Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN JURNAL

Auliya Rohman Riquelme Al Ubaidah

C2F023004 – Teknologi Informasi

Perangkat Lunak
Perangkat Lunak Merupakan program-program komputer dan dokumentasi yang berkaitan. Ada
yang dibuat untuk dijual ke suatu kumpulan pengguna yang berbeda Bespoke (custom), dan
ada yang untuk suatu pengguna tunggal sesuai dengan spesifikasinya. Rekayasa perangkat
lunak berasal dari 2 kata yaitu Software( Perangkat Lunak) dan Engineering (Rekayasa).
- Perangkat Lunak (Software) adalah source code pada suatu program atau sistem.
Perangkat lunak tidak hanya dokumentasi terhadap source code tapi juga dokumentasi
terhadap sesuatu yang dibutuhkan selama pengembangan, instalasi, penggunaan dan
pemeliharaan sebuah sistem.

- Engineering / Rekayasa adalah aplikasi terhadap pendekatan sistematis yang berdasar


atas ilmu pengetahuan dan matematis serta aplikasi tentang produksi terhadap struktur,
mesin, produk, proses atau sistem. Rekayasa Perangkat Lunak adalah suatu disiplin
rekayasa yang berkonsentrasi terhadap seluruh aspek.

Permasalahan Pemeliharaan Perangkat Lunak


Pemeliharaan merupakan aktivitas yang sangat menghabiskan biaya. Salah satu alasannya
adalah karena untuk menambahkan fungsionalitas sistem yang sedang beroperasi jauh lebih
mahal dibandingkan dengan menambahkan fungsionalitas sistem ketika fase pengembangan.
Faktor yang membedakan antara pengembangan dan pemeliharaan yang berakibat pada
mahalnya pemeliharaan adalah :

- Stabilitas sistem

Setelah sistem dipasarkan, biasanya tim pengembang dibubarkan dan masing-masing anggota
bekerja pada proyek yang baru. Tim yang kemudian bertanggung jawab terhadap pemeliharan
perangkat lunak tidak memiliki pemahaman yang lengkap terhadap perangkat lunak yang
bersangkutan sehingga diperlukan usaha tambahan untuk memahami perangkat lunak yang
bersangkutan

- Tanggung jawab kontraktual

Kontrak untuk pemeliharaan perangkat lunak biasanya terpisah dari kontrak untuk pengembangan
perangkat lunak

- Keahlian staf
Staf pemeliharaan seringkali kurang pengalaman dan tidak terbiasa dengan domain aplikasi.
Proses pemeliharaan seringkali dilihat sebagai proses yang membutuhkan skill tidak terlalu
tinggi dibandingkan dengan proses pengembangan perangkat lunak, hal ini menyebabkan staf
bagian pemeliharaan seringkali adalah staf dengan
level junior. Lebih parah lagi, sistem yang dipelihara adalah seringkali sistem yang menggunakan
bahasa pemrograman dengan versi lama. Staf bagian pemeliharaan tentu saja kurang familiar dengan bahasa
pemrograman model ini sehingga perlu usaha untuk memahami bahasa pemrograman tersebut

Tiga permasalahan ini dapat diselesaikan dengan cara merencanakan sebuah proses
pengembangan berkelanjutan sepanjang usia dari perangkat lunak.

Manajemen terdiri dari beberapa hal yakni :

1. Planning

Terdiri dari penentuan tujuan, misi, dan serangkaian aksiuntuk merealisasikannya. Komitmen
dari manusia dan sumber daya sertapenjadwalan aksi adalah aktivitas yang penting pada fungsi
ini.

2. Organizing

Fungsi manajemen yang membangun pembagian peranmanusia pada sebuah organisasi.


Termasuk juga membangun hubunganantar manusia dan pemberian tanggung jawab serta
hak yang dibutuhkan.

3. Staffing

Mencakup bagaimana mengisi posisi pada organisasi denganorang yang terpilih dan terlatih.
Aktivitas kunci dari fungsi ini adalah mengevaluasi personal dan menyediakan pembangunan
SDM contohnya peningkatan pengetahuan, sopan santun, dan keahlian.

4. Leading

Menciptakan lingkungan kerja dan atmosfer yang akanmembantu dan memotivasi orang agar
mereka dapat berkontribusimaksimal untuk mencapai sasaran organisasi.

5. Controlling

Mengukur kinerja aktual dengan sasaran yang hendakdicapai dan jika terjadi penyimpangan
akan melakukan aksi korektif. Aktivitas juga mencakup reward and punish bagi personal.

Penelitian Selanjutnya Yang Dapat Dilakukan


Dari yang sudah dijabarkan diatas, dapat dilakukan penelitian selanjutnya :
1. Pengembangan Aplikasi Pendidikan Mobile : Membangun aplikasi mobile yang mendukung
pembelajaran adaptif, akses ke materi pembelajaran, dan kolaborasi antara developer
pemula.
2. Pengembangan Game Edukasi: Menciptakan permainan pendidikan yang mendidik sambil
menghibur, membantu developer pemula memahami konsep-konsep yang rumit.

Anda mungkin juga menyukai