Anda di halaman 1dari 6

Nama : Krisna Puji Lestari

NBI : 1461600016
Kelas :T
Tugas : Tugas 1 – Individu

INDIVIDUAL CLASS
1. Jelaskan perbedaan antara cacat, kesalahan, dan kegagalan
Cacat Tidak semua cacat software disebabkan oleh kesalahan coding, salah satu
penyebabnya adalah oleh kesenjangan kebutuhan, misalnya, persyaratan yang belum
diakui, yang mengakibatkan kesalahan dari kelalaian oleh perancang program. Sebuah
sumber umum persyaratan kesenjangan adalah persyaratan non-fungsional seperti
testability, skalabilitas , rawatan , kegunaan , kinerja , dan keamanan .
Kesalahan Terjadi melalui proses berikut. Seorang pemrogram membuat kesalahan
(kesalahan), yang menghasilkan cacat (salah, bug) dalam perangkat lunak kode sumber.
Jika cacat ini dijalankan, dalam situasi tertentu sistem akan menghasilkan hasil yang
salah, menyebabkan kegagalan. Tidak semua cacat tentu akan menghasilkan kegagalan.
Misalnya, cacat kode mati tidak akan mengakibatkan kegagalan. cacat A dapat berubah
menjadi kegagalan ketika lingkungan berubah
Kegagalan Penyebab umum kegagalan perangkat lunak (nyata atau dianggap) adalah
kurangnya kompatibilitas dengan lain perangkat lunak aplikasi , sistem operasi (atau
sistem operasi versi , lama atau baru), atau lingkungan target yang berbeda jauh dari
aslinya (seperti terminal atau GUI aplikasi ditujukan untuk berjalan di desktop sekarang
sedang dibutuhkan untuk menjadi aplikasi web , yang harus membuat dalam browser
web ). Misalnya, dalam kasus kurangnya kompatibilitas ke belakang , ini dapat terjadi
karena programmer mengembangkan dan menguji perangkat lunak hanya pada versi
terbaru dari lingkungan target, yang tidak semua pengguna dapat berjalan. Hal ini
menghasilkan konsekuensi yang tidak diinginkan bahwa pekerjaan terbaru mungkin
tidak berfungsi pada versi sebelumnya dari lingkungan target, atau pada perangkat
keras lama bahwa versi sebelumnya dari lingkungan target mampu menggunakan.
2. Menurut studi dari Boris Beizer, ketika melakukan kesalahan perangkat lunak
dalam jumlah terbesar terjadi dalam siklus hidup pengembangan perangkat
lunak?
Pelaksanaan kegiatan pada tahap analisis, desain dan implementasi di dalam siklus
pembuatan perangkat tidak menjamin bahwa suatu perangkat lunak akan bebas dari
kesalahan (fault free), untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan kesalahan pada
perangkat lunak diperlukan suatu tahap pengujian. Kesalahan yang terjadi juga tidak
hanya kesalahan yang dapat menyebabkan fungsi perangkat lunak tidak dapat berjalan
(error), tetapi dapat juga berarti penggunaan perangkat lunak sukar untuk dimengerti
user dan proses pelacakan kesalahan sukar untuk dilakukan.
Definisi Pengujian Secara Umum Pengujian dapat berarti proses untuk mengecek apakah
suatu perangkat lunak yang dihasilkan sudah dapat dijalankan sesuai dengan standar
tertentu. Standar yang dijadikan acuan dapat berupa menurut instansi tertentu ataupun
disesuaikan dengan keperluan customer/user. Pengertian pengujian dari masa ke masa :
1. Memantapkan kepercayaan bahwa program melakukan apa yang harus dikerjakan.
2. Proses mengeksekusi suatu program atau sistem dengan tujuan mencari kesalahan.
3. Mendeteksi kesalahan spesifikasi dan penyimpangan dari spesifikasi tersebut.
MI/Citra/Testing 2
3. Jelaskan perbedaan antara kurva kegagalan perangkat lunak dan perangkat keras.
Kurva Perangkat keras

Kurva Perangkat lunak

4. Terdapat delapan kategori untuk penyebab kesalahan menggambarkan


lingkungan pengembangan dan pemeliharaan, seperti yang berpengalaman dalam
organisasi:
a. Identifikasi dan gambarkan situasi ini.
Analisis pohon kesalahan membangun model grafis dan kombinasi event yang
konkuren dan berurutan yang dapat menyebabkan suatu event atau sistem yang
penuh risiko. Dengan menggunakan pohon kesalahan yang dikembangkan
dengan baik, maka dimungkinkan untuk meneliti kosekuensi urutan kegagalan
yang terinterelasi yang terjadi pada komponen sistem yang berbeda. Logika real-
time (RTL) membangun sebuah model sistem dengan menentukan event dan
aksi yang sesuai. Model event-action dapat dianalisis dengan menggunakan
operasi logika untuk menguji tuntutan keamanan seputar komponen sistem dan
timing-nya. Model Petrinet dapat digunakan untuk menentukan kesalahan yang
paling berisiko.
b. Situasi apa yang secara lebih spesifik mempengaruhi pengembang
perangkat lunak dalam mengembangkan dan memelihara perangkat
lunak?
FTR berfungsi sebagai dasar pelatihan yang memungkinkan perekayasa yunior
mengamati berbagai pendekatan yang berbeda terhadap analisis perangkat
lunak, desain, dan implementasi.
c. Situasi apa yang secara lebih spesifik memengaruhi upaya rekayasa
perangkat lunak
SQA
d. Sebutkan peran manajer dalam mengembangkan dan memelihara
perangkat lunak ?
Dalam memanajemen suatu proyek pasti dihadapi dengan masalah – masalah
yang berhubungan dengan human(manusia), problem(masalah itu sendiri), dan
process(proses dari apa yang dilakukan). Bagi seorang manajer harus dapat
mengatur proses kinerja proyek dalam membangun efektifitas kerja yang baik,
jika manajer tidak melakukan hal itu maka proyek diambang kegagalan bahkan
kehancuran. Juga seorang manajer bisa mengarahkan organisasinya dalam hal
pengembangan perangkat lunak yang rumit dengan membantu menarik,
menumbuhkan, memotivasi, menyebarkan, serta memelihara bakat yang
dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan perkembangan perangkat
lunak mereka. Dan dalam proses perangkat lunak harus dapat memberikan
suatu kerangka kerja dimana rencana komprehensif bagi pengembangan
perangkat lunak dapat dibangun dan dilaksanakan.
5. Jelaskan berbagai perspektif kualitas perangkat lunak dari sudut pandang klien,
pengguna, dan pengembang perangkat lunak !
Sudut pandang pengukur / pengembang dan bagaimana menentukan parameter
pengukuran kualitas perangkat lunak. Bagaimanapun juga mengukur kualitas perangkat
lunak memang bukan pekerjaan mudah. Ketika seseorang memberi nilai sangat baik
terhadap sebuah perangkat lunak, orang lain belum tentu mengatakan hal yang sama.
Sudut pandang seseorang/ klient tersebut mungkin berorientasi ke satu sisi masalah
(misalnya tentang reliabilitas dan efisiensi perangkat lunak), sedangkan orang lain yang
menyatakan bahwa perangkat lunak itu buruk menggunakan sudut pandang yang lain
lagi (usabilitas dan aspek desain).
Untuk itu perlu ditentukan parameter atau atribut pengukuran. Menurut taksonomi
McCall, atribut tersusun secara hirarkis, dimana level atas (high-level attribute) disebut
faktor (factor), dan level bawah (low-level attribute) disebut dengan kriteria (criteria).
Faktor menunjukkan atribut kualitas produk dilihat dari sudut pandang pengguna
6. Jelaskan jenis-jenis kebutuhan, asal-usulnya, dan penyebab perbedaan yang
mungkin disebabkan oleh perbedaan antara kebutuhan yang diungkapkan oleh
klien dan yang dilakukan oleh insinyur perangkat lunak !
Pengembangan perangkat lunak oleh beberapa individu dan dalam beragam situasi
meliputi beberapa kebutuhan yaitu :
1. Siswa dan mahasiswa mengembangkan perangkat lunak sebagai bagian dari tugas
pendidikan.
2. Amatir perangkat lunak mengembangkan perangkat lunak sebagai bagian hobi
3. Profesional dalam teknik, ekonomi, manajemen dan bidang lain mengembangkan
produk perangkat lunak untuk membantu mereka dalam pekerjaannya seperti
melakukan perhitungan, ringkasan penelitian, kegiatan penelitian dan lain
sebagainya.
4. Pengembang perangkat lunak profesional (sistem analis dan programmer)
mengembangkan produk perangkat lunak sebagai seorang profesional karir yang
berperan sebagai karyawan dalam sebuah software house dengan cara
mengembangkan perangkat lunak dan memelihara perangkat lunak pada industri
kecil, industri keuangan maupun organisasi lain.
Mari kita mulai dengan memeriksa lingkungan pengembangan dan pemeliharaan
perangkat lunak yang profesional yang merupakan pertimbangan utama dalam
pengembangan metodologi SQA dan penerapannya. Karakteristik utama dari lingkungan
ini sebagai berikut :
1) Kondisi perjanjian/kontrak
Daftar pendefinisian dari kebutuhan fungsional dari perangkat lunak yang akan
dikembangkanatau diperlihara telah terpenuhi.
- Biaya proyek
- Jadwal proyek
2) Hubungan pelanggan dengan penyedia
3) Tim kerja yang dibutuhkan
Tiga faktor yang biasanya melatarbelakangi pembentukan sebuah tim proyek daripada
menetapkan satu orang profesional adalah sebagai berikut :
- Kebutuhan akan penjadwalan waktu
- Kebutuhan akan keahlian yang berbeda untuk menyelesaikan proyek
- Keinginan untuk mendapatkan keuntungan dari profesional seiring dengan
dukungan dan review yang akan meningkatkan kualitas proyek
4) Kerjasama dan koordinasi dengan tim perangkat lunak lain
Penyelesaian proyek, khususnya proyek untuk skala besar oleh lebih dari satu tim
adalah kejadian yang umum dalam industri perangkat lunak, dalam banyak kasus
kerjasama diperlukan dengan :
- Tim pengembang perangkat lunak dan perangkat keras lain dalam organisasi
yang sama
- Tim pengembang perangkat lunak dan perangkat keras organisasi penyedia lain
- Tim pengembang perangkat lunak dan perangkat keras pelanggan yang
merupakan bagian dari tim proyek.
5) Interface dengan sistem perangkat lunak lain.
Beberapa hal berikut dapat mengindentifikasi tipe utama dari interface :
- Interface inputan, dimana sistem perangkat lunak lain mengirimkan data sistem
perangkat lunak Kita
- Interface output, dimana sistem perangkat lunak kita mengirimkan data ke
sistem perangkat lunak lain
- Interface input dan output ke papan kontrol mesin, seperti dalam sistem kontrol
kesehatan dan laboratorium, peralatan pemrosesan baja.
7. Jelaskan konsep model bisnis dan bagaimana ia menciptakan perspektif yang
berbeda untuk persyaratan SQA.
Jaminan kualitas perangkat lunak atau Software Quality Assurance [SQA] adalah
aktivitas pelindung yang diaplikasikan pada seluruh proses perangkat lunak.Jaminan
Kualitas Perangkat Lunak meliputi :

 pendekatan manajemen kualitas


 teknologi rekayasa perangkat lunak yang efektif(metode dan peranti)
 kajian teknik formal yang diaplikasikan pada
 keseluruhan proses perangkat lunak
 strategi pengujian multitiered (deret bertingkat)
 kontrol dokumentasi perangkat lunak dan perubahan
 prosedur untuk menjamin kesesuaian dengan standar
 pengembangan perangkat lunakmekanisme pengukuran dan pelaporan.
Dua puluh syarat yang digambarkan oleh ISO 9001 menekankan topik-topik berikut:
1. Tanggung jawab manajemen
2. Sistem kualitas
3. Kajian kontrak
4. Kontrol desain
5. Kontrol data dan dokumen
6. Pembelian
7. Kontrol terhadap produk yang disuplai oleh pelanggan
8. Identifikasi dan kemampuan penelusuran produk
9. Kontrol proses
10. Pemeriksaan dan pengujian
11. Kontrol pemeriksaan, pengukuran, dan perlengkapan pengujian
12. Pemeriksaan dan status pengujian
13. Kontrol ketudaksesuaian produk
14. Tindakan preventif dan korektif
15. Penanganan, penyimpanan, pengepakan, preservasi, dan penyampaian
16. Kontrol terhadap catatan kualitas
17. Audit kualitas internal
18. Pelatihan
19. Pelayanan
20. Teknik statistik

8. Jelaskan perbedaan utama antara QA dan kontrol kualitas


QA (Quality Assurance) adalah aktivitas terencana dan sistematis yang diterapkan dalam
suatu sistem kualitas agar persayaratan kualitas untuk suatu produk / jasa akan
terpenuhi.
Kontol Kualitas adalah bagian dari manajemen kualitas yang focus pada pemenuhan
persyaratan kualitas
Perpedaan antara QA dan QC

QA QC
Focus Mencegah penyimpangan dengan focus Mengidentifikasi dan memperbaikin
yang digunakan untuk membuat penyimpangan di produk akhir. Suatu
produk. Suatu proses kualitas proaktif proes reaktif
Goals Memperbaikin pengembangan dan Mengidentifikasi penyimpangan
proses uji sehingga penyimpangan setelah produk dikembangkan dan
tidak terjadi ketika produk sebelum dilepas ke pasaran
dikembangkan.
How Menetapan sisyem manajemen kualitas Menemukan dan menghilangkan
yang baik dan penelian kelayakannya. sumber masalah kualiyas melalu
Audit konfirmasi secara teratur peralatan sehingga persyaratan dari
terhadap sistem operasi konsumen selalu terpenuhi

Anda mungkin juga menyukai