Anda di halaman 1dari 20

MODUL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

(FEB504)

MODUL SESI Ke-07 :


DATABASE RALATIONAL

DISUSUN OLEH :
Ir. JATMIKO, MM., MBA

UNIVERSITAS ESA UNGGUL


2020

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 0 / 20
DATA BASE RELASIONAL

A. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan :


Setelah mempelajari modul in, diharapkan mahasiswa mampu :
1. Mampu memahami dan menjelaskan system data base
2. Mampu memahami dan menjelaskan system manajemen data base (DBMS)
3. Mampu memahami dan menjelaskan administrasi data base (DBA)
4. Mampu memahami dan menjelaskan data base fisik
5. Mampu memahami dan menjelaskan system data base aplikasi
6. Mampu memahami dan menjelaskan kegunaan pendekatan data base sintralisasi

I. Data Base Ralational


Seperti dari kata aslinya kita dapat memahami pengertian relational database
adalah database dengan tabel-tabel yang saling berhubungan satu dengan yang lain.
Secara praktis kita dapat memahami bahwa antar satu tabel memiliki kaitan dengan tabel
lain.Sebagai contoh pertama-tama kita memiliki tabel pelanggan. Pada tabel pelanggan ini
akan menyimpan data seperti nama pelanggan, alamat, nomor telepon, email dan lain-lain.
Kemudian untuk memudahkan identifikasi pelanggan kita memiliki field no pelanggan di
mana setiap pelanggan memiliki nomor pelanggan sendiri-sendiri yang berbeda dengan
pelanggan-pelanggan lain.Pada saat ada pelanggan melakukan pesanan penjualan maka
kita akan memasukkan pesanan penjualan misalnya pada tabel sales order. Pada tabel
sales order ini tentu harus menunjuk ke suatu pelanggan. Untuk kepentingan inilah maka
pada tabel sales order akan memiliki field no pelanggan. No pelanggan inilah yang
menghubungkan atau merelasikan antara tabel sales order dan tabel pelanggan. Secara
struktur dalam sebuah relational database ini terdapat tabel-tabel. Seperti kita memahami
tabel dalam spreadsheet, maka ada kolom dan baris. Kita memahami kolom-kolom
sebagai field-field, kemudian baris-baris adalah data dari setiap record. Secara praktis para
software developer menggunakan MySQL, MariaDb ataupun PostgreSQL dalam
mengembangkan aplikasinya. Ketiga relational database ini merupakan relational database
yang paling banyak digunakan karena bebas didownload dan digunakan tanpa harus
membayar license. Untuk melakukan manajemen terhadap relational-relational database
ini kita dapat menggunakan bahasa SQL yang merupakan kependekan dari Structural
Query Language.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 1 / 20
Basis Data - Database Relasional

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 2 / 20
1. Konsep Database Relasional
Dr. E.F. Codd pada tahun 1970 telah memperkenalkan model relasional sistem
database yang merupakan dasar untuk Relational Database Management System
(RDBMS). Sebelum konsep database relasional telah digunakan dua model database
yaitu Network dan Hierarchical Database. RDMBS memiliki kemudahan dalam
penggunaannya dan memiliki fleksibilitas dalam struktur, sehingga sangat cepat
populer ditambah dengan beberapa vendor yang inovatif dalam membantu
mengembangkan aplikasi-aplikasi yang powerfulserta produk-produk yang
menawarkan solusi. Dalam database relasional, data disimpan dalam bentuk relasi atau
tabel dua dimensi, dan antartabel satu dengan tabel yang lainnya terdapat hubungan
atau relationship. Komponen-komponen model ralasional meliputi : Kumpulan objek
yang memiliki keterkaitan atau relasional antar penyimpan data, Set operator yang
dapat melakukan relasi untuk membuat relasi yang lainnya, dan Integritas datauntuk
akurasidan konsistensi. Untuk membuat struktur tabel, mengisi data ke tabel,
mengubah data dan menghapus data dari tabel diperlukan software RDBMS,
sedangkan perintah yang digunakan disebut Structure Query Language (SQL)
sehingga setiap software RDBMS dapat digunakan untuk menjalankan perintah SQL.

2. Definisi Database Relasional


Sebuah database relasional menggunakan hubungan atau tabel dua dimensi untuk
menyimpan informasi. Sebagai contoh: Kita ingin menyimpan informasi tentang
semua karyawan yang ada pada salah satu perusahaan. Dalam sebuah database
relasional, kita membuat beberapa tabel untuk menyimpan bagian-bagian informasi
yang berbeda tentang karyawan yang bekerja diperusahaan tersebut, misalnya tabel
yang menyimpan informasi tentang karyawan, tabel yang menyimpan informasi
tentang departemen, tabel yang menyimpan informasi tentang gaji.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 3 / 20
3. Model Data
Modelmerupakan landasan sebuah desain. Sebelum sebuah mobil diproduksi,
terlebih dahalu para perancang membuatmodelmobil dan bekerja secara rinci dan
detail pada model mobil tersebut.Dalam cara yang sama, perancang
sistemmengembangkan modeluntuk mengeksplorasi ide-ide dan meningkatkan
pemahaman desain database.
Tujuan sebuah Model adalah membantu mengkomunikasikan konsepkonsep
yang ada dipikiran orang. Model dapat digunakan untuk melakukan hal berikut:
menyampaikan/mengkomunikasikan, mengkategorikan, menggambarkan,
menentukan, menyelidiki, mengembangkan, menganalisis, dan meniru. Model
yang baik adalah model yang cocok dalam banyak kegunaan, dapat dipahami
oleh pengguna akhir, dan berisi detail yang cukup untuk pengembang dalam
membangun sistem data base.

4. Model Hubungan Entitas (Entity Relationship Model)


Dalamsistem yang efektif, data dibagi menjadi kategori diskrit atau entitas. Sebuah
hubungan entitas (ER) model adalah sebuah ilustrasi dari berbagai entitas dalam bisnis
dan hubungan diantara mereka. Model ER berasal dari spesifikasi bisnis atau narasi
dan dibangun selama tahap analisis siklus hidup pengembangan sistem (System
Development Life Cycle).

Manfaat Model ER
a. Informasi Dokumen bagi organisasi dalam format yang jelas tepat.
b. Memberikan gambaran yang jelas tentang ruang lingkup kebutuhan informasi.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 4 / 20
c. Menyediakan peta bergambar yang mudah dipahami untuk desain database.
d. Menawarkan kerangka kerja yang efektif untuk mengintegrasikan beberapa
aplikasi.

Komponen Kunci
a. Entitas: Suatu hal yang penting tentang informasi yang perlu diketahui. Contohnya
adalah departemen, karyawan, dan pesanan.
b. Atribut: Sesuatu yang menggambarkan atau memenuhi syarat suatuentitas.
Sebagai contoh, untukentitas karyawan, atributnya adalah:nomor karyawan, nama,
jabatan, tanggal perekrutan, nomor departemen, dan sebagainya. Setiap atribut
yang baik adalahdiperlukan atau opsional. Pernyataan ini disebut optionality.
c. Hubungan: Hubungan atau relationship adalah sebuah asosiasiantara entitas dan
derajat.Contohnya adalah karyawan dandepartemen, dan pesanan dan item barang.

5. Konvensi Model Hubungan Entitas


Konvensi Model ER
Entitas
Untuk mewakili entitas dalam model, menggunakan konvensi sebagai
berikut :
a. Singular, nama entitas yang unik

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 5 / 20
b. Nama entitas dalam huruf besar
c. Kotakdengan garis tipis.
d. Nama sinonim opsional dengan huruf besar didalam tanda kurung: ( ).
Atribut Untuk mewakili atribut dalam model, menggunakan konvensi sebagai berikut :
a. Nama Singular dalam huruf kecil.
b. Asterisk(*) tanda untuk atribut wajib (yaitu, nilai-nilai yang harus diketahui).
c. Karakter"o" tanda untuk atribut opsional (yaitu, nilai-nilai yang mungkin dikenal).
6. Hubungan Multi Tabel
Setiap tabel berisi data yang menggambarkan secara tepat satu entitas. Sebagai contoh,
tabel EMPLOYEES berisi informasi tentang karyawan. Kategori data yang tercantum
di bagian atas setiap tabel, dankasuskasus individu tercantum di bawah tabel. Dengan
menggunakan formattabel, dapat dengan mudah memvisualisasikan, memahami, dan
menggunakan informasi. Karena data tentang entitas yang berbeda disimpan dalam
tabel yang berbeda, sehingga perlu untuk menggabungkan dua atau lebih tabel dalam
menyelesaikan permasalahan tertentu. Sebagai contoh, untuk mengetahui lokasi
departemen mana seorang karyawan bekerja. Dalam skenario ini, memerlukan
informasi dari tabel EMPLOYEES (yang berisi data tentang karyawan) dan tabel
DEPARTMENTS (yang berisi informasi tentang departemen). Dengan RDBMS,
seseorang dapat menghubungkan data yang berada dalam satu tabel dengan data yang
berada di tabel lain menggunakan foreign key. Foreign key adalah kolom (atau
setkolom) yang mengacu pada Primary key dalam tabel yang sama atau tabel lain.
Data dalam dua tabel yang terpisah dapat diorganisasi menjadi informasi baru yang
dapat dikelola secara terpisah.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 6 / 20
7. Terminologi Database Relasional
Sebuah database relasional dapat berisi satu atau banyak tabel. Sebuah table
merupakan struktur penyimpanan dasar dari sebuah RDBMS. Sebuah tabelmemiliki
semuadata yang diperlukan tentang sesuatu di dunia nyata, seperti karyawan, faktur,
atau pelanggan.

Tabel
Didalam sistem relasional database data dinyatakan dengan menggunakan tabel
(relations). Sebuah tabel mempunyai struktur seperti dabawah ini, sebuah tabel harus
diberi nama secara unik sebagai identitasnya dan terdiri dari beberapa baris sebagai
penyimpanan informasi, dan masingmasing baris berisi satu record. Sebuah tabel
dapat mempunyai sebuah kolom atau lebih. Sebuah kolom memiliki sebuah nama dan
tipe data yang diberlakukan dan merupakan deskripsi atribut pada record.Struktur
tabel yang disebut juga relation schema, ditentukan oleh atributatributnya. Sebuah
tabel dapat mempunyai lebih dari 254 kolom yang mempunyai tipe data yang sama
atau tipe data yang berbeda sesuai dengan penempatan values (domain).
Kemungkinan-kemungkinan domain yang dipergunakan adalah alphanumeric data
(strings), numbers, dan date formats. ORACLE menawarkan tipe-tipe data dasar
seperti di bawah ini:
a. Char (n): Fixed-lenght character data (strings), mendefinisikan string sepanjang n
karakter. Nilai maksimum untuk n adalah 255 byte (....... di ORACLE 9i). Bila n
tidak dituliskan, maka panjang karakteryang berlaku adalah 1.
contoh: char(40).
b. Varchar2 (n) : Variable-lenght character strings, mendefiniskan string yang
panjangnya berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan dan dibatasi sebanyak karakter
n. Nilai n maksimum adalah 2000 (....... di ORACLE 9i). Hanya banyaknya byte
yang digunakan saja yang tersimpan pada memori.
contoh: varchar2(80).
c. Number (o,d) : Numeric data type , mendefinisikan angka integerdan riel, o =
jumlah digit, d = jumlah digit yang berada dibelakang koma. Nilai maksimum: o =
38, d = -84 sampai +127.
contoh: number (8), number (5,2).

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 7 / 20
Number (5,2) nilainya tidak dapat lebih dari 999.99 , jika melebihi nilai
maksimum tersebut maka akan menjadi kesalahan. Tipe data yang berasal dari
number adalah int[eger], dec[imal], smallint dan real.
d. Date: Date data type untuk menempatkan atau mendefinisikan tanggal, bulan,
tahun, hari, jam, menit dan detik. Format keadaan awal ( default ) untuk date
adalah : DD-MMM-YY.
Contoh : ’10-FEB-94’,’29-NOV-98’.
e. Long: mendefinisikan tipe data binary, panjangnya karakter maksimum adalah
2GB. Setiap tabel hanya diperbolrhkan satu kolom saja yang mempunyai tipe long.

Catatan:
Di dalam ORACLE–SQL tidak ada tipe data boolean, tetapi dengan data yang
sama dapat menggunakan char(1) atau number(1). Selama tidak terdapat
ketentuan/hambatan lain yang membatasi kemungkina values pada atribut, dapat
digunakan special value yaitu null (untuk sesuatu yang tidak diketahui). Nilai ini
tidak sama dengan angka 0, dan juga tidak sama dengan angka kosong.

Gambar 1.5 menunjukkan isi tabel atau relasi EMPLOYEES.

Huruf-huruf menunjukkan hal-hal sebagai berikut:

e. long: mendefinisikan tipe data binary, panjangnya karakter maksimum adalah 2GB. Setiap
tabel hanya diperbolrhkan satu kolom saja yang mempunyai tipe long.

Catatan:

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 8 / 20
Di dalam ORACLE–SQL tidak ada tipe data boolean, tetapi dengan data yang sama dapat
menggunakan char(1) atau number(1). Selama tidak terdapat ketentuan/hambatan lain yang
membatasi kemungkina values pada atribut, dapat digunakan special value yaitu null (untuk
sesuatu yang tidak diketahui). Nilai ini tidak sama dengan angka 0, dan juga tidak sama
dengan angka kosong.

Gambar : Menunjukkan isi tabel atau relasi EMPLOYEES.

Huruf-huruf menunjukkan hal-hal sebagai berikut:

Gambar : Menunjukkan isi tabel atau relasi EMPLOYEES

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 9 / 20
Huruf-huruf menunjukkan hal-hal sebagai berikut:
a. Baris tunggal (atau tuple) mewakili semua data yang dibutuhkan untuk karyawan
tertentu. Setiap baris dalam sebuah tabel harus diidentifikasi oleh primary key, yang
memungkinkan tidak ada duplikasi baris. Urutan baris tidak signifikan; menentukan
urutan baris saat data diambil.

b. Sebuah kolom ataua tribut yang berisi nomor karyawan. Jumlah karyawan
mengidentifikasi karyawan yang unik dalam tabel EMPLOYEES. Dalam contoh ini,
kolom nomor karyawan yang ditunjuk sebagai primary key. Sebuah primary key harus
mengandung nilai, dan nilai harus unik.

c. Sebuah kolomyang bukan key value. Sebuah kolom merupakan atau merepresentasikan
salah satu jenis data dalam tabel; dalam contoh ini, data adalah gaji semua karyawan.
Urutan kolom tidak signifikan ketika menyimpan data; menentukan urutan kolom saat
data diambil.

d. Sebuah kolom yang berisi nomor departemen, yang juga merupakan foreign key.
Foreign key adalah kolom yang mendefinisikan bagaimana tabel berhubungan satu
sama lain. Foreign key mengacu pada primary key atau kunci unik di tabel yang sama
atau di tabel lain.

Dalam contoh, DEPARTMENT_ID secara unik mengidentifikasi sebuah departemen


dalam tabel DEPARTMENTS.

e. Sebuah field dapat ditemukan di persimpangan dari baris dan kolom. Hanya ada satu
nilai di dalamnya.

f. Sebuah field mungkin tidak memiliki nilai di dalamnya. Ini disebut nilai null. Dalam
tabel EMPLOYEES,hanya karyawan yang memiliki peran perwakilan penjualan
memiliki nilai di COMMISSION_PCT (komisi).

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 10 / 20
8. Properti Database Relasional
Dalam sebuah relasional database, pengguna tidak menentukan rute akses ke tabel,
dan tidak perlu tahu bagaimana data diatur secara fisik. Untuk mengakses database,
cukup dengan mengeksekusi perintahperintah atau pernyataan SQL, yang merupakan
American National Standards Institute (ANSI) bahasa standar untuk operasi relasional
database. SQL berisi satu set operator-operator yang cukup besar untuk membagi dan
mempertautkan hubungan. Database dapat dimodifikasi dengan menggunakan
pernyataan SQL.

9. Berkomunikasi dengan RDBMS menggunakan SQL


Structured Query Language
Menggunakan SQL, pengguna dapat berkomunikasi dengan server data base. SQL
memiliki beberapa keuntungan: efisien, mudah untuk dipelajari dan digunakan, dan
memiliki fungsi-fungsi yang sangat lengkap (menentukan, mengambil, dan
memanipulasi data dalam tabel).

Pernyataan-pernyataanSQL
Data Manipulation Language (DML)

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 11 / 20
SELECT
INSERT
UPDATE
DELETE
MERGE

Data Definition Language (DDL)


CREATE
ALTER
DROP
RENAME
TRUNCATE
COMMENT

Data Control Language (DCL)


GRANT
REVOKE

Transaction Control
COMMIT
ROLLBACK
SAVEPOINT

SELECT
INSERT
UPDATE
DELETE
MERGE
Mengambil datadari database, mengisi baris baru, merubah baris yang ada, dan
menghapus baris yang tidak diinginkan dari tabel dalam database secara berturut-turut,
dikenal sebagai data manipulation language (DML).

CREATE
ALTER
DROP
RENAME
TRUNCATE
COMMENT

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 12 / 20
Membuat, merubah, dan menghapus struktur data daritabel, dikenal sebagai data
definition language (DDL).

GRANT
REVOKE
Memberika natau menghilangkan hak akses ke data base maupun struktur didalamnya.

COMMIT
ROLLBACK
SAVEPOINT
Mengelola perubahan yang dibuatoleh pernyataanDML. Perubahan data bisa
dikelompokkan bersama ke dalam transaksilogis.

II. FILE VERSUS DAN KEUNGGULAN SISTEM DATABASE


1 File Versus Database
Untuk meningkatkan kekuatan database, penting untuk memahami bagaimana
data disimpan dalam sistem komputer. Informasi mengenai atribut-atribut dari
pelanggan, seperti nama dan alamat, disimpan dalam beberapa field. Semua field berisi
data mengenai satu entitas yang membentuk sebua catatan. Seperangkat catatan terkait,
seperti semua catatan pelanggan, membentuk sebuah file. Seperangkat koordinasi
beberapa file data terpusat yang saling berhubungan yang disimpan dengan sedikit
mungkin kelebihan data merupakan sebuah database. Pada pendekatan database, data
adalah sumber daya organisasi yang digunakan oleh dan dikelola untuk keseluruhan
organisasi, bukan hanya mengelola departemen. Sistem manajemen database
(database management system – BDMS) adalah suatu program yang mengelola dan
mengendalikan data serta menghubungkan data dan program-program aplikasi yang
menggunakan data yang disimpan dalam database.
2 Penggunaan Gudang Data untuk Business Intelligence
Gudang data (data warehouse) adalah satu atau lebih database besar yang berisi data
mendetail dan diringkas untuk beberapa tahun yang digunakan dalam analisis, bukan
untuk pemrosesan transaksi. Sementara business intelligence merupakan menganalisis
sejumalah besar data untuk pembuatan keputusan strategis. Pemrosesan analitikal
online (online analytical processing-OLAP) menggunakan beberapa query untuk
membuat hiotesis hubungan antar data. Penggalian data (data mining) adalah
pnggunaan analisis statistik yang canggih, termasuk teknik-teknik kecerdasan buatan

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 13 / 20
(artificial intelligence) seperti jaringan saraf, untuk “menemukan” hubungan yang
tidak dihipotesiskan dalam data.
3 Keunggulan Sistem Database
Database memberi organisasi keuntungan-keuntungan berikut ini :
a. Integrasi data (data integration). Beberapa file induk digabungkan ke dalam
“kelompok-kelompok” data besar atas yang diakses oleh banyak program aplikasi.
Contohnya adalah database karyawan yang menggabungkan file induk penggajian,
personel dan keterampilan kerja.
b. Pembagian data (data sharing). Data yang terintegrasi lebih mudah dibagi dengan
pengguna sah. Database dapat dengan mudah dicari untuk meneliti permasalahan
atau memperoleh informasi mendetail yang mendasari laporan.
c. Meminimalkan kelebihan dan inkonsistensi data (minimal data redundancy and
data inconsistencies). Oleh karena item-item data biasanya disimpan hanya sekali,
maka kelebihan dan inkonsistensi data dapat diminimalkan.
d. Independensi data (data independence). Oleh karena data dan program-program
yang menggunakannya independen satu sama lain, masing-masing dapat diubah
tanpa mengubah lainnya. Independensi data memudahkan dalam pemrograman
dan penyederhanaan manajemen data.
e. Analisis lintas fungsional (cross-functional analysis). Pada sistem database,
hubungan seperti hubungan antara biaya penjualan dan kampanye promosi, dapat
secara eksplisit diidentifikasikan dan digunakan dalam mempersiapkan laporan-
manajemen.
4 Pentingnya Data yang Baik
Data yang tidak benar pada database dapat mengarahkan kepada keputusan yang
buruk, kebingungan dan pengguna yang marah. The Data Warehousing Institute
memperkirakan bahwa biaya data yang buruk melebihi $600 miliar setahun untuk
pengiriman yan tidak diperlukan, biaya pemasaran, dan hilangnya kepercayaan
pelanggan. Diperkirakan lebih dari 25% data bisnis tidak akurat atau tidak lengkp.
Pada penelitian terbaru, 53% dari 750 profesional TI mengtakan bahwa perusahaan
mereka mengalami permasalahan terkait kualitas data yang buruk. Untuk menghindari
data yang kedaluwarsa, tidak lengkap atau salah, manajemen memerlukan kebijakan
dan prosedur yang menjamin data yang bersih atau “scrubbed”.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 14 / 20
III. SISTEM DATABASE
1 Tampilan Logis dan Fisik Data
Pada sistem yang berorientasi file, pemograman harus tahu lokasi fisik dan layout
catatan. Anggaplah seorang pemogram menginginkan agar laporan menunjukkan
nomor pelanggan, batasan kredit dan saldo saat ini. Untuk membuat program, ia harus
memahami lokasi dan panjang field yang dibutuhkan (yaitu mencatat posisi 1 sampai
10 untuk nomor pelanggan) serta format setiap field.Layout catatan (record layout)
adalah dokumen yang menunjukkan item-item yang disimpan dalam file, termasuk
urutan dan panjang field data serta tipe data yang disimpan dalam file piutang. Figur
4-3 menunjukkan layout catatan dari file piutang. Sistem database menyelesaikan
permasalahan ini dengan memisahkan penyimpanan atas data dari penggunaan elemen
data.Pendekatan database memberikan dua tampilan data terpisah : tampilan fisik dan
tampilan logis. Tampilan logis (logical view) adalah bagaimana seorang secara
konseptual mengelola dan memahami hubungan antar-item data. Tampilan fisik
(physical view) mengacu pada bagaimana data secara fisik diatur dan disimpan dalam
system komputer.
Perangkat lunak DBMS menghubungkan cara data secara fisik disimpan dengan
tampilan logis data setiap pengguna. DBMS memungkinkan pengguna untuk
mengakses, membuat query atau memperbaharui database tanpa referensi untuk
bagaimana dan dimana data secara fisik disimpan. Memisahkan tampilan logis dan
fisik data juga berarti bahwa pengguna dapat mengubah tampilan logis data mereka
untuk meningkatkan kinerja system tanpa memengaruhi pengguna atau program
aplikasi.
2 Skema
Skema adalah deskripsi elemen-elemen data dalam database, hubungan diantara
mereka dan model logika yang digunakan untuk mengelola dan menjelaskan data.
Terdapat tiga level dari skema: konseptual, eksternal dan internal. Skema level
konseptual (conceptual level schema), tampilan organisasi yang luasakan
menampilakna keseluruhan database, mendaftar semua elemen data dan hubungan
antar mereka. Skema level eksternal (external level schema) adalah tampilan pengguna
individu terhadap bagian-bagian dalam database, masing-masing mengacu pada
sebuah subskema (subschema). Skema level internal (internal level schema), tampilan
level rendah database, menjelaskan bagaimana data disimpan dan diakses, termasuk
layout catatan, definisi, alamat, dan indeks.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 15 / 20
3 Kamus Data
Kamus data (data dictionary) berisi informasi mengenai struktur database. Setiap elemen
data yang disimpan dalam database, terdapat catatan dalam kamus yang
menjelaskannnya.

B. Latihan Soal :
1. Latihan soal 1 :
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah
latihan berikut :
1) Pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen atau
subkomponen. Coba Anda buat sketsa bahwa pendidikan itu merupakan
sebuah sistem dan jelaskan komponen-komponen yang terdapat di dalamnya.
Tuliskan mana yang termasuk sistem, komponen, subkomponen, dan
suprasistem
2) Anda diminta untuk mendapatkan data mentah dari suatu transaksi,
selanjutnya la!kukan pengolahan sehingga data tersebut menjadi suatu
informasi yang berarti dan jelas sehingga setiap orang dengan mudah
memahaminya!
2. Latihan Soal 2 :
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1) Suatu komponen yang tidak tampak tetapi dapat dirasakan yang turut
menggerakkan setiap bagian atau subbagian dari suatu sistem,
disebut ….
A. komponen konseptual
B. komponen prosedural
C. komponen software
D. konsep abstrak
E. komponen fisik

2) Pendekatan yang digunakan dalam suatu sistem melalui kumpulan prosedural


dari suatu organisasi dinamakan pendekatan ....

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 16 / 20
A. komponen
B. fisik
C. konseptual
D. sistem
E. prosedur

3) Kegiatan yang menjelaskan tata kerja setiap komponen dalam rangka


mencapai suatu tujuan organisasi disebut .…
A. sistem
B. proses sistem
C. supra sistem
D. struktur sistem
E. subsistem

4) Kegiatan Akuntansi merupakan suatu sistem dari sebuah perusahaan.


Perusahaan merupakan suatu sistem dari industri maka kegiatan
akuntansi merupakan ….
A. subsistem
B. supra sistem
C. unit sistem
D. sistem
E. sub dari subsistem
5) Wilayah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya
dinamakan ....
A. enviroment
B. boundry
C. target sistem
D. interface
E. output
6) Media penghubung antara satu subsistem ke subsistem yang lainnya
menjadi kesatuan. Media ini dinamakan ….
A. inviroment
B. boundry
C. target sistem
D. interface
E. output

7) Sistem yang tidak dibuat manusia dan telah tersedia disebut ....
A. physical system
B. human made system C.
deterministics system D. abstract
system
E. natural system

8) Suatu sistem yang ke depannya tidak dapat diprediksi dan tak tentu
dikatakan sebagai sistem ….
A. deterministic system
B. physical system C. natural
system D. closed system
E. probabillistic system

9) Jika dalam organisasi terdapat informasi yang tidak sampai ke subsistem maka
kegiatan akan berakhir. Hal seperi ini di dalam informasi disebut .…
A. entropy
B. supra system
C. loss information

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 17 / 20
D. close system
E. missiling informasi
10) Event adalah ....
A. kejadian-kejadian yang terjadi pada waktu yang lalu
B. data yang terjadi pada saat tertentu
C. data yang mudah diprediksi
D. data nyata
E. data sebagai sumber informasi

11) Data yang memiliki nilai apabila memenuhi ketentuan sebagai berikut
A. precesion, comparability, dan validity
B. precesion, comparability, dan soladitas
C. comparability, validity, dan acuntability
D. validity, acuntability, dan acurate
E. acurate, validity, dan kuality

C. Kunci Jawaban
1. Jawaban latihan soal ke-1 :
1) Pendidikan merupakan sebuah sistem yang saling berkaitan saat sama lain
dan tidak dapat dipisahkan. Dalam pendidikan terdapat sistem kurikulum,
sistem kegiatan belajar mengajar, unsur-unsur yang terlibat dalam pendidikan.
Pengguna, sekolah dan masyarakat. Untuk lebih jelasnya Anda membuat
suatu skema atau chat yang menunjukkan hubungan saling terkait dan saling
berhubungan.
2) Anda bisa ambil contoh, yaitu data tentang jumlah anak dalam suatu
lingkungan, jumlah sekolah. Maka akan ada permintaan dari anak usia
sekolah untuk lembaga pendidikan yang dapat digunakan untuk sekolah,
kesempatan mendirikan sekolah, dana yang harus disediakan.

2. Jawaban latihan soal ke-2 :


1) C. Komponen software.
2) D. Pendekatan sistem.
3) B. Proses sistem.
4) A. Subsistem.
5) B. Boundry.
6) C. Target sistem.
7) D. Abstract system.
8) E. Closed system.
9) A. Entropy.
10) B. Data yang terjadi pada saat tertentu.
11) A. Precesion, compatibility, dan validity

D. Daftar Pustaka
1. Browsing internet on http://www.yoyoke.web.ugm.ac.id.
2. C. Laudon, P. Jane Laudon, Kenneth. (2006). Management Information

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 18 / 20
3. System. Pearson International.
4. Effendy, Onong Uchjana. (1989). Sistem Informasi Manajemen. Bandung:
Mandar Maju.
5. Forcht, Karen A. (2004). Computer Security. Boyd & Frase.
6. Gorgon. Davis B. (1995). Kerangka Dasar SIM. Jakarta: Penerbit Gramedia.
Indrajit, Eko Richardus. (2006). Management Sistem Informasi dan
7. Teknologi Informasi. Alex Media Komputerindo.
8. Jogiyanto, HM. (1995). Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi Affset.
9. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1995). Jakarta: Balai Pustaka.
10. Leod Jr., Raymod Mc. (1996). Sistem Informasi Manajemen. Jilid I. Jakarta:
Bhuana Ilmu Populer.
11. Manullang, P. Sondang. (2005). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Bumi
Aksara.
12. Sutabri, Tata. (2005). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Andi.
13. Kenneth C. Loudon, Jane P. Loudon. (2002). Managementt Information
Systems.Seventh Edition,Prentice Hall International, Inc. United States of Amirika.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 19 / 20

Anda mungkin juga menyukai