disiplin dan terukur untuk pengembangan, operasi dan pemeliharaan aplikasi berbasis web
mengacu kepada situs Web, aplikasi berbasis Web, Sistem berbasi Web, dan aplikasi Web.
Rekayasa Web adalah subdisiplin dari rekayasa perangkat lunak yang membantu
aplikasi Web. Beberapa metode telah diajukan dalam literature sistem seperti OOHDM, OO-
Munculnya disiplin rekayasa web ini menunjukan suatu kebutuhan yang diputuskan
pada kesuksesan pengembang aplikasi dan sistem berbasis Web. Rekayasa Web
sistem Web yang berkualitas inggi (Murugusen, dkk, 1999 ). Rekayasa Web membantu para
pengembang sistem di bawah control, memperkecil resiko-resiko yang akan terjadi dan
menigkatkan kualitas, dapat dipelihara dan memiliki skalabilitas aplikasi Web. Tujuan utama
dari REkaya Web adalah kesuksesan dalam mengatur kompleksitas serta keanekaragaman
pengembangan aplikais Web. Oleh karena itu, kegagalan yang mungkin terjadi bias menjadi
Logo rekayasa Web menggambarkan sebuah nilai filosofis, tujuan yang ingin
dipromosikan oleh rekaya Web yaitu sebuah kerangka dan metedologi untuk pengembangan
sistem berbasis Web yang mendukung kreativitas dan fleksibelitas, dan masih
menekankan kebutuhan untuk rekayasa seperti pada rekayasa dokumen Web dan rekayas
situs Web. Rekaya Web pada umunya dengan tegas mengenali fakta bahwa pengenmbangan
Pengembanga Web disarankan pada tingkat yang berbeda, seperti yang ditunjukan
pengembangan, penggunaan atau manajer Web, akan masuk didalam kontruksi halaman Web
(tingkat 1 dari gambar 1.2 ). Tingkat ini juga secara kebetulan merupaka tingkat yang paling
mudah untuk dipahami dan dikuasai karena membangun pada bahasa makup (HTML), bukan
bahasa pemrograman. Tingkat selanjutnya design halaman merujuk pada pengembangan dan
Tingkat selanjutnya adalah desain situs Web, atau arsitektur informasi. Situs Web
yang baik akan memerlukan struktur navigasi yang baik pula (misalnya, struktur yang
membantu pengguna untuk mencapai tujuannya). Tingkat ini sama sekali tidak ditunjukan
pada rekayasa perangkat lunak tradisional dan dapat melibatkan keahlian di bidang ilmu
computer.
pengembangan Web, misalnya dengan keputusan bahwa mereka harus memiliki sebuah
hal yang sebagian besar berkaitan dengan penerbitan atau pembangunan/ penguatan merek
dengan anggapan bahwa mempelajari rekayasa perangkat lunak sepertinya tidak relavan atau
hanya diabaikan. Pemahaman dan pentingnya langkah-langkah lainnya akan menjadi lebih
yang handal dan bekerja secara efisisen pada mesin-mesin yang nyata” Karakteristik
Perangkat Lunak Dikembangkan atau direkayasa, tidak dibuat dalam pengertian pada
Pada umumnya dibuat secara khusus, tidak disusun dari komponen-komponen yang
telah ada. Problem Perangkat Lunak Perangkat lunak tidak berfungsi secara baik (kualitas
perangkat lunak yang dapat memanfaatkan potensi perangkat keras secara maksimal.
Rekayasa perangkat lunak (RPL atau SE [Software Engineering]) adalah satu bidang
Pada tahun 2004, istilah rekayasa perangkat lunak secara umum digunakan dalam tiga
arti, yaitu:
1. Sebagai istilah umum untuk berbagai kegiatan yang dulunya bernama pemrograman atau
analisis sitem,
2. Sebagai istilah yang luas untuk analisis teknis dari semua aspek-aspek praktis yang
computer, satu hal yang mendesak yang diperlakukan sebagai profesi rekayasa daripada
sebuah seni atau kerajinan, dan advokasi dari kodifikasi praktis yang disarankan dalam
pengalaman yang cukup, maupun kumpulan data empiris yang cukup untuk secara sistematis
PERANGKAT LUNAK
Software Engineering:
Rekayasa perangkat lunak (Software Engineering) adalah satu bidang profesi yang
mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan,
manajemen organisasi pengembanganan perangkat lunak dan manajemen kualitas.
IEEE Computer Society mendefinisikan rekayasa perangkat lunak sebagai penerapan suatu
pendekatan yang sistematis, disiplin dan terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan dan
pemeliharaan perangkat lunak, serta studi atas pendekatan-pendekatan ini, yaitu penerapan
pendekatan engineering atas perangkat lunak. rekayasa perangkat lunak adalah pengubahan
perangkat lunak itu sendiri guna mengembangkan, memelihara, dan membangun kembali
dengan menggunakan prinsip reakayasa untuk menghasilkan perangkat lunak yang dapat
bekerja lebih efisien dan efektif untuk pengguna.
Web Engineering:
Web engineering (rekayasa web) adalah suatu proses yang digunakan untuk menciptakan
suatu sistem aplikasi berbasis web dengan menggunakan ilmu rekayasa, prinsip-prinsip
manajemen dan pendekatan sistematis sehingga dapat diperoleh sistem dan aplikasi web
dengan kualitas tinggi. Singkatnya adalah Web Engineering merupakan proses pembuatan
webApps berkualitas tinggi.
– Web engineering tidak seperti Software Engineering, tetapi Web Engineering banyak
memakai Software Engineering fundamental concepts dan principles. Penekanan terdapat
pada penggunaan teknik dan management activities yang sama.
– Outputnya adalah “the operational WebApp”.
– Web Engineering dimulai dari formulation-an activity that identifies the goals and
objectives of the Web App.
– Umbrella Activities diterapkan pada Software Engineering Work- SQA, SCM, project
management-apply to all Web Engineering projects.
DAFTAR PUSTAKA