Manajemen
Proyek
Sistem
Informasi
Pokok Bahasan :
Pengantar Manajemen Proyek
Fakultas
Fasilkom
Program
Studi
Sistem
Informasi
Tatap
Muka
01
Kode MK
Disusun Oleh
18025
Abstract
Kompetensi
Pembahasan
yang dibuat oleh manusia. Ketika hardware dibuat, proses kreatifitas manusia (analisa,
desain, konstruksi, uji coba) pada akhirnya dilakukan dalam bentuk fisik. Jika kita
membuat sebuah komputer, sketsa awal, gambar desain, dan prototipe disusun dalam
produk fisik (memori,mother board, power supply, dll.).
Software adalah logikal daripada elemen sistem fisik. Software yang akan
dihasilkan dari proses pengembangan software memiliki beberapa karakteristik, yaitu :
Perangkat lunak itu tidak akan rusak tetapi mutunya bisa berkurang
3. Krisis Software
Krisis software adalah masalah-masalah yang timbul dalam pengembangan
software. Masalah yang bisa muncul diantaranya :
Bagaimana memelihara software yang ada, yang berkembang dalam jumlah besar
pengembangan software berlangsung. Mitos ini bisa menyebabkan salah informasi dan
membingungkan. Berikut mitos yang muncul dalam pengembangan software :
M: Kita memiliki buku yang berisi standard dan prosedur untuk membangun software,
tidakkah ini semua cukup bagi tim saya untuk mengetahui semua yang harus mereka
ketahui?
R: Buku tersebut mungkin sangat baik jika tersedia, tetapi apakah ini digunakan?
Apakah praktisi software menyadari adanya buku ini? Apakah ini mewakili praktek
rekayasa software terbaru? Apakah buku ini lengkap? Apakah bisa mempersingkat
waktu penyelesaian disaat masih fokus dengan menjaga kualitas? Pada banyak kasus,
jawaban dari semua pertanyaan adalah tidak.
M: Sebuah pernyataan umum dari tujuan sudah cukup untuk memulai pembuatan
program kita bisa membuat lebih detail nanti.
R: Rendahnya pemahaman di awal adalah penyebab terbesar dari kegagalan software .
Sebuah penjelasan formal dan detail dari informasi, fungsi, perilaku, kinerja, antar muka,
batasan desain, dan kriteria validasi adalah penting. Karakteristik ini bisa diketahui
hanya setelah komunikasi antara customer dan developer.
M: Sampai program saya jalan, saya tidak perlu memeriksa kualitas nya.
201
2
R: Satu yang paling efektif dari mekanisme software quality assurance yang bisa
dilakukan dari permulaan suatu proyek pemeriksaan teknikal formal. Pemeriksaan
Software adalah sebuah penyaringan kualitas yang ditemukan untuk lebih efektif
dibanding uji coba untuk mencari class yang benar dari kerusakan software.
4. Konsep Manajemen Proyek oleh PMI
Manajemen Proyek adalah Aplikasi pengetahuan (knowledges), keterampilan
(skills), alat (tools) dan teknik (technique) dalam aktifitas-aktifitas proyek untuk
memenuhi
kebutuhan-kebutuhan
proyek.
(PMBOK,
2004).
PMBOK
(Project
Managemen Body Of Knowledge) adalah petunjuk yang dikeluarkan oleh PMI (Project
Managemen Institute) dalam rangka menyeragamkan semua hal terkait dengan proyek
manajemen. PMI mengeluarkan sertifikat PMP (Project Management Profesional) bagi
anggota yang hendak mengikuti ujian sertifikasi yang diakui di dunia internasional.
Project Management Knowledge Areas, merupakan bagian dari proyek manajemen
yang dijelaskan di dalam PMBOK, terdiri dari :
1.
2.
Project scope management Sebuah ruang lingkup adalah pekerjaan yang harus
dilengkapi oleh tim proyek. Manajemen ruang lingkup memberikan kepastikan
bahwa pekerjaan proyek di di definisikan dengan akurat, lengkap sesuai dengan
yang telah direncanakan.
3.
Project
time
pengembangan,
management
monitoring
Manajemen
dan
mengatur
waktu
jadwal
sangat
proyek.
penting
Ini
dalam
termasuk
Project cost management Memastikan bahwa dana proyek dibuat dan dilengkapi
sesuai dengan yang telah disetujui.
5.
6.
Project human resource management Orang adalah resource yang paling penting
di dalam proyek. Human resource management fokus pada pembuatan dan
201
2
8.
Project risk management Semua proyek mengalami sejumlah resiko. Project risk
management lebih menekankan kepada identifikasi dan menanggapi secara benar
ke resiko yang akan mempengaruhi proyek.
9.
201
2
yang mempunyai interest yang terpengaruh, baik positif maupun negatif atas
terlaksananya proyek. Proyek stakeholder diantaranya :
Project Manager
Adalah pemimpin dan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua
manajemen proyek dan proses pengembangan sesuai dengan kebutuhan, proses
yang telah ditentukan dan memiliki kualitas.
Project Sponsor
Bisa jadi klien, customer, atau manajer organisasi yang bertindak sebagai pejuang
proyek dan memberikan resource dan arahan ketika dibutuhkan.
Memiliki Tujuan
Proyek dilakukan untuk mencapai sesuatu. Sebuah proyek IT bisa menghasilkan
sejumlah hasil sistem, paket software atau rekomendasi berdasarkan apa yang
telah dipelajari. Untuk itu, sebuah proyek harus menghasilkan sesuatu yang
berwujud dan memberi nilai pada organisasi. Sebuah proyek harus memiliki tujuan
untuk menentukan pekerjaan yang harus dilakukan, jadwal, dana dan menyediakan
arahan yang jelas bagi tim proyek.
Memiliki Pemilik
Proyek harus memberikan nilai ke individu atau grup yang akan memiliki produk
hasil proyek setelah proyek tersebut selesai. Sebuah proyek harus memiliki sponsor
yang jelas. Sponsor bisa jadi end user, customer, atau klien yang memiliki
kemampuan untuk memberikan pengarahan, dana atau resource lain ke proyek
201
2
ditentukan langsung oleh tujuan proyek, jika kita tahu apa yang akan kita capai, kita
dapat mengetahui bagaimana untuk mencapai nya. Jika sponsor proyek meminta
tambahan fitur,permintaan ini akan membutuhkan tambahan resource dengan
kondisi adanya tambahan pekerjaan pada tim proyek. Penggunaan resource proyek
berkaitan dengan biaya yang harus dimasukkan pada semua tahapan proyek.
Perubahan Organisasi
Proyek berdampak pada perubahan organisasi. Perubahan harus dimengerti dan
di atur karena pelaksaan proyek akan merubah cara kerja seseorang.
penting
bagi
project
manager
dan
tim
untuk
memahami
budaya,lingkungan, politik dari perusahaan tempat proyek itu akan berjalan. Variabel
organisasi ini akan mempengaruhi pemilihan proyek, infrastuktur TI dan tugas TI di
dalam organisasi. Contoh, perusahaan manuktur kecil akan memiliki budaya,
strategi, dan struktur perusahaan yang berbeda dibanding perusahaan elektronik
besar. Sebagai hasil, pemilihan proyek, infrastruktur teknik dan peran TI untuk tiap
organisasi akan berbeda.
Ciri proyek dalam keadaan bahaya : 1tim tidak memahami kebutuhan pelanggan,
2
penentuan ruang lingkup salah, 3perubahan tidak dicatat dengan baik, 4perubahan
teknologi, 5perubahan kebutuhan bisnis, 6batas waktu tidak realistis, 7user menolak,
8
10
analisis
postmortem,
membuat
mekanisme
konsisten
dalam
201
2
People
Kategori people pada proyek manajemen diantaranya :
Process
Proses Software adalah framework untuk tugas-tugas yang diperlukan dalam
membangun software yang berkualitas. Ketika akan dibangun produk atau sistem,
sangat penting untuk melakukan serangkaian langkah sebuah peta yang membantu
untuk membuat hasil dengan kualitas terbaik pada waktunya. peta yang kamu ikuti
adalah proses software. Proses yang digunakan tergantung dari software yang akan
dibuat. Satu proses mungkin tepat untuk membuat software untuk sebuah sistem
penerbangan, sementara proses yang lain digunakan untuk membuat sebuah website.
Proses framework dibangun dengan menetapkan kerangka aktivitas yang bisa
digunakan untuk semua proyek software, tanpa melihat ukuran atau kompleksitas.
Sekumpulan task terdiri dari work task, milestone, work product, dan poin quality
assurance. Aktivitas umbrella tidak tergantung dari kerangka aktivitas dan terjadi dalam
keseluruhan proses.
201
2
Proses pada manajemen proyek dilakukan dengan cara, menentukan proses model
yang tepat dengan pertimbangan,: 1produk yang akan dibuat dan tim yang akan terlibat,
2
karakteristik produk dan 3lingkungan proyek dari tim yang akan bekerja. Jenis proses
model : linear sequential model, prototyping model, RAD model, incremental model,
fourth generation techniques model, dst.
Jika jenis proses model sudah ditentukan, maka akan dibuat kerangka aktivitas,
seperti berikut ini :
customer communicationmembuat requiremen
Planningmenentukan resource, timeline, dan informasi.
Risk analysismenentukan resiko teknikal dan manajemen.
Engineeringmembuat satu atau lebih gambaran aplikasi
Construction and releasemembangun, test, install, dan memberi
dukungan
adalah
dekomposisi
proses,
untuk
kerangka
aktivitas
customer
communication yaitu :
1. Review permintaan dari customer .
2. Rencanakan dan jadwalkan pertemuan formal dengan customer.
3. melakukan penelitian untuk mengajukan solusi baru atau yang sudah ada .
4. Persiapkan working document dan agenda pertemuan formal.
5. Mengadakan pertemuan.
6. Mengembangkan mini-specs yang merefleksikan data, fungsi, dan cara kerja
software.
7. Review setiap mini-spec apakah sudah benar, konsisten.
8. Merakit mini-specs ke scoping document.
9. Review scoping document.
10. Memperbaharui scoping document sesuai yang diperlukan.
201
2
10
Konteks, bagaimana software yang dibuat cocok dengan sistem, produk atau kontek
bisnis dan apa batasannya?
Objektif informasi, apa yang customer harapkan dari output software?input software
yang diperlukan?
Fungsi dan performa, fungsi apa yang digunakan untuk merubah input ke output?
adakah spesial performa yang harus diterapkan?
Cth ruang lingkup, berapa banyak jumlah user dapat akses bersamaan,maksimal
waktu respon software, ukuran memori yang diperlukan, menggunakan c++)
Jika ruang lingkup produk sudah diketahui, untuk mendetail masalah dilakuakn
Technology
Technology sering menjadi dimensi yang paling penting karena berkaitan dengan
alat yang digunakan untuk mengembangkan suatu produk. Hal-hal yang perlu
diperharikan diantaranya :
201
2
11
201
2
12
Daftar Pustaka
Marchewka, Jack T., 2013, Information Technology Project Management, John Wiley &
Sons, Inc.
Pressman, R. 2010. Software Engineering : A Practioners Approach 7TH Edition. New York :
Mc Graw Hill.
201
2
13