Anda di halaman 1dari 26

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ...................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 4
1.2 LATAR BELAKANG .................................................................... 4
1.3 TUJUAN ......................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 4
2.1 DASAR TEORI ............................................................................. 5
2.2 PDM Database Usaha Kacang ....................................................... 10
2.3 CDM Database Usaha Kacang ....................................................... 11
2.4 DDL .................................................................................................. 14
2.5 DML ................................................................................................. 19
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 26

1
KATA PENGANTAR
Om swastyastu
Puji syukur kami ucapkan kepada tuhan yang maha esa, krena berkat rahmat-nya lah
makalah ini dapat terselesaikan yang berkaitan dengan tugas yang diberikan . makalah ini
dibuat berdasarkan konsep dan hasil dari pembelajaran dalam mata kuliah konsep basis
data.
dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada pihak yang membantu
dalam menyelesaikan makalah ini khusunya dosen mata kuliah konsep basis data yang telah
mengajarkan materi dalam makalah ini dan narasumber yang telah bersedia untuk menjadi
sumber dalam makalah ini .
Kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada bagian teknis
penulisan maupun isi materi itu sendiri, karena kita memang pada dasarnya manusia tidak
bisa terlepas dari kesalahan.
Akhir kata, kami ucapkan selamat membaca makalah ini.
Om santhi, santhi, santhi, Om,

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Database ( basis data ) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut Perangkat Lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil
basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system). Sistem basis data
dipelajari dalam ilmu informasi

Dalam usaha terdapat berbagai macam transaksi yang terjadi dan di dalam transaksi tersebut
juga terdapat pembukuan dari transaksi tersebut. Di era sekarang ini pembukuan yang dilakukan
dengan penulisan secara manual sudah mulai ditinggalkan karena dianggap kurang effisien dalam
waktu dan keakuratan data. Maka dari itu pembuatan database ini untuk menambah effisiensi
waktu dan keakuratan data dalam transaksi. Di laporan ini mengambil tema usaha pembuatan
kacang dalam pembuatan database karena dalam usaha kacang terdapat berbagai transaksi dan
transaksi tersebut akan lebih efisien jika menggunakan teknologi database.

1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui proses dalam pembuatan database usaha pembuatan kacang.
2. Untuk mengetahui apa itu CDM,PDM,DDL dan DML dan fungsinya dalam pembuatan
database usaha pembuatan kacang.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 DASAR TEORI

A. PDM (Physical Data Model)


PDM merupakan gambaran secara detail basis data dalam bentuk fisik. Penggambaran
rancangan PDM memperlihatkan struktur penyimpanan data yang benar pada basis data
yang digunakan sesungguhnya. di dalam PDM terdapat primary key dan foreign key untuk
menghubungkan setiap tabel.
A. Primary Key
adalah field kunci / utama dari suatu tabel yang menunjukkan bahwa field yang menjadi
kunci tersebut tidak bisa diisi dengan data yang sama, / dengan kata lain Primary key
menjadikan tiap record memiliki identitas sendiri-sendiri yang membedakan satu sama
lainnya (unik).
B. Foreign Key
adalah satu attribute yang melengkapi satu relationship yang menunjukan ke induknya.
C. Relasi
adalah hubungan antara tabel yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia
nyata. Relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel lainnya yang
mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata dan berfungsi untuk mengatur
mengatur operasi suatu database. Hubungan yang dapat dibentuk dapat mencakup 3
macam hubungan, yaitu :

- One-To-One (1-1)
Mempunyai pengertian "Setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan hanya ke satu
baris data pada tabel ke dua

- One-To-Many (1-N)
Mempunyai pengertian "Setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan ke satu
baris atau lebih data pada tabel ke dua".

- Many-To-Many (N-M)
Mempunyai pengertian "Satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa dihubugkan ke
satu atau lebih baris data pada tabel ke dua". Artinya ada banyak baris di tabel satu dan
tabel dua yang saling berhubungan satu sama lain. Contohnya : relasi antar tabel mahasiswa
dan tabel mata kuliah. Satu baris mahasiswa bisa berhubungan dengan banyak baris mata
kuliah begitu juga sebaliknya.

4
B. CDM (Conceptual Data Model)
CDM merupakan memodelkan struktur logis dari keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung
pada software atau pertimbangan model struktur data. CDM yang valid dapat dikonversi ke PDM
CDM dalam penerapannya dapat di samakan dengan ERD yang fungsinya memang sama yaitu
memodelkan struktur logik dari basis data.

- CDM dipakai untuk menggambarkan secara detail struktur basis data dalam bentuk logik.
- CDM terdiri dari objek yang tidak diimplementasikan secara langsung kedalam basis data
yang sesungguhnya.

A. Simbol-simbol yang ada pada cdm


- Entitas (Entity)
Entitas ialah suatu objek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya. Entitas berfungsi
untuk memberikan identitas pada entitas yang memiliki label dan nama. Entitas memiliki
bentuk persegi panjang.
o Entitas kuat
Adalah entitas yang akan menjadi table utama dalam pdm dan harus ada pada
database

o Entitas lemah
Adalah entitas yang ada karena entitas kuat dan keberadaannya tergantung pada
entitas kuat

- Relasi/Hubungan Antar Entitas (relationship)

Relasi ialah hubungan yang terjadi antara 1 entitas atau lebih yang tidak mempunyai fisik
tetapi hanya sebagai konseptual. Dan berfungsi untuk mengetahui jenis hubungan yang ada
antara 2 file. Relisi memiliki bentuk belah ketupat.

5
- Atribut

Atribut ialah karakteristik dari entitas atau relasi yang menyediakan penjelasan detil tentang
entitas atau relasi tersebut. Dan berfungsi untuk memperjelas atribut yang dimiliki oleh
sebuah entitas. Atribut memiliki bentuk lingkarang lebih tepatnya elips.
- Garis

Alur memiliki fungsi untuk menghubungkan atribut dengan entitas dan entitas dengan relasi.
Dan berbentuk garis.

C. TYPEDATA
1. TIPE DATA BILANGAN

Tipe data bilangan dalam mysql yaitu interger (bilangan bulat) dan floating-point
(angka dengan pecahan). Mysql juga mengerti notasi scientific dalam intrger dan
floting-point yang diikuti tanda e atau E, tanda + atau -. Misalnya angka 1.25e+5
atau 5.46E+15.

A. Bilangan bulat
Dalam inerger kolom harus ada primary key atau indeks yang unik jika di beri
atribut auto_increment yaitu dapat otomatis mengurutkan angka, atribut
unsigned yaitu angka positif dan atribut zerofill yaitu angka diawali nol.

- TINYINT
adalah Tipe data bilangan bulat terkecil berukuran 1byte. Dengan
jangakauan untuk bilangan bertanda -127 s/d 128 dan bilangan tidak bertanda
0 s/d 255. Bilangan tidak bertanda bisa disebut unsigned. Jika unsigned ketiga
atribut bisa digunakan( auto_increment , unsigned, dan zerofill ). Harga
defaultnya null jika bisa atau 0 jika not null.

6
- SMALLINT

adalah Tipe data bilangan bulat berukuran 2byte. Dengan jangkauan untuk
bilangan bertanda -32768 s/d 32767 dan untuk yang tidak bertanda 0 s/d
65535. Jika unsigned ketiga atribut bisa digunakan(auto_increment , unsigned,
dan zerofill ). Harga defaultnya null jika bisa atau 0 jika not null.

- MEDIUMINT
adalah Tipe data bilangan bulat berukuran 3byte. Dengan jangakauan untuk
bilangan bertanda -8388608 s/d8388607 dan untuk yang tidak bertanda 0
sampai dengan 16777215. Jika unsigned ketiga atribut bisa digunakan(
auto_increment ,unsigned, dan zerofill ). Harga defaultnya null jika bisa atau 0
jika not null.

- INT
adalah Tipe data bilangan bulat berukuran 4byte. Dengan jangkauan untuk
bilangan bertanda -2147483648 s/d 2147483647 dan untuk yang tidak bertanda
0 s/d 4294967295. Jika unsigned ketiga atribut bisa digunakan( auto_increment
,unsigned, dan zerofill ). Harga defaultnya null jika bisa atau 0 jika not null.

- INTEGER
adalah Bilangan bulat berukuran 4byte. Dengan jangkauan untuk bilangan
bertanda -2147483648 s/d 2147483647 dan untuk yang tidak bertanda 0 s/d
4294967295 (sama dengan int). Jika unsigned ketiga atribut bisa digunakan(
auto_increment , unsigned, dan zerofill ). Harga defaultnya null jika bisa atau 0
jika not null.

- BIGINT
adalah Bilangan bulat berukuran 8 byte denganjangkauan untuk bilangan
bertanda -9223372036854775808 s/d9223372036854775807 dan untuk yang
tidak bertanda 0 s/d 184467440737079551615. Jika unsigen ketiga atribut bias
di gunakan(auto-increment, unsigned, dan zerofill ). Harga defaultnya null jika
bisa atau 0 jika not null.

7
B. Bilangan pecahan

Dalam bilangan pecahan juga menggunakan atribut yang sama seperti untuk
bilangan bulat. atribut auto_increment yaitu dapat otomatis mengurutkan angka,
atribut unsigned yaitu angka positif dan atribut zerofill yaitu angka diawali nol.

- FLOAT
adalah Floating-point berukuran 4byte. dengan range/jangkauan kecil yaitu
antara +1.175494351E-38 s/d +3.402823466E+38 serta dengan single presisi.
Atribut yang gunakan adalah zerofill . Harga defaultnya null jika bisa atau 0 jika
not null.

- REAL
adalah Sinonim dari DOUBLE berukuran 8byte.

- DOUBEL
adalah Floating-point berukuran 8byte. Dengan range/jangkauan besar yaitu
antara +2.22507385072014E-308 sampai +1.7976931348623157E308 . Atribut
yang gunakan adalah zerofill . Harga defaultnya null jika bisa atau 0 jika not null.

- DOUBEL PRECISION
adalah Floating-point berukuran 8byte. Dengan range/jangkauan besar yaitu
antara +2.22507385072014E-308 sampai +1.7976931348623157E308 serta
dengan double presisi. Atribut yang gunakan adalah zerofill . Harga defaultnya
null jika bisa atau 0 jika not nul.

- DECIMAL(M,D) atau NUMERIC(M,D)


adalah Floating-point yang tersimpan sebagai string (1 byte untuk setiap digit,
tanda desimal, atau tanda -). Dengan range/jangkauan yang sama seperti
DOUBLE. Atribut yang gunakan adalahzerofill. Berukuran Mbyte. Jika D diisi 0
berarti tidak punya nilai desimal.

2. TIPE DATA TANGGAL DAN WAKTU

Merupakan data yang berisi tanggal (date) dan jam (time) misalnya 2001-10-15
untuk tanggal dengan format YYYY-MM-DD dan 12:45:15 untuk jam dengan format
hh:mm:ss.

- DATETIME
adalah Kombinasi hari/ tanggaldan jam dengan format YYYY-MM-DD
hh:mm:ss berukuran8byte. Dengan jangkauan dari 1000-01-01 00:00:00 sampai

8
dengan 9999-12-3123:59:59. Harga default adalah null jika bisa atau 0000-
00-00 00:00:00 jika not null.

- DATE
adalah Untuk kolom tanggal dengan format YYYY-MM-DD berukuran 3byte.
Dengan range/jangkauan antara 1000- 01-01 sampai 9999-12-31. Harga
default adalah null jika bisa atau 0000- 00-00 jika not null.

- TIME
adalah Untuk kolom jam dengan format hh:mm:ss atau -hh:mm:ss untuk harga
negative berukuran 3byte. Dengan range/jangkauan harga antara -838:59:59
sampai 838:59:59. Harga default adalah null jika bisa atau 00:00:00 jika not
null.

- TIMESTAMP
adalah Tipe data berukuran 4byte.TIMESTAMP hampir sama dengan DATETIME
tapi dengan format YYYYMMDD hhmmss dengan range/jangkauan antara
19700101000000 sampai suatu saat di tahun 2037. Harga default adalah hari
dan jam saat itu.

- YEAR
adalah Untuk kolom tahun denga format YYYY berukuran 3byte. dengan
range/jangkauan antara 1900 sampai 2155. Harga default null jika bisa atau
0000 jika not null.

9
2.1 PDM Database Usaha Kacang

10
2.2 CDM Usaha Kacang

11
DESKRIPSI

PDM dan CDM ini dibuat untuk menjadi dasar dalam pembuatan database usaha kacang.
Dalam PDM dan CDM ini pengusaha kacang dapat mengontrol dalam menambahkan
reseler. Dan dalam pembelian kacang reselle harus memesannya terlebih dahulu.dalam
PDM dan CDM ini juga mengatur penggajian karyawan dan pembelian sampai dengan
produksi kacang tersebut. Selain itu database ini juga mencakup penyimpanan barang di
gudang. Berikut adalah tabel yang diguakan dalam database ini:

A. Tb_reseller
Tb reseller berisikan informasi tentang nama reselle , no telp reseller dan alamat
reseller. Primary key dalam tabel reseller itu adalah id_reseller dan nantinya akan
berelasi dengan tb_po_penjualan dan tb_penjualan
B. Tb_po_penjualan
Tb_po_penjualan berisikan informasi kapan pemesannan kacang itu dan no po itu
selain itu tb ini memiliki hubungan dengan tb_reseller dan tb_penjualan. Primary key
pada tabel ini adalah id_po_penjualan.
C. Tb_penjualan
Tb_penjualan berisikan informasi tentang tanggal penjualan dan data dari po
penjualan dan reseller dan tb ini akan berelasi dengan tb_detail_penjualan. Primary
key pada tabel ini adalah id_penjualan
D. Tb_detail_penjualan
Tabel ini berisikan informasi tentang nama barang jumlah dan harga total dari
barang itu. Tabel ini mengambil informasi dari tabel Tb_penjualan dan Tb_barang.
Primary key pada tabel ini adalah id_detail_penjualan
E. Tb_barang
Tabel ini berisikan informasi tentang nama barang dan harga barang tersebut dan
juga tanggal barang itu di update. Tabel ini berelasi dengan tb_detail_penjualan dan
tb_gudang. Primary key pada tabel ini adalah nama_barang
F. Tb_gudang
Tabel ini berisikan informasi banyak barang dan bahan yang tersedia dan kapan
barang dan bahan itu diupdate.tb ini mengambil informasi dari tb_barang, tb_bahan
dan tb_produksi. Tabel ini akan berelasi dengan tb_produksi dan
tb_detail_pembelian. Primary key pada tabel ini adalah id_gudang.
G. Tb_bahan
Tabel ini berisikan informasi tentang nama bahan dan harga bahan tersebut dan juga
tanggal barang itu di update. Tabel ini berelasi dengan tb_gudang dan tb_produksi.
Primary key pada tabel ini adalah nama bahan.
H. Tb_produksi
Tabel ini berisikan informasi tentang nama_bahan yang digunakan dalam produksi
tanggal produksi dan jumlah produksi.Tb ini berelasi dengan tb_gudang dan
mengambil informasi dari tabel bahan. Primary key pada tabel ini adalah id_produksi

12
I. Tb_karyawan
Tabel ini berisikan informasi tentang data karyawan seperti nama karyawan alamat
dan no telp karyawan. Tb ini berelasi dengan tb_gaji. Primary key pada tabel ini
adalah id_karyawan.
J. Tb_gaji
Tabel ini berisikan informasi tentang gaji karyawan dan tangal gaji karyawan. Tb ini
berelasi dengan tb_pengeluaran dan mengambil informasi dari tabel tb_karyawan.
Primary key pada tabel ini adalah id_gaji.
K. Tb_pengeluaran
Tabel ini berisikan informasi tentang pengeluaran dalam usaha kacang ini. Tb ini
mengambil informasi dari tb_detail_pembelian dan tb_gaji.primary key pada tabel
ini adalah id_pengeluaran.
L. Tb_detail_pembelian
Tabel ini berisikan informasi tentang pembelian bahan dan total dari pembelian
bahan. Tabel ini berelasi dengan tb_pengeluaran dan mengambil informasi dari
tb_pembelian
M. Tb_pembelian
Tabel ini berisikan informasi tentang tanggal pembelian dan tabel ini mengambi
informasi dari tb_po_bahan dan tb_suplier.tabel ini akan berelasi dengan
tb_detail_pembelian. Primary key pada tabel ini adalah id_pembelian.
N. Tb_suplier
Tabel ini berisikan informasi tentang data dari suplier seperti nama suplier, alamat
suplier dan no telpon suplier. Tabel ini akan berelasi dengan tb_pembelian dan
tb_po_bahan. Primary key pada tabel ini adalah id_suplier
O. Tb_po_bahan
Tabel ini berisikan informasi tentang tanggal po dan no po bahan. Tabel ini
mengambil informasi dari tabel tb_suplier dan akan berelasi dengan tb_pembelian.

13
2.3 DDL (Data Defenition Language)

DDL atau Data Definition Language adalah kumpulan perintah SQL yang dapat digunakan untuk
membuat dan mengubah struktur dan definisi tipe data dari objek-objek database seperti tabel,
index, view, dan lain-lain.

CREATE

Create merupakan fungsi untuk membuat tabel dan struktur tabel tersebut
Cara menggunakannya:
- CREATE TABLE nama_tabel( nama_kolom1 tipe_data jenis_kolom,nama_kolom2
tipe_data jenis kolom,...);
Membuat table suplier
CREATE TABLE tb_suplier(
id_suplier INT (5) AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
nama_suplier VARCHAR(10),
no_telp VARCHAR (15),
alamat_suplier VARCHAR (50));

14
Membuat tabel po bahan
CREATE TABLE tb_po_bahan(
id_po_bahan INT (5) AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
id_suplier1 INT (5),
no_po INT (5),
tanggal_po DATE);

Membuat tabel pembelian


CREATE TABLE tb_pembelian(
id_pembelian (5) AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
id_suplier1 INT (5),
id_po_bahan INT (5),
tanggal DATE);

15
Membuat tabel detail pembelian
CREATE TABLE detail_pembelian (
id_detail_pembelian INT (5) AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
id_pembelian1 INT (5),
harga INT (10),
jumlah INT (10),
harga_total INT (10),
tanggal DATE);

16
ALTER
ALTER merupakan fungsi untuk merubah dari struktur database
Cara menggunakannya: - ALTER TABLE nama_tabel ADD struktur_baru
- Mebuat relasi pada tb_pembelian dari tb_suplier

- Membuat relasi baru pada tb_detail_pembelian dari tb_pembelian

17
DROP
DROP merupakan fungsi untuk menghapus database atau menghaous tabel
Cara menggunakannya: - DROP DATABASE nama_database;
- DROP TABlE nama_tabel;
- Menghapus database percobaan

- Menghapus table tb_gudang

18
2.4 DML (data manipulation language)
DML atau Data Manipulation Language adalah kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan
pekerjaan mengolah data di dalam table.
SELECT
Select merupakan fungsi untuk melakukan pemilihan data dari satu atau beberapa tabel
Cara menggunakannya :
- SELECT nama_kolom1,nama_kolom2 FROM nama_tabel;
- SELECT * FROM nama_tabel;
Kasus 1 : pak adi adalah pemilik usaha pembuatan kacang,pak adi ingin melihat nama dan
no telp suplier pada usaha kacangnya tersebut.

Kasus 2: pak adi adalah pengusaha kacang, pak adi ingin melihat seluruh data dari suplier
pada usaha kacangnya tersebut.

19
Kasus 3 : pak adi adalah pengusaha kacang, pak adi ngin melihat berapa jumlah bahan dan
pendapatan dalam hari
- Pada kasus ini menggunakan SUM,INNER JOIN,GROUP BY ,penggunaan SUM pada
kasus ini dikarenakan pak adi ingin menjumlahkan berapa banyak bahan yang di beli
dari suplier dan fungsi SUM adalah untuk menjumlahkan data. INNER JOIN yang
berfungsi untuk memanggi tabel yang berelasi, group by berfungsi untuk
mengelompokan id_suplier dan order by berfungsi untuk mengurutkan id_suplier

Kasus 4 : pak adi adalah pengusaha kacang, pak adi ngin melihat berapa jumlah po dari
supliernya.
- Pada kasus ini menggunakan COUNT,INNER JOIN,GROUP BY Penggunaan COUNT
pada kasus ini dikarenakan pak adi ingin melihat jumah PO dari para supliernya dan
fungsi COUNT itu sendiri berbeda dari fungsi SUM sebelumnya. Fungsi COUNT adalah
untuk menghitung banyaknya data.

20
Kasus 5 : pak adi adalah pengusaha kacang, pak adi ngin melihat 3 data po teretas dari
supliernya.
- Pada kasus ini menggunakan INNER JOIN ,LIMIT dan ORDER BY.penggunaan limit ini
berfungsi untuk membatasi data yang akan muncul.

Kasus 6: pak adi adalah pengusaha kacang ,pak adi ingin melihat berapa banyak dia membeli
bahan dalam waktu per hari
- Pada kasus ini menggunakan GROUP BY DATE karena pak adi ingin melihat
berdasarkan hari di dalam date terdapat YEAR,MONTH,DAY

21
UPDATE
UPDATE merupakan fungsi untuk melakukan pembaruan data pada sebuah tabel
Cara menggunaknnya :
- UPDATE nama_tabel SET nama_kolom1=data,nama_kolom2=data,.... WHERE
nama_kolom=data lama
Kasus 1: pak adi adalah pengusaha kacang,pak adi ingin mengganti data no telepon dari
supliernya yang bernama wayan hendra ariawan
- Data lama

- Data setelah update

22
INSERT
INSERT merupakan fungsi untuk melakukan penambahan data pada sebuah tabel
Cara menggunakannya:
- INSERT INTO nama_tabel (kolom1,kolom2) VALUES (data1,data2);
- INSERT IGNORE INTO nama_tabel (kolom1,kolom2) VALUES (data1,data2);
Kasus 1: pak adi adalah pengusaha kacang,pak adi ingin menambah suplier baru bernama
made wardana dengan no telp 081337453842 dan alamat denpasar
Pada kasus ini menggunakan INSERT INTO dikarenakan data yang dimasukkan
merupakan data baru.
- Insert pada tabel suplier

23
Kasus 2: pak adi ingin adalah pengusaha kacang dan pak adi ingin memasukkan data bahan
baru teteapi pak adi tidak tahu data tersebut sudah ada di database atau belum.
- Pada kasus ini pak adi ingin mengecek primary key untuk kasus ini menggunakan
INSERT IGNORE dikarenakan fungsi dari INSERT IGNORE itu sendiri adalah
memasukkan data ke dalam tabel teteapi sebelum di tambahkan data tersebut akan
di cek terlebih dahulu.
- Data di masukkan dan ternayata data tersebut telah ada di database.

- Data telah ada di database

24
DELETE
DELETE merupkan fungsi untuk melakukan penghapusan data pada sebuah tabel
Cara menggunakannya:
- DELETE FROM nama_tabel WHERE nama_kolom=data_kolom;
Kasus : pak adi adalah pengusaha kacang, pak adi ingin menghapus data suplier yang
bernama wayan hendra ariawan dikarenakan suplier tersebut berhenti menjadi
suplier pak adi

25
BAB II
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan dari makalah ini adalah dalam pembuatan database hal pertama yang harus di
buat adalah CDM (Conceptual Data Model) dan PDM (Physical Data Model) setelah itu
dilanjutkan pembuata tabel dan relasi antar tabel menggunakan DDL (Data Defenition
Language). Selanjutnya untuk pengisian data dan pemrosesan di dalam database
menggunakan DML (Data Manipulation Language).

3.2 SARAN
Dalam pembuatan database hal yang harus diperhatikan adalah dasar dan inti
permasalahan dalam pembuatan database. Karena dalam database harus bisa
menyelesaikan inti permasalahan yang ada.

26

Anda mungkin juga menyukai