Anda di halaman 1dari 20

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

REPRESENTASI DATA
Tabah Heri Setiawan, S.Si., M.Pd.

Disusun Oleh :
        Lisa wantini
        M.Eko saputra

FAKULTAS MIPA MATEMATIKA


UNIVERSITAS PAMULANG
KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat

dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Tak lupa pula shalawat serta salam

penulis hanturkan buat  junjungan kita Nabi Muhammad SAW serta sahabatnya yang telah

mengantarkan dari alam kegelapan menuju ke alam yang terang benderang seperti sekarang ini.

Ucapan terima kasih penulis ucapakan kepada rekan-rekan yang telah memberikan

bantuan baik berupa materi maupun non materi sehingga penulis dapat menyelesaikaan makalah

ini sesuai dengan yang di rencanakan.

Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dalam

penyajian materi, stuktur kalimat maupun dalam hal pengetikan. Untuk itu saran dan kritikkan

dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah  ini.

Akhirnya harapan penulis, Insya Allah makalah ini dapat berguna, menambah dan

memperkaya wawasan dan khasanah pengetahuan pembaca dan menjadi bahan referensi dalam

pembelajaraan kita semua.

                                                                                                        Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................ i

DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG............................................................................. 1

B.     RUMUSAN MASALAH........................................................................ 2

C.     TUJUAN MASALAH............................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN REPRESENTASI DATA.............................................. 3

B.     DATA DAN KOMPUTER...................................................................... 3

C.     ANALOG DAN DIGITAL INFORMATION....................................... 4

D.    TIPE DATA............................................................................................. 6

E.     SISTEM BILANGAN........................................................................... 10

F.      KONVERSI BILANGAN.................................................................... 10

G.    ALUR PEMROSESAN DATA............................................................. 11

H.    FAKTOR – FACTOR YANG MEMPENGARUHI PEMROSESAN DATA  18

BAB III PENUTUP

A.    KESIMPULAN...................................................................................... 20

B.     SARAN.................................................................................................. 20

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 21
BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih
memerlukan adanya suatu pengolahan. Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model
formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan
bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa
dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya.
Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data. Dan di dalam
komputer data data disimpan dan dikelola oleh memori , komputer dan data saling berhubungan
tugas komputer  untuk mengambil data yang berkaitan dengan mengelola dalam beberapa cara.
Komputer mengolah data secara digital, yaitu melalui sinyal listrik yang diterimanya atau
dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on atau off, besar
atau kecil, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Data-
data yang di-input, di-proses dan disimpan dalam komputer atau media penyimpanan hanyalah
kombinasi dari arus on atau (1) dan  arus off atau (0). Kombinasi-kombinasi dari dua hal ini
kemudian diterjemahkan lagi sebelum dikeluarkan ke media output sesuai dengan bahasa yang
dapat dimengerti oleh manusia seperti huruf, gambar, suara, bahkan film-film menarik
yang ditonton dalam format digital.

B.     RUMUSAN MASALAH

1.      Apa yang dimaksud dengan Representasi Data ?


2.      Apa saja Tipe tipe Data?
3.      Bagaimana cara alur pemrosesan data?

C.    TUJUAN MASALAH

1.      Untuk mengetahui pengertian dari Representasi Data


2.      Untuk mengetahui Tipe tipe Data
3.      Untuk mengetahui Alur Pemoresasan Data

BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN REPRESENTASI DATA


Representasi data merupakan cara bagaimana nilainya disimpan di dalam memori
komputer. Tipe data integral terbagi menjadi dua buah kategori, baik itu bertanda (signed)
ataupun tidak bertanda (unsigned). Bilangan bulat bertanda mampu merepresentasikan nilai
bilangan bulat negatif, sementara bilangan bulat tak bertanda hanya mampu merepresentasikan
bilangan bulat positif.
Representasi integer positif di dalam komputer sebenarnya adalah untaian bit, dengan
menggunakan sistem bilangan biner. Urutan dari bit-bit tersebut pun bervariasi, bisa berupa
Little Endian ataupun Big Endian. Selain ukuran, lebar atau ketelitian (presisi) bilangan bulat
juga bervariasi, tergantung jumlah bit yang direpresentasikanya. Bilangan bulat yang memiliki n
bit dapat mengodekan 2n. Jika tipe bilangan bulat tersebut adalah bilangan bulat tak bertanda,
maka jangkauannya adalah dari 0 hingga 2n-1.
B.     DATA DAN KOMPUTER
Data dan kompuer adalah dua hal yang saling berhubungan. Tugas komputer  untuk
mengambil data yang berkaitan dengan mengelola dalam beberapa cara. Di masa lalu, komputer
ditangani hampir secara eksklusif dengan data numerik dan tekstual, tapi sekarang  dengan
komputer multimedia perangkat, berhubungan dengan area yang luas dari kategori informasi.
Komputer toko, sekarang, dan membantu kita memodifikasi berbagai jenis data,
contohnya :

1. Bilangan
2. Teks
3.  Audio
4.  Gambar dan grafis
5.  Video

Semua data ini disimpan sebagai angka biner. Setiap dokumen, gambar, dan suara
direpresentasikan sebagai string dari 1s dan 0s.Representasi data  dan data compression
berfungsi  untuk mengurangi  jumlah ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan sejumlah  data.
Dulu hanya bisa menyimpan data yang berukuran kecil sekarang bisa menyimpan data yang
berukuran besar.  Ada Web dan jaringan yang membantu dan  mendasarinya dengan  memiliki
bandwidth yang memembatasi  jumlah maksimum bit /byte yang dapat ditransmisikan.
Rasio kompresi berfungsi menunjukan indikasi  banyaknya  kompresi terjadi. Rasio
kompresi adalah ukuran data terkompresi dibagi dengan ukuran data asli. Rasio kompresi bias
dalam bit / karakter /apa pun yang sesuai asalkan kedua nilai mengukur sama hal. Rasio harus
menghasilkan angka antara 0 dan 1. Semakin dekat rasio dengan  nol, kompresi semakin ketat.
Sebuah teknik kompresi data dapat :
         lossless ( data dapat diambil tanpa kehilangan informasi asli).
         lossy, ( beberapa informasi yang hilang dalam proses pemadatan).

C.    ANALOG DAN DIGITAL INFORMATION


Komputer  memiliki  ruang yang  terbatas. Memori komputer dan lainnya perangkat keras
memiliki ruang  banyak untuk menyimpan dan memanipulasi jumlah data tertentu. Informasi
dapat diwakili dalam salah satu dari dua cara:

1. Data analog adalah representasi terus menerus, analog dengan information yang dihapus.
2. Data digital adalah representasi diskrit, informasi menjadi unsur yang terpisah. Contoh
Termometer merkuri adalah perangkat analog. Merkuri meningkat dalam aliran terus
menerus dalam tabung dalam proporsi langsung dengan suhu.

Informasi analog adalah berbanding lurus  dan terus menerus tak terbatas. Komputer
tidak dapat bekerja dengan baik dengan analog informasi. Jadi sebagai gantinya, dengan
mendigitalkan informasi dengan memecahnya menjadi potongan-potongan terpisah.
Representasi  untuk menemukan  cara yang tepat untuk mengambil entitas dan terpisah menjadi
elemen-elemen diskrit.  Dengan Elemen diskrit maka individu direpresentasikan menggunakan
digit biner.
Komputer telah dibangun yang didasarkan pada sistem nomor. Namun, komputer modern
dirancang untuk menggunakan dan mengelola nilai-nilai biner karena perangkat yang
menyimpan dan mengelola data lebih murah dan lebih dapat . Juga, sinyal elektronik jauh lebih
mudah jika mereka transfer hanya data biner. Sinyal analog terus berfluktuasi di atas tegangan
dan bawah. Tapi sinyal digital hanya memiliki tinggi negara atau rendah, sesuai dengandua digit
biner.Semua sinyal elektronik (baik analog dan digital) berada dibawah garis. Artinya, tegangan
sinyal berfluktuasi karena lingkungan efek mental. Masalahnya adalah bahwa segera sebagai
sinyal analog degradasi, informasinya hilang. Karena setiap tingkat tegangan dalam jangkauan
tersebut valid, ITOs mustahil untuk mengetahui  sinyal asli negara. Di sisi lain,sinyal
digital,melompat tajam antara dua ekstrem.
Hal ini disebut sebagai modulasi kode pulsa-(PCM). Sebuah sinyal digital dapat
menurunkan  sebelum informasinya hilang, karena nilai tegangan di atas ambang tertentu
( bernilai tinggi), dan dibawah ambang batas  rendah. Sinyal digital adalah kunci untuk
mendapatkan kembali bentuk aslinya.

ITOs sifat yang melekat menggunakan biner. Satu bit adalah 0 atau 1. Oleh karena itu,
satu bit dapat mewakili dua hal.  Untuk mewakili lebih dari dua hal, kita perlu beberapa bit. Dua
bit dapat mewakili empat hal karena ada empat kombinasi 0 dan 1 yang dapat dibuat dari dua
bit:, 00 01, 10, dan 11. Jika  ingin mewakili lebih dari empat hal,  perlu lebih dari dua bit. Tiga
bit dapat mewakili delapan hal karena ada delapan kombinasitions dari 0 dan 1 yang dapat dibuat
dari tiga bit. Demikian juga, empat bit dapat  mewakili 16 hal, lima bit dapat mewakili 32 hal,
dan sebagainya.
D.    TIPE DATA

Tipe data adalah jenis atau macam data di dalam suatu variable dalam bahasa
pemrograman.Tipe data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain :

  Jenis Data Standard


1.      Integer
Interger adalah data numerik yang tidak mengandung pecahan, dan disajikan dalam
memori komputer sebagai angka bulat. Mengacu pada obyek data dengan range -32768 s/d
32767. Operasi yang dapat dilaksanakan :
•    Penambahan ( + )
•    Pengurangan ( - )
•    Perkalian ( * )
•    Pembagian Integer ( / )
•    Pemangkatan ( ^ )
Operasi sebelumnya disebut dengan operasi Binar atau arimatic operator yaitu operasi yang
bekerja terhadap 2 Integer ( operand ). Sedangkan operator yang mempunyai satu operand
disebut Unar (Negasi = Not). Selain itu ada juga operasi tambahan yang disediakan oleh bahasa
pemrograman tertentu, yaitu :MOD : sisa hasil pembagian bilangan
DIV : hasil pembagi bilangan
ABS : Mempositifkan bilangan negative
SQR : menghitung nilai akar dari bilangan Penulisan di dalam bahasa pemrograman Pascal : var
a : integer
2.      Real
Data numerik yang mengandung pecahan digolongkan dalam jenis data Real (floating
point). Operasi yang berlaku pada bilangan integer juga berlaku pada bilangan real. Selain itu
ada operasi lainnya seperti :
INT : membulatkan bilangan real , misal INT(34.67) = 35
3.      Boolean
Type ini dikenal pula sebagai “ Logical Data Types”, digunakan untuk melakukan
pengecekan suatu kondisi dalam suatu program. Elemen datanya hanya ada 2 yaitu True dan
False, biasanya dinyatakan pula sebagai 1 dan 0. Operatornya terdiri dari : AND, OR, NOT.
Dalam urutan operasi, Not mendapat prioritas pertama, kemudian baru AND dan OR kecuali bila
diberi tanda kurung. Sama halnya seperti table logika, Nilai true dan false dapat juga dihasilkan
oleh operator Relational.
•      Operator tersebut : < , > , <= , >= , = , <> , = 
•      Ex. 6 < 12 : True , 
•      A <>A : False.
4.      Karakter dan String 
Type karater mempunyai elemen sebagai berikut :
(0,1,2,3,…,9,A,B,C,…,X,Y,Z,?,*,/,…)
Data type majemuk yang dibentuk dari karakter disebut STRING. Suatu string adalah
barisan hingga simbol yang diambil dari himpunan karakter yang digunakan untuk membentuk
string dinamakan Alfabet.
Contoh : Himpunan string {A,A,1} dapat berisi antara lain : 
•  (AB1), (A1B), (1AB),…dst. 
•  Termasuk string Null ( empty / hampa / kosong ) = { }
Secara umum suatu string S dinyatakan : S : a1, a2, a3,… an, Panjang dari string
dilambangkan S =N atau Length (S) = N dimana N adalah banyaknya karakter pembentuk string.
Untuk string Null = 0, untuk blank (spasi)=1.
  Jenis Data Non-Standard (User Defined)
1.      ENUMERATED
Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut
dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri).Pada saat
mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemen-elemennya.Bentuk umum
deklarasinya adalah :
TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n);
Contoh :
TYPE hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
TYPE warna = (red,blue,green,yellow,black,white);
Setelah jenis data ini dideklarasikan, maka selanjutnya kita dapat mendeklarasikan suatu
variabel yang berjenis data sama dengan jenis data ini.
Misalnya :
TYPE nama_hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
VAR libur : nama_hari;
Fungsi standar yang dapat digunakan pada jenis data ini adalah:
PRED, SUCC dan ORD.
Misalnya :
PRED (sel) = sen
SUCC (sen) = sel
ORD (sen) = 0
ORD (sel) = 1

2.      SUB-RANGE.
Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan
Bentuk umum deklarasinya adalah :
TYPE nama = data_item_pertama .. data_item_terakhir;
Contoh :
 TYPE    jam_kuliah = 1 .. 10;
tanggal = 1 .. 31;
abjad = ‘A’ .. ‘Z’;

  Tipe Data Berstuktur


1.      Array
Array atau sering disebut sebagai larik, adalah tipe data yang sudah terstruktur dengan baik,
meskipun masih sederhana. Array mampu menyimpan sejumlah data dengan tipe yang sama
(homogen) dalam sebuah variabel. Sebagai ilustrasi, array mampu menampung banyak data
namun dengan satu tipe data yang sama, misalnya integer saja. Setiap lokasi data array diberi
nomor indeks yang berfungsi sebagai alamat dari data tersebut.
2.      Record atau struct

Seperti halnya Array, Record atau Struct juga termasuk tipe data komposit. Record dikenal
dalam bahasa Pascal/Delphi sedangkan Struct dikenal dalam bahasa C++. Berbeda dengan array,
tipe data record mampu menampung banyak data dengan tipe data berbeda-beda (heterogen).
Misalnya, satu bagian integer, satu bagian lagi character, dan bagian lainnya Boolean. Biasanya
record digunakan untuk menampung data suatu obyek. Misalnya, siswa memiliki nama, alamat,
usia, tempat lahir, dan tanggal lahir. Nama akan menggunakan tipe data string, alamat bertipe
data string, usia bertipe data single (numeric), tempat lahir bertipe data string, dan tanggal lahir
bertipe data date. Berikut ini contoh pengunaan record dalam Delphi.

E.     SISTEM BILANGAN

Sistem bilangan dengan basis atau radix r adalah suatu istem bilangan yang menggunakan
symbol r digit. Untuk menentukan bilangan representasi dilakukan dengan penjumlahan hasil
kali tiap-tiap digit dengan r^n.
  Sistem bilangan Desimal
Sistem bilangan decimal yang digunakan sehari-hari menggunakan radix 10.Bilangan radix
10 menggunakan 1,2,3,4,5,6,7,8,9.
Contoh :
234,5 = 2 x 102 + 3×101 + 4×100 + 5×10-1
Artinya : 7 ratusan,2 puluhan,4 satuan.dan 5 sepersepuluhan
  Sistem bilangan Biner
Sistem bilangan biner menggunakan radix 2.Sistem bilangan radix 2 menggunakan simbol
0 dan 1.
Contoh :
101111 = 1×25 + 0×24 + 1×23 + 1×22 + 1×21 + 1×20 = 47
Sehingga (101101)2 = (47)10
  Sistem bilangan Oktal dan Heksadesimal
Sistem bilangan oktal (radix dan heksadesimal (radix 16) juga sering digunakan pada
sistem komputer digital.Sistem bilangan oktal menggunakan simbol : 0,1,2,3,4,5,6,7.Sistem
bilangan heksadesimal menggunakan simbol 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F

F.     KONVERSI BILANGAN


Konversi ke sistem bilangan desimal dilakukan dengan menjumlahkan bobot-bobot digit.
Contoh sistem bilangan oktal ke bilangan decimal :
(546,4)8= 5×82 + 4×81 + 6×80 + 4×8-1 = 320 + 32 + 6 + 0,5 = ( 358,5 )10
Contoh sistem bilangan heksadesimal ke bilangan decimal :
(E6)16 = Ex16 + 6 = (230)10
Contoh konversi bilangan desimal ke bilangan biner :
(41,6875)10 = (101001,1011)2
Konversi antar sistem bilangan biner,oktal dan heksadesimal penting pada komputer
digital.Satu digit oktal berkorespondensi dengan 3 bit biner, dan 1 digit heksadesimal
berkorespondensi dengan 4 bit biner.

G.    ALUR PEMROSESAN DATA


1.      Alur Pemrosesan Data
Input >>> i/o >>> proses >>> memori >>> storage >>> memori >>> proses >>> i/o >>>
output
Keterangan:
Input               : Data yang akan diproses atau dibuat.
I/O                   : Input / Output.
Proses              : Pengolahan data yang dimasukkan.
Memori            : Tempat menyimpan data diproses.
Storage            :Tempat menyimpan data secara permanen setelah diproses.
Output             : Hasil dari proses yang berupa tampilan, suara, cetakan.
Sistem komputer memiliki siklus pengolahan yang pasti. Siklus pengolahan itu sendiri
mengacu kepada makna dari arti komputer itu sendiri. Ada tiga pokok dalam siklus pengolahan
data dengan menggunakan komputer tersebut, yaitu input, proses, dan output. Sedangkan untuk
proses sendiri, pemroses dibantu oleh beberapa bagian lain, yaitu program serta penyimpan
(storage). Input Merupakan aktifitas pemberian data kepada komputer, dimana data tersebut
merupakan masukan bagi komputer. Agar data dapat diterima oleh komputer dengan baik,
komputer memiliki peralatan yang berfungsi untuk hal ini, yang disebut dengan input device . 
Pada komputer, input device ini juga bermacam-macam, tergantung bagaimana proses input
tersebut dilaksanakan. Bermacam-macam input device yang digunakan oleh komputer,
contohnya adalah keyboard untuk mengetikkan informasi, pembaca kode batang pada transaksi
di supermarket, kamera untuk menangkap gambar, dan lain sebagainya.
Masukan yang didapatkan oleh input device tersebut informasinya dikirimkan ke pemroses
(otaknya komputer) untuk diproses lebih lanjut, diabaikan atau informasi tersebut disimpan
dalam media penyimpanan. Proses Setiap masukan yang disampaikan kepada komputer akan
masuk ke pemroses, pemroses ini dikenal juga dengan nama processor . Pemroses ini bisa
disebut dengan otaknya komputer. Pemroses ini akan menentukan akan diapakan informasi yang
masuk tersebut. Jika diolah lebih lanjut, maka data tersebut diolah sesuai dengan ketentuan yang
telah disusun sedemikian kedalam otak komputer. Ketentuan yang telah disusun ini adalah
instruction set. Instruction set ini merupakan format baku perintah yang dapat dilaksanakan oleh
pemroses. Pemroses memiliki hubungan dengan media input, program, storage serta media
output. Masing-masing akan dikontak oleh pemroses sesuai dengan tugasnya masing-masing.
Pemroses ini hanya berfungsi untuk menjalankan perintah yang diterimanya dari program.
Tindak lanjut dari masing-masing perintah, katakanlah menampilkan data terebut ke monitor
atau ke printer, maka pemroses akan mengirimkan lagi hasil olahannya ke media yang dituju.
Dengan mengirimkan data ke media yang dituju, maka berarti pemroses menyerahkan tugasnya
kepada media tersebut sambil mengirimkan data-data yang diperlukan oleh media yang dituju
serta instruksi yang diminta untuk dilaksanakan oleh media yang dituju itu tadi. Bus Bus
merupakan jalur penghubung antar alat pada komputer yang digunakan sebagai media dalam
proses melewatkan data pada suatu proses. Bus ini bisa dianggap sebagai sebuah pipa, dimana
pipa atau saluran tersebut digunakan untuk mengirimkan dan menerima informasi antar alat yang
dihubungkannya. Pada sistem komputer, bus ini termasuk perangkat internal, kecepatan
pengiriman informasi melalui bus ini dilakukan dengan kecepatan tinggi. Program Program
merupakan kumpulan instruction set yang akan dijalankan oleh pemroses, yaitu berupa software.
Bagaimana sebuah sistem komputer berpikir diatur oleh program ini. Program inilah yang
mengendalikan semua aktifitas yang ada pada pemroses. Program berisi konstruksi logika yang
dibuat oleh manusia, dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sesuai dengan format yang
ada pada instruction set.
Storage Dalam menjalankan proses, selain proses diatur oleh program, pemroses juga
memiliki akses ke media penyimpan yang disebut dengan storage. Storage ini berfungsi untuk
menyimpan berbagai informasi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi pemroses, baik untuk
penyimpan sementara maupun untuk jangka panjang. Pemroses melakukan tugasnya sesuai
dengan kendali yang ada pada program. Proses untuk mengambil data atau menyimpan data pada
storage ini dilaksanakan oleh pemroses sesuai dengan perintah yang diterima pemroses dari
program yang sedang ia jalankan. Output Merupakan aktifitas menerima data dari hasil
pengolahan pada bagian pemroses. Jika terdapat data pada aktifitas output ini, berarti pemroses
menyerakan tugas selanjutnya kepada bagian ini. Tentu saja pada bagian ini diperlukan juga
peralatan yang bekerja, dimana peralatan terebut disebut dengan output device.   Pada komputer
contoh output device ini adalah printer (pencetak). Ketika data output dari pemroses diterimanya
maka printer akan melaksanakan tugas yang diterima dari pemroses tadi.
2.      Cara Kerja Komputer
         Memori

Di sistem ini, memori adalah urutan byte yang dinomori (seperti "sel" atau "lubang burung
dara"), masing-masing berisi sepotong kecil informasi. Informasi ini mungkin menjadi perintah
untuk mengatakan pada komputer apa yang harus dilakukan. Sel mungkin berisi data yang
diperlukan komputer untuk melakukan suatu perintah. Setiap slot mungkin berisi salah satu, dan
apa yang sekarang menjadi data mungkin saja kemudian menjadi perintah.
Memori menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner. Informasi yang belum
berbentuk biner akan dipecahkan (encoded) dengan sejumlah instruksi yang mengubahnya
menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka. Sebagai contoh: Huruf F disimpan sebagai
angka desimal 70 (atau angka biner) menggunakan salah satu metode pemecahan. Instruksi yang
lebih kompleks bisa digunakan untuk menyimpan gambar, suara, video, dan berbagai macam
informasi. Informasi yang bisa disimpan dalam satu sell dinamakan sebuah byte.
Secara umum, memori bisa ditulis kembali lebih jutaan kali - memori dapat diumpamakan
sebagai papan tulis dan kapur yang dapat ditulis dan dihapus kembali, daripada buku tulis
dengan pena yang tidak dapat dihapus.
Ukuran masing-masing sel, dan jumlah sel, berubah secara hebat dari komputer ke
komputer, dan teknologi dalam pembuatan memori sudah berubah secara hebat - dari relay
elektromekanik, ke tabung yang diisi dengan air raksa (dan kemudian pegas) di mana pulsa
akustik terbentuk, sampai matriks magnet permanen, ke setiap transistor, ke sirkuit terpadu
dengan jutaan transistor di atas satu chip silikon.
         Pemrosesan (CPU)
Unit Pengolah Pusat atau CPU berperanan untuk memproses arahan, melaksanakan
pengiraan dan menguruskan laluan informasi menerusi system komputer. Unit atau peranti
pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti input , output dan storan bagi
melaksanakan arahan-arahan berkaitan.Contoh sebuah CPU dalam kemasan Ball Grid Array
(BGA) ditampilkan terbalik dengan menunjukkan kaki-kakinya.
Dalam arsitektur von Neumann yang asli, ia menjelaskan sebuah Unit Aritmatika dan
Logika, dan sebuah Unit Kontrol. Dalam komputer-komputer modern, kedua unit ini terletak
dalam satu sirkuit terpadu (IC - Integrated Circuit), yang biasanya disebut CPU (Central
Processing Unit).
Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic Unit (ALU), adalah alat yang
melakukan pelaksanaan dasar seperti pelaksanaan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan
semacamnya), pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (misalnya,
membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan "kerja" yang
nyata.
Unit kontrol menyimpan perintah sekarang yang dilakukan oleh komputer, memerintahkan
ALU untuk melaksanaan dan mendapat kembali informasi (dari memori) yang diperlukan untuk
melaksanakan perintah itu, dan memindahkan kembali hasil ke lokasi memori yang sesuai.
Sekali yang terjadi, unit kontrol pergi ke perintah berikutnya (biasanya ditempatkan di slot
berikutnya, kecuali kalau perintah itu adalah perintah lompatan yang memberitahukan kepada
komputer bahwa perintah berikutnya ditempatkan di lokasi lain.
         Input dan Hasil
I/O membolehkan komputer mendapatkan informasi dari dunia luar, dan menaruh hasil
kerjanya di sana, dapat berbentuk fisik (hardcopy) atau non fisik (softcopy). Ada berbagai
macam alat I/O, dari yang akrab keyboard, monitor dan disk drive, ke yang lebih tidak biasa
seperti webcam (kamera web, printer, scanner, dan sebagainya.
Yang dimiliki oleh semua alat masukan biasa ialah bahwa mereka meng-encode
(mengubah) informasi dari suatu macam ke dalam data yang bisa diolah lebih lanjut oleh sistem
komputer digital. Alat output, men-decode data ke dalam informasi yang bisa dimengerti oleh
pemakai komputer. Dalam pengertian ini, sistem computer digital adalah contoh sistem pengolah
data.
         Instruksi

Perintah yang dibicarakan di atas bukan perintah seperti bahasa manusiawi. Komputer
hanya mempunyai dalam jumlah terbatas perintah sederhana yang dirumuskan dengan baik.
Perintah biasa yang dipahami kebanyakan komputer ialah "menyalin isi sel 123, dan tempat
tiruan di sel 456", "menambahkan isi sel 666 ke sel 042, dan tempat akibat di sel 013", dan "jika
isi sel 999 adalah 0, perintah berikutnya anda di sel 345".

Instruksi diwakili dalam komputer sebagai nomor - kode untuk "menyalin" mungkin
menjadi 001, misalnya. Suatu himpunan perintah khusus yang didukung oleh komputer tertentu
diketahui sebagai bahasa mesin komputer. Dalam praktiknya, orang biasanya tidak menulis
perintah untuk komputer secara langsung di bahasa mesin tetapi memakai bahasa pemrograman
"tingkat tinggi" yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa mesin secara otomatis oleh
program komputer khusus (interpreter dan kompiler). Beberapa bahasa pemrograman
berhubungan erat dengan bahasa mesin, seperti assembler (bahasa tingkat rendah); di sisi lain,
bahasa seperti Prolog didasarkan pada prinsip abstrak yang jauh dari detail pelaksanaan
sebenarnya oleh mesin (bahasa tingkat tinggi)
         Arsitektur

Komputer kontemporer menaruh ALU dan unit kontrol ke dalam satu sirkuit terpadu yang
dikenal sebagai Central Processing Unit atau CPU. Biasanya, memori komputer ditempatkan di
atas beberapa sirkuit terpadu yang kecil dekat CPU. Alat yang menempati sebagian besar
ruangan dalam komputer adalah ancilliary sistem (misalnya, untuk menyediakan tenaga listrik)
atau alat I/O.
Beberapa komputer yang lebih besar berbeda dari model di atas di satu hal utama - mereka
mempunyai beberapa CPU dan unit kontrol yang bekerja secara bersamaan. Terlebih lagi,
beberapa komputer, yang dipakai sebagian besar untuk maksud penelitian dan perkomputeran
ilmiah, sudah berbeda secara signifikan dari model di atas, tetapi mereka sudah menemukan
sedikit penggunaan komersial.
Fungsi dari komputer secara prinsip sebenarnya cukup sederhana. Komputer mencapai
perintah dan data dari memorinya. Perintah dilakukan, hasil disimpan, dan perintah berikutnya
dicapai. Prosedur ini berulang sampai komputer dimatikan.

         Program

Program komputer adalah daftar besar perintah untuk dilakukan oleh komputer, barangkali
dengan data di dalam tabel. Banyak program komputer berisi jutaan perintah, dan banyak dari
perintah itu dilakukan berulang kali. Sebuah komputer pribadi modern yang umum (pada tahun
2003) bisa melakukan sekitar 2-3 milyar perintah dalam sedetik. Komputer tidak mendapat
kemampuan luar biasa mereka lewat kemampuan untuk melakukan perintah kompleks. Tetapi,
mereka melakukan jutaan perintah sederhana yang diatur oleh orang pandai, "programmer."
"Programmer Baik memperkembangkan set-set perintah untuk melakukan tugas biasa (misalnya,
menggambar titik di layar) dan lalu membuat set-set perintah itu tersedia kepada programmer
lain." Dewasa ini, kebanyakan komputer kelihatannya melakukan beberapa program sekaligus.
Ini biasanya diserahkan ke sebagai multitasking. Pada kenyataannya, CPU melakukan perintah
dari satu program, kemudian setelah beberapa saat, CPU beralih ke program kedua dan
melakukan beberapa perintahnya. Jarak waktu yang kecil ini sering diserahkan ke sebagai irisan
waktu (time-slice). Ini menimbulkan khayal program lipat ganda yang dilakukan secara
bersamaan dengan memberikan waktu CPU di antara program. Ini mirip bagaimana film adalah
rangkaian kilat saja masih membingkaikan. Sistem operasi adalah program yang biasanya
menguasai kali ini membagikan.
         Sistem Operasi

Sistem operasi ialah semacam gabungan dari potongan kode yang berguna. Ketika
semacam kode komputer dapat dipakai secara bersama oleh beraneka-macam program komputer,
setelah bertahun-tahun, programer akhirnya menmindahkannya ke dalam sistem operasi.

Sistem operasi, menentukan program yang mana dijalankan, kapan, dan alat yang mana
(seperti memori atau I/O) yang mereka gunakan. Sistem operasi juga memberikan servis kepada
program lain, seperti kode (driver) yang membolehkan programer untuk menulis program untuk
suatu mesin tanpa perlu mengetahui detail dari semua alat elektronik yang terhubung.
3.      Kecepatan Proses :
–    Clock : Hertz
–    Siklus mesin :Fetch, decode, execute
–    MIPS (Millions of Instructions Per Second)
–    MFLOATS (Millions of Floating point Per Second) 
  
H.    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMROSESAN DATA

Ada beberapa Faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan pemrosesan data, antara lain:
1.      Register
CPU berisi area memori kecil yang disebut register. Fungsinya untuk menyimpan data dan
instruksi saat pemrosesan. Ukuran register (disebut juga word size) menentukan jumlah data
yang dapat dipakai oleh komputer pada satu waktu . Pada saat ini kebanyakan PC(Personal
Computer) memiliki register 32 bit, artinya CPU dapat memproses 4 bit data tiap waktu.
2.      RAM
Jumlah RAM pada PC dapat mempengaruhi kecepatan sistem . Makin banyak RAM pada
PC, makin banyak program dan instruksi yang bisa disimpan di memori, dan jauh lebih cepat
daripada disimpan di hard disk. Apabila PC tidak cukup memiliki memori untuk menjalankan
program , data akan dipindahkan sementara ke hard disk (proses ini disebut swapping) dan hal
ini akan menurunkan kinerja komputer.
3.      Sistem Clock
Sistem Clock dalam computer menetapkan kecepatan CPU menggunakan Kristal quartz
yang bergetar. Satu gerakan clock adalah waktu yang dibutuhkan oleh transistor untuk
mematikan transistor kemudian menyalakannya kembali. Hal ini disebut clock cycle, yang
diukur dalam Hertz . Jika sebuah komputer memiliki kecepatan 300 MHz, artinya sistem clock
berdetak 300 juta kali/ detik.
4.      Bus
Bus yaitu jalur antara komponen – komponen pada komputer. Data dan instruksi berjalan
pada jalur ini. Lebar jalur data dapat mempengaruhi berapa banyak bit yang dapat ditransmisikan
antar komponen komputer.
5.      Cache Memory
Cache Memory adalah memori berkecepatan tinggi yang menyimpan data dan instruksi
terkini yang sudah diload oleh CPU. Cache lebih cepat daripada memori biasa, dan sangat
mempengaruhi kinerja komputer. Ada dua jenis cache memory, yaitu Level-1 (L1) dan cache
eksternal yang disebut Level -2 (L2).

BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN

Bedasarkan hasil dari presentasi kami makan Kami menyimpulkan representasi data yaitu
lambang untuk memberi tanda bilangan biner yang telah diperjanjikan yakni 0 (nol) untuk
bilangan positif atau plus dan 1 untuk bilangan negatif atau minus. Komputer dan data adalah
dua hal saling berhubungan, tugas komputer untuk mengambil data yang berkaitan dengan
mengelola dalam berberapa cara selain itu komputer memiliki ruang yang terbatas Memori
komputer dan lainya perangkat keras memiliki ruang banyak untuk menyimpan dan
memanipulasi jumlah data tertentu. Sistem bilangan dengan basis atau radix r adalah suatu
system bilangan yang meggunakan symbol r digit. Pemrosesan data yaitu dari Input >> I/O >>
Proses >> Memori >> Storage >> Memori >> Proses >>  I/O >> Output siklus pengolahan itu
sendiri mengacu kepada makna dari arti computer itu sendiri.

B.     SARAN
Untuk mempercepat pemrosesan data maka dibtuhkan RAM yang tinggi, semakin besar
bit yang di hasilkan maka pemrosesan data akan semakin cepat.

DAFTAR PUSTAKA

https://hildasilvia1892.wordpress.com/2011/11/20/bab-7-9-representasi-data-komputer-teori-
bilangan-dan-konversi-bilangan/
-  Firdausy, K.,2008,HandOut Mata Kuliah DasarKomputerdan
Pemrograman, Teknik Elektro, UAD, Yogyakarta
„Sutikno, T.,2005, Diktat MataKuliahDasarKomputer dan Pemrograman, Teknik
Elektro, FakultasTeknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
„Jogiyanto,2000, Pengenalan Komputer, Andi Offset, Yogyakarta
„Shelly & Cashman,DiscoveringComputers 2007
„Hakim,R., 1997, Mengenal SistemKomputer, Buku Kedua,Elex
Media Komputindo,Jakarta
„How stuff works“ComputerChannel”
http://computer.howstuffworks.com/
„IntelMuseum,
http://www.intel.com/intel/intelis/museum/online/hist_micro/index.htm
„A BriefHistoryof Computing- CompleteTimeline
http://www.ox.compsoc.net/~swhite/history/history.html

Anda mungkin juga menyukai