam menghadapi

situasi ini?

a. Tetap meluncurkan produk tanpa melakukan perubahan strategi.

b. Menghentikan pengembangan produk karena potensi pasar yang

terbatas.

c. Mengubah targeting pasar untuk lebih luas agar produk dapat

dipasarkan secara efektif.

d. Mengurangi kualitas produk agar harga jual dapat diturunkan.

Jawaban: c

Pembahasan: Manajer/ Pimpinan sebaiknya mengubah targeting pasar

untuk lebih luas agar produk dapat dipasarkan secara efektif. Dengan

memperluas target pasar, Perusahaan/ Kantor memiliki peluang lebih besar

untuk mendapatkan konsumen potensial dan mencapai hasil penjualan yang

diharapkan.

Soal 4:

27
Seorang Manajer/ Pimpinan di Perusahaan/ Kantor manufaktur ingin

meningkatkan efisiensi produksi. Setelah melakukan analisis, ia menyadari

bahwa alur kerja yang ada masih memerlukan beberapa perbaikan agar

mengurangi waktu yang terbuang.

Apa yang sebaiknya dilakukan oleh Manajer/ Pimpinan dalam mencapai

tujuan ini?

a. Memberikan incentiv kepada pekerja yang mencapai target kerja.

b. Melakukan evaluasi kompetensi pekerja dan memecat yang tidak

memenuhi standar.

c. Mengubah sistem kerja dan alur produksi untuk lebih efisien.

d. Memperbanyak jumlah pekerja untuk mempercepat produksi.

Jawaban: c

Pembahasan: Manajer/ Pimpinan sebaiknya mengubah sistem kerja dan alur

produksi untuk lebih efisien agar dapat meningkatkan efisiensi produksi.

Dengan mengidentifikasi proses yang memakan waktu dan melakukan

perbaikan, Perusahaan/ Kantor dapat mengurangi waktu yang terbuang dan

meningkatkan produktivitas.

Soal 5:

Seorang Manajer/ Pimpinan proyek sedang mengalami masalah dalam

mengatur timnya. Beberapa anggota tim sering datang terlambat dan tidak

mematuhi tenggat waktu yang telah ditetapkan.

28
Apa yang sebaiknya dilakukan oleh Manajer/ Pimpinan proyek untuk

mengatasi masalah ini?

a. Mengurangi tanggung jawab anggota tim yang tidak disiplin.

b. Memberikan teguran kepada anggota tim yang datang terlambat.

c. Menyusun jadwal kerja yang lebih fleksibel bagi anggota tim.

d. Melakukan coaching kepada anggota tim untuk meningkatkan kedisiplinan

mereka.

Jawaban: d

Pembahasan: Manajer/ Pimpinan proyek sebaiknya melakukan coaching

kepada anggota tim untuk meningkatkan kedisiplinan mereka. Dengan

memberikan sanksi atau pengurangan tanggung jawab kepada anggota tim

yang tidak disiplin, Manajer/ Pimpinan hanya mengatasi sementara masalah

ini. Dengan melakukan coaching, Manajer/ Pimpinan dapat membantu

anggota tim memahami pentingnya disiplin dan memperbaiki kebiasaan yang

kurang baik.

Soal 6:

Seorang Manajer/ Pimpinan sedang menghadapi masalah di timnya karena

kurangnya motivasi anggota tim dalam mencapai target yang telah

ditetapkan. Setelah melakukan analisis, ia menyadari bahwa anggota tim

merasa pekerjaan mereka kurang diapresiasi.

Apa yang sebaiknya dilakukan oleh Manajer/ Pimpinan untuk meningkatkan

motivasi anggota tim?

a. Memberikan bonus finansial kepada anggota tim yang mencapai target.

29
b. Melakukan evaluasi kinerja anggota tim dan memberikan pujian kepada

yang berhasil.

c. Menyusun rencana pengembangan karir bagi anggota tim yang

berprestasi.

d. Mengadakan acara sosial untuk mempererat hubungan antar anggota tim.

Jawaban: b

Pembahasan: Manajer/ Pimpinan sebaiknya melakukan evaluasi kinerja

anggota tim dan memberikan pujian kepada yang berhasil untuk

meningkatkan motivasi anggota tim. Melalui pujian yang diberikan, anggota

tim merasa diapresiasi dan termotivasi untuk terus bekerja keras

mencapai target.

Soal 7:

Seorang Manajer/ Pimpinan sedang menghadapi masalah dalam mengambil

keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan perusahaan. Ia merasa

terjebak dalam analisis berkepanjangan dan sulit membuat keputusan.

Apa yang sebaiknya dilakukan oleh Manajer/ Pimpinan untuk mengatasi

masalah ini?

a. Menunda pengambilan keputusan dan terus melakukan analisis yang lebih

detail.

b. Mendelegasikan tugas pengambilan keputusan kepada bawahan.

c. Membuat keputusan berdasarkan insting dan pengalaman pribadi.

d. Membentuk tim yang terdiri dari berbagai ahli untuk membantu dalam

pengambilan keputusan.

30
Jawaban: d

Pembahasan: Manajer/ Pimpinan sebaiknya membentuk tim yang terdiri

dari berbagai ahli untuk membantu dalam pengambilan keputusan. Dengan

melibatkan orang-orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang

berbeda, Manajer/ Pimpinan dapat memperoleh perspektif yang beragam

dalam proses pengambilan keputusan dan mengurangi risiko kesalahan.

Soal 8:

Seorang Manajer/ Pimpinan proyek sedang menghadapi konflik antara dua

anggota timnya. Konflik ini telah mempengaruhi kinerja tim dan

menyebabkan ketegangan di antara anggota tim lainnya.

Apa yang sebaiknya dilakukan oleh Manajer/ Pimpinan proyek dalam

mengatasi konflik ini?

a. Mencoba mengabaikan konflik dan berharap akan berlalu dengan

sendirinya.

b. Menghadapkan kedua anggota tim dalam pertemuan untuk mencari solusi

bersama.

c. Mendelegasikan tanggung jawab penyelesaian konflik kepada sesama

anggota tim.

d. Memecat salah satu anggota tim yang terlibat dalam konflik.

Jawaban: b

Pembahasan: Manajer/ Pimpinan proyek sebaiknya menghadapkan kedua

anggota tim dalam pertemuan untuk mencari solusi bersama. Dengan cara

31
ini, Manajer/ Pimpinan dapat memberikan ruang untuk anggota tim

berbicara dan mencari jalan keluar yang paling baik. Memecat anggota tim

atau mengabaikan konflik hanya memperburuk situasi.

Soal 9:

Seorang Manajer/ Pimpinan sedang memimpin tim dalam proyek berskala

besar yang melibatkan anggota tim dari berbagai departemen. Manajer/

Pimpinan menyadari bahwa ada kurangnya koordinasi dan sinergi antar

anggota tim.

Apa yang sebaiknya dilakukan oleh Manajer/ Pimpinan untuk meningkatkan

koordinasi dan sinergi dalam tim?

a. Memberikan peringatan kepada anggota tim yang tidak bekerja sama.

b. Melakukan evaluasi kompetensi anggota tim dan mengganti yang tidak

sesuai.

c. Mengadakan pelatihan tim untuk meningkatkan kerjasama.

d. Membuat jadwal kerja yang lebih ketat untuk memastikan setiap

anggota tim berkontribusi.

Jawaban: c

Pembahasan: Manajer/ Pimpinan sebaiknya mengadakan pelatihan tim untuk

meningkatkan kerjasama. Dalam pelatihan ini, anggota tim dapat belajar

bagaimana bekerja sama, berkomunikasi, dan membangun sinergi untuk

mencapai tujuan bersama. Memberikan peringatan atau mengganti anggota

tim belum tentu memperbaiki masalah.

32
Soal 10:

Seorang Manajer/ Pimpinan sedang berusaha meningkatkan kualitas produk

perusahaan. Setelah melakukan analisis, ia menyadari bahwa beberapa

pekerja kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan.

Apa yang sebaiknya dilakukan oleh Manajer/ Pimpinan dalam menghadapi

situasi ini?

a. Memberikan pelatihan kepada pekerja yang memiliki kekurangan

pengetahuan dan keterampilan.

b. Mengganti seluruh tim produksi dengan pekerja yang lebih terampil.

c. Mengurangi target produksi untuk menghindari kesalahan.

d. Mendelegasikan tanggung jawab peningkatan kualitas kepada bawahan.

Jawaban: a

Pembahasan: Manajer/ Pimpinan sebaiknya memberikan pelatihan kepada

pekerja yang memiliki kekurangan pengetahuan dan keterampilan untuk

meningkatkan kualitas produk perusahaan. Dengan meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan pekerja, Perusahaan/ Kantor dapat

mencapai standar kualitas yang diharapkan.

Soal 11:

Seorang Manajer/ Pimpinan sedang menghadapi masalah dalam mengatur

anggaran proyek yang terbatas. Ia menyadari bahwa untuk mencapai hasil

yang diharapkan, diperlukan beberapa tambahan sumber daya dan anggaran

yang tidak mencukupi.

33
Apa yang sebaiknya dilakukan oleh Manajer/ Pimpinan dalam menghadapi

situasi ini?

a. Menurunkan target hasil yang diharapkan agar sesuai dengan anggaran

yang tersedia.

b. Mengalokasikan sumber daya yang ada secara lebih efisien.

c. Membatalkan proyek karena keterbatasan anggaran.

d. Meminta penambahan anggaran kepada atasan atau pihak terkait.

Jawaban: b

Pembahasan: Manajer/ Pimpinan sebaiknya mengalokasikan sumber daya

yang ada secara lebih efisien untuk mengatasi keterbatasan anggaran.

Dalam menghadapi situasi ini, Manajer/ Pimpinan harus mencari cara untuk

memaksimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia agar dapat

mencapai hasil yang diharapkan, meskipun dengan anggaran yang terbatas.

Meminta penambahan anggaran atau menurunkan target biasanya bukan

solusi yang baik dalam situasi ini.

5. Pelayanan Publik

Soal 1:

Dalam mengelola pelayanan publik, kepuasan pelanggan merupakan faktor

yang sangat penting. Salah satu cara untuk meningkatkan kepuasan

pelanggan adalah dengan meningkatkan:

a. Biaya layanan

b. Kualitas layanan

c. Waktu layanan

d. Jumlah layanan

34
Jawaban: b. Kualitas layanan

Pembahasan: Meningkatkan kualitas layanan akan membuat pelanggan

merasa puas karena mendapatkan pelayanan yang baik dan sesuai dengan

harapan mereka.

Soal 2:

Pemerintah telah mengimplementasikan kebijakan pelayanan publik yang

baik, namun masih ada kejadian di mana pelayanan publik belum optimal.

Hal yang dapat menjadi penyebab hal tersebut adalah:

a. Keterbatasan sumber daya manusia

b. Keterlambatan teknologi

c. Rendahnya anggaran

d. Tidak adanya regulasi

Jawaban: a. Keterbatasan sumber daya manusia

Pembahasan: Keterbatasan sumber daya manusia dapat menghambat

proses pelayanan publik karena tidak ada cukup tenaga kerja yang

berkualifikasi untuk melayani masyarakat dengan cepat dan efektif.

Soal 3:

Dalam meningkatkan efisiensi pelayanan publik, teknologi informasi dapat

dimanfaatkan untuk:

a. Meningkatkan biaya pelayanan

b. Memperpanjang waktu pelayanan

c. Meningkatkan kualitas pelayanan

35
d. Mengurangi jumlah pelayanan

Jawaban: c. Meningkatkan kualitas pelayanan

Pembahasan: Teknologi informasi dapat digunakan untuk mempercepat

proses pelayanan, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan efisiensi

sehingga kualitas pelayanan dapat ditingkatkan.

Soal 4:

Seorang pegawai pelayanan publik harus memiliki sikap yang baik dalam

melayani masyarakat. Salah satu sikap yang harus dimiliki adalah:

a. Tidak sabar terhadap keluhan pelanggan

b. Tidak ramah terhadap pelanggan

c. Tidak komunikatif dengan pelanggan

d. Tidak santun terhadap pelanggan

Jawaban: d. Tidak santun terhadap pelanggan

Pembahasan: Sebagai pelayan publik, pegawai harus memiliki sikap santun

terhadap pelanggan agar pelanggan merasa dihargai dan diperlakukan

dengan baik.

Soal 5:

Pelayanan publik harus didasarkan pada prinsip-prinsip tertentu. Salah

satu prinsip pelayanan publik yang penting adalah:

a. Tidak adil dalam memberikan pelayanan

b. Tidak transparan dalam proses pelayanan

c. Tidak akuntabel terhadap masyarakat

36
d. Tidak responsif terhadap kebutuhan masyarakat

Jawaban: d. Tidak responsif terhadap kebutuhan masyarakat

Pembahasan: Pelayanan publik harus responsif terhadap kebutuhan

masyarakat agar bisa memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan

dan harapan mereka.

Soal 6:

Suatu instansi pelayanan publik menerima banyak keluhan dari masyarakat

mengenai pelayanan yang lambat. Langkah yang tepat untuk mengatasi

masalah ini adalah:

a. Mengabaikan keluhan masyarakat

b. Meningkatkan biaya pelayanan

c. Memperbaiki proses pelayanan untuk meningkatkan kecepatan

d. Menurunkan kualitas pelayanan agar lebih cepat

Jawaban: c. Memperbaiki proses pelayanan untuk meningkatkan kecepatan

Pembahasan: Mengatasi masalah pelayanan yang lambat harus dilakukan

dengan memperbaiki proses agar lebih efisien dan cepat tanpa

mengorbankan kualitas.

Soal 7:

Pemanfaatan teknologi dalam pelayanan publik dapat mengurangi:

a. Biaya personel

b. Kualitas layanan

c. Waktu layanan

37
d. Kecepatan layanan

Jawaban: a. Biaya personel

Pembahasan: Dengan menggunakan teknologi, beberapa tugas yang dulunya

dilakukan oleh personel dapat digantikan oleh sistem otomatis, sehingga

dapat mengurangi biaya personel.

Soal 8:

Salah satu indikator kualitas pelayanan publik yang dapat diukur adalah:

a. Jumlah keluhan yang diterima

b. Waktu yang diperlukan dalam pelayanan

c. Jumlah penerapan teknologi dalam proses pelayanan

d. Tingkat kepuasan pelanggan

Jawaban: d. Tingkat kepuasan pelanggan

Pembahasan: Tingkat kepuasan pelanggan merupakan indikator yang paling

penting dalam mengukur kualitas pelayanan publik karena menunjukkan

sejauh mana pelayanan tersebut memenuhi harapan pelanggan.

Soal 9:

Pelayanan publik yang baik berfokus pada:

a. Keuntungan finansial

b. Peningkatan birokrasi

c. Kepentingan pribadi

d. Kepentingan masyarakat

38
Jawaban: d. Kepentingan masyarakat

Pembahasan: Pelayanan publik yang baik harus didasarkan pada

kepentingan masyarakat dan memberikan manfaat yang nyata bagi

masyarakat.

Soal 10:

Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan transparansi

dalam pelayanan publik adalah:

a. Tidak memberikan informasi kepada masyarakat

b. Tidak melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan

c. Tidak menyediakan akses informasi kepada masyarakat

d. Memperbanyak informasi yang dapat diakses oleh masyarakat

Jawaban: d. Memperbanyak informasi yang dapat diakses oleh masyarakat

Pembahasan: Peningkatan transparansi dapat dilakukan dengan

menyediakan akses informasi yang lebih banyak kepada masyarakat

sehingga mereka dapat memantau dan mengetahui apa yang terjadi dalam

pelayanan publik.

Soal 11:

Salah satu hambatan dalam mengimplementasikan pelayanan publik yang

baik adalah:

a. Biaya yang tinggi

b. Kualitas sumber daya manusia yang rendah

c. Tidak adanya aturan

d. Keterbatasan teknologi

39
Jawaban: b. Kualitas sumber daya manusia yang rendah

Pembahasan: Kualitas sumber daya manusia yang rendah, termasuk

kurangnya keahlian dan pengetahuan, bisa menjadi hambatan dalam

mengimplementasikan pelayanan publik yang baik.

6. Pengembangan Diri dan Orang Lain

1. Seorang Manajer/ Pimpinan sedang mengalami masalah dalam

menghadapi konflik antara anggota tim. Langkah yang paling tepat untuk

mengatasi konflik tersebut adalah:

a. Mengabaikan konflik dan biarkan anggota tim menyelesaikannya sendiri

b. Mengkompromikan kedua belah pihak agar konflik berakhir cepat

c. Merekomendasikan anggota tim untuk mencari solusi tanpa campur

tangan

d. Menggunakan pendekatan yang memfasilitasi dialog dan negosiasi antara

anggota tim

Jawaban: d. Menggunakan pendekatan yang memfasilitasi dialog dan

negosiasi antara anggota tim

Pembahasan: Dalam pengembangan diri dan orang lain, seorang Manajer/

Pimpinan perlu menghadapi konflik dengan menggunakan pendekatan yang

memfasilitasi dialog dan negosiasi antara anggota tim. Hal ini akan

membantu untuk menciptakan solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.

40
2. Sebagai seorang pemimpin, apa langkah yang dapat diambil untuk

memotivasi tim dalam pengembangan diri mereka?

a. Memberikan hadiah berupa bonus keuangan yang besar untuk setiap

prestasi yang diraih

b. Menghadirkan motivator eksternal untuk memberikan semangat kepada

tim

c. Membangun hubungan yang baik dengan setiap anggota tim dan

memberikan support kepada mereka

d. Memberikan tugas yang sulit kepada anggota tim untuk menguji

kemampuan mereka

Jawaban: c. Membangun hubungan yang baik dengan setiap anggota tim dan

memberikan support kepada mereka

Pembahasan: Langkah yang dapat diambil untuk memotivasi tim dalam

pengembangan diri adalah dengan membina hubungan yang baik dengan

setiap anggota tim dan memberikan support kepada mereka. Melalui

hubungan yang baik, pemimpin dapat menyediakan dukungan kepada

anggota tim dalam mencapai tujuan mereka.

3. Seorang Manajer/ Pimpinan sedang mengalami kesulitan dalam

mengambil keputusan yang tepat. Untuk mengatasi masalah tersebut, salah

satu strategi yang dapat digunakan adalah:

a. Mengikuti keinginan mayoritas anggota tim tanpa mempertimbangkan

risiko yang mungkin timbul

b. Mengabaikan masukan dari anggota tim dan mengandalkan intuisi pribadi

41
c. Mengadakan pertemuan dengan anggota tim untuk mendiskusikan pro

dan kontra dari masing-masing pilihan keputusan

d. Mengambil keputusan tanpa melibatkan anggota tim untuk mempercepat

proses

Jawaban: c. Mengadakan pertemuan dengan anggota tim untuk

mendiskusikan pro dan kontra dari masing-masing pilihan keputusan

Pembahasan: Salah satu strategi yang dapat digunakan dalam mengatasi

kesulitan dalam mengambil keputusan adalah dengan mengadakan

pertemuan dengan anggota tim untuk mendiskusikan pro dan kontra dari

masing-masing pilihan keputusan. Dengan melibatkan anggota tim,

Manajer/ Pimpinan dapat memperoleh input yang beragam dan dengan

demikian mempertimbangkan berbagai sudut pandang sebelum membuat

keputusan.

4. Seorang Manajer/ Pimpinan bertanggung jawab untuk mengembangkan

kemampuan anggota timnya. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan

adalah:

a. Memberikan tugas rutin yang sama kepada setiap anggota tim untuk

menjaga konsistensi

b. Memberikan kesempatan kepada anggota tim untuk menghadiri pelatihan

dan seminar terkait bidang mereka

c. Membatasi akses anggota tim ke sumber daya yang dapat membantu

pengembangan mereka

d. Membatasi tanggung jawab anggota tim agar tidak terlalu berat

42
Jawaban: b. Memberikan kesempatan kepada anggota tim untuk menghadiri

pelatihan dan seminar terkait bidang mereka

Pembahasan: Salah satu tindakan yang dapat dilakukan oleh seorang

Manajer/ Pimpinan dalam mengembangkan kemampuan anggota tim adalah

dengan memberikan kesempatan kepada anggota tim untuk menghadiri

pelatihan dan seminar terkait bidang mereka. Hal ini akan membantu

anggota tim untuk memperoleh informasi dan keterampilan baru yang

diperlukan dalam mengembangkan diri dan orang lain.

5. Seorang Manajer/ Pimpinan ingin membangun sikap saling percaya di

antara anggota tim. Salah satu cara yang efektif dalam mencapai tujuan

tersebut adalah dengan:

a. Mengkritik anggota tim di depan rekan-rekannya agar mereka lebih

berhati-hati dalam pekerjaan mereka

b. Meningkatkan kontrol terhadap anggota tim untuk memastikan mereka

tidak melakukan kesalahan

c. Menunjukkan integritas dan konsistensi dalam perilaku serta komunikasi

d. Memonitor kinerja anggota tim secara terus-menerus tanpa memberikan

umpan balik yang jelas

Jawaban: c. Menunjukkan integritas dan konsistensi dalam perilaku serta

komunikasi

43
Pembahasan: Salah satu cara yang efektif untuk membangun sikap saling

percaya di antara anggota tim adalah dengan menunjukkan integritas dan

konsistensi dalam perilaku serta komunikasi. Ketika seorang Manajer/

Pimpinan menunjukkan integritas dan konsistensi, anggota tim akan merasa

bahwa mereka dapat mempercayai dan mengandalkan Manajer/ Pimpinan

tersebut.

6. Seorang Manajer/ Pimpinan ingin meningkatkan keterampilan komunikasi

anggota timnya. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah:

a. Mengarahkan dan mengendalikan setiap diskusi anggota tim agar sesuai

dengan pandangan pribadi manajer

b. Meningkatkan jumlah aturan yang harus diikuti dalam berkomunikasi di

tim

c. Mengadakan pelatihan komunikasi untuk anggota tim

d. Memaksakan aturan komunikasi yang tidak fleksibel kepada anggota tim

Jawaban: c. Mengadakan pelatihan komunikasi untuk anggota tim

Pembahasan: Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh seorang

Manajer/ Pimpinan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi anggota

tim adalah dengan mengadakan pelatihan komunikasi untuk anggota tim.

Pelatihan ini dapat membantu anggota tim dalam memahami prinsip-prinsip

komunikasi yang efektif, serta memberikan mereka kesempatan untuk

berlatih dan meningkatkan keterampilan mereka dalam berkomunikasi.

44
7. Seorang Manajer/ Pimpinan ingin memotivasi anggota tim yang sudah

merasa bosan dan kurang termotivasi. Langkah yang bisa diambil adalah:

a. Memberikan ancaman kepada anggota tim yang tidak termotivasi untuk

memaksa mereka untuk berubah

b. Memberikan tugas yang lebih sulit kepada anggota tim untuk memacu

motivasi mereka

c. Mencari tahu apa yang menyebabkan anggota tim kurang termotivasi dan

mencoba untuk memperbaikinya

d. Mengabaikan anggota tim yang sudah merasa bosan

Jawaban: c. Mencari tahu apa yang menyebabkan anggota tim kurang

termotivasi dan mencoba untuk memperbaikinya

Pembahasan: Langkah yang bisa diambil oleh seorang Manajer/ Pimpinan

untuk memotivasi anggota tim yang sudah merasa bosan dan kurang

termotivasi adalah dengan mencari tahu apa yang menyebabkan anggota

tim kurang termotivasi dan kemudian mencoba untuk memperbaikinya.

Dengan memahami akar masalah, Manajer/ Pimpinan dapat mencari solusi

yang tepat dan memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh anggota tim.

8. Seorang Manajer/ Pimpinan ingin meningkatkan kolaborasi di antara

anggota tim. Salah satu langkah yang efektif adalah dengan:

a. Membatasi interaksi antara anggota tim untuk menghindari konflik

b. Mengadakan pertemuan rutin untuk mengupdate progres kerja setiap

anggota tim

c. Membiarkan anggota tim bekerja sendiri tanpa campur tangan manajer

45
d. Memberikan tanggung jawab yang berbeda kepada setiap anggota tim

tanpa koordinasi

Jawaban: b. Mengadakan pertemuan rutin untuk mengupdate progres kerja

setiap anggota tim

Pembahasan: Salah satu langkah yang efektif untuk meningkatkan

kolaborasi di antara anggota tim adalah dengan mengadakan pertemuan

rutin untuk mengupdate progres kerja setiap anggota tim. Dalam

pertemuan ini, anggota tim dapat berbagi informasi dan saling mendukung

dalam mencapai tujuan bersama.

9. Seorang Manajer/ Pimpinan ingin membangun tim yang berkinerja tinggi.

Salah satu langkah yang dapat diambil adalah:

a. Memberikan tugas yang terlalu sulit kepada anggota tim untuk menguji

kemampuan mereka

b. Memisahkan anggota tim yang kinerjanya kurang baik dari tim

c. Mengadakan diskusi mengenai tujuan tim dan membantu anggota tim

untuk menetapkan target individu

d. Mengabaikan kinerja individu dan fokus pada kinerja tim secara

keseluruhan

Jawaban: c. Mengadakan diskusi mengenai tujuan tim dan membantu

anggota tim untuk menetapkan target individu

46
Pembahasan: Salah satu langkah yang dapat diambil oleh seorang Manajer/

Pimpinan untuk membangun tim yang berkinerja tinggi adalah dengan

mengadakan diskusi mengenai tujuan tim dan membantu anggota tim untuk

menetapkan target individu. Dalam diskusi ini, anggota tim dapat

berpartisipasi aktif dalam merumuskan tujuan bersama dan menetapkan

target individu yang berkaitan dengan tujuan tersebut.

10. Seorang Manajer/ Pimpinan sedang menghadapi konflik yang intens

antara dua anggota tim. Pendekatan yang dapat digunakan untuk

menyelesaikan konflik tersebut adalah:

a. Menggunakan kekuasaan dan otoritas untuk menetapkan solusi

b. Memihak kepada salah satu pihak untuk menghindari keputusan yang

sulit

c. Melibatkan pihak eksternal untuk memutuskan solusi yang tepat

d. Menggunakan pendekatan mediasi untuk membantu kedua belah pihak

menemukan solusi bersama

Jawaban: d. Menggunakan pendekatan mediasi untuk membantu kedua

belah pihak menemukan solusi bersama

Pembahasan: Pendekatan yang dapat digunakan oleh seorang Manajer/

Pimpinan untuk menyelesaikan konflik yang intens antara dua anggota tim

adalah dengan menggunakan pendekatan mediasi. Dalam pendekatan ini,

Manajer/ Pimpinan bertindak sebagai fasilitator yang membantu kedua

belah pihak untuk menemukan solusi bersama yang dapat diterima oleh

semua pihak.

47
11. Seorang Manajer/ Pimpinan ingin membangun budaya tim yang inklusif

dan beragam. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan:

a. Mempekerjakan orang dengan latar belakang yang serupa untuk

menghindari konflik

b. Membatasi perspektif yang harus dihadapi oleh anggota tim untuk

mempermudah kerja tim

c. Mendorong setiap anggota tim untuk berkontribusi berdasarkan latar

belakang dan pengalaman mereka

d. Mengabaikan perbedaan individual dalam mengejar tujuan tim

Jawaban: c. Mendorong setiap anggota tim untuk berkontribusi

berdasarkan latar belakang dan pengalaman mereka

Pembahasan: Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh seorang

Manajer/ Pimpinan untuk membangun budaya tim yang inklusif dan

beragam adalah dengan mendorong setiap anggota tim untuk berkontribusi

berdasarkan latar belakang dan pengalaman mereka. Dengan mendorong

keragaman kontribusi, Manajer/ Pimpinan dapat menciptakan lingkungan

yang inklusif di mana setiap anggota tim merasa dihargai dan dihormati.

7. Mengelola Perubahan

1. Seorang Manajer/ Pimpinan baru ingin melakukan perubahan

besar-besaran dalam perusahaan. Namun, banyak karyawan yang menolak

dan resisten terhadap perubahan tersebut. Apa yang sebaiknya dilakukan

oleh Manajer/ Pimpinan tersebut?

48
a. Melakukan pemaksaan agar semua karyawan menerima perubahan

tersebut.

b. Menerima bahwa perubahan pasti sulit diterima oleh semua orang dan

mengurangi ambisi perubahannya.

c. Melakukan perundingan dengan karyawan agar mereka mengerti dan

menerima perubahan tersebut.

d. Mengevaluasi apakah perubahan tersebut memang benar-benar

dibutuhkan dan relevan untuk perusahaan.

Jawaban: d. Mengevaluasi apakah perubahan tersebut memang

benar-benar dibutuhkan dan relevan untuk perusahaan.

Pembahasan: Seorang Manajer/ Pimpinan harus memastikan bahwa

perubahan yang ingin dilakukan memang benar-benar dibutuhkan dan

relevan untuk perusahaan. Dengan melakukan evaluasi, Manajer/ Pimpinan

dapat memastikan bahwa perubahan tersebut memiliki alasan yang jelas

dan memberikan manfaat yang signifikan.

2. Salah satu karyawan terbaik Perusahaan/ Kantor menjadi resisten

terhadap perubahan yang diajukan oleh manajer. Apa yang sebaiknya

dilakukan oleh Manajer/ Pimpinan dalam menghadapi karyawan tersebut?

a. Memberikan teguran keras kepada karyawan tersebut agar mau

menerima perubahan.

b. Mengalihkan posisi karyawan tersebut agar tidak menghalangi

perubahan yang akan dilakukan.

49
c. Melakukan pembicaraan pribadi dengan karyawan untuk mendengarkan

kekhawatiran dan mencari solusi bersama.

d. Memecat karyawan tersebut agar tidak mengganggu proses perubahan.

Jawaban: c. Melakukan pembicaraan pribadi dengan karyawan untuk

mendengarkan kekhawatiran dan mencari solusi bersama.

Pembahasan: Sebagai manajer, penting untuk mendengarkan kekhawatiran

dan pendapat karyawan terhadap perubahan yang diajukan. Dengan

melibatkan karyawan dalam pembicaraan dan mencari solusi bersama,

Manajer/ Pimpinan dapat mengurangi resistensi dan mencapai kesepakatan

yang dapat diterima oleh semua pihak.

3. Sebelum mengimplementasikan perubahan, Manajer/ Pimpinan perlu

melakukan langkah-langkah persiapan. Apa yang tidak termasuk dalam

langkah-langkah persiapan tersebut?

a. Menganalisis kebutuhan dan keahlian karyawan untuk perubahan yang

akan dilakukan.

b. Mengkomunikasikan rencana perubahan secara keseluruhan kepada

seluruh karyawan.

c. Mengidentifikasi hambatan yang mungkin muncul selama proses

perubahan.

d. Melakukan implementasi perubahan secara langsung tanpa persiapan

terlebih dahulu.

50
Jawaban: d. Melakukan implementasi perubahan secara langsung tanpa

persiapan terlebih dahulu.

Pembahasan: Sebelum mengimplementasikan perubahan, Manajer/ Pimpinan

harus melakukan langkah-langkah persiapan termasuk menganalisis

kebutuhan dan keahlian karyawan, mengkomunikasikan rencana perubahan,

serta mengidentifikasi hambatan potensial. Melakukan implementasi tanpa

persiapan dapat menyebabkan kekacauan dan resistance yang lebih tinggi

dari karyawan.

4. Salah satu karyawan mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan

perubahan yang dilakukan manajer. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh

Manajer/ Pimpinan dalam mendukung karyawan tersebut?

a. Membantu karyawan tersebut untuk kembali ke cara kerja lama yang

sudah familiar.

b. Menjauhkan karyawan dari perubahan tersebut agar tidak menghambat

proses.

c. Membantu karyawan untuk mengidentifikasi manfaat dan keuntungan

dari perubahan yang dilakukan.

d. Memberikan teguran keras kepada karyawan agar mau beradaptasi

dengan cepat.

Jawaban: c. Membantu karyawan untuk mengidentifikasi manfaat dan

keuntungan dari perubahan yang dilakukan.

51
Pembahasan: Sebagai manajer, penting untuk membantu karyawan

mengidentifikasi manfaat dan keuntungan dari perubahan yang dilakukan.

Dengan menyadarkan karyawan akan manfaat perubahan tersebut,

kemungkinan besar mereka akan lebih terbuka dan mau beradaptasi

dengan perubahan yang sedang terjadi.

5. Manajer/ Pimpinan perlu mengelola ekspektasi karyawan terkait

perubahan yang akan dilakukan. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh

Manajer/ Pimpinan dalam mengelola ekspektasi karyawan?

a. Memberikan janji yang tidak realistis kepada karyawan agar mereka

lebih menerima perubahan.

b. Menjaga informasi terkait perubahan agar tidak terlalu diketahui oleh

karyawan.

c. Memberikan gambaran yang jelas dan transparan mengenai perubahan

yang akan dilakukan.

d. Mengabaikan ekspektasi karyawan dan fokus pada implementasi

perubahan.

Jawaban: c. Memberikan gambaran yang jelas dan transparan mengenai

perubahan yang akan dilakukan.

Pembahasan: Manajer/ Pimpinan harus memberikan gambaran yang jelas

dan transparan kepada karyawan mengenai perubahan yang akan dilakukan.

Dengan memberikan informasi yang jelas, karyawan akan memiliki

ekspektasi yang lebih realistis dan siap menghadapi perubahan tersebut.

52
6. Salah seorang karyawan merasa bahwa perubahan yang dilakukan oleh

Manajer/ Pimpinan tidak adil. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh Manajer/

Pimpinan dalam mengatasi persepsi ketidakadilan tersebut?

a. Mengevaluasi ulang keputusan yang telah diambil dan mempertimbangkan

kembali perubahan tersebut.

b. Mengabaikan keluhan karyawan dan tetap melanjutkan perubahan sesuai

rencana.

c. Memberikan penjelasan mengenai alasan dan manfaat dari perubahan

tersebut kepada karyawan.

d. Membatalkan perubahan tersebut dan kembali ke sistem lama.

Jawaban: c. Memberikan penjelasan mengenai alasan dan manfaat dari

perubahan tersebut kepada karyawan.

Pembahasan: Manajer/ Pimpinan harus memberikan penjelasan yang jelas

dan transparan mengenai alasan dan manfaat dari perubahan yang

dilakukan kepada karyawan. Dengan memberikan penjelasan tersebut,

Manajer/ Pimpinan dapat mengurangi persepsi karyawan terhadap

ketidakadilan dan mempertahankan kepercayaan karyawan.

7. Salah satu karyawan menolak perubahan dan memilih untuk

mengundurkan diri dari perusahaan. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh

Manajer/ Pimpinan dalam menghadapi situasi tersebut?

a. Menerima keputusan karyawan dan menyesuaikan kembali rencana

perubahan.

53
b. Mengabaikan keputusan karyawan dan melanjutkan perubahan sesuai

rencana.

c. Mencoba meyakinkan karyawan agar tidak mengundurkan diri dan tetap

menerima perubahan.

d. Menghentikan perubahan dan meminta maaf kepada karyawan yang ingin

mengundurkan diri.

Jawaban: c. Mencoba meyakinkan karyawan agar tidak mengundurkan diri

dan tetap menerima perubahan.

Pembahasan: Manajer/ Pimpinan sebaiknya mencoba meyakinkan karyawan

agar tidak mengundurkan diri dan tetap menerima perubahan. Memperoleh

kembali dukungan karyawan yang bernilai sangat penting demi keberhasilan

perubahan yang dihadapi oleh perusahaan.

8. Salah satu bentuk resistensi terhadap perubahan adalah perlawanan

pasif. Apa yang dapat dilakukan oleh Manajer/ Pimpinan untuk menghadapi

perlawanan pasif tersebut?

a. Mengabaikan perlawanan pasif dan memfokuskan pada karyawan yang

menerima perubahan.

b. Memberikan penghargaan dan imbalan kepada karyawan yang menerima

perubahan.

c. Mengkondisikan ulang karyawan yang melakukan perlawanan pasif melalui

program pelatihan.

d. Memaksa karyawan yang melakukan perlawanan pasif agar bersedia

menerima perubahan.

54
Jawaban: c. Mengkondisikan ulang karyawan yang melakukan perlawanan

pasif melalui program pelatihan.

Pembahasan: Manajer/ Pimpinan dapat mengkondisikan ulang karyawan

yang melakukan perlawanan pasif melalui program pelatihan. Melalui

pelatihan tersebut, karyawan dapat memahami manfaat dari perubahan

dan merasa lebih nyaman dengan adanya perubahan tersebut.

9. Manajer/ Pimpinan baru ingin mengubah budaya kerja yang terjadi di

perusahaan. Apa yang perlu dilakukan oleh Manajer/ Pimpinan dalam

mengelola perubahan budaya tersebut?

a. Mengganti semua karyawan yang tidak cocok dengan budaya baru

perusahaan.

b. Memberikan sanksi kepada karyawan yang tidak dapat beradaptasi

dengan budaya baru perusahaan.

c. Melibatkan semua karyawan dalam proses pembentukan dan penerapan

budaya baru perusahaan.

d. Menerapkan budaya baru tanpa melibatkan karyawan dalam prosesnya.

Jawaban: c. Melibatkan semua karyawan dalam proses pembentukan dan

penerapan budaya baru perusahaan.

Pembahasan: Melibatkan semua karyawan dalam proses pembentukan dan

penerapan budaya baru Perusahaan/ Kantor adalah penting agar mereka

merasa memiliki dan berkomitmen terhadap budaya baru yang ingin

55
ditetapkan. Dengan melibatkan karyawan, Manajer/ Pimpinan dapat

meminimalkan resistensi terhadap perubahan budaya yang diinginkan.

10. Perubahan yang terjadi dalam Perusahaan/ Kantor biasanya

membutuhkan waktu yang cukup lama. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh

Manajer/ Pimpinan dalam mengelola perubahan jangka panjang tersebut?

a. Menetapkan timeframe yang terlalu pendek agar karyawan bekerja

dengan cepat.

b. Menerima bahwa perubahan jangka panjang sulit dilaksanakan dan

mengurangi ambisi perubahannya.

c. Memprioritaskan langkah-langkah perubahan yang harus

diimplementasikan secara bertahap.

d. Mengabaikan deadline yang telah ditetapkan dan lebih fokus pada

implementasi perubahan.

Jawaban: c. Memprioritaskan langkah-langkah perubahan yang harus

diimplementasikan secara bertahap.

Pembahasan: Manajer/ Pimpinan harus memprioritaskan langkah-langkah

perubahan yang harus diimplementasikan secara bertahap. Dengan

melakukannya, Manajer/ Pimpinan dapat mengelola perubahan secara

terstruktur dan efektif serta menghindari kekacauan atau kebingungan

dalam implementasi perubahan.

56
11. Salah satu tantangan dalam mengelola perubahan adalah adanya

kemungkinan perubahan gagal. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh Manajer/

Pimpinan jika perubahan yang dilakukan tidak berhasil?

a. Menghentikan semua perubahan dan kembali melanjutkan dengan sistem

lama.

b. Mengevaluasi penyebab kegagalan perubahan dan mencari solusi untuk

mengatasinya.

c. Mengabaikan hasil yang tidak sesuai harapan dan terus melanjutkan

perubahan.

d. Menyalahkan karyawan atas kegagalan perubahan tersebut.

Jawaban: b. Mengevaluasi penyebab kegagalan perubahan dan mencari

solusi untuk mengatasinya.

Pembahasan: Jika perubahan yang dilakukan tidak berhasil, Manajer/

Pimpinan harus melakukan evaluasi untuk mencari tahu penyebab kegagalan

tersebut. Dengan mengevaluasi penyebab kegagalan, Manajer/ Pimpinan

dapat mencari solusi untuk mengatasinya dan meningkatkan peluang

keberhasilan perubahan di masa yang akan datang.

8. Pengambilan Keputusan

Soal 1:

Sebuah Perusahaan/ Kantor yang bergerak di bidang teknologi sedang

menghadapi masalah dalam menghadapi persaingan industri yang semakin

ketat. Manajemen Perusahaan/ Kantor harus mengambil keputusan untuk

57
mengembangkan produk baru agar tetap relevan di pasar. Keputusan apa

yang sebaiknya diambil oleh manajemen perusahaan?

a. Tetap menggunakan produk yang sudah ada

b. Mengurangi harga produk yang sudah ada

c. Melakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan konsumen

d. Menutup operasional perusahaan

Jawaban yang benar: c. Melakukan riset pasar untuk mengetahui

kebutuhan konsumen

Pembahasan: Melakukan riset pasar akan memberikan informasi yang dapat

membantu Perusahaan/ Kantor memahami kebutuhan konsumen dengan

lebih baik. Dengan memahami kebutuhan konsumen, Perusahaan/ Kantor

dapat mengembangkan produk yang sesuai dengan permintaan pasar.

Soal 2:

Seorang Manajer/ Pimpinan sedang dihadapkan pada keputusan yang sulit,

yaitu harus memilih antara mempertahankan pekerja yang memiliki kinerja

tinggi tetapi memiliki sikap yang tidak menyenangkan, atau menggantinya

dengan pekerja baru yang memiliki kinerja biasa tetapi memiliki sikap yang

baik. Keputusan apa yang sebaiknya diambil oleh manajer?

a. Memertahankan pekerja dengan kinerja tinggi dan sikap tidak

menyenangkan

b. Mengganti pekerja dengan kinerja biasa dan sikap baik

c. Memberikan pelatihan untuk meningkatkan sikap pekerja dengan kinerja

tinggi

58
d. Tidak mempertahankan pekerja dengan kinerja tinggi dan sikap tidak

menyenangkan

Jawaban yang benar: c. Memberikan pelatihan untuk meningkatkan sikap

pekerja dengan kinerja tinggi

Pembahasan: Memiliki pekerja dengan kinerja tinggi sangat berharga bagi

perusahaan. Oleh karena itu, Manajer/ Pimpinan sebaiknya memberikan

pelatihan untuk memperbaiki sikap pekerja tersebut. Dengan adanya

pelatihan, diharapkan sikap pekerja dapat menjadi lebih baik tanpa

mengorbankan kinerjanya yang tinggi.

Soal 3:

Sebuah Perusahaan/ Kantor transportasi sedang mengalami penurunan

pendapatan yang signifikan akibat adanya pandemi COVID-19. Manajemen

Perusahaan/ Kantor harus mengambil keputusan untuk mencari solusi agar

Perusahaan/ Kantor tetap beroperasi dengan baik. Keputusan apa yang

sebaiknya diambil oleh manajemen perusahaan?

a. Menutup sementara Perusahaan/ Kantor sampai pandemi berakhir

b. Merumahkan sebagian besar karyawan

c. Mengurangi jumlah perjalanan yang tersedia

d. Mengganti model bisnis perusahaan

Jawaban yang benar: d. Mengganti model bisnis perusahaan

Pembahasan: Mengganti model bisnis Perusahaan/ Kantor akan membantu

Perusahaan/ Kantor beradaptasi dengan kondisi pandemi. Misalnya,

Perusahaan/ Kantor dapat mengembangkan layanan pengiriman barang

59
untuk menggantikan penurunan pendapatan dari layanan transportasi

penumpang.

Soal 4:

Seorang Manajer/ Pimpinan sedang menghadapi keputusan penting dalam

merencanakan anggaran tahunan. Selama proses perencanaan, ia harus

memilih antara mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk pemasaran

atau untuk penelitian dan pengembangan (R&D). Keputusan apa yang

sebaiknya diambil oleh manajer?

a. Mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk pemasaran

b. Mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk R&D

c. Memilih alokasi anggaran yang seimbang antara pemasaran dan R&D

d. Tidak mengalokasikan anggaran untuk pemasaran atau R&D

Jawaban yang benar: c. Memilih alokasi anggaran yang seimbang antara

pemasaran dan R&D

Pembahasan: Mengalokasikan anggaran yang seimbang antara pemasaran

dan R&D sangat penting untuk pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

Dengan mempertahankan investasi dalam pemasaran, Perusahaan/ Kantor

dapat memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Sementara itu,

investasi dalam R&D akan membantu mengembangkan produk baru dan

meningkatkan daya saing Perusahaan/ Kantor di pasar.

Soal 5:

Sebuah Perusahaan/ Kantor sedang menghadapi keputusan apakah akan

memperluas operasional ke pasar internasional atau tidak. Manajemen

60
Perusahaan/ Kantor harus mempertimbangkan risiko dan keuntungan dari

ekspansi internasional. Keputusan apa yang sebaiknya diambil oleh

manajemen perusahaan?

a. Memperluas operasional ke pasar internasional

b. Tidak memperluas operasional ke pasar internasional

c. Melakukan riset pasar internasional untuk mendapatkan informasi lebih

lanjut

d. Memperluas operasional ke pasar internasional setelah

mempertimbangkan faktor risiko dan keuntungan

Jawaban yang benar: d. Memperluas operasional ke pasar internasional

setelah mempertimbangkan faktor risiko dan keuntungan

Pembahasan: Memperluas operasional ke pasar internasional dapat

memberikan peluang pertumbuhan yang signifikan, tetapi juga memiliki

risiko yang lebih tinggi. Oleh karena itu, manajemen Perusahaan/ Kantor

sebaiknya mempertimbangkan faktor risiko dan keuntungan dengan

melakukan analisis pasar internasional sebelum mengambil keputusan.

Soal 6:

Seorang Manajer/ Pimpinan harus memilih antara memperkerjakan

perekrut profesional eksternal atau mengembangkan tim perekrutan

internal. Keputusan apa yang sebaiknya diambil oleh manajer?

a. Memperkerjakan perekrut profesional eksternal

b. Mengembangkan tim perekrutan internal

c. Menggabungkan keduanya dalam proses perekrutan

61
d. Tidak merekrut perekrut profesional eksternal atau mengembangkan

tim perekrutan internal

Jawaban yang benar: c. Menggabungkan keduanya dalam proses perekrutan

Pembahasan: Mengkombinasikan perekrut profesional eksternal dengan tim

perekrutan internal dapat memberikan perspektif yang beragam dalam

proses perekrutan. Perekrut profesional eksternal dapat membawa

pengalaman dan keahlian baru, sementara tim perekrutan internal memiliki

pemahaman yang lebih baik tentang budaya dan nilai perusahaan.

Soal 7:

Sebuah Perusahaan/ Kantor sedang menghadapi masalah dalam rantai

pasokannya. Bahan baku yang diandalkan oleh Perusahaan/ Kantor tersebut

mengalami kelangkaan di pasar. Manajemen perlu mengambil keputusan

yang tepat untuk memastikan kelancaran produksi perusahaan. Keputusan

apa yang sebaiknya diambil oleh manajemen perusahaan?

a. Beralih ke pemasok bahan baku yang lebih mahal

b. Memasok bahan baku dari pasar yang jauh

c. Mengidentifikasi dan mengatasi penyebab kelangkaan bahan baku

d. Berhenti memproduksi sementara sampai kelangkaan bahan baku

teratasi

Jawaban yang benar: c. Mengidentifikasi dan mengatasi penyebab

kelangkaan bahan baku

Pembahasan: Identifikasi penyebab kelangkaan bahan baku adalah langkah

pertama yang penting dalam menangani masalah rantai pasokan. Dengan

62
mengetahui penyebabnya, Perusahaan/ Kantor dapat mencari solusi yang

tepat seperti mencari alternatif pemasok, melakukan negosiasi dengan

pemasok saat ini, atau melakukan diversifikasi pasokan.

Soal 8:

Seorang Manajer/ Pimpinan sedang dihadapkan pada keputusan untuk

mengurangi jumlah karyawan untuk mengurangi biaya operasional

perusahaan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan

memperkenalkan sistem otomatisasi yang dapat menggantikan beberapa

pekerjaan manusia. Keputusan apa yang sebaiknya diambil oleh manajer?

a. Mengurangi jumlah karyawan melalui sistem otomatisasi

b. Tidak mengurangi jumlah karyawan dan tetap menggunakan tenaga

manusia

c. Melakukan analisis kelayakan untuk mengevaluasi penggunaan sistem

otomatisasi

d. Menyewa karyawan baru untuk menggantikan yang dipecat

Jawaban yang benar: c. Melakukan analisis kelayakan untuk mengevaluasi

penggunaan sistem otomatisasi

Pembahasan: Sebelum mengambil keputusan untuk mengurangi jumlah

karyawan melalui sistem otomatisasi, Manajer/ Pimpinan sebaiknya

melakukan analisis kelayakan terlebih dahulu. Analisis ini akan membantu

mengevaluasi apakah sistem otomatisasi tersebut akan menghasilkan

efisiensi dan penghematan biaya yang signifikan.

Soal 9:

63
Sebuah Perusahaan/ Kantor e-commerce sedang menghadapi peningkatan

pengaduan pelanggan terkait kualitas produk yang dijual. Manajemen

Perusahaan/ Kantor perlu mengambil keputusan untuk meningkatkan

kualitas produk agar tetap mempertahankan kepercayaan pelanggan.

Keputusan apa yang sebaiknya diambil oleh manajemen perusahaan?

a. Tetap menjual produk dengan kualitas yang sama

b. Mengurangi harga produk agar pelanggan merasa puas

c. Melakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan pelanggan

d. Meningkatkan kualitas produk dengan melakukan perbaikan di dalam

perusahaan

Jawaban yang benar: d. Meningkatkan kualitas produk dengan melakukan

perbaikan di dalam perusahaan

Pembahasan: Meningkatkan kualitas produk adalah langkah yang penting

untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan. Manajemen Perusahaan/

Kantor sebaiknya melakukan perbaikan di dalam Perusahaan/ Kantor

seperti meningkatkan kontrol kualitas, melakukan pengujian produk yang

lebih ketat, atau bekerja sama dengan pemasok yang lebih terpercaya.

Soal 10:

Seorang Manajer/ Pimpinan sedang dihadapkan pada keputusan yang sulit,

yaitu harus memilih antara mempertahankan pekerja yang memiliki

pengalaman yang berharga tetapi sudah tidak efisien dalam menjalankan

tugasnya, atau menggantinya dengan pekerja baru yang belum memiliki

pengalaman tetapi memiliki potensi yang baik. Keputusan apa yang

sebaiknya diambil oleh manajer?

64
a. Memertahankan pekerja dengan pengalaman yang berharga

b. Mengganti pekerja dengan potensi yang baik

c. Memberikan pelatihan untuk meningkatkan efisiensi pekerja dengan

pengalaman

d. Tidak mempertahankan pekerja dengan pengalaman atau mengganti

dengan pekerja baru

Jawaban yang benar: c. Memberikan pelatihan untuk meningkatkan

efisiensi pekerja dengan pengalaman

Pembahasan: Memiliki pekerja dengan pengalaman yang berharga adalah

aset yang penting bagi perusahaan. Manajer/ Pimpinan sebaiknya

memberikan pelatihan untuk meningkatkan efisiensi pekerja tersebut,

sehingga tetap dapat memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman yang

dimiliki.

Soal 11:

Seorang Manajer/ Pimpinan sedang dihadapkan pada keputusan apakah

harus memproduksi produknya sendiri atau membeli dari pemasok

eksternal. Keputusan ini harus mempertimbangkan biaya, kualitas, dan

fleksibilitas produksi. Keputusan apa yang sebaiknya diambil oleh manajer?

a. Memproduksi produk sendiri

b. Membeli produk dari pemasok eksternal

c. Melakukan analisis biaya-benefit untuk membandingkan kedua opsi

d. Tidak memproduksi produk atau membeli dari pemasok eksternal

65
Jawaban yang benar: c. Melakukan analisis biaya-benefit untuk

membandingkan kedua opsi

Pembahasan: Sebelum mengambil keputusan untuk memproduksi produk

sendiri atau membeli dari pemasok eksternal, Manajer/ Pimpinan sebaiknya

melakukan analisis biaya-benefit. Analisis ini akan membantu

membandingkan biaya, kualitas, dan fleksibilitas produksi dari kedua opsi

tersebut sehingga dapat diambil keputusan yang terbaik.

66
KISI-KISI UJIAN KOMPETENSI SOSIAL KULTURAL

1. Peka memahami dan menerima kemajemukan

2. Aktif mengembangkan sikap saling menghargai, menekankan

persamaan dan persatuan

3.Mempromosikan,mengembangkan sikap toleransi dan persatuan

4. Mendayagunakan perbedaan secara konstruktif dan

kreatif untuk meningkatkan efektifitas organisasi

5. Wakil pemerintah untuk membangun hubungan sosial psikologis


1. Peka memahami dan menerima kemajemukan

Soal 1:

Tuan Arif adalah seorang aparatur sipil negara di instansi pemerintahan

yang memiliki rekan kerja dengan latar belakang agama yang

berbeda-beda. Meskipun memiliki pandangan yang berbeda, Tuan Arif

tetap menjalin hubungan kerja yang harmonis dengan rekan-rekannya.

Sikap Tuan Arif termasuk dalam kategori sikap peka menerima

kemajemukan. Hal ini dapat terlihat dari perilaku Tuan Arif yang

ditunjukkan dalam kehidupan sehari-harinya, yaitu...

A. Membentuk persekutuan dengan rekan-rekan yang memiliki pandangan

serupa

B. Mengabaikan pandangan rekan-rekannya yang berbeda dengan dirinya

C. Menerapkan prinsip netralitas dalam hubungan kerja

D. Memaksakan pandangannya kepada rekan-rekan yang berbeda

Jawaban: C. Menerapkan prinsip netralitas dalam hubungan kerja

Pembahasan: Tuan Arif menunjukkan sikap peka menerima kemajemukan

dengan menerapkan prinsip netralitas dalam hubungan kerja dengan

rekan-rekan yang memiliki latar belakang agama yang berbeda. Dengan

tidak memihak pada satu pandangan tertentu, Tuan Arif dapat menjaga

hubungan kerja yang harmonis dengan semua rekan-rekannya.

Soal 2:

1
Dalam sebuah rapat di kantor, seorang aparatur sipil negara bernama Ibu

Desi mengajukan ide untuk meningkatkan produktivitas tim kerja. Ide

tersebut menerima tanggapan positif dari beberapa anggota tim yang

beragam latar belakang agama, suku, dan budaya. Sikap Ibu Desi dalam

menerima ide-ide yang berasal dari berbagai latar belakang tersebut

termasuk dalam kategori sikap peka menerima kemajemukan. Hal ini

menunjukkan bahwa Ibu Desi...

A. Hanya menerima ide dari rekan kerja dengan latar belakang yang sama

B. Mengabaikan ide yang berasal dari rekan kerja dengan latar belakang

berbeda

C. Mendorong terciptanya kesetaraan dalam mengemukakan ide

D. Menutup diri terhadap variasi pendapat dalam pekerjaan tim

Jawaban: C. Mendorong terciptanya kesetaraan dalam mengemukakan ide

Pembahasan: Sikap peka menerima kemajemukan yang ditunjukkan oleh Ibu

Desi adalah dengan mendorong terciptanya kesetaraan dalam

mengemukakan ide. Ia tidak hanya menerima ide dari rekan kerja dengan

latar belakang yang sama, melainkan juga memberi ruang kepada semua

anggota tim untuk menyampaikan ide-ide mereka tanpa diskriminasi.

Soal 3:

Sebagai seorang kepala bagian di instansi pemerintahan, Bapak Bayu

memiliki tanggung jawab untuk memimpin tim kerja yang terdiri dari

anggota yang memiliki latar belakang agama, suku, dan budaya yang

2
berbeda. Bapak Bayu berhasil menjalin hubungan kerja yang harmonis

dengan semua anggota tim, sehingga produktivitas tim meningkat. Sikap

Bapak Bayu yang mampu menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan

produktif didasari oleh...

A. Memperhatikan kepentingan pribadi dalam melakukan tugas

B. Menentukan rekan kerja favorit berdasarkan latar belakang tertentu

C. Menghormati perbedaan dan memperlakukan semua anggota tim dengan

adil

D. Mendorong terciptanya persaingan di antara anggota tim

Jawaban: C. Menghormati perbedaan dan memperlakukan semua anggota

tim dengan adil

Pembahasan: Sikap peka menerima kemajemukan yang ditunjukkan oleh

Bapak Bayu adalah dengan menghormati perbedaan dan memperlakukan

semua anggota tim dengan adil. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai

keadilan, Bapak Bayu mampu menciptakan hubungan kerja yang harmonis

dan produktif di dalam tim.

Soal 4:

Di lingkungan kerja, ada seorang pegawai yang seringkali merendahkan atau

meremehkan rekan kerjanya yang berasal dari suku atau agama tertentu.

Sikap pegawai tersebut tidak mencerminkan sikap peka menerima

kemajemukan. Apa dampak yang mungkin timbul akibat dari sikap pegawai

tersebut?

3
A. Meningkatnya kebersamaan dan kerja sama dalam tim kerja

B. Menurunnya produktivitas dan harmoni dalam hubungan kerja

C. Meningkatnya toleransi dan pengertian di lingkungan kerja

D. Meningkatnya kepercayaan dan rasa aman dalam tim kerja

Jawaban: B. Menurunnya produktivitas dan harmoni dalam hubungan kerja

Pembahasan: Sikap merendahkan atau meremehkan rekan kerja yang

berasal dari suku atau agama tertentu tidak mencerminkan sikap peka

menerima kemajemukan. Hal ini dapat menimbulkan konflik dan

ketidakharmonisan dalam hubungan kerja. Sebagai akibatnya,

produktivitas tim kerja akan menurun dan hubungan antara anggota tim

menjadi tidak harmonis.

Soal 5:

Seorang aparatur sipil negara bernama Ibu Ratna memiliki kesempatan

untuk mewakili instansinya dalam sebuah acara pertemuan antarnegara.

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Ratna bertemu dengan delegasi dari

berbagai negara dengan latar belakang sosial dan budaya yang berbeda.

Sikap Ibu Ratna yang peka menerima kemajemukan tercermin dalam...

A. Membentuk persekutuan dengan delegasi yang berasal dari negara

dengan latar belakang serupa

B. Mengabaikan delegasi yang berasal dari negara dengan latar belakang

berbeda

C. Menghargai keunikan dan keanekaragaman latar belakang delegasi

4
D. Mengkritik perbedaan latar belakang delegasi dengan latar belakangnya

Jawaban: C. Menghargai keunikan dan keanekaragaman latar belakang

delegasi

Pembahasan: Sikap peka menerima kemajemukan yang ditunjukkan oleh Ibu

Ratna adalah dengan menghargai keunikan dan keanekaragaman latar

belakang delegasi. Ibu Ratna tidak hanya mengabaikan delegasi yang

berasal dari negara dengan latar belakang berbeda, melainkan juga

menyambut mereka dengan sikap terbuka dan menghormati perbedaan

yang ada.

Soal 6:

Seorang aparatur sipil negara bekerja di bagian perijinan. Ia seringkali

memberikan pelayanan yang lambat dan kurang ramah kepada masyarakat

yang datang untuk mengurus perijinan karena latar belakang budaya

mereka yang berbeda. Sikap aparatur sipil negara tersebut tidak

mencerminkan sikap peka menerima kemajemukan. Jika tidak ada

perubahan sikap, dampak yang mungkin timbul adalah...

A. Meningkatnya kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap

pelayanan publik

B. Menurunnya keadilan dan kesetaraan dalam memberikan pelayanan

publik

C. Meningkatnya efisiensi dan efektivitas pelayanan publik

D. Menurunnya keharmonisan dan kerukunan antarwarga negara

5
Jawaban: D. Menurunnya keharmonisan dan kerukunan antarwarga negara

Pembahasan: Sikap memberikan pelayanan yang lambat dan kurang ramah

kepada masyarakat dengan latar belakang budaya yang berbeda tidak

mencerminkan sikap peka menerima kemajemukan. Hal ini dapat

menimbulkan ketidakharmonisan dan ketidakpuasan masyarakat terhadap

pelayanan publik. Sebagai akibatnya, keharmonisan dan kerukunan

antarwarga negara dapat menurun.

Soal 7:

Seorang aparatur sipil negara bernama Bapak Agung, bekerja di dinas

kependudukan dan catatan sipil. Suatu hari, Bapak Agung mendapatkan

permintaan dari warga negara asing untuk melakukan pengurusan

administrasi kependudukan. Dengan sikap terbuka dan peka menerima

kemajemukan, Bapak Agung melayani permintaan tersebut dengan baik

sesuai prosedur yang ada. Sikap Bapak Agung tersebut mencerminkan...

A. Diskriminasi terhadap warga negara asing

B. Tidak adanya rasa nasionalisme dalam pekerjaan

C. Ketidakpedulian terhadap urusan administrasi kependudukan

D. Sikap peka menerima kemajemukan dalam pelayanan publik

Jawaban: D. Sikap peka menerima kemajemukan dalam pelayanan publik

6
Pembahasan: Sikap terbuka dan peka menerima kemajemukan yang

ditunjukkan oleh Bapak Agung dalam melayani permintaan dari warga

negara asing mencerminkan sikap peka menerima kemajemukan dalam

pelayanan publik. Bapak Agung memberikan pelayanan yang baik, mengikuti

prosedur yang ada, dan tidak melakukan diskriminasi terhadap warga

negara asing.

Soal 1:

Seorang prajurit bernama Andre merupakan seorang pribumi yang memiliki

keterbatasan bahasa Inggris. Suatu hari, di kamp militer tempat dia

bertugas, ada seorang tentara asing dari Amerika Serikat yang sedang

kesulitan berkomunikasi dengan teman-temannya karena tidak bisa

berbahasa Indonesia. Andre merasa iba dan ingin membantu. Bagaimana

sikap yang sebaiknya Andre lakukan?

A. Mengabaikan tentara asing tersebut karena keterbatasan bahasa.

B. Menolak membantu karena dia adalah prajurit pribumi.

C. Mencari seorang penerjemah untuk membantu tentara asing tersebut.

D. Mencemooh tentara asing tersebut karena tidak bisa berbahasa

Indonesia.

Jawaban: C

Pembahasan: Sikap yang sebaiknya Andre lakukan adalah mencari seorang

penerjemah untuk membantu tentara asing tersebut. Dalam situasi ini,

7
peka terhadap kemajemukan adalah dengan mencari solusi yang baik dan

membantu dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia.

Soal 2:

Di sebuah kelas sekolah, terdapat dua siswa yang berasal dari budaya yang

berbeda. Siswa pertama, Ahmad, merupakan siswa berkebutuhan khusus

karena mengalami gangguan pendengaran. Siswa kedua, Budi, berasal dari

suku yang masih mempertahankan adat istiadat tradisional. Bagaimana

sikap yang sebaiknya diajarkan kepada siswa-siswa lainnya?

A. Menghindari kedua siswa tersebut karena berbeda dengan yang lain.

B. Memperlakukan Ahmad secara berbeda karena dia berkebutuhan

khusus.

C. Membantu Ahmad dan Budi agar bisa berintegrasi dengan baik dalam

kelas.

D. Mencemooh Ahmad dan Budi karena perbedaan mereka.

Jawaban: C

Pembahasan: Sikap yang sebaiknya diajarkan kepada siswa-siswa lainnya

adalah membantu Ahmad dan Budi agar bisa berintegrasi dengan baik

dalam kelas. Hal ini menunjukkan sikap peka terhadap keberagaman dan

kemampuan dalam merangkul perbedaan.

Soal 3:

Di sebuah perkumpulan anak muda, terdapat anggota yang memiliki latar

belakang agama yang berbeda-beda. Ketika mereka mengadakan rapat

8
untuk membahas rencana kegiatan sosial, terdapat perbedaan pandangan

antara anggota agama A dan anggota agama B. Bagaimana sikap yang

sebaiknya dilakukan dalam situasi ini?

A. Membubarkan perkumpulan karena perbedaan pandangan.

B. Memilih satu pandangan yang dianggap paling benar.

C. Meningkatkan interaksi dan diskusi yang saling menghormati.

D. Memaksa semua anggota menyetujui satu pandangan.

Jawaban: C

Pembahasan: Sikap yang sebaiknya dilakukan adalah meningkatkan

interaksi dan diskusi yang saling menghormati. Dalam kondisi keberagaman,

penting untuk menghormati perbedaan pendapat dan mencari cara terbaik

untuk mencapai kesepakatan melalui dialog yang terbuka dan saling

menghargai.

Soal 4:

Seorang mahasiswa memiliki teman sebangsa yang berasal dari daerah

pedesaan. Teman tersebut sering kali tidak mengerti bahasa slang dan

kosakata modern yang digunakan oleh temannya. Bagaimana sikap yang

sebaiknya mahasiswa tersebut lakukan?

A. Menghindari teman tersebut karena tidak memiliki pemahaman yang

sama.

B. Terus menggunakan bahasa slang yang rumit agar bisa membuat teman

tersebut tersinggung.

9
C. Mengajarkan teman tersebut dengan sabar mengenai kosakata modern

yang digunakan.

D. Menertawakan teman tersebut karena tidak mengerti bahasa slang.

Jawaban: C

Pembahasan: Sikap yang sebaiknya mahasiswa tersebut lakukan adalah

mengajarkan teman tersebut dengan sabar mengenai kosakata modern

yang digunakan. Dalam situasi ini, penting untuk saling membantu dalam

memahami perbedaan bahasa dan budaya, serta saling berbagi

pengetahuan untuk meningkatkan pemahaman masing-masing.

Soal 5:

Di sebuah pabrik tekstil, terdapat karyawan-karyawan yang berasal dari

berbagai suku dan agama. Suatu hari, terjadi perbedaan pandangan

mengenai waktu libur agama antara dua karyawan. Bagaimana sikap yang

sebaiknya dilakukan oleh manajemen dalam situasi ini?

A. Memberi preferensi waktu libur hanya untuk satu agama.

B. Melakukan diskusi dan mencari solusi yang adil bagi semua karyawan.

C. Mengabaikan perbedaan agama dan tidak memberikan waktu libur

agama.

D. Memecat karyawan yang mempermasalahkan waktu libur agama.

Jawaban: B

Pembahasan: Sikap yang sebaiknya dilakukan oleh manajemen adalah

melakukan diskusi dan mencari solusi yang adil bagi semua karyawan. Dalam

10
menghadapi perbedaan agama, penting untuk menciptakan lingkungan kerja

yang inklusif dan adil bagi semua karyawan, serta mencari solusi yang

menghormati kepentingan dan kebutuhan semua pihak.

Soal 6:

Seorang guru memiliki siswa yang berasal dari keluarga miskin. Suatu hari,

guru tersebut memberikan tugas kepada semua siswanya untuk membuat

proyek yang memerlukan biaya banyak. Bagaimana sikap yang sebaiknya

dilakukan oleh guru tersebut?

A. Menyuruh siswa miskin tersebut untuk dilibatkan dalam proyek

meskipun mengetahui mereka tidak mampu secara finansial.

B. Memberikan penilaian rendah kepada siswa miskin tersebut karena tidak

mampu mengikuti tugas.

C. Membantu siswa miskin tersebut dengan mencari cara alternatif untuk

menyelesaikan tugas.

D. Memarahi siswa miskin tersebut karena enggan berpartisipasi dalam

tugas.

Jawaban: C

Pembahasan: Sikap yang sebaiknya dilakukan oleh guru tersebut adalah

membantu siswa miskin tersebut dengan mencari cara alternatif untuk

menyelesaikan tugas. Peka terhadap kemajemukan dan perbedaan sosial

ekonomi adalah dengan memberikan dukungan dan membantu siswa yang

membutuhkan untuk tetap berpartisipasi dalam kegiatan belajar.

11
Soal 7:

Seorang atlet muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa berpartisipasi

dalam sebuah kompetisi olahraga. Dia memiliki beberapa pertandingan

dalam waktu yang berdekatan dengan waktu berbuka puasa. Bagaimana

sikap yang sebaiknya dilakukan oleh panitia dan peserta lainnya dalam

situasi ini?

A. Mengabaikan atlet muslim tersebut dan tetap menjalankan jadwal

pertandingan yang sudah ditetapkan.

B. Meminta atlet muslim tersebut untuk melupakan ibadah puasa

sementara waktu.

C. Mengubah jadwal pertandingan agar tidak bertabrakan dengan waktu

berbuka puasa.

D. Mengejek atlet muslim tersebut karena mereka tidak bisa bertanding

dengan maksimal.

Jawaban: C

Pembahasan: Sikap yang sebaiknya dilakukan oleh panitia dan peserta

lainnya adalah mengubah jadwal pertandingan agar tidak bertabrakan

dengan waktu berbuka puasa. Hal ini menunjukkan sikap peka dan

menghormati kepentingan dan kebutuhan atlet muslim tersebut, serta

menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua peserta.

2. Aktif mengembangkan sikap saling menghargai, menekankan

persamaan dan persatuan

12
Soal 1:

Seorang kepala sekolah mengadakan pertemuan dengan para guru untuk

membahas permasalahan di sekolah. Dalam diskusi tersebut, seorang guru

berpendapat bahwa kebijakan yang diambil oleh kepala sekolah kurang

tepat. Bagaimana sikap yang sebaiknya ditunjukkan oleh kepala sekolah

dalam menghadapi pendapat tersebut?

A. Menyuarakan penolakan terbuka terhadap pendapat guru tersebut.

B. Menyambut baik pendapat tersebut dan mengajak berdiskusi lebih

lanjut.

C. Menyampaikan bahwa pendapat guru tersebut tidak relevan.

D. Menurunkan posisi guru tersebut dari jabatannya.

Jawaban yang tepat: B

Pembahasan: Sikap yang baik dalam kasus tersebut adalah dengan

menyambut baik pendapat guru tersebut dan mengajak berdiskusi lebih

lanjut. Kepala sekolah harus mampu membuka diri terhadap

pendapat-pendapat yang berbeda dan menghargai masukan yang diberikan

oleh guru.

Soal 2:

Seorang pegawai disebuah instansi pemerintah mendapatkan tugas untuk

mengorganisir sebuah acara penting. Namun, ketua pelaksana acara kurang

kompeten dalam melakukan tugasnya sehingga acara tersebut tidak

berjalan sesuai rencana. Bagaimana sebaiknya sikap yang ditunjukkan oleh

pegawai tersebut dalam menghadapi situasi tersebut?

13
A. Menyalahkan ketua pelaksana acara.

B. Mengambil alih tanggung jawab ketua pelaksana acara.

C. Memberikan masukan dan bantuan kepada ketua pelaksana acara.

D. Mengabaikan acara tersebut.

Jawaban yang tepat: C

Pembahasan: Sikap yang sebaiknya ditunjukkan oleh pegawai tersebut

adalah dengan memberikan masukan dan bantuan kepada ketua pelaksana

acara. Dalam situasi tersebut, penting untuk menunjukkan sikap saling

menghargai dan membantu rekan kerja dalam menyelesaikan tugasnya.

Soal 3:

Seorang pegawai baru yang bekerja di divisi keuangan diberikan tugas

untuk menyusun laporan keuangan bulanan. Namun, pegawai tersebut

kesulitan dalam mengoperasikan perangkat lunak yang digunakan untuk

mengolah data keuangan. Bagaimana sebaiknya sikap yang ditunjukkan oleh

pegawai tersebut dalam menghadapi masalah tersebut?

A. Mengevaluasi keahliannya sendiri dalam mengoperasikan perangkat

lunak.

B. Meminta bantuan dari pegawai lain yang lebih ahli.

C. Mengabaikan tugas tersebut dan tidak menyusun laporan keuangan

bulanan.

D. Menyalahkan perangkat lunak yang digunakan.

Jawaban yang tepat: B

14
Pembahasan: Sikap yang sebaiknya ditunjukkan oleh pegawai tersebut

adalah dengan meminta bantuan dari pegawai lain yang lebih ahli. Ketika

menghadapi kesulitan, penting untuk saling menghargai dan dan bekerja

sama dengan rekan kerja untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Soal 4:

Sebuah proyek besar yang melibatkan banyak pegawai di sebuah instansi

pemerintah akan segera dimulai. Namun, salah satu pegawai yang berperan

penting dalam proyek tersebut justru tidak mau bekerja sama dengan tim

dan menolak memberikan kontribusi. Bagaimana sikap yang sebaiknya

ditunjukkan oleh pegawai lain dalam menghadapi situasi tersebut?

A. Mengeluhkan perilaku pegawai tersebut kepada atasan.

B. Menarik diri dari proyek tersebut.

C. Mendorong pegawai tersebut untuk berpartisipasi aktif dalam proyek.

D. Menyalahkan pegawai tersebut dan mengabaikannya.

Jawaban yang tepat: C

Pembahasan: Sikap yang sebaiknya ditunjukkan oleh pegawai lain adalah

dengan mendorong pegawai tersebut untuk berpartisipasi aktif dalam

proyek. Saling menghargai dan mengajak pegawai lain untuk bekerja sama

dapat meningkatkan produktivitas dan berhasilnya proyek tersebut.

Soal 5:

Seorang pegawai di sebuah instansi pemerintah memiliki perbedaan

pendapat dengan rekan kerjanya terkait sebuah kebijakan yang akan

diimplementasikan. Pegawai tersebut sangat yakin bahwa pendapatnya

15
adalah yang paling benar. Bagaimana sebaiknya sikap yang ditunjukkan oleh

pegawai tersebut dalam menghadapi perbedaan tersebut?

A. Memaksa rekan kerjanya untuk menerima pendapatnya.

B. Menghormati pendapat rekan kerja dan mencari cara terbaik untuk

mencapai kompromi.

C. Meninggalkan pekerjaan dan mencari pekerjaan lain.

D. Menyalahkan rekan kerjanya dan menganggap pendapatnya tidak

berarti.

Jawaban yang tepat: B

Pembahasan: Sikap yang sebaiknya ditunjukkan oleh pegawai tersebut

adalah dengan menghormati pendapat rekan kerja dan mencari cara

terbaik untuk mencapai kompromi. Dalam situasi perbedaan pendapat,

penting untuk saling menghargai dan berusaha mencapai kesepakatan yang

terbaik bagi semua pihak.

Soal 6:

Seorang aparatur sipil negara diberikan tugas untuk memberikan pelatihan

mengenai keamanan digital kepada pegawai-pegawai di instansinya. Namun,

mayoritas pegawai tidak memperhatikan atau tidak mengikuti pelatihan

dengan serius. Bagaimana sebaiknya sikap yang ditunjukkan oleh aparatur

sipil negara tersebut dalam menghadapi situasi tersebut?

A. Mengabaikan tindakan pegawai tersebut.

B. Menyalahkan pegawai dan menghukum mereka.

C. Melakukan diskusi terbuka mengenai pentingnya keamanan digital.

D. Menghentikan pelatihan dan tidak melanjutkannya.

16
Jawaban yang tepat: C

Pembahasan: Sikap yang sebaiknya ditunjukkan oleh aparatur sipil negara

adalah dengan melakukan diskusi terbuka mengenai pentingnya keamanan

digital. Dalam situasi tersebut, penting untuk saling menghargai dan

berusaha untuk membuat pegawai-pegawai sadar akan pentingnya

keamanan digital dan dampaknya bagi instansi.

Soal 7:

Seorang pegawai di sebuah instansi pemerintah memiliki konflik dengan

atasan langsungnya. Konflik tersebut mengakibatkan ketegangan dalam

lingkungan kerja. Bagaimana sebaiknya sikap yang ditunjukkan oleh pegawai

tersebut dalam menghadapi konflik tersebut?

A. Mengundurkan diri dari pekerjaan.

B. Menjauhi atasan dan mengabaikan konflik tersebut.

C. Mengajak atasan untuk membicarakan masalah dan mencari solusi

bersama.

D. Menyalahkan atasan dan menunjukkan sikap memusuhi.

Jawaban yang tepat: C

Pembahasan: Sikap yang sebaiknya ditunjukkan oleh pegawai tersebut

adalah dengan mengajak atasan untuk membicarakan masalah dan mencari

solusi bersama. Saling menghargai dan berusaha mencari jalan keluar yang

baik dalam menghadapi konflik dapat meningkatkan kerjasama dan

menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.

17
3.Mempromosikan,mengembangkan sikap toleransi dan persatuan

1. Dalam suatu pertemuan kelompok, terdapat beberapa anggota yang

berasal dari latar belakang budaya yang berbeda. Jelaskan strategi yang

tepat untuk menciptakan atmosfer yang harmonis dan menjunjung tinggi

persamaan serta persatuan dalam kelompok tersebut?

a) Membuat kelompok baru yang hanya terdiri dari anggota dengan latar

belakang budaya yang sama

b) Membahas perbedaan budaya anggota tanpa menghargai poin pandang

yang berbeda

c) Mendorong anggota untuk saling mengenal dan memahami keunikan

budaya masing-masing

d) Menetapkan aturan yang membatasi kebebasan berekspresi individu

Jawaban yang tepat: c) Mendorong anggota untuk saling mengenal dan

memahami keunikan budaya masing-masing

Pembahasan: Strategi yang paling tepat adalah mendorong anggota

kelompok untuk saling mengenal dan memahami keunikan budaya

masing-masing. Ini akan membantu menciptakan kesadaran akan persamaan

dan persatuan, sambil tetap menghormati perbedaan budaya yang ada.

18
2. Dalam situasi yang memicu konflik antarbudaya, seperti perbedaan

keyakinan agama, apa sikap yang seharusnya ditunjukkan dalam menjaga

persamaan dan persatuan?

a) Memaksakan keyakinan atau nilai-nilai budaya tertentu kepada orang

lain

b) Menjauhi orang-orang yang memiliki keyakinan agama yang berbeda

c) Membuka diri untuk belajar tentang keyakinan agama dan budaya yang

berbeda

d) Mengabaikan perbedaan keyakinan agama dan berpura-pura tidak ada

konflik

Jawaban yang tepat: c) Membuka diri untuk belajar tentang keyakinan

agama dan budaya yang berbeda

Pembahasan: Sikap yang seharusnya ditunjukkan adalah membuka diri

untuk belajar tentang keyakinan agama dan budaya yang berbeda. Ini akan

menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang orang-orang dengan

keyakinan yang berbeda, sekaligus menjaga persamaan dan persatuan.

3. Dalam sebuah proyek besar, terdapat tim kerja yang terdiri dari

beragam latar belakang budaya. Bagaimana cara yang tepat untuk

menangani perbedaan budaya dalam tim kerja tersebut?

a) Membuat kelompok kerja terpisah untuk setiap latar belakang budaya

b) Mengabaikan perbedaan budaya dan fokus pada tugas yang harus

diselesaikan

19
c) Mengadakan pertemuan rutin untuk membahas perbedaan budaya dan

menyelesaikan masalah yang timbul

d) Membebankan satu budaya dominan pada seluruh tim kerja

Jawaban yang tepat: c) Mengadakan pertemuan rutin untuk membahas

perbedaan budaya dan menyelesaikan masalah yang timbul

Pembahasan: Cara yang tepat untuk menangani perbedaan budaya dalam

tim kerja adalah dengan mengadakan pertemuan rutin untuk membahas

perbedaan budaya dan menyelesaikan masalah yang timbul. Ini

memungkinkan tim untuk saling mengerti dan menghormati perbedaan

serta mencapai persamaan dan persatuan.

4. Dalam suatu organisasi, terdapat kebijakan yang bertentangan dengan

keyakinan agama beberapa anggotanya. Bagaimana seharusnya sikap yang

ditunjukkan dalam menghadapi kebijakan tersebut?

a) Mengajukan protes dan menuntut perubahan kebijakan yang

bertentangan dengan keyakinan agama

b) Menghindari konfrontasi dengan menerima kebijakan tanpa

mempermasalahkannya

c) Membicarakan masalah dengan anggota Organisasi/ Instansi lainnya

yang memiliki keyakinan agama yang sama

d) Pindah ke Organisasi/ Instansi lain yang sesuai dengan keyakinan agama

Jawaban yang tepat: c) Membicarakan masalah dengan anggota

Organisasi/ Instansi lainnya yang memiliki keyakinan agama yang sama

20
Pembahasan: Sikap yang seharusnya ditunjukkan adalah membicarakan

masalah dengan anggota Organisasi/ Instansi lainnya yang memiliki

keyakinan agama yang sama. Dalam konteks persamaan dan persatuan,

dialog dan dukungan bersama akan lebih produktif untuk mencari solusi

daripada sikap konfrontasi atau memilih pindah ke Organisasi/ Instansi

lain.

5. Dalam suatu negara, terdapat konflik antarbudaya yang berlarut-larut.

Apa strategi yang efektif untuk mendamaikan perbedaan budaya dan

membangun persamaan serta persatuan?

a) Memisahkan wilayah warga berdasarkan latar belakang budaya

masing-masing

b) Memaksakan satu budaya dominan kepada seluruh warga negara

c) Mendorong dialog, pemahaman, dan toleransi antarwarga berbeda

budaya

d) Menolak adanya perbedaan budaya dan menghapus identitas budaya

masyarakat

Jawaban yang tepat: c) Mendorong dialog, pemahaman, dan toleransi

antarwarga berbeda budaya

Pembahasan: Strategi yang efektif adalah mendorong dialog, pemahaman,

dan toleransi antarwarga berbeda budaya. Ini menciptakan kesempatan

untuk saling belajar dan menghormati perbedaan, sambil membangun

persamaan dan persatuan yang lebih kuat.

21
6. Dalam suatu rapat kerja, terdapat pernyataan yang menghina satu latar

belakang budaya tertentu. Bagaimana sikap yang seharusnya ditunjukkan

dalam menghadapi pernyataan tersebut?

a) Menerima pernyataan dan melanjutkan rapat tanpa

mempermasalahkannya

b) Mengecam pernyataan secara terbuka dan menuntut penghentian

penghinaan

c) Menghindari konflik dan berusaha untuk memposisikan diri tidak

terlibat dalam pernyataan tersebut

d) Menyebutkan pernyataan tersebut sebagai lelucon dan mencoba

meredakan ketegangan

Jawaban yang tepat: b) Mengecam pernyataan secara terbuka dan

menuntut penghentian penghinaan

Pembahasan: Sikap yang seharusnya ditunjukkan adalah mengecam

pernyataan secara terbuka dan menuntut penghentian penghinaan. Ini

adalah tindakan yang penting untuk menjaga persamaan dan persatuan, dan

menunjukkan bahwa penghinaan terhadap satu latar belakang budaya tidak

dapat diterima.

7. Dalam kegiatan keseharian, sering kali kita berinteraksi dengan

orang-orang yang memiliki keyakinan dan latar belakang budaya yang

berbeda. Bagaimana sikap yang seharusnya ditunjukkan dalam berinteraksi

dengan mereka?

22
a) Memperlihatkan sikap superioritas atas latar belakang budaya mereka

b) Mengabaikan perbedaan budaya dan bersikap seolah-olah mereka semua

sama

c) Menghormati perbedaan dan bersikap terbuka untuk belajar tentang

budaya mereka

d) Membuat asumsi tentang keyakinan dan tindakan mereka tanpa

memahami latar belakang budaya

Jawaban yang tepat: c) Menghormati perbedaan dan bersikap terbuka

untuk belajar tentang budaya mereka

Pembahasan: Sikap yang seharusnya ditunjukkan adalah menghormati

perbedaan dan bersikap terbuka untuk belajar tentang budaya mereka.

Sikap ini mencerminkan pentingnya persamaan dan persatuan dalam

berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki latar belakang budaya yang

berbeda.

Soal 1:

Pada suatu hari, di kota X terdapat dua kelompok masyarakat yang

berbeda agama. Kelompok A adalah kelompok penduduk asli yang mayoritas

beragama Islam, sedangkan kelompok B adalah kelompok pendatang yang

mayoritas beragama Hindu. Untuk mempererat tali persaudaraan dan

mempromosikan sikap toleransi, mereka sepakat untuk mengadakan

kegiatan bersama. Kegiatan yang paling cocok untuk dilakukan oleh kedua

kelompok tersebut adalah...

23
A. Mengadakan aksi sosial bersama untuk membantu masyarakat kurang

mampu di kota X.

B. Mengadakan debat dan diskusi terbuka tentang perbedaan agama dan

toleransi.

C. Mengadakan acara pesta besar yang menghadirkan beragam budaya dan

tradisi kota X.

D. Mengadakan pertandingan olahraga antar kelompok untuk mempererat

rasa persaudaraan.

Jawaban: A

Pembahasan: Mengadakan aksi sosial bersama untuk membantu masyarakat

kurang mampu di kota X merupakan kegiatan yang dapat mempererat tali

persaudaraan dan menunjukkan sikap toleransi antar kelompok masyarakat

yang berbeda. Hal ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap sesama

tanpa memandang perbedaan agama.

Soal 2:

Di suatu desa di Indonesia, terdapat dua suku yang tinggal berdampingan,

yaitu suku Dayak dan suku Jawa. Untuk mempromosikan sikap toleransi dan

persatuan, pemerintah desa mengadakan kegiatan budaya bersama antara

kedua suku tersebut. Kegiatan yang paling tepat untuk melibatkan kedua

suku tersebut adalah...

A. Mengadakan pertunjukan seni dengan tarian tradisional dari kedua suku

tersebut.

24
B. Mengadakan kompetisi adu kekuatan fisik antar perwakilan dari kedua

suku tersebut.

C. Mengadakan workshop bahasa dan adat istiadat masing-masing suku.

D. Mengadakan pertemuan diskusi untuk membahas perbedaan budaya dari

kedua suku tersebut.

Jawaban: A

Pembahasan: Mengadakan pertunjukan seni dengan tarian tradisional dari

kedua suku tersebut dapat mempromosikan sikap toleransi dan persatuan.

Kegiatan ini memungkinkan kedua suku untuk saling menghargai dan

menghormati budaya satu sama lain, serta memperkuat hubungan antar

suku dalam komunitas desa.

Soal 3:

Sebuah sekolah menengah di kota Y mengadakan kegiatan ekskul untuk

mempromosikan sikap toleransi dan persatuan antar siswa. Kegiatan yang

paling efektif untuk mencapai tujuan tersebut adalah...

A. Mengadakan diskusi dan ceramah tentang pentingnya toleransi dan

persatuan.

B. Mengadakan bakti sosial di panti asuhan sebagai bentuk kepedulian

terhadap sesama.

C. Mengadakan pertandingan antar kelas dalam berbagai jenis perlombaan.

D. Mengadakan perayaan agama yang diikuti oleh semua siswa tanpa

memandang agama.

25
Jawaban: D

Pembahasan: Mengadakan perayaan agama yang diikuti oleh semua siswa

tanpa memandang agama merupakan kegiatan yang efektif dalam

mempromosikan sikap toleransi dan persatuan. Dengan melibatkan semua

siswa, kegiatan ini memperkuat persaudaraan dan menghormati perbedaan

agama dalam lingkungan sekolah.

Soal 4:

Sebuah Organisasi/ Instansi remaja di kota Z ingin mengadakan kegiatan

untuk mempromosikan sikap toleransi dan persatuan antar anggota.

Kegiatan yang paling tepat untuk mencapai tujuan tersebut adalah...

A. Mengadakan debat sengit tentang perbedaan pendapat antar anggota

organisasi.

B. Mengadakan penggalangan dana dan memberikan bantuan kepada

masyarakat yang membutuhkan.

C. Mengadakan pertemuan rutin yang membahas berbagai isu sosial dan

budaya.

D. Mengadakan perjalanan wisata ke daerah lain untuk memperluas

wawasan anggota organisasi.

Jawaban: C

Pembahasan: Mengadakan pertemuan rutin yang membahas berbagai isu

sosial dan budaya merupakan kegiatan yang efektif dalam mempromosikan

sikap toleransi dan persatuan. Dalam pertemuan ini, anggota Organisasi/

26
Instansi dapat saling berbagi pemikiran, melawan prasangka, dan

meningkatkan pemahaman tentang isu-isu yang beragam dalam masyarakat.

Soal 5:

Sebuah kantor pemerintahan di kota W menghadapi berbagai konflik

internal yang disebabkan oleh perbedaan suku, agama, dan budaya di

antara pegawainya. Untuk mempromosikan sikap toleransi dan persatuan,

kantor tersebut menyelenggarakan kegiatan berikut ini, kecuali...

A. Mengadakan pelatihan tentang keragaman budaya, kepercayaan, dan

agama.

B. Mengadakan pertemuan rutin untuk mendiskusikan dan menyelesaikan

masalah internal.

C. Mengadakan penilaian kinerja berdasarkan aspek-asppek keagamaan dan

budaya.

D. Mengadakan acara sosialisasi agar pegawai saling mengenal dan

memahami antarbudaya.

Jawaban: C

Pembahasan: Mengadakan penilaian kinerja berdasarkan aspek-aspek

keagamaan dan budaya tidak relevan dengan upaya mempromosikan sikap

toleransi dan persatuan. Penilaian kinerja seharusnya berfokus pada

kualitas kerja dan kompetensi pegawai, bukan pendekatan berdasarkan

faktor agama atau budaya.

Soal 6:

27
Di sebuah perusahaan swasta, terdapat pegawai dengan latar belakang

agama yang berbeda-beda. Agar tercipta lingkungan kerja yang toleran

dan harmonis, perusahaan tersebut biasanya mengadakan kegiatan berikut

ini, kecuali...

A. Mengadakan perayaan agama yang diikuti oleh seluruh pegawai.

B. Mengadakan dialog interagama untuk saling mengenal dan memahami

kepercayaan masing-masing.

C. Mengadakan sesi pelatihan tentang sikap toleransi dan penghormatan

terhadap perbedaan budaya.

D. Mengadakan seleksi pegawai baru yang hanya terbuka untuk satu agama

tertentu.

Jawaban: D

Pembahasan: Mengadakan seleksi pegawai baru yang hanya terbuka untuk

satu agama tertentu bertentangan dengan nilai-nilai toleransi dan

persatuan. Lingkungan kerja yang harmonis seharusnya menerima pegawai

berdasarkan kompetensi dan kualifikasi, bukan diskriminasi berdasarkan

faktor agama.

Soal 7:

Sebuah komunitas di kampung X ingin menyelenggarakan acara besar yang

melibatkan warga kampung dari berbagai latar belakang agama dan budaya.

salah satu tujuan utama dari acara tersebut adalah...

28
A. Menjalin kerjasama dan persatuan antar warga kampung untuk

memajukan kampung X.

B. Mendiskusikan perbedaan agama dan budaya dengan tujuan memperoleh

persetujuan.

C. Mengajarkan masing-masing warga untuk beralih ke agama yang sama.

D. Memisahkan warga berdasarkan latar belakang agama dan budaya

masing-masing.

Jawaban: A

Pembahasan: Salah satu tujuan utama dari acara tersebut adalah menjalin

kerjasama dan persatuan antar warga kampung untuk memajukan kampung

X. Acara ini bertujuan untuk menghargai perbedaan agama dan budaya

secara bersama-sama dalam upaya memajukan kampung.

4. Mendayagunakan perbedaan secara konstruktif dan kreatif untuk

meningkatkan efektifitas organisasi

Soal 1:

Seseorang yang memiliki sikap toleransi akan cenderung...

A. Menghargai pendapat orang lain

B. Memaksakan pendapatnya kepada orang lain

C. Mengabaikan pendapat orang lain

D. Mencemooh pendapat orang lain

Jawaban: A. Menghargai pendapat orang lain

29
Pembahasan: Sikap toleransi adalah sikap menghargai perbedaan pendapat

dan keyakinan orang lain. Oleh karena itu, orang yang memiliki sikap

toleransi akan menghargai pendapat orang lain.

Soal 2:

Perbedaan budaya suatu daerah dapat dijadikan sebagai...

A. Alasan untuk berkonflik bermusuhan

B. Kekuatan untuk membangun persatuan

C. Alasan untuk memisahkan diri

D. Penghalang untuk berinteraksi dengan orang lain

Jawaban: B. Kekuatan untuk membangun persatuan

Pembahasan: Perbedaan budaya dapat menjadi sumber kekayaan dan

keunikan suatu daerah. Jika perbedaan ini dikelola dengan baik, maka akan

dapat menjadi kekuatan yang mempersatukan masyarakat.

Soal 3:

Seseorang yang memiliki sikap tidak toleran cenderung...

A. Menerima perbedaan dengan lapang dada

B. Mengekspresikan ketidakpuasannya secara agresif

C. Menghargai hak-hak orang lain

D. Merangkul perbedaan untuk kebaikan bersama

Jawaban: B. Mengekspresikan ketidakpuasannya secara agresif

30
Pembahasan: Orang yang tidak toleran cenderung memiliki pola pikir yang

sempit dan sulit menerima perbedaan dengan lapang dada. Mereka lebih

cenderung mengekspresikan ketidakpuasannya secara agresif.

Soal 4:

Seorang guru dapat membantu mengembangkan sikap toleransi pada

siswanya dengan...

A. Mendorong diskusi yang saling menghargai dalam kelas

B. Melarang siswa untuk berbicara tentang perbedaan pendapat

C. Memaksakan pandangan pribadi kepada siswa

D. Mencegah siswa untuk bertemu dan berinteraksi dengan siswa lain

Jawaban: A. Mendorong diskusi yang saling menghargai dalam kelas

Pembahasan: Diskusi yang saling menghargai dan mengakui keberagaman

pendapat merupakan salah satu cara untuk mengembangkan sikap toleransi

pada siswa. Guru dapat menciptakan lingkungan kelas yang mendukung

diskusi yang saling menghargai.

Soal 5:

Salah satu bentuk persatuan dan kesatuan di Indonesia adalah...

A. Mengakui dan menghormati perbedaan budaya, adat, dan agama

B. Membubarkan Organisasi/ Instansi dan perkumpulan yang berbeda

pandangan politik

C. Memaksakan satu budaya, adat, dan agama kepada semua warga negara

D. Mengabaikan perbedaan budaya, adat, dan agama

31
Jawaban: A. Mengakui dan menghormati perbedaan budaya, adat, dan

agama

Pembahasan: Persatuan dan kesatuan di Indonesia dapat terjadi dengan

mengakui dan menghormati perbedaan budaya, adat, dan agama yang ada di

dalamnya.

Soal 6:

Sikap toleransi bukan berarti...

A. Menghargai perbedaan pendapat

B. Menerima dan menghormati keyakinan orang lain

C. Mengekspresikan ketidakpuasan secara agresif

D. Bersikap terbuka dan menghormati keberagaman

Jawaban: C. Mengekspresikan ketidakpuasan secara agresif

Pembahasan: Sikap toleransi merupakan sikap menghargai perbedaan dan

keberagaman. Oleh karena itu, mengeskpresikan ketidakpuasan secara

agresif bertentangan dengan sikap toleransi.

Soal 7:

Menghormati dan mengakui hak-hak orang lain merupakan salah satu aspek

dari...

A. Persatuan

B. Toleransi

32
C. Diskriminasi

D. Intoleransi

Jawaban: B. Toleransi

Pembahasan: Menghormati dan mengakui hak-hak orang lain merupakan

aspek penting dari sikap toleransi.

Soal 1:

Dalam sebuah tim kerja, terdapat dua anggota yang memiliki pendekatan

berbeda dalam menyelesaikan tugas. Anggota A lebih cenderung mengikuti

metode yang sudah terbukti berhasil di masa lalu, sementara Anggota B

lebih suka mencoba pendekatan baru dan inovatif. Bagaimana cara terbaik

untuk mengelola perbedaan ini dengan efektif dalam meningkatkan

efektivitas tim?

a. Meminta Anggota A untuk sepenuhnya mengikuti pendekatan Anggota B

b. Meminta Anggota B untuk sepenuhnya mengikuti pendekatan Anggota A

c. Mengkombinasikan pendekatan dari kedua anggota

d. Meminta Manajer/ Pimpinanuntuk menyelesaikan perbedaan ini

Jawaban: c.

Pembahasan: Meminta kedua anggota untuk sepenuhnya mengikuti

pendekatan satu sama lain dapat mengurangi keberagaman dan inovasi

dalam tim. Oleh karena itu, pendekatan terbaik adalah mengkombinasikan

pendekatan dari kedua anggota, sehingga bisa menciptakan ide-ide baru

33
dengan mempertimbangkan metode yang sudah terbukti berhasil di masa

lalu.

Soal 2:

Seorang Manajer/ Pimpinanyang baru ditunjuk ingin memaksimalkan

keterlibatan semua anggota tim dalam pengambilan keputusan. Anggota tim

tersebut memiliki latar belakang dan pengalaman yang berbeda-beda.

Bagaimana cara terbaik bagi Manajer/ Pimpinanini untuk mendayagunakan

perbedaan ini secara konstruktif dalam meningkatkan efektivitas

pengambilan keputusan?

a. Membiarkan Manajer/ Pimpinanmengambil semua keputusan tanpa

partisipasi anggota tim

b. Mengabaikan perbedaan latar belakang dan pengalaman anggota tim

c. Mengadakan forum diskusi secara terbuka untuk mendengarkan

pandangan setiap anggota tim

d. Meminta hanya beberapa anggota tim yang memiliki pengalaman

terbanyak untuk mengambil keputusan

Jawaban: c.

Pembahasan: Mengadakan forum diskusi secara terbuka adalah cara

terbaik bagi Manajer/ Pimpinanini untuk mendayagunakan perbedaan

secara konstruktif. Ini akan memberikan kesempatan bagi setiap anggota

tim untuk menyumbangkan sudut pandang dan pengalaman mereka,

sehingga keputusan dapat diambil secara kolektif dengan

mempertimbangkan berbagai perspektif.

34
Soal 3:

Dalam sebuah perusahaan, terdapat dua departemen yang bekerja

bersama untuk mencapai tujuan organisasi. Namun, mereka sering

mengalami konflik karena perbedaan prioritas dan cara berpikir.

Bagaimana cara terbaik untuk mengelola perbedaan ini dengan efektif

dalam meningkatkan efektivitas kerjasama antara departemen?

a. Memecat beberapa anggota departemen yang paling sering menyebabkan

konflik

b. Memisahkan departemen menjadi dua entitas terpisah

c. Membawa Manajer/ Pimpinandari departemen lain untuk memimpin

kedua departemen

d. Mengadakan pertemuan rutin antara kedua departemen untuk saling

berbagi informasi dan mendiskusikan perbedaan

Jawaban: d.

Pembahasan: Pertemuan rutin antara kedua departemen adalah cara

terbaik untuk mengelola perbedaan ini dengan efektif. Ini akan

memungkinkan komunikasi terbuka dan saling berbagi informasi, sehingga

memungkinkan kedua departemen untuk mendapatkan pemahaman yang

lebih baik tentang tujuan dan prioritas satu sama lain, dan meminimalisir

konflik.

Soal 4:

Dalam sebuah organisasi, ditemukan adanya perbedaan dalam gaya kerja

dan preferensi kerja antara generasi yang berbeda, yaitu generasi milenial

dan baby boomer. Bagaimana cara terbaik bagi Manajer/ Pimpinandalam

35
Organisasi/ Instansi ini untuk mendayagunakan perbedaan ini secara

konstruktif dalam meningkatkan efektivitas kerjasama antar generasi?

a. Mengalokasikan tugas berdasarkan pada generasi tertentu

b. Mengharuskan semua anggota Organisasi/ Instansi untuk menggunakan

metode kerja yang sama

c. Mengadakan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman antar generasi

d. Mempekerjakan hanya satu generasi dalam organisasi

Jawaban: c.

Pembahasan: Mengadakan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman antar

generasi adalah cara terbaik bagi Manajer/ Pimpinanuntuk

mendayagunakan perbedaan ini secara konstruktif. Hal ini akan membantu

semua anggota Organisasi/ Instansi untuk memahami preferensi dan gaya

kerja dari generasi lain, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang

inklusif dan dapat meningkatkan kerjasama antar generasi.

Soal 5:

Dalam sebuah tim proyek, terdapat anggota yang memiliki latar belakang

budaya yang berbeda. Anggota-anggota tersebut sering kali memiliki

pandangan yang berbeda dalam menghadapi masalah dan mengambil

keputusan. Bagaimana Manajer/ Pimpinanproyek dapat mendayagunakan

perbedaan ini secara konstruktif dalam meningkatkan efektivitas tim?

a. Menekankan anggota tim untuk sepenuhnya mengikuti pandangan dan

keputusan Manajer/ Pimpinanproyek

b. Membiarkan anggota tim menyelesaikan perbedaan pandangan sendiri

c. Mengadakan pelatihan tentang kepekaan budaya untuk anggota tim

36
d. Menugaskan anggota tim ke proyek-proyek yang sesuai dengan latar

belakang budaya mereka

Jawaban: c.

Pembahasan: Mengadakan pelatihan tentang kepekaan budaya adalah cara

terbaik bagi Manajer/ Pimpinanproyek untuk mendayagunakan perbedaan

ini secara konstruktif. Hal ini akan membantu anggota tim untuk memahami

perbedaan budaya satu sama lain, sehingga dapat menciptakan lingkungan

kerja yang inklusif, saling menghargai, dan meningkatkan efektivitas tim.

Soal 6:

Dalam sebuah organisasi, terdapat perbedaan besar dalam gaya

berkomunikasi antara Manajer/ Pimpinandan anggota tim. Manajer/

Pimpinanlebih suka menggunakan komunikasi formal dan tertulis,

sementara anggota tim lebih suka komunikasi informal dan lisan. Bagaimana

Manajer/ Pimpinandapat menggunakan perbedaan ini secara konstruktif

dalam meningkatkan efektivitas komunikasi dalam organisasi?

a. Membuat aturan yang memaksa anggota tim menggunakan komunikasi

formal dan tertulis saja

b. Membuat aturan yang memaksa Manajer/ Pimpinanmenggunakan

komunikasi informal dan lisan saja

c. Mengadakan sesi pelatihan tentang keragaman gaya komunikasi untuk

Manajer/ Pimpinandan anggota tim

d. Membuat departemen komunikasi tersendiri yang bertanggung jawab

untuk komunikasi dalam organisasi

37
Jawaban: c.

Pembahasan: Mengadakan sesi pelatihan tentang keragaman gaya

komunikasi adalah cara terbaik bagi Manajer/ Pimpinanuntuk

mendayagunakan perbedaan ini secara konstruktif. Hal ini akan membantu

Manajer/ Pimpinandan anggota tim untuk memahami preferensi komunikasi

satu sama lain, sehingga dapat berkomunikasi secara efektif dan efisien,

dan meningkatkan efektivitas komunikasi dalam organisasi.

Soal 7:

Dalam sebuah tim proyek, terdapat anggota yang memiliki gaya kerja yang

sangat berbeda. Anggota A cenderung bekerja secara individu dan lebih

suka bekerja sendiri, sedangkan Anggota B cenderung bekerja secara

kolaboratif dan suka bekerja dalam tim. Bagaimana Manajer/

Pimpinanproyek dapat mendayagunakan perbedaan ini secara konstruktif

dalam meningkatkan efektivitas kerja tim?

a. Memaksa Anggota A untuk bekerja dalam tim dan Anggota B untuk

bekerja sendiri

b. Memisahkan Anggota A dan B menjadi tim yang berbeda

c. Mengadakan sesi pelatihan tentang gaya kerja dan kolaborasi untuk

Anggota A dan B

d. Merekrut anggota baru yang menggunakan gaya kerja yang sama dengan

Anggota A atau B

Jawaban: c.

Pembahasan: Mengadakan sesi pelatihan tentang gaya kerja dan kolaborasi

adalah cara terbaik bagi Manajer/ Pimpinanproyek untuk mendayagunakan

38
perbedaan ini secara konstruktif. Hal ini akan membantu Anggota A dan B

untuk memahami gaya kerja satu sama lain, sehingga dapat menciptakan

lingkungan kerja yang inklusif dan dapat meningkatkan efektivitas kerja

tim.

5. Wakil pemerintah untuk membangun hubungan sosial psikologis

Soal 1:

Seorang wakil pemerintah dipilih untuk menghadiri acara konferensi

internasional tentang isu lingkungan. Setelah tiba di konferensi, dia

merasa tidak yakin bagaimana cara terbaik untuk menyampaikan

pesan-pesan penting kepada para peserta. Dia merasa cemas dan khawatir

pesannya tidak akan sampai dengan baik. Perasaan apa yang sedang dia

alami?

A. Kepuasan

B. Kebahagiaan

C. Cemas

D. Ketrampilan komunikasi

Jawaban: C. Cemas

Pembahasan: Dalam situasi ini, wakil pemerintah sedang merasa cemas dan

khawatir pesannya tidak akan sampai dengan baik. Perasaan cemas adalah

perasaan khawatir, gelisah, atau tidak yakin terhadap suatu situasi

tertentu. Kepuasan dan kebahagiaan bukanlah perasaan yang terjadi pada

situasi tersebut. Ketrampilan komunikasi mungkin bisa menjadi faktor yang

menyebabkan perasaan cemas, tetapi dalam pertanyaan ini perlu

39
diidentifikasi secara langsung perasaan yang sedang dialami oleh wakil

pemerintah.

Soal 2:

Seorang wakil pemerintah diberikan tanggung jawab untuk memimpin

sebuah rapat penting dengan berbagai pemangku kepentingan. Ketika rapat

dimulai, dia mulai merasa gemetar dan jantungnya berdetak kencang.

Perasaan apa yang sedang dialami oleh wakil pemerintah ini?

A. Tenang

B. Bersemangat

C. Takut

D. Fokus

Jawaban: C. Takut

Pembahasan: Dalam situasi ini, wakil pemerintah sedang merasa takut. Dia

merasa gemetar dan jantungnya berdetak kencang, yang menunjukkan

gejala kecemasan dan ketakutan. Perasaan tenang, bersemangat, dan fokus

tidak sesuai dengan gejala yang dialami oleh wakil pemerintah.

Soal 3:

Seorang wakil pemerintah diundang untuk memberikan pidato tentang

kebijakan publik di hadapan masyarakat yang memiliki pandangan beragam.

Dia mempersiapkan pidatonya dengan baik dan percaya diri. Ketika dia

mulai berbicara, beberapa peserta mulai meragukan informasi yang dia

sampaikan dan mempertanyakan kebenarannya. Perasaan apa yang sedang

dia alami?

40
A. Kepuasan

B. Senang

C. Tidak percaya diri

D. Fokus

Jawaban: C. Tidak percaya diri

Pembahasan: Dalam situasi ini, wakil pemerintah sedang merasa tidak

percaya diri. Dia merasa ragu dan terpengaruh oleh pertanyaan dan

keraguan peserta rapat. Perasaan kepuasan, senang, dan fokus tidak sesuai

dengan situasi yang diagaskan.

Soal 4:

Seorang wakil pemerintah bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan

proyek pembangunan infrastruktur besar di suatu daerah. Tugas ini

melibatkan banyak pemangku kepentingan yang memiliki kepentingan yang

berbeda-beda. Wakil pemerintah harus dapat menjaga hubungan yang baik

dengan semua pihak dan menyelesaikan konflik yang mungkin muncul.

Keterampilan apa yang diperlukan oleh wakil pemerintah dalam situasi ini?

A. Keterampilan komunikasi

B. Kepemimpinan

C. Keahlian teknis

D. Pekerjaan tim

Jawaban: A. Keterampilan komunikasi

Pembahasan: Dalam situasi ini, wakil pemerintah perlu memiliki

keterampilan komunikasi yang baik. Dia harus dapat berkomunikasi dengan

41
semua pihak yang terlibat, menjaga hubungan yang baik, dan menyelesaikan

konflik yang mungkin muncul. Kepemimpinan, keahlian teknis, dan pekerjaan

tim juga penting, tetapi keterampilan komunikasi yang baik adalah aspek

yang paling relevan dalam menjaga hubungan yang baik dengan pemangku

kepentingan yang berbeda.

Soal 5:

Sebagai wakil pemerintah, Anda telah ditunjuk untuk menjadi mediator

dalam sebuah perundingan antara pihak yang berselisih. Salah satu pihak

merasa kesalahan adalah milik yang lainnya dan berpegang pada posisi yang

keras. Bagaimana strategi terbaik yang harus Anda lakukan sebagai

mediator?

A. Menempatkan satu pihak sebagai pemenang dan yang lainnya sebagai

pecundang

B. Memaksa pihak yang berselisih untuk mencapai titik kesepakatan

C. Mengadakan pertemuan terpisah dengan masing-masing pihak untuk

mendengarkan kekhawatirannya

D. Menunjukkan dukungan kepada satu pihak dan mengabaikan kepentingan

yang lain

Jawaban: C. Mengadakan pertemuan terpisah dengan masing-masing pihak

untuk mendengarkan kekhawatirannya

Pembahasan: Sebagai mediator, strategi terbaik adalah mengadakan

pertemuan terpisah dengan masing-masing pihak untuk mendengarkan

kekhawatiran mereka. Dengan cara ini, mediator dapat memahami

perspektif dan kepentingan yang berbeda dari setiap pihak dan bekerja

42
menuju solusi yang memenuhi kebutuhan semua pihak. Memaksakan solusi,

menunjukkan dukungan satu pihak, atau membuat salah satu pihak merasa

sebagai pecundang tidak akan membantu mencapai penyelesaian yang adil

dan berkelanjutan.

Soal 6:

Sebagai wakil pemerintah, Anda diberikan tanggung jawab untuk menyusun

kebijakan baru terkait penanggulangan pengangguran di daerah Anda.

Untuk membuat kebijakan yang efektif, Anda harus mengumpulkan data

dan melakukan analisis. Tindakan apa yang dapat Anda lakukan untuk

memastikan pengumpulan data yang akurat?

A. Mempercayai pendapat pribadi dan pengalaman dalam menentukan data

yang diperlukan

B. Mengabaikan data yang tidak sesuai dengan kebijakan yang diinginkan

C. Melakukan survei dan studi yang mendalam untuk mengumpulkan data

yang obyektif

D. Menggunakan data dari sumber yang tidak valid dan tidak andal

Jawaban: C. Melakukan survei dan studi yang mendalam untu mengumpulkan

data yang obyektif

Pembahasan: Untuk memastikan pengumpulan data yang akurat, tindakan

yang seharusnya dilakukan adalah melakukan survei dan studi yang

mendalam untuk mengumpulkan data yang obyektif. Mempercayai pendapat

pribadi atau pengalaman secara perorangan tidak cukup dapat diandalkan

dan mengandung bias. Mengabaikan data yang tidak sesuai atau

43
menggunakan data dari sumber yang tidak valid juga dapat menghasilkan

kesimpulan yang tidak akurat.

Soal 7:

Seorang wakil pemerintah bertanggung jawab untuk melaksanakan program

kepemudaan di daerahnya. Dia ingin melibatkan pemuda setempat dalam

perencanaan dan pelaksanaan program agar lebih efektif dan relevan. Apa

yang dapat dia lakukan untuk memastikan keterlibatan pemuda dalam

proses ini?

A. Mengabaikan pendapat dan ide pemuda karena mereka dianggap tidak

berpengalaman

B. Mengadakan pertemuan khusus dengan pemuda untuk mendengarkan

pandangan dan saran mereka

C. Memiliki pemuda sebagai pengamat pasif dalam rapat-rapat perencanaan

D. Memberikan perintah langsung kepada pemuda untuk melaksanakan

program

Jawaban: B. Mengadakan pertemuan khusus dengan pemuda untuk

mendengarkan pandangan dan saran mereka

Pembahasan: Untuk memastikan keterlibatan pemuda dalam proses

perencanaan dan pelaksanaan program kepemudaan, langkah yang diambil

wakil pemerintah sebaiknya adalah mengadakan pertemuan khusus dengan

pemuda untuk mendengarkan pandangan dan saran mereka. Melibatkan

pemuda secara aktif dan memberikan tempat bagi mereka untuk berbagi

ide dan pengalaman mereka akan membantu memastikan program yang

lebih relevan dan efektif. Mengabaikan, menjadikan pemuda sebagai

44
pengamat pasif, atau memberikan perintah langsung tidak akan membantu

membangun keterlibatan dan partisipasi aktif dari pemuda.

Tema: Sebagai Wakil Pemerintah secara Sosial

1. Dalam kunjungannya ke sebuah desa terpencil, seorang wakil pemerintah

menghadapi tantangan besar dalam menjalankan tugasnya. Desa tersebut

memiliki akses terbatas terhadap sumber daya, termasuk air bersih.

Bagaimana sebaiknya sang wakil pemerintah merespon masalah ini?

a. Membangun sumur bor di desa tersebut dengan biaya dari anggaran

pemerintah.

b. Merancang program pelatihan pengelolaan air bersih bagi masyarakat

desa.

c. Mengalokasikan dana stimulus ekonomi untuk meningkatkan

pembangunan infrastruktur desa.

d. Melakukan konsultasi dengan pemerintah pusat dan meminta bantuan

pihak terkait.

Jawaban yang tepat: b

Pembahasan: Dalam menjalankan tugas sebagai wakil pemerintah secara

sosial, penting untuk memberdayakan masyarakat agar mereka dapat

mengatasi masalah yang dihadapi. Pilihan b merupakan solusi yang terbaik

karena melibatkan masyarakat desa dalam mencari solusi jangka panjang

dengan pelatihan mengenai pengelolaan air bersih.

45
2. Seorang wakil pemerintah sedang merancang program untuk mengurangi

angka pengangguran di sebuah kota. Setelah melakukan studi lapangan, dia

menemukan bahwa masalah utama adalah kurangnya keterampilan yang

relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Apa yang paling baik dilakukan oleh

sang wakil pemerintah?

a. Membangun pusat pelatihan keterampilan yang menawarkan berbagai

program pelatihan.

b. Mengalokasikan dana untuk memberikan bantuan keuangan kepada

pengangguran tersebut.

c. Mengundang investor untuk membuka perusahaan dan menciptakan

lapangan kerja baru.

d. Membentuk tim peneliti untuk mengidentifikasi penyebab

pengangguran dan memberikan saran kebijakan.

Jawaban yang tepat: a

Pembahasan: Dalam mengurangi angka pengangguran, penting untuk

memberikan keterampilan yang relevan bagi pekerja agar mereka dapat

beradaptasi dengan kebutuhan pasar kerja. Pilihan a merupakan solusi yang

paling baik karena merealisasikan pusat pelatihan keterampilan yang

memberikan program pelatihan yang beragam.

3. Seorang wakil pemerintah bertanggung jawab atas pemerataan

pendidikan di wilayahnya. Dia mendapati bahwa masih banyak anak yang

keluar dari sekolah dan tidak mendapatkan akses pendidikan yang

memadai. Apa yang paling tepat dilakukan oleh sang wakil pemerintah?

46
a. Membangun sekolah baru dengan fasilitas yang lengkap di daerah yang

terkena dampak paling parah.

b. Meningkatkan alokasi dana pendidikan untuk memperbaiki kondisi

eksisting di sekolah-sekolah.

c. Melakukan kampanye publik mengenai pentingnya pendidikan dan

mendorong partisipasi masyarakat.

d. Memperluas jaringan sekolah swasta untuk memberikan alternatif bagi

anak-anak yang tidak bisa bersekolah.

Jawaban yang tepat: c

Pembahasan: Dalam mewujudkan pemerataan pendidikan, penting untuk

melibatkan partisipasi masyarakat. Pilihan c merupakan solusi yang paling

tepat karena melibatkan masyarakat dengan kampanye publik dan

mengedukasi mereka mengenai pentingnya pendidikan.

4. Seorang wakil pemerintah ditugaskan untuk membangun hubungan

antara pemerintah dan masyarakat adat di suatu daerah. Dia menyadari

bahwa penting untuk menghormati adat dan tradisi lokal. Apa yang harus

dilakukan oleh sang wakil pemerintah untuk mempererat hubungan

tersebut?

a. Mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat adat untuk

mendengarkan aspirasi mereka.

b. Merancang program pengembangan ekonomi yang melibatkan

masyarakat adat.

c. Mengirim delegasi pemerintah untuk menghadiri acara adat yang

penting.

47
d. Meningkatkan pengetahuan tentang budaya adat melalui pelatihan bagi

pemerintah dan masyarakat.

Jawaban yang tepat: a

Pembahasan: Dalam membangun hubungan dengan masyarakat adat,

penting untuk mendengarkan aspirasi mereka dan melibatkan mereka dalam

proses pengambilan keputusan. Pilihan a merupakan solusi yang paling tepat

karena mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat adat untuk

mendengarkan dan memahami aspirasi mereka.

5. Seorang wakil pemerintah ditugaskan untuk mengelola konflik antar

masyarakat yang terkait dengan pemilihan kepala desa. Bagaimana sang

wakil pemerintah sebaiknya menangani konflik ini?

a. Meminta bantuan aparat keamanan untuk memadamkan kerusuhan dan

mengawasi pemilihan.

b. Mengundang kedua belah pihak yang terlibat untuk berdialog dan

mencari solusi yang adil.

c. Menunda pemilihan kepala desa hingga situasi kembali tenang.

d. Melibatkan pemimpin masyarakat dalam proses pemilihan kepala desa

untuk menciptakan keputusan bersama.

Jawaban yang tepat: b

Pembahasan: Dalam menangani konflik antar masyarakat, penting untuk

melibatkan kedua belah pihak dalam dialog untuk mencari solusi yang adil.

Pilihan b merupakan solusi yang terbaik karena mengundang kedua belah

pihak untuk berdialog dan mencari solusi bersama.

48
6. Seorang wakil pemerintah ingin meningkatkan partisipasi masyarakat

dalam pengambilan keputusan pemerintah. Apa yang sebaiknya dilakukan

oleh sang wakil pemerintah?

a. Membentuk forum diskusi terbuka untuk mendengarkan masukan

masyarakat.

b. Mengadakan kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran

masyarakat tentang hak-hak mereka.

c. Meningkatkan transparansi dalam proses pengambilan keputusan

pemerintah.

d. Melibatkan masyarakat dalam perumusan kebijakan melalui konsultasi

langsung.

Jawaban yang tepat: d

Pembahasan: Dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, penting untuk

melibatkan mereka secara langsung dalam proses pengambilan keputusan.

Pilihan d merupakan solusi yang terbaik karena melibatkan masyarakat

dalam perumusan kebijakan melalui konsultasi langsung.

7. Seorang wakil pemerintah ingin meningkatkan kesadaran masyarakat

tentang pentingnya menjaga lingkungan. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh

sang wakil pemerintah?

a. Mengadakan acara sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya menjaga

lingkungan.

b. Menyusun peraturan yang mewajibkan warga untuk melakukan aksi

terkait pelestarian lingkungan.

49
c. Mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembersihan

lingkungan secara rutin.

d. Melibatkan masyarakat dalam program penanaman pohon dan

penghijauan.

Jawaban yang tepat: a

Pembahasan: Dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang

pelestarian lingkungan, penting untuk memberikan informasi dan edukasi

yang tepat. Pilihan a merupakan solusi yang terbaik karena mengadakan

acara sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan.

50
Materi wawancara dalam ujian seleksi calon aparatur sipil negara.

Berikut ini adalah beberapa komponen materi yang umumnya sering

ditanyakan dalam wawancara seleksi CPNS/ PPPK 2023

1. Motivasi: Pertanyaan-pertanyaan terkait alasan Anda ingin menjadi

seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan memilih instansi tertentu.

Soal 1:

1. Alasan utama seseorang menjadi ASN adalah karena...

a. Gaji yang tinggi

b. Prestise dan pengakuan masyarakat

c. Peluang untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat

d. Kesempatan untuk mendapat penghargaan

Jawaban yang benar: c

Pembahasan: Salah satu alasan utama seseorang menjadi ASN adalah

memiliki peluang untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui

pelayanan publik yang berkualitas.

Soal 2:

2. Memilih instansi ASN tertentu dilakukan karena...

a. Instansi tersebut memiliki gaji yang tinggi

b. Kemungkinan mendapatkan promosi yang lebih cepat

c. Kesesuaian dengan minat, passion, dan ketrampilan yang dimiliki

d. Instansi tersebut terkenal di kalangan masyarakat

1
Jawaban yang benar: c

Pembahasan: Memilih instansi ASN tertentu dilakukan berdasarkan

kesesuaian dengan minat, passion, dan ketrampilan yang dimiliki calon ASN.

Hal ini dapat memberikan motivasi dan kepuasan dalam bekerja.

Soal 3:

3. Salah satu alasan menjadi ASN adalah untuk...

a. Mendapatkan tunjangan kesehatan yang baik

b. Menjadi bagian dari elit birokrasi

c. Membantu pembangunan dan kesejahteraan bangsa

d. Memperoleh kemudahan dalam memperoleh pinjaman bank

Jawaban yang benar: c

Pembahasan: Salah satu alasan menjadi ASN adalah untuk membantu

pembangunan dan kesejahteraan bangsa melalui pelayanan publik yang

berkualitas.

Soal 4:

4. Nanda memiliki minat yang besar dalam bidang keuangan dan ekonomi.

Oleh karena itu, ia memilih menjadi ASN di instansi perbankan sebagai

bentuk realisasi minatnya. Tindakan Nanda tersebut menunjukkan bahwa

pemilihan instansi ASN juga dipengaruhi oleh...

a. Gaji yang diberikan oleh instansi tersebut

b. Status dan prestise dari instansi tersebut

c. Kesesuaian minat dan passion calon ASN

d. Kemungkinan adanya promosi di instansi tersebut

2
Jawan yang benar: c

Pembahasan: Dalam kasus ini, pemilihan instansi ASN oleh Nanda

dipengaruhi oleh kesesuaian minat dan passion yang dimilikinya dengan

bidang keuangan dan ekonomi yang ada di instansi perbankan.

Soal 5:

5. Alasan yang paling mendasar dalam memilih menjadi ASN adalah...

a. Kesempatan untuk mengejar kekuasaan

b. Gaji yang lebih tinggi dibandingkan sektor swasta

c. Memiliki keinginan kuat untuk membantu masyarakat

d. Peluang untuk memperoleh jabatan strategis di pemerintahan

Jawaban yang benar: c

Pembahasan: Alasan yang paling mendasar dalam memilih menjadi ASN

adalah memiliki keinginan kuat untuk membantu masyarakat melalui

pelayanan publik yang berkualitas.

Soal 6:

6. Seorang calon ASN memilih instansi tertentu karena instansi tersebut

memiliki program kerja yang sesuai dengan keinginannya untuk

memperjuangkan hak-hak perempuan. Tindakan calon ASN tersebut

menunjukkan bahwa pemilihan instansi dipengaruhi oleh...

a. Gaji yang tinggi yang diberikan oleh instansi tersebut

b. Kemungkinan mendapatkan promosi yang lebih cepat di instansi tersebut

c. Kesesuaian program kerja dengan tujuan dan idealisme calon ASN

3
d. Terpengaruh oleh reputasi instansi tersebut di kalangan masyarakat

Jawaban yang benar: c

Pembahasan: Dalam kasus ini, pemilihan instansi ASN oleh calon ASN

tersebut dipengaruhi oleh kesesuaian program kerja instansi tersebut

dengan tujuan dan idealisme calon ASN yang ingin memperjuangkan

hak-hak perempuan.

Soal 7:

7. Alasan yang paling penting dalam menjadi ASN adalah...

a. Kesempatan untuk memperoleh kekuasaan di instansi yang dipilih

b. Kesesuaian nilai-nilai pribadi dengan nilai-nilai yang dijunjung oleh ASN

c. Gaji yang tinggi dan keuntungan finansial yang diperoleh

d. Terpengaruh oleh rekomendasi dari keluarga atau teman

Jawaban yang benar: b

Pembahasan: Alasan yang paling penting dalam menjadi ASN adalah

kesesuaian nilai-nilai pribadi dengan nilai-nilai yang dijunjung oleh ASN.

Hal ini dapat memberikan kepuasan dalam bekerja dan menghasilkan

pelayanan publik yang berkualitas.

Soal 8:

8. Membantu mendukung visi dan misi pemerintah adalah salah satu alasan

untuk menjadi ASN. Hal ini menunjukkan kesadaran dan motivasi calon

ASN terhadap...

a. Hak-hak perempuan dan kesetaraan gender

4
b. Perlindungan hak asasi manusia

c. Pembangunan dan kesejahteraan bangsa

d. Pengembangan teknologi dan inovasi

Jawaban yang benar: c

Pembahasan: Salah satu alasan menjadi ASN adalah untuk membantu

mendukung visi dan misi pemerintah dalam membangun dan meningkatkan

kesejahteraan bangsa melalui pelayanan publik yang berkualitas.

Soal 9:

9. Pemilihan instansi ASN tertentu juga dapat dipengaruhi oleh...

a. Kesempatan untuk bekerja di luar negeri

b. Kesempatan untuk meraih penghargaan tertinggi dalam bidang profesi

c. Reputasi instansi tersebut di kalangan masyarakat

d. Gaji yang tinggi yang diberikan oleh instansi tersebut

Jawaban yang benar: c

Pembahasan: Pemilihan instansi ASN tertentu juga dapat dipengaruhi oleh

reputasi instansi tersebut di kalangan masyarakat. Reputasi yang baik

dapat menarik minat calon ASN untuk bergabung dan bekerja di instansi

tersebut.

2. Penguasaan Materi: Tes ini berkaitan dengan pengetahuan umum

mengenai tugas dan tanggung jawab jabatan yang dilamar, serta

pemahaman terkait organisasi pemerintahan.

5
1. Seorang calon aparatur sipil negara sedang melamar jabatan sebagai

kepala subbagian administrasi di sebuah instansi pemerintahan. Tugas dan

tanggung jawab yang akan diemban oleh jabatan tersebut adalah sebagai

berikut, kecuali:

a. Mengelola dan memantau kegiatan administrasi harian instansi

b. Mengatur dan melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa

c. Membuat kebijakan strategis dalam pengembangan organisasi

d. Menyusun laporan keuangan dan administrasi secara berkala

Jawaban: c. Membuat kebijakan strategis dalam pengembangan organisasi

Pembahasan: Tugas kepala subbagian administrasi adalah lebih fokus pada

pengelolaan dan pelaksanaan tugas administrasi harian serta pengadaan

barang dan jasa, bukan membuat kebijakan strategis yang berkaitan

dengan pengembangan organisasi.

2. Seorang calon aparatur sipil negara mendaftar sebagai pengawas

pelaksanaan proyek di suatu dinas pekerjaan umum. Tanggung jawab utama

dari jabatan tersebut adalah:

a. Memantau pelaksanaan proyek dan mengevaluasi kinerja kontraktor

b. Menyusun desain teknik untuk proyek-proyek baru

c. Melakukan pembayaran ke kontraktor berdasarkan progres pekerjaan

d. Merancang anggaran proyek dan melakukan pengajuan dana ke

pemerintah

6
Jawaban: a. Memantau pelaksanaan proyek dan mengevaluasi kinerja

kontraktor

Pembahasan: Tugas pengawas pelaksanaan proyek adalah memantau

pelaksanaan proyek secara langsung, mengevaluasi kinerja kontraktor,

serta memastikan proyek berjalan sesuai dengan rencana dan ketentuan

yang berlaku.

3. Seorang calon aparatur sipil negara sedang mengikuti seleksi untuk

jabatan sebagai kepala bidang perencanaan dan evaluasi di suatu dinas.

Tugas dan tanggung jawab jabatan tersebut adalah sebagai berikut,

kecuali:

a. Melakukan perencanaan strategis untuk pembangunan di bidang yang

bersangkutan

b. Melakukan evaluasi terhadap keberhasilan program dan kegiatan yang

telah dilaksanakan

c. Menyusun laporan pelaksanaan program kegiatan serta melakukan

analisis data

d. Mengatasi konflik dan sengketa di dalam tim dengan berbagai

pendekatan yang ada

Jawaban: d. Mengatasi konflik dan sengketa di dalam tim dengan berbagai

pendekatan yang ada

Pembahasan: Tugas kepala bidang perencanaan dan evaluasi lebih fokus

pada perencanaan strategis, evaluasi program, dan analisis data. Mengatasi

7
konflik dan sengketa di dalam tim lebih merupakan tugas kepala bagian

kepegawaian dan hubungan industrial.

4. Seorang calon aparatur sipil negara melamar jabatan sebagai kasubag

keuangan di suatu badan pemerintahan. Tugas dan tanggung jawab yang

akan diemban oleh jabatan tersebut adalah sebagai berikut, kecuali:

a. Mengelola dan mengontrol anggaran keuangan instansi

b. Menangani pembayaran gaji pegawai serta tunjangan 13 dan tunjangan

lainnya

c. Menyusun dan melakukan pengajuan rencana anggaran tahunan ke

pemerintah

d. Menyusun kebijakan perencanaan dan penganggaran di tingkat nasional

Jawaban: d. Menyusun kebijakan perencanaan dan penganggaran di tingkat

nasional

Pembahasan: Tugas kasubag keuangan fokus pada mengelola dan

mengontrol anggaran, menangani pembayaran gaji pegawai, serta menyusun

dan melakukan pengajuan rencana anggaran tahunan ke pemerintah.

Menyusun kebijakan perencanaan dan penganggaran di tingkat nasional

lebih merupakan tugas dari pihak-pihak terkait di tingkat kebijakan.

5. Seorang calon aparatur sipil negara melamar jabatan sebagai kepala

bagian humas di suatu dinas. Tugas dan tanggung jawab yang akan diemban

oleh jabatan tersebut adalah sebagai berikut, kecuali:

a. Membangun hubungan komunikasi yang baik antara dinas dan masyarakat

8
b. Menyusun rencana kerja dan strategi promosi dinas kepada masyarakat

c. Mengelola dan mengawasi produksi konten media sosial dinas

d. Menangani litigasi dan sengketa yang melibatkan dinas bersama tim

hukum

Jawaban: d. Menangani litigasi dan sengketa yang melibatkan dinas

bersama tim hukum

Pembahasan: Tugas kepala bagian humas fokus pada membangun hubungan

komunikasi dengan masyarakat, menyusun rencana kerja dan strategi

promosi, serta mengelola konten media sosial dinas. Menangani litigasi dan

sengketa lebih merupakan tugas hukum yang ditangani oleh tim hukum.

6. Seorang calon aparatur sipil negara mendaftar sebagai kepala subbagian

pengembangan SDM di sebuah biro pemerintahan. Tanggung jawab

utamanya adalah sebagai berikut, kecuali:

a. Merancang program pengembangan kompetensi pegawai dalam lingkungan

biro

b. Melakukan evaluasi kinerja dan memberikan feedback kepada pegawai

c. Membuat keputusan terkait perekrutan dan pemecatan pegawai biro

d. Mengkoordinasikan pelaksanaan program Pendidikan dan Pelatihan

Jawaban: c. Membuat keputusan terkait perekrutan dan pemecatan

pegawai biro

9
Pembahasan: Kepala subbagian pengembangan SDM bertanggung jawab

untuk merancang program pengembangan kompetensi, melakukan evaluasi

kinerja, dan mengkoordinasikan pelaksanaan program Pendidikan dan

Pelatihan. Keputusan terkait perekrutan dan pemecatan pegawai biasanya

diambil oleh atasan langsung atau tim seleksi yang ditunjuk.

7. Seorang calon aparatur sipil negara sedang mengikuti seleksi untuk

jabatan sebagai kepala seksi perlindungan lingkungan di suatu dinas

lingkungan hidup. Tugas dan tanggung jawab jabatan tersebut adalah

sebagai berikut, kecuali:

a. Mengawasi dan mengontrol pelaksanaan tugas serta program kerja seksi

tersebut

b. Menyusun program pengendalian pencemaran lingkungan dan perbaikan

lahan terdegradasi

c. Melakukan pengumpulan data dan analisis terkait permasalahan

lingkungan hidup

d. Menegosiasi dengan industri-industri yang melanggar aturan

perlindungan lingkungan

Jawaban: a. Mengawasi dan mengontrol pelaksanaan tugas serta program

kerja seksi tersebut

Pembahasan: Tugas kepala seksi perlindungan lingkungan lebih fokus pada

menyusun program pengendalian pencemaran, melakukan pengumpulan data

dan analisis terkait lingkungan hidup, serta menegosiasi dengan industri

yang melanggar aturan perlindungan lingkungan. Mengawasi dan mengontrol

10
pelaksanaan tugas serta program kerja seksi umumnya dilakukan oleh

kepala bagian.

8. Seorang calon aparatur sipil negara melamar jabatan sebagai sekretaris

di sebuah kementerian. Tugas dan tanggung jawab yang akan diemban oleh

jabatan tersebut adalah sebagai berikut, kecuali:

a. Mendukung pelaksanaan tugas menteri serta mengkoordinasikan jadwal

dan agenda kerja

b. Menyusun kebijakan dan strategi pengembangan sektor-sektor yang

masuk lingkungan kementerian

c. Menyusun dokumen-dokumen kebijakan dan keputusan menteri

d. Mengawasi pelaksanaan kebijakan dan program kerja kementerian

Jawaban: b. Menyusun kebijakan dan strategi pengembangan

sektor-sektor yang masuk lingkungan kementerian

Pembahasan: Tugas sekretaris berfokus pada mendukung pelaksanaan

tugas menteri, mengkoordinasikan jadwal dan agenda kerja, serta

menyusun dokumen-dokumen kebijakan dan keputusan menteri. Menyusun

kebijakan dan strategi pengembangan sektor-sektor umumnya dilakukan

oleh pejabat yang memiliki bidang tugas terkait.

9. Seorang calon aparatur sipil negara sedang mengikuti seleksi untuk

jabatan sebagai kepala dinas kependudukan dan catatan sipil. Tugas dan

tanggung jawab jabatan tersebut adalah sebagai berikut, kecuali:

11
a. Melaksanakan kebijakan dan program pemerintah di bidang

kependudukan dan catatan sipil

b. Melakukan pencatatan data penduduk serta dokumen kependudukan

c. Mengelola dan mengawasi pelaksanaan administrasi kependudukan dan

catatan sipil

d. Merancang dan melaksanakan program-program kesehatan masyarakat

Jawaban: d. Merancang dan melaksanakan program-program kesehatan

masyarakat

Pembahasan: Tugas kepala dinas kependudukan dan catatan sipil lebih

fokus pada melaksanakan kebijakan dan program pemerintah di bidang

kependudukan serta mengelola dan mengawasi administrasi kependudukan

dan catatan sipil. Merancang dan melaksanakan program-program

kesehatan masyarakat biasanya menjadi tanggung jawab dinas kesehatan

atau instansi terkait.

3. Kemampuan Beradaptasi: Pertanyaan-pertanyaan terkait kemampuan

Anda dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja dan pekerjaan yang

baru.

1. Dalam sebuah proyek baru di tempat kerja, Anda mendapatkan tugas

yang sama sekali baru dan tidak pernah Anda lakukan sebelumnya.

Bagaimana cara Anda menghadapinya?

a. Menolak tugas tersebut karena merasa tidak cukup kompeten.

12
b. Mencari sumber daya dan informasi yang diperlukan untuk belajar dan

menguasai tugas tersebut.

c. Menyerahkan tugas tersebut kepada rekan kerja yang lebih

berpengalaman.

d. Mencoba menjalankan tugas tersebut dengan kemampuan dan

pengetahuan yang Anda miliki saat ini.

Jawaban yang tepat: b

Pembahasan: Menunjukkan sikap proaktif dan tanggung jawab dalam

menghadapi tugas yang baru. Mencari sumber daya dan informasi yang

diperlukan akan membantu Anda belajar dan menguasai tugas tersebut.

2. Anda ditempatkan di departemen baru yang terdiri dari tim yang sudah

cukup solid dan memiliki dinamika kerja tersendiri. Bagaimana cara Anda

mengintegrasikan diri dan beradaptasi dengan tim tersebut?

a. Mengikuti dan menyesuaikan diri dengan dinamika tim yang sudah ada.

b. Mengubah pola kerja tim agar sesuai dengan preferensi dan gaya kerja

individu Anda.

c. Mencoba mendominasi tim agar dapat memimpin dan mengendalikan

semua aktivitas.

d. Memilih untuk bekerja sendiri dan tidak terlalu bergantung pada tim.

Jawaban yang tepat: a

Pembahasan: Menunjukkan sikap fleksibel dan adaptif dengan mengikuti

dinamika tim yang sudah ada. Berusaha untuk berintegrasi dan

berkontribusi dalam mencapai tujuan tim.

13
3. Anda mendapatkan tugas yang sangat kompleks dan memiliki deadline

yang ketat. Bagaimana cara Anda mengatasi tantangan tersebut?

a. Meminta bantuan dari rekan kerja atau atasan untuk menyelesaikan

tugas tersebut.

b. Mengabaikan deadline dan melakukan tugas sesuai dengan waktu yang

Anda anggap cukup.

c. Mengubah tujuan tugas agar lebih mudah dan tidak terlalu kompleks.

d. Membagi tugas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan membuat

rencana kerja yang teratur.

Jawaban yang tepat: d

Pembahasan: Menunjukkan kemampuan dalam mengorganisir dan mengelola

tugas yang kompleks. Dengan membagi tugas menjadi bagian-bagian yang

lebih kecil dan membuat rencana kerja, Anda dapat mengatasi deadline

yang ketat.

4. Anda dipromosikan menjadi seorang manajer dengan tugas-tugas baru

yang melibatkan pengambilan keputusan penting. Bagaimana cara Anda

memastikan bahwa Anda mengambil keputusan yang tepat?

a. Mengikuti insting dan intuisi pribadi untuk mengambil keputusan.

b. Meminta pendapat dari rekan kerja atau tim sebelum mengambil

keputusan.

c. Melakukan riset dan analisis yang mendalam sebelum mengambil

keputusan.

14
d. Mendelegasikan tanggung jawab pengambilan keputusan kepada bawahan

atau rekan kerja.

Jawaban yang tepat: c

Pembahasan: Menunjukkan kemampuan analitis dan kecermatan dalam

mengambil keputusan penting. Melakukan riset dan analisis yang mendalam

akan membantu Anda mempertimbangkan berbagai faktor sebelum

mengambil keputusan.

5. Anda mendapatkan tugas yang membutuhkan kerjasama dengan berbagai

departemen dan divisi di dalam organisasi. Bagaimana cara Anda

membangun kemitraan yang baik dengan pihak-pihak terkait?

a. Membuat keputusan sepihak tanpa mempertimbangkan masukan dari

pihak lain.

b. Berusaha untuk menjaga hubungan yang kooperatif dan saling

mendukung dengan pihak-pihak terkait.

c. Menghindari kerjasama dengan pihak lain dan fokus pada tugas Anda

sendiri.

d. Memperlakukan pihak-pihak terkait sebagai pesaing dan berlomba untuk

mendapatkan keuntungan pribadi.

Jawaban yang tepat: b

Pembahasan: Menunjukkan kemampuan untuk bekerja sama dan menghargai

kontribusi pihak lain. Membangun kemitraan yang baik dengan pihak-pihak

terkait akan memfasilitasi kerjasama yang efektif dalam mencapai tujuan

bersama.

15
6. Dalam kondisi bekerja dengan deadline yang ketat, tiba-tiba muncul

perubahan yang signifikan dalam proyek. Bagaimana cara Anda

menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut?

a. Menolak perubahan dan melanjutkan pekerjaan sesuai dengan rencana

semula.

b. Menunda pekerjaan lain untuk memprioritaskan perubahan yang baru

muncul.

c. Mengabaikan perubahan dan terus melanjutkan pekerjaan sesuai dengan

rencana semula.

d. Mengevaluasi perubahan tersebut dan memodifikasi rencana kerja Anda

untuk mengakomodasi perubahan tersebut.

Jawaban yang tepat: d

Pembahasan: Menunjukkan kemampuan adaptasi dan fleksibilitas dalam

menghadapi perubahan yang tidak terduga. Mengevaluasi perubahan

tersebut dan memodifikasi rencana kerja akan memastikan bahwa Anda

tetap dapat mencapai tujuan meskipun ada perubahan signifikan.

7. Anda mendapatkan tugas presentasi di depan tim manajemen senior.

Bagaimana cara Anda mempersiapkan dan menyampaikan presentasi

tersebut dengan baik?

a. Menyusun presentasi secara sekilas dan berharap segala sesuatunya

berjalan lancar saat presentasi.

b. Meminta bantuan dan masukan dari rekan kerja atau atasan dalam

menyusun dan menyampaikan presentasi.

16
c. Menyampaikan presentasi sesuai dengan gaya dan preferensi Anda tanpa

mempertimbangkan kebutuhan audien.

d. Melakukan riset dan persiapan yang matang, serta mempersiapkan

materi dan strategi penyampaian yang komunikatif.

Jawaban yang tepat: d

Pembahasan: Menunjukkan kemampuan komunikasi dan persiapan yang

matang. Melakukan riset dan persiapan yang matang, serta mempersiapkan

materi dan strategi penyampaian yang komunikatif akan membantu Anda

menyampaikan presentasi dengan baik.

8. Anda diberi kesempatan untuk memimpin tim proyek baru di luar negeri.

Bagaimana cara Anda menyelesaikan tantangan yang mungkin muncul dalam

memimpin tim multikultural?

a. Menerapkan kebijakan dan praktek yang sama untuk semua anggota tim.

b. Mengabaikan perbedaan budaya dan mengharapkan semua anggota tim

bertindak sesuai dengan budaya Anda sendiri.

c. Menghormati perbedaan budaya dan mencari pemahaman mendalam

terhadap budaya anggota tim.

d. Mencoba mereduksi perbedaan budaya dengan mencoba membuat

anggota tim mengadopsi budaya Anda sendiri.

Jawaban yang tepat: c

Pembahasan: Menunjukkan kemampuan kepemimpinan multikultural yang

sensitif terhadap perbedaan budaya. Menghormati perbedaan budaya dan

17
mencari pemahaman mendalam terhadap budaya anggota tim akan

membantu dalam memimpin tim dengan efektif.

9. Anda dihadapkan pada situasi konflik di tempat kerja. Bagaimana cara

Anda mengelola dan menyelesaikan konflik tersebut?

a. Menghindari konflik dan mencoba mengabaikannya.

b. Membiarkan konflik membesar dan berjalan dengan sendirinya tanpa

intervensi.

c. Menghadapi konflik secara langsung dan mencari solusi yang saling

menguntungkan.

d. Mengekspresikan kekesalan dan marah secara berlebihan saat konflik

terjadi.

Jawaban yang tepat: c

Pembahasan: Menunjukkan kemampuan dalam menghadapi dan

menyelesaikan konflik secara efektif. Menghadapi konflik secara langsung

dan mencari solusi yang saling menguntungkan akan membantu dalam

memperbaiki hubungan dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.

4. Kemampuan Analisis: Wawancara ini ditujukan untuk menguji

kemampuan Anda dalam mengevaluasi situasi dan permasalahan secara

objektif, serta menyusun strategi penyelesaian.

Soal 1:

18
Seorang kepala desa memiliki dana bantuan yang terbatas untuk

pembangunan infrastruktur di desanya. Ada tiga rencana pembenahan yang

diajukan oleh masyarakat yaitu memperbaiki jalan desa, membangun

sekolah baru, dan membangun sistem air bersih. Bagaimana strategi yang

sebaiknya dilakukan oleh kepala desa dalam situasi ini?

a. Memilih satu rencana yang dianggap paling penting dan menggunakan

seluruh dana untuk itu saja.

b. Membagi dana secara merata untuk ketiga rencana pembenahan.

c. Melakukan voting untuk memilih rencana mana yang dianggap paling

penting oleh masyarakat desa.

d. Mengajukan proposal untuk mendapatkan tambahan dana kepada

pemerintah pusat.

Jawaban: d. Mengajukan proposal untuk mendapatkan tambahan dana

kepada pemerintah pusat.

Pembahasan: Kepala desa seharusnya mencari solusi alternatif untuk

mendapatkan dana tambahan agar bisa memenuhi kebutuhan pembangunan

infrastruktur di desa secara menyeluruh. Mengajukan proposal kepada

pemerintah pusat menjadi salah satu strategi yang efektif untuk

memperoleh tambahan dana.

Soal 2:

Seorang manajer proyek sedang menghadapi masalah dalam menyelesaikan

proyek tepat waktu. Salah satu anggota timnya sering absen dan tidak

19
memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan. Bagaimana manajer proyek

sebaiknya menangani situasi ini?

a. Memecat anggota tim yang sering absen dan mencari penggantinya.

b. Mengabaikan kehadiran anggota tim tersebut dan mencoba

menyelesaikan proyek dengan tim yang tersedia.

c. Mengadakan diskusi dengan anggota tim dan mencari solusi bersama

untuk meningkatkan kinerja dan kehadiran anggota tim tersebut.

d. Mengalihkan tanggung jawab proyek kepada orang lain.

Jawaban: c. Mengadakan diskusi dengan anggota tim dan mencari solusi

bersama untuk meningkatkan kinerja dan kehadiran anggota tim tersebut.

Pembahasan: Manajer proyek sebaiknya menghadapi masalah ini dengan

melakukan komunikasi yang efektif dengan anggota tim. Mengadakan

diskusi dan mencari solusi bersama akan membantu meningkatkan kinerja

dan kehadiran anggota tim tersebut.

Soal 3:

Seorang pegawai negeri sedang menghadapi situasi di mana atasan

langsungnya terlibat dalam kasus korupsi. Pegawai tersebut memiliki bukti

yang kuat mengenai keterlibatan atasan tersebut. Bagaimana sebaiknya

pegawai tersebut menangani situasi ini?

a. Mengungkapkan bukti kepada rekan-rekan sesama pegawai dan meminta

mereka untuk tetap diam.

b. Menyampaikan bukti kepada atasan yang lebih tinggi di luar instansi.

20
c. Menyerahkan bukti kepada media massa agar publik mengetahui kejadian

tersebut.

d. Melaporkan kejadian tersebut kepada komisi pemberantasan korupsi.

Jawaban: d. Melaporkan kejadian tersebut kepada komisi pemberantasan

korupsi.

Pembahasan: Ketika pegawai negeri menemui situasi seperti ini, penting

untuk melapor ke lembaga yang berwenang yaitu komisi pemberantasan

korupsi agar dapat ditindaklanjuti dengan adil dan transparan.

Soal 4:

Seorang kepala bagian di sebuah perusahaan mengetahui bahwa ada salah

satu karyawannya yang sedang mengalami kesulitan keuangan yang serius.

Apakah yang sebaiknya dilakukan oleh kepala bagian tersebut?

a. Mengabaikan masalah tersebut karena karyawan dan keuangan

masing-masing.

b. Memberikan pinjaman uang pribadi kepada karyawan tersebut.

c. Memberikan bantuan keuangan kepada karyawan tersebut dengan tegas

dan langsung.

d. Mengarahkan karyawan tersebut untuk mencari bantuan keuangan dari

pihak lain yang berwenang.

Jawaban: d. Mengarahkan karyawan tersebut untuk mencari bantuan

keuangan dari pihak lain yang berwenang.

21
Pembahasan: Sebagai kepala bagian, sebaiknya memberikan arahan kepada

karyawan tersebut untuk mencari bantuan keuangan dari sumber yang

benar dan berwenang seperti lembaga keuangan yang sesuai atau kelompok

kerja sosial di lingkungan perusahaan.

Soal 5:

Seorang guru mengetahui bahwa salah satu muridnya sering mengalami

intimidasi dan pelecehan verbal di sekolah. Bagaimana sebaiknya guru

tersebut menangani situasi ini?

a. Mengabaikan masalah tersebut karena tidak ada tugas guru untuk

terlibat dalam urusan personal murid.

b. Melaporkan kejadian tersebut kepada kepala sekolah dan berharap

kepala sekolah menanganinya.

c. Mengajar murid tersebut untuk membalas intimidasi dan pelecehan

tersebut.

d. Melibatkan orang tua murid dan memiliki diskusi yang konstruktif untuk

menyelesaikan masalah ini.

Jawaban: d. Melibatkan orang tua murid dan memiliki diskusi yang

konstruktif untuk menyelesaikan masalah ini.

Pembahasan: Guru sebaiknya melibatkan orang tua murid dan melihat

apakah ada langkah yang perlu diambil oleh pihak sekolah atau keluarga

untuk mengatasi masalah ini secara efektif.

Soal 6:

22
Sebagai seorang pebisnis, Anda memiliki dua peluang investasi yang

menarik. Peluang pertama adalah investasi dalam bisnis teknologi yang

menghasilkan keuntungan yang tinggi dalam jangka pendek. Peluang kedua

adalah investasi dalam bisnis lingkungan yang menghasilkan keuntungan

yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Bagaimana Anda mengevaluasi

dan memilih peluang investasi yang tepat?

a. Memilih peluang investasi dalam bisnis teknologi karena keuntungan yang

tinggi dalam jangka pendek.

b. Memilih peluang investasi dalam bisnis lingkungan karena keuntungan

yang berkelanjutan dalam jangka panjang.

c. Melakukan analisis risiko dan potensi keuntungan untuk kedua peluang

investasi.

d. Mengikuti tren pasar saat ini dan memilih peluang investasi yang populer.

Jawaban: c. Melakukan analisis risiko dan potensi keuntungan untuk kedua

peluang investasi.

Pembahasan: Pemilihan peluang investasi yang tepat harus melibatkan

analisis risiko dan potensi keuntungan untuk kedua peluang investasi. Hal

ini akan membantu untuk mengambil keputusan yang lebih cerdas dan

rasional.

Soal 7:

Seorang kepala sekolah menghadapi masalah dalam menjaga kedisiplinan

siswa. Beberapa siswa sering terlambat atau bolos sekolah. Bagaimana

sebaiknya kepala sekolah menangani masalah ini?

23
a. Mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa dan mengancam dengan

sanksi jika perilaku siswa tidak membaik.

b. Menghukum siswa yang terlambat atau bolos dengan tugas tambahan

atau pembinaan.

c. Membentuk tim pengawas yang akan mengawasi masuk dan keluarnya

siswa dari sekolah.

d. Mempertimbangkan penyebab masalah ini dan mencari solusi yang sesuai

agar siswa lebih disiplin.

Jawaban: d. Mempertimbangkan penyebab masalah ini dan mencari solusi

yang sesuai agar siswa lebih disiplin.

Pembahasan: Agar masalah kedisiplinan siswa dapat teratasi dengan

efektif, kepala sekolah sebaiknya mempertimbangkan penyebab masalah ini

dan mencari solusi yang sesuai agar siswa lebih disiplin, seperti

memberikan pengarahan dan pembinaan yang lebih baik.

Soal 8:

Sebagai seorang manajer, Anda menghadapi situasi di mana salah satu

anggota tim Anda sering mengabaikan tanggung jawabnya dan tidak

menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Bagaimana sebaiknya Anda

menangani situasi ini?

a. Memberikan teguran keras kepada anggota tim tersebut secara

langsung.

b. Meningkatkan kontrol dan pengawasan terhadap anggota tim tersebut.

24
c. Mengabaikan kinerja anggota tim tersebut dan meminta anggota tim lain

untuk menutupi kekurangannya.

d. Melakukan evaluasi kinerja secara objektif dan memberikan dukungan

serta pelatihan yang diperlukan.

Jawaban: d. Melakukan evaluasi kinerja secara objektif dan memberikan

dukungan serta pelatihan yang diperlukan.

Pembahasan: Sebagai manajer, menangani situasi ini dengan sebaik-baiknya

adalah dengan melakukan evaluasi kinerja secara objektif dan memberikan

dukungan serta pelatihan yang diperlukan agar anggota tim dapat

meningkatkan kinerjanya.

Soal 9:

Sebagai seorang pemimpin sebuah organisasi, Anda mendapati bahwa ada

konflik antara dua anggota tim yang dapat mempengaruhi kerjasama dan

produktivitas tim. Bagaimana strategi yang sebaiknya Anda lakukan untuk

menyelesaikan konflik ini?

a. Membagi anggota tim tersebut menjadi dua tim terpisah agar mereka

tidak berinteraksi.

b. Mengabaikan konflik tersebut dan berharap situasinya akan membaik

seiring berjalannya waktu.

c. Mengadakan pertemuan antara kedua anggota tim tersebut untuk

mencari solusi bersama dengan bantuan mediator jika diperlukan.

d. Memerintahkan kedua anggota tim tersebut untuk saling bekerja sama

tanpa memperdulikan konflik yang terjadi.

25
Jawaban: c. Mengadakan pertemuan antara kedua anggota tim tersebut

untuk mencari solusi bersama dengan bantuan mediator jika diperlukan.

Pembahasan: Strategi yang efektif untuk menyelesaikan konflik adalah

dengan mengadakan pertemuan antara kedua anggota tim tersebut untuk

mencari solusi bersama dengan bantuan mediator jika diperlukan. Hal ini

akan membantu untuk mencapai kesepakatan yang adil dan membangun

kembali kerjasama tim.

5. Kemampuan Komunikasi: Kemampuan dalam berkomunikasi secara

efektif dengan rekan kerja atau pihak lain pada saat menjalankan

tugas merupakan syarat penting menjadi seorang ASN.

1.

Sebagai seorang pegawai yang bertanggung jawab atas penanganan tugas

penting, Anda membutuhkan bantuan rekan kerja dari departemen lain.

Namun, rekan kerja tersebut sulit dihubungi dan tidak responsif terhadap

email atau telepon. Bagaimana strategi yang efektif dalam menghadapi

situasi ini?

A. Terus mengirim email dan telepon hingga mendapatkan respon

B. Menghubungi atasan untuk meminta intervensi

C. Mencoba untuk menjalin hubungan dengan rekan kerja secara informal

D. Melakukan negosiasi langsung dengan rekan kerja tersebut

Jawaban yang tepat: C

26
Pembahasan: Melalui menjalin hubungan informal dengan rekan kerja

tersebut, Anda dapat mencoba untuk mengatasi kesulitan komunikasi dan

mendapatkan respon yang Anda butuhkan.

2.

Anda ditugaskan untuk mengumpulkan data penting dari berbagai

departemen dalam waktu yang sangat singkat. Namun, setiap departemen

memiliki kepentingan yang berbeda dan enggan untuk berbagi informasi.

Bagaimana cara terbaik untuk mengatasi tantangan ini?

A. Mengancam akan melaporkan ke atasan jika tidak mendapatkan

informasi yang dibutuhkan

B. Menggelar pertemuan untuk mendiskusikan manfaat bersama dari

berbagi informasi

C. Memberikan informasi sensitif dalam pertukaran dengan informasi yang

Anda butuhkan

D. Mencoba mencuri informasi dengan menggunakan keahlian hacking

Jawaban yang tepat: B

Pembahasan: Membuat pertemuan dan mendiskusikan manfaat bersama

akan membantu menciptakan pengertian dan kerjasama antara departemen

sehingga mereka lebih cenderung untuk berbagi informasi yang diperlukan.

3.

Anda akan mengatur pertemuan penting dengan rekan kerja dari

departemen lain yang memiliki jadwal yang sangat padat. Bagaimana cara

terbaik untuk mengatur pertemuan ini?

27
A. Mengirimkan undangan melalui email dan meminta mereka untuk

menyesuaikan jadwal

B. Menghubungi rekan kerja tersebut secara langsung dan merayu mereka

untuk mengatur waktu yang sesuai

C. Menghubungi sekretaris mereka dan meminta bantuan untuk mengatur

waktu yang tepat

D. Menghadiri pertemuan mereka yang lain dan meminta waktu beberapa

menit untuk diskusi

Jawaban yang tepat: C

Pembahasan: Menyadari kesibukan rekan kerja tersebut, meminta bantuan

sekretaris mereka akan membantu memastikan pertemuan dapat diatur

dengan efektif.

4.

Selama pertemuan penting dengan rekan kerja, Anda menemukan bahwa

beberapa anggota tim terus-menerus berbicara dan tidak memberikan

kesempatan kepada orang lain untuk berbicara. Bagaimana cara

menghadapi situasi ini?

A. Menghentikan mereka dan meminta mereka untuk memberikan

kesempatan kepada orang lain untuk berbicara

B. Melaporkan kelakuan tersebut kepada atasan setelah pertemuan selesai

C. Mengabaikannya dan melanjutkan presentasi Anda

D. Menutup rapat dan menjadwalkan pertemuan baru di waktu yang akan

datang

28
Jawaban yang tepat: A

Pembahasan: Menegur dengan sopan dan meminta kesempatan setiap

anggota tim dapat berbicara akan memastikan komunikasi yang efektif dan

melibatkan seluruh peserta dalam pertemuan.

5.

Anda mendapatkan tugas darurat yang memerlukan banyak kerjasama dari

berbagai anggota tim. Namun, sebagian anggota tim cenderung bersikap

pasif dan tidak berkontribusi dengan maksimal. Bagaimana cara

menghadapi situasi ini?

A. Mengganti anggota tim yang tidak aktif dengan yang lebih antusias

B. Menggelar pertemuan khusus dengan anggota tim tersebut untuk

menyampaikan ekspektasi Anda

C. Melakukan segala pekerjaan sendiri tanpa melibatkan anggota tim yang

tidak berkontribusi

D. Mengabaikan ketidakaktifan mereka dan hanya fokus pada anggota tim

yang berkontribusi

Jawaban yang tepat: B

Pembahasan: Melakukan pertemuan yang khusus dengan anggota tim

tersebut untuk menyampaikan ekspektasi akan membantu mengklarifikasi

peran mereka dan membangkitkan motivasi untuk berkontribusi lebih aktif.

6.

Anda mendapatkan tanggung jawab baru untuk memimpin sebuah proyek

yang melibatkan banyak departemen dan rekan kerja dari luar organisasi.

29
Bagaimana cara terbaik untuk membangun komunikasi yang efektif dengan

semua pihak terkait?

A. Melakukan pertemuan perkenalan dengan semua pihak dan menjelaskan

visi dan tujuan proyek

B. Mengirimkan email yang rinci tentang tanggung jawab dan harapan dari

masing-masing pihak terkait

C. Membentuk kelompok diskusi online untuk memfasilitasi komunikasi

antara semua pihak

D. Mengatur rapat rutin dengan setiap pihak terkait untuk memantau

perkembangan proyek

Jawaban yang tepat: A

Pembahasan: Melakukan pertemuan perkenalan dan menjelaskan visi dan

tujuan proyek akan membantu menciptakan pemahaman yang sama diantara

semua pihak terkait dan melibatkan mereka secara aktif.

7.

Anda menemui konflik antara dua rekan kerja yang saling berhubungan.

Konflik tersebut semakin mempengaruhi kualitas kerja mereka dan seluruh

tim. Bagaimana cara terbaik untuk mengatasi konflik ini?

A. Meminta mereka untuk mencari mediator untuk membantu

menyelesaikan konflik

B. Mengabaikan konflik tersebut dan membiarkan mereka

menyelesaikannya sendiri

C. Melaporkan situasi tersebut kepada atasan dan meminta sanksi

D. Mengadakan pertemuan tentang komunikasi efektif dan kerjasama tim

30
Jawaban yang tepat: A

Pembahasan: Meminta mereka untuk mencari mediator akan membantu

menyelesaikan konflik secara objektif dan memastikan komunikasi dan

kerjasama dapat pulih.

8.

Sebagai seorang ASN yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program

baru, Anda mendapatkankritik dari rekan kerja bahwa program tersebut

tidak efektif. Bagaimana cara terbaik untuk merespons kritik tersebut?

A. Melaporkan rekan kerja tersebut ke atasan atas kritik yang tidak

berdasar

B. Menerima kritik tersebut dengan baik dan berterima kasih atas

masukan

C. Mengabaikan kritik tersebut dan melanjutkan program tanpa perubahan

D. Memarahi rekan kerja tersebut agar tidak mengkritik program yang

telah Anda buat

Jawaban yang tepat: B

Pembahasan: Menerima kritik dengan baik dan berterima kasih atas

masukan akan membantu menjaga hubungan yang baik dengan rekan kerja

serta membuka kesempatan untuk memperbaiki program.

9.

Anda diberikan tugas untuk menyampaikan presentasi penting kepada para

pemangku kepentingan tingkat atas. Namun, Anda merasa gugup dan tidak

31
yakin dapat menyampaikan informasi dengan lancar. Bagaimana cara

mengatasi ketidakpastian ini?

A. Meminta bantuan rekan kerja untuk menyusun presentasi Anda

B. Mengurangi konten presentasi agar lebih singkat dan mudah diingat

C. Melakukan latihan presentasi secara berulang-ulang untuk memperkuat

kepercayaan diri

D. Menunda presentasi sampai Anda merasa lebih siap dan yakin

Jawaban yang tepat: C

Pembahasan: Melakukan latihan presentasi secara berulang-ulang akan

membantu memperkuat kepercayaan diri dan menjaga kualitas penyampaian

informasi secara lancar.

6. Kepemimpinan: Pertanyaan-pertanyaan terkait pengalaman Anda

dalam memimpin atau mengorganisir suatu kelompok atau tim.

Soal 1:

Pada suatu waktu, Anda ditunjuk sebagai ketua panitia untuk

mengorganisir acara besar di kampus. Bersama dengan tim Anda, Anda

berencana untuk mengadakan seminar nasional dalam waktu yang sangat

terbatas. Bagaimana Anda mengelola waktu dan sumber daya yang terbatas

untuk mencapai tujuan tersebut?

A. Mengatur jadwal yang ketat untuk setiap anggota tim dan memetakan

tugas-tugas yang harus dijalankan

B. Memberikan tanggung jawab kepada anggota tim secara ad hoc

32
C. Mengalokasikan sumber daya secara asal-asalan dalam upaya untuk

menyelesaikan acara dengan cepat

D. Mengabaikan kebutuhan tim dan hanya memprioritaskan kebutuhan

Anda sendiri

Jawaban yang benar: A

Pembahasan: Untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam waktu yang

terbatas, perlu adanya manajemen waktu dan sumber daya yang baik.

Dalam hal ini, disiplin waktu dan pemetaan tugas bagi setiap anggota tim

sangat penting untuk memastikan segala sesuatunya terlaksana dengan

baik.

Soal 2:

Anda ditunjuk sebagai ketua dalam suatu tim proyek di kantor. Beberapa

anggota tim kurang memiliki komitmen yang kuat terhadap proyek

tersebut. Bagaimana Anda akan menghadapi tantangan ini?

A. Membentuk tim baru dengan anggota yang lebih berkomitmen

B. Mengabaikan anggota tim yang kurang berkomitmen

C. Mengadakan pertemuan untuk mengidentifikasi masalah dan mencari

solusi bersama

D. Mengambil alih semua tanggung jawab tanpa melibatkan anggota tim

secara aktif

Jawaban yang benar: C

33
Pembahasan: Saat anggota tim kurang memiliki komitmen yang kuat

terhadap proyek, penting untuk mengadakan pertemuan yang melibatkan

semua anggota tim. Dalam pertemuan tersebut, masalah dapat

diidentifikasi dan solusi bersama dapat dicari. Ini membantu meningkatkan

komitmen anggota tim dan memperbaiki situasi.

Soal 3:

Dalam suatu organisasi yang Anda pimpin, terjadi konflik antara dua

anggota tim yang saling bersaing. Bagaimana Anda akan mengelola konflik

tersebut?

A. Memilih satu pihak dan mengambil tindakan tegas terhadap pihak yang

dirasa salah

B. Mengabaikan konflik tersebut dan berharap mereka menyelesaikannya

sendiri

C. Mendengarkan kedua belah pihak dan mencoba mencari solusi kompromi

yang dapat diterima bersama

D. Memilih untuk tidak campur tangan dan hanya berfokus pada tugas yang

ada

Jawaban yang benar: C

Pembahasan: Dalam menghadapi konflik antara dua anggota tim, penting

untuk mendengarkan kedua belah pihak dan mencari solusi kompromi yang

34
dapat diterima bersama. Ini membantu menciptakan atmosfer kerja yang

harmonis dan memastikan kelancaran kerja tim.

Soal 4:

Anda menjadi ketua dalam sebuah tim yang terdiri dari anggota yang

memiliki berbagai keahlian. Bagaimana Anda akan memanfaatkan keahlian

individu dalam tim untuk mencapai hasil terbaik?

A. Mengabaikan keahlian individu dan mengarahkan semua anggota tim

untuk bekerja sama secara keseluruhan

B. Mengutamakan keahlian individu dan membiarkan anggota tim bekerja

secara mandiri

C. Mengidentifikasi keahlian individu dan mendistribusikan tugas sesuai

dengan keahlian masing-masing

D. Menggantikan anggota tim yang tidak memiliki keahlian yang sesuai

dengan proyek tersebut

Jawaban yang benar: C

Pembahasan: Untuk mencapai hasil terbaik, penting untuk mengidentifikasi

keahlian individu dalam tim dan mendistribusikan tugas sesuai dengan

keahlian masing-masing. Hal ini membantu memaksimalkan potensi individu

dan menciptakan kerja tim yang efektif.

Soal 5:

35
Anda membuat jadwal proyek yang ketat untuk suatu tim. Namun, terdapat

anggota tim yang sering mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan

tugasnya. Bagaimana Anda akan mengatasi masalah ini?

A. Menyuruh anggota tim tersebut mengikuti jadwal dan tugas yang telah

ditentukan dengan ketat

B. Meminta anggota tim untuk meningkatkan kinerjanya secara mandiri

C. Mengadakan pertemuan privasi dengan anggota tim tersebut untuk

mengidentifikasi alasan keterlambatannya dan mencari solusi bersama

D. Menggantikan anggota tim yang sering mengalami keterlambatan

Jawaban yang benar: C

Pembahasan: Dalam menghadapi anggota tim yang sering mengalami

keterlambatan, penting untuk mengadakan pertemuan privasi dan mencari

solusi bersama untuk mengidentifikasi alasan keterlambatan dan mengatasi

masalah. Menggantikan anggota tim tidak selalu merupakan solusi terbaik,

tetapi mencari solusi bersama membantu meningkatkan kinerja tim secara

keseluruhan.

Soal 6:

Suatu saat, Anda mengalami kegagalan dalam memimpin sebuah tim dan

merasa frustasi. Bagaimana Anda akan memotivasi diri dan anggota tim

untuk tetap mencoba dan tidak menyerah?

A. Menekankan pada kesalahan dan kegagalan yang telah terjadi

36
B. Memberikan hukuman kepada anggota tim yang dianggap tidak

berkinerja baik

C. Mengadakan pertemuan tim untuk menganalisis penyebab kegagalan dan

mencari langkah penyempurnaan untuk kedepannya

D. Mengabaikan kegagalan dan tetap melanjutkan dengan proyek

berikutnya

Jawaban yang benar: C

Pembahasan: Setelah mengalami kegagalan, penting untuk mengadakan

pertemuan tim untuk menganalisis penyebab kegagalan dan mencari langkah

penyempurnaan untuk kedepannya. Hal ini membantu membangun semangat

tim dan menciptakan motivasi untuk terus mencoba dan tidak menyerah.

Soal 7:

Anda menghadapi situasi di mana ada anggota tim yang tidak melakukan

tugas sesuai dengan yang diharapkan. Bagaimana Anda akan menghadapi

masalah ini?

A. Mengabaikan anggota tim tersebut dan tetap fokus pada tugas yang lain

B. Mengancam untuk memberhentikan anggota tim yang kurang berkinerja

C. Mendelegasikan tugas tersebut kepada anggota tim lain yang lebih

mampu

D. Mengadakan pertemuan dengan anggota tim tersebut untuk membahas

penyebab ketidakmampuan dan mencari solusi

37
Jawaban yang benar: D

Pembahasan: Dalam menghadapi anggota tim yang tidak melakukan tugas

sesuai dengan yang diharapkan, penting untuk mengadakan pertemuan

dengan anggota tim tersebut untuk membahas penyebab ketidakmampuan

dan mencari solusi. Hal ini membantu membangun komunikasi yang baik dan

menciptakan kesempatan untuk anggota tim tersebut meningkatkan

kinerjanya.

Soal 8:

Anda sedang memimpin suatu proyek tim yang menghadapi berbagai

rintangan dan kendala. Bagaimana Anda akan mempertahankan motivasi tim

dalam situasi seperti ini?

A. Mengabaikan rintangan dan kendala yang ada dan fokus pada tujuan

akhir

B. Mengancam untuk memberhentikan anggota tim yang tidak dapat

mengatasi rintangan dan kendala

C. Memberikan reward kepada anggota tim yang dapat mengatasi rintangan

dan kendala dengan baik

D. Menganalisis rintangan dan kendala yang dihadapi bersama tim, mencari

solusi, dan memberikan dukungan kepada anggota tim

Jawaban yang benar: D

38
Pembahasan: Untuk mempertahankan motivasi tim dalam menghadapi

rintangan dan kendala, penting untuk menganalisis rintangan dan kendala

yang dihadapi bersama tim, mencari solusi, dan memberikan dukungan

kepada anggota tim. Memberikan dukungan dan berkomunikasi terbuka

membantu menumbuhkan semangat tim dan meningkatkan kemampuan

dalam mengatasi masalah.

Soal 9:

Dalam suatu proyek tim, terdapat perbedaan pendapat yang kuat di antara

anggota tim mengenai arah proyek tersebut. Bagaimana Anda akan

mengelola perbedaan pendapat yang timbul?

A. Memilih satu pendapat dan mengabaikan pendapat yang lain

B. Mencoba untuk menghilangkan perbedaan pendapat dengan memaksa

anggota tim untuk setuju dengan satu pendapat

C. Mengadakan pertemuan tim untuk mendiskusikan perbedaan pendapat

dan mencari solusi yang dapat diterima bersama

D. Mengambil keputusan sendiri tanpa melibatkan anggota tim secara aktif

Jawaban yang benar: C

Pembahasan: Dalam menghadapi perbedaan pendapat yang kuat di antara

anggota tim, penting untuk mengadakan pertemuan tim untuk

mendiskusikan perbedaan pendapat dan mencari solusi yang dapat diterima

bersama. Menciptakan ruang diskusi dan mencari solusi bersama membantu

39
mencapai keputusan yang terbaik untuk proyek dan membangun kerja tim

yang baik.

7. Kreativitas dan Inovasi: Kemampuan untuk menghasilkan ide-ide

baru atau solusi-solusi inovatif dalam menjalankan tugas juga sering

menjadi pertanyaan dalam wawancara seleksi ASN.

Soal 1:

Seorang ASN ditugaskan untuk mengembangkan sebuah program yang

dapat meningkatkan pelayanan publik. Namun, setelah beberapa waktu,

program yang dikembangkan belum memberikan hasil yang diharapkan. Apa

solusi yang paling inovatif yang dapat diambil oleh ASN tersebut?

A. Tidak melakukan perubahan apa pun dan tetap melanjutkan program

yang sudah ada

B. Mengadakan rapat dengan tim untuk mendiskusikan permasalahan dan

mencari solusi bersama

C. Mengalokasikan dana tambahan untuk memperbaiki program yang sedang

dikembangkan

D. Mengundang ahli dari luar untuk memberikan perspektif baru dan saran

dalam mengembangkan program tersebut

Jawaban yang benar: D

Pembahasan: Solusi yang paling inovatif adalah dengan mengundang ahli

dari luar. Dengan memperoleh perspektif baru dan saran dari ahli yang

berpengalaman, ASN dapat menciptakan solusi yang lebih efektif dalam

mengembangkan program tersebut.

40
Soal 2:

Seorang ASN ingin memperkenalkan sistem baru yang dapat mempercepat

proses administrasi di lingkungan kerjanya. Namun, sebagian besar rekan

kerjanya enggan untuk beradaptasi dengan sistem baru tersebut.

Bagaimana ASN tersebut dapat mengatasi tantangan ini?

A. Memaksa rekan kerja untuk mengadopsi sistem baru tersebut

B. Memberikan insentif kepada rekan kerja yang mau menggunakan sistem

baru tersebut

C. Mengadakan pelatihan dan sosialisasi sistem baru kepada rekan kerja

D. Menarik diri dan tidak melanjutkan pengembangan sistem baru tersebut

Jawaban yang benar: C

Pembahasan: Salah satu solusi inovatif untuk mengatasi tantangan ini

adalah dengan mengadakan pelatihan dan sosialisasi kepada rekan kerja.

Dengan memberikan pemahaman yang jelas dan membantu rekan kerja

dalam mengadopsi sistem baru, ASN dapat menciptakan lingkungan kerja

yang lebih efisien dan efektif.

Soal 3:

Seorang ASN dihadapkan pada dilema moral di mana dia menyadari adanya

penyelewengan dalam penggunaan anggaran publik. Bagaimana ASN

tersebut dapat menyelesaikan dilema ini dengan solusi yang inovatif?

A. Melaporkan penyelewengan tersebut kepada atasan ataupun lembaga

pengawas yang berwenang

41
B. Mencoba menyelesaikan masalah secara internal tanpa melibatkan pihak

lain

C. Mengabaikan penyelewengan tersebut dan fokus pada tugas-tugas lain

D. Mengambil alih tanggung jawab atas penyelewengan tersebut dan

menerapkannya dengan lebih efisien

Jawaban yang benar: A

Pembahasan: Solusi inovatif dalam menyelesaikan dilema ini adalah dengan

melaporkan penyelewengan tersebut kepada atasan atau lembaga pengawas

yang berwenang. Dengan melibatkan pihak lain yang berwenang, ASN dapat

berkontribusi pada pemberantasan korupsi dan menjaga integritas dalam

menjalankan tugas sebagai ASN.

Soal 4:

Seorang ASN bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dan informasi

terkait situasi terkini di bidangnya. Namun, sumber informasi yang ada

sangat terbatas. Bagaimana ASN tersebut dapat menghasilkan ide-ide

baru dan solusi yang inovatif dengan sumber informasi yang terbatas?

A. Melakukan riset dan penelitian secara mandiri untuk menghasilkan data

dan informasi yang diperlukan

B. Menghubungi instansi atau lembaga yang memiliki data dan informasi

yang dibutuhkan

C. Mengajak rekan kerja untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan terkait

situasi terkini

D. Mengabaikan situasi terkini dan fokus pada tugas-tugas rutin yang ada

42
Jawaban yang benar: C

Pembahasan: Solusi inovatif dalam menghasilkan ide-ide baru dan solusi

dengan sumber informasi yang terbatas adalah dengan mengajak rekan

kerja untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan. Dengan menggali

pengetahuan dan pengalaman rekan kerja, ASN dapat memperoleh

wawasan baru yang dapat memperkaya ide-ide dan solusi yang ditawarkan.

Soal 5:

Seorang ASN bertanggung jawab untuk meningkatkan efisiensi penggunaan

sumber daya yang ada. Namun, banyak rekan kerja yang enggan mengubah

kebiasaan lama yang kurang efisien. Bagaimana ASN tersebut dapat

menghasilkan ide-ide baru dan solusi yang inovatif untuk meningkatkan

efisiensi?

A. Melakukan presentasi dan penyuluhan kepada rekan kerja tentang

manfaat dan urgensi perubahan tersebut

B. Memberikan dukungan dan motivasi kepada rekan kerja dalam mengubah

kebiasaan lama

C. Melakukan penelitian dan analisis mendalam untuk mencari solusi efisien

yang lebih baik

D. Mengabaikan keadaan dan fokus pada tugas-tugas rutin yang ada

Jawaban yang benar: A

Pembahasan: Solusi inovatif adalah dengan melakukan presentasi dan

penyuluhan kepada rekan kerja. Dengan memberikan pemahaman yang jelas

tentang manfaat dan urgensi perubahan, ASN dapat mempengaruhi rekan

43
kerja untuk berubah dan menerima perubahan demi meningkatkan efisiensi

penggunaan sumber daya yang ada.

Soal 6:

Seorang ASN ditugaskan untuk merancang sebuah program pemberdayaan

masyarakat. Namun, terdapat banyak masalah kompleks yang harus

dihadapi, termasuk keterbatasan anggaran dan tingkat partisipasi

masyarakat yang rendah. Bagaimana ASN tersebut dapat menghasilkan

ide-ide baru dan solusi yang inovatif untuk mengatasi masalah-masalah

tersebut?

A. Melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan

program

B. Mencari sumber anggaran tambahan untuk mendukung program

pemberdayaan masyarakat

C. Mengirimkan proposal program kepada pihak donor untuk mendapatkan

dukungan dan pendanaan

D. Mengurangi tujuan dan jangkauan program agar sesuai dengan

keterbatasan anggaran dan partisipasi masyarakat

Jawaban yang benar: A

Pembahasan: Solusi inovatif adalah dengan melibatkan masyarakat dalam

proses perencanaan dan pelaksanaan program. Dengan mendorong

partisipasi aktif masyarakat, ASN dapat menciptakan program yang lebih

berkelanjutan dan efektif serta mengatasi masalah-masalah yang dihadapi.

Soal 7:

44
Seorang ASN ditugaskan untuk mengembangkan sebuah kebijakan baru.

Namun, banyak pihak yang tidak setuju dengan kebijakan tersebut dan

menentang implementasinya. Bagaimana ASN tersebut dapat menghasilkan

ide-ide baru dan solusi yang inovatif untuk meningkatkan dukungan

terhadap kebijakan tersebut?

A. Mengabaikan penentangan tersebut dan tetap melanjutkan implementasi

kebijakan

B. Mengubah atau memodifikasi kebijakan sesuai dengan masukan dan

kritik yang diberikan pihak-pihak yang menentang

C. Membuat kampanye komunikasi yang kuat untuk mempengaruhi

masyarakat agar mendukung kebijakan tersebut

D. Menarik diri dan tidak melanjutkan pengembangan kebijakan baru

Jawaban yang benar: B

Pembahasan: Solusi inovatif adalah dengan mengubah atau memodifikasi

kebijakan sesuai dengan masukan dan kritik yang diberikan oleh

pihak-pihak yang menentang. Dengan memperhatikan dan mengakomodasi

kepentingan semua pihak yang terlibat, ASN dapat menciptakan kebijakan

yang lebih inklusif dan dapat diterima oleh masyarakat.

Soal 8:

Seorang ASN bertanggung jawab untuk mencari solusi inovatif dalam

meningkatkan partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan

keputusan. Bagaimana ASN tersebut dapat menghasilkan ide-ide baru dan

solusi yang inovatif untuk memperbaiki situasi tersebut?

45
A. Melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses pengambilan

keputusan

B. Mencari dukungan dari media dan LSM untuk meningkatkan kesadaran

masyarakat

C. Mengadakan dialog dan diskusi dengan masyarakat untuk mendengarkan

aspirasi dan masukan mereka

D. Mengabaikan partisipasi masyarakat dan fokus pada pengambilan

keputusan berdasarkan pertimbangan ASN sendiri

Jawaban yang benar: C

Pembahasan: Solusi inovatif adalah dengan mengadakan dialog dan diskusi

dengan masyarakat untuk mendengarkan aspirasi dan masukan mereka.

Dengan mendengarkan dan mengakomodasi aspirasi masyarakat, ASN

dapat menciptakan pengambilan keputusan yang lebih responsif dan

berkelanjutan.

Soal 9:

Seorang ASN bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi promosi

inovatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait program

pemerintah. Bagaimana ASN tersebut dapat menghasilkan ide-ide baru dan

solusi yang inovatif dalam promosi tersebut?

A. Menggunakan media sosial dan internet untuk mengkomunikasikan

program pemerintah kepada masyarakat

B. Mengirimkan surat dan brosur kepada masyarakat untuk

memperkenalkan program pemerintah

46
C. Mengundang selebriti dan tokoh masyarakat yang populer untuk menjadi

duta program pemerintah

D. Mengabaikan promosi dan fokus pada pelaksanaan program pemerintah

yang sedang berjalan

Jawaban yang benar: A

Pembahasan: Solusi inovatif adalah dengan menggunakan media sosial dan

internet untuk mengkomunikasikan program pemerintah kepada

masyarakat. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi,

ASN dapat menciptakan strategi promosi yang lebih efektif dan efisien

dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait program pemerintah.

8. Etika dan Integritas: Pada pertanyaan ini, panel wawancara akan

menguji sikap dan perilaku Anda terkait etika kerja dan integritas

sebagai seorang ASN.

Soal 1:

Pada suatu hari, Andi mendapati temannya, Budi, sedang mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan tugasnya. Setelah mengamati selama

beberapa waktu, Andi menyadari bahwa Budi sebenarnya malas dan tidak

tertarik untuk menyelesaikan tugas tersebut. Sebagai seorang ASN yang

memiliki integritas, sikap yang seharusnya Andi tunjukkan adalah...

a. Membiarkan Budi menyelesaikan tugasnya sendiri

b. Bertanya kepada Budi mengapa dia tidak tertarik pada tugas tersebut

47
c. Menyuruh Budi menyelesaikan tugasnya dengan tegas

d. Membantu Budi menyelesaikan tugasnya dengan baik

Jawaban yang benar: b

Pembahasan: Sebagai ASN yang memiliki integritas, penting untuk

berkomunikasi dengan rekan kerja dan mencari tahu apa yang

menyebabkan masalah atau ketidakminatan mereka dalam menyelesaikan

tugas. Bertanya kepada Budi mengapa dia tidak tertarik pada tugas

tersebut dapat membantu memahami situasinya.

Soal 2:

Saat bekerja di kantor, Ahmad melihat rekan kerjanya, Rina, menggunakan

waktu kerjanya untuk bermain game online. Sebagai seorang ASN yang

menjunjung tinggi etika kerja dan integritas, sikap yang seharusnya Ahmad

tunjukkan adalah...

a. Melaporkan Rina kepada atasan mereka

b. Mengingatkan Rina secara halus agar fokus pada pekerjaannya

c. Ikut bermain game online bersama Rina

d. Mengabaikan tindakan Rina karena itu bukan tanggung jawab Ahmad

Jawaban yang benar: b

Pembahasan: Sebagai ASN yang menjunjung tinggi etika kerja dan

integritas, sebaiknya Ahmad mengingatkan Rina agar fokus pada

pekerjaannya secara halus. Melaporkan Rina kepada atasan mereka

48
mungkin bukan pilihan yang tepat dalam situasi ini, kecuali tindakan

tersebut mengganggu kinerja Ahmad secara langsung.

Soal 3:

Sebagai seorang ASN, Rina mendapat tugas untuk mengurus pengadaan

barang dan jasa. Setelah melakukan survei pasar, Rina menemukan bahwa

ada beberapa perusahaan yang menawarkan harga lebih murah daripada

yang sebenarnya. Sikap yang seharusnya Rina tunjukkan adalah...

a. Memilih perusahaan yang menawarkan harga paling murah

b. Melaporkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada atasan

c. Mengabaikan perusahaan-perusahaan tersebut dan memilih yang sesuai

dengan preferensi pribadi

d. Memilih perusahaan yang memberikan harga yang wajar sesuai dengan

kualitasnya

Jawaban yang benar: d

Pembahasan: Sebagai ASN yang menjunjung tinggi etika kerja dan

integritas, Rina seharusnya memilih perusahaan yang memberikan harga

yang wajar sesuai dengan kualitasnya. Penting untuk mempertimbangkan

kualitas dan keandalan perusahaan dalam memenuhi persyaratan pengadaan

barang dan jasa.

49
Soal 4:

Saat menjadi anggota tim proyek, Dini menyadari bahwa salah satu

anggota tim, Andi, sering mencuri ide dari anggota tim lain tanpa

memberikan pengakuan. Sebagai seorang ASN yang memiliki integritas,

sikap yang seharusnya Dini tunjukkan adalah...

a. Menuduh Andi kepada atasan mereka

b. Berbicara dengan Andi secara pribadi dan mengungkapkan

kekhawatirannya

c. Ikut mencuri ide dari anggota tim lain untuk membalas Andi

d. Mengabaikan tindakan Andi dan fokus pada tugasnya sendiri

Jawaban yang benar: b

Pembahasan: Sebagai ASN yang memiliki integritas, Dini seharusnya

berbicara dengan Andi secara pribadi dan mengungkapkan

kekhawatirannya terhadap tindakan yang dilakukan. Ini dapat membuka

ruang diskusi dan pemahaman dalam tim proyek dan mendorong etika kerja

yang lebih baik.

Soal 5:

Menghadapi tekanan kerja yang tinggi, Rudi merasa tergoda untuk

menggunakan kekuasaan dan pengaruhnya sebagai ASN untuk memperoleh

keuntungan pribadi. Sebagai seorang ASN yang menjunjung tinggi

integritas, sikap yang seharusnya Rudi tunjukkan adalah...

a. Mengikuti kecenderungan untuk memperoleh keuntungan pribadi

50
b. Mencari alternatif lain yang dapat mengurangi tekanan kerja

c. Berdiskusi dengan rekannya tentang tindakan yang tergoda dia lakukan

d. Mengikuti tindakan orang lain dengan harapan mendapatkan keuntungan

serupa

Jawaban yang benar: b

Pembahasan: Sebagai ASN yang menjunjung tinggi integritas, Rudi

seharusnya mencari alternatif lain yang dapat mengurangi tekanan kerja

yang ia alami. Menggunakan kekuasaan dan pengaruhnya untuk memperoleh

keuntungan pribadi adalah tindakan yang tidak etis dan dapat merugikan

pihak lain.

Soal 6:

Sebagai seorang ASN, Ana mendapatkan akses ke informasi yang bersifat

rahasia dan sensitif. Pada suatu hari, Ana secara tidak sengaja mengirim

email yang berisi informasi tersebut kepada orang yang tidak berhak

menerimanya. Sikap yang seharusnya Ana tunjukkan adalah...

a. Mengabaikan kesalahan dan berharap email tersebut tidak dibaca

b. Melaporkan kesalahan tersebut kepada atasan mereka

c. Mencoba menghapus email tersebut sebelum dibaca oleh penerima yang

tidak berhak

d. Minta maaf kepada penerima email dan minta mereka untuk

menghapusnya

Jawaban yang benar: d

51
Pembahasan: Sebagai ASN yang memiliki integritas, Ana seharusnya

meminta maaf kepada penerima email dan meminta mereka untuk

menghapusnya. Mengabaikan kesalahan tersebut atau mencoba menghapus

email tersebut sebelum dibaca dapat memperburuk situasi dan melanggar

privasi orang lain.

Soal 7:

Saat menjadi atasan, Aria menyadari bahwa salah satu bawahannya, Bima,

sering datang terlambat dan tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai

deadline yang ditetapkan. Sebagai seorang ASN yang memiliki integritas,

sikap yang seharusnya Aria tunjukkan adalah...

a. Mengabaikan kebiasaan bawahan tersebut dan memfokuskan diri pada

pekerjaannya sendiri

b. Memperingatkan Bima mengenai ketidaktepatwaktuan dan

keterlambatan dalam pekerjaan

c. Memberi teguran tertulis kepada Bima dan melaporkannya kepada

atasan atasannya

d. Mengurangi tanggung jawab Bima dan memberikan tugas kepada

bawahan lain

Jawaban yang benar: b

Pembahasan: Sebagai ASN yang memiliki integritas, Aria seharusnya

memperingatkan Bima mengenai ketidaktepatwaktuan dan

keterlambatannya dalam pekerjaan. Memberikan masukan dan bimbingan

52
kepada bawahannya dapat membantu memperbaiki perilaku dan kinerja

mereka.

Soal 8:

Saat menjadi anggota tim proyek, Dani bertindak dengan tidak jujur dan

menyembunyikan informasi penting dari anggota tim yang lain. Sebagai

seorang ASN yang memiliki integritas, sikap yang seharusnya anggota tim

lain tunjukkan adalah...

a. Mengabaikan tindakan tidak jujur Dani dan fokus pada tugas mereka

sendiri

b. Berdiskusi dengan Dani dan meminta penjelasan mengenai tindakannya

c. Melaporkan tindakan tidak jujur Dani kepada atasan atau manajemen

proyek

d. Menggunakan tindakan yang sama untuk membalas kecurangan yang

dilakukan Dani

Jawaban yang benar: c

Pembahasan: Sebagai ASN yang memiliki integritas, anggota tim lain

seharusnya melaporkan tindakan tidak jujur Dani kepada atasan atau

manajemen proyek. Mengabaikan tindakan tersebut atau membalas

kecurangan tidak akan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan etis.

Soal 9:

53
Saat menerima suap dari pihak luar untuk mempecepat proses pengurusan

administrasi, Fajar berada dalam dilema moral. Sebagai seorang ASN yang

percaya pada integritas, sikap yang seharusnya Fajar tunjukkan adalah...

a. Menerima suap untuk mempercepat proses pengurusan

b. Menolak suap dan melapor kejadian tersebut kepada atasan mereka

c. Meminta suap yang lebih besar kepada pihak luar

d. Menerima suap dengan harapan mendapatkan keuntungan lain di masa

depan

Jawaban yang benar: b

Pembahasan: Sebagai ASN yang percaya pada integritas, Fajar seharusnya

menolak suap dan melapor kejadian tersebut kepada atasan mereka.

Menerima suap adalah tindakan yang melanggar etika kerja dan integritas

seorang ASN. Melaporkan kejadian ini adalah langkah yang tepat untuk

memastikan keadilan dan profesionalisme dalam tugasnya sebagai ASN.

9. Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja yang relevan dengan bidang

pekerjaan yang dilamar juga akan menjadi pertanyaan dalam

wawancara.

1. Gusman, seorang lulusan komunikasi, mengajukan lamaran untuk posisi

public relations di sebuah perusahaan ternama. Saat ditanya tentang

pengalaman kerjanya, Gusman menyebutkan bahwa dia pernah menjadi

54
humas di suatu event besar di kota tempat tinggalnya. Jawaban yang tepat

untuk pertanyaan ini adalah...

a. Tidak relevan, karena pengalaman tersebut bukan di bidang public

relations.

b. Relevan, karena pengalaman tersebut memberikan pemahaman tentang

industri event.

c. Tidak relevan, karena pengalaman tersebut tidak ada hubungannya

dengan pekerjaan yang dilamar.

d. Relevan, karena pengalaman tersebut menunjukkan kemampuan

komunikasi.

Jawaban yang tepat adalah b. Relevan, karena pengalaman tersebut

memberikan pemahaman tentang industri event. Dalam posisi public

relations, pemahaman tentang industri event sangat penting untuk menjalin

hubungan baik dengan media dan pihak terkait.

2. Rika adalah seorang perawat yang melamar pekerjaan di sebuah rumah

sakit terkenal. Saat ditanya tentang pengalaman kerjanya, Rika

menyebutkan bahwa dia pernah menjadi perawat di klinik kecantikan.

Jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini adalah...

a. Tidak relevan, karena pengalaman tersebut tidak ada hubungannya

dengan rumah sakit.

b. Relevan, karena pengalaman tersebut menunjukkan keahlian perawatan

kesehatan.

c. Tidak relevan, karena pengalaman tersebut tidak ada hubungannya

dengan perawatan di rumah sakit.

55
d. Relevan, karena pengalaman tersebut menunjukkan pengalaman bekerja

dengan pasien.

Jawaban yang tepat adalah a. Tidak relevan, karena pengalaman tersebut

tidak ada hubungannya dengan rumah sakit. Klinik kecantikan memiliki

lingkup kerja yang berbeda dengan rumah sakit, sehingga pengalaman

tersebut tidak relevan untuk pekerjaan yang dilamar.

3. Bayu adalah seorang desainer grafis yang melamar pekerjaan di sebuah

perusahaan periklanan. Saat ditanya tentang proyek desain terbaiknya,

Bayu menyebutkan bahwa dia pernah mendesain logo untuk sebuah

perusahaan startup yang sukses. Jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini

adalah...

a. Relevan, karena pengalaman tersebut menunjukkan keahlian desain

grafis Bayu.

b. Tidak relevan, karena pengalaman tersebut tidak ada hubungannya

dengan periklanan.

c. Relevan, karena pengalaman tersebut menunjukkan kesuksesan Bayu

dalam dunia bisnis.

d. Tidak relevan, karena pengalaman tersebut tidak ada hubungannya

dengan pekerjaan yang dilamar.

Jawaban yang tepat adalah a. Relevan, karena pengalaman tersebut

menunjukkan keahlian desain grafis Bayu. Dalam pekerjaan desain grafis di

periklanan, memiliki portofolio desain yang bagus merupakan hal yang

penting.

56
4. Sarah, seorang pengacara, melamar pekerjaan di sebuah firma hukum

ternama. Saat ditanya tentang pengalaman litigasinya, Sarah menyebutkan

bahwa dia sering menangani kasus perceraian. Jawaban yang tepat untuk

pertanyaan ini adalah...

a. Relevan, karena pengalaman tersebut menunjukkan keahlian negosiasi

dan penyelesaian konflik.

b. Relevan, karena pengalaman tersebut menunjukkan keahlian dalam

bidang hukum keluarga.

c. Tidak relevan, karena pekerjaan yang dilamar adalah di bidang hukum

perusahaan.

d. Tidak relevan, karena pengalaman tersebut tidak menunjukkan keahlian

litigasi.

Jawaban yang tepat adalah d. Tidak relevan, karena pengalaman tersebut

tidak menunjukkan keahlian litigasi. Pada pekerjaan di firma hukum,

pengalaman litigasi yang relevan dengan bidang perusahaan akan menjadi

pertimbangan utama.

5. Nia adalah seorang akuntan yang melamar pekerjaan di sebuah

perusahaan manufaktur. Saat ditanya tentang pengalamannya dalam

manajemen keuangan, Nia menyebutkan bahwa dia pernah bertanggung

jawab dalam pembuatan laporan keuangan yang akurat dan compliance

terhadap peraturan terkait. Jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini

adalah...

57
a. Tidak relevan, karena pengalaman tersebut tidak ada hubungannya

dengan manufaktur.

b. Relevan, karena pengalaman tersebut menunjukkan keahlian Nia dalam

manajemen keuangan.

c. Relevan, karena pengalaman tersebut menunjukkan bahwa Nia mampu

mengikuti peraturan.

d. Tidak relevan, karena pengalaman tersebut tidak menunjukkan

kemampuan dalam mengendalikan biaya produksi.

Jawaban yang tepat adalah b. Relevan, karena pengalaman tersebut

menunjukkan keahlian Nia dalam manajemen keuangan. Dalam pekerjaan

akuntan di perusahaan manufaktur, kemampuan mengelola keuangan dan

membuat laporan keuangan yang akurat merupakan hal yang penting.

6. Andre adalah seorang insinyur mesin yang melamar pekerjaan di sebuah

perusahaan otomotif. Saat ditanya tentang pengalaman kerjanya, Andre

menyebutkan bahwa dia pernah memimpin proyek peningkatan efisiensi

produksi di perusahaan sebelumnya. Jawaban yang tepat untuk pertanyaan

ini adalah...

a. Tidak relevan, karena pengalaman tersebut tidak ada hubungannya

dengan otomotif.

b. Relevan, karena pengalaman tersebut menunjukkan keahlian Andre

dalam meningkatkan efisiensi.

c. Relevan, karena pengalaman tersebut menunjukkan bahwa Andre

memiliki kemampuan kepemimpinan.

58
d. Tidak relevan, karena proyek peningkatan efisiensi tidak ada

hubungannya dengan produksi otomotif.

Jawaban yang tepat adalah b. Relevan, karena pengalaman tersebut

menunjukkan keahlian Andre dalam meningkatkan efisiensi. Dalam

perusahaan otomotif, meningkatkan efisiensi produksi merupakan hal yang

penting untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan daya saing.

7. Maya adalah seorang analis keuangan yang melamar pekerjaan di sebuah

perusahaan investasi. Saat ditanya tentang pengalaman risetnya, Maya

menyebutkan bahwa dia pernah melakukan riset pasar dan menganalisis

data keuangan perusahaan di industri yang sama dengan perusahaan

tempat dia melamar. Jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini adalah...

a. Relevan, karena pengalaman tersebut menunjukkan keahlian Maya dalam

riset pasar.

b. Tidak relevan, karena pengalaman tersebut tidak ada hubungannya

dengan pekerjaan di perusahaan investasi.

c. Relevan, karena pengalaman tersebut menunjukkan keahlian Maya dalam

menganalisis data keuangan.

d. Tidak relevan, karena pengalaman tersebut tidak ada hubungannya

dengan pekerjaan di perusahaan investasi.

Jawaban yang tepat adalah c. Relevan, karena pengalaman tersebut

menunjukkan keahlian Maya dalam menganalisis data keuangan. Dalam

pekerjaan analis keuangan di perusahaan investasi, kemampuan

menganalisis data keuangan dengan baik sangat penting.

59
8. Rina adalah seorang ahli gizi yang melamar pekerjaan di sebuah

organisasi kesehatan. Saat ditanya tentang pengalaman kerjanya, Rina

menyebutkan bahwa dia pernah menjadi pengajar gizi di sebuah universitas

terkenal. Jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini adalah...

a. Relevan, karena pengalaman tersebut menunjukkan keahlian Rina dalam

bidang gizi.

b. Relevan, karena pengalaman tersebut menunjukkan Rina memiliki

kemampuan mengajar.

c. Tidak relevan, karena pengalaman tersebut tidak ada hubungannya

dengan organisasi kesehatan.

d. Tidak relevan, karena pekerjaan pengajar di universitas tidak ada

hubungannya dengan gizi.

Jawaban yang tepat adalah a. Relevan, karena pengalaman tersebut

menunjukkan keahlian Rina dalam bidang gizi. Dalam pekerjaan ahli gizi di

organisasi kesehatan, memiliki pengalaman pengajaran dan keahlian dalam

bidang gizi merupakan hal yang penting.

9. Andre adalah seorang programer yang melamar pekerjaan di sebuah

perusahaan teknologi. Saat ditanya tentang pengalaman pengembangan

perangkat lunaknya, Andre menyebutkan bahwa dia pernah bekerja di

startup teknologi sebagai full-stack developer. Jawaban yang tepat untuk

pertanyaan ini adalah...

a. Tidak relevan, karena pengalaman tersebut tidak ada hubungannya

dengan perusahaan teknologi.

60
b. Relevan, karena pengalaman tersebut menunjukkan keahlian Andre

dalam pengembangan perangkat lunak.

c. Relevan, karena pengalaman tersebut menunjukkan Andre memiliki

pengalaman bekerja di startup.

d. Tidak relevan, karena pekerjaan full-stack developer tidak ada

hubungannya dengan pengembangan perangkat lunak.

Jawaban yang tepat adalah b. Relevan, karena pengalaman tersebut

menunjukkan keahlian Andre dalam pengembangan perangkat lunak. Dalam

pekerjaan programer di perusahaan teknologi, kemampuan dalam

pengembangan perangkat lunak merupakan hal yang penting.

10. Tantangan Kepemimpinan: Pertanyaan-pertanyaan terkait dengan

pengalaman Anda dalam menghadapi tantangan kepemimpinan dan

bagaimana Anda mengatasinya.

1. Bagaimana Anda menghadapi tantangan dalam kepemimpinan di tengah

situasi krisis yang kompleks?

Jawaban:

- Langkah pertama yang harus diambil adalah mengidentifikasi sumber

krisis dan mengkaji situasi dengan hati-hati.

- Kemudian, membangun tim yang solid untuk menganalisis dan

merencanakan tindakan yang diperlukan.

- Mengkomunikasikan secara efektif kepada tim, memastikan mereka

memahami sifat dan urgensi krisis.

61
- Mengambil tindakan tegas dan segera, sejalan dengan nilai-nilai dan

prinsip-prinsip kepemimpinan yang efektif.

- Melakukan evaluasi menyeluruh setelah krisis selesai, untuk

meningkatkan sistem dan proses agar menjadi lebih tangguh di masa depan.

Pembahasan: Di sini, diuji kemampuan calon untuk berpikir kritis,

menganalisis masalah, dan mengambil tindakan dalam situasi yang kompleks.

Pemahaman akan proses pengambilan keputusan dan manajemen krisis juga

dievaluasi.

2. Bagaimana Anda mengatasi perbedaan pendapat dalam tim Anda yang

dapat menghambat kemajuan proyek?

Jawaban:

- Menciptakan lingkungan yang terbuka dan inklusif, di mana setiap anggota

tim merasa nyaman untuk berbagi pendapat mereka.

- Mengumpulkan informasi dari semua pihak yang terlibat untuk

mempertajam perspektif.

- Mempertimbangkan kepentingan bersama dan mencari titik tengah untuk

mencapai kesepakatan.

- Menggunakan keterampilan komunikasi yang baik untuk menjernihkan

perbedaan pendapat dan memfasilitasi dialog yang produktif.

- Meningkatkan kecerdasan emosional dan kesadaran diri untuk memahami

motivasi dan kebutuhan individu dalam tim.

62
Pembahasan: Uji kepemimpinan dan kemampuan kandidat untuk mengelola

perbedaan pendapat yang mungkin muncul dalam tim kerja. Evaluasi juga

mencakup kemampuan komunikasi dan pemahaman emosional.

3. Bagaimana Anda memimpin dalam situasi yang memerlukan pengambilan

risiko tinggi?

Jawaban:

- Menganalisis risiko dengan cermat dan objektif, mengevaluasi manfaat

dan konsekuensi potensial.

- Mengumpulkan informasi dari sumber yang tepercaya dan berkonsultasi

dengan orang-orang yang ahli.

- Membangun tim yang solid dan memastikan penyebaran tanggung jawab

yang jelas.

- Mengkomunikasikan visi dan tujuan secara jelas kepada seluruh tim.

- Mengambil keputusan dengan keberanian dan memperhatikan dampak

jangka panjang.

Pembahasan: Uji kemampuan kandidat untuk mengambil risiko yang terukur

dan mempertimbangkan keputusan yang berani dalam memimpin dalam

situasi yang tidak pasti atau berisiko.

4. Bagaimana Anda mengelola motivasi individu dalam tim Anda agar tetap

fokus dan berorientasi pada tujuan bersama?

Jawaban:

- Memahami kebutuhan masing-masing anggota tim dan mengelola

ekspektasi yang realistis.

63
- Membangun hubungan yang kuat dan saling percaya melalui komunikasi

terbuka dan kolaboratif.

- Menetapkan tujuan yang jelas, kinerja yang terukur, dan memberikan

umpan balik yang konstruktif.

- Mendorong partisipasi aktif dan memberdayakan anggota tim dengan

tanggung jawab yang sesuai.

- Mengakui dan memperkuat pencapaian individu serta mengadakan

perayaan kelompok untuk mendorong semangat tim.

Pembahasan: Uji kemampuan kandidat dalam mengelola tim, memotivasi

anggota, dan memastikan fokus pada pencapaian tujuan bersama. Diuji juga

kemampuan dalam memberikan umpan balik yang efektif dan mengenal

kebutuhan individu.

5. Bagaimana Anda mengambil keputusan yang berdampak besar dan

kompleks dalam tenggat waktu yang ketat?

Jawaban:

- Mengumpulkan informasi relevan dan melakukan analisis yang cermat

untuk memahami semua aspek masalah.

- Menghubungi orang-orang yang ahli dalam bidang yang berkaitan untuk

mendapatkan sudut pandang yang beragam.

- Menggunakan logika dan pemikiran sistematis dalam mengidentifikasi

solusi yang memadai.

- Mempertimbangkan nilai-nilai dan etika organisasi dalam pengambilan

keputusan.

64
- Mengkomunikasikan keputusan dengan jelas kepada semua pihak yang

terkait.

Pembahasan: Uji kemampuan kandidat dalam memproses informasi yang

kompleks, pemikiran kritis, dan kemampuan pengambilan keputusan yang

tepat dalam situasi yang penuh tekanan.

6. Bagaimana Anda merencanakan dan melaksanakan inovasi di sektor

publik?

Jawaban:

- Menganalisis isu-isu yang ada dan menemukan celah atau kebutuhan mana

inovasi dapat diterapkan.

- Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dan mengalokasikan

anggaran yang tepat.

- Membangun tim yang memiliki keahlian dan keberanian inovatif.

- Menggunakan pendekatan proaktif dalam mencari solusi baru dan

melibatkan pemangku kepentingan.

- Mengukur kinerja inovasi dan memperbaikinya secara terus-menerus.

Pembahasan: Uji pemahaman kandidat tentang pentingnya inovasi dalam

sektor publik dan kemampuan mereka dalam merencanakan, melaksanakan,

dan mengukur keberhasilan inisiatif inovatif.

7. Bagaimana Anda mempersiapkan diri menghadapi perubahan kebijakan

yang signifikan dalam organisasi?

Jawaban:

65
- Menganalisis tujuan dan dampak perubahan kebijakan pada organisasi.

- Membangun dukungan dan koneksi dengan pemangku kepentingan yang

relevan.

- Mengkomunikasikan kebijakan perubahan secara jelas dan persuasif

kepada tim.

- Membuat rencana tindakan yang terperinci dan mempersiapkan sumber

daya yang diperlukan.

- Mengawasi implementasi perubahan kebijakan dan mengevaluasi

dampaknya.

Pembahasan: Uji kemampuan adaptasi kandidat dalam menghadapi

perubahan kebijakan yang signifikan dan kemauan mereka untuk mengatasi

tantangan yang terkait.

8. Bagaimana Anda membangun hubungan kerja yang efektif dengan

pemangku kepentingan eksternal?

Jawaban:

- Mengidentifikasi pemangku kepentingan utama dan memahami kebutuhan

dan ekspektasi mereka.

- Mendengarkan dengan seksama dan berusaha memahami sudut pandang

dan kepentingan mereka.

- Memastikan komunikasi terbuka dan transparan dengan memberikan

informasi yang relevan dan tepat waktu.

- Menjalin kemitraan dan membangun hubungan yang saling menguntungkan

dengan pemangku kepentingan.

66
- Melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan jika situasi

memungkinkan.

Pembahasan: Uji kemampuan kandidat dalam membangun dan memelihara

hubungan yang efektif dengan pemangku kepentingan eksternal, serta

pemahaman mereka terhadap peran pemangku kepentingan.

9. Bagaimana Anda menghadapi ketidakpastian yang muncul dalam

pekerjaan Anda dan tetap bertindak efektif?

Jawaban:

- Mengembangkan ketangkasan dan kemampuan adaptasi.

- Memperkuat keterampilan pemecahan masalah dan pengambilan

keputusan.

- Membangun jaringan dukungan dan kemitraan untuk bertukar informasi

dan pengalaman.

- Menganalisis fakta dan mengambil tindakan berdasarkan bukti.

- Menjaga sikap positif dan bersikap fleksibel saat menghadapi

ketidakpastian.

Pembahasan: Uji kemampuan kandidat dalam menghadapi ketidakpastian

dan kemampuan mereka untuk tetap bertindak efektif, serta kemampuan

adaptasi dalam lingkungan yang terus berubah.

67

Anda mungkin juga menyukai