Dosen Pengampu :
Nadia Fathurrahmi Lawita, B.Com., MAccBit
Disusun oleh :
Riswandi (190301120)
Ridho Dwi Darma (190301262)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya shingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Kajian
Arsitektur Basis Data. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas Database Manajemen Sistem. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan bagi penulis dan pembaca. Kami mengucapkan terima
kasih kepada Ibuk Nadia Fathurrahmi lawita, B.Com., MAccBit.selaku Dosen mata
kuliah Database Manajemen Sistem yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
pelajari.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................2
2.1 Pengertian Pemodelan Data.......................................................................2
2.2 Pemodelan Data.........................................................................................2
2.3 Model Data Yang Baik..............................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................14
ii
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini merupakan wujud dari keingintahuan
penulis sebagai mahasiswa terhadap salah satu mata kuliah Analisis Sistem
Informasi. Selain itu tujuan penulis dalam pembuatan makalah ini karena
dorongan perkembangan teknologi yang semakin canggih.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2. 2 Pemodelan Data
2.2.1 Model Data Hirarkis
Model data hirarkis adalah model data paling tua yang pernah
diterapkan dalam suatu DBMS. Model ini mengikuti pola hirarki pada
suatu organisasi atau pada suatu keluarga, dimana terdapat rekaman data
yang berfungsi sebagai “bapak” (parent-record) ada yang berfungsi
sebagai “anak” (child-record). Dalam model ini seorang “bapak” bisa
memiliki
lebih dari satu “anak” tetapi seorang “anak” hanya boleh memiliki satu
“bapak”.
Contoh model hirarkis yang menunjukkan hubungan Dosen-
MataKuliah-Mahasiswa dapat digambarkan dalam bentuk diagram sebagai
berikut.
Komponen ERD
a. Entitas (Entity)
Definisi : sebuah barang atau obyek yang dapat dibedakan dari obyek lain
(obyek yang bisa diidentifikasi). Setiap entitas memiliki atribut.
Entitas dapat berupa :
a. Obyek secara fisik : orang, kendaraan, rumah, pegawai,dll
b. Obyek dengan keberadaan konseptual : pekerjaan, mata kuliah, dll
Tipe entitas lemah (weak entity) : merupakan entitas yang tidak memiliki
key, keberadaannya bergantung pada entitas lain dan harus terelasi dengan
entitas yang memilikinya.
Contoh Entitas
b. Atribut
Atribut adalah properti atau karakteristik deskriptif dari suatu
entitas. Sinonim meliputi elemen, properti, dan bidang. Sama seperti siswa
fisik dapat memiliki atribut, seperti warna rambut, tinggi badan, dll, entitas
data memiliki atribut data.
Atribut Kompound adalah atribut yang terdiri dari atribut lain.
Sinonim dalam bahasa pemodelan data yang berbeda banyak : gabungan
atribut, atribut komposit, dan struktur data.
Jenis-Jenis atribut :
1) Key atribut : merupakan atribut yang bernilai unik.
Misalnya Mahasiswa memiliki NIM yang tidak akan sama dengan
mahasiswa yang lainnya.
Penulisan key dalam ERD akan diberi garis bawah
2) Atribut sederhana/Atomic : atribut yang tidak dapat dipecah-pecah.
Contohya : Jenis kelamin
3) Atribut komposit : atribut yang dapat dipecah-pecah
Contohnya : Nama nama depan, nama tengah, nama belakang
Alamat jalan, kota,kodepos
4) Atribut bernilai banyak (multivalued) : atribut yang bisa memiliki
nilai banyak
Contoh : Pengalaman, Hobby
5) Atribut turunan (derived) : atribut yang nilainya bisa diturunkan
dari atribut lainnya.
Contoh : Umur bisa diturunkan dari tanggal lahir
6) Null values : atribut yang bisa bernilai kosong. Karena atribut
tersebut memang tidak ada atau tidak diketahui keberadaannya.
Ketidaktahuan ada dua jenis yaitu ada tapi tidak diketahui (tinggi
badan), atau tidak diketahui ada atau tidak (no telepon).
7) Tipe data adalah sebuah properti atribut identik apa bentuk
data bisa dipakai diartribut.
10) Kunci adalah atribut, atau sekelompok atribut, yang mengasumsikan nilai
unik untuk setiap instance entitas. Kadang-kadang disebut sebagai
identifier.
a. Gabungkan kunci - kelompok atribut yang secara unik
mengidentifikasi sebuah instance. Sinonim: kunci komposit, tombol
majemuk.
b. Kunci kandidat - salah satu dari sejumlah kunci yang dapat berfungsi
sebagai kunci utama. Sinonim: identifier kandidat.
c. Kunci utama - kunci kandidat yang digunakan untuk
mengidentifikasi satu entitas secara unik.
d. Kunci alternatif - kunci kandidat yang tidak dipilih untuk menjadi
kunci utama. Sinonim: kunci sekunder.
8
c. Relasi atau Hubungan
Hubungan adalah asosiasi bisnis alami yang ada antara satu atau entitas
lebih. Hubungan tersebut dapat mewakili suatu peristiwa yang menghubungkan
entitas atau hanya afinitas logis yang ada di antara entitas
Source: http://www.smartdraw.com/tutorials/software/erd/erdcardinality.htm
Simbol – simbol ERD
2.2.5 Proses Pemodelan Data Logis
Pemodelan Data strategis. Banyak organisasi memilih proyek
pengembangan IS berdasarkan rencana strategis, termasuk visi dan arsitektur
sistem informasi
Tahap-Tahap Pengembangan Model Logis
a. Konteks Data model
a) Mencakup hanya entitas dan hubungan
b) Untuk menetapkan ruang lingkup
b. Model data berbasis kunci
a) Menghilangkan hubungan spesifik
b) Termasuk kunci primer dan alternative
c) Tambahkan asosiatif entitas
d) Tepat cardinalities
c. Model data yang sepenuhnya dikaitkan
a) Semua atribut yang tersisa
b) Kriteria subsetting
d. Model data dinormalisasi
Metadata data tentang data.
Pertanyaan JRP dan Wawancara Untuk Pemodelan Data
2.2.6 Model Data Berbasis Objek
Model data berbasis objek dikembangkan searah dengan perkembangan
pemrograman berbasis objek. Salah satu karakteristik dari sistem berbasis objek
adalah encapsulation yaitu suatu objek terpisah dari objek lain sehingga setiap
objek seakan-akan berada dalam kapsulnya masing-masing. Pada setiap kapsul
terdapat komponen data (attribute) dikemas bersama dengan komponen aksesnya
(methods).
Sebagai contoh, berikut ini disajikan data pegawai dalam format berbasis objek.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
data sistem. Terkadang disebut pemodelan basis data. Entity Relationship Diagram
menggambarkan data dalam hal entitas dan hubungan yang dijelaskan oleh data
tersebut. Entitas adalah kelas orang, tempat, objek, peristiwa, atau konsep yang
perlu kita ambil dan simpan data. Atribut adalah properti atau karakteristik
3.2 Saran
penulis sadari bahwa makalah ini tidak sempurna, maka dari itu penulis sangat
mengharapkan masukan atau saran yang dapat membangun, agar dapat menjadi
Whitten, Bentley. Systems Analysis & Design For The Global Enterprise.
SeventhEdition. McGRAW - Hill International Edition. Jurnal.