Anda di halaman 1dari 27

04

PROSES PENGEMBANGAN
Pertemuan ke:

PERANGKAT LUNAK
Fakultas
Fakultas Sains &
Teknologi
Tugiman, S.Kom, M.Kom
Program Studi
Sistem Informasi
Materi yang dibahas
1. Model konkuren
2. Model pengembangan cepat
3. Model pemrograman ekstrem
4. Moel pengembangan model RAD

Kreativitas 2
@adt_l Membangkitkan Inovasi
otus
1. MODEL KONKUREN
• Sering dinamakan rekayasa perangkat lunak
konkuren, memungkinkan tim perangkat lunak
untuk menggunkan unsur2 yang bersifat
berulang (iteratif) dan kunkuren (berjalan
bersamaan).
• Model konkuren dapat diterapkan pada semua
hal yang berkaitan dengan pengembangan
perangkat lunak dan menyediakan gambaran
akurat tentang keadaa proyek saat ini.

3
DEFINISI PERSYARATAN
Fase definisi persyaratan biasanya ada tiga jenis :
1. Persyaratan fungsional abstrak. Fungsi dasar
yang harus diberikan sistem diidefinisikan pada
tingkat abstrak. Contoh : sistem kontrol lalu
lintas udara.
2. Properti sistem. Properti ini mencakup
keandalan, kinerja, keselamatan, dll.

4
DEFINISI PERSYARATAN
Fase definisi persyaratan biasanya ada tiga jenis :
3. Karakteristik yang tidak boleh ditunjukkan oleh
sistem. Kadangkala penting untuk
menspesifikasi apa yang tidak dikerjakan oleh
sistem, disamping juga menspesifikasi apa yang
harus dikerjakan sistem. Contoh : sistem
kontrol lalu lintas udara tidak boleh terlalu
banyak informasi ke kontroler.

5
2. PENGEMBANGAN CEPAT
adalah pemrograman ekstrem (extrem programming),
(Pressman 2012) mendefinisikan 12 prinsip kecepatan dalam
pengembangan perangkat lunak.
1. Prioritas kami tertinggi adalah untuk memuaskan
pelanggan melalui penghantaran PL dalam waktu lebih
awal dan berkesinambungan.
2. Menyambut kebutuhan2 yang berubah-ubah, bahkan
terlambat dalam pembangunan/ pengembangan.
3. Sering menghantarkan PL yang mulai dari beberapa
minggu, bulan, dengan tuntutan waktu terpendek.
4. Pelaku....
6
PENGEMBANGAN CEPAT
4. Pelaku bisnis dan pengembang PL harus bekerja sama
setiap hari selama proyek perangkat lunak dilaksanakan
5. Membangun proyek PL dengan motivasi. Beri mereka
lingkungan dan dukungan yang dibutuhkan.
6. Metode paling efisien dan efektif untuk menyampaikan
informasi ke dan dalam tim pengembang adalah
percakapan tatap muka.
7. Perangkat lunak yang berjalan dengan baik adalah tolok
ukur utama dari kemajuan suatu proyek PL.
8. Proses pengembangan PL yang cepat mendukung
pengembangan PL secara berkelanjutan
7
PENGEMBANGAN CEPAT
9. Perhatian terus-menerus mengenai keunggulan teknis dan
perencanaan yang baik dapat meningkatkan kecepatan
pengembangan PL.
10. Kesederhanaan – adalah hal yang cukup penting
11. Arsitektur, persyaratan, dan perancangan PL terbaik muncul
dari tim perangkat lunak yang mengatur dirinya secara
mandiri
12. Pada interval waktu yang teratur, tim PL mencerminkan
keadaan bagaimana caranya menjadi lebih efektif.

8
3. PENGEMBANGAN EKSTREM
Pemrograman ekstrem menurut (Pressman 2012)
menggunakan suatu pendekatan berorientasi objek sebagai
paradigma pengembangan yang diinginkan dan mencakup
di dalamnya seperangkat aturan praktik dalam empat
kerangka kerja :
1. perencanaan,
2. perancangan,
3. pengkodean,
4. pengujian

9
1. Perencanaan
• Kegiatan ini sering disebut “mendengarkan”,
bertujuan untuk mengumpulkan kebutuhan user.
• Setelah proyek pertama dijalankan, tim XP akan
menghitung kecepatan proyek. Kecepatan proyek ini
akan membantu memperkirakan tanggal pengiriman
ke para pelanggan dan membantu memperkirakan
jadwal rilis berikutnya.
• Menentukan apakah terdapat komitmen yang
berlebihan untuk semua cerita di seluruh proyek
pengembangan perangkat lunak.
10
2. Perancangan
• Agar mudah dipahami baiknya menggunakan
perancangan sederhana.
• Perancangan pada rekayasa perangkat lunak
cepat dipandang buatan sementara dan terus
diubah seiring dengan majunya pelaksanaan
konstruksi perangkat lunak.

11
3. Pengkodean
• Kunci selama kegiatan pengkodean adalah
pemograman berpasangan.
• Tujuannya supaya program yang dibuat langsung
dapat dikoreksi, atau “otak dua orang lebih baik
daripada satu”

12
4. Pengujian
• Sering disebut uji pelanggan, dirinci oleh para
pelanggan dan fokus pada fitur dan
fungsionalitas perangkat lunak secara
keseluruhan
• Uji kelayakan berasal dari cerita pelanggan yang
telah diimplementasikan sebagai bagian dari rilis
perangkat lunak

13
4. Model Rapid Application Development (RAD)
• Menurut (Rosa A.S. Shalahudin M. 2013), Rapid
Application Development (RAD) adalah model
proses pengembangan perangkat lunak yang
bersifat inkremental terutama untuk waktu
pengerjaan yang pendek.
• Model RAD adalah adaptasi dari model air
terjun versi kecepatan tinggi dengan
menggunakan model air terjun untuk
pengembangan setiap komponen perangkat
lunak.
14
Tahapan dari model RAD adalah :
• Pemodelan bisnis
• Pemodelan data
• Pemodelan proses
• Pembuatan aplikasi
• Pengujian dan penggantian

15
Pemodelan bisnis
• Pemodelan bisnis : dilakukan untuk
memodelkan fungsi bisnis untuk mengetahui
informasi apa yang terkait proses bisnis,
informasi apa yang harus dibuat, siapa yang
harus membuat informasi, bagaimana alur
informasi, proses apa saja yang terkait
informasi.

16
Pemodelan data
• Pemodelan data : memodelkan data apa saja
yang dibutuhkan berdasarkan pemodelan bisnis
dan mndefinisikan atribut-atributnya beserta
relasinya dengan data-data yang lain.

17
Pemodelan proses
• Pemodelan proses : mengimplementasikan
fungsi bisnis yang sudah didefinisikan terkait
dengan pendefinisian data

18
Pemodelan aplikasi
• Pembuatan aplikasi : mengimplementasikan
pemodelan proses dan data menjadi program.
Model RAD sangat menganjurkan pemakaian
komponen yang sudah ada jika dimungkinkan

19
Pengujian dan penggantian
• Pengujian dan penggantian : menguji
komponen-komponen yang dibuat. Jika sudah
teruji maka tim pengembang komponen dapat
beranjak untuk mengembangkan komponen
berikutnya.

20
Keuntungan dalam menggunakan
metode RAD
• Proses pengiriman menjadi lebih mudah, hal ini
dikarenakan proses pembuatan lebih banyak
menggunakan potongan-potongan script.
• Mudah untuk diamati karena menggunakan
model prototype, sehingga user lebih mengerti
akan sistem yang dikembangkan.

21
Keuntungan dalam menggunakan
metode RAD
• Lebih fleksibel karena pengembang dapat
melakukan proses desain ulang pada saat yang
bersamaan.
• Bisa mengurangi penulisan kode yang kompleks
karena menggunakan wizard.
• Keterlibatan user semakin meningkat karena
merupakan bagian dari tim secara keseluruhan.

22
Keuntungan dalam menggunakan
metode RAD
• Mampu meminimalkan kesalahan-kesalahan
dengan menggunakan alat-alat bantuan (CASE
tools).
• Mempercepat waktu pengembangan sistem
secara keseluruhan karena cenderung
mengabaikan kualitas.
• Tampilan yang lebih standar dan nyaman
dengan bantuan software-software pendukung.
23
Kerugian dalam menggunakan
metode RAD
• Membutuhkan biaya tersendiri untuk membeli
peralatan-peralatan penunjang seperti misalnya
software dan hardware.
• Kesulitan melakukan pengukuran mengenai
kemajuan proses.
• Kurang efisien karena apabila melakukan
pengkodean dengan menggunakan tangan bisa
lebih efisien.
24
Kerugian dalam menggunakan
metode RAD
• Ketelitian menjadi berkurang karena tidak
menggunakan metode yang formal dalam
melakukan pengkodean.
• Lebih banyak terjadi kesalahan apabila hanya
mengutamakan kecepatan dibandingkan dengan
biaya dan kualitas.
• Fasilitas-fasilitas banyak yang dikurangi karena
terbatasnya waktu yang tersedia.
25
Kerugian dalam menggunakan
metode RAD
• Sistem sulit diaplikasikan di tempat yang lain.
• Fasilitas yang tidak perlu terkadang harus
disertakan, karena menggunakan komponen
yang sudah jadi, sehingga hal ini membuat biaya
semakin meningkat

26
Terima Kasih
Tugiman, S.Kom, M.Kom

Anda mungkin juga menyukai