Anda di halaman 1dari 6

Tugal Rekayasa Perangkat Lunak

Kelompok : Candra Priatama (16121027)


Yusuf Aji Wiryawan (16121052)
Agung Supoyo (17121020)

1.1
1.2
1.3

1.4 Pilihan jawaban ke 1 : Menyertakan lisensi perangkat lunak dan hak cipta
Pilihan jawaban ke-2 :
Cara terbaik untuk menghindari kesalahan tertentu adalah dengan menerapkan analisis dan
desain system. Tujuan analisis dan desain system adalah untuk memastikan bagaimana
suatu system bekerja dan kemudian mengambil tindakan untuk menjadikannya lebih baik.

Beberapa faktor dan saran dalam kerusakaan akibat perubahan perangkat lunak :

Resiko Saran mengurangi resiko

Kegagalan pada personil Memperkerjakan staf yang handal


Membuat jadwal lebih awal bagi personil utama
Job matching
Mengadakan pelatihan dan peningkatan karir
Membangun tim

Estimasi biaya dan waktu Membuat beberapa estimasi


yang tidak realistis Merekam dan menganalisa proyek sebelumnya
Desain untuk biaya
Merekam dan menganalisa
Meningkatkan pengembangan
Mengembangkan fungsi - Evaluasi proyek ditingkatkan
software yang salah Buat metode spesifikasi yang formal
Survey pengguna
Buat prototype
Buat user manual lebih awal
Buat metode spesifikasi yang for

Mengembangkan · Membuat prototype


antarmuka pengguna yang Keterlibatan pengguna
salah · Analisis tugas

Terlambat untuk · Mengubah prosedur kendali


mengubah kebutuhan Meningkatkan prototype
Meningkatkan pengembangan (akibat perubahan)

Pengembangnya terlalu · Analisa teknis


sulit secara teknis Analisis biaya manfaat
Melatih dan mengembangkan staf

1.5 Dalam rekayasa perangkat lunak konsep pendekatan berorientasi objek dapat diterapkan
pada tahap analisis, perancangan, pemrograman dan pengujian perangkat lunak. Yang
dapat digunakan pada masing-masing tahap tersebut dengan aturan dan alat bantu
permodelan tertentu. Contoh : DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entity Relationship
Diagram), STD (State Transitition Diagram)
1.6
a) Tools
Merupakan alat bantu yang dapat digunakan oleh programmer dalam
menyelesaikan proyek yang ada

b) Methods
Pembuat program akan melakukan langkah- langkah dan tindakan-tindakan yang
sesuai dengan metode yang ada, dan harus disesuaikan dengan software yang
dibangun dan tujuan dari pembuatan software

c) Process
Program terfokus pada kualitas dari software yang akan dibangun, proses ini
dilakukan terurut dan tepat agar tidak terjadi kesalahan pada saat launching

d) A quality Focus
Dengan berfokus pada A quality focus maka programmer akan mengetahui sampai
dimana aplikasi yang akan dibangun dan bentuk dari aplikasi yang akan bangun

1.7 Meskipun rekayasa aplikasi Web melibatkan pemrograman dan pengembangan


perangkat lunak serta mengadopsi beberapa prinsip-prinsip RPL, pengembangan sistem
berbasis Web dan rekayasa Web berbeda dengan pengembangan perangkat lunak dan
rekayasa perangkat lunak.

Karakteristik aplikasi web :


a. Kebanyakan sistem berbasis Web adalah halaman Web statis dan dinamis.
b. Sistem berbasis Web akan berlanjut untuk dipusatkan pada “look and feel” yang
menekankan pada penyajian dan kreativitas visual mengenai antarmuka frond-end
dengan seorang pengguna yang dapat saling berhubungan.
c. Sistem berbasis Web akan berlanjut ke pengembangan content-driven. Artinya
pengembangan sistem berbasis Web akan meliputi pengembangan dari konten yang
disajikan.
d. Web menerangkan ikatan yang lebih besar antara seni dan ilmu daripada yang dialami
di dalam pengembangan perangkat lunak.
e. Kebanyakan sistem berbasis web dikembangkan dalam waktu yang sangat singkat
sehingga sulit untuk membuat dan menerapkannya pada tingkat yang sama dengan
perencanaan dan pengujian seperti yang digunakan dalam pengembangan perangkat
lunak.
Rekayasa Web menyajikan suatu pendekatan yang proaktif untuk penciptaan
aplikasi Web. Untuk memenuhi karakteristik unik dari aplikasi Web maka
pengembang mengadopsi prinsip-prinsip rekayasa web secara khusus meliputi :
a. Analisis dan spesifikasi kebutuhan
b. Teknik-teknik dan metodologi pengembangan sistem berbasis Web
c. Integrasi dengan sistem warisan
d. Migrasi dari sistem warisan ke lingkungan Web
e. Pengembangan aplikasi waktu nyata berbasis Web
f. Pengujian, verifikasi, dan validasi
g. Penilaian kualitas, kontrol, dan jaminan
h. Konfigurasi dan manajemen proyek
i. Matriks web untuk estimasi usaha pengembangan
j. Evaluasi dan spesifikasi kinerja
k. Pembaruan (update) dan pemeliharaan
l. Manajemen staf, tim, dan model pengembangan
m. Manusia dan aspek-aspek budaya
n. Pengembangan user-centric, pemodelan pengguna, dan umpan balik serta
keterlibatan pengguna
o. Pengembangan aplikasi pengguna akhir
p. Pendidikan dan pelatihan
1.8 Teknologi informasi memberikan kontribusi bagi perkembangan masyarakat di berbagai
bidang karena memiliki beberapa keunggulan. Namun, disamping keunggulan,
terdapat juga sisi kekurangannya. Berikut keunggulandan kekurangan teknologi
informasi:

Kelebihan
Dengan perkembangan teknologi informasi, globalisasi semakin meningkat. Komunikasi
menjadi lebih mudah, lebih murah, dan lebih cepat dengan bantuan sistem teknologi
informasi.

Kekurangan
Bersamaan dengan penciptaan lapangan kerja baru dan menarik, teknologi informasi juga
menyebabkan kenaikan pengangguran.Dengan merampingkan proses bisnis, redudansi
pekerjaan, perampingan tenaga dan outsourcing terjadi. Banyak pekerjaan tingkat rendah
dan menengah telah berpaling ke tenaga dari negara-negara lain, yang menyebabkan
orang lebih banyak menganggur.

Kesimpulan
Dengan merampingkan proses bisnis, redudansi pekerjaan, perampingan tenaga dan
outsourcing terjadi. Banyak pekerjaan tingkat rendah dan menengah telah berpaling ke
tenaga dari negara-negara lain, yang menyebabkan orang lebih banyak menganggur.
Selain manfaat positif yang didapat, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi
dalam bidang ekonomi juga tidak menutup kemungkinan adanya hal-hal negatif yang
bisa menimbulkan kerugian. Maka dari itu kita sebagai manusia perlu lebih bijak
lagi menggunakan dan mengelola teknologi yang sudah ada, jangan sampai
menimbulkan kerusakan/kerugian bagi perusahaan atau pihak lain.

1.9 Kerangka kerja proses menetapkan dasar untuk proses rekayasa perangkat lunak secara
lengkap dengan mengidentifikasi sejumlah aktivitas kerangka kerja yang berlaku untuk
semua proyek perangkat lunak, terlepas dari ukuran atau kompleksitas. Selain itu,
kerangka proses meliputi satu set payung activities yang berlaku di seluruh proses
perangkat lunak seluruh. Sebuah kerangka proses generik untuk rekayasa perangkat
lunak meliputi lima kegiatan yaitu Komunikasi, Perencanaan, Pemodelan, Konstruksi,
dan Deployment. Tetapi berbagai jenis proyek mungkin memerlukan proses software
yang berbeda disesuaikan dengan kebutuhan software engineers dan manajer.

1.10 Kegiatan Payung (Umbrella Activities) harus dijalankan secara merata karena setiap
kategori dalam Umbrella activities mempunyai manfaat dalam pengembangan software.
Jika salah satu kategori kegiatan dalam Umbrella Activities tidak dijalankan dengan baik
maka akan mengganggu pengembangan Software.

1.11 Mitos dan Realita Perangkat Lunak


A Mitos : Tidak ada metode untuk analisis disain dan testing terhadap
suatu pekerjaan, cukup menuju ke depan terminal dan mulai
coding.
Realitasnya : Metode untuk analisis desain dan testing diperlukan dalam
pengembangan software.
B Mitos : Segera setelah software digunakan, pemeliharaan dapat
diminimalisasikan dan diatasi dengan cara “CATCH AS
CATCH CAM”.
Realitasnya : Diperlukan budget yang besar dalam maintenance software.
Pemeliharaan software harus diorganisir, direncanakan dan
dikontrol seolah-olah sebagai suatu proyek besar dalam sebuah
organisasi.

1.12 108 = 10𝑥10𝑥10𝑥10𝑥10𝑥10𝑥10𝑥10 = 100.000.000

Anda mungkin juga menyukai