Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM BASIS DATA

“Relasi Tabel”

Dosen Pengampu : Ridwan Setian S.T.,M.Kom

Disusun Oleh :

Ilman Nurohma-2106083

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


INSTITUT TEKNOLOGI GARUT

2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan praktikum Basis Data Mengenai Relasi Tabel.

Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan laporan ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki laporan ini.

Akhir kata kami berharap semoga laporan tentang relasi tabel ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Garut, 9 Maret 2023

Ilman Nurohman

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. iii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar belakang .............................................................................................. 1

B. Rumusan masalah......................................................................................... 1

C. Tujuan .......................................................................................................... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................ 2

A. Entity Relationship Diagram ........................................................................ 2

B. Model Data ERD .......................................................................................... 2

C. Komponen ERD ........................................................................................... 3

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................ 6

A. Tahap Pembuatan Database ......................................................................... 6

B. Langkah Kerja .............................................................................................. 6

BAB IV PENUTUP ............................................................................................... 9

A. Kesimpulan .................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10

ii
DAFTAR TABEL

Table 1.Relationship Entitas ................................................................................... 7

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.Diagram ERD Perbanbkan ..................................................................... 8

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, telahmembuat
perubahan besar pada media digital. Perubahan tersebutdiantaranya yaitu dalam bidang
sistem informasi, sistem informasi sangatdiperlukan bagi instansi serta khalayak umum
lainnya.Untuk membuat sistem informasi yang dapat memberikan manfaat besar, harus
disusun secara matang agar nantinya sistem informasi tersebutdapat digunakan
sebagaimana mestinya.Tentunya di dalam sebuah sistem informasi berbasis teknologi
pastiada kaitannya dengan basis data, basis data sangat dibutuhkan di sisteminformasi
untuk menampung data data dari sistem informasi dalam bentuktabel dan data tersebut
nantinya di olah sehingga menjadi sebuah sisteminformasi yang mudah digunakan

B. Rumusan masalah
1) Apa itu relationship
2) Bagaimana cara pembuatan ER-Diagram

C. Tujuan
1) Mahasiswa mampu mengetahui keterhubungan entitasdi dalam basis data
2) Mahasiswa mampu mengetahui cara-cara pembuatan ER-Diagram

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Entity Relationship Diagram


ERD (Entity Relationship Diagram) atau diagram hubungan entitas adalah
sebuah diagram yang digunakan untuk perancangan suatu database dan
menunjukan relasi atau hubungan antar objek atau entitas beserta atribut-atributnya
secara detail. Dengan menggunakan ERD, sistem database yang sedang dibentuk
dapat digambarkan dengan lebih terstruktur dan terlihat rapi.[1]

Selain digunakan dalam perancangan database, ERD sendiri sering


digunakan untuk debugging database jika terjadi masalah pada database. Untuk
melakukan debug pada database bukanlah hal yang mudah, terlebih lagi jika
database yang mengalami masalah memiliki banyak tabel dan memerlukan
penulisan SQL yang kompleks. Dengan menggambarkan skema database
menggunakan ERD, kamu menjadi lebih mudah untuk menemukan permasalahan
yang terjadi dalam database dan menyelesaikan masalah dengan mudah.

B. Model Data ERD


Sebelum membuat perancangan sistem yang tepat, kamu harus terlebih
dahulu mengetahui jenis model data yang digunakan. Karena model data tersebut
nantinya akan berpengaruh dalam pengembangan sistem. Model ini juga berguna
untuk membuat dokumentasi dari segala bentuk arsitektur data. Model ini dibagi ke
dalam tiga model. Berikut adalah penjelasannya.

1) Model data konseptual


Model data ini adalah model data paling tinggi karena di dalamnya berisi
data-data yang detail. Data konseptual ini dapat kamu gunakan sebagai
dasar untuk membuat satu atau lebih model data logis. Tujuan dari
pengembangan model data konseptual adalah untuk memberikan gambaran
yang jelas mengenai struktur database yang terdiri dari entitas dan relasi
antara setiap entitas.
2) Model data logis

2
Berikutnya adalah model data logis. Model data logis ini adalah
pengembangan dari model data konseptual, itu sebabnya dalam proses
pembuatannya model data ini dibuat lebih rinci dari model data konseptual
dan dibuat setelah model data konseptual selesai dibuat. Model ini
digunakan untuk menambahkan informasi secara eksplisit kedalam unsur-
unsur model konseptual. Terdapat juga beberapa komponen dalam model
data ini, seperti entitas data master, operasional, dan transaksional.
3) Model data fisik
Yang terakhir adalah model data fisik. Model data fisik adalah
pengembangan dari masing-masing model data logis. Model data ini
biasanya digunakan untuk merancang sebuah database.

C. Komponen ERD
Setelah mengetahui apa saja model data dari ER diagram, sekarang kita
akan membahas komponen-komponen yang digunakan dalam membuat ER
diagram. Dalam sebuah ERD sendiri terdapat empat komponen utama untuk
memodelkan suatu sistem. Berikut adalah komponen-komponennya.

1) Entitas
Yang pertama adalah entitas. Entitas merupakan sekumpulan objek yang
dapat diidentifikasi secara unik dan berbeda satu dengan yang lainnya.
Entitas ini biasanya digambarkan dengan lambang persegi panjang.
Lalu, ada juga yang dinamakan “Entitas lemah”. Entitas lemah ini
digambarkan dengan lambang persegi panjang kecil di dalam persegi
panjang yang lebih besar. Mengapa disebut dengan entitas lemah? Karena
entitas tersebut harus terhubung langsung dengan entitas lain, sebab entitas
lemah ini tidak dapat diidentifikasi secara unik.
2) Atribut
Selanjutnya adalah atribut. Setiap entitas pasti memiliki atribut yang
berfungsi untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik dari entitas
tersebut. Ada beberapa jenis atribut yang biasa digunakan dalam ERD.
Berikut adalah jenis-jenisnya.
3) Atribut kunci

3
Atribut kunci atau Key Attributes adalah atribut yang berfungsi untuk
menentukan data yang bersifat penting. Biasanya atribut kunci ini berbentuk
angka atau numerik. Contoh dari atribut ini adalah No. KTP, NIM (Nomor
Induk Mahasiswa), dan lain-lain. Atribut kunci ini dilambangkan dengan
lingkaran lonjong dengan keterangan di dalamnya yang diberi garis bawah.
4) Atribut simpel
Berikutnya adalah atribut simpel. Atribut simpel adalah atribut yang tidak
dapat dipecah lagi dan bernilai tunggal. Contoh dari atribut ini adalah alamat
kantor, nama penerbit, dan lain-lain.
a) Atribut multinilai
Atribut multinilai atau Multivalue Attributes adalah atribut yang memiliki
atribut lebih dari satu nilai. Contoh dari atribut ini adalah sebuah website
artikel yang memiliki beberapa penulis.
b) Atribut gabungan
Selanjutnya adalah atribut gabungan atau Composite Attributes. Atribut
gabungan adalah atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang berukuran
lebih kecil dan memiliki arti tertentu. Contoh dari atribut ini adalah sebuah
nama yang terdiri atas nama depan, nama tengah, dan nama belakang.
c) Atribut derivvatif
Yang terakhir adalah atribut derivatif. Atribut derivatif adalah atribut yang
dihasilkan dari atribut lain dan atributnya tidak wajib untuk ditulis dalam
Entity Relationship Diagram. Contoh dari atribut ini adalah selisih harga,
usia, dan kelas.
5) Relasi
Komponen ketiga adalah relasi atau relation. Relasi dalam ERD adalah
hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas. Relasi sendiri sering
disebut dengan proses. Komponen ini digambarkan dengan lambang belah
ketupat. Terdapat tiga jenis relasi yang digunakan dalam ERD dan perlu
kamu ketahui, berikut adalah jenisnya.
a) One to one

4
One to one berarti setiap entitas hanya dapat memiliki relasi dengan satu
entitas lain. Contohnya seperti data mahasiswa dengan NIM (Nomor Induk
Siswa).
b) One to many
One to many memiliki arti satu entitas dapat memiliki relasi dengan
beberapa entitas, begitu pula sebaliknya. Contoh dari implementasi one to
many ini adalah jurusan dengan mahasiswanya.
c) Many to many
Many to many memiliki arti setiap entitas yang ada dapat memiliki relasi
dengan entitas lain, begitu pula sebaliknya. Contoh dari relasi ini adalah
mahasiswa dengan data terkait UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa).
6) Garis
Komponen terakhir adalah garis. Dalam ERD sendiri garis digunakan untuk
menunjukkan hubungan entitas dalam ERD. Selain menjadi penghubung,
garis juga dapat menunjukkan alur atau flow dari suatu ERD.

5
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Tahap Pembuatan Database


Berituk dibawah ini merupakan tahapan-tahapan pembuatan database

1. Tentukan Entities
2. Tentukan Attributes
3. Tentukan relationships
4. Pembuat ERD
5. Proses normalisasi database
6. Implementasi Database

B. Langkah Kerja
Rancanglah sebuah database untuk menyelesaikan masalah berikut:

Suatu perusahaan Software diminta membuatkan basis data yang akan menangani
data-data perbankan.

Data-data yang ditanganinya adalah: data pribadi mengenai nasabah, data


account deposit yang dimiliki oleh nasabah, cabang bank di mana nasabah
membuka depositnya, dan data transaksi yang dilakukan nasabah. Nasabah boleh
mempunyai lebih dari satu account deposit, dan satu account deposit boleh dimiliki
oleh lebih dari satu nasabah sekaligus (join account).[2]

Langkah – langkah perancangan database perbankan :

1. Menentukan entities (object-object dasar) yang perlu ada didatabase.


a. Nasabah : menyimpan semua data pribadi semua nasabah.
b. Rekening : menyimpan informasi semua rekening yang telah dibuka
c. Cabang_bank: menyimpan informasi tentang semua cabang bank
d. Transaksi: menyimpan informasi tentang semua transaksi yang telah
terjadi
2. Menentukan attributes (sifat-sifat) mesing-masing entity sesuai
kebutuhan database.
a. Nasabah

6
• id_nasabah : nomor id untuk nasabah (integer) PK
• nama_nasabah : nama lengkap nasabah (varchar(45))
• alamat_nasabah: alamat lengkap nasabah (varchar(255))
b. Rekening
• no_rekening : nomor rekening (integer) PK
• pin : Personal Identification Number (varchar(10))
• saldo : Jumlah saldo rekening dalam Rp (integer)
c. Cabank_bank
• kode_cabang : kode untuk cabang bank (varchar(10)) PK
• nama_cabang : nama lengkap cabang bank (varchar(20))
• alamat_cabang : alamat lengkap cabang bank (varchar(255))
d. Transaksi
• no_transaksi : nomor transaksi (integer) PK
• jenis_transaksi : kredit atau debit (varchar(10))
• tanggal : tanggal terjadinya transaksi (date)
• jumlah : besarnya transaksi dalam Rp (integer)
3. Menentukan relationship (hubungan) diantara entities tersebut.

Nasabah Rekening Cabang_Bank Transaksi


Nasabah - m:n - 1:n
Rekening - n:1 1:n
Cabang_Bank - -
Transaksi -
Table 1.Relationship Entitas

Hubungan

a. nasabah memiliki rekening :


• Tabel utama : nasabah, rekening
• Tabel kedua : nasabah_has_rekening
• Relationship : Many-to-many (m : n)
• Attribute penghubung : id_nasabah, no_rekening (FK id_nasabah,
no_rekening, dinasabah_has_rekening)
b. nasabah melakukan transaksi :

7
• Tabel utama : nasabah
• Tabel kedua : transaksi
• Relationship : One-to-many (1 : n)
• Attribute penghubung : id_nasabah, (FK id_nasabah, di transaksi)
c. cabang_bank menangani rekening :
• Tabel utama : cabang_bank
• Tabel kedua : rekening
• Relationship : One-to-many (1 : n)
• Attribute penghubung : kode_cabang (FK kode_cabang di rekening)
d. rekening terlibat dalam transaksi :
• Tabel utama : rekening
• Tabel kedua : transaksi
• Relationship : One-to-many (1 : n)
• Attribute penghubung : no_rekening (FK no_rekening, di transaksi)
4. Menggambar E-R Diagram Manual :

No_transaksi
Jenis_nasabah
ID_nasabah Nama_nasabah

jumlah

Alamat_nasaba
Nasabah melakukan Transaksi
h

tanggal

melibatkan

Memiliki

Kode_cabang

No_rekening Rekening ditangani Cabang_bank

Nama_cabang
Alamat_caban
g
pin saldo

Gambar 1.Diagram ERD Perbanbkan

8
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum kali ini yaitu ERD (Entity Relationship
Diagram) atau diagram hubungan entitas adalah sebuah diagram yang digunakan
untuk perancangan suatu database dan menunjukan relasi atau hubungan antar
objek atau entitas beserta atribut-atributnya secara detail. Dengan menggunakan
ERD, sistem database yang sedang dibentuk dapat digambarkan dengan lebih
terstruktur dan terlihat rapi.Kemudia di dalam model data ERD terdiri dari Model
data konseptual, Model data logis, Model data fisik. Kemudian adapun komponen-
komponen dalam ERD yaitu Entita,atribut,atribut key,dan atribut simpel.Kemudian
dalam tahapan pembuatan ERD data base diantarany yaitu Tentukan
Entities,Tentukan Attributes,Tentukan relationships,Pembuat ERD,Proses
normalisasi database,Implementasi Database

9
DAFTAR PUSTAKA

[1] R. Setiawan, “Memahami ERD, Model Data, dan Komponennya,”


dicoding, 2021. https://www.dicoding.com/blog/memahami-erd/ (accessed
Mar. 09, 2023).
[2] F. Atika, “E-R DIAGRAM MANUAL,” Blogspot, 2015.
http://farakucux.blogspot.com/2015/03/modul-3-perancangan-basis-
data.html (accessed Mar. 09, 2023).

10

Anda mungkin juga menyukai