Anda di halaman 1dari 12

Sri Widyanti Ginting, S.Kom., M.

Cs

Pengembangan Perangkat Lunak


Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak – Week 8-9
Software development - Pengembangan Perangkat Lunak
Introduce

Software development adalah istilah yang sangat sering digunakan oleh


developer atau seorang programmer khususnya dalam membuat sebuah
aplikasi atau website. Istilah ini sangat penting dan dibutuhkan setiap mem
buat sebuah produk pada sebuah perusahaan maupun startup yang berge
rak di bidang IT
 Menurut istilah, Software development merup
akan proses pengembangan sebuah aplikasi
perangkat lunak yang dijalankan secara siste Pengertian
matis sehingga menghasilkan sebuah produk
yang baik dan berkualitas.
Software
Development
 Istilah ini sering disebut dengan Software Dev
elopment Life Cycle (SDLC). SDLC sendiri me
rupakan siklus hidup dari pengembangan soft
ware. Tujuan dari penggunaan SDLC sendiri
adalah untuk membangun sebuah sistem infor
masi yang direncanakan dengan baik agar me
menuhi target produk yang akan dirilis.
Fungsi Software Development
Untuk membantu komunikasi antar tim developer dalam pengem
01 bangan aplikasi

Untuk mengurangi terjadinya miss communication antar tim


=>

Untuk memberikan tampilan yang jelas mengenai input dan output dal
02 am berbagai tahap pengembangan perangkat lunak

Untuk mengetahui peran dan tugas setiap tim serta membantu m


=> ening katkan kepercayaan dari klien
System Development Life Cycle (SDLC)
System Development life cycle (SDLC) / Siklus
Hidup Pengembangan Sistem adalah proses mema
hami bagaimana sistem informasi (IS) dapat mendu
kung kebutuhan bisnis, perancangan sistem, mem
bangunnya dan memberikannya kepada pengguna
(Dennis, 2005).
System Development Life Cycle (SDLC)
Planning

Implementation Analysis

Design
Software Development Life Cycle (SDLC)
TAHAPAN-NYA
 Analyze (Analisis)
Pada tahap analisis ini, berfungsi untuk merencanakan rancangan pembuatan software atau
aplikasi. Dimulai dari perencanaan alokasi sumber daya, biaya, estimasi waktu pengerjaan,
kebutuhan tim, dan lain – lain.
Pada tahap ini seorang Project Manager harus memikirkan matang – matang ren cana peng
erjaan proyek. Sehingga untuk kedepannya dapat dilakukan dengan ba ik. Dan yang terpenti
ng, komunikasi dari tim developer dengan pihak manager dapat berjalan dengan selaras
dan sinkron.

 Design (Desain)
Selanjutnya, setelah melakukan perencanaan dengan baik. Tahap berikutnya adalah proses
desain aplikasi. Pada tahap ini, pengembang akan merencanakan seluruh sistem dan merenc
anakan alur algoritma dengan baik.
Proses desain disini tidak hanya dalam penentuan alur algoritma program. Tetapi, pembuatan
desain awal tampilan akan diperhatikan agar saat masuk pada tim developer dapat mengimple
mentasikan dengan sempurna
Software Development Life Cycle (SDLC)
TAHAPAN-NYA – Cont.
 Implementation (Implementasi)
Tahap ketiga adalah implementasi program. Setelah berhasil menentukan desain awal dari
pengembangan aplikasi, selanjutnya akan diserahkan pada tim developer. Di tim software
developer sendiri akan dibagi menjadi dua tim besar, front end dan back end.
Setiap tim akan menjalankan tugas masing – masing. Dalam tahap ini masuk pada penulisan
kode dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Semisal pada pembuatan web
site tim front end menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript.
Pada tim back end menggunakan PHP, Apache, SQL, dll.
 Testing (Pengujian)
Pada tahap keempat setelah menyelesaikan proses pembuatan program, maka akan masuk
pada tahap pengujian atau testing. Testing disini lebih pada pengujian program yang dibuat un
tuk mencari berbagai kesalahan seperti bug, error ataupun permasalahan lain yang dapat mun
cul dari software tersebut.
Pada beberapa perusahaan besar ataupun startup, biasanya menempatkan tim khusus untuk
menangani tahap pengujian. Pengujian dapat dilakukan dengan metode black box (fungsionali
tas aplikasi) maupun white box (struktur internal –coding, sistem, dll).
Software Development Life Cycle (SDLC)
TAHAPAN-NYA – Cont.
 Deployment (Perilisan)
Setelah menyelesaikan tahap testing, selanjutnya masuk pada perilisan produk. Proses
deploy ini berarti software atau perangkat lunak telah berhasil dibuat dan siap untuk di
serahkan pada klien. Dan untuk selebihnya, klien akan mencoba fungsionalitas dari apli
kasi tersebut.

 Maintenance (Perbaikan)
Apabila saat proses deployment muncul sebuah problematika baru, maka klien dapat
memberikan feedback kepada tim developer. Dan selanjutnya dapat dilakukan tahap
maintenance atau perbaikan. Pada tahap ini, pihak pengembang dapat melakukan upda
te versi atau penambahan fitur untuk mengatasi permasalahan dari klien tersebut.
Processes and Products
Process Product
Planning
System Proposal

Analysis
System Specification
Design

New System with


Implementation Testing/Maintenance Plan
Kelebihan dan Kekurangan SDLC
Penerapan SDLC memiliki kekurangan dan kelebihan.

• Kelebihan dari SDLC adalah menyediakan tahapan yang da


pat digunakan sebagai pedoman pengembangan sistem

• Kekurangannya: hasil dari SDLC tergantung pada hasil ana


lisis, sehingga jika terdapat kesalahan di tahap analisis
akan terbawa terus ke hasil sistem.
To Be Continued… !

Thank you

Anda mungkin juga menyukai