Anda di halaman 1dari 2

Sabtu , 3 – 03 - 2021

TUGAS
REKAYASA PROSES BISNIIS

1. Jelaskan latar belakang munculnya disiplin software engineering!


Jawab :
Faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya Disiplin Software engineering :
1. Ketidakmampuan organisasi memprediksi waktu, usaha dan biaya untuk
membangun perangkat lunak
2. Perubahan nisbah/rasio beaya perangkat keras thd harga perangkat lunak
3. Kemajuan pesat perangkat keras
4. Kemajuan dalam teknik-teknik pembuatan perangkat lunak
5. Tuntutan yang lebih tinggi thd jumlah perangkat lunak
6. Tuntutan yang lebih tinggi thd mutu perangkat lunak
7. Meningkatnya peran pemeliharaan.

2. Jelaskan definisi dari software engineering!


Jawab :
Software Engineering adalah Ilmu yang mempelajari tehnik pembuatan software yang
baik dengan pendekatan tehnik (Engineering approach).

3. Apa yang disebut dengan software yang berkualitas?


Jawab :
Berdasarkan definisi di atas terlihat bahwa sebuah software dikatakan berkualitas apabila
memenuhi tiga ketentuan pokok:
1. Memenuhi kebutuhan pemakai
yang berarti bahwa jika software tidak dapat memenuhi kebutuhan pengguna
software tersebut, maka yang bersangkutan dikatakan tidak atau kurang memiliki
kualitas.
2. Memenuhi standar pengembangan software
yang berarti bahwa jika cara pengembangan software tidak mengikuti metodologi
standar, maka hampir dapat dipastikan bahwa kualitas yang baik akan sulit atau
tidak tercapai; dan
3. Memenuhi sejumlah kriteria implisit
yang berarti bahwa jika salah satu kriteria implicit tersebut tidak dapat dipenuhi,
maka software yang bersangkutan tidak dapat dikatakan memiliki kualitas yang
baik.
Ciri-ciri software yang berkualitas menurut McCall. McCall mendefinisikan ada 11
faktor yang mempengaruhi kualitas dari sebuah software, yaitu:
1. Portability
2. Reusability
3. Interoperability
4. Correctness
5. Reliability
6. Efficiency
7. Integrity
8. Usability
9. Testability
10. Flexibility
11. Maintability

4. Jelaskan bagaimana cara mengukur kualitas software!


Jawab :
Teknik pengukuran besar software dengan cara menghitung baris kode program yang ada
Relatif terhadap bahasa/tool pemrograman dan gaya pengkodean programer Tidak bisa
ditentukan sebelum proyek pengembangan menyelesaikan tahapan implementasi.
LANGKAH 1: MENGHITUNG CRUDE FUNCTION POINTS (CFP)
Perhitungan CFP melibatkan 5 tipe komponen sistem software berikut : 1.Jumlah macam
aplikasi input 2.Jumlah macam aplikasi output 3.Jumlah macam aplikasi query online
(aplikasi ini berhubungan dengan query terhadap data yang tersimpan).
LANGKAH 2 : MENGHITUNG FAKTOR PENGUBAH KOMPLEKSITAS
RELATIF/RELATIVE COMPLEXITY ADJUSTMENT FACTOR (RCAF).
RCAF berfungsi untuk menghitung kesimpulan kompleksitas dari sistem software dari
beberapa subyek karakteristik.
LANGKAH 3 : MENGHITUNG FUNCTION POINT (FP)
Nilai function point untuk sistem software tersebut kemudian dihitung berdasarkan hasil
dari tahap 1 dan 2 yang dimasukkan ke dalam formula: FP = CFP x (0.65 + 0.01 x
RCAF) KELEBIHAN METODE FUNCTION PONIT Perkiraan dapat disiapkan pada
tahap pra-proyek dan oleh karena itu maka manajemen dapat didukung dalam usaha
persiapan proyek.

Anda mungkin juga menyukai