Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH TENTANG

MODEL RELATION DATA

OLEH:
CLARA SATY
2204411514

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER
UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat TUHAN atas rahmat dan karuniaNya, sehinggga


penulis dapat menyelesaikan makalah bertemakan “MODEL RELATION DATA”
ini, guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Basis Data .
Penulis menyadari penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis membuka diri bila ada koreksi-
koreksi dan kritikan-kritikan konstruktif dari pembaca makalah ini.
Terakhir penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara
tidak langsung terlibat dalam penulisan makalah ini. Semoga TUHAN, membalas
semua kebaikan dengan pahala dan karuniaNya yang tak terhingga, serta semoga
TUHAN selalu membimbing dan menjaga dalam setiap langkah kita, sehingga
dalam kehidupan kita sehari-hari tidak terlepas dari rahmat dan karuniaNya. Akhir
kata semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca pada umumnya.

Palopo, 17 April 2023

Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Tujuan ................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Model Relation Data ......................................................... 3
2.2 Konsep Dasar Model Relational Data ................................................. 3
2.3 Contoh Model Relation Data............................................................... 4
2.4 Kelebihan Dan Kekurangan Model Relation Data .............................. 5
2.5 Konsep Utama Model Relation Data................................................... 5
2.6 Operasi Dalam Model Relation Data ................................................. 6
2.7 Istilah Dalam Model Relation Data .................................................... 6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.......................................................................................... 8
3.2 Saran .................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Basis data yaitu kumpulan data berupa file yang mempunyai kaitan antara

satu file dengan file lain yang digunakan untuk menginformasikan suatu

perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu. Pemrosesan basis data sebagai

perangkat andalan sangat diperlukan oleh berbagai institusi dan perusahaan.

Dalam pengembangan sistem informasi diperlukan basis data sebagai media

penyimpanan data. Kehadiran basis data dapat meningkatkan daya saing

perusahaan tersebut. Basis data dapat mempercepat upaya pelayanan kepada

pelanggan, menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat sehingga membantu

pengambilan keputusan untuk segera memutuskan suatu masalah berdasarkan

informasi yang ada. Banyak aplikasi yang dibuat dengan berlandaskan pada basis

data antara lain semua transaksi perbankan, aplikasi pemesanan dan penjadwalan

penerbangan, proses registrasi dan pencatatan data mahasiswa pada perguruan

tinggi, aplikasi pemrosesan penjualan, pembelian dan pencatatan data barang pada

perusahaan dagang, pencatatan data pegawai beserta aktifitasnya termasuk operasi

penggajian pada suatu perusahaan, dan sebagainya. Beberapa informasi pada

perusahaan retail seperti jumlah penjualan, mencari jumlah stok penjualan,

mencari jumlah stok yang tersedia, barang apa yang paling laku dijual pada bulan

ini, dan berapa laba bersih perusahaan dapat diketahui dengan mudah dengan

basis data. Pada perpustakaan, adanya aplikasi pencarian data buku berdasarkan

judul, pengarang atau kriteria lain dapat mudah dilakukan dengan basis data.

Pencarian data peminjam yang terlambat mengembalikan juga mudah dilakukan


sehingga bisa dibuat aplikasi pembuatan surat berdasarkan informasi yang

tersedia.

Model relasi data atau yang dikenal dengan istilah Relational Data Model
adalah cara untuk merepresentasikan dan memanipulasi data dalam bentuk tabel
atau relasi. Model ini dikembangkan pada tahun 1970 oleh Edgar F. Codd,
seorang ilmuwan komputer dari IBM. Model relasi data memiliki keunggulan
dalam hal efisiensi dan fleksibilitas dalam mengelola data yang besar dan
kompleks.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dalam makalah ini yaitu mengetahui tentang Model
Relational Data dan sebagai tugas mata kuliah sistem basis data.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Model Relational Data


Model relational data adalah pendekatan untuk menyimpan data dalam
suatu database dengan mengorganisir data ke dalam tabel yang terkait satu sama
lain melalui kunci asing. Model ini sangat populer dan digunakan secara luas di
industri dan aplikasi bisnis. Model ini ditemukan oleh Edgar F. Codd pada tahun
1970, dan sejak saat itu telah menjadi model dasar untuk hampir semua sistem
manajemen basis data relasional (RDBMS) yang digunakan di seluruh dunia.
Model ini didasarkan pada konsep bahwa semua data dalam sebuah basis
data diatur menjadi tabel yang terdiri dari baris dan kolom. Setiap tabel mewakili
entitas atau objek yang berbeda dalam sistem. Hubungan antara tabel ditentukan
oleh kunci asing atau kolom yang memiliki nilai yang merujuk ke kunci utama di
tabel lain.

2.2 Konsep Dasar Model Relational Data


Konsep dasar dari model relational data adalah relasi antara tabel. Setiap tabel
dalam database direpresentasikan sebagai relasi yang terdiri dari beberapa kolom
yang menggambarkan sifat atau atribut dari objek atau entitas yang diwakilinya,
serta beberapa baris yang menggambarkan entitas itu sendiri.
Untuk menjaga integritas data dan hubungan antara tabel, model relational
data menggunakan kunci asing. Kunci asing adalah kolom dalam tabel yang
mengacu pada kolom kunci utama di tabel lain, sehingga memungkinkan data dari
dua atau lebih tabel yang berbeda digabungkan dalam satu kueri.
Model relational data juga memiliki kemampuan untuk menjalankan operasi
SQL (Structured Query Language) untuk mengambil data dari tabel, memperbarui
data, atau menghapus data.
2.3 Contoh Model Relational Data
a. Model Relasional
Model relasional merupakan model data yang saat ini banyak digunakan
para pengembang sistem. Model ini memudahkan programmer membuat
aplikasi atau perangkat lunak, selain bentuknya yang sederhana, model
ini juga mudah dipahami jika dibandingkan dengan model data lainnya
seperti network model atau hirarki model. Database relasional terdiri dari
beberapa tabel dimana setiap tabel memiliki nama yang unik atau tidak
sama satu sama lainnya.
b. Model Jaringan
Model jaringan merupakan model database yang diyakini sebagai cara
fleksibel mewakili objek dan hubungan mereka. Model ini memiliki fitur
istimewa yang pada skema, diperlihatkan sebagai grafik dengan tipe
objek ialah node, tipe hubungannya ialah kurva, yang tidak terbatas
dengan menjadi hierarki atau berkisi.
c. Model Hierarki
Model hierarki merupakan model data yang dimana data tersebut diatur
dengan struktur data tree. Struktur ini dapat mewakili informasi
menggunakan hubungan child/parent: setiap parent dapat memiliki
banyak child, tetapi setiap child hanya boleh memiliki satu parent (yang
dikenal juga dengan hubungan 1-ke-banyak). Seluruh atribut dari record
yang ditentukan telah diatur dengan tipe entitas.
Contoh sederhana dari model relational data adalah database pelanggan
sebuah perusahaan. Database ini terdiri dari dua tabel: tabel "Pelanggan" dan tabel
"Pembelian". Tabel Pelanggan memiliki empat kolom: ID Pelanggan, Nama
Pelanggan, Alamat, dan Nomor Telepon. Tabel Pembelian memiliki tiga kolom:
ID Pembelian, ID Pelanggan, dan Total Pembelian. Kunci asing di sini adalah ID
Pelanggan di tabel Pembelian, yang mengacu pada kolom ID Pelanggan di tabel
Pelanggan. Dengan menggunakan kunci asing ini, kita dapat menggabungkan data
dari kedua tabel ini untuk membuat laporan penjualan dan pelanggan.
2.4 Kelebihan dan Kekurangan Model Relational Data
Kelebihan dan Kekurangan Model Relational Data Model relational data
memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan dalam
pemilihan model database yang tepat untuk suatu aplikasi.
Kelebihan model relational data meliputi:
1. Fleksibilitas: Model ini dapat digunakan untuk merepresentasikan
berbagai jenis data dan hubungan antara entitas dalam sebuah sistem.
2. Konsistensi: Model ini memungkinkan untuk memastikan konsistensi data
dengan menggunakan aturan integritas referensial dan konstrain data.
3. Efisiensi: Model ini dapat dioptimalkan untuk performa yang tinggi
dengan menggunakan indeks dan teknik query optimization.
Kekurangan model relational data meliputi:
1. Keterbatasan skala: Model ini tidak efektif untuk menyimpan dan
mengakses jumlah data yang sangat besar.
2. Keterbatasan kompleksitas: Model ini tidak dapat merepresentasikan
hubungan yang sangat kompleks antara entitas dalam sebuah sistem.
3. Biaya: Model ini memerlukan biaya yang tinggi untuk pengembangan,
pengelolaan, dan maintenance.

2.5 Komponen Utama Model Relational Data


a. Tabel: Tabel adalah struktur utama dalam model relational data. Tabel
terdiri dari kolom dan baris. Kolom mewakili atribut atau karakteristik dari
objek atau entitas yang diwakilkan oleh tabel, sedangkan baris mewakili
nilai-nilai spesifik untuk setiap atribut.
b. Kunci utama: Kunci utama adalah kolom atau kumpulan kolom yang
digunakan untuk mengidentifikasi setiap baris dalam tabel secara unik.
Kunci utama digunakan untuk menjaga keutuhan referensial dan integritas
data.
c. Kunci asing: Kunci asing adalah kolom atau kumpulan kolom dalam
sebuah tabel yang memiliki nilai yang merujuk ke kunci utama dari tabel
lain. Ini digunakan untuk membangun hubungan antara tabel.
d. Relasi: Relasi adalah konsep utama dalam model relational data. Relasi
adalah hubungan antara dua tabel yang dibangun melalui kunci asing dan
kunci utama.

2.6 Operasi dalam Model Relational Data


Ada beberapa operasi yang digunakan dalam model relational data. Beberapa
operasi penting adalah:
a. SELECT: SELECT digunakan untuk memilih kolom-kolom tertentu dari
satu atau lebih tabel.
b. JOIN: JOIN digunakan untuk menggabungkan dua tabel atau lebih
berdasarkan hubungan mereka dengan kunci asing dan kunci utama.
c. INSERT: INSERT digunakan untuk menambahkan data baru ke tabel.
d. UPDATE: UPDATE digunakan untuk memperbarui data yang sudah ada
dalam tabel.
e. DELETE: DELETE digunakan untuk menghapus data dari tabel.

2.7 Istilah Dalam Model Relational Data

Model relasi data terdiri dari tiga komponen utama, yaitu:


1. Tabel atau Relasi Tabel atau relasi merupakan kumpulan data dalam
bentuk kolom dan baris. Setiap kolom pada tabel merepresentasikan
atribut atau data yang ingin disimpan, sedangkan setiap baris
merepresentasikan sebuah entitas atau objek yang terkait dengan atribut
tersebut.
2. Atribut atau Kolom Atribut atau kolom merupakan data yang ingin
disimpan pada tabel. Setiap atribut memiliki tipe data yang berbeda,
seperti integer, string, atau date.
3. Kunci atau Primary Key Kunci atau primary key merupakan kolom atau
kombinasi kolom yang unik dan dapat mengidentifikasi setiap entitas pada
tabel. Kunci ini digunakan untuk menghubungkan tabel yang berbeda
dalam hubungan yang kompleks.
4. Domain merupakan Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih
atribut
Selain itu, model relasi data juga memiliki beberapa aturan atau konsep, seperti:

1. Integrity Constraints Integrity constraints digunakan untuk memastikan


bahwa data yang disimpan pada tabel memiliki konsistensi dan kebenaran
yang terjaga. Beberapa contoh integrity constraints adalah primary key,
foreign key, dan unique constraint.
2. Normalization Normalization adalah proses untuk memperbaiki struktur
tabel agar lebih efisien dan mengurangi duplikasi data. Normalization
dilakukan dengan mengelompokkan atribut pada tabel ke dalam beberapa
tabel yang lebih kecil dan lebih terfokus.
3. Query Language Query language digunakan untuk mengambil dan
memanipulasi data pada tabel. Salah satu contoh query language yang
banyak digunakan adalah SQL (Structured Query Language).
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Model relational data adalah model data yang digunakan untuk
merepresentasikan hubungan antara entitas dalam sebuah sistem informasi. Model
ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan dalam
pemilihan model database yang tepat untuk suatu aplikasi. Dalam pemilihan
model database yang tepat, perlu dipertimbangkan berbagai faktor seperti skala
aplikasi, kompleksitas data, dan biaya pengembangan dan pengelolaan.

3.2 Saran
Sebaiknya kita dapat memahami tentang model relational data. Agar kita
dapat mengetahui kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan diperlukan
suatu kegiatan pengenalan dan pelatihan system basis data.
DAFTAR PUSTAKA

http://achmadzulfie.blogspot.co.id/2015/03/tipe-tipe-model-database-dan-
contohnya.html

https://busmaniar29.wordpress.com/2013/01/06/model-data-relasional/

Anda mungkin juga menyukai