INFORMATIKA
Representasi Data
Di Susun Oleh :
Nuraini
Triyana Bela
Naisilah Putri
Riri
Julia
Kelas : VII. 11
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-NYA kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikn Tugas Makalah ini dengan tepat
waktunnya yang berjudul “ Representasi Data”.
Makalah ini berisi tentang pembahasan judul di atas sehingga dapat menambah wawasasan
ilmu pengetahuan untuk pembaca dan khususnya kelompok kami. Kami menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, Oleh karna itu kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir penyelesaian. Semoga Allah SWT
senantiasa meridloi segala usaha kita.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
1. Latar Belakang................................................................................................................1
2. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
3. Batasan Masalah.............................................................................................................1
4. Tujuan Masalah..............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................2
4. Tipe Data........................................................................................................................4
5. ENUMERATED.............................................................................................................5
6. Sistem Bilangan..............................................................................................................6
7. Konversi Bilangan..........................................................................................................7
Kesimpulan.....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari
basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri
(query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,
memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan
yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk
buku besar, kwitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis..
Istilah basisdata mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan
perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basisdata (database
management system/DBMS).
2. Rumusan Masalah
Dari uraian diatas penulis mengembangkan permasalahan pokok yang dibahas dalam
makalah ini, yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan basisdata?
2. Apa manfaat dari basisdata?
3. Apa keunggulan dan kelemahan basisdata?
3. Batasan Masalah
Batasan Masalah dalam makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Pengertian Basisdata
2. Manfaat Basisdata
3. Keunggulan dan Kelemahan Basisdata
4. Tujuan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
Representasi integer positif di dalam komputer sebenarnya adalah untaian bit, dengan
menggunakan sistem bilangan biner. Urutan dari bit-bit tersebut pun bervariasi, bisa berupa
Little Endian ataupun Big Endian. Selain ukuran, lebar atau ketelitian (presisi) bilangan bulat
juga bervariasi, tergantung jumlah bit yang direpresentasikanya. Bilangan bulat yang
memiliki n bit dapat mengodekan 2n. Jika tipe bilangan bulat tersebut adalah bilangan bulat
tak bertanda, maka jangkauannya adalah dari 0 hingga 2n-1.
Data dan kompuer adalah dua hal yang saling berhubungan. Tugas komputer untuk
mengambil data yang berkaitan dengan mengelola dalam beberapa cara. Di masa lalu,
komputer ditangani hampir secara eksklusif dengan data numerik dan tekstual, tapi sekarang
dengan komputer multimedia perangkat, berhubungan dengan area yang luas dari kategori
informasi. Komputer toko, sekarang, dan membantu kita memodifikasi berbagai jenis data,
contohnya :
1. Bilangan
2. Teks
3. Audio
4. Gambar dan grafis
5. Video
Semua data ini disimpan sebagai angka biner. Setiap dokumen, gambar, dan suara
direpresentasikan sebagai string dari 1s dan 0s.
Representasi data dan data compression berfungsi untuk mengurangi jumlah ruang yang
dibutuhkan untuk menyimpan sejumlah data. Dulu hanya bisa menyimpan data yang
berukuran kecil sekarang bisa menyimpan data yang berukuran besar. Ada Web dan jaringan
2
yang membantu dan mendasarinya dengan memiliki bandwidth yang memembatasi jumlah
maksimum bit /byte yang dapat ditransmisikan.
Rasio kompresi berfungsi menunjukan indikasi banyaknya kompresi terjadi. Rasio kompresi
adalah ukuran data terkompresi dibagi dengan ukuran data asli. Rasio kompresi bias dalam
bit / karakter /apa pun yang sesuai asalkan kedua nilai mengukur sama hal. Rasio harus
menghasilkan angka antara 0 dan 1. Semakin dekat rasio dengan nol, kompresi semakin
ketat. Sebuah teknik kompresi data dapat :
Komputer tidak dapat bekerja dengan baik dengan analog informasi. Jadi
sebagai gantinya, dengan mendigitalkan informasi dengan memecahnya
menjadi potongan- potongan terpisah. Representasi untuk menemukan cara
yang tepat untuk mengambil entitas dan terpisah menjadi elemen-elemen
diskrit. Dengan Elemen diskrit maka individu direpresentasikan
menggunakan digit biner.
3
Semua sinyal elektronik (baik analog dan digital) berada dibawah garis.
Artinya, tegangan sinyal berfluktuasi karena lingkungan efek mental.
Masalahnya adalah bahwa segera sebagai sinyal analog degradasi,
informasinya hilang. Karena setiap tingkat tegangan dalam jangkauan
tersebut valid, ITOs mustahil untuk mengetahui sinyal asli negara. Di sisi
lain,sinyal digital,melompat tajam antara dua ekstrem.Hal ini disebut
sebagai modulasi kode pulsa-(PCM). Sebuah sinyal digital dapat
menurunkan sebelum informasinya hilang, karena nilai tegangan di atas
ambang tertentu ( bernilai tinggi), dan dibawah ambang batas rendah.
Sinyal digital adalah kunci untuk mendapatkan kembali bentuk aslinya.
ITOs sifat yang melekat menggunakan biner. Satu bit adalah 0 atau 1.
Oleh karena itu, satu bit dapat mewakili dua hal. Untuk mewakili lebih dari
dua hal, kita perlu beberapa bit. Dua bit dapat mewakili empat hal karena
ada empat kombinasi 0 dan 1 yang dapat dibuat dari dua bit:, 00 01, 10, dan
11. Jika ingin mewakili lebih dari empat hal, perlu lebih dari dua bit. Tiga
bit dapat mewakili delapan hal karena ada delapan kombinasitions dari 0 dan
1 yang dapat dibuat dari tiga bit. Demikian juga, empat bit dapat mewakili
16 hal, lima bit dapat mewakili 32 hal, dan sebagainya.
4. Tipe Data
Tipe data adalah jenis atau macam data di dalam suatu variable
dalam bahasa pemrograman.Tipe data yang dikenal dalam bahasa pascal
antara lain :
a. Integer
b. Real
c. Karakter
d. Boolean
a. Enumerated
b. sub-range
a. Array
b. Record
c. Set
d. File
4
Jenis data Pointer
5. ENUMERATED.
Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap
identifier tersebu:
TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n);
Contoh :
PRED (sel) = sen SUCC (sen) = sel ORD (sen) = 0 ORD (sel) = 1 dsb
a. SUB-RANGE.
Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai
urutan
Bentuk umum deklarasinya adalah :
5
6. SISTEM BILANGAN
Contoh :
Contoh :
Sistem bilangan oktal (radix dan heksadesimal (radix 16) juga sering
digunakan pada sistem komputer digital.Sistem bilangan oktal menggunakan
simbol : 0,1,2,3,4,5,6,7.Sistem bilangan heksadesimal menggunakan
simbol : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F.
Konversi ke sistem bilangan desimal dilakukan dengan menjumlahkan bobot-
bobot digit.
6
Contoh sistem bilangan oktal ke bilangan decimal :
6 = (230)10
7. KONVERSI BILANGAN
(41,6875)10 = (101001,1011)2
Memori
Ukuran masing-masing sel, dan jumlah sel, berubah secara hebat dari
komputer ke komputer, dan teknologi dalam pembuatan memori sudah berubah
7
secara hebat
- dari relay elektromekanik, ke tabung yang diisi dengan air raksa (dan
kemudian pegas) di mana pulsa akustik terbentuk, sampai matriks magnet
permanen, ke setiap transistor, ke sirkuit terpadu dengan jutaan transistor di
atas satu chip silikon.
Pemrosesan (CPU)
Contoh sebuah CPU dalam kemasan Ball Grid Array (BGA) ditampilkan
terbalik dengan menunjukkan kaki-kakinya.
Yang dimiliki oleh semua alat masukan biasa ialah bahwa mereka meng-
encode (mengubah) informasi dari suatu macam ke dalam data yang bisa
8
diolah lebih lanjut oleh sistem komputer digital. Alat output, men-decode
data ke dalam informasi yang bisa dimengerti oleh pemakai komputer.
Dalam pengertian ini, sistem komputer digital adalah contoh sistem
pengolah data.
Instruksi
Arsitektur
Komputer kontemporer menaruh ALU dan unit kontrol ke dalam satu sirkuit
terpadu yang dikenal sebagai Central Processing Unit atau CPU. Biasanya,
memori komputer ditempatkan di atas beberapa sirkuit terpadu yang kecil dekat
CPU. Alat yang menempati sebagian besar ruangan dalam komputer adalah
ancilliary sistem (misalnya, untuk menyediakan tenaga listrik) atau alat I/O.
Beberapa komputer yang lebih besar berbeda dari model di atas di satu hal
utama - mereka mempunyai beberapa CPU dan unit kontrol yang bekerja secara
bersamaan. Terlebih lagi, beberapa komputer, yang dipakai sebagian besar
untuk maksud penelitian dan perkomputeran ilmiah, sudah berbeda secara
signifikan dari model di atas, tetapi mereka sudah menemukan sedikit
penggunaan komersial.
Sistem Opersi
Sistem operasi, menentukan program yang mana dijalankan, kapan, dan alat
yang mana (seperti memori atau I/O) yang mereka gunakan. Sistem operasi
juga memberikan servis kepada program lain, seperti kode (driver) yang
membolehkan programer untuk menulis program untuk suatu mesin tanpa perlu
mengetahui detail dari semua alat elektronik yang terhubung.
a. Kecepatan Proses :
– Clock : Hertz
10
– MFLOATS (Millions of Floating point Per Second)
11
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Basis data atau juga disebut database artinya berbasiskan pada data, tetapi secara
konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling
berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga
menghasilkan informasi. Untuk mengelola dan mengambil query basis data agar dapat
disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan dibutuhkan perangkat lunak yang disebut
Sistem Management Basis Data atau juga disebut Data Base Management System
(DBMS). Penggabungan Database Management System (DBMS) dengan Basis Data akan
membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data.
2. Komponen dasar dalam pembuatan basis data dengan adanya data, hardware, software dan
user. Istilah-istilah dalam basis data yang kita tahu yaitu: enteprise, entitas, atribut, nilai
data, kunci element data, record data.
12
DAFTAR PUSTAKA
Simarmata, J., & Paryudi, I. (2006). Basis Data. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.
Utdirartatmo, F. (2002). Database Server MySQL di Linux dan Windows. Yogyakarta: C.V
ANDI OFFSET.
13