Anda di halaman 1dari 22

Tugas Kelompok

Pengantar Manajemen Proyek

Disusun Oleh :
Abdul Qadar
Cindy Yapto Y
M Afrisal
M Ari Afandi
M Daniel
Sundari Wirahayu 8020150140

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


STIKOM DINAMIKA BANGSA
2018
Daftar isi
1

PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK

1.1 PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK

Proyek adalah suatu rangkaian pekerjaan yang diadakan dalam selang waktu

tertentu dan mempunyai tujuan khusus.

Apa yang membedakan proyek dengan pekerjaan lain?

A. Sifatnya yang Khusus

B. Tidak bersifat rutin pengadaannya

C. Pengelolaannya memerlukan ekstra lebih dari pekerjaan

Secara Mendasar, Manajemen Proyek Sistem Informasi adalah proses

pengelolaan proyek yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan pengaturan

tugas serta sumber daya yang dimiliki untuk mewujudkan tujuan yang ingin

dicapai dengan mempertibangkan faktor – faktornya, terutama dari segi waktu dan

biaya.

Dalam kehidupan sehari-hari, dapat terlihat berbagai jenis kegiatan proyek.

Secara garis besar terkait dengan pengkajian aspek ekonomi, keuangan,

permasalahan lingkungan, desain engineering, marketing, manufaktur, dan lain-

lain. Namun, pada kenyataannya, tidaklah dapat membagi-bagi proyek pada satu

jenis tertentu saja, kerena pada umumnya kegiatan proyek merupakan kombinasi

dari beberapa jenis kegiatan sekaligus.

1.2 PEMBAHASAN
2

1.2.1 Perspektif Industry Tentang Software

Perspektif adalah suatu cara pandang terhadap suatu masalah yang terjadi,

atau sudut pandang tertentu yang digunakan dalam melihat suatu fenomena.

Perangkat lunak memiliki dua fungsi :

1. Sebagai sebuah produk, perangkat lunak mengantarkan potensi perhitungan

yang dibangun oleh perangkat lunak computer.

2. Sebagai sebuah kendaraan yang dipakai untuk mengantarkan produk,

perangkat lunak berlaku sebagai dasar untuk kontrol komputer (sistem

operasi), komunasi informasi jaringan dan penciptaan serta kontrol dari

program lain.

Masa awal industri komputer, manajemen berorientasi pada hardware,

programmer bukanlah suatu disiplin. Distribusi biaya pada industri computer saat

ini telah berubah. Dibanding hardware, software merupakan produk berbiaya

paling tinggi. Timbul pertanyaan :

1. Mengapa membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menyelesaikan suatu

program ?

2. Mengapa biayanya sangat tinggi ?

3. Dapatkah kita menemukan kesalahan yang ada program sebelum

mendistribusikannya kepada pelanggan ?

4. Mengapa sangat sulit bagi kita untuk mengukur kemajuan pada saat

perangkat lunak dikembangkan ?

1.2.2 Daya Saing Perangkat Lunak


3

Ada beberapa pandangan terhadap daya saing perangkat lunak sebagai

berikut :

1. Ada ribuan aplikasi berbasis perangkat lunak yang harus diperbaharui akan

tetapi praktisi/pemilik mengatakan “Aplikasi masih dapat berjalan dengan

baik, dan tidak ekonomis jika diperbaharui untuk membuatnya lebih baik”.

2. Sekarang ini perangkat lunak sudah menjadi lahan yang sangat kompetitif.

Perangkat lunak yang dulu dibangun secara internal didalam computer

sekarang sudah dapat diproduksi secara terpisah. Perusahaan yang pada

awalnya harus membayar sepasukan pemerogram untuk menghasilkan

aplikasi tertentu, sekarang dapat mengambil tenaga dari luar dan dilakukan

pada pihak ketiga. Biaya, jangka waktu yang tak terbatas, dan kualitas

merupakan pengendali utama yang membuat persaingan usaha perangkat

lunak yang tidak pernah berhenti selama beberapa dekade terakhir.

1.2.3 Karakteristik Software

Perangkat lunak merupakan elemen logika dan bukan merupakan elemen

fisik, dengan demikian perangkat lunak memiliki ciri yang berbeda dengan

perangkat keras. Elemen itu tidak haus, tetapi bisa rusak. Elemen software itu

direkayasa atau dikembangkan dan bukan dibuat dipabrik seperti hardware.

Software itu tidak bisa dirakit/disusun.

Berikut beberapa karakteristik software antara lain :


4

1. Perangkat lunak dibangun dan dikembangkan, tidak dibuat dalam bentuk

klasik. Perangkat lunak mengijinkan pemakaian alat yang diotomatisasikan

untuk pengembangan perangkat lunak.

2. Perangkat lunak tidak pernah using, tapi semakin lama semakin buruk.

Perangkat lunak selalu mengalami perubahan (maintenance) sehingga

menimbulkan permasalahan yang semakin lama akan menyebabkan

perangkat lunak semakin buruk.

3. Sebagian besar perangkat lunak dibuat secara custom-built, serta tidak dapat

dirakit dari komponen yang sudah ada. Meskipun dapat memesan perangkat

lunak secara terpisah tetapi tetap merupakan satu kesatuan yang lengkap,

bukan sebagai komponen yang dapat dipasang pada program-program yang

baru.

1.2.4 Komponen Software

Reusability merupakan suatu ciri penting dari komponen perangkat lunak

kualitas tinggi. Sebuah perangkat lunak harus didesain dan diimplementasikan

sehingga dapat dipakai lagi pada berbagai program yang berbeda.

Komponen-komponen reusable modern mengenkapsulasi data dan

pemrosesan yang diaplikasikan ke data yang memungkinkan programmer

perangkat lunak membuat aplikasi baru dari bagian-bagian yang dapat digunakan

kembali. Contohnya interface interaktif saat ini dibuat dengan menggunakan

komponen reusable yang mampu membuat jendela-jendela grafis, menu-menu

pull-down, dan mekanisme interaktif dengan variasi yang sangat luas.


5

Komponen perangkat lunak dibangun dengan bahasa pemrograman yang

memiliki kosakata yang terbatas, sebuah tata bahasa yang dibatasi secara ekplisit,

serta aturan-aturan syntax yang dibentuk secara baik.

Bahasa tingkat mesin merupakan perwakilan simbolik dari serangkaian

intruksi CPU. Ketika pengembang perangkat lunak yang baik memproduksi

sebuah program yang di dokumentasikan dengan baik dan juga dapat diperbarui,

maka bahasa tingkat mesin dapat secara ekstrim menggunakan memori dan

kecepatan eksekusi program secara efisien.

Bahasa tingkat menengah memungkinkan pengembangan perangkat lunak

serta program tidak tergantung pada mesin. Ketiga digunakan penerjemah yang

lebih canggih, maka kosakata, tata bahasa, syntax, dan semantik dari bahasa

tingkat menengah dapat menjadi lebih canggih daripada bahasa tingkat mesin.

Bahasa pemrograman yang masih dipakai secara luasdi dalam industry seperti

COBOL, Fortran, 95, C, C++, Eiffel, Java, dan Smalltalk.

Bahasa generasi keempat, juga disebut bahasa nonprocedural,

menggerakkan pengembang lunak untuk mengkhususkan pada detail procedural.

Bahasa nonprocedural secara tidak langsung menyatakan sebuah program melalui

spesifikasi hasil yang diharapkan, dan tidak pada aksi yang dibutuhkan untuk

mengcapai hasiltersebut.

1.2.5 Aplikasi Software

Produk perangkat lunak dibuat untuk pelanggan tertentu ataupun untuk pasar

umum. Produk perangkat lunak ada dua jenis :


6

1. Generik - dibuat untuk dijual ke suatu kumpulan pengguna yang berbeda

atau pasar umum.

2. Bespoke (custom) - dibuat untuk suatu pengguna tunggal sesuai dengan

spesifikasi yang diinginkan pengguna.

Berikut yang termasuk aplikasi perangkat lunak :

1. Perangkat Lunak Sistem merupakan sekumpulan program yang ditulis untuk

melayani program-program yang lain. Perangkat Lunak Sistem misalnya

Kompiler, Editor, dan untilitas pengatur file.

2. Perangkat Lunak Real-Time merupakan program-program yang

memonitor/menganalisis/mengontrol kejadian dunia nyata pada saat

terjadinya. Elemen-elemen perangkat lunak Real-Time mencakup komponen

pengumpul data yang mengumpulkan dan memformat informasi dari

lingkungan eksternal, sebuah komponen analisis yang mentransformasi

informasi pada saat dibutuhkan oleh aplikasi.

3. Perangkat Lunak Bisnis adalah pemrosesan informasi bisnis merupakan area

aplikasi perangkat lunak yang paling luas.

4. Perangkat Lunak Teknik dan Ilmu Pengetahuan adalah perangkat lunak

yang ditandai dengan algoritma number crunching. Perangkat lunak ini

memiliki jaringan mulai dari Astronomi sampai vulkanologi, dari analisis

otomotif sampai dinamika orbit pesawat ruang angkasa, dan dari biologi

molekuler sampai pabrik yang sudah diotomatisasi.

5. Embedded Software Produk pintar telah menjadi bagian yang umum bagi

hampir semua konsumen dan pasar industry. Embedded software ada dalam
7

read-only memory dan dipakai untuk mengontrol hasil serta sistem untuk

keperluan konsumen dan pasar industri.

6. Perangkat Lunak Komputer Personal merupakan pasar yang telah

berkembang selama beberapa dekade terakhir. Pengolah kata, spreadsheet,

grafik komputer, multimedia, hiburan, manajemen database, aplikasi

keuangan bisnis dan personal jaringan atau akses database hanya

merupakan beberapa saja dari ratusan aplikasi yang ada.

7. Perangkat Lunak Kecerdasan Buatan menggunakan algortima non-numeris

untuk memecahkan masalah kompleks yang tidak sesuai untuk perhitungan

atau analisis secara langsung.

1.2.6 ERP Sebagai Produk

ERP (Enterprise Resource Planning) adalah seperangkat software yang

berfungsi untuk mengelola dan mengintegrasikan berbagai aktivitas operasional

dalam sebuah bisnis.

ERP adalah paket sistem dan software yang digunakan oleh perusahaan

untuk mengelola kegiatan bisnis mereka seperti keuangan, pengadaan, produksi,

proyek, SDM, dll. Sistem ini dapat memfasilitasi bisnis dengan informasi real-

time dan akurat, sehingga dapat membuat keputusan bisnis dengan baik

berdasarkan data yang dihasilkan. Dengan mengumpulkan data transaksi bersama

dari berbagai sumber, sistem ERP mencegah duplikasi data dengan memberikan

integritas data.
8

Vendor-vendor ERP Software :

 J.D Edwards (dibeli PeopleSoft)

JD Edwards sebagai penyedia Produk ERP, lebih mengedepankan aspek

keluwesan (flexibility) dan keterbukaan (interoperability) antar modul aplikasi

software di dalamnya. Sistem yang diterapkan oleh JD. Edwards menggunakan

arsitektur yang terpusat namun dalam pengolahan datanya terdistribusi serta

didukung layanan fungsi penjelajah yang mengakses berbagai aplikasi software

sistem informasi yang terintegrasi dalam jaringan komunikasi data elektronik

perusahaan klien.

Selain itu dengan filosofi platform terbuka, produk ERP dari JD. Edwards

mampu berjalan di hampir setiap jenis platform perangkat keras dan perangkat

lunak yang ada. Filosofi platform terbuka dan karakteristik sistem terbuka antar

modul aplikasi ini menjadi keunggulan dari produk ERP yang dikembangkan

oleh JD. Edwards dalam memberikan solusi bagi perusahaan-perusahaan yang

masih berkembang.

 Oracle

Oracle adalah aplikasi database yang pertama kali mengadopsi SQL

(structure query language) yang menjadi standar bahasa bagi berbagai DBMS

(database management system) modern. Hal unik yang ada saat ini adalah fakta

bahwa hampir seluruh produk ERP dari kompetitor Oracle ternyata framework

basis datanya menggunakan produk DBMS dari Oracle.


9

Keunggulan utama dari produk ERP hasil pengembangan Oracle adalah

fokusnya pada solusi e-business terdepan. Dengan kemudahan pengelolaannya

yang berbasis internet maka Oracle melampui banyak vendor produk ERP

standar yang masih berbasis client-server.

 Compire ERP&CRM

Compiere yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman modern

JAVA, memungkinkan aplikasi ini berjalan di berbagai platform seperti

Windows, Linux, Unix, Solaris dan lain lain. Hal ini membuat Compiere

memiliki fleksibilitas yang tinggi dimana klien dapat menentukan jenis OS dan

Hardware yang akan mereka pakai dengan menyesuaikan terhadap kebutuhan

dan anggaran yang tersedia.

Compiere juga sangat mudah di Customize, didalam aplikasi Compiere

terdapat modul Application Dictionary dimana anda dapat menambah windows,

membuat form, field, dan lain lain tanpa harus melalui source code dan tanpa

menyentuh bahasa pemrograman. Cukup dengan memanfaatkan modul ini anda

dapat melakukan customize hanya dalam beberapa menit (cek link berikut ini).

Selain itu aplikasi ini juga dilengkapi dengan utility Customize Report sehingga

penggunanya dapat membuat report sesuai kebutuhan dan selera masing masing,

sekali lagi tanpa menyentuh source code dan bahasa pemrograman.

 Peoplesoft
10

Sama seperti JD. Edwards, PeopleSoft mengembangkan aplikasi ERP-nya

dengan konsep arsitektur terbuka. Dengan konsep arsitektur terbuka ini

memungkinkan para kliennya membangun sistem ERP yang dapat secara mudah

terintegrasi dengan sistem-sistem internal yang sudah dibangun sebelumnya.

Produk hasil akuisisi Peoplesoft oleh Oracle adalah Oracle Peoplesoft

enterprise Aplication, yang merupakan paket aplikasi yang dirancang untuk

mendukung kebutuhan bisnis yang rumit. Aplikasi ini menyediakan solusi untuk

bisnis dan industri membantu organisasi meningkatkan kinerjanya. Aplikasi

Peoplesoft Enterprise dilengkapi dengan fitur integrasi layanan web untuk

memudahkan berbagai lingkungan aplikasi berjalan secara mulus dan pemilihan

infrastruktur teknologi yang fleksibel.

 Openbravo

OB memfokuskan diri pada antarmuka berbasis Web dan meniadikan

antarmuka client-server. Dengan kemampuannya merubah tampilan antarmuka

dan menambah skin, membuat penampilan Openbravo sulit ditandingi oleh ERP

manapun.

Openbravo yang dimiliki oleh perusahaan spanyol ini, mengkhususkan diri

pada implementasi ERP pada perusahaan UKM dengan Multi-site. Sehingga

apabila perusahaan anda membutuhkan aplikasi ERP yang akan digunakan untuk

banyak site dan cabang maka OpenBravo layak anda pertimbangkan.

 Microsoft Business Solution


11

Microsoft melalui unit bisnis Business Solution menyediakan 3 jenis

software untuk implementasi ERP, yaitu Microsoft Axapta, Microsoft Great

Plains, Microsoft Navision. Saat ini ketiga jenis software ini telah berbah nama

secara resmi dengan penambahan kata “Dynamics” didepannya.

Meskipun ketiga jenis kelomok software tersebut memiliki fitur yang

hampir sama, tetapi secara umum produk Microsoft Dynamics ini mewarisi

karakteristik khas produk Microsoft lainnya yaitu:

1. User friendly, mudah digunakan dan dapat terintegrasi dengan Microsoft

Office yang sudah banyak digunakan oleh pengguna komputer dan sistem

aplikasi sehingga meningkatkan produktivitas, mengurangi waktu training,

dan mengurangi reluktansi (keengganan) pengguna.

2. Flexible, mudah diadaptasi dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan bisnis

yang dinamis dan berubah, atau kebutuhan spesifik industri tertentu.

3. Right Size Right Fit, menyediakan fungsi fungsi yang lengkap dan tidak

berlebihan yang sudah memenuhi mayoritas kebutuhan pasar.

 SAP AG

SAP adalah singkatan dari bahasa Jerman Systeme, Andwendungen,

Produkte in der Datenverarbeitung yang kemudian di terjemahkan dalam bahasa

Inggris sebagai Systems, Applications, Products in Data Processing.

Secara teknis, aplikasi software SAP menggunakan arsitektur 3-tier yang

terdiri dari beberapa modul yang saling terintegrasi. Produk Utamanya meliputi

SAP ERP Enterprise Core, yang merupakan solusi aplikasi ERP dan SAP
12

Business Suite yang merupakan paket solusi yang lain seperti SAP CRM

(Customer Relationship Management), SAP SCM (Supply Chain Management),

SAP SRM (Supplier Relationship Management) dan SAP PLM (Product Life

Cycle Management).

 Dll

1.2.7 Krisis Software

Rekayasa perangkat lunak telah berkembang sejak pertama kali diciptakan

pada tahun 1940-an hingga kini. Fokus utama pengembangannya adalah untuk

mengembangkan praktik dan teknologi untuk meningkatkan produktivitas para

praktisi pengembang perangkat lunak dan kualitas aplikasi yang dapat digunakan

oleh pemakai.

Term invented in 1960s Pada era ini banyak bermunculan Software House,

menghasilkan ratusan ribu. Pernyataan source code, dan ditambah ratusan source

code baru yang terus berkembang, dan pada saat program running, muncul

berbagai bug, dan harus dikoreksi sehingga mengalami SOFTWARE CRISIS.

Krisis software adalah sekumpulan masalah yang ditemukan dalam

pengembangan software. Krisis software terdiri dari masalah yang berhubungan

dengan :

1. Bagaimana mengembangkan software ?


13

2. Bagaimana memelihara software yang ada, yang berkembang dalam jumlah

besar

3. Bagaimana mengimbangi permintaan software yang makin besar

Krisis software dibagi menjadi beberapa masalah yaitu :

1. Estimasi jadwal dan biaya yang seringkali tidak tepat

2. Produktivitas orang-orang software yang tidak dapat mengimbangi

permintaan software

3. Kualitas software yang kurang baik

Masalah yang berhubungan dengan krisis software disebabkan oleh :

1. Karakteristik software adalah software yang bersifat logika dibandingkan

fisik, oleh karena itu mengukur software harus merupakan suatu kesatuan.

Manajer tingkat menengah dan tingkat atas yang tidak mempunyai latar

belakang software, seringkali diberi tanggung jawab untuk mengembangkan

software.

Praktisnya : software engineering mendapat latihan formal yang sedikit

dalam hal teknik baru pengembangan software.

2. Kegagalan mereka yang bertanggung jawab dalam pengembangan software.

1.2.8 Konsep Manajemen Proyek Oleh PMI

PMI (Project Management Institute) di Amerika Serikat sejak 1981 dan

beberapa institusi di Negara-negara lain seperti Internet di Eropa telah merintis


14

program dan langkah-langkah untuk menyusun dan memenuhi attribute diatas

dengan sasaran berikutnya sertifikasi profesi manajemen proyek.

Manajemen Proyek adalah ilmu dan seni yang berkaitan dengan memimpin

dan mengkoordinir sumber daya yang terdiri dari manusia dan material dengan

menggunakan teknik pengelolahan modern untuk mencapai sasaran yang telah

ditentukan, yaitu lingkup, mutu, jadwal, dan biaya serta memenuhi keinginan para

STAKEHOLDER.

Pengertian memimpin proyek di atas tidak berarti harus sebagai Project

Manager, tapi bisa juga posisi-posisi lain di mana ada fungsi sebagai pemimpin,

misalnya team leader, supervisor, dan sebagainya. Tantangan utama sebuah

proyek adalah mencapai sasaran-sasaran dan tujuan proyek dengan menyadari

adanya batasan-batasan yang telah dipahami sebelumnya.

Pada umumnya batasan-batasan itu adalah ruang lingkup pekerjaan, waktu

pekerjaan dan anggaran pekerjaan. Dan hal ini biasanya disebut dengan "triple

constrains" atau "tiga batasan". Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan

harkat dan martabat individu dalam menjalankan proyek, maka batasan ini

kemudian berkembang dengan ditambahkan dengan batasan keempat yaitu faktor

keselamatan. Tantangan selanjutnya adalah bagaimana mengoptimasikan dan

pengalokasian semua sumber daya dan mengintegrasikannya untuk mencapai

tujuan proyek yang telah ditentukan.

Definisi PMI menekankan pada langkah-langkah yang diperlukan dalam

menjalani proyek untuk memenuhi keinginan STAKEHOLDER (Individu,


15

maupun Organisasi), serta Ilmu pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengelola

Proyek. Seorang manajer proyek yang baik juga harus mempersiapkan dan

melengkapi kemampuan diri sendiri yang bisa diperoleh melalui kursus

manajemen proyek. Adapun panduan referensi standart internasional yang kerap

dipergunakan dalam bidang manajemen proyek adalam PMBOK (Project

Management Body Of Knowledge).

Setelah seorang manajer proyek dirasa cukup menguasai bidang pekerjaan

yang sedang dijalani, maka disarankan untuk dapat mengambil sertifikasi

manajemen proyek. Mereka yang berhasil mendapatkan sertifikasi ini akan

memperoleh gelar PMP (Project Management Professional) dibelakang namanya

sebagai bukti dimilikinya kemampuan terkait.

1.2.9 Proyek VS Program & Proyek Stakeholder

Sebuah proyek mengacu pada upaya spesifik dan tunggal untuk memberikan

hasil yang konkret. Oleh karena itu seorang manajer proyek bertanggung jawab

untuk memastikan suatu proyek memenuhi hasil yang diharapkan sesuai dengan

kerangka waktu dan anggaran yang ditentukan.

Suatu program mengacu pada beberapa proyek yang dikelola dan

dilaksanakan sebagai satu rangkaian. Seorang manajer program bertugas

mengawasi semuua proyek yang terdiri dari sebuah program yang dikelolanya

untuk memastikan itu semua mencapai hasilnya.


16

Proyek stakeholder adalah pihak baik secara individual, kelompok, maupun

organisasi yang mungkin mempengaruhi atau dipengaruhi oleh keputusan,

aktifitas, dan hasil dari suatu proyek. Pemangku kepentingan adalah terjemahan

dari kata stakeholder dapat diartikan sebagai segenap pihak yang terkait dengan

isu dan permasalahan yang sedang diangkat.. Stakeholder dalam hal ini dapat juga

dinamakan pemangku kepentingan. Secara sederhana, stakeholder sering

dinyatakan sebagai para pihak, lintas pelaku, atau pihak-pihak yang terkait dengan

suatu issu atau suatu rencana.

Beberapa defenisi yang penting dikemukakan seperti Freeman (1984) yang

mendefenisikan stakeholder sebagai kelompok atau individu yang dapat

memengaruhi dan atau dipengaruhi oleh suatu pencapaian tujuan tertentu.

Sedangkan Biset (1998) secara singkat mendefenisikan stekeholder

merupakan orang dengan suatu kepentingan atau perhatian pada permasalahan.

Stakeholder ini sering diidentifikasi dengan suatu dasar tertentu sebagimana

dikemukakan Freeman (1984), yaitu dari segi kekuatan dan kepentingan relatif

stakeholder terhadap issu, Grimble and Wellard (1996), dari segi posisi penting

dan pengaruh yang dimiliki mereka.

Pandangan-pandangan di atas menunjukkan bahwa pengenalan stakeholder

tidak sekedar menjawab pertanyaan siapa stekholder suatu issu tapi juga sifat

hubungan stakeholder dengan issu, sikap, pandangan, dan pengaruh stakeholder

itu. Aspek-aspek ini sangat penting dianalisis untuk mengenal stakeholder.


17

1.2.10 Tade Of-Triangel (Cost, Product, Schedule) 4 Dimensi Proyek

(People, Process, Product, Technology)

Manajemen proyek sistem informasi (MPSI) adalah sebuah cara yang

dilakukan untuk mengelola sumber daya (manusia, data, anggaran) untuk

mencapai tujuan yang ditentukan. Berikut beberapa hal yang dijadikan tujuan

dalam hal manajemen sistem informasi :

1. Cost (biaya)

2. Product (mutu)

3. Schedule (waktu)

Jika seorang konsumen memiliki biaya rendah, maka proyek manajer bisa

menyesuaikan mutu dengan anggaran yang ada. Jika konsumen menginginkan

pembuatan proyek cepat, maka konsumen harus menyediakan dana lebih untuk

mendapatkan tujuan tertentu. Begitu juga dengan tujuan mutu yang dihasilkan.

Dengan hal ini yang mengatur atau mengelola pembuatan sistem informasi

dari awal hingga akhir ialah Proyek Manajer. Dimana proyek manajer inilah

yang bertanggung jawab dan mengatur segala sesuatu tentang proyek yang

dikerjakan. Seperti mencari proyek, melakukan estimasi waktu dan biaya,

memilih karyawan.

Terdapat 4 dimensi pada pembuatan Sistem Informasi :

1. People (Manusia), ialah orang yang mengerjakan atau membuat sistem

informasi. Mulai dari proyek manajer, hingga programmer.


18

2. Process (Proses), tahap dimana proyek sistem informasi dikerjakan. Pada

dimensi ini dibutuhkan keterampilan seorang proyek manajer untuk

mengatur segala sesuatu agar sesuai dengan tujuan.

3. Product (Produk), ialah hasil dari proyek yang dikerjakan. Dalam hal ini

sistem informasi.

4. Technology (Teknologi), sesuatu yang terdapat pada produk. Hal ini dapat

berkaitan dengan mutu atau kualitas dari sebuah proyek.


19

Daftar Pustaka

Dr. Deni Darmawan S.Pd., M.Si dan Kunkun Nur Fauzi, Sistem Informasi

Manajemen, Bandung (2013).

http://www.e-bookspdf.org/?s=Manajemen+proyek+sistem+informasi

https://id.wikipedia.org/wiki/Pemangku_kepentingan

https://sibyansetiawan.blogspot.com/

https://modulmakalah.blogspot.com/2015/11/pengertian-manajemen-

proyek-sistem.html

https://jeanneroselia.wordpress.com/2013/07/19/macam-macam-software-

erp/

Anda mungkin juga menyukai