Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SHANTIKA VALERIN TANGGAL: 04 Maret 2021

WORKSHEET VERIFIKASI dan VALIDASI PERANGKAT LUNAK MINGGU Ke-2

No Pertanyaan Jawaban

1 Definisi SOFTWARE Software Quality adalah sejauh mana produk software memenuhi
QUALITY persyaratan yang ditetapkan, namun kualitas bergantung pada
(tuliskan referensi) sejauh mana requirements yang ditetapkan secara tepat
mewakili kebutuhan, keinginan dan harapan stakeholder

Referensi:
Galin, D. (2018). Software quality : concepts and practice.
doi:10.1002/9781119134527

2 Definisi SOFTWARE Software Quality Assurance adalah serangkaian aktivitas yang


QUALITY ASSURANCE menentukan dan menilai kecukupan proses perangkat lunak
(tuliskan referensi) untuk memberikan bukti yang membangun kepercayaan bahwa
proses perangkat lunak sesuai dan menghasilkan produk
perangkat lunak dengan kualitas yang sesuai untuk proses yang
dimaksudkan.

Referensi:
Galin, D. (2018). Software quality : concepts and practice.
doi:10.1002/9781119134527

3 Apa contoh Contoh Error:


ERROR, FAULT dan Misalnya developer salah memahami notasi design atau
FAILURE programmer mengetik nama variabel secara tidak benar sehingga
di SW Development, mengarah pada perubahan fungsionalitas aplikasi.
sehingga keliatan
bedanya Contoh Fault:
Pada produk perangkat lunak, langkah, proses atau definisi data
yang salah

Contoh Failure:
Misalnya pada software requirement specification menunjukan
bahwa pada web tidak perlu membuat halaman login tetapi
semua requirement-nya tidak jelas di sisi developer dan mereka
membuat halaman login

4 Tuliskan 3 penyebab 1. Kesalahan pada perangkat keras, misalnya kerusakan


munculnya Error pada transistor. Kesalahan ini hanya dapat didiagnosis ketika terjadi.
SW Development, Perbaikan dilakukan dengan penggantian perangkat keras.
yang bukan
dikarenakan 2. Logical Design Error. Karena aplikasi yang mengandung Logical
kesalahan System Error berjalan tanpa pesan kesalahan, tetapi mengeluarkan hasil
Analyst dan yang tidak diharapkan, misalnya jika aplikasi Anda menghasilkan
Programmer perhitungan yang salah.

3. Poor user input. Masukan merupakan hal penting diperlukan


untuk membangun perangkat lunak (PL). Yang berkompeten
memberikan masukan dalam hal ini adalah klien (user) itu sendiri.
NAMA : SHANTIKA VALERIN TANGGAL: 04 Maret 2021

Hanya saja yang sering terjadi , bahwa user kurang terbuka dalam
menyatakan kebutuhannya, padahal hal itu sangat berdampak
pada pekerjaan software developer.

5 Objective SW Quality
Assurance dapat 1.a) Menjamin suatu level penerimaan bahwa software sesuai
dilihat dari 2 aspek dengan requirement fungsional
yaitu : b) Menjamin suatu level penerimaan bahwa software sesuai
1. Software dengan jadwal managerial dan kebutuhan biaya
Development
(Process Oriented) 2.a) Menjamin dengan level penerimaan bahwa aktivitas
2. Software perawatan software akan sesuai dengan kebutuhan fungsional
Maitenance b) Menjamin dengan level penerimaan bahwa aktivitas
(Product Oriented) perawatan software akan sesuai dengan jadwal dan kebutuhan
biaya
Beri 2 contoh masing
– masing
6 Beri contoh 1. Pengembang menggunakan modul perangkat lunak yang
problematika yang digunakan pada proyek sebelumnya tanpa analisis yang
seringkali terjadi memadai, yang membutuhkan adaptasi dan pernyesuaian
dalam pengembangan terhadap kebutuhan sistem yang sedang dikembangkan.
PL terkait dengan
kualitas PL yang 2. Tekanan waktu dan anggaran, pengembang sering
dihasilkan memutuskan untuk menghilangkan satu bagian fungsi.
Seringkali pembuatan aplikasi dibebankan waktu pengerjaan
yang singkat. Hal ini menyebabkan ada beberapa kendala
terjadi. Karena terburu-buru untuk mengejar waktu, script dan
sintax akhirnya penuh dengan error. Jika aplikasi harus selesai
dikerjakan dalam rentang waktu yang sangat singkat, maka
jumlah orang yang harus bekerja membuat aplikasi tersebut
harus ditambah. Hal ini melibatkan biaya usaha untuk
menghasilkan proyek PL. Biaya juga mencakup biaya
perangkat keras dan perangkat lunak, operasional dll. Tidak
sesuainya antara biaya yang dikeluarkan dengan tujuan yang
diinginkan merupakan salah satu contoh problematika dalam
pengembangan PL yang berpengaruh pada kualitas PL yang
dihasilkan.

3. Saat proses pengembangan, terdapat perubahan yang tidak


disetujui oleh client yang sering kali diabaikan oleh
pengembang yang dapat menyebabkan kesalahan pada
software

Anda mungkin juga menyukai