Kelas : B
Dosen Pengampu
OKTOBER 2020
1. the four components of a software system
• Program komputer ("kode")
• Prosedur
• Dokumentasi
Program komputer ("kode") - jelas, kualitasnya adalah komponen dasar untuk kualitas
layanan dan fungsionalitas produk perangkat lunak.
Prosedur yang menyertai sistem perangkat lunak berhubungan dengan keduanya, reguler
pengoperasian sistem perangkat lunak dan pemeliharaannya. Perangkat lunak biasa
prosedur operasional menentukan metode kerja program dan tanggung jawab untuk
melakukan pemrosesan input, pemrosesan dan kontrol output kegiatan. Prosedur
pemeliharaan menentukan proses dan tanggung jawab untuk koreksi "bug". Kelompok
prosedur lain menangani perubahan dan peningkatan program, persetujuan
1
dan kinerjanya. Kualitas dari jenis prosedur ini berkontribusi pada kualitas layanan perangkat
lunak sistem menyediakan.
Dokumentasi mendukung pengguna dan profesional pemeliharaan. Pengguna dokumentasi
("manual pengguna" dll.) memberikan deskripsi tentang yang tersedia aplikasi dan metode yang
sesuai untuk penggunaannya. Kualitas mereka adalah yang utama faktor mengenai kemampuan
pengguna untuk berhasil dan secara efisien menerapkan aplikasi software. Dokumentasi
pemeliharaan (“programmer's manual perangkat lunak ”, dll.) menyediakan semua yang
dibutuhkan oleh tim pemeliharaan informasi tentang kode dan struktur serta tugas dari setiap
modul perangkat lunak. Informasi ini digunakan saat mencoba mencari penyebab kegagalan
perangkat lunak ("Bug") atau untuk mengubah atau meningkatkan sistem perangkat lunak yang
ada.
Data termasuk daftar kode parameter yang menyesuaikan perangkat lunak dengan kebutuhan
pengguna tertentu diperlukan untuk mengoperasikan perangkat lunak. Jenis penting lainnya data
adalah data uji standar, digunakan untuk memastikan bahwa tidak ada perubahan yang tidak
diinginkan di kode atau data perangkat lunak telah terjadi dan untuk menentukan jenis perangkat
lunak kerusakan dapat terjadi.
Sumber : https://checkpointech.com/the-five-perspectives-every-tester-should-
know/
2. Tidak semua error/bug nya software menjadi kesalahan software itu sendiri. Dalam beberapa kasus,
error nya software dapat menyebabkan software tidak berfungsi dengan benar secara umum atau
dalam aplikasi tertentu. Dalam kasus lain, kesalahan baris kode tidak akan mempengaruhi
fungsionalitas software secara keseluruhan; di bagian dari kasus kasus ini, kesalahan akan diperbaiki
atau "dinetralkan" oleh baris kode selanjutnya.
Sumber : Software Quality Assurance From theory to implementation oleh DANIEL GALIN
3. Ada sembilan penyebab software error : definisi requirements yang salah, kegagalan komunikasi
antara klien– pengembang, kesalahan yang disengaja dari requirements software, logical design
errors, kesalahan pengkodean, tidak menuruti dokumentasi dan instruksi pengkodean, kelemahan
dari proses testing, ke-error-an prosedur dan ke-error-an dokumentasi. Perlu ditekankan bahwa
semua penyebab kesalahan adalah manusia, pekerjaan analis sistem, pemrogram, penguji perangkat
lunak, dokumentasi ahli, dan bahkan klien dan perwakilan mereka.
Sumber : Software Quality Assurance From theory to implementation oleh DANIEL GALIN
Definisi requirements yang salah : biasanya requirements yang dibuat oleh klien adalah
penyebab yang paling sering dijumpai dari error nya software. Tipe tipe nya yakni :
c) Definisi requirements sistem software yang tidak lengkap. Sebagai contoh : salah
satu syarat sistem software pajak lokal memberikan diskon pada warga lansia,
orang tua yang menanggung banyak kebutuhan, dll. Tapi kemudian, ada diskon
yang diberikan kepada pelajar yang tidak termasuk dalam dokumen requirements.
3
sering menyebabkan kesalahan software. Kesalahannya dalam kasus ini adalah adanya
byproduct (produk software sekunder yang berasal dari proses pengembangan, bukan
produk software utama yang dikembangkan) dari perubahan yang dilakukan.
Logical design errors : Errornya software dapat memasuki sistem ketika para profesional
yang merancang sistem (arsitek sistem, insinyur software, analis, dll.) merumuskan
persyaratan kebutuhan perangkat lunak. Kesalahan umum meliputi:
a) Definisi yang mewakili requirements software dengan cara algoritma yang salah
a) Rencana pengujian yang tidak lengkap mengabaikan bagian yang tidak ditangani
dari software atau fungsi aplikasi dan status sistem
4
Sumber : Software Quality Assurance From theory to implementation oleh DANIEL GALIN
5. Mr Johnson is a customer of the Adams and Lincoln stores belonging to the Eiffel chain (see Section 2.3).
His purchase records and returned goods records are as follows:
a) Find for which of the months – Jan. 2001, Feb. 2001 or Mar. 2001 – does Mr Johnson
qualify for the 5% discount? What is the sum discounted? Calculate according to the
correct procedure
i. Collects the sales data and returned goods data for the previous month for
each of its customers from all the stores in the chain
5
ii. Calculates the cumulative purchases of each customer for the last 12
months in all the chain’s stores.
Apr 2000 80 80
Apr 2000 50 50
May 2000 20 70
6
Jadi, hasil perhitungan kumulatif nya adalah 400
iii. Calculates the percentage of returned goods for the last 3 months of each
customer in all the chain’s stores
pada bulan jan 2001 mendapat diskon 3%, feb 2001 mendapat diskon
8.4% , dan mar 2001 mendapat diskon 5%
iv. Prepares a list of all the customers who deserve the 5% discount and
distributes it to each store before the end of the month
b) According to the erroneous procedures, find for which of the months – Jan. 2001, Feb.
2001 or Mar. 2001 – does Mr Johnson qualify for the 5% discount in the Adams store and
in the Lincoln store? What is the sum discounted
Sumber : Software Quality Assurance From theory to implementation oleh DANIEL GALIN